BAB I PENDAHULUAN. dari persaingan usaha yang tidak sehat. Kriteria UKM menurut UU No. 9

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 97% tenaga kerja Indonesia, terutama dalam mikro ekonomi yang mencapai

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. lapangan pekerjaan dan menghasilkan output yang berguna bagi. rakyat kecil atau rakyat kebanyakan.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. baik yang berskala kecil, menengah, dan besar yang diharapkan untuk bisa maju

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dapat tetap bersaing dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Apabila efisiensi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan kecil menengah adalah sebuah entitas yang memiliki skala

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Undang-Undang No. 9 Tahun 1995 yang dimaksud usaha kecil adalah

BAB I PENDAHULUAN. Selama bertahun-tahun pemerintah pada tingkat-tingkat tertentu

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya tujuan akhir suatu perusahaan dalam menjalankan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

JUMLAH AKTIVA

BAB I PENDAHULUAN. Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah mempunyai peranan penting. dalam kemajuan perekonomian Indonesia dimana pertumbuhan terus

BAB 1 AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYA

BAB I PENDAHULUAN. perusahaannya sesuai dengan bidang yang ditekuninya. Sebagai contoh

BAB I PENDAHULUAN. kebijakan dividen, badan usaha dituntut untuk tumbuh. Growth dapat diwujudkan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. salah satu kunci bangsa indonesia keluar dari krisis. UKM banyak yang tidak

PENGGUNAAN INFORMASI LABA DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI LABA MASA DEPAN

PENDAHULUAN. yaitu dengan mengeluarkan biaya yang sekecil kecilnya untuk. perusahan berjalan dengan baik maka dapat meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan usaha dengan tingkat persaingan yang ada saat ini

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini, persaingan bisnis antar perusahaan di

BAB I PENDAHULUAN. pasar modal sebagai prasana transaksi untuk memobilisasi dana dari masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan operasional perusahaan. Perusahaan memperoleh dana dari dalam

KEWIRAUSAHAAN I. Power Point ini membahas mata kuliah Kewirausahaan I HARTRI PUTRANTO,SE.MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI. Program Studi Manajemen

BAB I PENDAHULUAN. memperluas usahanya, untuk dapat bersaing tentu saja dipengaruhi oleh halhal. penting yang sangat besar nilainya.

BAB I PENDAHULUAN. kerja yang baru, jumlah unit usaha bordir yang tercatat selama tahun 2015 adalah

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tersebut menyajikan informasi akuntasi mengenai kegiatan operasi perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perubahan ekonomi dalam era globalisasi mengalami

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya krisis global yang melanda dunia. Walaupun pemerintah telah

BAB 1. peminjam dana atau emiten (perusahaan yang go public). Para pemodal. bagi investor perusahaan yang memilki kinerja yang baik mampu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS PENGARUH ROA, ROE, DAN DER TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. jumlah asset maksimal 0 sampai Rp 50 juta dan omzet total 0 sampai 300 juta.

Catatan 31 Maret Maret 2010

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan perusahaan secara umum adalah berusaha menjaga kelangsungan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Pada dasarnya masyarakat luas mengukur keberhasilan perusahaan

PENGARUH LABA USAHA DAN NILAI JAMINAN KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT INVESTASI

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia, peranan Usaha Kecil Menengah (UKM) tidak diragukan andilnya

KUESIONER/ DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. 1. Apakah nama UKM yang Bapak/Ibu dirikan? 4. Tahun berapa UKM ini didirikan?

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian menuju perekonomian yang berimbang dan dinamis. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan proses berkelanjutan merupakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Mata Kuliah - Kewirausahaan II-

BAB I PENDAHULUAN. hidup dan kesempatan berkembangnya perusahaan sangat dipengaruhi oleh

BAB II UKM DAN BIAYA

BAB I PENDAHULUAN. kemakmuran dan kesejahteraan manusia. Bukan hanya untuk golongan tertentu saja,

BAB I PENDAHULUAN. dari pemegang saham dan hutang. Menurut sifatnya ada dua macam tipe

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan ekonomi global yang semakin pesat menuntut perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mendapatkan informasi yang berguna bagi para pelaku bisnis tersebut. perkembangan perusahaan untuk periode tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Koperasi sebagai lembaga ekonomi rakyat telah lama dikenal di

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari kebutuhan informasi dalam bentuk laporan keuangan. Laporan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Melakang Masalah. Dampak globalisasi yang terjadi di Indonesia sangat berpengaruh

BAB I PENDAHULUAN. di kota Sragen telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hal tersebut

I. PENDAHULUAN. Perusahaan perikanan merupakan salah satu pelaku dalam. pembangunan perekonomian nasional. Walaupun didukung oleh sumberdaya

BAB II PEMBAHASAN PENDAHULUAN I.1 Tujuan dan Peranan KDPPLKS

BAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, perusahaan tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia, efisiensi biaya, maupun kinerja yang makin tinggi. Dengan demikian,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalankan setiap kegiatan perusahaan selalu diarahkan guna

BAB IV. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk. modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Hal ini berarti bahwa

BAB I PENDAHULUAN. koperasi. Koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas

BAB I PENDAHULUAN. Semakin banyaknya perusahaaan-perusahaan sejenis yang bermunculan,

JUMLAH ASET LANCAR

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Tbk dari tahun 2002 hingga tahun 2004 dengan menggunakan metode analisis horizontal

BAB I PENDAHULUAN. Era yang semakin maju mengakibatkan permintaan akan laporan keuangan UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mengkaji kembali setiap keputusan manajemen untuk menentukan kebijakan.

PERTEMUAN 9 MUHAMMAD WADUD

ANALISIS INVESTASI DALAM PIUTANG DAN PENGARUHNYA TERHADAP RENTABILITAS DI KOPERASI SERBA USAHA MEKAR SURYA DESA BEJEN KECAMATAN KARANGANYAR SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. sebaliknya semakin tinggi tingkat bunga maka akan semakin rendah tingkat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perekonomian global persaingan ekonomi semakin kompetitif. Semua

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Belakangan ini, risiko merupakan isu utama dari kondisi keuangan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I LATAR BELAKANG. bisnis ini dimulai dari menganalisa lingkungan eksternal dan lingkungan internal

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh laba. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka diperlukan manajemen

BAB I PENDAHULUAN. Kas memiliki kedudukan yang sangat penting dalam menjaga kelancaran

BAB I PENDAHULUAN. dapat meningkatkan deviden perusahaan bagi investor. perkembangan, dapat dibuktikan pada beberapa perusahaan baru ataupun

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Syarat. Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas. Muhammadiyah Surakarta

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II KINERJA SEKTOR PUBLIK. hendak dicapai. Tujuan tiap-tiap organisasi sangat bervariasi tergantung pada

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Semakin ketatnya persaingan dunia usaha ini serta semakin kompleksnya

BAB I PENDAHULUAN. dengan persaingan yang begitu ketat dan kompeten, hal ini menuntut

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f,

BAB 1 PENDAHULUAN. satu parameter kinerja tersebut adalah laba. Laba (penghasilan bersih) adalah

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang mengedepankan penerapan teknologi dalam ilmu sehari-hari

BAB 1 PENDAHULUAN. ikhtisar laba yang ditahan, dan laporan posisi keuangan (Sawir, 2001:2).

dan semakin berkembang. Dalam hal ini, pihak manajemen harus mampu perusahaan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

PENGEMBANGAN UMKM UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah UKM (Usaha Kecil Menengah) merupakan kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi oleh pemerintah untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat. Kriteria UKM menurut UU No. 9 tahun 1995 antara lain berbentuk perseorangan yang berbadan hukum atau tidak berbadan hukum, memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,- tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, memiliki hasil total penjualan bersih per tahun paling banyak Rp. 1.000.000.000,-. milik Warga Negara Indonesia, dan berdiri sendiri, bukan merupakan anak cabang perusahaan / cabang perusahaan yang tidak dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha menengah atau usaha besar. 1

2 antara lain : Ada 3 jenis UKM yang bisa dilakukan untuk menghasilkan laba, 1. Usaha Manufaktur (Manufacturing Business) Merupakan usaha yang mengubah input dasar menjadi produk yang bisa dijual kepada konsumen. 2. Usaha Dagang (Merchandising Business) Merupakan usaha yang menjual produk kepada konsumen. 3. Usaha Jasa (Service Business) Merupakan usaha yang menghasilkan jasa, bukan menghasilkan produk atau barang untuk konsumen. Keberadaan UKM dalam perekonomian Indonesia cukup dominan dan signifikan. Hal ini dapat dilihat dari UKM yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Jumlah UKM hingga tahun 2011 mencapai sekitar 52 juta dan telah menyumbang 60% dari PDB dan menampung 97% tenaga kerja. Dilihat dari fungsi sosial ekonomi politiknya yang strategis, maka pengembangan UKM di Indonesia sangat penting untuk dilakukan, karena dengan berkembangnya UKM akan memperkuat struktur ekonomi domestik melalui terserapnya angkatan kerja, meningkatnya daya beli masyarakat, dan meningkatnya pertumbuhan investasi.

3 Beberapa penelitian pada UKM telah menyimpulkan bahwa penggunaan informasi akuntansi dalam pengambilan keputusan akan mempengaruhi prestasi perusahaan. Akuntansi merupakan suatu aktivitas jasa yang berfungsi menyediakan informasi kwantitatif mengenai kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan yang bermanfaat dalam mengambil keputusan bagi pihak internal maupun pihak eksternal : 1. Pihak Internal Bagi Pihak Internal, informasi akuntansi berfungsi sebagai alat pengambilan keputusan mengenai harga (misalnya penentuan harga jual, penentuan kenaikan harga), keputusan untuk pengembangan usaha (misalnya membuka cabang), dan keputusan untuk melakukan promosi usaha. 2. Pihak Eksternal Bagi Pihak Eksternal, informasi akuntansi berfungsi sebagai alat bantu untuk mengambil keputusan ekonomi bagi pihak yang memerlukan, antara lain : a. Investor Informasi akuntansi diperlukan oleh pihak investor untuk menentukan keputusan dalam membeli, menahan atau menjual investasi mereka dalam saham perusahaan.

4 b. Karyawan Informasi akuntansi diperlukan oleh karyawan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, misalnya pemberian bonus dan kenaikan gaji. c. Pemberi Pinjaman Informasi akuntansi diperlukan oleh pihak pemberi pinjaman agar dapat menilai kemampuan perusahaan dalam hal pengembalian pinjaman pada saat jatuh tempo. d. Pemasok Informasi akuntansi diperlukan oleh pihak pemasok agar dapat menilai apakah perusahaan mampu untuk membayar hutang tepat pada waktu saat jatuh tempo. Meski keberadaan UKM memiliki peran yang strategis, namun mengembangkan UKM bukan hal yang mudah. Para pelaku UKM memiliki permasalahan yang cukup kompleks, antara lain mengenai minimnya pendanaan, kurangnya pengetahuan dalam memasarkan produk, rendahnya teknologi, kurangnya pengetahuan dalam pengelolaan keuangan, dan kualitas sumber daya manusia yang masih rendah. Salah satu masalah yang sering terabaikan oleh para pelaku UKM adalah dalam hal pengelolaan keuangan. Praktek akuntansi, khususnya akuntansi keuangan pada UKM di Indonesia masih rendah dan memiliki banyak kelemahan, antara lain disebabkan oleh :

5 a. Sebagian para pelaku UKM beranggapan bahwa usaha yang mereka jalankan merupakan usaha keluarga yang tidak begitu besar sehingga tidak memerlukan akuntansi. b. Sebagian para pelaku UKM belum memahami arti penting akuntansi yang terimplementasi dalam laporan keuangan, padahal hal tersebut sangat besar manfaatnya bagi perkembangan usaha. c. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan seseorang yang berhubungan dengan akuntansi. d. Tidak adanya tenaga ahli di bidang akuntansi. e. Akuntansi terlalu rumit dan sulitnya menyisihkan waktu untuk menyusun akuntansi dikarenakan waktu yang ada telah tersita untuk pekerjaan. f. Kegiatannya masih terbatas sehingga pendapatannya tidak tetap. Para pelaku UKM belum sadar bahwa akuntansi merupakan aspek manajemen untuk menciptakan usaha yang sehat. Sekecil apapun data keuangan itu, harus dicatat dengan baik dan ada pembuktian melalui laporan. Pembukuan UKM yang baik dan rapi akan memberikan banyak manfaat, selain membuat data keuangan usaha menjadi rapi, pihak pemberi bantuan atau modal usaha juga akan lebih percaya untuk memberikan suntikan dana.

6 Toko Roti NI berlokasi di Jakarta Barat merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, dimana perusahaan ini menjual aneka roti yang siap untuk dikonsumsi oleh konsumen. Toko Roti NI tidak memproduksi langsung roti yang dijual ke konsumen, melainkan membeli dari pabrik roti milik saudaranya. Pencatatan akuntansi telah diterapkan oleh Toko Roti NI, akan tetapi masih berupa pencatatan sederhana seperti pencatatan pendapatan dan pengeluaran saja yang dilakukan secara manual tanpa bantuan komputer sehingga besar kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pencatatan yang mengakibatkan pihak internal tidak dapat melihat keuntungan yang diperoleh secara akurat, dan pihak eksternal tidak mendapatkan informasi yang mereka butuhkan secara akurat. Selain itu Toko Roti NI juga mengalami hambatan antara lain dalam hal : 1. Pengambilan keputusan mengenai harga jual yang hanya didasarkan pada asumsi semata. 2. Belum memiliki keberanian untuk membuka cabang usaha dikarenakan pemilik usaha tidak mengetahui secara pasti berapa total dana yang dimiliki. 3. Belum melakukan promosi usaha dikarenakan belum adanya perhitungan besarnya budget untuk promosi.

7 4. Sulitnya mendapatkan pinjaman dana dari pihak eksternal, contohnya Bank. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan agar Toko Roti NI dapat menerapkan proses akuntansi keuangan yang berbasis komputer sehingga mampu mengelola keuangannya sesuai dengan standar akuntansi yang baik dan benar. Berdasarkan masalah masalah yang dihadapi oleh UKM, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dan membuat metode pencatatan berbasis komputer yang akan dituangkan dalam penelitian yang berjudul Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer Pada Usaha Kecil Menengah ( Studi Kasus Di Toko Roti NI ). B. Identifikasi dan Pembatasan Masalah 1. Identifikasi Masalah Dari hal yang telah dikemukakan diatas, diketahui bahwa Toko Roti NI hanya mencatat jumlah uang yang diterima dan dikeluarkan. Namun pencatatan tersebut hanya sebatas pengingat saja dan tidak dapat digunakan dalam pengambilan keputusan dalam suatu usaha.

8 Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka identifikasi masalah pada penelitian ini adalah : 1. Toko Roti NI belum menyadari bahwa akuntansi merupakan aspek manajemen untuk menciptakan usaha yang sehat. 2. Toko Roti NI belum menerapkan proses pencatatan akuntansi yang berbasis komputer dalam menjalankan usahanya. 3. Toko Roti NI masih mengalami kesulitan dalam memperoleh pinjaman dana dari pihak eksternal. 2. Pembatasan Masalah Agar tidak menyimpang dari tujuan penelitian maka penulis memberikan batasan - batasan sebagai ruang lingkup penelitian. Adapun batasan masalah pada penelitian ini adalah : 1. Subyek penelitian yang dimaksud adalah Toko Roti NI yang berlokasi di Jakarta Barat. 2. Akuntansi yang diterapkan adalah Sistem Informasi Akuntansi yang berbasis komputer.

9 3. Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer yang diterapkan difokuskan untuk menghasilkan laporan keuangan yang terdiri dari Neraca, Laporan Laba Rugi dan Laporan Perubahan Ekuitas.. C. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimanakah proses bisnis yang telah diterapkan pada Toko Roti NI? 2. Bagaimanakah metode pencatatan akuntansi yang harus diterapkan pada Toko Roti NI? 3. Bagaimanakah hasil dari penerapan Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer pada Toko Roti NI? D. Tujuan Penelitian ini adalah : Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian

10 1. Untuk mengetahui proses bisnis yang telah diterapkan pada Toko Roti NI. 2. Untuk mengetahui metode pencatatan akuntansi yang harus diterapkan pada Toko Roti NI. 3. Untuk mengetahui hasil dari penerapan Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer pada Toko Roti NI. E. Manfaat dan Kegunaan Penelitian Melalui penelitian ini diharapkan ada manfaat yang dapat diperoleh oleh beberapa pihak antara lain : 1. Bagi UKM Toko Roti NI Untuk memberikan masukan bagi pemilik usaha mengenai pentingnya pencatatan akuntansi bagi UKM Toko Roti NI. 2. Bagi Penulis Sebagai sarana untuk menambah pengetahuan dalam pengembangan teori yang berkaitan dengan penerapan akuntansi pada UKM.

11 3. Bagi Pembaca Sebagai pedoman untuk melaksanakan penelitian yang berkaitan dengan masalah ini dimasa yang akan datang. F. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam penelitian ini dibagi menjadi 6 bab yaitu: Bab I : Pendahuluan Dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang masalah, identifikasi dan pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian,manfaat penelitian dan sistematika penulisan. Bab II : Landasan Teori Dalam bab ini menerangkan mengenai teori teori atau pemikiran yang digunakan sebagai dasar untuk mendukung penelitian dan masalah yang dibahas. Landasan teori yang disusun dalam penelitian ini harus sesuai dengan judul penelitian, dan diperkuat dengan penelitian terdahulu.

12 Bab III : Metode Penelitian Dalam bab ini menerangkan mengenai tempat dan waktu penelitian, jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian, populasi dan sampel dalam penelitian, metode pengumpulan data, metode analisa data, serta definisi operasional variable dalam penelitian. Bab IV: Gambaran Umum Perusahaan Dalam bab ini memberikan gambaran mengenai sejarah singkat berdirinya perusahaan, visi dan misi perusahaan, dan struktur organisasi perusahaan. Bab V : Hasil Penelitian dan Pembahasan Dalam bab ini memuat hasil penelitian dari analisis yang telah dilakukan serta pembahasan dari hasil penelitian tersebut. Bab VI : Kesimpulan dan Saran Bab ini merupakan bab terakhir yang berisi mengenai kesimpulan dan saran yang dibuat dari hasil penelitian yang telah dibuat.