PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA CIMAHI DENGAN PT.BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk TENTANG PENERIMAAN PEMBAYARAN PAJAK DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 199/180/dispenda 08/CMI.III/CMFU/PKS/VI/2014 Pada Hari ini Selasa, Tanggal Tiga, Bulan Juni, Tahun Dua Ribu Empat Belas (03-06-2014), bertempat di Cimahi, Kami yang bertanda tangan di bawah ini : ---------------------------------------------------------------------------- I. Drs. MUHAMAD YANI : Kepala Dinas Pendapatan Kota Cimahi, berkedudukan dan berkantor di Komplek Pemerintah Daerah Kota Cimahi, Jalan Raden Demang Hardjakusumah, Blok Jati, Cihanjuang, Cimahi; ------------ Dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut diatas berdasarkan Keputusan Walikota Cimahi Nomor 821.27/KEP.50-BKD/2013 tanggal 08 02 2013, untuk itu dari dan sebagai demikian sah mewakili Dinas Pendapatan Kota Cimahi, ----------------------------------- - Untuk selanjutnya disebut PIHAK KESATU; ----------------------------------
II. Yuliati Hastiwulan : Kepala Cabang PT.Bank Tabungan Negara (Persero)Tbk, berkedudukan dan berkantor di Jl. Raya Amir machmud No.475 Cimahi;------------------- Dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut diatas berdasarkan Surat keputusan Direksi No.150/Dir/2014 juncto Akta Kuasa Direksi No.27 tanggal 21 Oktober 2004 yand dibuat dihadapan Notaris Erni Susilowati Sarjana Hukum, dengan demikian bertindak untuk dan atasnama, serta sah mewakili PT.Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk, sesuai dengan anggaran dasar yang dimuat terkahir dalam akta Notaris Fathiah Hemi,SH Nomor 7 tanggal 12 Oktober 2009 yang telah mendapatkan persetujuan sesuai keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-49309.AH.01.02 tahun 2009 tanggal 13 Oktober 2009 dan telah diumumkan dalam berita Negara RI tanggal 03 September 2010 No.71 Tambahan Nomor 54 tanggal 28 Desember 2012 juncto Akta pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang saham Tahunan Nomor 35 tanggal 19 Desember 2013 yang berkedudukan di Jakarta dan berkantor pusat di Gajah Mada No.1 Jakarta 10130,Untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA; Bahwa PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut sebagai PARA PIHAK dan secara sendiri-sendiri disebut sebagai PIHAK dalam menjalankan kedudukannya masing-masing sebagaimana disebut di atas, menjelaskan terlebih dahulu sebagai berikut : -------------- a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 195 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Pemerintah Daerah dapat mengadakan kerjasama dengan mempertimbangkan prinsip efektifitas pelayanan publik, sinergi dan saling menguntungkan; ------------------- b. bahwa berdasarkan Pasal 4 Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kerjasama Daerah, objek kerjasama daerah adalah seluruh urusan pemerintahan yang telah menjadi kewenangan daerah otonom dan dapat berupa penyediaan pelayanan publik merupakan objek yang dapat dikerjasamakan pelaksanaannya; ----------------------------------------------------------------- c. bahwa BANK adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang salah satu kegiatan usahanya adalah memberikan pelayanan dalam jasa perbankan. -----------------------------------------------------------------------
Bahwa berdasarkan pertimbangan hal tersebut di atas, kedua belah pihak sepakat untuk membuat perjanjian kerjasama tentang Penerimaan Pembayaran Pajak Daerah di Kota Cimahi (untuk selanjutnya disebut Perjanjian) dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut : ------------------- BAB I PENGERTIAN Pasal 1 Untuk kepentingan Perjanjian ini, kecuali apabila dalam susunan kalimat dinyatakan lain atau sebaliknya, istilah-istilah di bawah ini mempunyai arti sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------- (1) Pajak Daerah adalah Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak Reklame, Pajak Penerangan Jalan, Pajak Parkir, Pajak Air Tanah, Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).------------ (2) Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan yang secara nyata yang dikenakan kewajiban untuk membayar pajak menurut ketentuan Peraturan Perundang-undangan Perpajakan. ------------------------------ (3) Unit Kerja PIHAK KEDUA adalah Kantor Cabang, Kantor Cabang Khusus, Kantor Cabang Pembantu,Kantor Kas yang tersebar di seluruh Indonesia. ----------------- (4) Cash Management System adalah sistem pelayanan perbankan secara online milik PIHAK KEDUA guna mendukung kegiatan transaksi perbankan milik PIHAK KESATU dan dapat menyajikan laporan keuangan khusus mengenai rekening PIHAK KESATU yang berada pada PIHAK KEDUA. ----------------------------------------------------------- (5) E-Channel adalah layanan perbankan yang menggunakan media elektronik sebagai perantara. -------------------------------------------------- (6) Waktu pelayanan pembayaran Pajak Daerah di unit kerja PIHAK KEDUA adalah jam kerja operasional dari hari Senin sampai dengan Jumat yang berlaku pada bank penerima pembayaran Pajak Daerah, dari jam 8.00 WIB sampai dengan jam 15.00 WIB. ------------------------ (7) Rekening Penerimaan adalah rekening milik PIHAK KESATU yang dibuka di PIHAK KEDUA yang akan menampung hasil penerimaan pembayaran Pajak Daerah dari Wajib Pajak. -------------------------------
(8) Rekening PIHAK KESATU adalah Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) pada PT. Bank Tabungan Negara Persero) Tbk Kantor Cabang Cimahi Nomor Rekening 0009101300002301 Atas Nama Rekening Kas Umum Daerah Pemerintah Kota Cimahi, yang berfungsi menerima hasil penerimaan Pajak Daerah setiap akhir hari kerja. ----- (9) Hari Kerja adalah hari dimana bank buka untuk menjalankan kegiatan usahanya dalam melaksanakan transaksi kliring antar Bank yaitu hari Senin sampai dengan Jumat, kecuali hari libur nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah dan atau hari libur lainnya yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan/atau Pemerintah daerah setempat. -------------------------------------------------------------------------- BAB II OBJEK PERJANJIAN Pasal 2 Objek Perjanjian ini adalah Penerimaan Pembayaran Pajak Daerah Kota Cimahi. --------------------------------------------------------------------------------- BAB III RUANG LINGKUP Pasal 3 (1) PARA PIHAK melakukan pertukaran data melalui interface sistem ISO 8583 yang disediakan oleh PIHAK KESATU, -------------------------- (2) Penerimaan pembayaran Pajak Daerah dimaksud adalah seluruh jenis Pajak Daerah dilaksanakan setelah adanya kesiapan sarana dan prasarana oleh PARA PIHAK, -------------------------------------------------- (3) Ruang lingkup perjanjian ini adalah penerimaan pembayaran Pajak Daerah dari Wajib Pajak yang disetorkan melalui fasilitas PIHAK KEDUA, dan pembukuan hasil penerimaan pembayaran Pajak Daerah tersebut ke Rekening PIHAK KESATU yang dibuka pada PIHAK KEDUA, --------------------------------------------------------------------------- (4) Jumlah dana yang dilimpahkan seperti yang dimaksud pada ayat 2 Pasal ini, adalah sama dengan jumlah dana dari hasil penerimaan pembayaran yang sah dan benar dari Wajib Pajak sebelum Cut Off Time yakni pukul 15.00 WIB, dan tidak termasuk Biaya Admin. -------
(5) PIHAK KEDUA menerima untuk dan atas nama PIHAK KESATU, dana hasil Transaksi Pembayaran PAJAK DAERAH dari Wajib Pajak, untuk selanjutnya PIHAK KEDUA melakukan pelimpahan dana ke Rekening PIHAK KESATU dengan ketentuan sebagai berikut: ---------- a. Apabila Wajib Pajak telah melakukan pembayaran dengan benar dan sah melalui Unit Kerja, maka selanjutnya Pelimpahan dana hasil Pembayaran wajib disetorkan seluruhnya oleh PIHAK KEDUA dengan jangka waktu setiap akhir hari kerja paling lambat pukul 16.00 WIB ke Rekening Kas Umum Daerah. -------------------- b. Apabila Wajib Pajak telah melakukan pembayaran dengan benar dan sah melalui Unit Kerja pada hari Libur kalender, maka selanjutnya pelimpahan dana hasil Pembayaran Wajib Pajak disetorkan oleh PIHAK KEDUA pada hari berikutnya setelah Hari Libur ke Rekening Kas Umum Daerah. ---------------------------------- (6) PARA PIHAK melakukan Rekonsiliasi bulanan yang dilaksanakan maksimal pada tanggal 10 bulan berikutnya. ----------------------------- BAB IV HAK DAN KEWAJIBAN Pasal 4 (1) Hak PIHAK KESATU : a. Menerima dan memanfaatkan fasilitas Cash Management System, sehingga PIHAK KESATU harus mengisi dan menandatangani formulir-formulir CMS di luar Perjanjian ini namun menjadi satu kesatuan dan tidak terpisahkan dengan Perjanjian ini. -------------- b. Menerima Data penerimaan pembayaran Pajak Daerah setiap akhir hari kerja sekurang kurangnya memuat keterangan; --------- 1. Perincian jumlah pembayaran pokok dan denda; ----------------- 2. Nomor Objek Pajak (Untuk PBB)/Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah (Untuk Pajak Daerah lainnya di luar PBB); --------------- 3. Nama Wajib Pajak; ------------------------------------------------------ 4. Masa Pajak; -------------------------------------------------------------- 5. Alamat Objek Pajak; ---------------------------------------------------- 6. Nomor SKPD (Surat Ketetapan Pajak Daerah)/nomor register penerimaan; -------------------------------------------------------------- 7. Waktu tanggal pembayaran; ------------------------------------------ 8. Kode transaksi bank; ---------------------------------------------------
c. Menerima pemindahbukuan seluruh pembayaran Pajak Daerah dari Wajib pajak oleh PIHAK KEDUA setiap akhir hari kerja ke Rekening Kas Umum Daerah.--------------------------------------------- d. Menerima dan memanfaatkan sarana jaringan komunikasi yang disiapkan oleh PIHAK KEDUA dalam rangka penerimaan Pajak Daerah.------------------------------------------------------------------------ (2) Kewajiban PIHAK KESATU ; ------------------------------------------------- a. Membuka Rekening pada PIHAK KEDUA untuk pembukuan penerimaan pembayaran Pajak Daerah. -------------------------------- b. Menyampaikan bukti Rekening Kas Umum Daerah Kota Cimahi di Bank BTN Cabang Cimahi dengan Nomor 0009101300002301 sebagai rekening penampungan dana hasil transaksi penerimaan pembayaran Pajak Daerah. ------------------------------------------------ c. Menyediakan sistem ISO 8583 yang berfungsi sebagai pengatur lalulintas pengiriman data tagihan Pajak di Kota Cimahi untuk dipergunakan PIHAK KEDUA sebagai sumber data tagihan Pajak Daerah. ----------------------------------------------------------------------- d. Melaksanakan kegiatan publikasi, antara lain sosialisasi dan edukasi tentang layanan penerimaan pembayaran Pajak Daerah di Kota Cimahi. ----------------------------------------------------------------- (3) Hak PIHAK KEDUA ; ----------------------------------------------------------- a. Melakukan interface terhadap sistem ISO 8583 untuk dipergunakan PIHAK KEDUA sebagai sumber data tagihan Pajak Daerah. ------------------------------------------------------------------------- b. Menampung seluruh transaksi pembayaran Pajak Daerah yang melalui Unit Pelaksana Teknis PIHAK KEDUA. ------------------------- c. Menerima imbalan jasa penerimaan pembayaran pajak daerah dari Wajib Pajak sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) per transaksi sudah termasuk PPN 10% untuk pembayaran tagihan Pajak Daerah. ------------------------------------------------------------------------- (4) Kewajiban PIHAK KEDUA ; a. Melaksanakan pembukaan Rekening PIHAK KESATU berdasarkan syarat dan ketentuan yang berlaku pada PIHAK KEDUA untuk menerima hasil pembukuan seluruh pembayaran Pajak Daerah dari Wajib pajak oleh PIHAK KEDUA. ----------------- b. Menyediakan jaringan komunikasi dan aplikasi penerimaan Pajak Daerah. ----------------------------------------------------------------------- c. Menerima pembayaran Pajak Daerah dari Wajib Pajak. --------------
d. Memberikan laporan harian pembukuan hasil penerimaan pembayaran Pajak Daerah melalui fasilitas Cash Management System. ----------------------------------------------------------------------- e. Melakukan pelimpahan dana hasil penerimaan pembayaran PAJAK DAERAH dari Rekening PIHAK KESATU ke Rekening Kas Umum Daerah Kota Cimahi pada setiap akhir hari kerja. ---------- f. Sanksi atas keterlambatan melakukan pelimpahan dana sebagaimana dimaksud dalam poin e di atas, adalah denda sebesar tingkat Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) pada hari keterlambatan, dihitung dari jumlah yang seharusnya telah dilimpahkan dengan rumusan sebagai berikut : ---------------------- (Jumlah Hari Keterlambatan x SBI x Jumlah Nominal Yang Harus Dibayar) 365 Hari g. Memberikan klarifikasi secara tertulis kepada dan atas permintaan PIHAK KESATU dalam hal terdapat laporan pembayaran yang tidak dapat terekonsiliasi dalam waktu 1 (satu) Hari Kerja berikutnya sejak penerimaan permintaan dari PIHAK KESATU. --------------------------------------------------------------------- h. Memberi pemberitahuan segera secara tertulis 3 (tiga) bulan sebelumnya kepada PIHAK KESATU atas rencana setiap perubahan-perubahan dan/atau penambahan-penambahan pada fasilitas PIHAK KEDUA yang diatur dalam Perjanjian ini. Khusus untuk perubahan mengenai transaksi pembayaran, PIHAK KEDUA harus memperoleh persetujuan dari PIHAK KESATU. ---- i. Melaksanakan kegiatan publikasi, antara lain sosialisasi dan edukasi tentang layanan penerimaan pembayaran Pajak Daerah di Kota Cimahi. ----------------------------------------------------------------- BAB V PEMBIAYAAN Pasal 5 Biaya yang timbul dalam Pelaksanaan Perjanjian ini menjadi beban dan tanggung jawab masing-masing PARA PIHAK. ---------------------------------
BAB VI JANGKA WAKTU PERJANJIAN Pasal 6 (1) Perjanjian ini berlaku terhitung sejak ditandanganinya perjanjian kerjasama oleh kedua belah pihak (tanggal 3 Juni 2014) sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, dan dapat diperpanjang melalui ADDENDUM --------------------------------------------------------------------- - (2) Dalam hal salah satu PIHAK berkehendak untuk mengakhiri Perjanjian ini, maka PIHAK yang menginginkan pengakhiran Perjanjian ini wajib terlebih dahulu memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK lainnya selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum tanggal pengakhiran Perjanjian yang diinginkan. -------------------------- (3) Apabila sampai dengan tanggal pengakhiran perjanjian yang dikehendaki sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) Pasal ini, pihak yang menerima pemberitahuan tersebut tidak memberikan jawaban, maka pihak yang menerima pemberitahuan dianggap setuju dengan pengakhiran tersebut dan dengan demikian Perjanjian ini demi hukum dianggap berakhir pada tanggal yang dikehendaki dalam pemberitahuan tertulis tersebut. --------------------------------------------- (4) Hak dan Kewajiban yang belum diselesaikan oleh PARA PIHAK pada saat berakhir dan diakhirinya Perjanjian ini masih tetap berlangsung dan mengikat PARA PIHAK, oleh karenanya PARA PIHAK tunduk pada ketentuan yang telah disepakati dalam Perjanjian ini sampai dengan hak dan kewajiban tersebut selesai dipenuhi oleh PARA PIHAK. ----------------------------------------------------------------------------
BAB VII PERGANTIAN PEJABAT Pasal 7 Seluruh hak dan Kewajiban masing-masing pihak berdasarkan Perjanjian ini tidak berakhir karena terjadinya penggantian pejabat dari PARA PIHAK. --------------------------------------------------------------------------------- BAB VIII PENGALIHAN PERJANJIAN Pasal 8 PARA PIHAK tanpa memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pihak lainnya, tidak diperkenankan mengalihkan hak dan kewajiban baik sebagian maupun seluruhnya berdasarkan Perjanjian ini kepada pihak lain. ------------------------------------------------------------------------------------- BAB IX KERAHASIAAN Pasal 9 (1) PARA PIHAK wajib merahasiakan setiap data, dokumen, keterangan dan informasi dalam bentuk apapun yang diperoleh salah satu pihak dalam rangka pelaksanaan Perjanjian ini, dan PARA PIHAK karenanya dilarang untuk melakukan pengungkapan, penggunaan dan/atau penyebaran maupun menggandakan atau memperbanyak dengan cara apapun setiap data, dokumen-dokumen, keterangan dan/atau informasi lainnya dalam bentuk apapun tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pihak lainnya maupun sebaliknya. -------- (2) PARA PIHAK mengakui bahwa semua informasi dan dokumen berdasarkan Perjanjian ini dipersiapkan khusus oleh PARA PIHAK hanya untuk kepentingan dan pelaksanaaan Perjanjian ini. ------------ (3) PARA PIHAK sepakat bahwa semua informasi yang diperoleh dari dan mengenai pihak lainnya merupakan rahasia dan hanya untuk tujuan-tujuan pelaksanaan Perjanjian ini serta tidak akan menggunakannya di luar lingkup Perjanjian ini atau mengungkapkannya pada pihak ketiga tanpa izin tertulis terlebih dahulu dari pihak lainnya. -----------------------------------------------------
(4) Ketentuan pada ayat (1) dan (2) tersebut di atas tidak berlaku pada : - a) Informasi yang telah diketahui umum; ---------------------------------- b) Informasi yang telah diketahui oleh pihak penerima informasi; ---- c) Informasi yang dibuka kepada pihak ketiga tanpa pembatasan oleh kedua belah pihak; --------------------------------------------------- d) Informasi yang dibuat oleh masing-masing pihak, dan; -------------- e) Informasi yang dibuka karena ketentuan hukum atau perintah perundang-undangan.------------------------------------------------------ BAB X BERAKHIRNYA PERJANJIAN Pasal 10 (1) Dalam hal salah satu Pihak tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, maka Pihak lainnya dapat mengakhiri secara sepihak Perjanjian ini dengan mengesampingkan ketentuan Pasal 1266 KUH Perdata, setelah PIHAK KESATU atau PIHAK KEDUA memberikan peringatan atau teguran tertulis 3 (tiga) kali berturut-turut, tetapi PIHAK KESATU atau PIHAK KEDUA tidak mengindahkannya. -------------------------------------------------------------- (2) Perjanjian kerjasama ini berakhir karena : ---------------------------------- a. Telah berakhir jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6; ------------------------------------------------------------------------------- b. Pengakhiran secara sepihak oleh PARA PIHAK sebagaimana dimaksud pada ayat (1); ---------------------------------------------------- c. Hal-hal lain yang menyebabkan berakhirnya perjanjian karena keadaan memaksa (force majeure). ---------------------------------------- BAB XI KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE) Pasal 11 Yang dimaksud dengan keadaan memaksa (force majeure) adalah kejadian-kejadian yang terjadi diluar kehendak dan kekuasaan PARA PIHAK secara langsung dan material dapat mempengaruhi pelaksanaan kewajiban PARA PIHAK berdasarkan Perjanjian ini, termasuk terjadinya peristiwa alam seperti gempa bumi, angin topan, banjir, tanah longsor, sambaran petir, gunung meletus dan bencana alam lainnya, kebakaran, huru hara, terorisme, sabotase, pemberontakan, embargo, dan pemogokan massal, perang baik yang dinyatakan atau tidak, ketentuan atau kebijaksanaan negara yang wajib ditaati. ----------------------------------------------------------------------
BAB XII KORESPONDENSI Pasal 12 (1) Setiap surat menyurat, pemberitahuan-pemberitahuan dan atau komunikasi mengenai Perjanjian ini dari satu pihak kepada pihak lainnya harus disampaikan secara tertulis dan dapat melalui (a) kurir, (b) surat tercatat, dan (c) faksimili kepada alamat sebagai berikut : -------------------------------------------------------------------------- PIHAK KESATU : Pemerintah Kota Cimahi Jl. Rd. Demang Hardjakusumah Blok Jati Cihanjuang Gedung C Lantai 2 Kota Cimahi Telepon : (022) 6652559 Faksimile : (022) 6652559 PIHAK KEDUA : PT.Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Jl.Amir Machmud No.475 Kota Cimahi Telepon : 022 6651644-6651645 Faksimile : 022 6652586 (2) Kecuali jika ditentukan lain dalam Perjanjian ini, maka segala surat menyurat dan pemberitahuan-pemberitahuan sehubungan dengan Perjanjian ini dianggap telah disampaikan : ------------------------------- a. Pada tanggal penerimaan surat tersebut apabila dikirim melalui kurir. -------------------------------------------------------------------------- b. Apabila melalui surat tercatat, 5 (lima) hari kerja setelah pengiriman surat tersebut. ------------------------------------------------ c. Apabila melalui faksimili, pada saat berita tersebut diterima dengan baik oleh pihak yang bersangkutan. --------------------------- d. Apabila dilakukan lebih dari satu cara tersebut di atas, maka surat menyurat dan pemberitahuan-pemberitahuan tersebut dianggap telah disampaikan melalui cara yang paling efektif. Segala surat menyurat, pemberitahuan dan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan Perjanjian ini dilaksanakan dalam Bahasa Indonesia. ----------------------------------------------------------
(3) Setiap perubahan alamat yang tercantum/diatur dalam ayat (1) Pasal ini wajib diberitahukan secara tertulis oleh pihak yang bersangkutan kepada pihak lainnya selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja sebelumnya. Apabila tidak ada pemberitahuan secara tertulis, maka alamat yang tercantum/diatur dalam Perjanjian ini adalah alamat terakhir yang tercatat pada masing-masing pihak. ----------------------- BAB XIII PILIHAN HUKUM DAN PENYELESAIAN PERSELISIHAN Pasal 13 (1) Perjanjian ini tunduk pada hukum dan peraturan perundangundangan yang berlaku di Indonesia. --------------------------------------- (2) Dalam hal terjadi perselisihan dalam menafsirkan dan atau dalam melaksanakan isi perjanjian ini, maka PARA PIHAK sepakat untuk sedapat mungkin menyelesaikan musyawarah untuk mufakat paling lambat 14 hari kalender. ------------------------------------------------------ (3) Apabila dengan cara musyawarah dalam penyelesaian perselisihan tersebut tidak tercapai mufakat, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyerahkan kepada Pengadilan Negeri Cimahi. ------------------------- (4) Untuk perjanjian ini dan segala akibatnya PARA PIHAK sepakat untuk memilih tempat kediaman hukum (domisili) yang tetap di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cimahi. ----------------- BAB XIV KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 14 Hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam perjanjian kerjasama ini akan diatur dalam perjanjian tambahan sebagai addendum dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan perjanjian kerjasama ini.--------------------------------------------------------------------------
BAB XV KETENTUAN PENUTUP Pasal 15 (1) Perjanjian kerjasama ini mengikat kedua belah pihak sejak ditandatangani oleh PARA PIHAK. ------------------------------------------ (2) Perjanjian ini dibuat oleh PARA PIHAK dengan sebenar-benarnya dan ditandatangani di Cimahi pada hari, tanggal, bulan dan tahun sebagaimana tersebut di atas, dalam rangkap 2 (dua) bermeterai cukup, yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama. ------------------------------------------------------------------------------ Demikian perjanjian kerjasama ini ditandatangani oleh PARA PIHAK dalam keadaan sehat serta dilandasi itikad baik dan tidak ada unsur paksaan dari pihak manapun. ----------------------------------------------------- PIHAK KEDUA, PIHAK KESATU, Yuliati Hastiwulan Drs. MUHAMAD YANI