PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH KOTA SALATIGA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA Jl. LMU. Adisucipto 2 Telp Fax S A L A T I G A

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

KEPUTUSAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR : 422.1/ /101

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA Jl. LMU. Adisucipto 2 Telp Fax S A L A T I G A

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

KATA PENGANTAR. Salatiga, 31 Maret 2017 KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA SALATIGA, NIKEN LIDIASTUTI, SH.MH Pembina Utama Muda NIP

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 20 TAHUN 2012 TENTANG

KEPUTUSAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 420/93/401/2018./101/2016

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 20 TAHUN 2013 TENTANG

2016/ Kepala SMK Negeri/Swasta Se - Kabupaten Kudus di K U D U S

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PPDB SMP 2 KUDUS TAHUN PELAJARAN 2015/2016

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

2011, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bersama antara Menteri Pend

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA METRO NOMOR : /KPTS/D3/02/2012

WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN BERSAMA ANTARA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL DAN MENTERI AGAMA NOMOR 04/VI/PB/2011 NOMOR MA/111/2011 TENTANG

PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Menuju LEBAK CERDAS 2019

BUPATI SLEMAN PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR : 10 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA METRO NOMOR : /KPTS/D3/02/2011

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 ADIWERNA

I. KETENTUAN UMUM PERSYARATAN PESERTA III. TATA CARA PENDAFTARAN. Pendataan / Rekomendasi

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN SISWA BARU (PSB) TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK TAHUN PELAJARAN 2010/2011 KOTA TANJUNGPINANG

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALI KOTA KEDIRI NOMOR 26 TAHUN 2010

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

PEMERINTAH KOTA DENPASAR

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Alamat :Jl. Lais Kel. Timbau (0541) , , ,

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 12 TAHUN 2012 TENTANG

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA MANADO KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA MANADO NOMOR: /D.

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH KOTA BENGKULU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DATA PENCAIRAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) KOTA SALATIGA PENCAIRAN TRIWULAN 1 PERIODE JANUARI-MARET TAHUN 2017

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 9 TAHUN 2011

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA MATARAM NOMOR : 868/1884/2009 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN DEMAK NOMOR 422.1/ 1378 / 2017

BUPATI SLEMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN

WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR... TAHUN 2016 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PPDB ONLINE 2016 KABUPATEN BULELENG Nomor : 422.1/4662/Skrt./Disdik/2016

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PPDB KOTA DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Nomor: /1322/DIKPORA/2012

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DI SEKOLAH

MATRIKS PERBANDINGAN PERUBAHAN

K E P U T U S A N KEPALA SMA NEGERI 8 KEDIRI TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) OFFLINE DAN ONLINE

2 c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bersama antara Menteri Pendidikan dan Ke

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA MATARAM. NOMOR : 422.1/1211/Dikp.A/V/2016. T e n t a n g

SMA NEGERI 2 MAJALENGKA

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KEDIRI NOMOR 420/ 1469 /418.47/2015 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PPDB ONLINE 2016 KABUPATEN BULELENG Nomor : 422.1/4662/Skrt./Disdik/2016

WALIKOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG SISTEM DAN TATA CARA PENERIMAAN PESERTA DIDIK DI KOTA SEMARANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SITUBONDO TENTANG

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR DAN KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

NOMOR 26 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KOTA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SMP NEGERI 1 TEMPURAN INFORMASI PENDAFTARAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMP NEGERI 1 TEMPURAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN BERSAMA ANTARA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA DAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA NOMOR :188/ADP/ 1550/2010

WALIKOTA BUKITTINGGI PROPINSI SUMATERA BARAT

Draf Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru Provinsi Bali Tahun 2018/2019

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BLITAR PROPINSI JAWA TIMUR

WALI KOTA METRO PERATURAN WALI KOTA METRO NOMOR TAHUN 2011 TENTANG. SISTEM ONLINE PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SMP/MTs, SMA/MA DAN SMK

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

U Mengingat :1. Undang - Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan

PEMERINTAH KOTA KEDIRI DINAS PENDIDIKAN

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 28 TAHUN 2017

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PPDB KOTA DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Nomor: 422.1/1815/DIKPORA/2014

PEMERINTAH KOTA KEDIRI DINAS PENDIDIKAN Jln Mayor Bismo No.10 dan 12 (0354) Fax. (0354) , Kode Pos 64121, Kediri

PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI MADIUN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG

MEKANISME PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU ONLINE SMA NEGERI 1 CEPU TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016

PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) PADA TK, SD DAN SMP TAHUN PELAJARAN 2016/2017

TENTANG. PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK PADA TK/RA, SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs, SMA/SMALB/MA, SMK TAHUN PELAJARAN 2010/2011

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA METRO NOMOR : 088/KPTS/D3/03/2013

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 08 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 177 TAHUN 2010 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG

PERSYARATAN DAN TATA CARA PENERIMAAN CALON PESERTA DIDIK BARU PPDB On-line Tahun Pelajaran

WALIKOTA PONTIANAK PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR : 29 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG SISTEM DAN TATA CARA PENERIMAAN PESERTA DIDIK DI KOTA SEMARANG

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 21 TAHUN 2009 TENT ANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN KEPALA UPTD SMA NEGERI 1 PARE Nomor : 420 /219/ / 2012

EDARAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (P2DB) TINGKAT SMP, SMA, SMK TAHUN PELAJARAN 2012/2013 DI KOTA PROBOLINGGO. Nomor : 422/ /425.

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 4 TAHUN 2005

Transkripsi:

PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 PEMERINTAH KOTA SALATIGA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA Jl. LMU. Adisucipto 2 Telp 324979 Fax 324844 S A L A T I G A

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA Jl. LMU. Adisucipto 2 Salatiga Kode Pos 50711 Telp 324979 Faks 324844 Website www.pemkot-salatiga.go.id E-mail disdik_slg@yahoo.com KATA PENGANTAR Penerimaan peserta didik pada Taman Kanak-kanak dan Sekolah telah diatur dalam Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 51/U/2002. Sebagai pedoman pelaksanaan penerimaan peserta didik bagi taman kanak-kanak dan sekolah di Kota Salatiga kami menjabarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional tersebut ke dalam Keputusan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Nomor 422.1/1895/2011 tanggal 26 Mei 2011. Keputusan dimaksud bertujuan memberikan pedoman kepada Kepala Taman Kanak-Kanak dan Kepala Sekolah baik negeri maupun swasta di Salatiga serta seluruh jajaran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Salatiga dalam mengatur pelaksanaan penerimaan peserta didik tahun pelajaran 2011/2012. Para Kepala Taman Kanak kanak dan Sekolah di Kota Salatiga agar melaksanakan penerimaan peserta didik tahun pelajaran 2011/2012 dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggungjawab. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan kepada kita sekalian, amin Salatiga, 26 Mei 2011 KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SALATIGA NIKEN LIDIASTUTI, SH.MH. Pembina Utama Muda NIP 19580413 198602 2 002 i

ii

DAFTAR ISI Halaman PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SALATIGA... 1-15 LAMPIRAN I : KUOTA PENERIMAAN PESERTA DIDIK PADA TAMAN KANAK- KANAK DAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012... 17 24 LAMPIRAN II : JADWAL PENERIMAAN PESERTA DIDIK PADA TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012... 25 LAMPIRAN III : NILAI PRESTASI DALAM PENERIMAAN PESERTA DIDIK PADA TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012... 26-27 LAMPIRAN IV : NILAI AKHIR DALAM PENERIMAAN PESERTA DIDIK PADA TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012... 29 iii

iv

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA Jl. LMU. Adisucipto 2 Salatiga Kode Pos 50711 Telp 324979 Faks 324844 Website www.pemkot-salatiga.go.id E-mail disdik_slg@yahoo.com KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SALATIGA NOMOR : 422.1 /1895/ 2011 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SALATIGA Menimbang : a. bahwa penerimaan peserta didik pada Taman Kanak-kanak dan Sekolah dengan cara yang lebih baik dapat meningkatkan mutu pendidikan dan mencapai sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan secara nasional; b. bahwa dalam rangka memberdayakan sekolah sesuai dengan prinsip manajemen pendidikan berbasis sekolah, perlu lebih banyak memberikan kewenangan kepada sekolah dalam penyelenggaraan penerimaan peserta didik pada Taman Kanak-kanak dan Sekolah; c. bahwa sehubungan dengan huruf a, dan huruf b, perlu ditetapkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Salatiga tentang Penerimaan Peserta Didik pada Taman Kanak-kanak dan Sekolah Tahun Pelajaran 2011/2012. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kota Kecil dalam Lingkungan Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat, sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang nomor 13 Tahun 1954 tentang Pengubahan Undang-undang nomor 16 dan 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Kota-kota Besar dan Kecil di Jawa; 2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional 3. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan; 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang 1

2 Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 5. Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen; 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 1990 tentang Pendidikan Pra Sekolah; 7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 1998; 8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 1998; 9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 1991 tentang Pendidikan Luar Biasa; 10. Peraturan Pemerintah nomor 69 Tahun 1992 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tk. II Salatiga dan Kabupaten Daerah Tk. II Semarang; 11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 12. Peratuan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; 13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 14. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru; 15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik Yang Memiliki Potensi Kecerdasan Dan/Atau Bakat Istimewa; 16. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 78 Tahun 2009 tanggal 16 Oktober 2009 tentang Penyelenggaraan SBI Pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. 17. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 46 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Ujian Nasional Sekolah / Madrasah dan Ujian Nasional Pada SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK Tahun Pelajaran 2010/2011; 18. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 50 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Pemerintah Daerah; 19. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di Kabupaten / Kota; 20. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2011 tentang Ujian Sekolah / Madrasah dan Ujian Nasional pada SD/MI dan SDLB Tahun Pelajaran 2010/2011; 21. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 051/U/2002 tentang Penerimaan Siswa pada Taman Kanak-kanak dan Sekolah; 22. Peraturan Daerah Kota Salatiga tentang Urusan Pemerintah Yang menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah kota Salatiga;

23. Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 4 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Kota Salatiga; 24. Peraturan Walikota Salatiga Nomor 52 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Pejabat Struktural Pada Dinas Daerah Kota Salatiga; Memperhatikan : 1. Surat Edaran Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kementrian Pendidikan Nasional tanggal 22 Februari 2011 nomor 634/C.C3/TU/2011 perihal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada SD dan SMP RSBI. 2. Surat Edaran Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Kementrian Pendidikan Nasional tanggal 28 Februari 2011 nomor 441/C.C3/DS/2011 perihal Pemberitahuan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP RSBI. MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SALATIGA TENTANG PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TAMAN KANAK KANAK DAN SEKOLAH DI KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan : 1. Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. 2. Penerimaan peserta didik adalah penerimaan peserta didik pada sekolah dari sekolah yang jenjangnya setingkat lebih rendah. 3. Taman Kanak Kanak adalah jenjang pendidikan anak usia dini (yakni usia 6 tahun atau di bawahnya) dalam bentuk pendidikan formal. 4. Sekolah adalah jenjang pendidikan formal mulai dari pendidikan dasar hingga menengah meliputi Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan. 5. Perpindahan peserta didik adalah penerimaan peserta didik dari sekolah lain yang sederajat. 6. Ujian Nasional (UN) adalah ujian nasional yang dilaksanakan secara terintegrasi dengan pelaksanaan ujian sekolah untuk Sekolah Dasar, Madrasah Ibtidaiyah dan Sekolah Dasar Luar Biasa (SD/MI/SDLB). 3

7. Ujian Nasional (UN) adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik secara Nasional untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah. 8. Ijazah adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh satuan pendidikan yang menyatakan bahwa peserta didik lulus dari satuan pendidikan berdasarkan Pasal 72 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005. 9. Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional yang selanjutnya disebut SKHUN adalah surat pernyataan nilai mata pelajaran yang didapat dari hasil mengikuti ujian akhir sekolah berstandar nasional dan bagi yang telah dinyatakan lulus dapat digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya. 10. Program Kejar Paket A adalah program pendidikan jalur pendidikan non formal yang diselenggarakan dalam kelompok belajar atau kursus yang memberikan pendidikan yang setara dengan SD. 11. Program Kejar Paket B adalah program pendidikan jalur pendidikan non formal yang diselenggarakan dalam kelompok belajar atau kursus yang memberikan pendidikan yang setara dengan SMP. 12. Program Kejar Paket C adalah program pendidikan jalur pendidikan non formal yang diselenggarakan dalam kelompok belajar atau kursus yang memberikan pendidikan yang setara dengan SMA. 13. Prestasi adalah prestasi bidang akademis (KIR,lomba mata pelajaran dan peserta didik teladan), bidang olahraga (semua cabang olah raga resmi dipertandingkan pada event tingkat nasional), bidang kesenian (seni tari tradisional, seni tari modern, seni suara/vokal, seni lukis/ kriya, seni musik, seni karawitan, seni teater/drama, seni padalangan, seni baca puisi/geguritan, membaca cerkak mengarang dan MTQ), bidang keterampilan (Pramuka dan PMR) pada tingkat Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota dan Kecamatan baik perorangan dan kelompok. 14. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga adalah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Salatiga. 15. Satuan pendidikan rintisan sekolah bertaraf internasional yang selanjutnya disebut RSBI adalah satuan pendidikan yang diselenggarakan dengan menggunakan Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang diperkaya dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu bersaing serta berkolaborasi secara global. 16. Sekolah Dasar Standar Nasional (SDSN) adalah sekolah dasar yang memenuhi kriteria 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP). 17. SMP Standar Nasional (SMPSN) adalah sekolah menengah pertama yang memenuhi kriteria 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP). 18. SMA RSKM (Rintisan Sekolah Kategori Mandiri) adalah rintisan sekolah menengah atas yang memenuhi kriteria 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP). Pasal 2 Penerimaan peserta didik pada Taman Kanak-kanak dan Sekolah bertujuan memberi kesempatan yang seluas-luasnya bagi warga negara usia sekolah agar memperoleh layanan pendidikan yang sebaik-baiknya. 4

Pasal 3 Penerimaan peserta didik harus berasaskan : (1) Obyektifitas, artinya bahwa penerimaan peserta didik, baik peserta didik baru maupun pindahan harus memenuhi ketentuan umum yang diatur di dalam Keputusan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Salatiga. (2) Transparansi, artinya pelaksanaan penerimaan peserta didik bersifat terbuka dan dapat diketahui masyarakat termasuk orang tua peserta didik, untuk menghindarkan penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi. (3) Akuntabilitas, artinya penerimaan peserta didik dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat baik menyangkut prosedur maupun hasilnya; (4) Tidak diskriminatif, artinya setiap warga negara yang berusia sekolah/ dapat mengikuti program pendidikan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tanpa membedakan daerah asal, agama dan golongan. BAB II PERSYARATAN Pasal 4 (1) Persyaratan calon peserta didik pada Taman Kanak-kanak (TK) adalah : a. berusia 4 sampai dengan 5 tahun untuk kelompok A; b. berusia 5 sampai dengan 6 tahun untuk kelompok B. (2) Persyaratan calon peserta didik pada Taman Kanak-kanak Luar Biasa (TKLB) adalah anak yang berusia minimal 4 tahun; (3) Persyaratan calon peserta didik kelas I (satu) Sekolah Dasar (SD) adalah : a. telah berusia 7 sampai dengan 12 tahun wajib diterima; b. telah berusia 6 tahun dapat diterima dengan catatan kuota sebagaimana butir (a) belum terpenuhi; c. kurang dari usia 6 tahun dapat diterima apabila disertai rekomendasi tertulis dari pihak yang berkompeten seperti konselor maupun psikolog. (4) Persyaratan calon peserta didik kelas I (satu) Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB)/Sekolah Luar Biasa (SLB) Tingkat Dasar adalah anak yang berusia minimal 6 tahun. (5) Persyaratan calon peserta didik kelas VII (tujuh) Sekolah Menengah Pertama (SMP) adalah : a. telah lulus dan memiliki Ijazah SD/MI/Program Kejar Paket A; b. telah lulus dengan memiliki SKHUN SD/MI/Surat Tanda Lulus Program Kejar Paket A; c. berusia setinggi-tingginya 18 tahun pada awal tahun pelajaran baru; d. mendaftarkan pada SMP yang dituju; 5

(6) Persyaratan calon peserta didik kelas VII (tujuh) Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB) adalah : a. telah lulus dan memiliki Ijazah SDLB/SLB Tingkat Dasar; b. telah lulus dengan memiliki SKHUN; c. mendaftarkan pada SMPLB yang dituju; (7) Persyaratan calon peserta didik kelas X (sepuluh) Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah : a. telah lulus dan memiliki Ijazah SMP/MTs/Program Kejar Paket B; b. telah lulus dengan memiliki SKHUN SMP/MTs/Surat Tanda Lulus Program Kejar Paket B; c. berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada awal tahun pelajaran baru; d. mendaftarkan pada SMA yang dituju. (8) Persyaratan calon peserta didik kelas X (sepuluh) Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB) adalah : a. telah lulus dan memiliki Ijazah SMPLB; b. telah lulus dengan memiliki SKHUN; c. berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada awal tahun pelajaran baru; d. mendaftarkan pada SMA LB yang dituju; (9) Persyaratan calon peserta didik tingkat I (satu) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah : a. telah lulus dan memiliki Ijazah SMP/MTs/Program Kejar Paket B; b. telah lulus dengan memiliki SKHUN SMP/MTs/Surat Tanda Lulus Program Kejar Paket B; c. berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada awal tahun pelajaran baru; d. memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan spesifikasi program keahlian di sekolah yang dituju. (10) Persyaratan calon peserta didik pada satuan pendidikan rintisan bertaraf internasional diatur secara khusus; (11) Pada kondisi khusus jika persyaratan usia masuk SD/SMP/SMPLB, SMA/SMALB dan SMK tidak dapat dipenuhi, maka sekolah diberikan kewenangan untuk mengatur sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. BAB III ROMBONGAN BELAJAR Pasal 5 6 (1) Jumlah peserta didik pada TK dalam satu rombongan belajar/kelas maksimum 25 siswa. (2) Jumlah peserta didik pada TKLB dalam satu rombongan belajar/kelas maksimum 5 siswa.

(3) Jumlah peserta didik pada SD dalam setiap rombongan belajar/kelas maksimum 36 siswa, SD SN maksimum 32 siswa, R-SDBI maksimum 28 siswa, sudah termasuk siswa mengulang. (4) Jumlah peserta didik pada SDLB/SLB Tingkat Dasar, dalam setiap rombongan belajar/kelas maksimum 8 siswa. (5) Jumlah peserta didik pada SMP dalam setiap rombongan belajar/kelas maksimum 36 siswa, SMP SN maksimum 32 siswa, SMP RSBI maksimum 28 siswa, sudah termasuk siswa mengulang. (6) Jumlah peserta didik pada SMPLB dalam setiap rombongan belajar/kelas maksimum 8 siswa. (7) Jumlah peserta didik pada SMA dalam setiap rombongan belajar/kelas maksimum 36 siswa, kecuali SMA RSBI maksimum 32 siswa, sudah termasuk siswa mengulang. (8) Jumlah peserta didik pada SMALB dalam setiap rombongan belajar/kelas maksimum 8 siswa. (9) Jumlah peserta didik pada SMK setiap rombongan belajar/kelas maksimum 36 siswa, kecuali SMK RSBI maksimum 32 siswa, sudah termasuk siswa mengulang. (10) Ketentuan mengenai kuota penerimaan peserta didik Kota Salatiga diatur sebagaimana Lampiran I Keputusan ini. BAB IV JADWAL Pasal 6 (1) Kegiatan penerimaan peserta didik dilaksanakan oleh sekolah/memperhatikan jadwal penerimaan peserta didik, kalender pendidikan melalui tahapan pemberitahuan ke masyarakat, pendaftaran, pengumuman peserta didik yang diterima dan pendaftaran ulang. (2) Ketentuan mengenai jadwal penerimaan peserta didik Kota Salatiga diatur sebagaimana Lampiran II Keputusan ini. Alur pendaftaran : BAB V PENDAFTARAN SISTEM ON LINE Pasal 7 7

(1) Pendaftar yang datang langsung ke satuan pendidikan: a. Calon peserta didik menuju satuan pendidikan dengan membawa persyaratan yang telah ditetapkan; b. Calon peserta didik dibantu oleh tenaga operator untuk melakukan proses entri data formulir pendaftaran melalui komputer secara online yang disediakan oleh satuan pendidikan; c. Calon peserta didik menyerahkan berkas pendaftaran untuk dilakukan verifikasi oleh panitia pendaftaran; d. Calon peserta didik menunggu pengesahan tanda bukti pendaftaran/formulir pendaftaran dari Panitia Pendaftaran yang akan digunakan sebagai bukti pada pendaftaran ulang apabila diterima; e. Calon peserta didik khusus SMK menunggu penyerahan kartu peserta tes dari Panita Pendaftaran yang akan digunakan sebagai bukti pendaftaran ulang apabila diterima; f. Tanda Bukti Pendaftaran agar disimpan calon siswa sebagai: - Tanda bukti daftar ulang apabila diterima; - Tanda bukti untuk mengambil berkas apabila tidak diterima dan untuk mendaftar ke sekolah lain. (2) Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru secara On Line diterapkan pada seluruh SMP/SMA/SMK Negeri se Kota Salatiga kecuali SMP/SMA/SMK RSBI dan calon peserta didik khusus kelas atlet. (3) Jurnal harian dan pengumuman hasil PPDB On line dapat diakses lewat internet atau dapat dilihat langsung pada pengumuman di sekolah yang bersangkutan. (4) Sekolah wajib memberikan sosialisasi kepada masyarakat; (5) Ketentuan mengenai persyaratan, kuota dan jadwal PPDB sistem On Line sesuai dengan BAB II, BAB III, dan BAB IV keputusan ini. BAB VI SELEKSI Pasal 8 (1) Sekolah dapat mengadakan seleksi calon peserta didik jika pendaftar melebihi daya tampung didasarkan pada seleksi peringkat Nilai Akhir PPDB sesuai kuota masing-masing sekolah. (2) Calon peserta didik mendapat tambahan Nilai Prestasi (NP) apabila berprestasi dibidang : akademik, olahraga, kesenian, keterampilan baik pribadi maupun kelompok. (3) Bagi anak pendidik atau tenaga kependidikan yang mendaftar pada satuan pendidikan tempat orangtuanya sebagai tenaga pendidik atau kependidikan serta anak pendidik atau tenaga kependidikan yang mendaftar pada satuan pendidikan 8

bukan tempat orangtuanya sebagai tenaga pendidik atau kependidikan, mendapat nilai kemaslahatan (NK) (4) Ketentuan mengenai Nilai Prestasi (NP), Nilai Kemaslahatan (NK) dan Nilai Akhir PPDB (NAP) diatur dalam lampiran III, IV dan Lampiran V Keputusan ini. Pasal 9 (1) Seleksi calon peserta didik kelas I (satu) SD/SDLB/SLB Tingkat Dasar dilakukan berdasarkan usia dan kriteria lain yang ditentukan oleh sekolah. (2) Seleksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak berupa seleksi akademis serta tidak dipersyaratkan telah mengikuti TK/TKLB. Pasal 10 (1) Seleksi calon peserta didik kelas VII (tujuh) SMP/SMPLB dilakukan berdasarkan peringkat Nilai Ujian Nasional (UN) /Surat Tanda Lulus Program Kejar Paket A, atau telah lulus dengan memiliki SKHUN/SKHUN Sementara, dengan mempertimbangkan bakat olahraga, bakat seni, prestasi di bidang akademik, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta bidang lainnya. (2) Apabila kriteria sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapat terpenuhi, sekolah dapat melakukan tes bakat skolastik atau tes potensi akademik. (3) Apabila terjadi Nilai Akhir PPDB sama, penentuan peringkat tertinggi ditentukan berdasarkan urutan: 1. Usia lebih tua 2. Nilai tertingi mata pelajaran dengan urutan mata pelajaran : - Bahasa Indonesia - Matematika - IPA Pasal 11 (1) Seleksi calon peserta didik kelas X (sepuluh) SMA/SMALB dilakukan berdasarkan peringkat Nilai Ujian Nasional SMP/SMPLB/Kejar Paket B atau telah lulus dengan memiliki SKHUN/SKHUN Sementara, dengan mempertimbangkan bakat olahraga, bakat seni, prestasi di bidang akademik, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta bidang lainnya. (2) Apabila terjadi Nilai Akhir PPDB sama, penentuan peringkat tertinggi ditentukan berdasarkan urutan: 1. Nilai tertingi mata pelajaran dengan urutan mata pelajaran : - Bahasa Indonesia; - Bahasa Inggris; - Matematika; 9

- IPA. 2. Usia lebih tua. Pasal 12 (1) Seleksi calon peserta didik tingkat I (satu) SMK dilakukan dengan tes khusus untuk mendapatkan kesesuaian antara kemampuan dan minat peserta didik dengan bidang keahlian/program keahlian yang dipilihnya dengan menggunakan kriteria yang ditetapkan sekolah bersama majelis sekolah dan institusi pasangan/asosiasi profesi. (2) Apabila seleksi sebagaimana pada ayat (1) tidak diperlukan, seleksi dilakukan berdasarkan peringkat Nilai Ujian Nasional SMP/Kejar Paket B atau SKHUN Sementara, dengan mempertimbangkan bakat olahraga, bakat seni, prestasi di bidang akademik, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta bidang lainnya. (3) Bagi SMK yang membuka program keahlian khusus Pertanian, Kesenian dan Kelautan dapat melaksanakan Jalur Penelusuran Bakat dan Minat dengan jadwal waktu tersendiri. (4) Apabila terjadi Nilai Akhir PPDB sama, penentuan peringkat tertinggi ditentukan berdasarkan urutan : 1. Nilai tertingi mata pelajaran dengan urutan mata pelajaran : - Bahasa Indonesia; - Bahasa Inggris; - Matematika; - IPA. 2. Usia lebih tua. BAB VII KUOTA DALAM KOTA DAN LUAR KOTA Pasal 13 Kuota calon peserta didik dalam dan luar kota Salatiga sebagai berikut : (1) Untuk SMA Negeri ( SMA Negeri 2 dan SMA Negeri 3 ); a. Calon Siswa Dalam Kota : 90 % b. Calon Siswa Luar kota : 10 % (2) Untuk SMK Negeri ( SMK Negeri 1 dan SMK Negeri 3 ); a. Calon Siswa Dalam Kota : 60 % b. Calon Siswa Luar kota : 40 % (3) Untuk SMP Negeri ( SMP Negeri 2 s.d. SMP Negeri 10 ); a. Calon Siswa Dalam Kota : 80 % b. Calon Siswa Luar kota : 20 % 10

(4) Kriteria calon siswa dalam kota adalah calon siswa lulusan dari SD/MI/SMP/MTs Negeri / Swasta di Kota Salatiga dan atau calon siswa yang orang tuanya berdomisili di Kota Salatiga. (5) Jurnal dalam dan luar kota dibuat terpisah. (6) Untuk pendaftar lulusan sebelum tahun pelajaran 2010/2011, dibuat jurnal tersendiri dengan memperhitungkan rata-rata nilai disetarakan rata-rata nilai SKHUN tahun 2010/2011. (7) Apabila prosentase calon siswa dalam kota belum terpenuhi, dapat diisi calon siswa dari luar kota, begitu pula sebaliknya dengan batas nilai akhir PPDB minimal sama (passing grade sama). (8) Khusus calon peserta didik baru berbasis atlet yang memenuhi syarat akan diatur dalam ketentuan tersendiri. BAB VIII PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU RSBI / SBI Pasal 14 (1) Persyaratan calon peserta didik pada SD RSBI adalah : a. telah berusia 7 sampai dengan 12 tahun; b. telah berusia 6 tahun dapat diterima dengan catatan kuota sebagaimana butir (a) belum terpenuhi; c. kurang dari usia 6 tahun dapat diterima apabila disertai rekomendasi tertulis dari pihak yang berkompeten seperti konselor maupun psikolog; d. Lulus tes kematangan. (2) Persyaratan calon peserta didik pada SMP RSBI adalah : a. Memiliki nilai rapor SD/MI kelas IV s.d. VI rata-rata minimal 70. b. Hasil tes tertulis mata pelajaran MIPA, Bahasa Indonesia, dan Pengetahuan Umum skor minimal 7. c. Lulus tes psikologi (psikotest) meliputi IQ, CQ, TC dan Personality Test. (3) Persyaratan calon peserta didik pada SMA RSBI adalah : a. Memiliki nilai rapor SMP/MTs kelas VII s.d. IX untuk mata pelajaran Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris rata-rata minimal 70. b. Hasil tes tertulis Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS dan TIK skor minimal 70. c. Hasil tes kemampuan Bahasa Inggris meliputi reading, listening, writing and speaking skor minimal 70. d. Lulus tes psikologi (psikotest) meliputi IQ, CQ, TC dan Personality Test. (4) Persyaratan lain mengenai usia, ijazah dan nilai UN sesuai BAB II keputusan ini. 11

BAB IX BIAYA Pasal 15 (1) Biaya pendaftaran penerimaan peserta didik diatur sebagai berikut : a. TK = Rp 15.000 ( lima belas ribu rupiah); b. SD = Gratis; c. SMP = Gratis; d. SMA = Rp 50.000 (empat puluh ribu rupiah); dan e. SMK = Rp 50.000 (empat puluh ribu rupiah). (2) Besaran biaya tes khusus (minat, bakat dan kesehatan) calon peserta didik SMK dikenakan biaya Rp 25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah). (3) Besaran biaya pendaftaran sekolah RSBI maksimal: a. SD = Rp 20.000,- (dua puluh ribu rupiah); b. SMP = Rp 100.000,- (seratus ribu rupiah); c. SMA= Rp 50.000,- (lima puluh ribu rupiah); dan d. SMK= Rp 85.000,- (delapan puluh lima ribu rupiah); (4) Calon peserta didik keluarga miskin tidak dipungut biaya sebagaimana dimaksud ayat (1), (2) dan (3). (5) Satuan pendidikan dilarang melakukan pungutan lain di luar biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1), (2) dan (3). BAB X DAFTAR ULANG Pasal 16 (1) Persyaratan daftar ulang bagi peserta didik yang dinyatakan diterima adalah sebagai berikut : a. menunjukkan kartu pendaftaran asli; dan b. menunjukkan STTB/SKYBS asli. (2) Daftar ulang hanya berlaku untuk peserta didik baru. (3) Peserta didik yang dinyatakan diterima tetapi tidak melakukan daftar ulang sesuai waktu yang ditetapkan dianggap mengundurkan diri. 12

BAB XI PERPINDAHAN PESERTA DIDIK Pasal 17 (1) Perpindahan peserta didik antar sekolah dalam satu kabupaten/kota, antara kabupaten/kota dalam satu provinsi, atau antar provinsi, dilaksanakan atas dasar persetujuan Kepala Sekolah asal dan Kepala Sekolah yang dituju serta dilaporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten/Kota asal dan yang dituju. (2) Perpindahan peserta didik dari sekolah Indonesia di luar negeri dilaksanakan atas dasar persetujuan Kepala Sekolah asal dan Kepala Sekolah yang dituju serta dilaporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga sesuai kewenangannya. (3) Perpindahan peserta didik dari sistem pendidikan asing ke sistem pendidikan nasional, dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional. (4) Sekolah yang dituju dapat mengadakan seleksi/tes untuk mengetahui tingkat kesetaraan kelas antara sistem pendidikan nasional dengan sistem pendidikan asing. BAB XII LAPORAN Pasal 18 (1) Pada akhir pelaksanaan penerimaan peserta didik, tiap Kepala Sekolah membuat laporan tentang banyaknya calon peserta didik baru yang direncanakan diterima, pendaftar dan yang diterima sebagai peserta didik baru; (2) Laporan dikirim kepada Kepala UPT Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kecamatan selambat-lambatnya tanggal 19 Juli 2011 untuk TK/SD/SDLB/SLB, Sedangkan untuk SMP/SMPLB, SMA/SMALB dan SMK dikirim kepada Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga selambat-lambatnya tanggal 26 Juli 2011; (3) Laporan tersebut ayat (1) pasal ini untuk TK/SD/SDLB/SLB dibuat rangkap 2 (dua), satu dikirim kepada Kepala UPT Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kecamatan setempat, satu untuk arsip sekolah. Sedangkan untuk SMP/SMPLB, SMA/SMALB dan SMK dibuat rangkap 2 (dua), satu dikirim kepada Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, satu untuk arsip sekolah. 13

Pasal 19 Laporan pelaksanaan penerimaan peserta didik baru TK/SD/SDLB/SLB dibuat oleh masing-masing kepala sekolah disampaikan kepada Kepala UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan, selanjutnya Kepala Dinas Pendidikan Kecamatan membuat rangkuman dan dilaporkan kepada Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga selambat-lambatnya tanggal 26 Juli 2011; Pasal 20 Bagi Sekolah Swasta yang telah melaksanakan Penerimaan Peserta Didik mendahului dari pedoman ini, harus terlebih dahulu mengajukan ijin kepada Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga sebelum kegiatan penerimaan peserta didik dimulai. Pasal 21 Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga mengkoordinasikan dan memantau pelaksanaan penerimaan peserta didik. BAB XIII SANKSI Pasal 22 Pelanggaran terhadap Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak dan Sekolah ini mengakibatkan alokasi dana dari pemerintah untuk satuan pendidikan yang bersangkutan akan di kaji kembali. BAB XIV PENUTUP Pasal 23 Dengan berlakunya keputusan ini, maka keputusan yang bertentangan dengan ketetapan tentang Pedoman Penerimaan Peserta Didik pada Taman Kanak-kanak dan Sekolah, dinyatakan tidak berlaku lagi. Pasal 24 (1) Hal-hal lain yang belum diatur dalam keputusan ini akan diatur dalam ketentuan tersendiri. 14

(2) Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan dibetulkan sebagaimana mestinya. (3) Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan diterbitkannya Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2011/2012. Ditetapkan di Salatiga Pada tanggal 26 Mei 2011 ---------------------------------- KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SALATIGA NIKEN LIDIASTUTI, SH.MH. Pembina Utama Muda NIP 19580413 198602 2 002 15

16

Lampiran I Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kota Salatiga Nomor : 422.1/ 1895 /2011 Tanggal : 26 Mei 2011 KUOTA ROMBEL PPD TAHUN AJARAN 2011/2012 KOTA SALATIGA KUOTA NO Nama Sekolah Peserta Rombel Didik I SD Negeri 1 SD Ledok 01 1 36 2 SD Ledok 02 (SN) 1 32 3 SD Ledok 04 1 36 4 SD Ledok 05 1 36 5 SD Ledok 06 1 36 6 SD Ledok 07 1 36 7 SD Tegalrejo 01 1 36 8 SD Tegalrejo 02 1 36 9 SD Tegalrejo 03 1 36 10 SD Tegalrejo 04 (SN) 1 32 11 SD Tegalrejo 05 1 36 12 SD Cebongan 01 1 36 13 SD Cebongan 02 (SN) 1 32 14 SD Cebongan 03 1 36 15 SD Noborejo 01 (SN) 1 32 16 SD Noborejo 02 1 36 17 SD Kumpulrejo 01 1 36 18 SD Kumpulrejo 02 1 36 19 SD Kumpulrejo 03 1 36 20 SD Randuacir 01 1 36 21 SD Randuacir 02 1 36 22 SD Randuacir 03 1 36 17

18 23 SD Kutowinangun 01 (SN) 1 32 24 SD Kutowinangun 03 1 36 25 SD Kutowinangun 04 (SN) 1 32 26 SD Kutowinangun 05 1 36 27 SD Kutowinangun 07 1 36 28 SD Kutowinangun 08 1 36 29 SD Kutowinangun 09 1 36 30 SD Kutowinangun 10 1 36 31 SD Kutowinangun 11 1 36 32 SD Kutowinangun 12 1 36 33 SD Gendongan 01 1 36 34 SD Gendongan 02 1 36 35 SD Gendongan 03 1 36 36 SD Sidorejo Kidul 01 1 36 37 SD Sidorejo Kidul 02 1 36 38 SD Sidorejo Kidul 03 1 36 39 SD Kalibening 1 36 40 SD Tingkir Lor 01 1 36 41 SD Tingkir Lor 02 (SN) 1 32 42 SD Tingkir Tengah 01 1 36 43 SD Tingkir Tengah 02 1 36 44 SD Kalicacing 02 1 36 45 SD Mangunsari 01 (SN) 1 32 46 SD Mangunsari 02 1 36 47 SD Mangunsari 03 1 36 48 SD Mangunsari 04 1 36 49 SD Mangunsari 05 1 36 50 SD Mangunsari 06 1 36 51 SD Mangunsari 07 1 36 52 SD Dukuh 01 (SN) 1 32 53 SD Dukuh 02 (SN) 1 32 54 SD Dukuh 03 1 36 55 SD Dukuh 04 1 36 56 SD Dukuh 05 1 36

57 SD Kecandran 01 1 36 58 SD Kecandran 02 0 0 59 SD Salatiga 01 1 36 60 SD Salatiga 02 1 36 61 SD Salatiga 03 1 36 62 SD Salatiga 05 (SN) 1 32 63 SD Salatiga 06 (RSBI) 2 56 64 SD Salatiga 08 1 36 65 SD Salatiga 09 1 36 66 SD Salatiga 10 1 36 67 SD Salatiga 12 1 36 68 SD Sidorejo Lor 01 (SN) 1 32 69 SD Sidorejo Lor 02 (SN) 1 32 70 SD Sidorejo Lor 03 (SN) 1 32 71 SD Sidorejo Lor 04 1 36 72 SD Sidorejo Lor 05 1 36 73 SD Sidorejo Lor 06 (SN) 1 32 74 SD Sidorejo Lor 07 1 36 75 SD Blotongan 01 1 36 76 SD Blotongan 02 1 36 77 SD Blotongan 03 1 36 78 SD Pulutan 01 1 36 79 SD Pulutan 02 1 36 80 SD Bugel 01 1 36 81 SD Bugel 02 1 36 82 SD Kauman Kidul 1 36 II SD Swasta 1 SD Kanisius Gendongan 1 36 2 SD Kristen 03 2 72 3 SD Kristen 04 1 36 4 SD Muhammadiyah 2 72 5 SD Kristen 01 1 36 6 SD Marsudirini 77 1 36 7 SD Marsudirini 78 1 36 8 SD Kanisius Cungkup 1 36 9 SD Kristen 02/Lab 2 72 10 SD Islam Al Azhar 2 72 19

11 SDIT Nidaul Hikmah 2 72 12 SD Kristen Bethany 1 36 13 SDIT Imaduddin 1 36 III SMP Negeri 1 SMP Negeri 1 (RSBI) 8 240 2 SMP Negeri 2 (SN) 7 252 3 SMP Negeri 3 (SN) 6 216 SMP Negeri 3 (Atlit) 1 36 4 SMP Negeri 4 6 216 5 SMP Negeri 5 6 216 6 SMP Negeri 6 (SN) 6 216 7 SMP Negeri 7 6 216 8 SMP Negeri 8 6 216 9 SMP Negeri 9 6 216 10 SMP Negeri 10 6 216 IV SMP Swasta 1 SMP Kristen 1 2 72 2 SMP Kristen 2 (SN) 4 128 3 SMP Kristen 4 3 108 4 SMP Krist. Satya Wacana 3 108 5 SMP Stella Matutina (SN) 5 160 6 SMP Pangudi Luhur 4 144 7 SMP Muhammadiyah 5 180 8 SMP Islam Sultan Fattah 2 72 9 SMP Islam Sudirman 2 2 72 10 SMP Dharma Lestari 1 36 11 SMP Islam Al Azhar 18 3 108 12 SMP Islam Raden Paku 1 36 20 V SMA NEGERI 1 SMA Negeri 1 (RSBI) 10 320 2 SMA Negeri 2 (SKM) 9 324 3 SMA Negeri 3 (RSKM) 9 324 SMA Negeri 3 (Atlit) 1 32

SMA SWASTA 1 SMA Kristen 1 (RSKM) 6 216 2 SMA Kristen 2 3 108 3 SMA Theresiana 2 72 4 SMA Kristen Satya Wacana 5 180 5 SMA Muhamadiyah 4 144 VI SMK Negeri dan Swasta A. SMK NEGERI 1 SMK Negeri 1 1. Adm.Perkantoran 3 108 2. Akutansi 3 108 3. Penjualan 2 72 4. Tata busana 2 72 5. Tata Boga (Restoran) 1 36 6. Tata Kecantikan (Rambut) 1 36 2 SMK Negeri 2 (RSBI) Jumlah 12 Kelas 432 Siswa 1. Tek.Gambar Bangunan 2 64 2. Tek.Kontruksi Batu & Beton 1 32 3. Tek.Kontruksi Kayu 1 32 4. Tek. Audio Video 2 64 5. Tek.Elektronika Industri 3 96 6. Tek.Mekanik Otomotif 3 96 7. Tek.Pemesinan 2 64 8. Tek. Komputer & Jaringan 2 64 3 SMK Negeri 3 Jumlah 16 Kelas 512 Siswa 1. Tek.Mekatronika 3 108 2. Tek. Las dan Fabrikasi 1 36 3. Tek.Ototronik 3 108 4. Agribisnis & T.Pangan Hort. 1 36 B. SMK SWASTA 1 SMK Kristen ( BM ) Jumlah 8 Kelas 288 Siswa 21

22 1. Akuntansi 2 72 2. Penjualan 2 72 3. Adm. Perkantoran 2 72 4. Multimedia 2 72 Jumlah 8 Kelas 288 Siswa 2 SMK Pelita 1. Akuntansi 1 36 2. Penjualan 1 36 3. Perhotelan 2 72 4. Teknik Komputer Jaringan 2 72 Jumlah 6 Kelas 218 Siswa 3 SMK PGRI 1 1. Tata Busana 3 108 Jumlah 3 Kelas 108 Siswa 4 SMK Islam Sudirman 1. Akuntansi 2 72 Jumlah 2 Kelas 72 Siswa 5 SMK PGRI 2 1. Akuntansi 3 108 2. Adm. Perkantoran 2 72 3. Penjualan 2 72 4. Grafika 1 36 Jumlah 8 Kelas 288 Siswa 6 SMK Diponegoro 1. Akuntansi 3 108 2. Penjualan 3 108 Jumlah 6 Kelas 216 Siswa 7 SMK Saraswati 1. Tek.Pemanf.Tenaga Listrik 2 72 2. Tek.Pemeliharaan Mek.Ind 2 72 3. Tek.Mek.Otomotif 4 144 4. Tek.Pemesinan 2 72 5. Multimedia 2 72 Jumlah 12 Kelas 432 Siswa

8 SMK Kristen ( TI ) 1. Teknik Listrik Industri 1 36 2. Teknik Audio Video 1 36 3. Teknik Pemesinan 2 72 4. Teknik Mekanik Otomotif 3 108 9 SMK Muhammadiyah Jumlah 7 Kelas 252 Siswa 1. Tek. Garmen 1 36 2. Tek. Pemanfaatan T. Listrik 1 36 3. Tek. Pemesinan 4 144 4. Tek. Mekanik Ototmotif 3 108 Jumlah 9 Kelas 324 Siswa 10 SMK Al Fallah 1. Teknik Mekanik Otomotif 2 72 2. Tata Busana 1 36 11 SMK Pancasila Jumlah 3 Kelas 108 Siswa 1. Tek.Audio Video 1 36 Jumlah 1 Kelas 36 Siswa 12 SMK PGRI 3 1. Multi Media 1 36 Jumlah 1 Kelas 36 Siswa 13 SMK Sultan Fattah 1. Akuntansi 2 72 Jumlah 2 Kelas 72 Siswa 14 SMK Al-Madinah 1. Multi Media 1 36 Jumlah 1 Kelas 36 Siswa 15 SMK Pertanian Dharma Lestari 1. Agribisnis 1 36 Jumlah 1 Kelas 36 Siswa 16 SMK Putra Bangsa 1. Farmasi 1 36 Jumlah 1 Kelas 36 Siswa 23

Keterangan : 1. Sekolah Negeri yang pendaftarnya belum memenuhi daya tampung yang telah ditentukan, dapat membuka pendaftaran dengan jadwal seperti sekolah swasta, setelah mendapat izin tertulis dari Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga. 2. Perubahan dari ketentuan di atas harus mendapat izin tertulis dari Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga. KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SALATIGA NIKEN LIDIASTUTI, SH.MH. Pembina Utama Muda NIP 19580413 198602 2 002 24

Lampiran II Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kota Salatiga Nomor : 422.1 / 1895 /2011 Tanggal : 26 Mei 2011 JADWAL KEGIATAN PPDB KOTA SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Jenjang Pendidikan Pendaftaran Tes Khusus Seleksi/ Analisis /Peringkat Pengumuman Daftar Ulang Hari Pertama Masuk Sekolah TK/SD/SDLB a. RSBI 09-26 Mei 2011 30-31 Mei 2011 04 Juni 2011 06-11 Juni 2011 11 Juli 2011 b. Negeri 23-25 Juni 2011 23-25 Juni 2011 27 Juni 2011 27-30 Juni 2011 11 Juli 2011 c. Swasta 23-25 Juni 2011 23-25 Juni 2011 27 Juni 2011 27-30 Juni 2011 11 Juli 2011 SMP/SMPLB a. RSBI 16 21 Mei 11 30-31 Mei 11 30 Juni '11 01-02 Juli 2011 11 Juli 2011 b. Negeri 23-25 Juni 2011 23-25 Juni 2011 27 Juni 2011 27-30 Juni 2011 11 Juli 2011 c. Swasta 23-25 Juni 2011 23-25 Juni 2011 27 Juni 2011 27-30 Juni 2011 11 Juli 2011 SMA/SMALB a. RSBI 09-14 Mei 2011 21-22 Mei 2011 30-31 Mei 2011 11 Juni 2011 11 Juli 2011 b. Negeri 13 15 Juni 11 16-18 Juni 11 20 Juni 11 21-22 Juni 2011 11 Juli 2011 c. Swasta 13 15 Juni 11 16-18 Juni 11 20 Juni 11 21-22 Juni 2011 11 Juli 2011 SMK a. RSBI 28 Mei - 1Juni '11 28 Mei - 2 Juni '11 4 Juni '11 6 Juni '11 7-10 Juni '11 11 Juli 2011 b. Negeri 13 15 Juni 11 16 18 Juni 11 16 18 Juni 11 20 Juni 11 21-22 Juni 2011 11 Juli 2011 c. Swasta 13 15 Juni 11 16 18 Juni 11 16 18 Juni 11 20 Juni 11 21-22 Juni 2011 11 Juli 2011 KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SALATIGA NIKEN LIDIASTUTI, SH.MH. Pembina Utama Muda NIP 19580413 198602 2 002 25

Lampiran III Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kota Salatiga Nomor : 422.1/1895 /2011 Tanggal : 26 Mei 2011 NILAI PRESTASI (NP) DALAM PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 NO TINGKAT JUARA I JUARA II JUARA III KEJUARAN 1 Internasional Dapat diterima langsung pada sekolah yang dipilih dengan catatan sesuai kemampuan anak Dapat diterima langsung pada sekolah yang dipilih dengan catatan sesuai kemampuan anak Dapat diterima langsung pada sekolah yang dipilih dengan catatan sesuai kemampuan anak 2 Nasional Dapat diterima langsung pada 2,75 2,50 sekolah yang dipilih dengan catatan sesuai kemampuan anak 3 Provinsi 2,25 2,00 1,75 4 Kabupaten/kota 1,50 1,25 1,00 5 Kecamatan 0,75 0,50 0,25 Keterangan : 1) Kejuaraan dari negara sahabat/asing nilainya sama dengan Juara Tingkat I Nasional; 2) Tambahan Nilai hanya di ambil dari salah satu prestasi tertinggi dari nilai kejuaraan yang di peroleh, bukan jumlah dari seluruh nilai; 3) Prestasi tersebut di atas dapat diakui apabila di capai peserta didik dalam kurun waktu 2 (dua) tahun terakhir (Juli 2009 s.d. Juni 2011) Penyelenggara kejuaraan adalah Instansi atau Organisasi yang berkompeten misalnya Instansi Pemerintah, Organisasi Profesi yang sesuai bidang lomba dan organisasi di bawah pembinaan Instansi terkait; 4) Untuk menghindari adanya sertifikat (piagam) palsu, diadakan penelitian dan pengesahan secara berjenjang (piagam tingkat Nasional dan Provinsi pengesahan oleh Kepala Dinas Provinsi Jawa Tengah u.p. Kepala Bidang yang bersangkutan, piagam tingkat Kota dan Kecamatan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota setempat); 26

5) Semua Jenis sertifikat (piagam) penghargaan di luar ketentuan tersebut di atas tidak di perhitungkan. KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SALATIGA NIKEN LIDIASTUTI, SH.MH. Pembina Utama Muda NIP 19580413 198602 2 002. 27

Lampiran IV Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kota Salatiga Nomor : 422.1 / 1895 /2011 Tanggal : 26 Mei 2010 NILAI KEMASLAHATAN (NK) DALAM PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2010/2011 1. Anak Pendidik (Guru, Kepala Sekolah, Pengawas sekolah) NO PENDAFTARAN REGULER RSBI 1 Pada satuan pendidikan orang SMP = 5 SMP = 8 tuanya sebagai pendidik SMA = 7 SMA = 10 2 Di luar satuan pendidikan orang tuanya sebagai pendidik SMK = 7 SMP = 1 SMA = 1 SMK = 1 SMK = 10 SMP = 1 SMA = 1 SMK = 1 2. Anak Tenaga Kependidikan NO PENDAFTARAN REGULER RSBI 1 Pada satuan pendidikan orang SMP = 3 SMP = 3 tuanya sebagai tenaga SMA = 5 SMA = 5 kependidikan SMK = 5 SMK = 5 Keterangan : Bagi calon peserta didik dari anak pendidik dan tenaga kependidikan dibuktikan dengan fotocopi SK terakhir penempatan yang dilegalisir oleh atasan langsung. KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SALATIGA NIKEN LIDIASTUTI, SH.MH. Pembina Utama Muda NIP 19580413 198602 2 002 28

Lampiran IV Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kota Salatiga Nomor : 422.1/1895 /2011 Tanggal : 26 Mei 2011 RUMUS PENILAIAN NILAI AKHIR PPDB (NAPPDB) DALAM PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 A. MASUK SMP/MTs Keterangan NAPPDB = 2A + NP + NK A = Jumlah Nilai UN NP = Nilai Prestasi NK = Nilai Kemaslahatan B. MASUK SMA /MA Keterangan NAPPDB = 2A + NP + NK A = Jumlah Nilai UN NP = Nilai Prestasi NK = Nilai Kemaslahatan C. MASUK SMK Keterangan NAPPDB = 70% (2A+3B+4C+2D)+30% (E+NP+NK) NAPPDB = Nilai Akhir PPDB A = Nilai Bahasa Indonesia B = Nilai Bahasa Inggris C = Nilai Matematika D = Nilai IPA E = Nilai Tes Khusus NP = Nilai Prestasi NK = Nilai Kemaslahatan KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SALATIGA NIKEN LIDIASTUTI, SH.MH. Pembina Utama Muda NIP 19580413 198602 2 002 29

CATATAN 30