BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Prosedur yang sedang Berjalan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menggambarkan aliran-aliran informasi dari bagian-bagian yang terkait, baik dari

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM. yang terdapat pada sistem tersebut untuk kemudian dijadikan landasan usulan

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

Unified Modelling Language UML

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi

4. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan perancangan sistem baru, dimana kinerja dari suatu sistem yang baru

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan pendapat Sugiyono (2003:58) mendefinisikan bahwa:

Tugas Mandiri Analisis dan Perancangan Sistem II ACTIVITY & SWIMLANE DIAGRAM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Gambar Use Case Diagram

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh kebagian-bagian komponennya yang dimaksudkan untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. karena untuk mengolah data akademik dari mulai pendaftaran, seleksi, dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang

Sistem Informasi Aplikasi Penilaian Sidang Skripsi Berbasis Web di STMIK Bina Sarana Global

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem yang telah ada, dimana analisis sistem merupakan proses mempelajari suatu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dimaksudkan untuk menitik beratkan kepada fungsi sistem yang berjalan dengan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. di PT. POS INDONESIA khususnya pada layanan POS Express sudah

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. pada prosedur yang sedang berjalan yaitu digambarkan dengan Use Case Diagram

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Toko Buku Family merupakan sebuah toko yang menjual buku-buku

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

53 Gambar 4. 1 Proses Bisnis sistem yang sedang berjalan Keterangan: 1. Peminjam wajib menyerahkan kwitansi atau bukti transaksi. 2. Staff admin memer

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dibangun dapat dievaluasi sehingga dapat dibuat satu usulan untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM. terdiri dari analisis perangkat lunak dan analisis perangkat keras serta analisis user

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mampu memperkirakan dan merincikan seluruh dokumen ataupun prosedur yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan. Analisis sistem bertujuan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dengan demikian objek yang akan penulis kaji adalah Sistem Informasi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dan menevaluasi permasalah yang ada sehingga dapat ditemukan penyelesaian

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisa merupakan tahap yang sangat berpengaruh terhadap tahap

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

Membangun Sistem Informasi Departemen Gallery ArtAuctionFind yang Bergerak Dalam bidang Seni Budaya Berbasis Home Pages

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisa sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan

BAB I Pendahuluan I - 1 UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah Sistem Informasi Penjadwalan Dalam

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Inventori pada PT. Oriental Chitra International

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dan Pemesanan berbasis web. Objek penelitian pada penyusunan skripsi ini adalah

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang terjadi serta kebutuhan-kebutuhan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. perusahaan FIRST FOREX. Perusahaan ini belum mempunyai suatu alat untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dihadapi. Dan agar mempermudah dalam pembuatan perancangan sistem yang

Citra Noviyasari, S.Si, MT SI - UNIKOM

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE. Dengan berlakukanya Undang-undang No. 22 Tahun 1999, tentang pemerintahan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

BAB VI : PENUTUP 6.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang diteliti adalah hotel yang ada di Bandung yaitu Hotel Millenia

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR SIMBOL... xix

PERANCANGAN APLIKASI PENCARIAN LABOR DAN LOKAL UNTUK KULIAH PENGGANTI DI UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menganalisis sistem yang sedang berjalan di Bengkel BG Kawasaki Motor yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Pada BAB III ini akan dibahas mengenai metode analisis dan

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau komponen komputer dengan tujuan untuk mengidentifikasi serta

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Sistem yang Sedang Berjalan. Untuk merancang sebuah aplikasi mobile pelajaran Kimia dasar untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan

NOTASI UML CITRA N., S.SI, MT SISFO - UNIKOM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. maka terlebih dahulu perlu dilakukan analisis sebuah system pembelajaran mengenai

4 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI E-COMMERCE PADA RUMAH SONGKET PUSAKO MINANG PANDAI SIKEK

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI. Aplikasi chatting mobile phone yang menggunakan NetBeans IDE 6.0 yang di

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB VI PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI PROGRAM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN


BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk

Oleh : Rahmady Liyantanto

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan

Transkripsi:

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Yang Berjalan 4.1.1 AnalisaDokumen Analisis Dokumen ini dilakukan guna untuk mengetahui dokumen apa saja yang menjadi input, proses, dan output dari sistem ini. Dokumen input adalah dokumen yang akan diproses oleh sistem yang biasanya dilakukan oleh entitas luar sistem (calon investor), Dokumen Proses adalah dokumen yang diperlukan oleh sistem dalam melakukan kegiatan pendaftaran dan permohonan investasi, sedangkan yang menjadi Dokumen Output adalah dokumen yang dihasilkan oleh proses olahan sistem, yang berasal dari dalam sistem ke entitas luar (berupa dokumen investasi). Pada dasarnya dokumen yang terdapat dalam sistem investasi ini sangat banyak, baik itu berupa dokumen yang berupa fisik maupun file yang tesimpan didalam storage (database) sistem. Namun yang penulisan bahasa dan jelaskan dalam analisa ini adalah dokumen yang dirasa cukup sering digunakan dan diperlukan dalam aktivitas pengajuan investasi dikantor, dokumen tersebut diantaranya adalah: 1. Dokumen Daftar Negatif Investasi 2. Dokumen Persyaratan Investasi 3. Dokumen Permohonan Investasi IV - 63

64 Tabel 4.1: Daftar Negatif Investasi No. Dokumen Uraian 1 Daftar Negatif Investasi Deskripsi: Berisi informasi mengenai sektor bisnis yang tertutup baik bagi investasi domestic maupun asing. Fungsi: Digunakan untuk menampilkan daftar negative investasi. Sumber: Admin, Atribut: Nomor, Bidang_Usaha, KBLI, Sektor. Tabel 4.2: Persyaratan Investasi No. Dokumen Uraian 2 Persyaratan Investasi Deskripsi: Penjelasan mengenai persyaratan investasi. Fungsi: sebagai form informasi yang berisi persyaratan mengenai investasi, Sumber: Admin. Atribut: -. Tabel 4.3: Permohonan Investasi No. Dokumen Uraian 3 Permohonan Investasi Deskripsi: Form Permohonan Investasi Fungsi: sebagai form isian untuk permohonan investasi. Sumber: Admin. Atribut: Nama_Pemohon, NPWP, Akta_Pendirian, Pengesahan_Menhukam, Alamat.

65 4.1.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan 4.1.2.1 Use Case System <<Extend>> Memilih Menu Layanan Update <<include>> <<include>> User Dowload Form Infestasi <<include>> Login <<include> Admin Mengisi Form Email Storage <<include>> Mengirim Form Gambar 4.1: UseCase Diagram sistem yang sedang berjalan Sistem yang digunakan saat ini dijalankan secara online yang di publish melalui Website. Dilihat dari fungsinya keberadaan sistem ini bisa dikatakan belum cukup membantu ataupun memudahkan proses investasi di ruang lingkup Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BKPPMD) Provinsi Jawa Barat. Sebagai gambarannya berikut dijabarkan analisa dan penggambaran mengenai sistem yang sedang berjalan saat ini secara umum.

66 Dari gambaran Usecase diatas tampak bahwa ada 2 (dua) aktor yang berperan didalamnya, yaitu: investor (calon investor dan petugas loket. Masing-masing aktor tersebut memiliki batasan (batasan disini diartikan sebagai hak akses) terhadap sistem, namun saling terintegrasi satu sama lainnya. Didalam sistem itu sendiri mekanisme yang dijalankan adalah Usecase permohonan investasi. Didalam Usecase tersebut terdapat beberapa stereotype <<include>>, yaitu pada case Download Form Investasi, Mengisi Form, dan Mengirim Form. Stereotype itu sendiri merupakan sebuah Mekanisme penghubung. 4.1.3 Kesimpulan Analisa Prosedur yang sedang Berjalan Dari hasil analisa sistem terhadap sistem berjalan yang telah dilakukan melalui visualisasi Usecase dan Activity Diagram dengan studi kasus Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BKPPMD) Provinsi Jawa Barat, dapat diambil beberapa kesimpulan mengenai kelemahan dari sistem berjalan tersebut. Adapun poin-poinnya adalah sebagai berikut: a. Sistem yang ada saat ini dijalankan melalui website tersebut seharusnya sudah tidak lagi memakai sistem download file attachment, maksudnya adalah sebelum mengajukan permohonan investasi para calon investor terlebih dahulu mengunduh lembar file pengajuan investasi yang kemudian di isi dan discan kembali, setelah itu baru dikirim lagi ke alamat website tersebut. Point ini adalah

67 masalah mendasar yang cukup mengganggu jalannya sistem secara sempurna. Dan merupakan kendala utama. b. Hampir setiap level maupun sub-sub dari proses investasi baik itu pengajuan, perubahan dan lainya masih menggunakan file attachment tersebut. Dan harus didownload terlebih dahulu. c. Pada proses untuk memperoleh hak sebagai member atau anggota dari pengunjung website Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BKPPMD) Provinsi Jawa Barat, hanya difungsikan sebagai fasilatas untuk memberikan informasi terbaru yang ada terdapat pada website BKPPMD Provinsi Jawa Barat. d. Mengacu kepada website sebelumnya dengan alamat http://www.westjavainvest.com terlihat beberapa kekurangan lain yang dirasa cukup penting bila layanan atau informasi itu tidak tersedia, seperti informasi Kurs terhadap mata uang yang menjadi acuan saat itu. Berdasarkan hasil pemaparan poin-poin analisa diatas, maka dibuatlah suatu pengembangan sistem untuk melengkapi kekurangan maupun kelemahan sistem yang ada. Detail penjelesannya akan dijabarkan pada pembahasan berikut ini di bagian perancangan sistem.

68 4.2 Perancangan Sistem 4.2.1 Tujuan Perancangan Perancangan sistem ini dilakukan setelah tahap analisis sistem berjalan dikerjakan, dalam hal ini analis (penulis) sistem telah mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Pada dasarnya tahap perancangan ini bertujuan untuk: 1. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem 2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlihat. 4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Tiket ini menggunakan bahasa pemodelan UML (Unified Modeling Language). Mulai dari pembuatan rancangan Usecase nya hingga Deployment Diagramnya. Secara umum, proses tersebut dimulai dari penentuan arsitektur utama dari sistem yang ingin dirancang dan dibuat diagram alur proses pendaftaran sebagai Admin (Administrator/Operator) dan dilanjutkan alur pendaftaran calon investor untuk menjadi anggota (Member). Calon inverstor dan Investor disini berperan sebagai Actor. a. Rancangan Alur Akses User ke Server Web Perancangan ini, di fungsikan sebagai model koneksi alur akses antar User ke server Web. Prosesnya dimulai dari akses client dengan melakukan browse ke Server web, yang kemudian request dari user/client

69 tersebut dikirim ke Server database. Setelah itu Server menjawab/merespon segera permintaan dari Client oleh Server web tadi. Dan setelah menerima respon dari server database yang berisi konten/informasi yang terdapat dalam database, kemudian server web langsung menjawab/merespon request dari user/client tadi. b. Rancang-Bangun Sistem Kerja Investasi Untuk alur kerja sistem investasi ini sama halnya seperti pada Rancangan alur kerja antara User ke Server, hanya saja pada rancangbangun ini lebih detail, dan visualisasi terhadap siapa saja yang menggunakan sistem investasi ini dan siapa saja yang berperan didalam menjalankan sistem tersebut. Pada prakteknya, Actor yang mengakses websitenya : 1. Dengan mengetikkan URL / alamat website Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BKPPMD) Provinsi Jawa Barat, dengan mengetikkan (misal: http://www.westjavainvest.com). 2. Kemudian URL yang dialamatkan tadi, masuk ke website Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BKPPMD) Provinsi Jawa Barat yang terhubung dengan server, begitu juga dengan Admin, namun yang berbeda adalah Admin ini memilki akses bebas pada website Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BKPPMD) Provinsi Jawa Barat dan masing-masing mereka mempunyai username

70 serta password untuk mengakses sistem tersebut. Hal ini demi menjaga keamanan dari sistem yang di jalankan. 4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan 4.2.3.1 Diagram Use Case Usecase diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah apa yang diperbuat sistem, dan bukan bagaimana. Sebuah Usecase mempresentasikan sebuah interaksi antara Actor dengan sistem. Berikut adalah perancangan Usecase nya: S y s t e m P e n d a ft a ra n < < in c lu d e > > P e n a w a ra n < < in c l u d e > > U s e r A d m i n V e rifi k a s i < < in c l u d e > R e s p o n Gambar 4.2: Usecase Diagram Investasi Sistem Informasi Investasi di BKPPMD Provinsi Jawa Barat Dari Usecase Diagram Pendaftaran Sistem Informasi Investasi di Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BKPPMD) Provinsi Jawa Barat ini menggambarkan dimana Admin

71 wajib melakukan Login terlebih dahulu untuk mengolah aktivitas investasi dan lainnya. Sedangkan calon investor juga demikian, untuk bisa mengakses informasi dan mengikuti pelelangan terlebih dahulu harus melakukan proses pendaftaran sebagai member (anggota). Setelah melakukan pendaftaran, calon investor (User) langsung diaktivasi sebagai member (anggota). Kemudian setelah terdaftar sebagai member (anggota), maka investor memiliki keleluasaan terhadap sistem ini seperti yang terlihat pada gambar 4.5. Diantaranya adalah: a. Bisa melakukan pendaftaran terhadap suatu lelang b. Melakukan perubahan mengenai investasi, perluasan investasi, perubahan status, pembelian saham. Pada fase ini semua bentuk transaksi yang diajukan oleh investor terlebih dahulu diverifikasi oleh admin, kemudian jika datanya valid (sesuai) maka admin merespon permohonan yang disampaikan oleh investor. 4.2.3.2 Activity Diagram a. Activity Diagram Pendaftaran dan Penawaran Investasi Activity diagram menggambarkan aktifivitas penting yang dilakukan oleh aktor yang berada didalam Sistem Informasi Investasi di Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah

72 (BKPPMD) Provinsi Jawa Barat. Berikut adalah perancangan Activity secara keseluruhannya: : Use r Mulai : Admin Mendaftar Login Verifikasi Login User Tidak Valid Mengecek Daftar Objek Lelang Valid Mengisi Form Penawaran Verifikasi Penawaran Mendapat Respon Menyetujui Menolak Seles ai Gambar 4.3: Activity Diagram Investasi Sistem Informasi Investasi di BKPPMD Provinsi Jawa Barat 4.2.3.3 Sequence Diagram Sequence Diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diagram ini menunjukan sejumlah contoh obyek dan message yang di

73 letakkan di antara objek-objek di dalam use case. Komponen utama sequence diagram terdiri dari objek yang di tulisakan dengan kotak segi empat bernama. Message di wakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang di tunjukkan dengan progress vertical. Diawali dari apa yang mentrigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan. 4.2.3.3.1 Sequence Diagram Pendaftaran : User :FormRegistrasi :Verifikasi :TInvestor 1. Memilih menu pendaftaran 2. Mengisi Biodata 5. Meminta Isi Kembali 6. Isi Kembali 9. Registrasi Selesai 3. Verifikasi Kelengkapan Data (!) Valid (?) 4. Data tidak valid 7. Menyimpan Data 8. Data Tersimpan Gambar 4.4: Sequence Diagram Pendaftaran Gambar diatas merupakan Sequence Diagram Pendaftaran. Pendaftaran ini berguna sebagai pengkualifikasian pihak / perusahaan mana saja yang terdaftar sebagai Anggota Investor (Member) dan berhak mengikuti investasi yang di selenggarakan oleh BKPPMD Jabar. Proses pendaftaran dengan mengisi biodata

74 lengkap perusahaan. Dan pada saat pendaftaran tersebut, calon investor langsung membuat Username dan Password nya sendiri untuk bisa mengakses website BKPPMD secara leluasa. 4.2.3.3.2 Sequence Diagram Login Admin Admin : FormLogin : CekLogin : t_admin 1: Input UserName, Password () 2: Login () 3: Verifikasi Login (?) 4: Login Valid (Berhasil) 5: Masuk ke Halaman Admin (Selesai) Gambar 4.5: Sequence Diagram Login Admin Gambar diatas merupakan Sequence Diagram Login Admin yang menggambarkan proses yang sedang terjadi dalam login admin. Prosesnya dimulai dengan admin masuk kedalam form Login terlebih dahulu, kemudian selanjutnya admin dapat melakukan login dengan memasukkan Username dan Password untuk dapat masuk kedalam sistem. Proses Login itu sendiri diikuti juga validasi yang dilakukan oleh sistem dimana terdapat proses verifikasi Username dan Password apakah sesuai atau tidak. Jika berhasil Admin tersebut dapat masuk dan menggunakan sistem.

75 4.2.3.3.3 Sequence Diagram Login User : User :FormLogin :Verifikasi :TInvestor 1. Input Username dan Password 5. Masuk ke halaman User 2. Login ( ) 3. Verifikasi Login (?) 4. Login Valid (Berhasil) Gambar 4.6: Sequence Diagram Login User Gambar diatas merupakan Sequence Diagram Login User. Yang menggambarkan proses yang sedang terjadi dalam login user yang terdaftar sebagai anggota (Member). Setiap user terdaftar (member) memiliki hak akses yang lebih didalam Sistem Informasi Investasi di Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BKPPMD) Provinsi Jawa Barat.

76 4.2.3.3.4 Sequence Diagram Penawaran : User : FormObjekInvestasi : FormPenawaran : TLelang 1. Mengecek objek investasi () 2. Memilih objek Investasi () 3. Mengisi Form Penawaran Lelang () 4. Menyimpan Data penawaran () 5. Data tersimpan () 6. Penawaran Selesai (Ok) Gambar 4.7: Sequence Diagram Penawaran Gambar diatas merupakan Sequence Diagram Penawaran. Sequence Diagram Penawaran ini menggambarkan proses mengajukan angka penawaran terhadap nilai dari objek investasi yang bersangkutan.

77 4.2.3.3.5 Sequence Diagram Verifikasi : Admin : FormLelang : FormKonfirmasi : TLelang 1. Memilih Penawaran () 2. Memverifikasi Penawaran () 8. Verifikasi dan Konfirmasi selesai 3. Penawaran tidak Valid (?) 4. Penawaran Valid (?) 5. Penawaran di setujui () 6. Menyimpan data () 7. Data tersimpan (OK) Cancel Penawaran Accept Penawaran Gambar 4.8: Sequence Diagram Verifikasi Gambar diatas merupakan Sequence Diagram Verifikasi. Sequence Diagram Verifikasi ini menggambarkan proses pengecekan data penawaran yang di tawarkan oleh investor pada objek investasi yang bersangkutan. Yang menjadi tolak ukur nya adalah angka penawaran. Jika sesuai dan tidak melebihi anggaran dasar yang ditetapkan maka data dianggap valid dan penawaran tersebut bisa di setujui.

78 4.2.3.4 Collaboration Diagram Collaboration diagram juga menggambarkan interaksi antar objek seperti sequence diagram, tetapi lebih menekankan pada peran masingmasing objek dan bukan pada waktu penyampaian message. Setiap message memiliki sequence number, di mana message dari level tertinggi memiliki nomor 1. Messages dari level yang sama memiliki prefiks yang sama. 4.2.3.4.1 Collaboration Diagram Pendaftaran Collaboration Diagram Pendaftaran, menggambarkan skenario dari Sistem Informasi Investasi di Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BKPPMD) Provinsi Jawa Barat yang menunjukkan interaksi antara Calon Investor dengan sistem dalam proses pendafataran. Dalam hal ini calon investor harus menginputkan biodata lengkap perusahaan, kemudian juga Username dan Password untuk mendapatkan akses masuk sebagai member. Berikut gambarnya :

79 6: Isi Kembali 2: Mengisi Biodata 1: Memilih menu pendaftaran : FormRegistrasi : User 5: Meminta isi kembali 4: Data Tidak Valid 8: Data Tersimpan 7: Menyimpan Data Valid.? 3: Verifikasi Kelengkapan Data : Verifikasi : TInvestor Gambar 4.9: Collaboration Diagram Pendaftaran 4.2.3.4.2 Collaboration Diagram Login Admin Collaboration Diagram Login Admin, menggambarkan scenario interaksi antara admin dengan sistem dalam proses Login. Dalam hal ini admin harus menginputkan Username dan Password terlebih dahulu untuk masuk kedalam sistem. Berikut gambarnya : 1: Input UserName, Password : FormLogin : Admin 5: Masuk ke Halaman utama Admin 2: Login : CekLogin 3: Verifikasi Login : t_admin 4: Login Valid Gambar 4.10: Collaboration Diagram Login Admin

80 4.2.3.4.3 Collaboration Diagram Login User Collaboration Diagram Login User, menunjukkan interaksi antara User dengan sistem dalam proses Login. Dalam hal ini User harus menginputkan Username dan Password terlebih dahulu untuk masuk kedalam sistem. Berikut gambarnya : 1: Input Username dan Password : FormLogin : User 2: Login ( ) 5: Masuk ke halaman User : Verifikasi 4: Login Valid (Berhasil) 3: Verifikasi Login (?) : TInvestor Gambar 4.11: Collaboration Diagram Login User 4.2.3.4.4 Collaboration Diagram Penawaran Collaboration Diagram Penawaran, menggambarkan scenario dari Sistem Informasi Investasi di Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BKPPMD) Provinsi Jawa Barat yang menunjukkan interaksi antara User (Investor) dengan sistem dalam proses Penawaran terhadap objek investasi yang dilelangkan. Berikut gambarnya :

81 2: Memilih objek Investasi () 1: Mengecek objek investasi () : FormObjekInvestasi : Us er 3: Mengisi Form Penawaran Lelang () 6: Penawaran Selesai (Ok) : FormPenawaran 4: Menyimpan Data penawaran () 5: Data tersimpan () : TLelang Gambar 4.12: Collaboration Diagram Penawaran 4.2.3.4.5 Collaboration Diagram Verifikasi Collaboration Diagram Verifikasi, menggambarkan interaksi antara admin dengan sistem dalam proses Verifikasi. Verfikasi yang dilakukan adalah berupa pengecekan nilai nominal dari angka pelelangan yang di tawarkan oleh Investor (User). Berikut gambarnya : 1: Memilih Penawaran () : FormLelang : Admin 2: Memverifikasi Penawaran () 8: Verifikasi dan Konfirmasi selesai : FormKonfirm as i 7: Data tersim pan (OK) 3: Penawaran tidak Valid (?) 4: Penawaran Valid (?) 5: Penawaran di setujui () 6: Menyimpan data () : TLelang Gambar 4.13: Collaboration Diagram Verifikasi

82 4.2.3.5 Class Diagram Class Diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika di instansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class Diagram menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaam tersebut (metoda/fungsi). Class Diagram menggambarkan struktur dan deskripsi Class, Package, dan dan Object beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Berikut adalah Class Diagram yang dibutuhkan dalam perancangan Sistem Informasi Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BKPPMD) Provinsi Jawa Barat.

83 * t_trans_lelang id_trans id_lelang id_investor tawaran tgl_input t_lelang 1 1 id_lelang id_objek tgl_buka tgl_tutup tgl_input 1 user 1 t_kurs id negara jual beli tgl t_investor id_investor username pass nama npwp alamat no_tlp fax email site notaris notaris_no ham ham_tgl 1 kat tgl_input 1 t_objek_invest id_objek nama lokasi id_wilayah deskripsi informasi persen budget tgl_input status hit t_wilayah id_wilayah nama kat deskripsi info tgl foto hit 1 * * 1 1 1 1 1 t_admin id nama username pass_md5 pass tgl 1 t_kat_perusahaan id kat 1 t_kat_wilayah id kat 1 1 t_artikel id judul kat deskripsi tgl foto 1 user hit 1 1 * t_kat_artikel id kat Gambar 4.14: Class Diagram yang diusulkan 4.2.3.6 Component Diagram Component diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan (dependency) di antaranya. Komponen piranti lunak adalah modul berisi code, baik berisi source code maupun binary code, baik library maupun executable, baik yang muncul pada compile time, link time, maupun run time.

84 Umumnya komponen terbentuk dari beberapa class dan/atau package, tapi dapat juga dari komponen-komponen yang lebih kecil. Komponen dapat juga berupa interface, yaitu kumpulan layanan yang disediakan sebuah komponen untuk komponen lain. Koneksi. php Index.php Home.php Profil.php Investasi.php Informasi.php Kontak.php Objek Wisata.php Pendaftar an.php Login. php Transaksi. php Admin. php IndexAdmin.php Master Data.php Investasi.php Pengaturan.php Logout.php Gambar 4.15 : Component Diagram 4.2.3.7 Deployment Diagram Deployment/physical diagram menggambarkan detail bagaimana komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem, di mana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal.

85 Sebuah node adalah server, workstation, atau piranti keras lain yang digunakan untuk men-deploy komponen dalam lingkungan sebenarnya. Hubungan antar node (misalnya TCP/IP) dan requirement dapat juga didefinisikan dalam diagram ini. Windows XP W orkstation W eb Browser Database Server Web Server W eb Interface MySQL Database Interface Gambar 4.16: Deployment Diagram 4.2.4 Perancangan Antar Muka 4.2.4.1 Struktur Menu Perancangan menu di gunakan untuk memudahkan dalam penelusuran program yang di buat. Struktur menu di bagi menjadi dua yaitu struktur menu admin dan struktur menu user. Berikut adalah gambar perancangan nya :

86 Gambar 4.17: Tampilan Menu User (Investor) Gambar 4.18: Tampilan Menu Admin 4.2.4.2 Perancangan Halaman (Input) Perancangan input merupakan gambaran interface atau antarmuka tempat memasukan data-data kedalam sistem. Berikut ini form-form utama untuk input data : 1) Form Login Admin

87 Form Login digunakan untuk membedakan hak akses pengguna. Melalui form Login ini pengguna yang boleh masuk sistem adalah pengguna yang memiliki Username dan Password. Gambar 4.19 Tampilan Rancangan Halaman Login Admin 4.2.4.3 Perancangan Halaman Admin Perancangan halaman admin ini merupakan rancangan tampilan depan dari halaman admin. Gambar 4.20 Tampilan Antarmuka halaman Admin.