Rakor Pengadaan CPNS 2013 Jakarta, 18 Juli 2013 Deputi Bidang Informasi Kepegawaian BKN Agenda 1
DASAR HUKUM 1. PP NO. 48 Tahun 2005 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil 2. PP NO. 43 Tahun 2007 tentang PerubahanAtas Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 Tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil 3. PP NO. 56 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 Tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil 4. SE Menpan No:05 Tahun 2010 tentang Pendataan Tenaga Honorer yang bekerja di Lingkungan Pemerintah 5. SE Menpan no : 03 Tahun 2012 tentang Tenaga Honorer Kategori I dan Daftar Nama Tenaga Honorer Kategori II 6. Perka BKN NO. 09 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil dari Tenaga Honorer PP NO. 56/2012 Pasal 6a : Persyaratan Pengangkatan Tenaga Honorer KII (1) Pengangkatan TH sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 ayat (3) dilakukan melalui pemeriksaan kelengkapan administrasi dan lulus seleksi ujian tertulis kompetensi dasar dan dan kompetensi bidang sesama honorer. (2) Seleksi ujian tertulis t kompetensi dasar sesama TH sebagaimana dimaksud d ayat (1) dilaksanakan satu kali dengan materi tes kompetensi dasar (TKD) berdasarkan kisi-kisi yang ditetapkan pemerintah. (3) Pembuatan soal dan pengolahan hasil ujian kompetensi dasar dilakukan oleh Konsorsium PTN yang dibentuk oleh Menteri urusan bidang pendayagunaan aparatur negara bersama menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang pendidikan. (4) Pelaksanaan ujian tertulis di lingkungan Pemerintah dan provinsi dilaksanakan oleh PPK masing-masing. Sedangkan kabupaten/kota dikoordinasikan oleh gubernur selaku wakil pemerintah di wilayah provinsi. (5) Kelulusan berdasarkan passing grade yang ditetapkan menpan atas pertimbangan Kemendikbud dengan memperhatikan pendapat dari Konsorsium PTN. (6) Pengumuman kelulusan dilakukan oleh Menpan dan RB. (7) TH yang lulus ujian TKD (Tes Kompetensi Dasar) dilakukan TKB (Tes Kompetensi Bidang) dengan mempertimbangkan dedikasi oleh masing-masing instansi. 2
Tantangan Kerasnya tuntutan keterbukaan dan akuntabilitas Peningkatan kualitas proses bisnis dan hasil test penerimaan Biaya penyelenggaraan yang efisien. Prinsip Pengadaan CPNS 1. Objektif : proses pelaksanaan pengadaan CPNS sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya 2. Transparan : proses pelaksanaan pengadaan CPNS dilaksanakan secara terbuka 3. Kompetitif : penentuan hasil seleksi didasarkan pada nilai ambang batas tertentu (passing grade) dan atau nilai terbaik seluruh peserta 4. Akuntabel : seluruh proses pengadaan CPNS dapat dipertanggung jawabkan kepada stakeholders maupun masyarakat 5. Bebas KKN : seluruh proses pengadaan CPNS harus terhindar dari unsur korupsi, kolusi dan nepotisme. 6. Non diskriminatif : dalam arti dalam proses pengadaan tidak boleh membedakan pelamar berdasarkan suku, agama, ras, jenis kelamin dan golongan 7. Tidak dipungut biaya : pelamar tidak dibebankan biaya apapun dalam pengadaan CPNS 8. Efektif : pengadaan CPNS disesuaikan dengan kebutuhan organisasi 9. Efisien : penyelenggaraan pengadaan CPNS dilakukan dengan biaya seminimal mungkin. 3
Pendataan yang benar Uji Publik Data TH KII Penetapan final peserta test Pendaftaran peserta test Penentuan lokasi test Pengamanan soal Distribusi soal & LJK Pengawasan pelaksanaan test Pengumpulan hasil Ujian Pengolahan LJK Penetapan kelulusan Pengumuman melalui web Mekanisme Penetapan Daftar Peserta Test TH KII Pendataan sesuai SE.PAN 05 31-12-2010 Pendataan sesuai SE.PAN 03/2012 Penyampaian listing ke BKN Mengumumkan listing TH KII Uji Publik selama 21 hari meneliti keberatan/sang gahan selama 45 hari Timnas menyampaikan TMK Verval menyampaikan hasil Uji Publik TMK pemberkasan NIP Menpan menyampaikan hasil QA ke BKN Menpan menyampaikan hasil ATT I ke BKN Database TH KII menyampaikan usul tambahan Penyampaian daftar TH KII definitif ke Menpan menyampaikan hasil ATT II ke BKN Hasil keberatan QA & ATT 4
Daftar Tetap TH K-II Penyusunan Soal dan format LJK (Konsorsium Panselnas) Pencetakan Soal LJK Pendistribusi an ke Penyerahan Hasil Test ke ditandatanga ni oleh Konsorsium dan Pansenal Persiapan Test oleh Pengumuman Hasil Test oleh dan melalui Web, koran dan media lainnya Pengumuman Pelaksanaan Test Pelaksanaan TKD,TKB (September 2013) Pengolahan Hasil Test oleh Konsorsium Alternatif 1. Lokasi Testing Pusat Pengolahan Scanner Proses Pengolahan Server Pengumuman/ publish Alternatif 2. Lokasi Testing Pusat Pengolahan Packing LJK Un-packing LJK 5
Data Awal 152.310 MK 51.700 ATT II 20.810 Validasi Sistem 140.410 Verval MK : 71.467 TMK : 68.943 Meluncur ke TH KII 26.394 Uji Publik (Maret 2012) 71.467 Keberatan 32.023 MK : 810 QA BPKP 71.467 ATT 32 Daerah 8.645 TMK 19.667 Lanny Jaya 667 MK 1.091 Otorisasi 27 Inst 3.521 TMK 1.679 PERTEK FORMASI QA = 50.620 ATT = 1.091 Jmlh : 51.711 FORMAS I DISERA HKAN 29.454 ATT MK Diatas 500 20.810 Penetapa nnip 26.637 TH K II 1.189 Profile Tenaga Honorer Kategori II 1. Sebaran TH K-II : Pusat = 32. Pemprop/Kot/Kab = 508 2. Jumlah TH K-II : Pusat = 72.054 (12%) Pemprop/Kab/Kota = 541.865 (88%) 3. Pendidikan : 77% TH K-II memiliki tingkat pendidikan maksimal SLTA 4. Jenis Tugas : 54% Tenaga Teknis/Administratif lainnya, 42% bertugas sebagai Tenaga Pendidik 4% Tenaga Penyuluh atau Kesehatan 5. Usia : 65% usia TH K-II dibawah 35 tahun (per Januari 2005) 6
Tabel 1 : Jumlah TH K-II Dirinci Menurut Sumber Data Keadaan : 16 Juli 2013 JUMLAH TH II BKN ( SE 05 MENPAN 2010 ) 31 12 2010 Data Awal Tambah an Luncuran TH Kategori I TMS Jumlah Keberatan VerVal ATT.I ATT.II QA Penetapan Luncura QA NIP n K-I Paska Uji Publik Usul Tambahan Belum Proses Sdh.Proses Total kol.3+4+ 11+12+1 3 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) Pusat 80.628 54.504 15 10.538-10.245* 2.836 1.532* 622 25.773 678* 4.161 85.131 Daerah 575.694 485.019 1.975 15.851 1.184 4.098* 4.331 6.141* 31.605 7.896* 33.505 560.000 Pusat + Daerah 656.322 539.523 1.990 26.389 1.184 14.343* 7.167 7.673* 622 57.378 8.574* 37.666 645.131 -Yang sudah proses di database 613.919 * Belum ada data perseorangan Tabel 2.1 : Jumlah TH K-II Dirinci Menurut Tingkat Pendidikan di Pusat/Daerah Keadaan Tanggal 16 Juli 2013 Tingkat Pendidikan SD SLTP SLTA DI DII DIII DIV S1 S2 S3 Jumlah Pusat 2.571 5.616 42.158 511 3.275 2.834 18 14.969 99 3 72.054 Daerah 14.721 47.612 362.778 5.220 21.717 24.929 98 64.724 65 1 541.865 Pusat + Daerah 17.292 53.228 404.936 5.731 24.992 27.763 116 79.693 164 4 613.919 Tabel 2.2 : Jumlah TH K-II Dirinci Menurut Kelompok Tingkat Pendidikan di Pusat/Daerah Keadaan Tanggal 16 Juli 2013 Fig.1: Sebaran TH K-II Menurut Kelompok Tingkat Pendidikan Keadaan Tanggal 16 Juli 2013 Pendidikan Pusat Daerah Pusat + Daerah Dipl.II-Dipl.III 9% Str.I-Str.III 13% SD-SLTP 11% SD-SLTP 8.187 62.333 70.520 SLTA-Dip.I 42.669 367.998 410.667 Dipl.II-Dipl.III 6.127 46.744 52.871 SLTA-Dip.I 67% Str.I-Str.III 15.071 64.790 79.861 Jumlah 72.054 541.865 613.919 7
Fig.2 : Sebaran TH K-II Dirinci Menurut Kelompok Tugas di Pusat/Daerah Keadaan Tanggal 16 Juli 2013 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Pendidik Kesehatan Penyuluh Tek/Adm. Jumlah Daerah 235,288 15,536 5,085 285,956 541,865 Pusat 23,314 1,674 251 46,815 72,054 RINCIAN TH K II PASCA UJI PUBLIK PER 16 JULI 2013 yang Mempunyai TH K II sudah melapor hasil uji publik belum/tidak melapor hasil uji publik yang mengusulkan Penambahan TH K II yang usul penambahannya sesuai aplikasi 528 507 21 268 217 yang usul penambahannya tidak sesuai aplikasi dan 41 tidak ada formulir yang selesai update 397 Jumlah usul tambahan TH K II seluruh 46.240 Jumlah usul tambahan TH K II seluruh sesuai Aplikasi Jumlah usul tambahan TH K II seluruh yang belum sesuai aplikasi Jumlah usul dihapus seluruh yang sudah menyampaikan Update Bidang Studi Guru 37.666 8.574 8.182 388 8
DAFTAR INSTANSI YANG MENGUSULKAN PENAMBAHAN TH K2 TIDAK SESUAI APLIKASI Keadaan 17 Juli 2013 NO INSTANSI 1 Kementerian Perhubungan 2 Pemerintah Propinsi Aceh 3 Pemerintah Kab. Aceh Barat 4 Pemerintah Kab. Aceh Jaya 5 Pemerintah Kota Langsa 6 Pemerintah Kota Lhokseumawe 7 Pemerintah Kab. Serdang Bedagai 8 Pemerintah Kab. Labuan Batu Utara 9 Pemerintah Kota Medan 10 Pemerintah Kab. Siak 11 Pemerintah Kab. Solok 12 Pemerintah Kab. Padang Pariaman 13 Pemerintah Kab. Dharmasraya 14 Pemerintah Kab. Musi Banyuasin 15 Pemerintah Kab. Ogan Komering Ulu 16 Pemerintah Kab. Ogan Komering Ilir 17 Pemerintah Kab. Banyuasin 18 Pemerintah Kab. Empat Lawang 19 Pemerintah Kab. Rejang Lebong 20 Pemerintah Kab. Lampung Tengah 21 Pemerintah Kab. Pekalongan 22 Pemerintah Kab. Karanganyar 23 Pemerintah Kab. Wonogiri 24 Pemerintah Kab. Mojokerto 25 Pemerintah Kab. Bangkalan 26 Pemerintah Propinsi Kalimantan Tengah 27 Pemerintah Kab. Kutai Kartanegara 28 Pemerintah Kab. Penajam Paser Utara 29 Pemerintah Kab. Minahasa 30 Pemerintah Kab. Boalemo 31 Pemerintah Kab. Pohuwato 32 Pemerintah Kab. Gorontalo Utara 33 Pemerintah Kab. Soppeng 34 Pemerintah Kab. Bombana 35 Pemerintah Kota Bima 36 Pemerintah Propinsi NTT 37 Pemerintah Kab. Ende 38 Pemerintah Kab. Maluku Tengah 39 Pemerintah Kab. Puncak Jaya 40 Pemerintah Kab. Sarmi 41 Pemerintah Kab. Manokwari 9
DAFTAR INSTANSI BELUM MELAPORKAN HASIL UJI PUBLIK TH K II Keadaan 17 Juli 2013 NO INSTANSI 1 Kementerian Perdagangan 2 Badan Standardisasi Nasional 3 Pemerintah Kab. Aceh Timur 4 Pemerintah Kab. Aceh Barat Daya 5 Pemerintah Kota Subulussalam 6 Pemerintah Kota Tanjung Balai 7 Pemerintah Propinsi Sumatera Selatan 8 Pemerintah Kota Bekasi 9 Pemerintah Kab. Wonosobo 10 Pemerintah Kab. Kebumen 11 Pemerintah Kab. Katingan 12 Pemerintah Propinsi Sulawesi Utara 13 Pemerintah Kab. Bolmon Timur 14 Pemerintah Kab. Seram Bagian Timur 15 Pemerintah Kab. Merauke 16 Pemerintah Kab. Jayawijaya 17 Pemerintah Kab. Paniai 18 Pemerintah Kab. Lanny Jaya 19 Pemerintah Kab. Teluk Bintuni 20 Pemerintah Kab. Kaimana 21 Pemerintah Kab. Majene 10