Dalam Bahasa Arab, kata keluhan dan aduan diungkap dengan Syakwa شكوى) ). Asal kata ini

dokumen-dokumen yang mirip
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Akal Yang Menerima Al-Qur an, dan Akal adalah Hakim Yang Adil

Jawaban yang Tegas Dari Yang Maha Mengetahui dan Maha Merahmati

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

Khutbah Pertama. Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah.

KUNCI MENGENAL ISLAM LEBIH DALAM

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

MANAJEMEN JATIDIRI ( MJ )

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB I PENDAHULUAN. jawabanya dihadapan-nya, sebagaimana Allah SWT berfirman :

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

Kajian Bahasa Arab KMMI /12 Shafar 1433 H 1

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

PENEMPELAN PHOTO PADA MUSHAF AL-QUR AN (KEMULIAAN AL-QUR AN)

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

10 Renungan Bagi yang Ditimpa UJIAN/MUSIBAH

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

BAB I PENDAHULUAN. Diantara larangan Allah yang tertulis di Al-Qur an adalah tentang larangan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Post

ISLAM IS THE BEST CHOICE

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

Bolehkah melaksanakan perkawinan seorang perempuan dengan seorang laki laki yang bapak keduanya saudara sekandung, yaitu seayah dan seibu?

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

PERAYAAN NATAL BERSAMA

Ditulis oleh {ga=budi-ashari} Jum'at, 11 Oktober :48 - Terakhir Diperbaharui Jum'at, 11 Oktober :01

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

ISLAM DIN AL-FITRI. INDIKATOR: 1. Mendeskripsikan Islam sebagai agama yang fitri

YANG HARAM UNTUK DINIKAHI

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

BAB I PENDAHULUAN. rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Iman Kepada KITAB-KITAB

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

ISLAM DAN TOLERANSI. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. MUHAMMAD ALVI FIRDAUSI, S.Si, MA. Modul ke: Fakultas TEHNIK

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Dengan nama Allah, maha pengasih dan penyayang. Salam kepada semua Nabi dari yang terdahulu hingga yang akhir.

SIKSA N E R A KA. Muhammad Ahmad al-'amari. Publication 1437H/2016M. SIKSA NERAKA Dari Buku ADA APA DI HARI KIAMAT

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

BAB IV ANALISIS DATA. konseling islam, yang di analisis sebagai baerikut : A. Analisis Tentang Pengalaman orangtua mengenai anak autis.

<المصدر> ] لمتابعة رابط المشاركة. ikuti postingan asal keterangan ini. الا مام ناصر محمد اليماني Al-Imam Naser Mohammed Al-Yamani.

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Undang-Undang RI No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal

الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على أشرف الا نبياء والمرسلين :و على آله وصحبه اجمعين. أما بعد

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

Pengasih dan Pembenci, keduanya hukumnya haram. Pertanyaan: Apakah hukumnya menyatukan pasangan suami istri dengan sihir?

BAB I PENDAHULUAN. Jika dibanding dengan makhluk lainnya, manusia adalah makhluk Tuhan

BAB I PENDAHULUAN. secara sistematis dan terencana dalam setiap jenis dan jenjang pendidikan.

BAB IV ANALISIS HUKUM BISNIS ISLAM TERHADAP PENGAMBILAN KEUNTUNGAN PADA PENJUALAN ONDERDIL DI BENGKEL PAKIS SURABAYA

MATERI UJIAN KOMPREHENSIF: KOMPETENSI KHUSUS. Meliputi ujian tentang ayat dan hadis yang berkaitan dengan bimbingan dan konseling

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

BAB IV ANALISIS PENENTUAN NISBAH BAGI HASIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM DI BMT BINTORO MADANI DEMAK

RANGKUMAN MATERI HURUF HIJAIYAH. BACAAN ALIF LAM ( lam Ta rif )

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

SMP NEGERI 2 PASURUAN TAHUN 2015

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Firman Allah SWT. Dalam Surat Al-Mujaadilah [58:11]:

Imam Nasser Muhammad Al-Yamani:

BAB IV. A. Analisis Terhadap Dasar Hukum yang Dijadikan Pedoman Oleh Hakim. dalam putusan No.150/pdt.G/2008/PA.Sda

MERAIH KESUKSESAN DAN KEBAHAGIAAN HIDUP DENGAN MENELADANI RASULULLAH

BAB I PENDAHULUAN. selesai sampai kapanpun, sepanjang ada kehidupan manusia di dunia ini, karena

TA LIM MADANI 15 Iman Kepada Nabi & Rasul Allah

BAB I PENDAHULUAN. kental dan peka terhadap tata cara adat istiadat. Kekentalan masyarakat Jawa

BAB I PENDAHULUAN. dapat menghadapi segala tantangan yang akan timbul, lebih-lebih dalam

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 286

Pertanyaan : Apa yang dapat anda katakan pada kami tentang Bumi

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

ANAK KITA MASA DEPAN DUNIA DAN AKHIRAT. Nur Rochmah K.

KITAB KELENGKAPAN BAB DZIKIR DAN DO'A

Konsisten dalam kebaikan

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas akhlak seseorang sangat dipengaruhi oleh kondisi iman dalam

Oleh: M. Taufik. N.T

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan usaha sadar untuk menumbuh kembangkan

Nilai-nilai Ramadhan dalam Membangun Karakter. Oleh Dr. KH. Tulus Musthofa, MA

KAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA

Transkripsi:

Mengeluh Dalam Bahasa Arab, kata keluhan dan aduan diungkap dengan Syakwa شكوى) ). Asal kata ini adalah FathAs y Syakwah yang berarti membuka bejana kecil. Yaitu, jika bejana kecil itu dibuka mulutnya maka akan terlihatlah air yang ada di dalamnya. Dan itulah keluhan. Ia tersimpan dalam hati, tetapi jika telah diungkap dalam kata-kata maka terbukalah semua yang tersimpan. Kata Syakwa dalam Al Quran tidak banyak disebutkan. Hanya 2 kali saja. Sekali lagi, hanya 2 kali saja! Dan kedua-duanya diungkap dalam bentuk Fi il Mudhori (Kata kerja bentuk sekarang dan yang akan datang). (Lihat Lathoif Quraniyyah, Sholah Abdul Fattah Al Kholidi) 2 kali itu: 1. Firman Allah dalam Surat Yusuf 86: ب ث ي و ح ز ن ي ا ل ى الل ه و ا ع ل م م ن الل ه م اا ش ك وق ال ا ن م ا ل ا ت ع ل م ون 1 / 7

Dia (Ya qub) menjawab, Hanya kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku. Dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui. 2. Firman Allah dalam Surat Al Mujadilah 1: ا ل ىو ت ش ت ك ي ق د س م ع الل ه ق و ل ال ت ي ت ج اد ل ك ف ي ز و ج ه ا الل ه و الل ه ي س م ع ت ح او ر ك م ا ا ن الل ه س م يع ب ص ير Sungguh, Allah telah Mendengar ucapan perempuan yang mengajukan gugatan kepadamu (Muhammad) tentang suaminya, dan mengadukan (halnya) kepada Allah, dan Allah Mendengar percakapan antara kamu berdua. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar, Maha Melihat. Ada beberapa pelajaran berharga dari pembahasan ini bagi keluarga muslim: a. Jangan banyak mengeluh! Hanya 2 kali saja kata (Syakwa) ini disebutkan dalam Al Quran. Tak lebih dari itu. Hidup harus tegar. Berupayalah untuk tetap tegak walau badai melengkungkan punggung ini. Itulah mengapa Allah menegur sifat buruk manusia yang sering kali mengeluh. ا ن ال ا ن س ان خ ل ق ه ل وع ا (19) ا ذ ا م س ه الش ر ج ز وع ا (20) و ا ذ ا م س ه ال خ ي ر م ن وع ا (21) 2 / 7

Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh. Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah, dan apabila mendapat kebaikan (harta) dia jadi kikir. (Qs. Al Ma arij) Masalah dan beban kita tak seberat masalah dan beban Rasulullah. Beliau tidak banyak mengeluh. Dan tidak setiap masalah harus menjadi bahan keluh kesah. b. Jangan Mengeluh Kecuali HANYA Kepada Allah! Lihatlah kedua kata syakwa di atas, kedua keluhan hanya kepada Allah. Yang pertama, Nabi Ya qub yang mengeluh dan mengadu kepada Allah. Dan yang kedua, wanita yang mengadu dan mengeluh kepada Allah. Untuk kisah yang kedua, sebenarnya wanita itu sedang berbincang dan mengadukan تجاد) masalahnya kepada Rasulullah. Tetapi Allah menyebut aduannya kepada Rasul dengan.( لك Al Mujadalah berarti debat dan gugatan. Inilah kalimat Khoulah itu: ي ا ر س ول الل ه ا ك ل ش ب اب ي ون ث رت ل ه ب ط ن ي ح ت ى ا ذ ا ك ب ر ت 3 / 7

س ن ي و ان ق ط ع و ل د ي ظ اه ر م ن ي الل ه م ا ن ي ا ش ك و ا ل ي ك Ya Rasululullah, dia telah memakan usia mudaku, telah aku gelarkan perutku (maksudnya: anak-anak), hingga ketika telah tua usiaku dan telah terputus keturunanku, dia mendziharku (mengatakan bahwa aku haram baginya). Ya Allah, aku mengadukan ini kepada Mu. Lihatlah cerdasnya Khoulah. Dan ini layak ditiru. Dia mengadukan masalah kepada orang yang dipercaya dan bisa menyelesaikan masalah dengan baik. Tetapi, sebenarnya dia sedang mengadu kepada Allah: Ya Allah, aku mengadukan ini kepada Mu. Jadi, silakan menyampaikan masalah anda. Tetapi hanya kepada orang yang bisa dipercaya, amanah dan bisa menyelesaikan masalah. Itupun, Allah menyebutnya hanya bersifat al mujadalah. Karena manusia dengan semua keterbatasannya tak banyak bisa membantu. Mengeluhlah yang sesungguhnya hanya kepada Allah! Maka, kebiasaan mengeluh di hadapan khalayak ramai bahkan dinikmati oleh publik, jelas merupakan merupakan bukti masyarakat sakit. c. Mengeluh Masalah Keluarga Kedua kata syakwa di atas, berhubungan dengan masalah keluarga. Syakwa yang pertama, keluhan Nabi Ya qub tentang anaknya yang telah hilang bertahun-tahun; Yusuf. Seorang ayah yang mengadu dan mengeluhkan masalah kehilangan buah hatinya kepada Allah yang Maha Mengetahui. Syakwa yang kedua, keluhan Khoulah tentang suaminya tempat ia mengabdikan diri selama bertahun-tahun dengan baik tetapi berujung pada kalimat menyakitkan di sisa usia. Seorang istri yang mengadu dan mengeluh tentang suaminya yang berulah di penghujung usia kepada Allah yang Maha Mendengar. 4 / 7

Ini salah satu masalah besar bagi kehidupan manusia; keluarga. Masalah yang layak untuk dikeluhkan dalam rangka mencari solusi. Silakan mengadu kepada Allah tentang apa saja. Tetapi kepada manusia, hanya masalah-masalah besar yang tak sanggup lagi kita menanggungnya, yang perlu diadukan dan dikeluhkan. Jangan mudah mengeluh kepada manusia pada masalah kecil, karena kita akan jatuh pada masalah yang tak lebih besar dari itu. d. Beda Keluhan Laki dan Perempuan Syakwa pertama adalah keluhan laki-laki (Nabi Ya qub). Keluhan tentang anaknya, harapan masa depannya. Syakwa kedua adalah keluhan perempuan (Khoulah). Keluhan tentang suaminya, pemimpin dan sandaran hatinya. Inilah salah satu kunci mahal pelajaran parenting. Bagi laki-laki, anak menempati posisi paling berharga dan begitu menyita perhatiannya. Sementara bagi perempuan, suami merupakan hal yang paling membahagiakan atau menyengsarakan. Dalam bahasa yang lebih tepat, Rasul menyampaikan: pintu surgamu atau nerakamu! Inilah alur fitrah yang Allah ciptakan dan diberitahukan agar seseorang tahu bagaimana membangun keluarga jannati. Seorang istri menyiapkan dan mendidik dengan maksimal anak-anaknya. Karena di tengah kelelahan suami, anak-anak yang menyejukkan pandangan mata akan menghapus semua penat itu. Sementara seorang suami harus memberi sentuhan dan perhatian terbaiknya kepada istrinya. 5 / 7

Karena di tengah kelelahan istri, suami yang menyejukkan pandangan mata akan menghapus semua penat itu. Suami yang membahagiakan istrinya. Istrinya akan mendidik dengan tenaga yang tak pernah habis. Dengan perhatian dan pendidikan istri sebaik itu, akan hadir anak-anak istimewa. Dan anak-anak seperti inilah yang membuat suami terus berkarya dan menjadi pahlawan bagi rumahnya. Suami ke istri, istri ke anak-anak, anak-anak ke ayah (suami). Alur fitrah. Andai diketahui banyak keluarga muslim, mudah menghadirkan jannah di setiap rumah, dengan izin Allah. e. Cukuplah Allah! Jika orang beriman mengadukan dan mengeluhkan masalahnya kepada Allah, Dia menjamin aduan dan keluhan itu diperhatikan dan didengar. Tentu ini berbeda dengan manusia. Karena lebih sedikit jumlah yang benar-benar siap mendengar dibandingkan yang malas mendengar atau berpura-pura peduli terhadap aduan kita. Bukalah kisah keluhan yang kedua. Surat Al Mujadalah 1; tercantum 4 kali nama Allah dalam satu ayat itu saja dan terdapat 3 kali kata mendengar dengan 3 model kata. Ini memberikan isyarat akan hadirnya Allah dalam mendengar masalah kita. Ditambah dengan penguatan 3 model kata mendengar yang tercantum 3 kali ( سمع ), ( يسمع ), ( سميع 6 / 7

). adalah kata kerja bentuk lampau yang memastikan bahwa Allah dengan pasti telah (سمع) mendengar keluhan itu. adalah kata kerja bentuk sekarang dan yang akan datang, yang menunjukkan bahwa (يسمع) Allah sedang mendengar dan terus siap mendengar keluhan itu. adalah Fa il yang menjadi sifat Allah, menyatakan sudah merupakan nama dan sifat (سميع) mulia Allah yang tak pernah berganti bahwa Dia telah menetapkan memiliki sifat mendengar keluhan itu. Indahnya mengadu dan mengeluh hanya kepada Allah... 7 / 7