Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang 2011

dokumen-dokumen yang mirip
Konsep Hukum dan Demokrasi dilahirkan untuk membendung adanya kesewenang wenangan dari kekuasaan yang mempraktekkan sistem yang absolut dan

Dalam perkembangannya demokrasi secara langsung mulai sulit dilaksanakan, karena : Tidak adanya tempat yang menampung seluruh warga yang jumlahnya

KEWARGANEGARAAN DEMOKRASI : ANTARA TEORI DAN PELAKSANAANNYA DI INDONESIA. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM

HAKIKAT DEMOKRASI CONDRA ANTONI

BAHAN AJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Demokrasi. Negara Dalam Perspektif Hukum Islam LOGO

Kewarganegaraan. Pengembangan dan Pemeliharaan sikap dan nilai-nilai kewarganegaraan. Uly Amrina ST, MM. Kode : Semester 1 2 SKS.

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PANCASILA DEMOKRASI PANCASILA. Dr. Achmad Jamil M.Si. Modul ke: 05Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi S1 Manajemen

KONSTITUSI DAN DEMOKRASI KONSTITUSIONAL

A. Beberapa pemimpin yang bertindak diktator terhadap rakyatnya : 1. Adolf Hilter

Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

Demokrasi. Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani. Penyunting A. Ubaedillah dan Abdul Rozak

Materi Kuliah PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DEMOKRASI INDONESIA. Modul 7. Oleh : Rohdearni Tetty Yulietty Munthe, SH/

Kata demokrasi berasal dari dua kata, yaitu demos yang berarti rakyat, dan kratos/cratein yang berarti pemerintahan, sehingga dapat diartikan sebagai

ANGGOTA KELOMPOK DANI YUNIARTA (O ) AGUSTINO ZULFA ( ) SURYA TRIYO ATMOJO ( ) PUJI RAHMAT PRATAMA ( )

Demokrasi: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Antara Teori dan Pelaksanaanya di Indonesia. Rizky Dwi Pradana, M.Si. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI

DEMOKRASI. Demokrasi berasal dari kata Yunani demos dan kratos. Demos artinya rakyat, Kratos berarti pemerintahan.

Negara Demokrasi Modern dan Negara Autokrasi Modern

TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MAKALAH DEMOKRASI PANCASILA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. suatu keputusan politik, pemerintahan atau kenegaraan. sebagai proses atau upaya penciptaan dari (1) lembaga -lembaga yang

DEMOKRASI : ANTARA TEORI DAN PELAKSANAANNYA DI INDONESIA

Pendidikan Kewarganegaraan

DEMOKRASI : TEORI DAN PRAKTIK

Mata Kuliah Kewarganegaraan

Modul ke: Fakultas TEKNIK. Program Studi SIPIL.

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Demokrasi dan HAM. Oleh : Nurhasanah Rahayu Dwi W Muchammad Mashuri

KEWARGANEGARAAN. Modul ke: DEMOKRASI. Syahlan A. Sume. Fakultas FEB. Program Studi MANAJEMEN.

PENJELASAN PERATURAN DAERAH KOTA SAMARINDA NOMOR 7 TAHUN 2012

DEMOKRASI INDONESIA (Pemilu Sebagai Wujud Demokrasi Indonesia)

SISTEM POLITIK INDONESIA

DEMOKRASI : ANTARA TEORI DAN PELAKSANAANNYA. Mengetahui teori demokrasi dan pelaksanaanya di Indonesia RINA KURNIAWATI, SHI, MH.

BAB I PENDAHULUAN. mencapai 48 partai politik peserta Pemilu Sistem multipartai ini

CONTOH SOAL DAN JAWABAN UKG PKN SMP Berikut ini contoh soal beserta jawaban Uji Kompetensi Guru PKn SMP

Peranan Partai Politik Dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilih Dalam Pemilu dan Pilkada. oleh. AA Gde Putra, SH.MH

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP

NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN

Kelompok 4 Mempersembahkan

BAB I PENDAHULUAN. negara di berikan kebebasan untuk berserikat, berkumpul, serta mengeluarkan

BAB I. PENDAHULUAN. wujud dari prinsip kedaulatan rakyat, dalam sistem penyelenggaraan negara yang

MAKNA DAN HAKEKAT DEMOKRASI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II KAJIAN PUSTAKA. semua warga menikmati kebebasan untuk berbicara, kebebasan berserikat,

TEORI POLITIK DAN IDEOLOGI DEMOKRASI

Demokrasi di Indonesia

SEJARAH PEMILU DUNIA

TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN LATIHAN 5

NOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari bahasa Yunani, yaitu demos yang berarti rakyat dan kratos

KEWARGANEGARAAN NEGARA DAN PEMERINTAHAN. Modul ke: 03Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika

DEMOKRASI PANCASILA. Buku Pegangan: PANCASILA dan UUD 1945 dalam Paradigma Reformasi Oleh: H. Subandi Al Marsudi, SH., MH. Oleh: MAHIFAL, SH., MH.

PENGERTIAN DEMOKRASI Demokrasi berasal dari kata Yunani demos dan kratos. Demos artinya rakyat. kata kratos berarti pemerintahan.

PENGUATAN FUNGSI DAN PERAN PARTAI POLITIK DALAM PEMBANGUNAN PROF.DR. DWI PURWOKO,MSI,APU

SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA SUYATO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA

I. PILIHLAH JAWABAN YANG BENAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. politik yang demokratis adalah melalui Pemilu. Pemilu diselenggarakan dengan

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PARTAI POLITIK

I. PENDAHULUAN. Pemilihan Umum (Pemilu) di Negara Indonesia merupakan sarana pelaksanaan

Demokrasi juga dapat diterjemahkan sebagai rakyat berkuasa.

TUGAS PELAKSANAAN DEMOKRASI Di INDONESIA Dari Tahun 1945 Sekarang

I. PENDAHULUAN. memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk menyatakan pendapat

DEMOKRASI. Drs. H.M. Umar Djani Martasuta, M.Pd

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perkataan yaitu, demos yang berarti rakyat dan cratein yang berarti

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ISLAM DAN DEMOKRASI

PARTAI POLITIK OLEH: ADIYANA SLAMET. Disampaikan Pada Kuliah Pengantar Ilmu Politik Pertemuan Ke-15 (IK-1,3,4,5)

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara hukum atau rechtsstaat 1, ide dari negara hukum ini

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PARTAI POLITIK

Kelebihan dan Kelemahan Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Negara Republik Indonesia

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PARTAI POLITIK

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

PEMILIHAN UMUM. R. Herlambang Perdana Wiratraman, SH., MA. Departemen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya, 6 Juni 2008

DINAMIKA POLITIK LOKAL SUKSESI PEMILU KEPALA DAERAH

BAB III TINJAUAN UMUM NEGARA DEMOKRASI. asing, state (Inggris), staat (Belanda dan Jerman), etat (Perancis).

MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 1945 disebutkan bahwa negara Indonesia adalah Negara Kesatuan yang

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. pemilihan umum (Pemilu). Budiardjo (2010: 461) mengungkapkan bahwa dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perubahan besar pada sistem ketatanegaraan Indonesia. Salah satu perubahan itu

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PARTAI POLITIK

- 3 - : Keputusan Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum pada tanggal 20 Maret 2013; MEMUTUSKAN :

I. Pilihlah jawaban yang benar

14TEKNIK. Pendidikan Pancasila. Pancasila dan implementasinya dalam sila ke-4 dan ke-5. Yayah Salamah, SPd. MSi. Modul ke: Fakultas

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara demokrasi, sehingga pengisian lembaga

BUDAYA POLITIK. 2. Menganalisis tipe-tipe budaya politik yang berkembang dalam masyarakat Indonesia

PERLINDUNGAN HAK-HAK MINORITAS DAN DEMOKRASI

PENDIDIKAN KEWARAGANEGARAA

Jakarta, 12 Juli 2007

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

PERBAIKAN RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor 26/PUU-VII/2009 Tentang UU Pemilihan Presiden & Wakil Presiden Calon Presiden Perseorangan

DEMOKRASI DAN DEMOKRATISASI

KEWARGANEGARAAN NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHA. Syahlan A. Sume. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi MANAJEMEN.

Demokrasi Parlementer (Liberal)

DEMOKRASI : ANTARA TEORI. Modul ke: INDONESIA. 05Teknik. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU

Mewujudkan Pemilu 2014 Sebagai Pemilu Demokratis

Transkripsi:

Disusun Oleh : Lilik Rahayu (08230016) Nurkholis Majid (08230010) Debby Fajar Mulia (08230028) M. Khoiron (08230029) Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang 2011

Pengertian Demokrasi (Inu Kencana Syafiie. Hlm 129) Jadi Demos-Cratein atau demokrasi adalah keadaan negara dimana dalam sistem pemerintahannya, kedaulatan di tangan rakyat, kekuasaan tertinggi berada dalam keputusan bersama rakyat. (Inu Kencana Syafiie. Hlm 129)

Ada beberapa hal yang bisa diartikan dalam mendefinisikan demokrasi antara lain (Abdul Aziz Hakim. Hlm 174-175) : 1. Sumber kekuatan dan keabsahan kekuasaan para penyelenggara negara yang berasal dari kehendak rakyat. 2. Sejumlah orang kecil yang tampil sebagai penyelenggara negara patut menyadari bahwa mereka berasal dari kalangan rakyat dan mendapat kepercayaan dari rakyat untuk menyelenggarakan kekuasaan dari negara yang bersumber dari keinginan/aspirasi rakyat banyak (dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat) 3. Partisipasi aktif dari rakyat dalam penyelenggaraan negara secara langsung ataupun tidak langsung,

NEXT. sesungguhnya merupakan modal utama bagi keberhasilan pelaksanaan kekuasaan negara (oleh rakyat) 4. Lembaga perwakilan hasil pilihan rakyat merupakan sarana penyalur aspirasi/keinginan rakyat disamping sebagai sarana pengontrol bagi pemerintah dalam menyelenggarakan kepentingan negara/kepentingan rakyat 5. Media massa juga harus dipandang sebagai sarana rakyat untuk menyalurkan kehendak kepada penyelenggara negara dengan selalu berpegang kepada kode etik jurnalistik yang berlaku

Robert Dahl mensyaratkan paling tidak ada delapan hal cermin demokrasi (Abdul Aziz Hakim. Hlm 176-177), antara lain : 1. Kebebasan membentuk dan bergabung dalam organisasi (berserikat dan berkumpul) 2. Kebebasan berekspresi (mengeluarkan pendapat) 3. Hak memilih dan dipilih 4. Kesempatan yang relatif terbuka untuk menduduki jabatan-jabatan publik

NEXT. 5. Hak bagi pemimpin politik untuk berkompetisi mendapatkan dukungan atau memberi dukungan 6. Alternatif sumber-sumber informasi 7. Pemilu yang bebas dan adil 8. Pelembagaan pembuatan kebijakan pemerintah yang merujuk atau tergantung suara rakyat lewat pemungutan suara maupun cara-cara lain yang sejenis

Prinsip Prinsip Demokrasi Adanya pembagian kekuasaan Adanya pemilihan umum yang bebas Adanya manajemen yang terbuka Adanya kebebasan individu Adanya peradilan yang bebas Adanya pengakuan hak minoritas Adanya pemerintahan yang berdasakan hukum Adanya pers yang bebas Adanya beberapa partai politik Adanya musyawarah Adanya persetujuan Adanya pemerintahan yang berrkonstitusi Adanya ketentuan tentang pendemokrasian Adanya pengawasan terhadap administrasi negara Adanya perlindungan hak asasi Adanya pemerintahan mayoritas Adanya persaingan keahlian Adanya mekanisme politik Adanya kebebasan kebijakan negara Adanya pemerintah yang mengutamakan musyawarah

Henry B. Mayo dalam buku Introduction to Democratic Theory memberi definisi sebagai berikut : Sistem politik yang demokratis ialah di mana kebijaksanaan umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-wakil yang diawasi secara efektif oleh rakyat dalam pemilihanpemilihan berkala yang didasarkan atas prinsip kesamaan politik dan diselenggarakan dalam suasana terjaminnya kebebasan politik. (Miriam Budiardjo. Hlm 61) Uraian diatas menonjolkan azas-azas demokrasi sebagai sistem politik. Di samping itu dianggap bahwa demokrasi tidak hanya merupakan suatu sitem pemerintahan, tetapi juga suatu gaya hidup serta tata masyarakat tertentu, yang karena itu, juga mengandung unsur-unsur moril. (Miriam Budiardjo. Hlm 62)

Dalam rangka itu dapat dikatakan bahwa demokrasi didasari oleh beberapa nilai (value). Henry B. Mayo telah mencoba untuk memperinci nilai-nilai ini, dengan catatan bahwa perincian ini tidak berarti bahwa setiap masyarakat demokratis menganut semua nilai yang diperinci itu, bergantung kepada perkembangan sejarah serta budaya politik masing-masing. (Miriam Budiardjo. Hlm 62)

Beberapa nilai demokrasi yang dirumuskan oleh Henry B. Mayo (Budiardjo, Miriam. Hlm 62-63 Menyelesaikan perselisihan dengan damai dan secara melembaga (institutionalized peaceful settlement of conflict) Menjamin terselenggaranya perubahan secara damai dalam suatu masyarakat yang sedang berubah (peaceful change in a changing society) Menyelenggarakan pergantian pimpinan secara teratur (orderly succession of rulers) Membatasi pemakaian kekerasan sampai minimum (minimum of coercion) Mengakui serta menganggap wajar adanya keanekaragaman (diversity) dalam masyarakat yang tercermin dalam keanekaragaman pendapat, kepentingan serta tingkah laku Menjamin tegaknya keadilan

Untuk melaksanakan nilai-nilai demokrasi perlu diselnggarakan beberapa lembaga sebagai berikut : (Miriam Budiardjo. Hlm 62-63) Pemerintahan yang bertanggungjawab Suatu dewan perwakilan rakyat yang mewakili golongangolongan dan kepentingan-kepentingan dalam masyarakat dan yang dipilih dengan pemilihan umum yang bebasa dan rahasia dan atas dasar sekurangkurangnya dua calon untuk setiap kursi. Dewan perwakilan ini mengadakan pengawasan (kontrol), memungkinkan oposisi yang konstruktif dan memungkinkan penilain terhadap kebijaksanaan pemerintah secara kontinu Suatu organisasi politik yang mencakup satu atau lebih partai politik (sistim dwi-partai, multi-partai). Pers dan media massa yang bebas untuk menyatakan pendapat Sistem peradilan yang bebas untuk menjamin hakhak azas dan mempertahankan keadilan

Masa Demokrasi (Konstitusional) Masa Republik Indonesia Masa Demokrasi Terpimpin Masa Demokrasi Pancasila

Masa Republik Indonesia I yaitu masa demokrasi (konstitusional) yang menonjilkan peranan parlemen serta partai-partai dan yang karena itu dapat dinamakan demokrasi parlementer Masa Republik Indonesia II, yaitu masa Demokrasi Terpimpin yang dalam banyak aspek telah menyimpang dari demokrasi konstitusional yang secara formil merupakan landasannya, dan menunjukkan beberapa aspek demokrasi rakyat Masa Republik Indonesia III yaitu masa demokrasi Pancasila yang merupakan demokrasi konstitusionil yang menonjolkan sistem presidensiil (Miriam Budiardjo. Hlm 68)

Sistem Demokrasi Demokrasi Langsung (direct democracy) Demokrasi Perwakilan (indirect democracy)

Sistem pemilu secara langsung (direct democracy) artinya hak rakyat untuk membuat keputusankeputusan politik dijalankan secara langsung oleh seluruh warga negara berdasarkan prosedur mayoritas (Abdul Aziz Hakim. Hlm 210) Sitem pemilihan demokrasi secara tak langsung (indirect democration). Sistem ini juga populer diistilahkan dengan sistem perwakilan atau sitem repsrsentatif artinya sistim ini tidak mensyaratkan rakyat secara langsung terlibat dalam pemilihan, jadi hanya diwakilkan kepada sekelompok orang saja di dalam suatu badan atau lembaga.

PRAKTEK DEMOKRASI DALAM KEHIDUPAN POLITIK RAKYAT TERLIBAT DALAM PEMILIHAN UMUM

RAKYAT MELAKSAAKAN PENGAWASAN TERHADAP WAKIL RAKYAT ATAU PEMERINTAH RAKYAT MELALUI WAKILNYA TERLIBAT DALAM PENYUSUNAN UNDANG - UNDANG

ARISTOTELES MENGENALKAN BENTUK DEMOKRASI Bentuk pemerintah Bentuk-bentuk biasa dalam mana penguasapenguasa berusaha mewujudkan kesejahteraan umum Bentuk merosot dalam mana penguasa berusaha mewujudkan kepentingan dirinya sendiri Pemerintah seorang Monarkhi Tirani Pemerintah beberapa orang Pemerintah semua warga negara Aristokrasi Polity Oligarki Demokrasi Sebagaimana nampak dalam klasifikasi tersebut, Aristoteles menggap demokrasi sebagai bentuk pemerintah yang buruk, pemerosotan bentuk pemerintahan polity. Aristoteles memandang demokrasi sebagai bentuk pemerintah yang merosot, karena dalam negara yang berbentuk demokratis yang berkuasa ialah orang-orang miskin, serakah dan tidak beradab. Mereka ini pertama-tama berusaha memenuhi kebutuhannya sendiri dengan tidak mengindahkan kesejahteraan umum. (F. Isjwara. H lm 188)

Syarat-syarat dasar terselenggaranya pemerintah yang demokratis di bawah Rule of Law (Miriam Budiardjo. Hlm 60) Perlindungan konstitusional Badan kehakiman yang bebas dan tidak memihak (independent and impartial tribunals) Pemilihan umum yang bebas Kebebasan untuk menyatakan pendapat Kebebasan untuk berserikat/berorganissi dan beroposisi Pendidikan kewarganegaraan

Mengapa demokrasi harus dijunjung tinggi? (David Beetham & Kevin Boyle, hlm 21-24) Kesetaraan sebagai warga negara Memenuhi kebutuhankebutuhan umum Pluralisme dan Kompromi Menjamin hak-hak dasar Pembahuruan kehidupan sosial Memperlakukan semua orang sama dan sederajat Semakin besar suara rakyat dalam memenuhi kebijakan, semakin besar pula kemungkinan kebijakan itu mencerminkan keinginan dan aspirasiaspirasi mereka Demokrasi mengisyaratkan kebhinekaan dan kemajemukan dalam masyarakat maupun kesamaan kedudukan di antara para warga negara. Metode demokratis, untuk mengatasi perbedaan adalah lewat diskusi, persuasi dan kompromi, bukan dengan pemaksaan Demokrasi menjamin kebebasan dasar. Diskusi terbuka, hak kebebasan berbicara dan berekspresi, hak berserikat dan berkumpul, dll Penghapusan kebijakankebijakan yang telah usang secara rutin dan penyingkiran para politisi yang gagal dengan cara yang santun dan damai, dll

DAFTAR PUSTAKA Syafiie, Inu Kencana. 2005. Pengantar Ilmu Pemerintahan. Bandung : PT Refika Aditama. Budiardjo, Miriam. 1998. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Hakim, Abdul Aziz. 2011. Negara Hukum Dan Demokrasi Di Indonesia. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Beetham, David & Kevin Boyle. 2000. Demokrasi: 80 Tanya Jawab. Yogyakarta : Kanisius. Isjwara, F. 1997. Pengantar Ilmu Politik. Bandung : Binacipta.