Dalam penelitain ini digunkan metode deskriptif, karena menggambarkan keadan. yang ada pada masa sekarang, berdasarkan data yang di peroleh dalam

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODOLOGI PENELITIAN. yang lebih mengarah pada pengungkapan suatu

METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian adalah ilmu yang memperbincangkan metode-metode

III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. keadaan sebagaimana adanya dan pengungkapan fakta-fakta yang ada, walaupun

III. METODOLOGI PENELITIAN. tujuan, misalnya untuk menguji suatu hipotesis dengan mengunakan teknik serta

III. METODOLOGI PENELITIAN. situasi-situasi atau kejadian-kejadian (Sumadi Surya Brata, 2000: 18).

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian adalah ilmu yang memperbincangkan metode-metode ilmiah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Tujuan penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. (Suharsimi Arikunto, 2006:219). Dalam melakukan penelitian, haruslah dapat

I. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Mohammad

III. METODE PENELITIAN. penelitian adalah cara yang dipakai dalam pengumpulan data. Metode penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. mengenai situasi-situasi atau kejadian-kejadian (Sumadi Suryabrata, 2009:76).

III. METODOLOGI PENELITIAN. untuk mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan fenomena di lapangan.

III METODE PENELITIAN. (1999:63), adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek,

METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mewujudkan tujuan penelitian yang ingin dicapai,

METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang

III. METODE PENELITIAN. untuk membuat pencandraan (deskripsi) mengenai situasi-situasi atau kejadiankejadian.

METODOLOGI PENELITIAN. Untuk memperoleh hasil penelitian yang baik maka perlu adanya metode ilmiah,

perkampungan Setu Babakan dengan jumlah penduduk 2564 jiwa dan jumlah KK 743

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah ilmu yang memperbincangkan metode-metode ilmiah

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti dalam melakukan penelitian agar data dapat dikumpulkan secara. yang ingin dicapai (Moh. Pabundu Tika, 2005: 12).

III. METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Suharsimi Arikunto (2006:160) adalah cara -cara yang digunakan oleh

III. METODOLOGI PENELITIAN. untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis bedasarkan bukti fisis, yang

III. METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif

III. METODOLOGI PENELITIAN. Verifikatif, dengan jenis pendekatan survei. Menurut Nazir (2005: 63), penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Pabundu Tika (2005:4) menyatakan bahwa penelitian deskriptif adalah

BAB III PROSSEDUR PENELITIAN. Lokasi penelitian yang dijadikan tempat penelitian ini berada di

III. METODOLOGI PENELITIAN. mengungkapkan fakta yang ada, lalu dijelaskan, dianalisis, dan ditafsirkan.

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. UCAPAN TERIMA KASIH... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... x BAB I PENDAHULUAN... 1

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif,

III. METODOLOGI PENELITIAN. pelaksanaan kuliah kerja nyata dan program pengalaman lapangan di Lampung

III. METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuannya (Pabundu Tika,2005: 12) dalam penggunaan metode penelitian adalah sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. untuk mengumpulkan informasi tentang keadaan-keadaan nyata sekarang. deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan Rumusan masalah serta kajian pustaka maka penulis

III. METODE PENELITIAN. menjawab permasalahan yang sedang dihadapi pada situasi sekarang dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksploratif,

METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Menurut

III. METODE PENELITIAN. yang menggunakan data yang sama dimana peneliti menjelaskan hubungan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif.

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini termasuk dalam penelitian survei. Menurut Moh. Pabundu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. suatu keadaan secara objektif (Notoatmojo, 2002:138). Sedangkan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif eksploratif. Penelitian

METODE PENELITIAN. akibat. Menurut Sumadi Suryabrata, (2003:82). Tujuan penelitian korelasi adalah

III. METODE PENELITIAN. penelitian serta data yang diperoleh dapat dipertanggung jawabkan.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Menurut Sumadi Suryabrata

METODOLOGI PENELITIAN. menurut pendapat Usman Riase dan Abdi (2009:26), metode eksploratif adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Cipatat dan Kecamatan Padalarang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskritif. Penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang bertujuan menggambarkan

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

III. METODE PENELITIAN. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Deskriptif. Metode

III. METODOLOGI PENELITIAN. korelasional, yaitu suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data

III. METODE PENELITIAN. pada masa sekarang, dilakukan dengan langkah-langkah pengumpulan data dan. secara obyekif dalam suatu deskripsi situasi.

I. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilaksanakan secara efisien dan efektif sesuai dengan tujuannya. Menurut

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setiap penelitian tidak akan pernah lepas dari objek yang ditelitinya, karena

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Menurut Arikunto (2006:26) Metode Penelitian adalah cara yang

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Lokasi penelitian ini berada di Kecamatan Dayeuhkolot, yang merupakan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe deskriptif kuantitatif, yang dipakai untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah suatu rencana tentang cara mengumpulkan,

METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat penjelasan (explanatory

BAB III METODE PENELITIAN. sebagai alat pengumpulan data primer ( Hamidi, 2010: 140). sampel penelitian sudah pasti ada ( Darmawan, 2014: 68).

III. METODOLOGI PENELITIAN. secara seksama untuk mencapai suatu tujuan, Cholid Narbuko, (2007:1).

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. mengemukakan tinjauan pustaka sebagai berikut :

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. terkait dan hasil wawancara dengan responden. Penelitian deskriptif merupakan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Lokasi dari penelitian ini terletak di Kecamatan Rancaekek Kabupaten

III. METODOLOGI PENELITIAN. dengan ilmiah adalah menyangkut masalah cara kerja, yakni cara kerja untuk

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN. astronomis terletak pada lintang LS LS dan pada bujur

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

III. METODE PENELITIAN. atau menggambarkan sesuatu hal, misalnya keadaan, kondisi, situasi, peristiwa, kegiatan, dan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif digunakan karena dalam

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. memperoleh data penelitian. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

III METODOLOGI PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. Lingkungan alam yang ditata sedemikian rupa untuk bermukim dinamakan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Menurut Sumaatmadja yang dikutip dari The Liang Gie ( ) suatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ialah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu yang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Sumadi Suryabrata (2009:76), metode penelitian deskriptif adalah metode yang

I. PENDAHULUAN. Permukiman menunjukkan tempat bermukim manusia dan bertempat tinggal menetap dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian memerlukan suatu metode untuk memudahkan penulisan untuk

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung,

BAB III METODE PENELITIAN. untuk menggambarkan tingkat kemandirian dan faktor-faktor yang mempengaruhi

Transkripsi:

III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitain ini digunkan metode deskriptif, karena menggambarkan keadan yang ada pada masa sekarang, berdasarkan data yang di peroleh dalam penelitian.lebih lanjut mengenai penelitian dengan menggunkan metode deskriptif ini, Winarno Sukrakmad (1982:139) menyatakan bahwa: Penyelidikan deskriptif tertujuan pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang. Pelaksanaan metode-metode deskriptif tidak terbatas hanya samapai pada pengumpulan dan penyusunan data, tetapi meliputi analisa dan interpretasi tentang arti data. B. Populasi Dan Sampel 1. Populasi Menurut Nursid Sumaatmadja (1988:112), yang dimaksud dengan populasi adalah keseluruhan gejala individu, kasus dan masalah yang diteliti yang ada di daerah penelitian menjadi objek penelitian geografi. Semua kasus, individu dan gejala yang ada di daerah penelitian di sebut populasi penelitian. Dalam penelitian ini populasinya adalah kepala keluarga yang berada di Kelurahan Rajabasa Raya Kecamatan Rajabasa Kota Bandar Lampung sebanyak 1354 KK.

2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono,2009:118). Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik proporsional random sampling. Dasar dalam penentuan besarnya sampel dalam penelitian ini menggunakan pendapat Suharsimi Arikunto (2006:134) yaitu untuk sekedar ancer-ancer, maka apabila subyeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Akan tetapi jika subyeknya besar dapat diambil antara 10%-15% atau 20%-25%. Berdasarkan pendapat tersebut maka sampel dalam penelitian ini ditetapkan sebesar 10% dari populasi yaitu 10% X 1354 KK = 135. Dengan demikian jumlah sampel penelitian dapat dilihat dalam Tabel 3 sebagai berikut: Tabel 3. Jumlah Populasi dan Sampel Kepala Keluarga di Kelurahan Rajabasa Raya Kecamatan Rajabasa Kota Bandar Lampung tahun 2010. No Lingkungan Jumlah Populasi (KK) Sampel (10%) 1 1 669 67 2 2 685 68 JUMLAH 1354 135 Sumber :Data Kelurahan Rajabasa Raya tahun 2010. Dalam penelitian ini digunakan teknik proporsional random sampling, dimana nantinya sampel diambil secara proposional dari populasi yang terdapat di masing-masing lingkungan. Sedangkan yang dimaksud sampel dalam penelitian ini adalah pengambilan sampel dilakukan dengan penggunaan persentase dari jumlah populasi, dan yang akan dikatakan random dalam penelitian ini adalah

cara pengambilan sampel dengan cara acak. Untuk menentukan sampel sebanyak yang diinginkan pada tiap-tiap lingkungan menggunakan cara undian, yaitu membuat cara suatu daftar yang berisi semua subjek yang ada dalam populasi, kemudian ditulis calon responden pada kertas kecil lalu digulung-gulung, kemudian masukkan kembali dalam kotak undian dan pengundian dimulai. Kotak undian dikocok kemudian nomor yang keluar diambil ke dalam kotak undian. Kotak undian dikocok kembali untuk memdapatkan nomor yang lain yang belum keluar. Jika nomor undian keluar kembali dikocok lagi untuk mendapatkan nomor lain yang belum. Kemudian kotak undian dikocok kembali sampai jumlah yang diinginkan terpenuhi. C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional Variabel 1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah objek penelitian ataupun yang menjadi titik perhatian suatu penelitian (Suharsimi Arikunto,1997:108). Dalam penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu faktor-faktor geografis penyebab penduduk bermukim di Kelurahan Rajabasa Raya Kecamatan Rajabasa Kota Bandar Lampung. 2. Defenisi Operasional Variabel 2.1 Lokasi Lokasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah lokasi relative,yaitu lokasi relative pemukiman penduduk di Kelurahan Rajabasa Raya Kecamatan Rajabasa

Kota Bandar Lampung yang letaknya dekat dengan Ibu Kota Bandar Lampung dan Jarak dengan Ibu Kota provinsi. Dengan adanya jarak tersebut akan member kemudahan bagi penduduk dalam menjalani aktivitas sehari-hari dan memiliki nilai yang sangat penting karena dengan lokasi strategis pada sebuah permukiman akan menunjang dan meningkatkan kemajuan permukiman itu sendiri. 2.2 Transportasi Kemudahan tranportasi yang dimaksud adalah bagaimana cara penduduk mencapai suatu lokasi terhadap lokasi lain atau sebaliknya dengan menggunakan kendaraan umum dan kendaraan pribadi. Yang di ukur dari jarak tempuh, ongkos, waktu tempuh dengan menggunakan kuesioner. 2.3 Harga Lahan Harga lahan dimaksud adalah harga lahan yang berada di Kelurahan Rajabasa Raya Kecamatan Rajabasa Kota Bandar Lampung. Yang dijadikan permukiman penduduk per meter² diukur dengan rupiah (Rp) yang dibeli pada tahun tertentu yang di peroleh melalui responden dengan kuesioner. Harga lahan yang dimaksud dalam penelitian ini dalah harga lahan yang dibeli oleh penduduk di Kelurahan Rajabasa Raya. Dengan kriteria murah dibandingkan dengan harga lahan di kelurahan lain seperti Kelurahan Rajabasa, kemudian sedang/sama dan mahal, dengan kecamatan yang sama. Penggolongan harga lahan di Kelurahan Rajabasa Raya Kecamatan Rajabasa Kota Bandar Lampung dan besarnya NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) tanah di Kelurahan Rajabasa Raya sebesar Rp.64.000,00 per meter persegi

2.4 Hubungaan Keluarga Yang dimaksud hubungan keluarga dalam penelitian ini adalah penduduk bermukim di Kelurahan Rajabasa Raya Kecamatan Rajabasa Kota Bandar Lampung karena adanya saudara atau ikut keluarga mereka yang telah dulu bermukim di Kelurahan Rajabasa Raya di hubungkan oleh kuesioner. Di Kelurahan Rajabasa Raya terdapat berbagai suku antara lain : Suku Jawa, Suku Sunda, Suku Lampung, dan Suku Palembang. Dari berbagai suku tersebut banyak yang mengajak keluarganya untuk datang ke Kelurahan Rajabasa Raya untuk bermukim. 2.5 Fasilitas Fasilitas yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sarana dan prasaran yang ada di Kelurahan Rajabasa Raya Kecamatan Rajabasa Kota Bandar Lampung yang dapat memberi kemudahan bagi penduduk yang bermukim di Kelurahan Rajabasa Raya. Fasilitas atau sarana dan prasarana dalam penelitian ini dapat dilihat atau di ukur dengan adanya fasilitas seperti TK, SD, SMP, SMA, pertokowan, masjid, klink, dan jaringan telpon serta pasar. 2.6 Topografi Topogarfi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah perbedan tinggi rendahnya permukan bumi, Kelurahan Rajabasa Raya sendiri terbagi menjadi II lingkungan apakah faktor topografi menjadi penyebab penduduk bermukim di Kelurahan Rajabasa.

Untuk mengetahui topografi yang ada di Kelurahan Rajabasa Kecamatan Rajabasa Kota Bandar Lampung penelitian ini menggunakan alat yang bernama Abneylevel untuk mengukur kemiringan wilayah di Kelurahan Rajabasa. 2.7. Kedalaman Air Tanah Hidrologi dalam penelitian ini adalah keadaan air tanah yang menjadi penyebab penduduk bermukim di Kelurahan Rajabasa Raya dan pesebaran sumber-sumber air yaitu air tanah atau air sumur yang dapat dimanfaatkan oleh penduduk yang menghuni lokasi daerah Kelurahan Rajabasa Raya. Penggunaan sumur oleh penduduk seperti sumur gali dan sumur bor, dalam penelitian ini penggunaan sumur dapat dilihat dari kedalam sumur. Untuk kriteria kedalam sumur gali dapat dihubungkan dengan pendapat E.M Wilson 1. Jika kedalaman sumur mencapai 1 meter hingga 6 meter dibawah permukan tanah adalah dangakal 2. Jika kedalaman sumur lebih dari 6 meter dibawah permukan tanah adalah dalam. D. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan sebagai berikut: 1. Teknik observasi lapangan Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian dengan cara melakukan pengamatan langsung pada obyek penelitian. Adapun data

yang dikumpulkan berupa data primer data sekunder di lapangan. Bahan yang digunakan berupa Peta Administratif Kelurahan Rajabasa Raya untuk melihat batas administrasi dan fasilitas/sarana dan prasarana yang ada di Kelurahan Rajabasa Raya. 2. Teknik Dokumentasi Teknik dokumentasi digunakan untuk mengambil data yang sifatnya sekunder baik berupa catatan-catatan, laporan dan keterangan yang diperoleh dari monografi Kelurahan Rajabasa Raya dan dapat berupa data mengenai penduduk yang bermukim di Kelurahan Rajabasa Raya Kecamatan Rajabasa, luas lahannya, serta fasilitas (sarana dan prasarana) yang ada. 3. Teknik Kuesioner Adalah suatu cara pengumpulan data primer dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah disiapkan sedemikian rupa sehingga responden tinggal mengisi dengan mudah. Kuesioner merupakan sejumlah masalah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden (Suharsimi Arikunto, 1996:234). Teknik ini untuk mendapatkan data dari responden dalam hal ini adalah pendapat-pendapat penduduk bermukim di Kelurahan Rajabasa Raya Kecamatan Rajabasa mengenai faktor-faktor penyebab penduduk bermukim di Kelurahan Rajabasa yang meliputi lokasi relatif, transportasi, harga lahan, hubungan keluarga.

E. Teknik Analisa Data Menurut Masri Singarimbun (1987:263) analisa data adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunkan analisa persentase. Dalam penelitian ini analiasis data yang digunakan adalah teknik analisis persentase. Sebagaimana dikemukakan oleh Mely G,tan dalam Koentjoroningrat (1981:311) sebagai berikut cara penggunaan data kuantitif yang paling sederhana adalah dalam persentase. Suatu analisa deskriptif pada data yang telah diklasifikasi ke dalam tabulasi, atas dasar kependudukan dan hubungan suatu unsure lain, kemudian diinterpretasikan secara kualitatif guna memberikan pengertian mengenai arti data tersebut. Untuk penelian dengan analisa persentase ini menggunakan rumus: % Keterangan : % = Persentase yang diperoleh N = Jumlah seluruh nilai responden n = Nilai yang diperoleh responden I = Konstanta (Mely G. Tan dalam Koentjoroningrat,1891:311)