BAB I PENDAHULUAN. yang wujudnya berupa aneka simbol, isyarat, kode, dan bunyi (Finoza, 2008:2). Hal

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat komunikasi sekaligus menjadi alat pemersatu bangsa. Sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan manusia, dapat

BAB I PENDAHULUAN. sebagai alat komunikasi, baik komunikasi antar individu yang satu dengan yang

BAB I PENDAHULUAN. tersebut sesuai dengan pendapat yang diutarakan oleh Keraf (2000:1) bahwa retorika adalah

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan baik. Sarana itu berupa bahasa. Dengan bahasa. (Keraf, 2004: 19). Bahasa dan penggunaannya mencakup aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilakukan bila tersedia sejumlah kata yang artinya hampir sama atau

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan unsur terpenting dalam kehidupan manusia. Hal ini

PEMAKAIAN GAYA BAHASA HIPERBOLA PADA IKLAN DALAM TABLOID NYATA DAN KAITANNYA DENGAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. konstruksi yang lebih besar berdasarkan kaidah-kaidah sintaksis atau kalimat yang

BAB I PENDAHULUAN. yang sempurna, manusia dibekali dengan akal dan pikiran. Dengan akal dan

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di dalam kehidupan bermasyarakat orang membutuhkan alat

BAB I PENDAHULUAN. sebagian alat komunikasi, baik komunikasi antara individu yang satu dengan

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Kridalaksana dan Djoko Kentjono (dalam Chaer, 2012: 32),

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia merupakan makhluk yang selalu melakukan. komunikasi, baik itu komunikasi dengan orang-orang yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. penulis) maupun sebagai komunikan (mitra-bicara, penyimak, atau pembaca).

BAB I PENDAHULUAN. ada di dalam pikiran kepada orang lain yaitu dengan bahasa, baik secara lisan

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai mahluk sosial, manusia membutuhkan interaksi dengan manusia

ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI PADA ARTIKEL SURAT KABAR SOLOPOS EDISI APRIL - MEI 2010

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosial yang perlu berinteraksi dengan manusia

ANALISIS GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN HIPERBOLA LAGU-LAGU JIKUSTIK DALAM ALBUM KUMPULAN TERBAIK

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk menyampaikan ide atau gagasan pada orang lain, baik secara lisan maupun

BAB I PENDAHULUAN. akan dapat bermanfaat bagi masyarakat apabila dalam perkembangannya. masyarakat adalah dengan cara memasang iklan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi manusia bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan dengan orang lain. Hal ini sejalan dengan pendapat Keraf (2001:1)

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi. Komunikasi dilakukan dengan tujuan untuk berinteraksi dengan

BAB I PENDAHULUAN. interaksi dan kerjasama dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berinteraksi,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hidup bermasyarakat merupakan salah satu sifat manusia. Manusia tidak

BAB I PENDAHULUAN. pikiran dan perasaannya bilamana tidak saling menyerap tanda-tanda yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Iklan merupakan salah satu sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Dalam kehidupan bermasyarakat, manusia tidak terlepas dengan

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya dipakai dalam berkomunikasi secara lisan akan tetapi juga

BAB I PENDAHULUAN. sarana mengungkapkan ide, gagasan, pikiran realitas, dan sebagainya. dalam berkomunikasi. Penggunaan bahasa tulis dalam komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejak manusia mulai hidup bermasyarakat, maka sejak saat itu sebuah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Fungsi bahasa pada umumnya adalah sebagai alat komunikasi. Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. karya puisi pasti tidak akan terlepas dari peran sebuah bahasa. Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangat penting dalam kehidupan manusia, baik komunikasi. kehidupan masyarakat. Manusia membutuhkan bahasa sebagai alat untuk

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa jurnalistik merupakan ragam bahasa tersendiri yang dipakai dalam

RELASI TEMPORAL ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT PADA WACANA KUMPULAN CERPEN DARI SITUS SKRIPSI

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN A.T. MAHMUD

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan salah satu hasil budaya manusia yang bernilai

BAB I PENDAHULUAN. lambang bunyi yang arbitrer yang dipergunakan oleh para anggota suatu

BAB I PENDAHULUAN. lisan maupun tulisan. Bahasa menurut Kridalaksana (2001: 21) adalah sistem

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Astri Rahmayanti, 2013

BAB I PENDAHULUAN. segala bentuk gagasan, ide, tujuan, maupun hasil pemikiran seseorang kepada orang

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan dalam segala kegiatan seperti pendidikan, keagamaan, perdagangan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi khalayak agar bertindak sesuai dengan keinginan pengiklan. Slogan

BAB I PENDAHULUAN. sendiri mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya. Salah

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan baik. Sarana itu berupa bahasa. Dengan bahasa masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Iklan (Advertisement) merupakan fenomena pemakaian bahasa yang tidak

I. PENDAHULUAN. Bahasa merupakan ciri khas yang hanya dimiliki oleh manusia. Dengan bahasa

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan sebagainya melalui bahasa, sehingga bahasa merupakan sarana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk sosial, yang tidak bisa hidup sendiri tanpa kehadiran

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan salah satu pendukung pemilik kebudayaan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Jurnalisme online pada saat sekarang ini lebih banyak diminati oleh

BAB I PENDAHULUAN. lebih dari dua makna. Sebagian besar orang salah mengartikan apa yang

BAB I PENDAHULUAN. informasi dengan menggunakan perantara. Komunikasi bahasa tulis

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring perkembangan zaman kehadiran surat kabar semakin dianggap penting

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk sosial, yang tidak bisa hidup sendiri tanpa kehadiran

ANALISIS FUNGSI DAN MAKNA AFIKS DALAM LIRIK LAGU PETERPAN SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. guna mencapai derajat Sarjana S-1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan interaksi dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Linguistik sebagai ilmu kajian bahasa memiliki berbagai cabang.

BAB I PENDAHULUAN. karena dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu berhubungan dengan bahasa.

GAYA BAHASA PERSONIFIKASI PADA KARANGAN SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 9 GEMOLONG SRAGEN

PENANDA KOHESI SUBSITUSI PADA WACANA KOLOM TAJUK RENCANA SUARA MERDEKA BULAN AGUSTUS 2009 SKRIPSI

KAJIAN GAYA BAHASA HIPERBOLA DAN EUFEMISME PADA KEPALA BERITA HARIAN SOLO POS. Naskah Publikasi Ilmiah. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. yang diterbitkan tujuh kali dalam seminggu. Surat kabar Solopos menempatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Realisasi sebuah bahasa dinyatakan dengan ujaran-ujaran yang bermakna.

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia. Bahkan iklan memegang peran untuk menyampaikan pesan

BAB I PENDAHULUAN. Bentuk unik dalam wacana, sebagai dasar dalam pembahasan teks

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kata merupakan bentuk atau unit yang paling kecil dalam bahasa yang

AMIN MUHTADI A

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan alat komunikasi verbal atau alat untuk berinteraksi yang

PRATIWI AMALLIYAH A

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan bermasyarakat, bahasa bukanlah satu-satunya alat

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai hubungan pengertian antara yang satu dengan yang lain (Rani dkk,

BAB 1 PENDAHULUAN. dan manusia erat kaitanya karena pada dasarnya keberadaan sastra sering

BAB I PENDAHULUAN. membantu menjual barang dan memberikan layanan dalam bentuk informasi yang

KARAKTERISTIK STRUKTUR PERCAKAPAN DAN KONTEKS PADA RUBRIK KARTUN OPINI DALAM HARIAN KOMPAS

BAB I PENDAHULUAN. memustahilkan adanya keterpaduan atau asimilasi bunyi. Keraf (2001: 118)

BAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan menyampaikan maksud kepada lawan bicaranya. Bahasa terdiri atas

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi berfungsi sebagai hubungan antara seseorang dengan orang lain untuk mengetahui hal yang terjadi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap manusia pasti membutuhkan sarana untuk mengungkapkan

BAB I PENDAHULUAN. sederhana sehingga mudah dimengerti oleh pembacanya. lima, yaitu: kalimat berita, kalimat perintah, kalimat Tanya, kalimat seruan,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Semenjak media massa dikenal mampu menjangkau khalayak dengan

ANALISIS WACANA MONOLOG TAJUK RENCANA SURAT KABAR SUARA MERDEKA: TINJAUAN ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. untuk hidup bersama. Untuk menjalani kehidupan sehari-hari antara orang yang

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangat berperan bagi kehidupan manusia. Terbukti dari

BAB I PENDAHULUAN. C. Latar Belakang Masalah. Iklan merupakan suatu produk periklanan yang mencakup segala macam

RELASI TEMPORAL ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT PADA HARIAN SOLO POS EDISI APRIL 2010 SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis menyimpulkan inti permasalahan yang dihadapi, sebagai berikut :.

Modul ke: BAHASA INDONESIA. Ragam Bahasa. Sudrajat, S.Pd. M.Pd. Fakultas FEB. Program Studi Manajemen.

BAB I PENDAHULUAN. manusia dapat saling berinteraksi. Manusia sebagai animal symbolicium,

BAB I PENDAHULUAN. atau majalah, dan juga mendengarkan radio. Perkembangan media yang terjadi saat

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan komunikasi dalam bentuk tulisan. bahasa Indonesia ragam lisan atau omong.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi, baik secara lisan maupun tertulis. Bahasa memiliki peran penting bagi kehidupan manusia, dapat dikatakan bahwa hampir seluruh ruang lingkup kehidupan manusia berkaitan dengan bahasa. Hal ini terjadi karena manusia mempunyai kebutuhan untuk berinteraksi dengan lingkungannya, wujud interaksi ini dilakukan dengan cara berkomunikasi dan manusia menggunakan bahasa sebagai alat untuk berkomunikasi. Bahasa sendiri lahir dari pemakaian katakata dalam suatu konstruksi yang lebih besar. Dalam berkomunikasi manusia menggunakan dua cara yaitu komunikasi secara verbal dan non verbal. Berkomunikasi secara verbal dilakukan menggunakan alat/media bahasa (lisan maupun tulis), sedangkan berkomunikasi secara non verbal yang wujudnya berupa aneka simbol, isyarat, kode, dan bunyi (Finoza, 2008:2). Hal tersebut menunjukan bahwa bahasa merupakan alat komunikasi terpenting bagi manusia. Kegiatan berkomunikasi, kata-kata dijalin dalam suatu konstrusi yang lebih besar berdasarkan kaidah-kaidah sintaksis yang ada dalam suatu bahasa. Hal paling penting dari rangkaian kata-kata tersebut adalah pengertian yang tersirat dibalik katakata yang digunakan itu. Pengertian yang tersirat dalam sebuah kata itu mengandung

makna bahwa tiap kata mengungkapkan sebuah gagasan atau sebuah ide seperti penggunaan gaya bahasa, dengan kata lain kata-kata adalah alat penyalur gagasan yang akan disampaikan oleh orang lain. Gaya bahasa meliputi semua hirarki kebahasaan: pilihan kata secara individual, frasa, klausa, dan kalimat, bahkan mencakup pula persoalan sebuah wacana secara keseluruhan (Keraf, 2010:112). Bahkan nada yang tersirat di balik sebuah wacana termasuk pula persoalan gaya bahasa. Jadi, jangkauan gaya bahasa sebenarnya sangat luas, tidak hanya mencakup unsur-unsur kalimat yang mengandung corak-corak tertentu, tetapi menyangkut juga beberapa keperluan keperluan tersebut seperti menulis karya ilmiah, menulis karangan bebas, menulis surat, menulis buku-buku pelajaran menulis berita, menulis iklan pada surat kabar, majalah, dan tabloid. Khusus untuk media cetak gaya bahasa berfungsi memberikan informasi kepada khalayak, baik informasi mengenai politik, pendidikan, olahraga, kesehatan, layanan niaga, dan informasi penting. Hendy (2009:71) menyatakan iklan seakan-akan menjelma menjadi salah satu bagian yang tidak bisa lepas dalam kehidupan kita. Iklan setiap hari menjumpai kita. Kita mau ataupun tidak, iklan tetap menjumpai kita. Dalam kondisi kita terjaga maupun tidak, iklan tetap masuk, dan memberi semacam ingatan. Ingatan tersebut biasanya sudah dalam bentuk yang nyata, misalnya produk sampo, sabun, minyak wandi, sepatu, baju, dan obat.

Seperti diketahui bahwa bahasa tulis khususnya media cetak dikonsumsi oleh semua kalangan entah itu kalangan atas, kalangan bawah, remaja, bahkan anak-anak. Untuk itu penulisan iklan pada media cetak seperti spanduk, majalah, tabloid, koran, dan lain sebagainya, hendaknya memperhatikan apa yang menjadi ciri dari bahasa tulis, agar apa yang ingin disampaikan atau apa yang diinformasikan dapat dipahami oleh pembaca. Namun kenyataannya, kenapa gaya bahasa iklan tersebut muncul, yaitu gaya bahasa yang berlebih-lebihan pada media cetak. Misalnya dalam mempromosikan produk kecantikan skin food terdapat pemakaian gaya bahasa yang salah satunya adalah majas hiperbola seperti ini, sudahkah kulitmu diberi makan hari ini? kalimat tersebut dapat dikategorikan pada kelompok gaya bahasa pertentangan yang berjenis majas hiperbola karena bersifat melebih-lebihkan. Gaya bahasa pertentangan merupakan salah satu jenis gaya bahasa yang ada di dalamnya memuat majas hiperbola. Tujuan penggunaan gaya bahasa yang lainnya adalah penyampaian pesan secara tidak langsung sehingga rangkaian kalimat bersifat persuasif. Namun, gaya bahasa yang digunakan dalam penyampaian iklan pada tabloid sering kali berlebihan dan kurang rasional. Bahkan, ada beberapa produk yang menggunakan berbagai macam bahasa untuk meyakinkan konsumen kalau produknyalah yang lebih unggul jika dibandingkan dengan produk lain yang sejenisnya. Gaya bahasa juga dikatakan berperan penting dalam menyampaikan iklan. Dengan adanya gaya bahasa, penyampaian iklan akan tampak lebih menarik dan

mudah diingat oleh setiap konsumen yang melihat iklan tersebut. Bahkan, hampir semua iklan mengandung gaya bahasa yang jenisnya majas hiperbola di dalamnya. Hal ini dilakukan agar para konsumen percaya terhadap kelebihan produk yang mereka promosikan jika dibandingkan dengan produk lain yang sejenis. Jadi, tidaklah heran apabila prinsip kesatuan sering kali dilanggar. Akibatnya, terjadi saling membalas antar iklan dengan mengadakan perbaharuan dalam setiap edisinya. Dengan melihat masalah yang ada peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ilmiah dengan judul: Gaya Bahasa Iklan Tabloid Nova. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi permasalahan seperti berikut. 1. Gaya bahasa yang sering digunakan dalam iklan pada tabloid cenderung berlebihan. 2. Gaya bahasa yang terdapat dalam wacana iklan pada tabloid berpotensi menimbulkan penafsiran yang beragam. 3. Dalam iklan-iklan, prinsip kesantunan sering kali dilanggar. Akibatnya terjadi seling membalas antariklan dengan mengadakan perubahan dalam setiap edisi. 4. Bagaimanakah gaya bahasa yang digunakan dalam Tabloid Nova 5. Fungsi gaya bahasa dalam iklan pada tabloid Nova.

1.3 Batasan Masalah Dari identifikasi masalah di atas, perlu adanya pembatasan terhadap masalah yang akan dikaji. Pembatasan ini dimaksudkan agar pengkajian atau pembatasan lebih fokus pada pokok permasalahan. Oleh sebab itu, permasalahan dibatasi pada Gaya bahasa iklan tabloid Nova. Peneliti mengambil edisi selama maret-mei tahun 2013 karena tahun tersebut merupakan kurun waktu terdekat dangan waktu penelitian dengan tingkat kemudahan pencarian data oleh penelitian. 1.4 Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Bagaimanakah bentuk gaya bahasa yang digunakan dalam tabloid Nova edisi Maret-Mei tahun 2013? 2. Bagaimana fungsi gaya bahasa yang digunakan dalam iklan pada tabloid Nova edisi Maret-Mei tahun 2013? 1.5 Definisi Oprasional Untuk memudahkan penelitian ini, berikut diuraikan pengertian gaya bahasa, iklan dan tabloid. 1. Gaya bahasa merupakan sarana yang turut menyumbang nilai kepuitisan, bahkan seringkali nilai seni sebuah karya ditentukan oleh gaya bahasanya. Atau dengan kata lain, gaya bahasa mencakup penggunaan kata-kata kiasan dan

perbandingan yang tepat untuk mengungkap sesuatu maksud agar membentuk pilihan bahasa yang tepat. Dengan demikian, gaya bahasa dalam iklan Tabloid Nova yang dimaksud dalam penelitian ini adalah gaya bahasa yang merupakan cirri khas gaya bahasa dalam iklan yang terdapat dalam Tabloid Nova. Gaya bahasa dimaksud terdiri dari gaya bahasa perbandingan, gaya bahasa pertentangan, gaya bahasa penegasan dan gaya bahasa sindiran. 2. Iklan merupakan suatu alat untuk menyampaikan pesan jasa dari produsen kepada konsumen melalui media visual dalam rangka mempromosikan produknya. 3. Tabloid Nova merupakan suatu tabloid perempuan dan sekaligus dijadikan objek penelitian. 4. Gaya bahasa yang dikaji dalam penelitian ini meliputi gaya bahasa: gaya bahasa perbandingan, gaya bahasa pertentangan, gaya bahasa penegasan dan gaya bahasa sindiran. Gaya bahasa yang dimaksud di sini merupakan ciri khas kebahasaan iklan pada tabloid. 1.6 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mendeskripsikan bentuk gaya bahasa yang digunakan dalam iklan pada tabloid Nova edisi Maret-Mei tahun 2013. 2. Mendeskripsikan fungsi gaya bahasa yang digunakan dalam iklan pada tabloid Nova edisi Maret-Mei tahun 2013.

1.7 Manfaat Penelitian 1. Bagi Peneliti Penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan mengenai gaya bahasa yang ada dalam iklan, serta dapat menambah pengalaman dalam melakukan pengkajian mengenai gaya bahasa. 2. Bagi Masyarakat Hasil penelitian ini memberikan pengetahuan baru bagi masyarakat, lebih khususnya pengetahuan tentang gaya bahasa yang ada dalam iklan pada tabloid Nova. 3. Bagi Lembaga Pendidikan Hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pikiran dan pengajaran terutama yang berhubungan dengan bidang jurnalis. Hal ini dapat disajikan bahan perbandingan bagi mahasiswa yang mengadakan penelitian selanjutnya, khususnya bagi mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.