BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Beasiswa Pendidikan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan masa depan yang terbaik. dalam menentukan jurusan yang akan dipilihnya.

PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) UNTUK SELEKSI TENAGA KERJA BARU BAGIAN PRODUKSI (Studi Kasus Pada PT. Jesi Jason Surja Wibowo)

BAB 1 PENDAHULUAN. diselenggarakan oleh pihak FMPIA Universitas Sumatera Utara. Beasiswa yang

BAB I PENDAHULUAN. Nurhalimah, 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Rudi Hartoyo ( )

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA BERPRESTASI MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING (FMADM) DENGAN METODE SAW

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KARYAWAN TERBAIK MENGUNAKAN METODE SAW

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) STUDI KASUS PT. PERTAMINA RU II DUMAI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN JURUSAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY SAW (Studi Kasus SMKN 4 Bandar lampung)

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini banyak terjadi perubahan di berbagai

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU SMK MA ARIF 01 KALIREJO LAM-TENG MENGGUNAKAN METODE SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN BEASISWA PADA SMK IPT KARANGPANAS SEMARANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMA NEGERI 5 KUPANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

ZULWENDRA HARAHAP Tanggal Sidang : 18 Januari 2011 Tanggal Wisuda : 20 Februari 2011

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan hard skills dan soft skills yang seimbang, sehingga mahasiswa

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BEASISWA DIKLAT DENGAN FUZZY MADM

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGAJUAN KREDIT PADA PD BPR BKK BOJA DENGAN METODE SAW. Riris Niken Pratiwi

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN JURUSAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (STUDI KASUS SMA NEGERI 1 LOCERET) SKRIPSI

PENGEMBANGAN SISTEM PENENTUAN KELAYAKAN KPR MENGGUNAKAN METODE SAW PADA BANK SYARIAH BUKOPIN

SISTEM INFORMASI PEMILIHAN JURUSAN PADA SMK N 1 KENDAL BERBASIS DECISION SUPPORT SYSTEM MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)

2. Bagaimana menerapkan metode Simple Additive Weighting (SAW) pada sistem pendukung keputusan tersebut?

Sistem Pendukung Keputusan Kinerja Karyawan pada PT.Intan Sengkuyit Menggunakan Metode Simple Additive Weighting

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU DI SMA NEGERI 2 PEMALANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

Jurnal Informasi Volume VII No.1 / Februari / 2015

Kata Kunci : Fuzzy MADM, SAW, kriteria, beasiswa.

BAB I PENDAHULUAN. berbasis web, seperti situs internet resmi perusahaan atau intranet perusahaan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELULUSAN UJIAN SARINGAN MASUK JALUR PMDK BERDASARKAN NILAI RATA-RATA MATEMATIKA DAN BAHASA INGGRIS

BAB I PENDAHULUAN. Pengolahan data beasiswa di SMA Negeri 6 Pandeglang pada umumnya. masih menggunakan sistem yang masih manual, yaitu belum adanya

DECISION SUPPORT SYSTEM FOR DETERMINING SCHOLARSHIP RECIPIENTS USING TOPSIS FMADM METHOD

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMK N I DEMAK DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kontrak Kerja Agent Call Center Menggunakan Metode Saw

Abstract. Keywords: Scholarship, Fuzzy MADM, SAW, Criteria.

2. Analisis Sistem Yang Akan Dikembangkan. Pelamar Kerja Administrasi Personalia. Buku arsip. Gambar 1: Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

Rita Hamdani. STMIK Pelita Nusantara Medan Jalan Iskandar Muda No.1, Merdeka, Medan Baru, Sumatera Utara

repository.unisba.ac.id DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN PINJAMAN TERHADAP NASABAH DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) STUDI KASUS: PT. BPR LAKSANA GUNA PERCUT

PEMILIHAN PEGAWAI BERPRESTASI BERDASAR EVALUASI KINERJA PEGAWAI DENGAN METODE SAW

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN SISWA BARU PADA SMA THERESIANA WELERI KENDAL MENGGUNAKAN METODE SAW

BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, identifikasi masalah, tujuan, lingkup tugas akhir, metodologi pengerjaan tugas akhir,

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PROMOSI JABATAN PEGAWAI PADA BMKG MARITIM SEMARANG.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SMA NEGERI 1 SINGKIL

BAB I PENDAHULUAN. nasional maka pendidikan tinggi menjadi acuan dalam mendorong perkembangan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM REKOMENDASI PENJURUSAN PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES CLASSIFIER

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Menurut kamus besar bahasa Indonesia beasiswa merupakan tunjangan yang

RANCANG BANGUN SISTEM REKRUTMEN KARYAWAN BARU DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA HASTA BRATA BATU DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

1 AMIK BSI Karawang. AMIK BSI Karawang

PENENTUAN SISWA BERPRESTASI PADA SMK WIDYA YAHYA GADINGREJO DENGAN METODE SAW

BAB I PENDAHULUAN. sudah menjadi kebutuhan primer sehari-hari. Namun untuk membeli beras yang

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan dengan berbagai kriteria diantaranya umur, alamat,

Jurnal Sains & Informatika ISSN: X Volume 2,Nomor 2, Nopember 2016

PENDAHULUAN. melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) baik tingkat SMK/sederajat

PENENTUAN PENERIMA BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE ATRIBUTE DECISSION MAKING.

BAB 1 PENDAHULUAN LatarBelakang

PENENTUAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA PT. PATRA NUR ALASKA

Oleh : Tutut Maitanti*, Ema Utami**, Emha Taufiq Luthfi**

PENERAPAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP) DALAM PROSES SELEKSI CALON KARYAWAN (STUDI KASUS PT. ISH BANDUNG)

Desi Reskika Sari ( )

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA MENGGUNAKAN METODE FMADM (STUDI KASUS: MAHASISWA FKIP UMN AL-WASHLIYAH MEDAN) ABSTRACT

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN STAF PENGAJAR MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAW UNTUK MENGETAHUI KEPUASAN PELANGGAN (STUDI KASUS KANTOR BPJS KISARAN)

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) PRIMA HUSADA merupakan

SISTEM SELEKSI BEASISWA SMA NEGERI 2 BAE KUDUS DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) ABSTRAK

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEREKRUTAN KARYAWAN PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITVE WEIGHTING ( SAW ) PADA CV.GARUDA PLASTIK KURIPAN

Keywords - Rekrutmen, SAW (Simple Additive Weighting) 12 JURNAL TRANSFORMATIKA, Volume 14, Nomor 1, Juli 2016

Keywords - Rekrutmen, SAW (Simple Additive Weighting) 12 JURNAL TRANSFORMATIKA, Volume 14, Nomor 1, Juli 2016

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN SISWA BARU MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADICTIVE WEIGHTING (SAW) STUDI KASUS PADA SMKN 1 RAWAJITU TIMUR

Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Kredit Usaha Menggunakan Fuzzy Multiple Attribute Decision Making (FMADM) Pada Bank BPD Sulteng

Kitnas Dian Purwitasari dan Feddy Setio Pribadi. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan pada jabatan tertentu untuk pelamar sehingga proses tidak berjalan dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (SPK) PENERIMAAN KARYAWAN DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA PT COMETA INTERNATIONAL

BAB III ANALISIS SISTEM

Daniel Oktodeli Sihombing Program Studi Manajemen Informatika, AMIK BSI, Pontianak

PENERAPAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP) DALAM PROSES SELEKSI CALON KARYAWAN (STUDI KASUS PT. ISH BANDUNG)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN JURUSAN PADA SMK KERTHA WISATA DENPASAR Menggunakan Fuzzy SAW

9/22/2011. Bahan Kuliah : Topik Khusus

BAB I PENDAHULUAN. ini, berbagai bidang keilmuan tidak lepas dari perkembangan teknologi. Hampir semua

PENERAPAN METODE F-MADM WEIGHTED PRODUCT DALAM SELEKSI PENERIMAAN CALON TARUNA (SIPENCATAR) DI POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG

MADM-TOOL : APLIKASI UJI SENSITIVITAS UNTUK MODEL MADM MENGGUNAKAN METODE SAW DAN TOPSIS.

APLIKASI PENJURUSAN SISWA SESUAI BAKAT DAN MINAT DI SMA NEGERI 1 KARANGANYAR KABUPATEN DEMAK. Makalah

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PEMINATAN SISWA PADA SMA NEGERI 1 BOJONG NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Fairuz Saniyya Puspitasari

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Pada Program Studi Sistem Informasi OLEH :

MODEL MULTI ATTRIBUTE DECISION MAKING METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DALAM PENENTUAN PENERIMA PINJAMAN

M. Ari Effendi 1, Oktafianto 2

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENJURUSAN SMA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

SISTEM PENILAIAN DOSEN TELADAN MENGGUNAKAN METODE SAW ( SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) DI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Jasmir Prodi Teknik Informatika, STIKOM Dinamika Bangsa Jambi

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Didalam investasi Sumber Daya Manusia,berperan penting serta membutuhkan perhatian yang khusus agar penyelesaiannya sesuai dengan apa yang diharapkan. Penanganan yang tidak tepat dalam menejemen Sumber Daya Manusia dapatmenjadi penghambat kesuksesan dari suatu perusahaan. Salah satu bagian perusahaan yang berperan sangat penting adalah Manajemen Sumber daya manusia, karena tidak akan pernah bisa dipisahkan dari manajemen manapun, sumber daya manusia berperan sangat penting dalam pencapaian suatu kesuksesan perusahaan maupun organisasi. Untuk mendapatkan manajemen sumber daya manusia yang memenuhi syarat harus melalui seleksi. Seleksi yang efekti akan mendapatkan peran aktif dalam mendapatkan sumber daya manusia yang bermutu dan bermanfaat untuk jangka waktu yang lebih panjang kedepannya. Menentukan prasyarat kepada calon karyawan baru untuk ditempatkan padabagian yang sesuai dengan kemampuannya dalam perusahaan dan dalam memberikan nilai prasyarat terhadap calon karyawan apakah memenuhi prasyarat tertentu atau tidak didalam menyeleksi melaui pertemuan yang singkat, tidaklah mudah serta membutuhkan tanggung jawab yang besar bagi Human Resource Department (HRD).Karena itu dibutuhkan keteletian supaya tidak terjadi kesalahan seperti salah memilihdan salah penempatan karyawan baru pada jabatannya. Hal initidak hanya karena proses rekrutmen calon karyawan dan seleksi tersebut telah banyak menyita waktu kerja, biaya dan tenaga pada sumber daya manusia, karena apabila menerima calon karyawan yang salah pada suatu jabatan diperusahaan akan berakibat buruk seperti pada efisiensi perusahaan, produktivitas yang menurun dan dapat membuat mempengaruhi pola pikir moral kerja karyawan yang lainnya.[1] Penulis melakukan penelitian pada PT. Jesi Jason Surja Wibowo pada devisi sumber daya manusia khususnya mengenai sistem informasi penerimaan karyawan baru didalam proses perekrutan karyawan baru selama ini pihak 1

2 manajemen personalia masih menggunakan perhitungan cara manual, semakin banyak calon karyawan yang mendaftar semakin banyak karyawan perusahaan bagian kepegawaian yang melakukan proses pengolahan perekrutan tenaga kerja baru sehingga menyita banyak waktu dan tenaga kerja dalam pengolahannya. Melihat hal tersebut perlu perlu adanya sistem komputerisasi secara optimal untuk pengolahan data penerimaan karyawan baru agar lebih efektif dan efisiensi, sehingga Humam Eror(kesalahan manusia) dapat diminimalisir sekecil mungkin Ada beberapa kasus penggunaan metode maupun algoritma yangdigunakanuntuk unutk menyelesaikan masalah dalam pengambilan keputusan, seperti Algoritma Logika Fuzzy, Algoritma Certainty Factor (CF), AlgoritmaNeural Network, sertamacam-macam metode pengambil keputusan lainnya. Dari berbagai macam algoritma pengambil keputusan yang ada, salah satunya adalah algoritma Fuzzy Multi Attribute Decision Making (MADM) dan metode yang dipakai adalah Simple Additive Weighting (SAW). Metode Simple Additive Weighting (SAW) dikenal sebagai metode penjumlahan berbobot. Metode SAW dipilih karena dapat menentukan nilai bobot pada setiap atributnya, kemudian pada tahap selanjutnya dilakukan perengkingan yang akan menyeleksi alternatif terbaik. Dengan metode perengkingan tersebut diharapkan hasil penilian tepat, cepat dan akurat terhadap calon tenaga baru yang akan direkrut karena didasarkan pada nilai-nilai kriteria dan bobot yang sudah ditentukan[2]. Berikut adalah jurnal yang digunakan penulis sebagai acuan baik tentang Sistem Pendukung Keputusan mengenai penerimaan karyawan dan yang berkaitan dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW). Jurnal yang pertama dengan penulis Ita Yulianti, Imam Tahyudin, dan Nurfaizah dengan judul penelitian Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Beasiswa Pendidikan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW). Penelitian ini membahas tentang menerapkan metode SAW dalam sistem pendukung keputusan penerimaan beasiswa dengan sistem penyeleksian beasiswa yang sedang berjalan sekarang ini pada SMK Negeri 3 Purbalingga. Kriterianya ada tiga yaitu Rata- rata Rapor terakhir, Nilai UAS, Nilai UAN. Hasil penelitian ini

3 adalah dengan adanya Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan (SPK) berbasis Dekstop, dapat digunakan sebagai media informasi dan membantu panitia penyeleksi dalam penyeleksian beasiswa pendidikan dengan hasil yang lebih akurat.[3] Jurnal yang kedua dengan penulis Teguh, Tri, dan Wawan pada tahun 2013 dengan penelitian yang berjudu Sistem Pendukung Keputusan Beasiswa Diklat Dengan algoritma Fuzzy MADM. Penelitian ini membahas tentang menerapkan fuzzy MADM dalam sistem pendukung keputusan penerimaan beasiswa dengan sistem penyeleksian beasiswa yang sedang berjalan sekarang ini. Hasil penelitian ini adalah ditetapkansesuai nilaibobot dan kriterianya telah ditetapkan. Perhitungan dilakukan melalui normalisasi matriks pada seluruh kriteria. Sistem pendukung keputusan ini dilakukan uji coba oleh tim penyeleksi dengan 23 data pemohon beasiswa dan dibandingkan dengan sistem sebelumnya, yang hasilnya dengan sistem lama membutuhakn waktu 4,5 jam dan setelah memakai sistem Fuzzy MADM membutuhkan waktu 20 menit.[4] Jurnal Ketiga dengan judul Sistem Pendukung Keputusan Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode SimpleAdditive Weighting (Saw) Untuk Menentukan JurusanPada SmkBakti Purwokerto dengan penulis Nandang Hermanto (2012). Penelitian ini membahas tentang menerapkan Metode Simple Additive Weighting dalam Sistem Pendukung Keputusan Menentukan JurusanPada Smk Bakti Purwokerto. Ada tiga jurusan yaitu jurusan akuntansi, administrasi perkantoran, dan multimedia. Atribut yang digunakan ada lima yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, TIK pada masing-masing atributnya diberi nilai bobot tersendiri. Hasil perhitungan ini adalah Perhitungan sebelumnya dengan menggunakan Microsoft Excel selain itu sumber daya yang diperlukan juga banyak dan membutuhkan waktu yang relatif lama dengan dibuatnya sistem pendukung keputusan yang telah dibuat dapat mempermudah dan mempercepat proses penjurusan oleh panitia penerimaan siswa baru karena menggunakan proses perhitungan yang cepat dan tepat.[5]

4 Berdasarkan uraian di atas maka penulis membuat tugas akhir ini sebagai syarat untuk menyelesaikan jenjang S1 yang berjudul : PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) UNTUK SELESKSI TENAGA KERJA BARU BAGIAN PRODUKSI (Studi Kasus PadaPT. Jesi Jason Surja Wibowo). 1.2. Rumusan Masalah Pada uraian latar belakang permasalahan diatas maka dirumuskan masalah pada penulisan tugas akhir ini yaitu bagaimana menerapkan metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk menyeleksi perekrutan karyawan baru pada PT. Jesi Jason Surja Wibowo yang selama ini masih dengan menggunakan cara manual. 1.3. Maksud dan Tujuan Dari rumusan masalah yang diutarakan maka maksud dan tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah membuat sistem komputerisasi sebagai sistem pendukung keputusan (SPK) dalam menyelesi karyawan baru pada PT. Jesi Jason Surja Wibowo yang ditunjukan untuk menangani proses perekrutan karyawan, sehingga tidak terlalu banyak menyita banyak waktu dan tenaga kerja dalam pengolahannya. 1.4. Batasan Masalah Dalam penelitian tugas akhir ini penulis memberlakukukan beberapa batasan masalah, diantaranya sebagai berikut: 1. Target penggunadari sistem pendukung keputusanrekrutmen pegawai ini adalah Manager dan Staff Human Resource Department (HRD) PT. Jesi Jason Surja Wibowo. 2. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) ini hanya sampai pada penerimaan karyawan, yang menentukan layak atau tidaknya kandidat untuk diterima adalah Manager HRD PT. Jesi Jason Surja Wibowo.

5 3. Sistem pendukung keputusan rekrutmen pegawai ini menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) yang diimplementasikan pada perhitungan vektor prioritas untuk kriteria dan subkriteria. 4. Bahasa pemrograman yang diguakan dalam membantu pembuatan aplikasi adalah bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 1.5. ManfaatPenelitian Manfaat Penelitian ini diantaranya adalah : 1. Bagi perusahaan Dengan sistem ini diharapkan proses penyeleksian karyawan lebih objektif, dan memudahkan dalam proses evaluasi dan pembuatan laporan kinerja bagian divisi Human Resource Department (HRD. 2. Bagi Akademik Mengukur keberhasilan mahasiswa dalam membekali dan mendidik dalam bersosialisasi di dunia perusahaan maupun masyarakat luas. Dapat dijadikan acuan kepada penulis selanjutnya dalam penelitian selanjutnya. 3. Bagi Penulis Mengetahui proses penerapan model SAW dalam kasus perancangan SPK penerimaan karyawan pada perusahaan.selain itu penulis juga mengetahui kelebihan dan kekurangan model SAW dalam perancangan SPK ini. 4. Bagi Pembaca Dapat dijadikan sebagai acuan untuk melakukan penelitian dengan topik yang serupa maupun sebagai bahan acuan untuk melakukan pengembangan lebih lanjut dalam penelitian ini.