BAB II LANDASAN TEORI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008

A. Memulai dan Struktur Visual Basic

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

1. MENGENAL VISUAL BASIC

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

BAB II LANDASAN TEORI

DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

2.5 Sekilas tentang Visual Basic Keistimewaan Visual Baic 6.0

MATERI TIK KELAS 5 SEMESTER 1 SD KATOLIK SANTA MARIA MAGELANG

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi

Bab I Pengenalan Visual BASIC

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Jogiyanto (2008, hal : 34) Suatu sistem dapat didefenisikan sebagai kumpulan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Jogiyanto 2001: 1) Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. compansation), dan kompensasi secara tidak langsung (indirect compensation).

BAB II LANDASAN TEORI

Algoritma Pemrograman 2 B

Langkah- langkah untuk menginstall VB6 adalah:

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

Merancang Project. Form Module Class Module Report. Form 1, Form 2, Minimarket (NamaProject) Gambar 4.1 Flowchart Project Sistem Informasi Minimarket

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Data, Informasi dan Sistem Informasi

Visual Basic 6.0 For Beginners

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDAS AN TEORI

Mengatur MDI Child dalam jendela MDI Form Membuat Garis Pemisah antar Menu Melakukan Koding terhadap Menu

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Instalasi Visual Studio 2008 Profesional(64 dan 32 bit) di windows 7

BAB II LANDASAN TEORI

Sesi/Perkuliahan ke: I

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

BAB I. 1 P e m r o g r a m a n V i s u a l B a s i c - J a t i L e s t a r i

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol,

DATABASE. Visual Data Manager

BAB 2 LANDASAN TEORI. Ensiklopedia menurut kamus besar bahasa indonesia adalah buku yang berisi

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema, yang artinya sekumpulan objek

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengumpulan data Tugas Akhir di SMA N 5 Medan. disebut dengan informasi. (Bambang Wahyudi,2003)

Modul Praktikum Ke-1

Database Management Pengenalan MS. Access 2003

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang

BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0

3.1 Gambaran Umum Perancangan Aplikasi Pembuatan Folwchart a) Master Database b) Rekam Medis

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi

Membuat File Database & Tabel

PEMROGRAMAN DELPHI 7.0

BAB 2 LANDASAN TEORI. menyelenggarakan pelayanan dengan baik kepada semua tamunya baik berupa

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data nilai merupakan data yang terpenting di kawasan sekolah. Ikrar ini sekaligus

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 68 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat:

Pemrograman Visual Modul I Perkenalan Lembar Kerja VB 6.0. S. Thya Safitri

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

DATABASE. Visual Data Manager

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 TUJUAN TEORITIS. Istilah komputer berasal dari bahasa Latin yaitu compute yang artinya adalah alat

Membuat File Database & Tabel

DASAR PEMROGRAMAN VISUAL BASIC

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Sekilas Tentang Sistem Ujian Konevensional

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI


dengan sistem lainnya. Batas sistem inilah yang membuat sistem dipandang Segala sesuatu yang berada di luar sistem yang mempengaruhi sistem.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH. Didalam jaman komputer sekarang ini program aplikasi seperti ini sangat

BAB II LANDASAN TEORI

BAB VIII Pengenalan Database dengan Visdata dan MS. Access

BAB 2 DASAR TEORI. Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan ; lamaran ;

BAB II Tinjauan Pustaka

KUPAS TUNTAS PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0. Dilengkapi penjelasan Coding. Oleh: Didin Muhidin. Copyright 2016 by DiesAlfatih.

PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI PERANGKAT LUNAK MEMBUAT ANTIVIRUS MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 TUGAS AKHIR HENDRA LESMANA KOM C

BAB 2 LANDASAN TEORI. prosedurnya dan menekankan pada komponen atau elemennya.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa latin yaitu computare yang berarti menghitung. Kata

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari bahasa Inggris, to compute yang berarti menghitung.

Perbedaan koperasi dengan arisan maupun perusahaan swasta/negara adalah sebagai berikut:

PRAKTIKUM 1 INPUT - OUTPUT

BAB 2 LANDASAN TEORI

Content: Pengenalan Web Server Pengenalan MY SQL Connector Pengenalan CodeCharge Studio (CCS)

VISUAL BASIC. Standar Kompetensi: Siswa mampu membuat program sederhana dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computere) diambil dari bahasa latin yang berarti menghitung

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sistem yang berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma)

BAB 2 LANDASAN TEORI

Transkripsi:

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Koperasi Sesuai dengan makna yang terkandung dalam Undang undang no. 12 tahun 1967, koperasi adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial, beranggotakan orang orang atau badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasarkan azaz kekeluargaan. 2.1.1. Landasan Koperasi Landasan koperasi Indonesia ialah : 1. Landasan Ideal, Pancasila. Anggota koperasi harus meletakan sila sila dalam Pancasila yang juga merupakan falsafah Negara Indonesia ke dalam sifat, tujuan, dan aspirasinya. 2. Landasan Strukturil, UUD 1945. Berdasarkan pasal 33 ayat 1 Undang undang Dasar 1945 maka perekonomian koperasi harus disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan sehingga kemakmuran bersama atau anggota harus diutamakan diatas kepentingan individu. 3. Landasan Mental, setia kawan dan kesadaran berpribadi. Menunjukan adanya gotong royong dan kesadaran pribadi untuk memperkuat kemakmuran ekonomi. 2.1.2. Fungsi Koperasi Fungsi koperasi Indonesia ialah : 1. Alat perjuangan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. 2. Alat pendemokrasian ekonomi nasional. 3. Sebagai salah satu urat nadi perekonomian bangsa Indonesia. 4

5 4. Alat untuk membina insan masyarakat untuk bersatu memperkokoh kedudukan ekonomi bangsa Indonesia. 2.1.3. Azas Koperasi Badan usaha koperasi berdasarkan atas azas kekeluargaan dan azas gotong royong. 1. Azas kekeluargaan berarti, adanya kesadaran semangat bekerja sama dan tanggung jawab bersama. 2. Azas gotong royong berarti adanya kesadaran untuk mengerjakan segala sesuatu oleh semua untuk semua di bawah pimpinan pengurus serta pemilikan para anggota. 2.1.4. Organisasi dan Jenis Koperasi Ada 4 tingkatan organisasi koperasi, yaitu: 1. Koperasi Primer, dimana jumlah anggotanya paling sedikit 20 orang. 2. Koperasi Pusat, sekurang kurangnya 5 koperasi primer yang telah berbadan hukum dapat membentuk koperasi pusat. 3. Gabungan Koperasi, dibutuhkan paling sedikit 3 koperasi pusat yang telah berbadan hukum yang untuk membentuk gabungan koperasi. 4. Induk Koperasi, sekurang kurangnya 3 gabungan koperasi yang telah berbadan hukum untuk dapat membentuk induk koperasi. Mengenai penjenisan koperasi didasarkan pada kebutuhan dan efisiensi golongan masyarakat untuk mencapai tujuan bersama. Mengenai penjenisan perkoperasian tidak dapat dipastikan secara umum dan dalam sehari hari dapat dibagi secara umum dari jenisnya yaitu seperti koperasi produksi, koperasi karet, koperasi batik, bank koperasi, koperasi asuransi, koperasi angkutan umum, koperasi desa dan lain lainnya. 2.1.5. Keanggotaan Koperasi

6 Subyek hukum suatu koperasi ialah orang dan pengertian orang di dalam hukum dibedakan : 1. Orang dalam arti manusia (natuurlijkspersoon), ialah untuk keanggotaan koperasi primer. 2. Orang dalam arti badan hukum (Rechtspersoon) koperasi koperasi, ini berlaku untuk koperasi yang keanggotaannya terdiri dari beberapa badan hukum seperti bank koperasi. Keanggotaan koperasi dibuktikan dengan pencatatan dalam Buku Daftar Anggota yang diselenggarakan oleh pengurus koperasi. 2.1.6. Alat Organisasi Koperasi Alat organisasi koperasi terdiri dari: 1. Rapat anggota Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi dalam koperasi, keputusan diambil berdasarkan demokrasi Indonesia musyawarah untuk mufakat dan apabila tidak bisa kata sepakat maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak dengan pemungutan suara. Dalam rapat anggota setiap anggota memiliki hak suara yang sama. Rapat anggota koperasi diadakan untuk menetapkan, antara lain : Anggaran dasar atau perubahan Menetapkan kebijakan kebijakan umum Memilih/mengangkat dan memberhentikan pengurus, badan pemeriksa Menetapkan rencana kerja, anggaran belanja, pengesahan neraca, dan kebijakan pengurus Hal hal lain yang ditetapkan oleh Anggaran Dasar 2. Pengurus Pengurus koperasi dipilih melalui rapat anggota, sedangkan keanggotaannya dari badan hukum koperasi maka pengurus dipilih dari keanggotaan badan hukum tersebut. Syarat untuk dipilih menjadi pengurus :

7 Mempunyai sifat kejujuran dan keterampilan kerja Syarat syarat lain yang ditentukan dalam anggaran dasar Ketentuan bagi pengurus buku dari anggota hanya sampai jumlah maksimum sepertiga jumlah pengurus. Tugas pengurus koperasi: Memimpin organisasi dan usaha koperasi. untuk keperluan tersebut pengurus dapat mempekerjakan seseorang atau beberapa orang untuk melakukan pekerjaan sehari hari. Mempertanggung jawabkan hal hal yang dikerjakan selama menjabat dan berkewajiban untuk memberikan laporan kepada rapat anggota segala tata kehidupan koperasi, melaporkan secara tertulis kepada badan pemeriksa. Memberikan keterangan yang diminta dan memperhatikan segala pembukuan, pembedaharaan, persediaan alat inventaris, kekayaan - kekayaan koperasi. Mengadakan buku daftar anggota menurut ketentuan yang ditetapkan. Menjaga kerukunan anggota Mengambil tindakan yang dianggap perlu dan tanggung jawab kepentingan koperasi. Menanggung baik bersama bersama atau sendiri kerugian yang diderita koperasi koperasi karena kelalaian atau kesengajaan yang dilakukan oleh pengurus yang dapat membuktikan bahwa kerugian bukan karena kesalahan atau kelalaiannya. 3. Badan pemeriksa Badan Pemeriksa merupakan badan yang mengawasi dan memeriksa pengurus koperasi. Keanggotaan badan pemeriksa ini dipilih dari anggota di dalam surat rapat anggota. Keanggotaan badan pemeriksa tidak dapat di rangkap dengan jabatan pengurus untuk memisahkan secara tegas antara tugas pengawas sebagai badan kontrol dengan pengurus.

8 Tugas dari badan pemeriksa koperasi ialah: Melakukan pemeriksaan terhadap usaha kehidupan koperasi termasuk organisasi, usaha usaha dan pelaksanaan kebijakan pengurus. Membuat laporan tertulis tentang hasil pemeriksaannya Wewenang dari badan pemeriksa : Meneliti segala catatan harta kekayaan dan kebenaran pembukuannya Mengumpulkan segala keterangan yang diperlukan dari siapapun Terhadap hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh badan pemeriksa harus dirahasiakan terhadap pihak ketiga, sedangkan badan pemeriksa bertanggung jawab kepada rapat anggota. 2.1.7. Pemodalan Koperasi Suatu koperasi memperoleh modal yang terdiri dari simpanan simpanan, pinjaman pinjaman, penyisihan penyisihan dari hasil usaha termasuk cadangan dari sumber sumber lainnya. Simpanan simpanan dari anggota ini terdiri dari : Simpanan pokok, adalah jumlah nilai tertentu yang sama banyaknya yang diwajibkan kepada anggota untuk diserahkan kepada koperasi pada wktu menjadi anggota tersebut. Simpanan pokok ini tak dapat diambil kembali selama anggota yang bersangkutan masih menjadi anggota koperasi. Simpanan wajib, adalah jumlah simpanan tertentu yang diwajibkan kepada anggota yang dibayar dalam jangka waktu tertentu, yang mana simpanan wajib ini hanya boleh diminta kembali dengan cara dan waktu yang telah ditentukan oleh koperasi. Simpanan wajib dapat diambil kembali dengan cara cara yang diatur lebihlanjut di dalam anggaran dasar, angaran rumah tangga dan keputusan rapat anggota dengan mengutamakan kepentingan koperasi. Simpanan sukarela, adalah suatu simpanan dengan nilai uang yang diserahkan oleh anggota maupun bukan anggota kepada koperasi atas kehendak sendiri. Ketentuan lebih lanjut mengenai simpanan simpanan tersebut diatur dalam anggaran rumah tangga dan ketentuan ketentuan lainnya.

9 2.1.8. Sisa Hasil Usaha Koperasi Yang dimaksud denga sisa hasil usaha koperasi ialah pendapatan koperasi yang diperoleh didalam satu tahun buku setelah dikurangi dengan penyusutan penyusutan dan biaya biaya dari tahun buku yang bersangkutan. Sisa hasil usaha yang berasal dari usaha yang diselengarakan untuk anggota yang dapat dibagi untuk : a. Cadangan koperasi b. Anggota yang sebanding dengan jasa yang diberikannya c. Dana pengurus d. Dana pegawai e. Dana pendidikan f. Dana sosial g. Dana pembangunan daerah kerja Sedangkan terhadap sisa usaha yang berasal dari usaha yang diselenggarakan untuk bukan anggota dibagikan sama seperti tersebut di atas, kecuali hanya kepada anggota tidak boleh dibagikan karena bagian pendapatan ini bukan diperoleh dari jasa anggota. Pengawasan dana sosial diatur oleh rapat anggota dan dapat diberikan antara lain kepada fakir miskin, yatim piatu atau usaha - usaha sosial lainnya, sedangkan cara dan dasar pembagian sisa hasil usaha diatur dalam anggran dasar koperasi. Cadangan koperasi yang ditetapkan dalam anggaran dasar dimaksudkan untuk menutup kerugian koperasi apabila diperlukan, dan oleh karena itu dana cadangan ini tidak boleh dibagikan kepada anggota. Dana cadangan ini juga dapat dipakai untuk biaya biaya penyelesaian, ataupun untuk diberikan kepada perkumpulan koperasi atau badan lainnya yang azas dan tujuannya sesuai dengan koperasi.

10 2.2. Visual Basic 6.0 Bahasa pemograman Visual Basic 6.0 dapat digunakan untuk menyusun dan membuat program aplikasi pada sistem operasi windows. Program aplikasi dapat berupa program database, program grafis dan lain sebagainya. Didalam Visual Basic 6.0 terdapat komponen - komponen yang sangat membantu dalam pembuatan program aplikasi. Dalam pembuatan program aplikasi pada Visual Basic 6.0 dapat didukung oleh software seprti Microsoft Access,Microsoft Exel, Seagate Criytal Report, dan lain sebagainya. Untuk dapat menyusun dan membuat suatu program aplikasi dari VB 6.0, tentunya harus mengetahui fasilitas fasilitas yang disediakan agar proses penyusunan dan pembuatan program tersebut berjalan dengan baik. 2.2.1 Membuat Sebuah Project Dalam pembuatan program aplikasi pada VB 6.0, langakah pertama adalah dengan membuat sebuah project. Adapun caranya dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya mengklik Start program Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic 6.0. Cara lainnya adalah dengan membuka Windows Explorer dengan mengklik kanan Start dan mengklik Explore. Setelah explorer muncul klik akses program files\microsoft Visual Studio\ VB98 dan klik ganda vb6.exe. Selanjutnya akan terlihat tampilan seperti pada Gambar 2.1.

11 Gambar 2.1 Tampilan awal VB 6.0 Kemudian pilih Standard EXE lalu klik open maka akan terlihat tampilan form project seperti pada Gambar 2.2. Gambar2.2 Form project

12 2.2.2. Menu Bar Menu bar merupakan salah satu fasilitas yang dapat digunakan untuk membantu user dalam membuat program apliaksi pada Visual Basic. Ada tigabelas menu yang dapat digunakan dan masing masing mempunyai fungsi yang berbeda. Untuk mengunakan fasilitas menu, klik menu yang dipilih dan selanjutnya mengklik submenu yang akan digunakan. Gambar 2.3 Menu Bar 2.2.3. Toolbar Toolbar berfungsi sama dengan menu, hanya saja berbeda tampilan. Pada toolbar cukup mengklik icon yang ingin digunakan yang terdapat pada toolbar. Jumlah icon pada toolbar dapat diatur dengan mengklik Menu View toolbars. Selanjutnya ada pilihan menambah toolbar, diantaranya Debug, Edit, Form editor, Stantard,dan Customize. Pada submenu Customize terdapat pilihan untuk mengatur toolbar yang akan digunakan. Tampilan salah satu toolbar terlihat seperti pada Gambar 2.4. Gambar 2.4 Toolbar 2.2.4. Toolbox Toolbox merupakan tempat icon icon untuk objek yang akan dimasukan dalam form pada pembuatan program aplikasi. Secara default pada toolbox hanya terdapat objek - objek seperti Gambar 2.5

13 Gambar 2.5 Toolbox Tapi objek objek pada toolbox dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan user dalam pembuatan program aplikasinya. Cara menambah objek adalah dengan klik kanan pada toolbox, lalu pilih components,sehingga akan muncul tampilan seperti Gambar 2.6. selanjutnya pilih komponen - komponen kontrol / objek yang dibutuhkan dengan menklik /menceklis pada kotak pilihan dan klik OK. Gambar 2.6 Components

14 2.2.5. Project Explorer Project Explorer merupakan tempat untuk melihat daftar form, modules, dan designers dengan mengklik kanan pada bagian project explorer dan pilih add, lalu pilih yang akan ditambah.tampilan project explorer seperti pada gambar 2.7. Gambar 2.8 Properties windows Gambar 2.7 Project Explorer 2.2.6. Properties Windows Properties Windows merupakan tempat yang digunakan untuk mengatur properti dari setiap objek kontrol. Pada properti windows ini semua objek kontrol dapat diatur sesuai dengan program aplikasi yang akan dibuat. Tampilan properties tampak seperti gambar 2.8. 2.2.7 Form Layout Windows Form layout windows merupakan tempat ntuk melihat posisi tampilan form saat dieksekusi atau program dijalankan. Untuk mengubah posisi tampilan saat dijalankan, klik pada form layout window dan atur sesuai dengan keinginan. Tampilan form layout windows seperti gambar 2.9.

15 Gambar 2.9 Form Layout 2.2.8. Form Objek Kontrol kontrol pada toolbox akan diletakkan disini sesuai dengan rancangan program aplikasi. Untuk menampilkan form objek ini, klik ganda pada icon / nama form pada jendela project explorer atau dengan klik kanan pada icon / nama pilih view object. Contoh tampilan form seperti gambar 2.10. Gambar 2.10. Form Objek 2.2.9. Form Kode Form kode merupakan tempat untuk menulis kode kode atau syntax program aplikasi. Untuk menampilkan form kode ini, klik form pada project explorer, klik kanan pilih View Code. Tampilan form seperti gambar 2.11.

16 Gambar 2.11 Form Kode 2.3. Microsoft Access Micosoft Access merupakan salah satu program aplikasi yang dapat membuat basis data. Dengan micosoft access user dapat merancang, atau menggabungkan beberapa tabel dan menyeleksi data secara mudah. Program ini dapat dijadikan program pendukung pada pembuatan program aplikasi berbasis Visual Basic 6.0. Pada aplikasi perpustakaan yang dibuat, penulis menggunakan fasilitas menu pada Visual Basic 6.0 pilih add-ins Visual data manager sehingga akan muncul jendela VisData, kemudian pilih menu File New Microsoft Access Version 7.0 MDB seperti pada gambar 2.12. Gambar 2.12 VisData Tulis nama file dan tentukan direktori penyimpanan lalu tekan Save. Setelah itu akan muncul jendela Database windows dan SQL Statement seperti gambar 2.13.

17 Gambar 2.13 Database Windows & SQL Statement Apabila ingin membuat tabel klik kanan Properties pada jendela Database Windows pilih New Table sehingga muncul Table Structure. Didalamnya kita memberi nama tabel, membuat dan memberikan nama, tipe, ukuran field field yang kita butuhkan, dan membuat index untuk tabel tersebut. Gambar 2.14 Table Structure 2.4. Flowchart Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah langkah dan urutan urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah ke dalam segmen segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif alternatif lain dalam pengoperasian

18 Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut. Petunjuk untuk membuat flowchart Bila seorang analisis dan programmer akan membuat flowchart, ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan, seperti : 1. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan kiri ke kanan. 2. Aktifitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati hati dan defenisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya. 3. Kapan aktifitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas. 4. Setiap langkah dari aktifitas harus diuraikan dengan menggunakan deksripsi kata kerja. 5. Setiap langkah dari aktifitas harus berada pada urutan yang benar. 6. Lingkup, range dan aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati hati. Percabangan percabangan yang memotong aktifitas yang sedang digambarkan tidak perlu digunakan dan percabangannya diletakkan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangan tidak berkaitan dengan sistem. 7. Gunakan symbol symbol flowchart yang standar Berikut ini adalah gambar simbol simbol standar dalam flowchart beserta dengan arti dari masing masing simbol : Simbol Arti Mempresentasikan input atau output data yang diproses atau informasi. (Input/Output)

19 Merepresentasikan operasi (Proses) (Penghubung) Keluar ke atau masuk dari bagian lain flowchart khususnya halaman yang sama Mereprentasikan alur kerja (Anak Panah) Keputusan (Decision) Rincian operasi berada di tempat lain (Predefined) Pemberian harga awal (Preparation) Awal/akhir flowchart (Terminal points)

20 I/O dalam format dicetak (Dokumen) Menghubungkan Halaman atau pindah halaman (Off page connector) Tabel 2.1. Simbol Flowchart