I. PENDAHULUAN. manusia akan kendaraan sangat penting artinya terhadap kegiatan masyarakat

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA MANAGER PEMASARAN PT ENCHARTA INDONESIA PALEMBANG NO. PERTANYAAN JAWABAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. perkembangannya di dunia termasuk di Indonesia. Ini disebabkan kebutuhan

IV. PEMBAHASAN. pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. terutama pada kebutuhan akan transportasi. Kebutuhan akan transportasi ini

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menggunakan produk atau jasa dari perusahaan. harus mampu menciptakan, memelihara, melindungi dan membangun image

BAB I PENDAHULUAN. suatu produk atau jasa yang diterima oleh konsumen atau tidak.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan industri otomotif di Indonesia sudah sedemikian pesatnya

I.PENDAHULUAN. Perkembangan zaman telah mengakibatkan terjadinya perubahan terhadap alat-alat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. sarana transportasi yang mampu mempersingkat jarak dan waktu, salah satu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam perkembangan dunia industri dewasa ini banyak mengalami kemajuan,

STRATEGI PROMOSI PADA PT. TUNAS MOBILINDO PERKASA DAIHATSU

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. grafik penjualannya nyaris tak pernah turun, tak terpengaruh tren kenaikan harga

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. Tingkat persaingan dunia usaha pada era globalisasi sekarang ini

BAB I. PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian yang terus meningkat mengakibatkan semakin

BAB I PENDAHULUAN. pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi

Berikut ini pengertian dari bauran pemasaran (Marketing Mix) menuru para

I. PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia saat ini mengalami kemunduran dibandingkan dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan bermotor akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya daya beli. produk yang sesuai dengan harapan konsumen.

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengupas dan meneliti usaha dalam bidang jasa yaitu jasa bengkel/reparasi kendaraan.zaman sekarang ini, orangorang

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan globalisasi yang disertai pertumbuhan perdagangan domestik dan

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini antar perusahaan bersaing ketat memperebutkan perhatian konsumen

BAB I PENDAHULUAN. kita lihat dengan banyaknya dealer atau showroom mobil yang berdiri di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Peluang ini membuat industri mobil di Negara-Negara maju seperti Negara

BAB I PENDAHULUAN. mendefinisikan kebutuhan pelanggan dengan hati-hati dalam merancang. produk yang sesuai keinginan dan harapan konsumen.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan seringkali tidak sejalan dengan keadaan yang terjadi dilapangan.

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini industri transportasi mengalami kemajuan pesat. Salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. Meningkatnya pasar otomotif nasional dalam hal mobil compact, membuat

Strategi Promotion (Promosi)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam era perekonomian global dewasa ini, ilmu pengetahuan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan. Salah satu perubahan yang dilakukan adalah melalui bagian pemasaran.

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara di Asia Tenggara yang dilintasi garis khatulistiwa

BAB 1 PENDAHULUAN. sukses menjadi pemimpin pasar. Konsep pemasaran yang baik dan terstruktur dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan kondisi pasar Indonesia yang akan memasuki era

BAB I PENDAHULUAN. Menjadi Dealer Otomotif terbaik di Indonesia dengan praktek usaha & pelayanan pelanggan bertaraf International.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang makin dinamis membuat manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. manajemen pemasaran. Salah satu jenis perubahan besar yang terjadi adalah

Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Samarinda. Indonesia. ABSTRAKSI

BAB I PENDAHULUAN. Setidaknya, dalam enam tahun terakhir penjualan mobil meningkat sekitar 334%,

2014 LAPORAN INDUSTRI STUDI KINERJA INDUSTRI MOBIL INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. berpusat di Jakarta. PT. YMKI memiliki jaringan distribusi yang berada di seluruh

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis otomotif khususnya mobil yang semakin

II. LANDASAN TEORI. Kemajuan zaman yang membawa masalah-masalah dan kesempatan-kesempatan

BAB I PENDAHULUAN. Bab I - Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Aktivitas manusia yang kian meningkat menciptakan kebutuhan hidup yang

I. PENDAHULUAN. Aktivitas bisnis ritel adalah aktivitas dimana produsen menjual produk secara

I. PENDAHULUAN. individu-individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan

BAB I PENDAHULUAN. harus dilakukan secara cepat. Agar orang dapat melakukan pekerjaan secara cepat,

1 BAB 1 PENDAHULUAN. kompetitif. Banyaknya pemain baru bermunculan yang handal dan kompeten di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Loyalitas pelanggan merupakan bagian penting bagi suatu perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. selalu membuat terobosan baru. Hal ini perlu dilakukan agar kelangsungan perusahaan dapat

I. PENDAHULUAN. transportasi membawa angin segar bagi perusahaan otomotif terutama di bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. dirasakan semakin berkembang. Hal tersebut terjadi seiring dengan pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini menjelaskan tentang fenomena yang diteliti dan alasan pemilihan

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. penutup aurat wanita kini sedang ramai dipergunakan sebagai trend center di

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha yang sangat kompetitif menuntut perusahaan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Tidak ada satupun perusahaan yang akan mampu bertahan lama bila

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi setiap masyarakat di Indonesia, baik itu motor ataupun mobil. Apalagi

I PENDAHULUAN. kepada konsumen agar dapat bertahan dan bersaing dengan perusahaan lain.

PENGARUH HARGA, DISTRIBUSI DAN PROMOSI TERHADAP PENJUALAN PADA NOLIMA PUTRA SANTOSA MOTOR BANJARNEGARA TAHUN 2010

BAB I LATAR BELAKANG KULIAH KERJA PRAKTEK. mendukung kebutuhan dan aktifitas sehari hari. Sepeda motor merupakan alat

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sangat kita rasakan, sehingga tampak persaingan tajam dalam

BAB I PENDAHULUAN. tinggi dan bertambahnya kebutuhan masyarakat akan produk-produk yang

BAB I PENDAHULUAN. mobilisasi masyarakat yang meningkat begitu pesat, maka dunia usaha pun

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi masyarakat memunculkan banyak industri-industri baru dalam dunia

Strategi Pemasaran Produk Daihatsu pada PT. Tunas Mobilindo Perkasa Cabang Tunas Daihatsu Soepomo Tebet

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam memasuki era globalisasi sekarang ini, persaingan bukanlah suatu hal yang

BAB I PENDAHULUAN. menerapkan strategi pemasaran yang tepat dalam rangka menguasai pasar.

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Keputusan membeli setiap orang adalah sesuatu yang unik, hal ini karena

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia perdagangan terbilang sangat ketat. Apalagi dengan. konsumen di dalam perdagangan internasional.

BAB I PENDAHULUAN. tingkat suku bunga dan fluktuasi harga bahan bakar cukup berpengaruh terhadap

PENDAHULUAN. konsumen dalam keberadaannya dipengaruhi kepentingan masing-masing yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Persaingan didalam bisnis adalah hal yang wajar dan tidak bisa dihindari, tidak

BAB I PENDAHULUAN UKDW. konsumen motor di Indonesia adalah motor jenis matic. kemewahan, teknologi tinggi untuk meningkatkan kenyamanan.

BAB I PENDAHULUAN. merombak kehidupan perekonomian ke arah yang lebih maju. Hal ini dapat. terjual namun terlalu sedikit konsumen yang membeli.

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan yang dilakukan oleh berbagai pabrik otomotif di seluruh dunia ini.

itu produsen dalam kegiatan pemasaran produk atau jasanya harus membutuhkan commit to user

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan pola berfikir manusia yang semakin maju dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dunia pemasaran saat ini semakin ketat, perusahaan kecil

BAB I PENDAHULUAN. besar terhadap industri otomotif, salah satu sektor industri yang saat ini

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini dengan adanya penanggulangan terhadap resiko-resiko seperti mengalami

II. LANDASAN TEORI. Menurut Phillip Kotler (2002:9): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di

Transkripsi:

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri kendaraan bermotor merupakan salah satu industri yang sangat pesat perkembangannya di dunia termasuk di Indonesia. Ini disebabkan kebutuhan manusia akan kendaraan sangat penting artinya terhadap kegiatan masyarakat secara langsung. Permintaan kebutuhan kendaraan bermotor akan terus meningkat seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah pemasaran kendaraan tersebut. Wilayah Indonesia memiliki daratan yang luas, tentu akan membutuhkan kendaraan sebagai sarana transportasi, apalagi dengan semakin banyaknya jalur transportasi yang baru dibuka untuk menghubungkan suatu wilayah dengan wilayah lainnya. Seiring peningkatan jumlah penduduk dan arus perpindahan penduduk juga akan mendorong peningkatan penggunaan kendaraan dalam menunjang kegiatan perekonomian masyarakat. Berkembangnya industri otomotif dunia tentu sangat berpengaruh bagi bangsa Indonesia, dimana begitu banyaknya jenis dan tipe kendaraan dari berbagai macam merek terus menyemarakan pasar kendaraan otomotif di Indonesia. Indonesia merupakan pasar yang cukup potensial. Hal ini menjadi peluang bagi

2 para pelaku industri otomotif di Indonesia untuk dapat memanfaatkan kesempatan ini. Akan tetapi penurunan daya beli masyarakat akibat krisis ekonomi tentu akan mempengaruhi tingkat penjualan dari kendaraan tersebut. Akibat kondisi ekonomi yang kurang menentu memaksa produsen otomotif untuk menghasilkan kendaraan yang cocok dengan kondisi masyarakat, sehingga tetap terjangkau oleh masyarakat. Tahap perkembangan kegiatan industri otomotif di Indonesia yang dulunya sebagai distributor dari mobil yang dibuat di luar negeri kini melangkah ke tahap perakitan (Assembly) dan terus meningkat ke tahap industri secara penuh (Full Manufacturing) yang merupakan salah satu upaya dari para produsen mobil untuk menekan biaya produksi sehingga nilai jual kendaraan tersebut dapat dijangkau oleh konsumen. Daihatsu merupakan salah satu merek mobil yang eksis di pasar otomotif Indonesia. Produk Daihatsu berasal dari jepang yang dibawa oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku agen tunggal pemegang merek (ATPM) Daihatsu di Indonesia. Dalam bidang usahanya. PT Astra Daihatsu Motor merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perakitan dan pemasok produk Daihatsu ke sejumlah mitra perusahaan di Indonesia. Salah satu mitra perusahaan PT Astra Daihatsu Motor adalah PT Tunas Ridean Tbk. PT Tunas Ridean Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan berbagai merek mobil di Indonesia. Produk-produk mobil yang di pasarkan oleh PT Tunas Ridean Tbk adalah merek-merek mobil ternama seperti Daihatsu, BMW, Toyota, Isuzu dan peugeot.

3 Indonesia merupakan negara yang memiliki daratan yang luas dan memiliki 32 provinsi yang tersebar dari sabang sampai merauke. Dengan melihat banyaknya provinsi atau daerah di Indonesia maka perusahaan-perusahaan yang bersaing pada pasar nasional secara otomatis juga membidik pasar lokal atau daerah. Demikian halnya dengan PT Tunas Ridean Tbk, dalam upaya memasuki pasar lokal di setiap daerah di Indonesia perusahaan membentuk beberapa anak cabang yang bergerak dalam bidang penjualan dan service mobil. Salah satu anak cabang yang telah dibentuk oleh PT Tunas Ridean Tbk adalah PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung. Maraknya jenis dan kendaraan mobil yang ada di pasaran tentu akan menimbulkan masalah bagi perusahaan, dimana terjadi kompetisi dalam menarik konsumen sebanyak mungkin. Untuk menarik minat para pembeli, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan perbaikan sistem pemasaran yang lebih efektif. Pemasaran efektif dalam penerapannya bukan hanya bagaimana meningkatkan volume penjualan tetapi juga mengamati tingkah laku konsumen serta memenuhi keinginan konsumen melalui usaha perbaikan kualitas produk yang sesuai dengan harapan konsumen. Menurut William J. Stanton yang dikutip dalam buku Swastha dan Irawan (2008:5) pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

4 Berdasarkan pengertian tersebut dapat dilihat bahwa pemasaran merupakan kegiatan saling mempengaruhi dari suatu bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, promosi, dan saluran distribusi. Dalam menentukan strategi pemasarannya, PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung mengikuti strategi pemasaran yang ditentukan oleh PT Astra Daihatsu Motor. Akan tetapi tidak semua strategi pemasaran PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung di pengaruhi oleh PT Astra Daihatsu Motor. Strategi pemasaran yang dimaksud adalah strategi promosi. Dalam penentuan strategi promosinya, PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung melakukan penetapan kebijakan promosinya sendiri. Secara garis besar, sistem pemasaran yang diterapkan oleh PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung adalah mengkombinasikan unsurunsur dari pemasaran yang meliputi: 1. Kebijakan Produk Strategi produk dalam hal ini adalah menetapkan cara dan menyediakan produk yang lebih tepat bagi pasar yang dituju, sehingga dapat memuaskan konsumen dan sekaligus dapat meningkatkan keuntungan perusahaan dalam jangka panjang, melalui peningkatan penjualan dan peningkatan market sharenya. Produk Daihatsu yang di pasarkan oleh PT Tunas mobilindo Perkasa cabang Lampung merupakan produk yang di supply oleh PT Astra Daihatsu Motor selaku Agen Tunggal Pemilik Merek (ATPM).

5 Tabel 1.1: Tabel Produk Daihatsu PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung Tahun 2013. Jenis Gran Max PU 1300cc Gran Max PU 1500cc Gran Max Minibus 1300cc Gan Max Minibus 1500cc Luxio All New Xenia 1000cc Manual All New Xenia1300cc Manual All New Xenia 1300cc Automatic All New Terios Airbag 1500cc All New Terios Airbag 1500cc Automatic Sirion 1300cc Manual Sirion 1300cc Automatic Type Gran Max PU 1.3 Std / 3 Way Gran Max PU Box 1.3 Std Gran Max PU Box 1.3 Sliding Gran Max PU 1.5 Std / 3 Way Gran Max PU 1.5 AC PS Gran Max PU Box 1.5 Std Gran Max PU Box 1.5 Sliding Gran Max PU PS AC Box 1.5 Std Gran Max PU PS AC Box 1.5 Sliding Gran Max BV 1.3 Gran Max BV Gran Max MB Gran Max MB Gran Max MB 1.5 D PS Luxio 1.5 D M/T Luxio 1.5 M M/T Luxio 1.5 X M/T Luxio 1.5 X A/T Xenia Airbag D MT Standard Xenia Airbag D MT Xenia Airbag M MT Standard Xenia Airbag M MT Xenia Airbag M MT Sporty Xenia Airbag X MT Standard Xenia Airbag X MT Xenia Airbag R MT Standard Xenia Airbag R MT Xenia Airbag R MT Sporty Xenia Airbag R MT Attivo Xenia Airbag R AT Xenia Airbag R AT Xenia Airbag R AT Attivo Terios Airbag TS Terios Airbag TS Terios Airbag TX MT Terios Airbag TX MT Adventure Terios Airbag TS AT Terios Airbag TS+ Extra AT Terios Airbag TX AT Terios Airbag TX AT Adventure Sirion 1.3 D FMC MT Sirion 1.3 D FMC MT Deluxe Sirion 1.3 D FMC AT Sirion 1.3 D FMC AT Deluxe

6 Ayla 1000cc Manual Ayla 1000cc Automatic Ayla D MT Ayla D+MT Ayla M MT Ayla M Sporty Ayla X MT Ayla X Elegant MT Ayla M AT Ayla M Sporty AT Ayla X AT Ayla Elegant AT Sumber : PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung, 2014 Tabel 1.2: Nilai Penjualan Produk Daihatsu PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang LampungTahun 2013 No Bulan Nilai penjualan Unit Rp 1 Januari 76 9.385.645.000 2 Februari 66 8.676.510.000 3 Maret 90 11.992.981.596 4 April 83 10.701.450.000 5 Mei 109 14.740.360.000 6 Juni 106 13.672.525.500 7 Juli 127 17.309.441.000 8 Agustus 62 7.820.960.000 9 September 88 10.758.065.000 10 Oktober 100 12.828.410.000 11 November 104 12.736.715.000 12 Desember 137 17.517.140.000 Sumber : PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung 2014 2. Kebijaksanaan Harga Penetapan harga akan menjadi sangat penting terutama pada keadaan persaingan yang semakin tajam dan perkembangan permintaan. Persaingan yang semakin tajam dewasa ini sangat terasa dalam pasar pembeli (buyer market) peranan harga sangat penting terutama untuk menjaga dan meningkatkan posisi perusahaan di pasar yang tercermin dalam target pasar perusahaan. Dengan kata lain, penetapan harga mempengaruhi kemampuan bersaing perusahaan dan kemampuan mengenai konsumen.

7 Dalam menentukan harga seluruh cabang PT Tunas Mobilindo Perkasa di Indonesia memiliki standar harga yang sama di seluruh wilayah yang berpatokan pada acuan dari Agen Tunggal Pemilik Merek (ATPM) yaitu PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sebagai pemasok produk Daihatsu. Tabel 1.3: Harga Produk Daihatsu PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung Tahun 2013 Jenis Type Harga Gran Max PU 1.3 Std / 3 Way Rp. 99.200.000 Gran Max PU 1300cc Gran Max PU Box 1.3 Std Rp. 112.900.000 Gran Max PU Box 1.3 Sliding Rp. 114.600.000 Gran Max PU 1.5 Std / 3 Way Rp. 99.900.000 Gran Max PU 1.5 AC PS Rp. 103.900.000 Gran Max PU 1500cc Gran Max PU Box 1.5 Std Rp. 117.600.000 Gran Max PU Box 1.5 Sliding Rp. 119.300.000 Gran Max PU PS AC Box 1.5 Std Rp. 124.100.000 Gran Max PU PS AC Box 1.5 Sliding Rp. 125.800.000 Gran Max BV 1.3 Rp. 110.200.000 Gran Max Minibus Gran Max BV Rp. 114.300.000 1300cc Gran Max MB Rp. 129.800.000 Gran Max MB Rp. 136.200.000 Gan Max Minibus 1500cc Gran Max MB 1.5 D PS Rp. 145.300.000 Luxio 1.5 D M/T Rp. 157.350.000 Luxio Luxio 1.5 M M/T Rp. 166.850.000 Luxio 1.5 X M/T Rp. 171.350.000 All New Xenia 1000cc Manual All New Xenia1300cc Manual All New Xenia 1300cc Automatic All New Terios Airbag 1500cc All New Terios Airbag 1500cc Automatic Luxio 1.5 X A/T Rp. 182.550.000 Xenia Airbag D MT Standard Rp. 144.100.000 Xenia Airbag D MT Rp. 149.900.000 Xenia Airbag M MT Standard Rp. 148.100.000 Xenia Airbag M MT Rp. 158.600.000 Xenia Airbag M MT Sporty Rp. 168.400.000 Xenia Airbag X MT Standard Rp. 158.700.000 Xenia Airbag X MT Rp. 161.000.000 Xenia Airbag R MT Standard Rp. 162.700.000 Xenia Airbag R MT Rp. 172.700.000 Xenia Airbag R MT Sporty Rp. 184.100.000 Xenia Airbag R MT Attivo Rp. 188.500.000 Xenia Airbag R AT Rp. 185.600.000 Xenia Airbag R AT Rp. 194.200.000 Xenia Airbag R AT Attivo Rp. 198.800.000 Terios Airbag TS Rp. 177.500.000 Terios Airbag TS Rp. 184.000.000 Terios Airbag TX MT Rp. 208.200.000 Terios Airbag TX MT Adventure Rp. 215.900.000 Terios Airbag TS AT Rp. 188.300.000 Terios Airbag TS+ Extra AT Rp. 194.850.000 Terios Airbag TX AT Rp. 222.300.000

8 Sirion 1300cc Manual Sirion 1300cc Automatic Ayla 1000cc Manual Ayla 1000cc Automatic Sirion 1.3 D FMC MT Rp. 149.300.000 Sirion 1.3 D FMC MT Deluxe Rp. 159.300.000 Sirion 1.3 D FMC AT Rp. 160.300.000 Sirion 1.3 D FMC AT Deluxe Rp. 170.300.000 Ayla D MT Rp. 76.500.000 Ayla D+MT Rp. 85.900.000 Ayla M MT Rp. 90.950.000 Ayla M Sporty Rp. 104.250.000 Ayla X MT Rp. 97.950.000 Ayla X Elegant MT Rp. 105.100.000 Ayla M AT Rp. 99.950.000 Ayla M Sporty AT Rp. 113.450.000 Ayla X AT Rp. 107.000.000 Ayla Elegant AT Rp. 114.150.000 Sumber : PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung, 2014 3. Kebijakan Distribusi Pemilihan saluran distribusi yang akan digunakan sangatlah penting bagi perusahaan, sebab kesalahan dalam pemilihan saluran distribusi dapat memperlambat usaha penyaluran barang atau jasa dari produk atau konsumen. Distribusi merupakan kegiatan penyampaian produk dari produsen ke konsumen pada waktu yang tepat. Oleh karena itu distribusi merupakan salah satu kebijakan pemasaran yang mencakup penentuan saluran pemasaran (marketing channels) dan distribusi fisik (physical distribution). Bagaimanapun bagusnya suatu produk baik dari segi kualitas, model, serta harga yang terjangkau, tidak akan berarti sama sekali apabila konsumen sama sekali tidak mengetahui tentang produk tersebut, serta tidak mengetahui dimana bisa mendapatkan informasi mengenai produk tersebut. Oleh karena itu diperlukan lembaga-lembaga perantara untuk menghubungkan perusahaan dengan konsumen. Dengan lembaga-lembaga tersebut akan terbentuk saluran distribusi.

9 Saluran distribusi yang digunakan PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung dalam memasarkan produknya bersifat tidak langsung yang dapat dilihat pada Gambar 1.1 PT Astra Daihatsu Motor PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung Perkasaampung Sales Konsumen Gambar 1.1 Saluran Distribusi PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung Gambar 1.1 memperlihatkan bahwa PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sebagai pemasok kendaraan dengan merek Daihatsu yang di pasok kepada PT Tunas Mobilindo Perkasa Lampung sebagai rekanan kerja yang merupakan showroom Daihatsu di regional Lampung. PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung menggunakan sales sebagai ujung tombak perusahaan dalam memasarkan produk Daihatsu. 4. Kebijakan Promosi Perusahaan sebagai suatu unit kerja selalu berusaha untuk mengorganisir segala sumber daya yang ada agar dalam aktivitas produksinya tercapai hasil yang maksimal, yang pada akhirnya dapat meningkatkan volume penjualan. Salah satu cara untuk meningkatkan volume penjualan dapat dilakukan dengan pemasaran. Dalam pemasaran modern, perusahaan tidak hanya mengembangkan produk yang bermutu, penetapan harga yang tepat, dan penempatan produk yang terjangkau oleh konsumen tetapi perusahaan

10 melakukan komunikasi dengan konsumen untuk mengetahui apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen. Komunikasi yang biasanya dilakukan oleh perusahaan adalah promosi (promotion). Promosi sebagai salah satu komponen dari bauran pemasaran (marketing mix) memiliki peranan yang penting dalam mengkomunikasikan suatu produk, dan dapat menciptakan preferensi konsumen atau calon konsumen mengenai produk yang diproduksi oleh prusahaan. Perusahaan perlu mempertimbangkan keefektifan dan keefisienan dari bauran promosi (promotion mix) yang digunakan. Bauran promosi yang digunakan oleh setiap prusahaan tidak sama, hal ini tergantung dari kondisi perusahaan. Pada sejumlah perusahaan sering terlihat keadaan pasar di mana produk, harga, distribusi relatif sama dengan yang dimiliki perusahaan pesaing. Dalam keadaan demikian, promosi menjadi satu-satunya cara untuk membedakan produk perusahaan satu dengan produk perusahaan pesaing. Promosi merupakan alat bagi perusahaan untuk mengenalkan produk yang dihasilkannya kepada para konsumen. Kegiatan promosi yang dilakukan oleh PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung dalam memasarkan produknya adalah melalui media : 1. Kegiatan Periklanan (advertising) PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung menggunakan media periklanan seperti surat kabar, radio, dan brosur dalam kegiatan promosinya pada tahun 2013.

11 2. Kegiatan Promosi Penjualan (salles promotion) PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung menggunakan media promosi penjualan seperti pameran (exhibition), dan potongan harga atau diskon pada tahun 2013. 3. Kegiatan Penjualan Perseorangan (personal selling). PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung menggunakan tenaga sales dalam kegiatan penjualan perseorangan (personal selling). Kegiatankegiatan promosi yang menggunakan tenaga sales adalah pameran, gathering, dan penyebaran brosur. 4. Kegiatan Pemasaran Langsung (direct marketing) PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung menggunakan katalog dalam kegiatan pemasaran langsung (direct marketing) pada tahun 2013. Sebagaimana yang kita ketahui tujuan dari kegiatan promosi perusahaan adalah meningkatkan penjualan perusahaan. Semakin efektif kegiatan promosi yang dilakukan oleh perusahaan maka semakin tinggi angka penjualan yang akan diperoleh perusahaan. Efektifitas kegiatan promosi dipengaruhi oleh jumlah dana promosi yang dikeluarkan perusahaan. Semakin besar jumlah anggaran yang disedikan oleh perusahaan maka akan semakin efektif kegiatan promosi perusahaan. Dibawah ini adalah adalah tabel alokasi anggaran promosi PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung pada tahun 2013.

12 Tabel 1.4: Alokasi anggaran promosi PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung tahun 2013 No Bulan Biaya Promosi Periklanan Promosi Penjualan Total 1 Januari - - - 2 Februari - Rp. 1.800.000 Rp. 1.800.000 3 Maret Rp. 4.000.000 Rp. 6.235.000 Rp. 10.235.000 4 April Rp. 19.525.000 Rp. 21.500.000 Rp. 40.625.000 5 Mei - Rp. 6.500.000 Rp. 6.500.000 6 Juni - Rp. 15.000.000 Rp. 15.000.000 7 Juli - - - 8 Agustus - - - 9 September - Rp. 12.600.000 Rp. 12.600.000 10 Oktober - Rp. 20.000.000 Rp. 20.000.000 11 November - Rp. 7.950.000 Rp. 7.950.000 12 Desember - Rp. 4.950.000 Rp. 4.950.000 Total Rp. 23.525.000 Rp. 105.185.000 Rp. 128.710.000 Sumber: PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung 2014 Tabel 1.4 memperlihatkan bahwa jumlah anggaran promosi yang di keluarkan PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung untuk Tahun 2013 adalah Rp. 128.710.000 dengan estimasi anggaran tersebut untuk periklanan sebesar Rp. 23.525.000 dan untuk promosi penjualan sebesar Rp. 105.185.000. Hal tersebut mengindikasikan bahwa dalam kampanye promosi pada tahun 2013 PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung lebih mengutamakan kegiatan promosi penjualan daripada periklanan, hal tersebut terlihat dari perbedaan rasio yang besar antara anggaran periklanan dan promosi penjualan. Strategi promosi yang dijalankan pada akhirnya diharapkan membawa hasil bagi meningkatkan nilai penjualan dan tercapainya target yang ditetapkan. Untuk mengetahui Target dan Nilai Penjualan (unit) daihatsu PT Tunas Mobilindo Perkasa Lampung dapat dilihat pada Tabel 1.5.

13 Tabel 1.5: Target dan Nilai Penjualan per Unit PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung Tahun 2013 Bulan Target penjualan (unit) Realisasi penjualan (unit) Perubahan (%) Realisasi terhadap target penjualan (%) Januari 100 76 Februari 100 66-13,1 66 Maret 100 90 36,3 90 April 101 83-7,8 82,17 Mei 101 109 7,92 107,92 Juni 100 106-2,75 106 Juli 108 127 19,81 117,6 Agustus 74 62-51,18 83,78 September 103 88 41,93 85,4 Oktober 103 100 13,63 97,08 November 103 103 3 100 Desember 107 137 33,1 128,03 Rata-rata 7,35 95 Sumber : PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung 2014 Tabel 1.5 memperlihatkan bahwa selama tahun 2013 nilai penjualan PT Tunas Mobilindo Perkasa Lampung mengalami fluktuasi dengan rata-rata 7,35% setahun dan target yang telah tercapai rata-rata 95% setahun. Berdasarkan uraian tersebut maka penulis membuat laporan akhir dengan judul : Kebijakan Promosi Produk Daihatsu pada PT Tunas Mobilindo Perkasa Lampung Tahun 2013. 1.2 Permasalahan Setiap perusahaan yang akan atau sedang melakukan kegiatan usaha tidak luput dari bermacam-macam masalah yang harus dipecahkan demi kelancaran usahanya. Masalah yang dihadapi PT Tunas Mobilindo Perkasa Lampung adalah nilai penjualan Daihatsu berfluktuasi rata-rata 7,35% per tahun dan target yang

14 tercapai 95% per tahun selama tahun 2013 (Tabel 1.5). Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung telah melaksanakan kegiatan promosinya dengan baik? 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitan Berdasarkan permasalahan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui kebijakan promosi yang diterapkan oleh PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung pada tahun 2013. 2. Memberikan sumbangan pemikiran kepada perusahaan untuk menentukan kebijakan promosi yang lebih baik dikemudian hari. 1.3.2 Manfaat Penelitian Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh penulis yang dimuat dalam karya Laporan Akhir ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara langsung maupun tidak langsung kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Pihak-pihak tersebut diantaranya adalah sebagai beikut: 1. Bagi perusahaan Sebagai bahan masukan bagi perusahaan mengenai penentuan kebijakan promosi dalam meningkatkan volume penjualan PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung.

15 2. Bagi penulis Berguna sebagai sarana dalam memperkaya wawasan, menambah pengetahuan serta pengalaman atas penerapan teori-teori yang penulis peroleh selama perkuliahan, khususnya mengenai Kebijakan Promosi dan hasil dari Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT Tunas Mobilindo Perkasa cabang Lampung. 3. Bagi peneliti selanjutnya Dapat bermanfaat bagi rekan-rekan mahasiswa atau peneliti selanjutnya dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan serta menambah pengetahuan mengenai kebijakan promosi yang dilakukan oleh perusahaan sebagai bahan referensi untuk melakukan penambahan lebih lanjut ataupun sebagai bahan referensi untuk melakukan penelitian yang lebih luas dan kompleks. 1.4 Kerangka Pikir PT Tunas Mobilindo Perkasa Kegiatan Promosi Periklanan Promosi Penjualan Penjualan Pribadi Publikasi Pemasaran Langsung Volume Penjualan Gambar 1.2 Kerangka Pikir

16 Berdasarkan latar belakang dan masalah yang telah dikemukakan, maka kesimpulan yang dapat dirumuskan adalah diduga bahwa bauran promosi yang meliputi periklanan, penjualan pribadi, promosi penjualan, publisitas, dan pemasaran langsung belum berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan volume penjualan Mobil Daihatsu pada PT Tunas Mobilindo Perkas cabang Lampung.