SEMIOTIK DALAM NOVEL SURAT KECIL UNTUK TUHAN KARYA AGNES DAVONAR

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan struktural (objektif). Metode dan pendekatan ini dianggap

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Jepang juga dikenal sebagai negara penghasil karya sastra, baik itu karya sastra

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. gagasan, ide, dan perasaan seorang pengarang. Daya imajinasi inilah yang mampu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan kehidupan yang diwarnai oleh sikap, latar belakang dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. 2.1 Tinjauan Pustaka Dewi Lestari adalah salah seorang sastrawan Indonesia yang cukup

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dikaruniai berbagai kelebihan dibandingkan dengan ciptaan lainnya. Karunia itu

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan sebuah karya fiksi yang berisi imajinasi seorang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Secara institusional objek sosiologi dan sastra adalah manusia dalam masyarakat,

BAB II KAJIAN TEORI. Penelitian mengenai makna simbol dalam sastra lisan telah banyak

BAB I PENDAHULUAN. bukan hanya cerita khayal atau angan-angan dari pengarangnya, melainkan wujud

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra diciptakan oleh sastrawan. Pikiran, perasaan, kreativitas, serta

BAB I PENDAHULUAN. mencerdaskan kehidupan bangsa serta agar pemerintah mengusahakan dan. mengembangkan diri sebagai manusia Indonesia seutuhnya.

BAB I PENDAHULUAN. kreativitas imajinatif. Secara garis besar dibedakan atas sastra lisan dan tulisan, lama

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dan kebudayaan sangat erat. Oleh sebab itu, sebagian besar objek karya

BAB I PENDAHULUAN. karya sastra tidak lahir dalam situasi kekosongan budaya, budaya tidak hanya. konvensi atau tradisi yang mengelilinginya.

BAB 1 PENDAHULUAN. sastra mengambil isi sastra tersebut dari kehidupan sehari-hari yang terdapat

BAB I PENDAHULUAN. Sastra sebagai cabang dari seni, yang keduanya unsur integral dari

RESEPSI SISWA TERHADAP PUISI CINTAKU JAUH DI PULAU KARYA CHAIRIL ANWAR. Oleh Buyung Munaris Kahfie Nazaruddin

BAB I PENDAHULUAN. dianalisis dengan kajian semiotik.semiotika adalah cabang ilmu yang semula berkembang dalam

BAB I PENDAHULUAN. sastra merupakan penjelasan ilham, perasaan, pikiran, dan angan-angan (cita-cita)

DIKSI DALAM NOVEL SAAT LANGIT DAN BUMI BERCUMBU KARYA WIWID PRASETYO OLEH INDRAWATI SULEMAN

BAB I PENDAHULUAN. bahasa. Seni bahasa tersebut berupa kata-kata yang indah yang terwujud dari

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. penelitian, maka pada subbab ini akan dijelaskan rancangan-rancangan tersebut.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. karya seni yang memiliki kekhasan dan sekaligus sistematis. Sastra adalah

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Sastrawan yang dicetak pun semakin banyak pula dengan ide-ide dan karakter. dengan aneka ragam karya sastra yang diciptakan.

THE ANALYSIS OF SEMIOTIC SIGNS APPEARING ON A MILD BUKAN BASA BASI BILLBOARD CIGARETTE ADVERTISEMENT THESIS BY NOFIANTO WAHYU HIDAYAT NIM

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. 1 Drs. Atar Semi. Kritik Sastra, 1984: Ibid. Hal. 52.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sastra bersumber dari kenyataan yang berupa fakta sosial bagi masyarakat sekaligus sebagai pembaca dapat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 6 SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

BAB III METODE PENELITIAN. Lajang karya Ayu Utami ini menggunakan jenis penelitian deskriptif

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. penikmatnya. Karya sastra ditulis pada kurun waktu tertentu langsung berkaitan

BAB I PENDAHULUAN. sisi-sisi kehidupan manusia dan memuat kebenaran-kebenaran kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu objek tertentu. Rene Wellek mengatakan bahwa sastra adalah institusi sosial

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bangsa. Melalui karya sastra manusia bisa mengetahui sejarah berbagai hal,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. 9 Universitas Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. Metode merupakan cara kerja dalam memahami objek yang menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan gambaran hasil rekaan seseorang yang. memiliki unsur-unsur seperti pikiran, perasaan, pengalaman, ide-ide,

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI. Kajian pustaka memuat uraian sistematis tentang teori-teori dasar dan konsep

BAB III METODE PENELITIAN. Des 1234

BAB I PENDAHULUAN. hasil dari imajinasi pengarang. Imajinasi yang dituangkan dalam karya sastra,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

NILAI EDUKATIF NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGINKARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar BelakangPenelitian. Manusia dalam kesehariannya selalu menggunakan bahasa. Dengan bahasa,

BAB I PENDAHULUAN. tulisan yang menggunakan bahasa sebagai media pengantar dan memiliki

BAB I PENDAHULUAN. commit to user

BAB 1 PENDAHULUAN. XVIII dan XIX. Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Karya sastra merupakan kreativitas seseorang terhadap ide, pikiran, dan

BAB I PENDAHULUAN. analisis unsur intrinsiknya, yaitu unsur-unsur yang membangun karya sastra,

BAB I PENDAHULUAN. ataupun kitab-kitab pengajaran, Teeuw dalam Susanto (2012 : 1).

BAB I PENDAHULUAN. sangat dipengaruhi oleh bahasa dan aspek-aspek lain. Oleh karena itu, bagi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sastra merupakan hasil karya manusia baik secara lisan maupun tulisan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. hubungan antarmasyarakat, antara masyarakat dan seseorang, antarmanusia, dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Clarry Sadadalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Pendapat lain menurut Sugiyono (2010, hlm. 50) bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. seorang pengarang yang dituangkan melalui kata-kata yang indah sehingga. berbentuk tulisan dan karya sastra berbentuk lisan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. makna asal dari bahasa inggris. Metode sendiri berasal dari kata methode,

ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL SAVIOR KARYA ASHARA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA PADA SISWA KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan karya seni kreatif yang menjadikan manusia

BAB I PENDAHULUAN A. Bahasa Karya Sastra

BAB I PENDAHULIAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendekatan kualitatif, yaitu dengan menjelaskan atau menganalisis

BAB I PENDAHULUAN. imajinatif yang kemudian ditunjukkan dalam sebuah karya. Hasil imajinasi ini

BAB I PENDAHULUAN. sastrawan kelas dunia. Begitu banyak karya sastra Jepang yang telah di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. memberikan pemaparan hasil-hasil yang ditemukan dalam penelitian ini. Penelitian yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Karya sastra tidak lahir dalam kekosongan budaya (Teew, 1991:

BAB III METODE PENELITIAN

KEMAMPUAN MENAMUKAN IDE POKOK PARAGRAF SISWA KELAS X SMAN 2 PRINGSEWU 2013/2014. Oleh

III. METODE PENELITIAN. penelitian ini tidak dapat diperoleh dengan menggunakan prosedur-prosedur

BAB I PENDAHULUAN. realitas kehidupan sosial pengarangnya. Suatu karya sastra dapat dikatakan baik

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sehari-hari (Djojosuroto, 2000:3). Persoalan yang menyangkut

BAB I PENDAHULUAN. Banyak pelajaran tentang pengalaman hidup yang dapat menginspirasi

Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Mei 2015

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian sastra, seorang peneliti harus memiliki kemampuan

II. LANDASAN TEORI. untuk memperoleh kesan-kesan yang dikehendaki, yang disampaikan penulis

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra dapat dikatakan bahwa wujud dari perkembangan peradaban

BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra tidak pernah terlepas dari realitas sosial (Pradopo, 2009:114).

ANALISIS GAYA BAHASA PADA PUISI AKU KARYA CHAIRIL ANWAR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

SEMIOTIK DALAM NOVEL SURAT KECIL UNTUK TUHAN KARYA AGNES DAVONAR Muhammad Thamimi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni IKIP PGRI Pontianak Jalan Ampera No.88 Telp. (0561)748219 Fax. (0561) 6589855 e-mail: thamibenzema09@gmail.com Abstrak Melakukan komunikasi dengan karya sastra, sebenarnya pembaca dituntut untuk menemukan makna secara kreatif dan dinamis, karena pembaca merupakan satusatunya pelaku yang menciptakan pertalian antara teks, penafsir, interteks dan dalam batinnya juga berlangsung transfer semiotik dari tanda yang satu ke tanda yang lain secara terus menerus.pengkajian novel Surat Kecil untuk Tuhan Karya Agnes Davonar menggunakan kajian semiotik dengan tujuan penelitian nya adalah mendeskripsikan ikon, indeks dan simbol.metode penelitian yang digunakan adalah deskriptifanalis berbentuk kualitatif artinya mendeskripsikan bentuk semiotikberupa kata-kata, frasa, kalimat, maupun paragraf yang ada dalam novel. Berdasarkan hasil analisis ditemukan 41 kutipan yang menunjukkan ikon, diantaranya ikon onomatope, ikon topologis, ikon diagramatis, dan ikon metaforis. Kemudian, ada 20 kutipan yang menunjukkan indeks. Serta 21 kutipan yang menunjukkan simbol. Adapun simbol tersebut yaitu simbol dari tata surya, simbol dari sifat, simbol dari singkatan, simbol dari fisik seseorang. Kata Kunci: Semiotik,Ikon, Indeks, Simbol, Novel. Abstract communicating in literature, the reader need to find the meaning creatively and dynmicly, because the reader is the only actor that creates linkage between the texts, the interpreter, the intertextual and inwardly also ongoing transferingsemiotics of the sign. An analysis on the novel entitled "Surat Kecil Untuk Tuhan" by Agnes Davonar is using semiotic studies with the aim of the research is to describe the icons, indexes and symbols used descriptive, and qualitative form. The research method that used was descriptove analysis in qualitative form which means describing the semiotic form into words, phrase, sentence, or pharagraph in the novel. Based on the analysis, it is found 41 quotes that show icons, including icons onomatopoeic, topological icons, icons diagrammatic and metaphorical icon. Then, there are 20 quotes that indicate the index. And 21 citations that show the symbol. As for the symbol that is a symbol of the solar system, the symbol of nature, symbol of abbreviations, and symbols of a human physically. Keywords: Semiotics, Icon, Index, Symbol, Novel. PENDAHULUAN Mengkaji sastra adalah suatu hal yang menarik dan tidak pernah terhenti selagi karya sastra itu masih diciptakan. Hal ini disebabkan sastra memiliki 152

hubungan yang cukup erat dengan kehidupan khususnya pengarang dan pembacanya. Karya sastra merupakan karya kreatif yang diciptakan oleh manusia, dimana didalam karya sastra, bahasa digunakan sebagai mediumnya. Karya sastra juga digunakan sebagai sarana hiburan bagi pembaca. Dengan membaca karya sastra, pembaca juga memperoleh kepuasan tersendiri. satu diantara karya sastra tersebut adalah novel. Novel merupakan karya sastra yang memaparkan kehidupan manusia yang ditulis secara bebas oleh pengarang. Novel juga dianggap mampu mempengaruhi pembaca dalam bertindak. Karena cerita yang dipaparkan dalam novel merupakan cerminan dari kehidupan manusia. Sehingga tak ayal, membuat pembaca terkadang terbawa oleh alur yang diciptakan oleh pengarang. Novel mengandung unsur keindahan yang dapat menimbulkan perasaan senang, nikmat, terharu, menarik perhatiaan dan menyegarkan penikmatnya. Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Horace dalam Wllek dan Warren (1995: 25)bahwa hakikat dan fungsi seni harus dikaitkan pada dulce dan utile yang artinya indah dan berguna.kedua istilah ini mempunyai kaitan yang erat untuk memahami makna sastra secara keseluruhan. Makna dan keindahan sastra dapat ditemukan dalam penggunaan bahasa dan sistem tanda atau lambang-lambang sebagai sistim semionik yang digunakan oleh pengarang di dalam menciptakan karya sastranya. Oleh karena dalam pendekatan semionik beranggapan bahwa karya sastra memiliki sistem tanda yang bermakna estetik. Sistem lambang atau tanda dalam karya sastra memiliki banyak interpretasi. Dalam menafsirkan suatu sistem lambang, pembaca mengartikan gejala-gejala tertentu. Oleh karena itu, dalam menafsirkan dan memahami karya sastra,kita perlu mengetahui bagaimana sistem lambang atau semiotik yang digunakan oleh pengarang di dalam hasil karya sastranya.dengan demikian,sistem lambang/semiotik yang digunakan oleh pengarang dalam novel sebagai salaha satu hasil karya sastra Indonesia perlu diketahui dan di pahami. 153

Ratna (2009: 457) mendefinisikan Novel adalah genre sastra yang paling tepat untuk mempresentasikan kehidupan manusia. Melalui tokoh, kejadiannya, dan berbagai unsur lain kehidupan dapat dinilai secara berbeda sehingga memberikan hasil yang berbeda. Namun, dari beberapa penikmat karya sastra, khususnya novel, masih banyak yang tidak mengerti maksud dari pengarang. Pembaca cenderung tidak dapat menafsirkan makna yang hendak disampaikan oleh pengarang. Hal ini bisa disebabkan karena struktur novel yang sulit, menggunakan bahasa yang tidak lazim, dan kompleks. Oleh karena itu, diperlukannya analisis untuk dapat memahami makna yang disampaikan oleh pengarang, yaitu dengan menguraikan tanda-tanda yang terdapat dalam novel. Pembaca perlu membaca beberapa kali agar makna yang terdapat dalam novel dapat dipahami. Akan tetapi, tidak setiap pembaca memiliki pandangan yang sama terhadap makna yang terdapat dalam novel. Bisa jadi, tanda satu akan berbeda pemaknaannya ketika ditafsirkan oleh pembaca yang lain. Novel sebagai karya imajinatif yang mempergunakan bahasa, memiliki perbedaan dengan karya-karya kebahasaan lainnya yang lebih mementingkan fungsi referensi bahasa berupa penyampaian pesan. Sebaliknya, karya sastra berupa novel mementingkan fungsi estetik bahasa sebagai sarana ekspresinya. Pengarang berusaha mendapatkan efek dari penggunaan bahasanya itu, berupa kesan dan keterpesonaan pembaca, disamping diterimanya nilai-nilai tertentu yang biasanya bernilai pendidikan oleh pembaca tanpa disadari. Karya sastra berupa novel selalu mendapat tanggapan dan pemaknaan yang beraneka ragam dari pembacanya dan tidak selalu tepat dengan pemaknaan yang dimaksud penulis novel itu sendiri. Hal tersebut dikarenakan perbedaan zaman, pengalaman, kemampuan, pemahaman, dan situasi pembacanya. Perbedaan pemaknaan tersebut terjadi karena horizon harapan pembaca yang berbeda, sehingga timbul bermacam-macam penafsiran terhadap teks sastra tersebut. Ketika melakukan komunikasi dengan karya sastra, sebenarnya pembaca dituntut untuk menemukan makna secara kreatif dan dinamis, karena pembaca merupakan satu-satunya pelaku yang menciptakan pertalian antara teks, penafsir, 154

interteks dan dalam batinnya juga berlangsung transfer semiotik dari tanda yang satu ke tanda yang lain secara terus menerus. Studi sastra bersifat semiotik adalah usaha untuk menganalisis sastra sebagai suatu sistem tanda-tanda dan menentukan konvensi-konvensi apa yang memungkinkan karya sastra mempunyai arti (Djoko Pradopo, 1995: 142). Sebagai fakta semiotik, karya sastra adalah sistem tanda (Faruk, 2012: 93). Pierce (dalam Faruk, 2012: 93) menyatakan bahwa penanda adalah sesuatu yang bagi seseorang menjadi wakil dari sesuatu yang lain atas dasar tertentu. Dalam penelitian ini, peneliti akan menganalisis struktur semiotik berupa ikon, indeks, simbol dalam novel Surat Kecil untuk Tuhan karya Agnes Davonar sebagai objek dalam penelitian. Novel yang diangkat dari kisah nyata perjuangan seorang gadis remaja Indonesia yang cantik, pintar, dan berprestasi, namun menderita penyakit yang sangat berbahaya, yaitu penyakit kanker jaringan lunak. Meski demikian, ia tetap kuat dan tabah menjalani kehidupannya dalam melawan penyakitnya. Novel ini juga sangat populer, terbukti dengan diangkatnya novel ini menjadi sebuah film yang disutradarai Harris Nizam. Melalui kajian semiotik pada novel ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada pembaca mengenai tanda-tandayang digunakan oleh pengarang. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis merasa tertarik untuk melakukan analisis semiotik pada novel dengan merumuskan masalah Bagaimanakah analisis semiotik yang terdiri atas ikon, indeks dan simbol dalam novel Surat Kecil untuk Tuhan karya Agnes Davonar? METODE Metode merupakan cara untuk mengungkapkan kebenaran yang objektif. Kebenaran tersebut merupakan tujuan, sementara metode itu adalah cara. Penggunaan metode dimaksudkan agar kebenaran yang diungkapkan benar-benar berdasarkan bukti ilmiah yang kuat. Oleh karena itu, metode dapat diartikan pula sebagai prosedur atau rangkaian cara yang secara sistematis dalam menggalikebenaran ilmiah. Sedangkan penelitian dapat diartikan sebagai 155

pekerjaan ilmiah yang harus dilakukan secara sistematis, teratur dan tertib, baik mengenai prosedurnya maupun dalam proses berfikir tentang materinya. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analis. Menurut Ratna (2007:39) metode deskriptif analis adalah metode yang digunakan dengan cara menganalisis dan menguraikan data untuk menggambarkan keadaan objek yang di teliti yang menjadi pusat perhatian penelitian. Untuk itu peneliti menggunakan metode deskriptif analis dalam penelitian ini karena menguraikan dengan menganalisis dan menjelaskan unsurunsur semiotik yang terdapat dalam novel Surat Kecil untuk Tuhan karya Agnes Davonar. Sumber data dalam penelitian sangatlah penting, karena tanpa sumber data penelitian ini tidak dapat terlaksanakan.sumber data dalam penelitian ini adalah novel Surat Kecil untuk Tuhan karya Agnes Davonar. Novel ini terdiri dari 11 bagian, 230 halaman, diterbitkan oleh Inandra Published, Jakarta, 2008, cetakan ke 13. Agar memperoleh data tersebut, penulis melakukan proses membaca terlebih dahulu secara berulang-ulang dan kritis. Dengan demikian, maka hal-hal yang akan dijadikan penelitian akan ditemukan oleh penulis. Sedangkan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua kutipan berupa kata, frasa, kalimat, paragraf dalam novel Surat Kecil untuk Tuhan karya Agnes Davonar. Teknik pengumpul datanya menggunakan teknik studi dokumenter, dengan cara menelaah karya sastra. Penelaah dilakukan dengan cara mengklasifikasikan bagian-bagian yang menjadi objek penelitian dalam rencana penelitian ini, khususnya struktur penceritaan dan unsur-unsur semiotik yang terdapat dalam novel Surat Kecil untuk Tuhan karya Agnes Davonar. Pengklasifikasian tersebut dimaksudkan untuk memisahkan bagian-bagian yang termasuk sebagai data yang akan dianalisis, sehingga mempermudah penulis dalam menghubungkannya dengan masalah serta tujuan yang ada dalam penelitian ini. dokumen digunakan untuk keperluan penelitian karena alasan-alasan sebagai berikut Dokumen digunakan karena merupakan sumber yang stabil, berguna sebagai bukti untuk suatu pengujian, sesuai dengan penelitian kualitatif karena sifatnya yang alamiah, sesuai dengan konteks, lahir dan berada dalam konteks dan hasil pengkajian isi 156

akan membuka kesempatan untuk lebih memperluas tubuh pengetahuan terhadap sesuatu yang diselidiki. Alat yang digunakan untuk pengumpulan data yaitu penulis sendiri (instrumen kunci) dengan dibantu kartu pengumpul datayang berisi catatancatatan dari hasil membaca cermat dan pemahaman dari novel Surat Kecil untuk Tuhan karya Agnes Davonar. Penulis dapat memilih data dengan mudahnya dari semua data yang telah terkumpul serta dapat memproseskan data yang ada untuk mengutip data sesuai masalah yang terdapat dalam penelitian ini. Selain itu penulis juga menggunakan kartu pengumpul data yang berisi catatan-catatan dari hasil membaca cermat dan pemahaman dari novel Surat Kecil untuk Tuhan karya Agnes Davonar. Penelitian ini juga menggunakan Teknik validitas data hal ini dimaksudkan untuk memperoleh tingkat kepercayaan yang berkaitan dengan seberapa jauh kebenaran hasil penelitian, mengungkapkan dan memperjelas data dengan faktafakta aktual di lapangan. Setelah data dianalisis perlu diuji terlebih dahulu keabsahannya, hal ini dimaksudkan agar penulis mendapat hasil yang objektif. Dalam penelitian kualitatif keabsahan data lebih bersifat sejalan seiring dengan proses penelitian itu berlangsung.penulis menggunakan teknik triangulasi untuk pemeriksaan validitas data. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles and Huberman berupa data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. ANALISIS SEMIOTIK DALAM NOVEL SURAT KECIL UNTUK TUHAN KARYA AGNES DAVONAR 1. Ikon dalam novel Surat Kecil untuk Tuhan karya Agnes Davonar 3. Indeks dalam novel Surat Kecil untuk Tuhan karya Agnes Davonar 2. Simbol dalam novel Surat Kecil untuk Tuhan karya Agnes Davonar 157

a. Tanda yang bersifat alamiah yang terdapat dalam novel Surat Kecil untuk Tuhan karya Agnes Davonar. b. Tanda yang menunjukkan hubungan kausal atau sebab-akibat yang terdapat dalam novel Surat Kecil untuk Tuhan karya Agnes Davonar. c. Tanda yang bersifat arbitrer yang terdapat dalam novel Surat Kecil untuk Tuhan karya Agnes Davonar. Simpulan Gambar 1. Kerangka Berpikir HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan inti penelitian dengan pendekatan semiotik, peneliti melakukan analisis data dari sumber data novel Surat Kecil untuk Tuhan karya Agnes Davonar. Analisis data dilakukan dalam tiga bagian. Pertama, analisis data yang berhubungan dengan ikon yang terdapat dalam novel Surat Kecil untuk Tuhan karya Agnes Davonar. Kedua, analisis data yang berhubungan dengan indeks yang terdapat dalam novel Surat Kecil untuk Tuhan karya Agnes Davonar. Ketiga, analisis data yang berhubungan dengan simbol yang terdapat dalam novel Surat Kecil untuk Tuhan karya Agnes Davonar. Pada setiap analisis, kutipan-kutipan dari novel Surat Kecil untuk Tuhankarya Agnes Davonar yang menjadi sumber data penelitian ditampilkan. Kutipan-kutipan tersebut menjadi bukti adanya temuan-temuan berupa ikon, indeks, dan simbol yang menjadi fokus penelitian ini. Dalam novel Surat Kecil untuk Tuhan karya Agnes Davonar ini terdapat banyak tanda-tanda yang berupa ikon, indeks, dan simbol dengan rincian ikon 158

berupa tanda yang memiliki hubungan kemiripan, indeks berupa tanda yang menunjukkan hubungan kausal (sebab-akibat) dan simbol berupa tanda yang memiliki hubungan bersifat arbitrer. Penulis menemukan 41 kutipan yang menunjukkan ikon. Adapun ikon tersebut diantaranya adalah ikon Onomatope atau kata yang menirukan bunyi benda atau kegiatan, ikon topologis yang merupakan hubungan berdasarkan kemiripan benda, ikon diagramatik yang merupakan hubungan berdasarkan kemiripan tahapan, kedudukan, atau pangkat, dan ikon metaforis. Menjawab permasalahan yang kedua pada analisis indeks dalam novel Surat Kecil untuk Tuhan karya Agnes Davonar penulis menemukan 20 kutipan yang menunjukkan indeks. Yaitu, indeks yang memiliki arti tanda yang memiliki hubungan kausal atau sebab-akibat. Dalam novel Surat Kecil untuk Tuhan karya Agnes Davonar, Menjawab permasalahan ketiga pada analisis simbol dalam novel Surat Kecil untuk Tuhan karya Agnes Davonar menggunakan kajian semiotik, penulis menemukan 21 kutipan yang menunjukkan symbol, Adapun simbol tersebut antara lain yaitu simbol dari tata surya, simbol dari sifat, simbol dari singkatan, serta simbol dari fisik seseorang SIMPULAN Mengkaji novel dengan pendekatan semiotik berarti menganalisis tentang tanda-tanda yang terdapat di dalam novel tersebut dan memahami apa yang terdapat dalam novel, itu berarti menghargai para seniman karya sastra. Namun, bahasa yang ditimbulkan oleh para seniman sastra bukanlah semata-mata katakata yang tak memiliki makna. Bahasa hanyalah simbol kata yang selalu digunakan para seniman sastra dalam membentuk karya-karya yang terasa indah untuk dilihat dan dikenang. Dalam novel Surat Kecil untuk Tuhan karya Agnes Davonarditemukan 41 kutipan yang menunjukkan ikon, diantaranya ikon onomatope, ikon topologis, ikon diagramatis, dan ikon metaforis. Kemudian, ada 20 kutipan yang menunjukkan indeks. Serta 21 kutipan yang menunjukkan simbol. Adapun simbol 159

tersebut yaitu simbol dari tata surya, simbol dari sifat, simbol dari singkatan, simbol dari fisik seseorang. DAFTAR PUSTAKA Faruk. 2012. Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Pradopo, R. D. 1995. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Ratna, N. K. 2009. Paradigma Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Ratna, N. K. 2007. Estetika Sastra dan Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Wellek, R. & Warren, A. 1995. Teori Kesustraan. Jakarta: Gramedia. 160