JURNAL PRAKTIKUM RESONANSI GELOMBANG BUNYI ZULFIKAR ANSHARI OKTAFINAWAN KELOMPOK SI8D

dokumen-dokumen yang mirip
3. Resonansi. 1. Tujuan Menentukan cepat rambat bunyi di udara

Fisika. Materi. Guru : Arnel Hendri, S,Pd, M. Si. Sumber-Sumber Bunyi : Dawai-Pipa Organa-Garpu Tala

MAKALAH CEPAT RAMBAT BUNYI DI UDARA

Pipa Organa Terbuka. Gambar: 3.7. Organa Terbuka. Dengan demikian L = atau λ 1 = 2L. Dan frekuensi nada dasar adalah. f 1 = (3.10)

Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI Gelombang Berdiri

Tabel 1. Kecepatan Bunyi dalam berbagai zat pada suhu 15 C

Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI Gelombang Berdiri

sepanjang lintasan: i) A-B adalah 1/4 getaran ii) A-B-C-B-A adalah 4/4 atau 1 getaran iii) A-B-C-B-A-B adalah 5/4 atau 1,25 getaran

SMP kelas 8 - FISIKA BAB 6. GETARAN, GELOMBANG, DAN BUNYILATIHAN SOAL BAB 6

1. SUMBER BUNYI. Gambar 7

3/FISIKA DASAR/LFD. Gelombang Berdiri

1. SUMBER BUNYI. Gambar 1

Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI. 5. Resonansi

Gelombang Bunyi 8 SMP

FISIKA. 2 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari

LAPORAN PRAKTIKUM PERCOBAAN MELDE

Gelombang Bunyi. Keterangan: γ = konstanta Laplace R = tetapan umum gas (8,31 J/mol K)

SNMPTN 2011 FISIKA. Kode Soal Gerakan sebuah mobil digambarkan oleh grafik kecepatan waktu berikut ini.

JURNAL PRAKTIKUM SUPERPOSISI GETARAN HARMONIK

Antiremed Kelas 12 Fisika

Eksperimen Inkuiry Eksperimen Verifikasi. Setiya Utari

Praktikum Fisika dasar I, Semester Genap 2007/2008 1

Penghasil Gelombang Bunyi. Gelombang. bunyi adalah gelombang. medium. Sebuah

KARAKTERISTIK GELOMBANG

Modul Gelombang Bunyi. Modul Fisika. Untuk SMA/MA Kelas 11. Gelombang Bunyi. Nama : Kelas :

2. TINJAUAN PUSTAKA Gelombang Bunyi Perambatan Gelombang dalam Pipa

CEPAT RAMBAT BUNYI. Cepat rambat bunyi pada zat padat

Laporan Praktikum IPA Modul 6. Gelombang

JURNAL PRAKTIKUM GERAK OSILASI DAN JATUH BEBAS

GELOMBANG MEKANIK. (Rumus)

Antiremed Kelas 12 Fisika

Fisika I. Gelombang Bunyi

Fisika Umum (MA-301) Getaran dan Gelombang Bunyi

JURNAL PRAKTIKUM GERAK MELINGKAR BERATURAN ALDA DELAS IF KELOMPOK 14F

JURNAL PRAKTIKUM GERAK OSILASI DAN JATUH BEBAS

- - GETARAN DAN GELOMBANG

Getaran, Gelombang dan Bunyi

RESONANSI. Gelombang bunyi adalah gelombang longitudinal dan dapat dipandang sebagai

LAMPIRAN 5. Tes uji coba soal Nama : Sekolah : Kelas : Hari/tanggal :

Soal dan Pembahasan : Getaran dan Gelombang

RANGKUMAN MATERI GETARAN DAN GELOMBANG MATA PELAJARAN IPA TERPADU KELAS 8 SMP NEGERI 55 JAKARTA

PENGUKURAN BUNYI DENGAN MEMANFAATKAN ZELSCOPE DALAM PEMBELAJARAN

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini Getaran, Gelombang dan Bunyi

SMP kelas 7 - FISIKA BAB 2. Klasifikasi BendaLatihan Soal 2.1

Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003

HANDOUT MATA KULIAH KONSEP DASAR FISIKA DI SD. Disusun Oleh: Hana Yunansah, S.Si., M.Pd.

SNMPTN 2011 Fisika KODE: 559

ALAT YANG DIPERLUKAN TALI SLINKI PEGAS

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Fisika Tahun Ajaran 2017/2018. Departemen Fisika - Wardaya College

GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI

GETARAN DAN GELOMBANG BUNYI

Xpedia Fisika DP SNMPTN 08. Pertanyaan 1-3 berhubungan dengan tumbukan dua balok di atas meja tanpa gesekan. Sebelum tumbukan, balok bermassa m diam.

5. Satu periode adalah waktu yang diperlukan bandul untuk bergerak dari titik. a. A O B O A b. A O B O c. O A O B d. A O (C3)

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Eksperimen Fisika Dasar 1. Di susun oleh : U. Tini Kurniasih ( ) PEND. FISIKA / B EFD-1 / D

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - GELOMBANG - GELOMBANG

D. 6,25 x 10 5 J E. 4,00 x 10 6 J

Pengertian Gelombang. Getaran yang merambat. Rambatan energi. Getaran yang merambat tetapi partikelpartikel medium tidak ikut merambat.

Mekanika (interpretasi grafik GLB dan GLBB) 1. Diberikan grafik posisi sebuah mobil terhadap waktu yang melakukan gerak lurus sebagai berikut: X

Desain Sumber Bunyi Titik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 5. PROPERTIS FISIK BUNYI

1. Hasil pengukuran ketebalan plat logam dengan menggunakan mikrometer sekrup sebesar 2,92 mm. Gambar dibawah ini yang menunjukkan hasil pengukuran

Antiremed Kelas 8 Fisika

PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA 2014

UJIAN SEKOLAH 2016 PAKET A. 1. Hasil pengukuran diameter dalam sebuah botol dengan menggunakan jangka sorong ditunjukkan pada gambar berikut!

TES HASIL BELAJAR SIKLUS I. Nama :... Kelas :... Hari/ Tanggal :... Alokasi Waktu : Alat musik ini berbunyi dengan cara...

Kompetensi Inti: KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

GELOMBANG. Lampiran I.2

Sifat Alami Gelombang

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1984

FISIKA 2015 TIPE C. gambar. Ukuran setiap skala menyatakan 10 newton. horisontal dan y: arah vertikal) karena pengaruh gravitasi bumi (g = 10 m/s 2 )

INTERFERENSI GELOMBANG

Superposisi gelombang harmonik

Jika massa jenis benda yang tercelup tersebut kg/m³, maka massanya adalah... A. 237 gram B. 395 gram C. 632 gram D.

FISIKA IPA SMA/MA 1 D Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah.

BERKAS SOAL OLIMPIADE BIDANG STUDI FISIKA

KOEFISIEN MUAI PANJANG

Doc Name: SIMAKUI2010FIS999 Doc. Version :

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT PROVINSI Waktu: 180 menit Soal terdiri dari 30 nomor pilihan ganda, 10 nomor isian dan 2 soal essay

Antiremed Kelas 8 Fisika

Gelombang Mekanis Adiwarsito.wordpress.com SUMBER-SUMBER BUNYI. dan di bagain tengah terjadi perut. jadi panjang kawat L = 1 2

UJIAN AKHIR SEMESTER TAHUN AJARAN 2011/2012

UN SMA IPA Fisika 2015

HUKUM OHM. 1. STANDAR KOMPETENSI. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan seharihari.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Laporan Praktikum Gelombang PERCOBAAN MELDE. Atika Syah Endarti Rofiqoh

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

HUKUM OHM. 1. STANDAR KOMPETENSI. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan seharihari.

PENENTUAN FREKUENSI OSILASI LC DARI KURVA TEGANGAN INDUKTOR DAN KAPASITOR TERHADAP FREKUENSI. Islamiani Safitri* dan Neny Kurniasih

HASIL DAN PEMBAHASAN

I. BUNYI. tebing menurut persamaan... (2 γrt

GETARAN DAN GELOMBANG STAF PENGAJAR FISIKA DEP. FISIKA IPB

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

OLIMPIADE SAINS NASIONAL TAHUN 2009 TINGKAT KABUPATEN/KOTA FISIKA SMP

KUMPULAN SOAL FISIKA KELAS XII

1. Perhatikan gambar di bawah ini! Jumlah getaran yang terbentuk dari k-l-m-no-n-m-l-k

PENDEKATAN TEORITIK. Elastisitas Medium

2. Dasar Teori 2.1 Pengertian Bunyi 2.2 Sumber bunyi garis yang tidak terbatas ( line source of infinite length

Pemantulan Bunyi gaung gema

SOAL - JAWAB FISIKA Soal 1. Kation terjadi jika sebuah atom. a. melepaskan satu atau lebih protonnya b. melepas kan satu atau lebih elektronnya c.

Transkripsi:

JURNAL PRAKTIKUM RESONANSI GELOMBANG BUNYI ZULFIKAR ANSHARI OKTAFINAWAN 1202154136 KELOMPOK SI8D LABORATORIUM FISIKA DASAR PROGRAM PERKULIAHAN DASAR DAN UMUM UNIVERSITAS TELKOM 2015-2016

I. TUJUAN PRAKTIKUM 1. Memahami peristiwa resonansi gelombang bunyi 2. Menentukan kecepatan rambat bunyi dalam udara 3. Memahami pengaruh perubahan suhu terhadap cepat rambat bunyi II. PENGOLAHAN DATA A. Secara Grafis 1. Frekuensi 700 Hz Tabel Pengamatan Panjang pipa Permukaan yang Permukaan yang resonansi ke-n diturunkan dinaikan Ln (Rata-rata) L1 0,11 m 0,11 m 0,11 m L2 0,36 m 0,36 m 0,36 m L3 0,61 m 0,61 m 0,61 m L4 0,87 m 0,87 m 0,87 m 1 0,8 0,6 0,4 0,2 Grafik n terhadap Ln Ln 0 0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 4,5 Ln = v 2f n dimana, Ln = y v 2f = b n = x

Tabel Regresi Linear No x y x 2 y 2 xy 1 1 0,11 1 0,0121 0,11 2 2 0,36 4 0,1296 0,72 3 3 0,61 9 0,3721 1,83 4 4 0,87 16 0,07569 3,48 Σ 10 1,95 30 1,2707 6,14 b = b = b = b = NΣ(xy) ΣxΣy NΣx 2 (Σx) 2 (4 6,14) (10 1,95) (4 30) (10) 2 (4 6,14) (10 1,95) (4 30) (10) 2 24,56 19,5 120 100 = 5,06 20 = 0,253 Δy 2 = Δy 2 = 1 N 2 [Σy2 Σx2 (Σy) 2 2ΣxΣyΣ(xy) + N(Σxy) 2 NΣx 2 (Σx) 2 ] 1 (30 3,8025) (2 10 1,95 6,14) + (4 37,6996) [1,2707 4 2 (4 30) (10) 2 ] Δy 2 = 1 2 Δy 2 = 1 2 Δy 2 = 0 114,075 239,46 + 150,7984 [1,2707 ] 120 100 25,4134 [1,2707 ] = 1 [1,2707 1,2707] 20 2 N Δb = Δy NΣx 2 (Σx) 2 4 Δb = 0 (4 30) (10) 2 = 0

b = v 2f v = 2f b v = 2 700 0,253 = 354,2 m/s Δv = 2f Δb Δv = 2 700 0 = 0 Pelaporan v = {v ± Δv}m/s v = 354,2 m/s Tingkat Ketelitian TK = (1 Δv v ) *100% TK = (1 0 354,2 ) *100% TK = 100%

2. Frekuensi 800 Hz Tabel Pengamatan Panjang pipa Permukaan yang Permukaan yang resonansi ke-n diturunkan dinaikan Ln (Rata-rata) L1 0,09 m 0,09 m 0,09 m L2 0,31 m 0,31 m 0,31 m L3 0,52 m 0,52 m 0,52 m L4 0,74 m 0,74 m 0,74 m Grafik n terhadap Ln Ln 0,8 0,7 0,6 0,5 0,4 0,3 0,2 0,1 0 0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 4,5 Ln = v 2f n dimana, Ln = y v 2f = b n = x

Tabel Regresi Linear No x y x 2 y 2 xy 1 1 0,09 1 0,0081 0,09 2 2 0,31 4 0,0961 0,62 3 3 0,51 9 0,2704 1,56 4 4 0,74 16 0,5476 2,96 Σ 10 1,66 30 0,9222 5,23 b = b = b = NΣ(xy) ΣxΣy NΣx 2 (Σx) 2 (4 5,23) (10 1,66) (4 30) (10) 2 20,92 16,6 120 100 b = 4,32 20 = 0,216 Δy 2 = Δy 2 = 1 N 2 [Σy2 Σx2 (Σy) 2 2ΣxΣyΣ(xy) + N(Σxy) 2 NΣx 2 (Σx) 2 ] 1 (30 2,7556) (2 10 1,66 5,23) + (4 27,359) [0,9222 4 2 (4 30) (10) 2 ] Δy 2 = 1 2 Δy 2 = 1 2 Δy 2 = 0 80,668 173,636 + 109,4116 [0,9222 ] 120 100 18,4436 [0,9222 ] = 1 [0,9222 0,9222] 20 2 N Δb = Δy NΣx 2 (Σx) 2 4 Δb = 0 (4 30) (10) 2 = 0

b = v 2f v = 2f b v = 2 800 0,216 = 345,6 m/s Δv = 2f Δb Δv = 2 800 0 = 0 Pelaporan v = {v ± Δv}m/s v = 345,6 m/s Tingkat Ketelitian TK = (1 Δv v ) *100% TK = (1 0 345,6 ) *100% TK = 100%

3. Frekuensi 900 Hz Tabel Pengamatan Panjang pipa Permukaan yang Permukaan yang resonansi ke-n diturunkan dinaikan Ln (Rata-rata) L1 0,08 m 0,08 m 0,08 m L2 0,28 m 0,28 m 0,28 m L3 0,47 m 0,47 m 0,47 m L4 0,67 m 0,67 m 0,67 m Grafik n terhadap Ln 0,8 0,7 0,6 0,5 0,4 0,3 0,2 0,1 Ln 0 0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 4,5 Ln = v 2f n dimana, Ln = y v 2f = b n = x

Tabel Regresi Linear No x y x 2 y 2 xy 1 1 0,08 1 0,0064 0,08 2 2 0,28 4 0,0784 0,56 3 3 0,47 9 0,2209 1,41 4 4 0,67 16 0,4489 2,68 Σ 10 1,5 30 0,7546 4,73 b = b = b = NΣ(xy) ΣxΣy NΣx 2 (Σx) 2 (4 4,73) (10 1,5) (4 30) (10) 2 18,92 15 120 100 b = 3,92 20 = 0,196 Δy 2 = Δy 2 = 1 N 2 [Σy2 Σx2 (Σy) 2 2ΣxΣyΣ(xy) + N(Σxy) 2 NΣx 2 (Σx) 2 ] 1 (30 2,25) (2 10 1,5 4,73) + (4 22,3729) [0,7546 4 2 (4 30) (10) 2 ] Δy 2 = 1 2 Δy 2 = 1 2 Δy 2 = 0 67,5 141,9 + 89,4916 [0,7546 ] 120 100 15,0916 [0,7546 ] = 1 [0,7546 0,7546] 20 2 N Δb = Δy NΣx 2 (Σx) 2 4 Δb = 0 (4 30) (10) 2 = 0

b = v 2f v = 2f b v = 2 900 0,196 = 352,8 m/s Δv = 2f Δb Δv = 2 900 0 = 0 Pelaporan v = {v ± Δv}m/s v = 352,8m/s Tingkat Ketelitian TK = (1 Δv v ) *100% TK = (1 0 352,8 ) *100% TK = 100%

B. Secara Analitis 1. Frekuensi 700 Hz L n l n 1 = v 2f v = 2f(L n L n 1 ) v 21 = 2f(L 2 L 1 ) v 21 = 2 700(0,36 0,11) = 1400(0,25) = 350 m/s v 32 = 2f(L 3 L 2 ) v 32 = 2 700(0,61 0,36) = 1400(0,25) = 350 m/s v 43 = 2f(L 4 L 3 ) v 43 = 2 700(0,87 0,61) = 1400(0,26) = 364 m/s v = v 21 + v 32 + v 43 3 v = 350 + 350 + 364 3 = 354,7 m/s v = v v 21 = 354,7 350 = 4,7 v = v v 32 = 354,7 350 = 4,7 v = v v 43 = 354,7 364 = 9,3 Pelaporan v = {v ± v max }m/s v = {354,7 ± 9,3}m/s Tingkat Ketelitian TK = (1 Δv v ) *100% TK = (1 9,3 354,7 ) *100% TK = (1 0,026) *100% = 97,4%

2. Frekuensi 800 Hz L n l n 1 = v 2f v = 2f(L n L n 1 ) v 21 = 2f(L 2 L 1 ) v 21 = 2 800(0,31 0,09) = 1600(0,22) = 352 m/s v 32 = 2f(L 3 L 2 ) v 32 = 2 800(0,52 0,31) = 1600(0,21) = 336 m/s v 43 = 2f(L 4 L 3 ) v 43 = 2 800(0,74 0,52) = 1600(0,22) = 352 m/s v = v 21 + v 32 + v 43 3 v = 352 + 336 + 352 3 = 346,7 m/s v = v v 21 = 346,7 352 = 5,3 v = v v 32 = 346,7 336 = 410,7 v = v v 43 = 346,7 352 = 5,3 Pelaporan v = {v ± v max }m/s v = {346,7 ± 10,7}m/s Tingkat Ketelitian TK = (1 Δv v ) *100% TK = (1 10,7 346,7 ) *100% TK = (1 0,031) *100% = 96,9%

3. Frekuensi 900 Hz L n l n 1 = v 2f v = 2f(L n L n 1 ) v 21 = 2f(L 2 L 1 ) v 21 = 2 900(0,28 0,08) = 1800(0,2) = 360 m/s v 32 = 2f(L 3 L 2 ) v 32 = 2 900(0,47 0,28) = 1800(0,19) = 342 m/s v 43 = 2f(L 4 L 3 ) v 43 = 2 900(0,67 0,47) = 1800(0,2) = 360 m/s v = v 21 + v 32 + v 43 3 v = 360 + 342 + 360 3 = 354 m/s v = v v 21 = 354 360 = 6 v = v v 32 = 354 342 = 12 v = v v 43 = 354 360 = 6 Pelaporan v = {v ± v max }m/s v = {354 ± 12}m/s Tingkat Ketelitian TK = (1 Δv v ) *100% TK = (1 12 354 ) *100% TK = (1 0,034) *100% = 96,6%

C. Secara Empiris v = 331 1 + t 273 Dimana nilai t = 26 o C v = 331 1 + 26 273 v = 331 1 + 0,095 v = 331 1,04642 v = 346,36 m/s

III. ANALISIS 1. Bandingkan nilai V yang anda dapatkan menurut ketiga cara diatas, mana yang menurut anda lebih baik. Jelaskan alasannya! Jawab: Menggunakan rumus empiris. Karena dalam menentukan cepat rambat suara di udara rumus empiris sudah pasti sedangkan metode yang lain sangat bergantung pada alat dan kemampuan mendengar pengamat 2. Bandingkan hasil cepat rambat bunyi di udara yang anda dapatkan dengan cepat rambat bunyi referensi yang sering digunakan. Uraikan analisa anda! Jawab: Cepat rambat suara di udara adalah 340 m/s dan cepat rambat suara di logam aluminium adalah 6320 m/s. Hal ini terjadi karena logam aluminium lebih padat dibandingkan dengan udara sehingga suara lebih cepat merambat di aluminium 3. Jelaskan pengaruh perubahan tegangan generator audio terhadap pengamatan yang anda lakukan! Jawab: Jika tegangan berubah maka intensitas suara yang dihasilkan akan semakin besar 4. Jelaskan pengaruh perubahan frekuensi terhadap ilia cepat rambat gelombang bunyi yang Anda dapatkan! Jawab: Perubahan frekuensi berbanding lurus dengan cepat rambat suara. Jika frekuensi makin besar maka cepat rambat udara akan semakin cepat dan begitu juga sebaliknya 5. Jelaskan pengaruh perubahan suhu (t) terhadap cepat rambat bunyi yang didapatkan! Jawab: Sama seperti frekuensi, perubahan frekuensi berbanding lurus dengan cepat rambat suara karena partikel bergerak semakin cepat saat udara panas sehingga energi kenetiknya juga semakin besar 6. Jika diinginkan jumlah nada yang lebih banyak lagi, apa yang harus dilakukan dikaitkan dengan pratikum yang anda lakukan. Jawab: Frekuensi pada audio generator dibesarkan lagi sehingga nada yang dihasilkan akan lebih banyak 7. Mengapa titik-titik (ln) ditentukan berdasarkan keras tidaknya suara yang didengar? Jelaskan jawaban anda! Jawab: Karena saat terjadi perubahan suara terjadi juga resonansi. Untuk menentukan cepat rambat bunyi harus lah ditentukan dahulu panjang gelombangnya (λ). λ dapat di cari dari jarak perubahansuara yang terjadi

8. Bagaimana jika air yang anda gunakan diganti dengan zat cair yang lebih kental? Uraikan analisa anda! Jawab: Maka cepat rambat bunyi akan semakin cepat. Air digunakan pada praktikum ini karena merupakan fluida yang mirip dengan udara. IV. KESIMPULAN A. Resonansi terjadi karena ikut bergetarnya suatu benda karena benda lain ikut bergetar B. Cepat rambat bunyi ditemtukan oleh suhu dan kepadatan medium C. Frekuesnsi berbanding lurus dengan cepat rambat bunyi V. SARAN - Asisten dan praktikum: Asisten harap lebih menguasai modul - Alat: Sudah cukup baik - Lab: Sudah cukup baik

LAMPIRAN Foto blog