PRINSIP PRINSIP JAMINAN DALAM UNDANG UNDANG HAK TANGGUNGAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG JAMINAN. Istilah jaminan merupakan terjemahan dari bahasa Belanda, yaitu zekerheid atau cautie.

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HAK TANGGUNGAN SEBAGAI HAK JAMINAN. A. Dasar Hukum Pengertian Hak Tanggungan

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HAK TANGGUNGAN. Seiring dengan berlakunya Undang-Undang Pokok Agraria Nomor 5

PERLINDUNGAN HUKUM KREDITUR PENERIMA JAMINAN HAK TANGGUNGAN ATAS TANAH BESERTA BENDA-BENDA YANG BERKAITAN DENGAN TANAH. Oleh Rizki Kurniawan

BAB I PENDAHULUAN. ini jasa perbankan melalui kredit sangat membantu. jarang mengandung risiko yang sangat tinggi, karena itu bank dalam memberikannya

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI HUKUM JAMINAN

BAB II TINJAUAN YURIDIS TERHADAP HIPOTIK DAN HAK TANGGUNGAN. Hipotik berasal dari kata hypotheek dari Hukum Romawi yaitu hypotheca yaitu suatu jaminan

BAB II KEDUDUKAN CORPORATE GUARANTOR YANG TELAH MELEPASKAN HAK ISTIMEWA. A. Aspek Hukum Jaminan Perorangan Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

TANGGUNG GUGAT DEBITOR TERHADAP HILANGNYA HAK ATAS TANAH DALAM OBYEK JAMINAN HAK TANGGGUNGAN. Fani Martiawan Kumara Putra

PERBEDAAN ANTARA GADAI DAN FIDUSIA

BAB I PENDAHULUAN. pelunasan dari debitor sebagai pihak yang meminjam uang. Definisi utang

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui bahwa pembangunan ekonomi sebagai bagian

Kedudukan Hukum Pemegang Hak Tanggungan Dalam Hal Terjadinya Kepailitan Suatu Perseroan Terbatas Menurut Perundang-Undangan Di Indonesia

BAB II UPAYA HUKUM KREDITOR ATAS KELALAIAN MEMPERPANJANG HAK ATAS TANAH YANG DIAGUNKAN

Mengenai Hak Tanggungan. Sebagai Satu-Satunya Lembaga Hak Jaminan atas Tanah

EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN BERDASARKAN TITLE EKSEKUTORIAL DALAM SERTIFIKAT HAK TANGGUNGAN

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KREDITUR PENERIMA

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI PERJANJIAN, JAMINAN DAN GADAI. politicon). Manusia dikatakan zoon politicon oleh Aristoteles, sebab

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KREDITUR DALAM PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN SUKINO Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Hukum Universitas Riau

KEKUATAN EKSEKUTORIAL SERTIFIKAT JAMINAN FIDUSIA BERDASAR UNDANG UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA

HAK TANGGUNGAN TANAH & BANGUNAN SEBAGAI JAMINAN PELUNASAN UTANG

Pembebanan Jaminan Fidusia

II. TINJAUAN PUSTAKA. kewajiban untuk memenuhi tuntutan tersebut. Pendapat lain menyatakan bahwa

pada umumnya dapat mempergunakan bentuk perjanjian baku ( standard contract)

BAB I PENDAHULUAN. yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

BAB I PENDAHULUAN. Pada kehidupan sehari-hari manusia tidak terlepas dari manusia lain

BAB II TINJAUAN TENTANG PERJANJIAN KREDIT PADA UMUMNYA. A. Pengertian Bank, Kredit dan Perjanjian Kredit

PERLINDUNGAN HUKUM PEMEGANG HAK TANGGUNGAN YANG OBYEKNYA DIKUASAI PIHAK KETIGA BERDASARKAN PERJANJIAN SEWA MENYEWA

Jurnal Repertorium, ISSN: , Volume II No. 2 Juli - Desember 2015

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KREDITUR DAN DEBITUR. Dalam Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

HJ-3 MACAM-MACAM JAMINAN. Oleh Herlindah, SH, M.Kn

BAB I PENDAHULUAN. dimaksud dalam Undang-undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan

BAB V PEMBAHASAN. Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Tulungagung. sebagai barang yang digunakan untuk menjamin jumlah nilai pembiayaan

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan dana kepada pihak-pihak yang membutuhkan dana, dalam hal ini bank

Hak Tanggungan. Oleh: Agus S. Primasta 2

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Dalam rangka memelihara

BAB I PENDAHULUAN. makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Hal tersebut

BAB I PENDAHULUAN. nasional yang merupakan salah satu upaya untuk mencapai masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. merupakan jaminan perorangan. Jaminan kebendaan memberikan hak. benda yang memiliki hubungan langsung dengan benda-benda itu, dapat

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG JAMINAN KREDIT. dikembalikan oleh yang berutang. Begitu juga halnya dalam dunia perbankan

BAB III PENUTUP. ditentukan 3 (tiga) cara eksekusi secara terpisah yaitu parate executie,

BAB II SEGI HUKUM MENGENAI JAMINAN FIDUSIA

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG SURAT KUASA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN, DAN JAMINAN KREDIT. 2.1 Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan

Benda??? HUKUM/OBYEK HAK Pengertian Benda secara yuridis : Segala sesuatu yang dapat menjadi obyek Hak Milik (Sri soedewi M.

BAB I PENDAHULUAN. setiap tahun akan menimbulkan berbagai macam problema. Salah satunya

Berdasarkan Pasal 1 ayat (2) Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 tersebut, maka salah satu cara dari pihak bank untuk menyalurkan dana adalah dengan mem

BAB I PENDAHULUAN. lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak untuk

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 1999 TENTANG JAMINAN FIDUSIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

II.1 Tinjauan Teoritis Gadai dalam Jaminan Kebendaan II.1.1 Pengertian Jaminan

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HAK TANGGUNGAN. A. Pemberian Hak Tanggungan dan Ruang Lingkupnya

KEDUDUKAN KREDITUR PEMEGANG HAK TANGGUNGAN DALAM HAL DEBITUR WANPRESTASI

BAB I PENDAHULUAN. harga-harga produksi guna menjalankan sebuah perusahaan bertambah tinggi

JAMINAN KEBENDAAN DAN JAMINAN PERORANGAN SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMILIK PIUTANG

PEMBERIAN KREDIT DENGAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN YANG OBYEKNYA TANAH DENGAN STATUS HAK GUNA BANGUNAN DI. PT. BRI (PERSERO) Tbk CABANG TEGAL

BAB I PENDAHULUAN. dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Dalam

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan secara terus menerus dan berkesinambungan, yaitu pembangunan di

Eksistensi Hak Tanggungan Dalam Kredit Perbankan. Oleh : Ahmad Fauzi, S.H., M.H. 1

HAK JAMINAN ATAS RESI GUDANG DALAM PERSPEKTIF HUKUM JAMINAN

BAB II PENGATURAN HAK ISTIMEWA DALAM PERJANJIAN PEMBERIAN GARANSI. Setiap ada perjanjian pemberian garansi/ jaminan pasti ada perjanjian yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Jaminan atau agunan yang diajukan atau yang diberikan oleh debitur

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG SURAT KUASA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN (SKMHT) YANG BERSIFAT KHUSUS DAN UNDANG-

AKIBAT HUKUM TERHADAP PERJANJIAN HUTANG-PIUTANG YANG DIBUAT OLEH NOTARIS DENGAN JAMINAN FIDUSIA YANG TIDAK DIDAFTARKAN

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KREDITUR TERHADAP KREDIT MACET DENGAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. hukum publik menurut Pasal 1 angka 2 Undang-Undang Nomor 10 Tahun tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 42 TAHUN 1999 (42/1999) TENTANG JAMINAN FIDUSIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

ASPEK HUKUM PERSONAL GUARANTY. Atik Indriyani*) Abstrak

BAB III KEABSAHAN JAMINAN SERTIFIKAT TANAH DALAM PERJANJIAN PINJAM MEMINJAM DI SLEMAN. A. Bentuk Jaminan Sertifikat Tanah Dalam Perjanjian Pinjam

Oleh : Made Bagus Galih Adi Pradana I Wayan Wiryawan Hukum Perdata Fakultas Hukum Universitas Udayana

TINJAUAN YURIDIS EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN MELALUI PENJUALAN DI BAWAH TANGAN SEBAGAI ALTERNATIF PENYELESAIAN KREDIT MACET DI PD.

BAB I PENDAHULUAN. bertahap, pada hakikatnya merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. nasional, salah satu upaya untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Peran koperasi

PELAKSANAAN EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN PADA PT. BANK. MANDIRI (PERSERO) Tbk. BANDAR LAMPUNG. Disusun Oleh : Fika Mafda Mutiara, SH.

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga keuangan yang mempunyai peranan penting

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Tinjauan Umum Kekuatan Eksekutorial Hak Tanggungan dalam lelang

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG GADAI

BAB II TINJAUAN MENGENAI PENGATURAN PENGEMBALIAN PIUTANG DENGAN JAMINAN FIDUSIA. A. Ketentuan Hukum Jaminan menurut KUHPerdata dan KUH Dagang

BAB I PENDAHULUAN. suatu usaha/bisnis. Tanpa dana maka seseorang tidak mampu untuk. memulai suatu usaha atau mengembangkan usaha yang sudah ada.

AKIBAT HUKUM PENDAFTARAN OBJEK JAMINAN FIDUSIA DI DALAM PERJANJIAN KREDIT

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan jangka panjang adalah di bidang ekonomi. Undang-Undang

BAB I. PENDAHULUAN. meningkatkan taraf hidup orang banyak, serta mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan

BAB I PENDAHULUAN. bidang ekonomi termasuk sektor keuangan dan perbankan harus segera

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan kegiatan perekonomian yang berkesinambungan, banyak sekali

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

PRINSIP=PRINSIP HAK TANGGUNGAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 1996 TENTANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan lembaga jaminan sudah sangat populer dan sudah tidak asing

HUTANG DEBITUR DAN EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

TINJAUAN YURIDIS TENTANG HAK KREDITOR DALAM MELAKSANAKAN EKSEKUSI SELAKU PEMEGANG JAMINAN DENGAN HAK TANGGUNGAN

Lex Administratum, Vol. IV/No. 4/Apr/2016. PROSES PEMBERIAN HAK TANGGUNGAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN Oleh : Naomi Meriam Walewangko 2

Lex et Societatis, Vol. V/No. 6/Ags/2017

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan dana dari masyarakat secara efektif dan efisien. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan. strategis dalam kehidupan perekonomian suatu negara.

BAB I PENDAHULUAN. atas tanah berikut atau tidak berikut benda- benda lain yang merupakan

BAB II JAMINAN PERSEORANGAN SEBAGAI JAMINAN KREDIT. Pengertian perjanjian diatur dalam Bab II Buku III KUHPerdata (Burgerlijk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan di bidang ekonomi merupakan bagian dari

BAB II LAHIRNYA HAK KEBENDAAN PADA HAK TANGGUNGAN SEBAGAI OBYEK JAMINAN DALAM PERJANJIAN KREDIT

IMPLEMENTASI ASAS DROIT DE PREFERENCE TERHADAP JAMINAN HAK TANGGUNGAN OLEH PIHAK PERBANKAN DALAM PERJANJIAN KREDIT

Transkripsi:

PRINSIP PRINSIP JAMINAN DALAM UNDANG UNDANG HAK TANGGUNGAN Nunik Yuli Setyowati Email: nunikyuli12345@gmail.com (Mahasiswa Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret) Abstract Security is a responsibility of that given by a debitor to a creditor to guarantee the liabilities in an engagement. The guarantee agreement stipulated in the Act - Mortgage Act, which contains all the rules on guarantee, including the principle - the principle of the Law of Guarantees. Where such regulations are made to guarantee legal certainty between the two sides, in order to create smoothness in terms of the refund. There are some basic principles of the law guarantees that the basis for UUHT, the law guarantees itself a part of the law object that refers to the right material as a principle of a general nature concrete, principles in it will be explained that the principle of Absolut / Absolute Principle Droit de Suite, Droit de Preference Principles, principle specialties and Publicity principle. Keywords: Guarantee Agreement, Security Rule of Law, Principles of the Law of Guarantees Abstrak kewajiban dalam suatu perikatan. Perjanjian Jaminan tersebut diatur di dalam Undang Undang Hak Dimana peraturan tersebut dibuat untuk memberikan jaminan kepastian hukum antara kedua belah pihak, dan Prinsip Publisitas. Kata Kunci : Perjanjian Jaminan,Jaminan Kepastian Hukum, Prinsip Hukum Jaminan. B. Pendahuluan dibebankan pada hak atas tanah. Namun, pada di dalam perjanjian dan merupakan bagian tidak secara tetap merupakan satu kesatuan dengan tanah hukum tentang pengikatan jaminan dengan tanah merupakan satu kesatuan dengan tanah bersangkutan menggunakan ketentuan-ketentuan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata). 97

Jurnal Repertorium Volume III No. 2 Juli-Desember 2016 jaminan, di dalam hak tanggungan itu sendiri terdapat bagian adalah prinsip-prinsip hukum jaminan dapat dibebankan pada hak milik, hak guna usaha, Undang Undang adalah bagian dari aktivitas pemerintahan ataupun Negara. Sehingga merancang undang-undang hak tanggungan belum terbentuk maka digunakan ketentuan-ketentuan hipotek, bahwa kegiatan pembentukan undang undang tuntas dan hal ini merupakan salah satu tujuan utama Dalam proses pembentukan Undang Undang bentuk aturan hukum. Pembentuk Undang Undang sejak awal perancangan telah dituntut agar Undang dapat ditegakkan dan sesuai dengan prinsip prinsip jaminan hukum dan persamaan hak hak sasaran tersebut pembentuk Undang Undang berpacu manusia untuk memenuhi berbagai kepentingan tanah menurut hukum adat masih hidup dan hukum bervariasi dan oleh sebab itu sampai sekarang hukum Berdasarkan uraian diatas Hukum Jaminan tidak terlepas dari Peraturan Undang Undang terdapat di dalam hukum jaminan berdasarkan B. Jaminan Dalam Perjanjian Jaminan merupakan terjemahan dari bahasa zekerbeid atau cautie. Zekerbeid atau cautie mencakup secara umum cara cara kreditor pertanggungan jawab umum debitor terhadap untuk sepakat mengikatkan diri dengan pihak lain, janji janji itu terangkum hak dan kewajiban masing masing pihak dan janji janji tersebut ingkar janji tentu menimbulkan kerugian bagi pihak perikatan hukum. Oleh karena itu, hukum jaminan jaminan adalah merupakan bagian dari hukum benda. Jaminan menurut Hartono Hadisoeprapto 98

Prinsip Prinsip Jaminan dalam Undang Undang Hak Tanggungan... oleh debitor dengan kreditor. Dalam praktek bisnis, Sedangkan menurut M. Bahsan, Jaminan adalah diserahkan debitor untuk menjamin suatu hutang Dalam perjanjian kredit, seringkali pihak lembaga keuangan. Lembaga ini bersifat sebagai perantara dari pemilik dana dan peminjam dana. Oleh karena uang tersebut dipinjamkan kepada peminjam dana, maka demi menjaga kelancaran pengembalian dan diikat dengan hak jaminan. Oleh karena pemahaman pengertian jaminan adalah diterimakan kepada kreditor guna menimbulkan Namun meskipun Undang Undang telah menentukan demikian, bukan berarti bahwa setiap proses pelunasan dengan objek jaminan akan berjalan membuat suatu janji dengan mengikatkan benda tertentu atau kesanggupan pihak ketiga dengan tujuan memberikan keamanan dan kepastian hukum pengembalian kredit atau pelaksanaan perjanjian macet (wanprestasi) selalu harus dihadapkan dengan dengan dbitor dan atau pihak ketiga dapat dipahami kebendaan dan jaminan perorangan.(djuhaendah belum memberikan perlindungan hukum untuk untuk menjamin hutang hutang debitur. Jaminan ini dikenal dengan jaminan khusus antara kreditur dengan Jaminan ini untuk memberikan perlindungan bagi kreditur apabila terjadi wanprestasi atau cidera janji. kebendaan: Jaminan perorangan (borgtoch / Personal Guarantee) Ketiga guna menjamin pemenuhan kewajiban kewajiban debitor kepada kreditor, apabila debitor berkaitan dengan tanah, membawa angin segar bagi parak reditur di Indonesia. Lembaga Hak lebih baik dalam memberikan kepastian hukum bagi kreditur. Lembaga jaminan ini diberikan untuk disebut corporate guarantee. Sedangkan jaminan kebendaan (zakelijke zekerbeid/securityright in rem) adalah jaminan Pihak ketiga, guna manjamin pemenuhan kewajiban 99

Jurnal Repertorium Volume III No. 2 Juli-Desember 2016 (wanprestasi). Jaminan kebendaan ini menurut bergerak dan tidak bergerak berupa hak tagih (cessie) Adapun perbedaan antara jaminan perorangan dengan jaminan kebendaan adalah: a. Dalam jaminan perorangan terdapat pihak perikatan debitor bila debitor tersebut melakukan wanprestasi, dan Mengenai hak istimewa tersebut dapat ditelusuri ini, gadai dan hipotek, tidak lain merupakan salah satu benda bergerak benda tidak bergerak. Sebab oleh Djuhaendah disebut sebagai hak istimewa, hipotek dan dalam perkembangan hukum Indonesia jaminan bagi pelunasan kredit apabila debitor cidera janji. a. Jaminan Perorangan Hak tanggungan itu sendiri adalah hak jaminan harus suatu utang tertentu. Menurut ketentuan Pasal dapat dipertahankan terhadap debitortertentudalam hubungan perjanjian, sedang dalam pemenuhan kewajiban debitor oleh pihak ketiga bertindak sebagai penjamin. Dalam perjanjian jaminan perorangan tidak jelas menjadi jaminan, sehingga akan berlaku ketentuan dengan Hak tanggungan adalah: Hak tanggungan atas tanah beserta bendatanah sebagaimana dimaksud dengan Undang- Dasar Pokok-Pokok Agraria, berikut atau tidak kesatuan dengan tanah itu, untuk pelunasan Dari ketentuan di atas, maka hak tanggungan konkuren saja. Karena dalam hal jaminan perorangan tanah dan juga sering kali terdapat benda-benda di b. Jaminan Kebendaan perjanjian jaminan kebendaan adalah untuk kepentingan dan keuntungan kreditor tertentu atau kedudukan istimewa bagi kreditor tersebut. Perjanjian jaminan kebendaan selalu merupakan C. Prinsip-Prinsip Hukum Jaminan dasar bagi Hukum Jaminan, seperti pada Gadai, tolak untuk mengenal prinsip hukum jaminan akan debitor saja. 100

Prinsip Prinsip Jaminan dalam Undang Undang Hak Tanggungan... mengatur tentang hak atas tanh dan credietverband bukanlah benda, tapi hasil kesusastraan, ilmu Hukum jaminan merupakan bagian dari hukum terdiri atas asas sistem tertutup, asas absolut, asas mengikuti benda, asas publisitas, asas spesialitas, asas totalitas, asas esensi perlekatan, asas konsistensi asas pemisahan horisontal, dan asas perlindungan semua hak hak kebendaan adalah absolut, tetapi dalil ini tidak dapat dibalik, karena tidak semua hak hak absolut adalah kebendaan. mendasarkan pada prinsip hukum jaminan. Adapun prinsip prinsip hukum jaminan dalam Undang 1. Prinsip Absolut Mutlak atas tanah sebagaimana dimaksud dalam dengan tanah itu, untuk pelunasan utang undangan di Indonesia secara garis besar hak kebendaan (Zakelijkrecht), ialah hak mutlak atas sesuatu benda dimana hak itu memberikan kekuasaan langsung atas sesuatu benda dan dapat dipertahankan terhadap siapapun juga. Menurut Sri Soedewi Masjchoen Sofwan, hak dapat dipertahankan terhadap setiap orang. Pemegang hak itu dapat dipertahankan terhadap setiap orangerhak menuntut (vorderen) setiap dipertahankan terhadap debitor tertentu, dan (vordering), terhadap debitor tertentu saja secara pasif dapat dilakukan seseorang tertentu wajib melakukan prestasi terhadap pemilik hak (persoonlijk gerechtigde). hubungan atas suatu benda, tidak menentukan perbedaan antara hak pribadi dengan hak pembatasan dari hak hak kebendaan merupakan kedudukan diutamakan kepada kreditor tertentu - Lembaga hak jaminan untuk pelunasan utang tertentu; - Pembebanan pada hak atas tanah; - Brikut atau tidak berikut benda benda lain tanah; kebendaan. Hal ini dapat dipahami karena mengenal pembedaan antara hak kebendaan dan hak perorangan.lembaga pendaftaran kebendaan. Pendaftaran tanah dalam UUPA menunjukkan sifat kebendaan itu merupakan sama, adalah mutlak, akan tetapi bukanlah hak 101

Jurnal Repertorium Volume III No. 2 Juli-Desember 2016 menganalisis prinsip droit de preference selain 2. Prinsip Droit de Suite atau droit de suite Zaaksgevolg antara orang orang berpiutang terbit dari hak juga (dalam tangan siapapun juga) barang itu berada. Hak it uterus saja mengikuti orang Droit de suite merupakan Sistem hukum kita mengenal pemberian atau para kreditor. Perlindungan istimewa itu Hukum Adat tidak mengenal hak kebendaan. droit de suit demikian itu semata dilandaskan pada soal Undang Undang. kebendaan. Sedangkan UUPA sebagai landasan timbul dari : Hak Istimewa, Gadai dan Hipotik. Undang Undang diberikan kepada seorang kreditor sehingga tingkatan kreditor tersebut mata berdasarkan sifat piutang kreditor tersebut. Perlindungan istimewa tersebut dapat diberikan apabila kreditor pemegang hak jaminan atas benda tertentu milik debitor, dalam perkembangan hukum Indonesia selain Gadai dan Hipotik, Hak Istimewa tersebut Namun prinsip droit de suite nampak kebendaan. (Kartini Muljadi dan Gunawan Kedudukan hak jaminan terhadap Hak (droit de suite). Sifat ini merupakan salah satu jaminan khusus bagi lebih tinggi dari pada Hak Istimewa, kecuali hal hal dimana oleh undang undang berpindah tangan dan menjadi milik pihak lain, kreditor masih tetap dapat menggunakan diutamakan kepada kreditor tertentu terhadap kreditor kreditor lain, semula di tentukan menjadi hak milik orang lain, namun Hak 3. Prinsip Droit de Preference droit de suite Hak jaminan kebendaan memberikan kedudukan didahulukan bagi kreditor pemegang diutamakan kepada kreditor tertentu terhadap lanjut tentang kedudukan diutamakan tidak melainkan dijumpai dalam Penjelasan Umum Hak Tanggungan adalah hak jaminan atas tanah untuk pelunasan utang tertentu, yang memberikan kedudukan 102

Prinsip Prinsip Jaminan dalam Undang Undang Hak Tanggungan... diutamakan kepada kreditor tertentu terhadap kreditor kreditor lain. Dalam arti, bahwa jika kreditor debitor cidera janji, kreditor pemgang Hak Tanggungan berhak menjual melalui pelelangan umum tanah yang dijadikan jaminan menurut ketentuanperaturan perundang undangan yang bersangkutan, dengan hak mendahulu daripada kreditor kreditor yang lain. Kedudukan diutamakan tersebut sudah barang tentu tidak menurangi preferensi piutang piutang Negara menurut ketentuan ketentuan hukum yang berlaku Yang dimaksud dengan memberikan kedudukan diutamakan kepada kreditor tertentu terhadap kreditor lain adalah : Bahwa jika debitor cidera janji, kreditor pemegang Hak ketentuan peraturan perundang undangan suatu penghukuman untuk melelang suatu droit de preference tersebut sangat menguntungkan bagi kreditor tagihan pajak saja. 4. Prinsip Spesialitas Asas ini menghendaki bahwa Hak hak mendahulu dimaksudkan didahulukan dalam mengambil pelunasan dapat disimpulkan dari ketentuan Pasal 8 dan tersebut tidak disebutkan apakah piutang ataukah mengenai semua piutang piutang untuk melakukan perbuatan hukum terhadap tersebut harus ada pada saat pendaftaran Hak lebih didahulukan dari kreditor pemegang Hak Negara, Kantor lelang, dan lain lain, badan diatur dalam berbagai Undang Undang Khusus hak mendahulu melebihi segala hak mendahulu Undang Undang tersebut ditetapkan bahwa hak mendahulu tagihan pajak melebihi segala 103

Jurnal Repertorium Volume III No. 2 Juli-Desember 2016 dilakukan dengan Pejabat Pembuat Akta maka ditentukan pula bahwa Akta Pemberian Meli ha t fungsi pendafta ra n Hak mendapatkan perlindungan serta kepastian bersangkutan batal demi hukum. 5. Prinsip Publisitas pemberi jaminan kepada pemegang jaminan pihak dan pihak ketiga, serta merupakan alat publisitas atas asas keterbukaan. Hal ini wajib di daftarkan pada Kantor Prtanahan. D. Penutup mencakup keseluruhan kaedah kaedah hukum juga merupakan asas hipotik sebagaimana tersebut, pembukaan Hipotik harus dilakukan khusus disediakan untuk itu. kredit. Untuk menjaga kelancaran pengembalian dana diikat dengan hak jaminan, dimana lembaga Untuk mencapai tujuan kepastian hukum, maka UUPA berlaku prinsip, pendaftaran semua hak hak atas tanah. Untuk itu di Kantor Pertanahan setempat disediakan buku tanah pendaftaran tanah sehingga perkembangan dari fasilitas kredit, maka hendaklah para pihak dalam hal ini haruslah saling mentaati agar tercipta kelancaran dalam pengembalian dana. Karena dalam hal ini antara pemberi dan penerima sama sama saling membutuhkan. Jadi harus dibutuhkan kerjasama agar tanah, maka dengan melihat buku tanah, Daftar Pustaka bahwa pendaftaran tanah menurut UUPA menganut asas publisitas dan spesialitas. Volume II No. 2 Jurnal Repertorium DinamikaHukum Parate Executie Obyek Hak Tanggungan. Jakarta:Aswaja Pressindo 104

Prinsip Prinsip Jaminan dalam Undang Undang Hak Tanggungan... Hukum Jaminan,Hak Jaminan Kebendaan,Hak Tanggungan, Buku 1, Bandung:. Parate Eksekusie Sebagai Sarana Mengatasi Kredit Macet Jurnal Repertorium Edisi 1, Tanggungan. Jakarta:Kencana Hak Falsafah Hukum Suatu Pengantar. Fidusia Bab-bab Tentang Credietverband,Gadai dan Penilaian Jaminan Kredit Perbankan Indonesia Hukum Jaminan Utang.. Jurnal Repertorium Edisi 1 Perdata.Hukum Benda Hukum 105