Lembaga Keuangan Syariah. Muhamad Said Fathurrohman

dokumen-dokumen yang mirip
ekonomi Kelas X KEBIJAKAN MONETER KTSP A. Kebijakan Moneter Tujuan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Bank didefinisikan sebagai lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah

BAB I PENDAHULUAN. yang dikonsumsinya atau mengkonsumsi semua apa yang diproduksinya.

BAB I PENDAHULUAN. memperlancar jalannya pembangunan suatu bangsa. Indonesia, yang

Gambaran Umum: Ekonomi, Uang, dan Bank

UANG DAN INSTITUSI KEUANGAN PENAWARAN UANG PROGDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang masih mengalami gejolak-gejolak

BAB I Lembaga Keuangan

BAB I PENDAHULUAN. di bidang perbankan. Bank merupakan lembaga keuangan yang peranannya

Menurut Undang-undang Nomor 14 Tahun 1967 tentang Pokok-Pokok Perbankan, yang dimaksud lembaga keuangan adalah semua badan yang rnelalui

Uang EKO 2 A. PENDAHULUAN C. NILAI DAN JENIS-JENIS UANG B. FUNGSI UANG. value).

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin tinggi. Inflasi sendiri merupakan kenaikan harga secara bersamaan atau

BAB I PENDAHULUAN. tinggi rendahnya pertumbuhan ekonomi tersebut (Todaro dan Smith, 2003). Tabel 1.1 Laju Pertumbuhan PDB

SEKTOR MONETER, PERBANKAN DAN PEMBIAYAAN BY : DIANA MA RIFAH

ANALISIS CASH RATIO, LOAN TO DEPOSIT, DAN LOAN TO ASSET RATIO

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bank merupakan salahsatu lembaga keuangan yang berfungsi sebagai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian suatu negara bisa berjalan dengan lancar. Pertumbuhan

BAB V PEMBAHASAN. secara parsial jumlah nominal deposito ib hasanah di PT. Bank BNI Syariah

ekonomi K-13 KEBIJAKAN MONETER DAN KEBIJAKAN FISKAL K e l a s A. PENGERTIAN KEBIJAKAN MONETER Tujuan Pembelajaran

Bank Umum dan Bank Sentral

ekonomi Kelas X BANK SENTRAL DAN OTORITAS JASA KEUANGAN KTSP & K-13 A. Pengertian Bank Sentral Tujuan Pembelajaran

SILABUS PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. Permasalahan ekonomi Indonesia sejak krisis menerpa pada tahun 1998

9. UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN

Silabus Kelas X Alokasi Waktu: 3 jam pelajaran/minggu

BAB I PENDAHULUAN. orang. Manfaat bagi kegiatan setiap orang yakni, dapat mengakomodasi

I. PENDAHULUAN. badan di bidang keuangan, melakukan penghimpunan dan penyaluran dana

EKONOMI. unlimited human s wants and needs. scarcity resources

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latarbelakang. Bank merupakan sektor penting dan berpengaruh dalam perekonomian suatu

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. utamanya menghimpun dana dari masyarakat melalui simpanan giro, tabungan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu studi yang masih menimbulkan kontroversi hingga saat ini,

BAB I PENDAHULUAN. menopang hampir seluruh program-program pembangunan ekonomi. Peranan

melindamelindo.wordpress.com Page 1

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat dan

Kebijakan Moneter & Bank Sentral

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan sektor riil dalam pertumbuhan ekonomi, regulasi pemerintah di

I. PENDAHULUAN. Lembaga keuangan, khususnya perbankan mempunyai peran. penting dalam menggerakkan roda perekonomian suatu negara.

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga keuangan perantara (intermediary) yang. liabilitas (penghimpunan dana) (Wuryandani, 2012).

VII. SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. BI Rate yang diumumkan kepada publik mencerminkan stance kebijakan moneter

Kisi-Kisi OISI Dipersembahkan oleh Prodi Akuntansi Politeknik Kediri

SILABUS. Materi Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu Bahan/ Pembelajaran

A. PENGERTIAN SISTEM MONETER DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. BI Rate yang diumumkan kepada publik mencerminkan stance kebijakan moneter

Bab 10 Pasar Keuangan

BAB I PENDAHULUAN. karena fungsi utamanya sebagai media untuk bertransaksi, sehingga pada awalnya

BAB 1 PENDAHULUAN. mikro maupun makro. Terbukti dari semakin banyak munculnya usaha baru yang

BAB I PENDAHULUAN. Sebenarnya masalah dan kendala yang dihadapi masih bersifat klasik yang selama

I. PENDAHULUAN. makro, yaitu pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan

ekonomi Kelas X BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK KTSP & K-13 A. Pengertian Bank Tujuan Pembelajaran

Pengantar Teori Ekonomi dan Moneter

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan alat pembayaran dengan menggunakan sistem non cash

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 4. Memahami kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi.

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut UU Perbankan no.10 tahun 1998 Pasal 1: Menurut Ketut Rindjin pada penelitian Elionasari (2008) bank memiliki

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Andri Helmi M, SE., MM. Sistem Ekonomi Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Uang didefinisikan sebagai alat pertukaran (medium of exchange) yaitu suatu

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa dalam perekonomian dinilai dengan satuan uang. Seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga perantara keuangan (financial intermediaries)

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan kelembagaan perbankan syariah di Indonesia mengalami

BAB I PENDAHULUAN. keuangan yang kegiatan utamanya adalah menerima simpanan masyarakat yang

I. PENDAHULUAN. Bank Umum Syariah telah muncul sejak tahun 1992 yang dipelopori oleh Bank

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

MANAJEMEN PERBANKAN. By : Angga Hapsila, SE. MM

Teori Klasik tentang Permintaan Uang

MODUL SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA (2 SKS) BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA & KONSEP SYARIAH. Oleh : Feni Fasta, SE, M.Si

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. itu perusahaaan harus mengadakan efisiensi di berbagai bidang, terutama. manajer keuangan untuk mencari sumber dana yang murah dan

BAB I PENDAHULUAN. Peranan perbankan dalam memajukan perekonomian suatu negara. sangatlah besar. Hampir semua sektor yang berhubungan dengan berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan suatu lembaga atau badan usaha yang saat ini mulai

ANALISIS TINGKAT LIKUIDITAS DENGAN METODE CASH RATIO, LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN LOAN TO ASSET RATIO PADA BANK UMUM DEVISA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. diantara prinsip-prinsip tersebut yang paling utama adalah tidak

BAB IV PEMBAHASAN. Implementasi Sistem Bagi Hasil dan Risiko Berdasarkan Prinsip. Mudharabah Di Bank Jabar Banten Syariah

I. PENDAHULUAN. dengan perkembangan teknologi yang canggih. Kemajuan teknologi dalam sistem

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang menyita pikiran pemerintah untuk segera dipecahkan. Krisis

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan syariah di Indonesia pertama didirikan tahun 1992 meskipun

BAB I PENDAHULUAN. Fluktuasi tingkat bunga akhir-akhir ini memberikan perhatian lebih kepada

BAB I PENDAHULUAN. Peranan bank dalam kegiatan perekonomian sangat fundamental, setiap

BAB I PENDAHULUAN. turunnya daya beli masyarakat tetapi juga karena tingginya inflasi.

I. PENDAHULUAN. akan barang dan jasa juga semakin meningkat. Kebutuhan suatu kendaraan

I. PENDAHULUAN. Kegiatan konsumsi telah melekat di sepanjang kehidupan sehari-hari manusia.

1 PENDAHULUAN. Latar Belakang. Tabel 1 Pertumbuhan Pembiayaan Bank Syariah dan Kredit Bank Konvensional

Pasar Uang Dan Kurva LM

By Nina Triolita, SE, MM. Pengantar Bisnis Pertemuan Ke 7

TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Bank

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Suatu himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan secara teratur dan

BAB I PENDAHULUAN. berarti dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa dan negara, baik peranannya

SILABUS OLIMPIADE EKONOMI. : 120 menit tingkat kabupaten/kota dan provinsi. 150 menit tingkat nasional

BAB I PENDAHULUAN. secara umum fungsi utama bank adalah menghimpun dana dari masyarakat dan

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian Indonesia yang masih labil sering menjadikan

BAB 1 PENDAHULUAN. dan keuangan Indonesia karena dapat berfungsi sebagai intermediary institution

BAB 1 PENDAHULUAN. penting sebagai intermediary institution yaitu lembaga keuangan yang

ekonomi K-13 PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG K e l a s A. KONSEP DASAR a. Sejarah Uang Tujuan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan Ekonomi Indonesia tidak terlepas dari keterlibatan sektor

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembiayaan murabahan..., Claudia, FH UI, 2010.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan perekonomian dalam suatu negara dipengaruhi oleh tingkat inflasi. Inflasi

AKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN ISLAM

Transkripsi:

Lembaga Keuangan Syariah Muhamad Said Fathurrohman

Fungsi Mikro Lembaga Keuangan Lembaga keuangan adalah produsen jasa keuangan yang memenuhi kebutuhan keuangan konsumen Setiap jenis lembaga keuangan memenuhi kebutuhan keuangan tertentu Bank memberikan layanan simpanan yang aman dan likuid, pembayaran jarak jauh, dan sumber dana bagi kebutuhan konsumsi maupun investasi

Fungsi Mikro Lembaga Keuangan Pegadaian menjadi solusi dana cepat dan mudah bagi orang yang tidak dapat mengakses perbankan (non bankable) karena tidak memenuhi syarat kredit, seperti 5C Asuransi mengurangi kerugian yang ditanggung orang dari suatu risiko Pasar modal meningkatkan likuiditas aset keuangan bagi pemilik modal dan menjadi sumber dana yang murah bagi perusahaan yang membutuhkan modal

Inovasi Keuangan Lembaga dan produk keuangan baru lahir dari kebutuhan keuangan masyarakat yang belum dipenuhi oleh lembaga dan produk keuangan yang telah ada Kebutuhan keuangan tidak dapat dipenuhi karena adanya kendala sehingga perlu dibuat lembaga baru, misal bank menjadi solusi atas kendala dana ketika seseorang sulit memperoleh cukup dana dari perorangan

Inovasi Keuangan Kadang kebutuhan itu awalnya tidak disadari oleh konsumen sehingga produsen keuangan perlu mengajari konsumen akan kebutuhan tersebut, misal asuransi sering tidak dirasakan kebutuhannya karena probabilitas kejadian yang menimbulkan kerugian selalu kecil (< 0,5) Inovasi keuangan lainnya timbul dari kebutuhan untuk berkelit dari kendala regulasi, misal inovasi produk derivatif seringkali dirancang untuk menghindari regulasi dan pajak

Inovasi Keuangan Islam Inovasi lembaga keuangan syariah dilatari ketidaksesuaian produk dan lembaga keuangan yang ada dengan syariah Islam Karena fungsi lembaga keuangan tersebut dibutuhkan oleh masyarakat, sekedar pelarangan atasnya merugikan masyarakat Kebutuhan masyarakat yang dihadapkan pada kendala syariah ini diatasi dengan inovasi produk dan lembaga keuangan Islam

Pendekatan Inovasi Keuangan Islam Imitasi produk keuangan konvensional Mutasi produk keuangan Islam Pemenuhan kebutuhan riil masyarakat

Kelemahan Imitasi Kemiripan dengan produk konvensional Mengutamakan bentuk, bukan substansi Industri keuangan Islam hanya menjadi pengikut Tidak memiliki keunggulan di mata muslim maupun non muslim Kerumitan dan inefisiensi produk dibandingkan produk konvensional maupun produk Islam

Mutasi dan Pemenuhan Kebutuhan Berangkat dari produk keuangan Islam Menjawab masalah keuangan umat Kebutuhan pembelian non tunai, terutama terhadap aset pokok bernilai tinggi seperti tanah dan rumah Kebutuhan alat pembayaran yang lebih praktis dan aman (uang plastik, uang elektronik) Kebutuhan penanggulangan risiko musibah yang menghabiskan aset

Fungsi Makro Lembaga Keuangan Lembaga keuangan menjadi perantara (intermediary) dana dari pihak yang kelebihan dana kepada pihak yang kekurangan dana Penyaluran dana tabungan memperkecil uang menganggur sehingga mengurangi kebutuhan pasokan uang baru Penyaluran dana tabungan mencegah semakin berkurangnya uang beredar yang menimbulkan deflasi

Dampak Makro Lembaga Keuangan Selain menyalurkan uang kas, lembaga keuangan dalam sistem cadangan parsial mampu menciptakan alat pembayaran sendiri berbentuk uang giral, mencakup cek, kartu debit, dan kartu kredit Dalam sistem cadangan parsial, jumlah alat pembayaran dan tabungan akan melebihi jumlah uang kas

M1

Uang dan Simpanan Bank

Simpanan Bank

Dampak Makro Lembaga Keuangan Simpanan bank yang lebih besar daripada jumlah uang dicetak mencerminkan kerawanan sistem cadangan parsial Bayangkan bagaimana jika semua penabung menarik simpanannya serentak Dengan data 2006, total permintaan uang kas senilai hampir Rp 1300 triliun, sementara uang kas yang tercetak hanya Rp 346 triliun. Bank sentral terpaksa akan memasok kekurangannya dengan mencetak uang baru hampir tiga kali dari stok uang saat itu

Dampak Makro Lembaga Keuangan Berlebihnya alat pembayaran di luar uang kas mengakibatkan inflasi MV = PY gm + gv = gp + gy Jika V tetap (gv = 0), pertumbuhan uang yang melebihi pertumbuhan output akan menyebabkan inflasi gm = gp + gy gp = gm - gy

Pertumbuhan Output, Uang, dan Harga Konsumen

Dampak Makro Bank Islam Dalam praktik, bank Islam juga menerapkan sistem cadangan parsial Dalam sistem ini, sistem moneter tetap rawan krisis dan mendorong inflasi Ekonom Islam generasi awal lebih mendukung sistem cadangan penuh sebagai bagian dari sistem ekonomi Islam Akan tetapi, penerapannya terbentur pada regulasi sistem keuangan negara