BAB I PENDAHULUAN. adanya perubahan tingkah laku pada dirinya, menyangkut perubahan yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fariz Eka Nurfu ad, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Penguasaan teknologi informasi dan komunikasi menjadi hal yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di era globalisasi yang

BAB I PENDAHULUAN. baik itu sosial, ekonomi, budaya, bisnis, bahkan pendidikan. Pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas individu baik

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses yang kompleks, namun kompleksitasnya

I. PENDAHULUAN. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) No.20 Tahun 2003

BAB I PENDAHULUAN. negara yang demokratis serta bertanggung jawab (UU No. 20, 2003, h. 4).

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N Laboratorium UPI

DAFTAR ISI Erwan Nur Arief, 2014 Penerapan Software Netsupport School Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK di SMAN 6 Garut

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SDN Gegerkalong KPAD yang tepatnya terletak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dapat terjadi, untuk menghindari hal tersebut maka diberikan penjelasan beberapa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan bagian yang terintegrasi dengan pembangunan. peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam sebuah negara.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) STANDAR KOMPETENSI Menggunakan perangkat lunak pengolah angka untuk menghasilkan informasi

PENERAPAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MODEL TUTORIAL TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Bandung penguasaan materi peserta didik kelas VIIC dalam mengidentifikasi

I. PENDAHULUAN. Pendidikan berkualitas menjadi hal penting yang harus dimiliki oleh setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. terdiri dari 30 item soal tes pilihan ganda. Uji coba instrumen ini diikuti oleh 33

BAB I PENDAHULUAN. bermacam-macam metode yang diberikan oleh pendidik. Pendidik berperan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat saat ini telah

BAB 1 PENDAHULUAN. akan dapat membawa kita kepada situasi belajar dimana learning with effort

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Langkah-langkah pengembangan Video Pembelajaran. interaktif agar lebih terarah dan terstruktur guna menjadi media yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

INOVASI PEMBELAJARAN DENGAN PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB I PENDAHULUAN. sekedar memberikan pengetahuan atau nilai-nilai atau melatihkan keterampilan.

BAB I PENDAHULUAN. Upaya peningkatan mutu pendidikan dalam ruang lingkup pendidikan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mudah, baik informasi visual, audio, maupun audio visual dan dunia pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan dengan sikap terbuka dari masing-masing individu. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah sebagai suatu wadah yang berperan sebagai penyampaian ilmu

BAB I PENDAHULUAN. mungkin agar proses kegiatan belajar mengajar berlangsung efektif. Seperti

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam aktivitas kehidupan sehari-hari, manusia hampir tidak pernah dapat

BAB I PENDAHULUAN. demokratis, dan cerdas. Pendidikan ( UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003 ) adalah

BAB III METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. alam, meliputi segala akibat dan dampak terhadap kehidupan. Ilmu tersebut selalu

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. PERNYATAAN... i. ABSTRAK... ii. KATA PENGANTAR... iv. UCAPAN TERIMA KASIH... v. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... viii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING

LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. upaya membangun interaksi bermakna antara guru dengan peserta didik lewat

BAB III METODE PENELITIAN. Terkait dengan keperluan penelitian yaitu untuk melihat peningkatan

BAB I. PENDAHULUAN. pembelajaran. Teknologi komputer dapat di gunakan sebagi alat untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah REZA FAUZI, 2013

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pengujian instrument dilakukan sebelum pengujian dalam pengumpulan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bertanah air. Melalui pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang bertanggungjawab untuk menciptakan sumberdaya manusia yang

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Metode Penelitian dan Desain Penelitian. mengumpulkan data penelitiannnya (Arikunto, 2006: 160).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Bidang informasi dan komunikasi mengalami perkembangan yang begitu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Data Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan mata pelajaran yang dipelajari oleh semua siswa,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan sekarang ini tentu menuntut kita sebagai pelaksana pendidikan untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Iman Fushsilat, 2014

BAB I PENDAHULUAN. Sejak awal kehidupan umat manusia berabad- abad silam, untaian sejarah

BAB I PENDAHULUAN. menguasai komputer agar memudahkan pekerjaannya masing - masing.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah pembelajaran menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menghindari kesalahan dalam menafsirkan variabel-variabel yang

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan terhadap variabel yang dipandang paling dominan (Sukmadinata,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMPN 12 Bandung, di Kota Bandung

BAB I PENDAHULUAN. kontribusi terhadap penyediaan media pembelajaran untuk menunjang proses

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peranan yang penting dalam upaya mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Proses belajar terjadi karena adanya interaksi siswa dengan lingkungannya

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini diuji suatu perlakuan untuk mengetahui hubungan

BAB I PENDAHULUAN. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan perwujudan dari

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat. Hampir semua bidang pekerjaan di dunia telah dikendalikan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. satu modal yang harus dimiliki. Alasannya karena taraf pendidikan masyarakat

BAB II STUDI PUSTAKA...

BAB I PENDAHULUAN. sekolah kejuruan (SMK). Hal ini sesuai dengan Undang Undang Sistem

BAB I PENDAHULUAN. Pengaruh Media Pembelajaran CD Interaktif Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi merupakan institusi yang mendidik para mahasiswa untuk

I. PENDAHULUAN. penting dalam pembelajaran. Pembelajaran berkualitas akan memperoleh hasil

III. METODE PENELITIAN. Pengembangan yang dilakukan adalah pengembangan media pembelajaran berupa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. IPTEK. Pada kenyataannya dunia pendidikan di Indonesia masih belum

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses belajar dapat terjadi kapan saja terlepas dari ada yang mengajar atau tidak, proses belajar terjadi karena ada interaksi individu dengan lingkungannya. Salah satu pertanda bahwa seseorang telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada dirinya, menyangkut perubahan yang bersifat pengetahuan (kognitif), keterampilan (psikomotor) dan sikap (afektif). Belajar mengajar merupakan suatu proses penyampaian pesan yang ditransformasikan menjadi suatu pengalaman melalui penyampaian pesan kepada penerima pesan yang memungkinkan dapat merubah perilaku penerima pesan tersebut. Kemampuan guru dalam menjelaskan pelajaran sesuatu hal yang sangat penting dalam proses pendidikan, sebab dengan kemampuan tersebut penjelasan yang diberikan kepada siswa dapat memahami dengan jelas yang di kemukakan selama proses belajar mengajar. Meskipun kemampuan guru menjelaskan pelajaran tidak akan berarti apabila dipandang terpisah dari komponen-komponen lain, dengan pengertian bahwa kemampuan guru dalam menjelaskan pelajaran dianggap penting dalam hubungannya dengan satu komponen pendidikan lainnya, terutama alat-alat bantu mengajar atau media pembelajaran.

2 Namun kenyataannya masih dilihat bahwa kemampuan guru menjelaskan tidak berjalan secara efektif dan efisien, sehingga kebiasaan belajar siswa belum berkembang secara baik. Hal ini disebabkan karena kurang terampilnya seorang guru di dalam menjelaskan pelajaran kepada siswa, akibatnya para siswa tidak dapat merespon atau menanggapi dari pelajaran yang telah dijelaskan oleh guru, hal ini disebabkan kekurangan guru dalam menyiapkan segala jenis dan bentuk alat pengajaran, cara menggunakan metode yang kurang bervariasi. Oleh karena keterbatasan guru tersebut, maka dibutuhkan alat bantu untuk menunjang efektivitas proses belajar mengajar. Dalam microsoft excel 2007 disitu banyak sekali menu dan ikon-ikon yang digunakan, dan peneliti melihat masih guru sulit untuk menjelasakan menu dan ikon pada microsoft excel 2007, terutama setelah peneliti melakukan identifikasi lapangan di SMA Negeri 18 Bandung, sebagian besar siswa kurang untuk memahami fungsi dari menu dan ikon microsoft excel 2007, siswa kesulitan memahami pelajaran yang diceramahkan oleh guru, keterbatasan media pembelajaran yang menggunakan screencast video menjadikan siswa kesulitan memahami pelajaran TIK pada materi microsoft excel 2007. Dengan terbatasnya media yang digunakan yaitu screencast video yang digunakan oleh guru dan keterbatasan siswa mengidentifikasi terhadap menu dan ikon microsoft excel 2007 terutama masalah ingatan (C1), pemahaman (C2) dan penerapan (C3) menu dan ikon microsoft excel 2007, maka

3 dibutuhkan solusi pembelajaran agar siswa cepat mengerti dalam memecahkan masalah tersebut. Sehubungan dengan penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran, para tenaga pengajar atau guru perlu cermat dalam pemilihan dan atau penetapan media yang akan digunakannya. Kecermatan dan ketepatan dalam pemilihan media akan menunjang efektivitas kegiatan pembelajaran yang dilakukannya. Disamping itu juga kegiatan pembelajaran menjadi menarik sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, dan perhatian siswa menjadi terpusat kepada topik yang dibahas dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukannya. Kecermatan dan ketepatan dalam memilih media pembelajaran dipengaruhi oleh banyak faktor seperti luas sempitnya pengetahuan dan pemahaman tenaga pengajar tentag kriteria dan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan serta prosedur pemilihan media pembelajaran. Seiring dengan lajunya pembangunan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, ternyata dalam dunia pendidikan saat ini. Dilihat dari kaidah pembelajaran, meningkatkan kadar hasil belajar yang tinggi, sangat ditunjang oleh media pembelajaran. Karena melalui media potensi indra peserta didik dapat diakomodasi sehingga kadar hasil belajar akan meningkat. Salah satu aspek media yang diunggulkan mampu meningkatkan hasil belajar adalah bersifat multimedia, yaitu gabungan dari berbagai elemen media seperti teks, gambar, animasi, dan video. Pengembangan multimedia presentasi dapat memberikan kontribusi terhadap penyediaan media pembelajaran untuk menunjang proses

4 pembelajaran pada lembaga pendidikan. Perkembangan teknologi perangkat keras dan perangkat lunak komputer membuat penggunaan aplikasi komputer semakin terjangkau dan banyak dimanfaatkan untuk memudahkan berbagai aktifitas manusia, termasuk dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, berdasarkan dari pernyataan - pernyataan di atas, diperlukan suatu kajian yang lebih mendalam tentang pemilihan media yang tepat terutama mengenai peran multimedia presentasi dibandingkan dengan media screencast video terhadap hasil belajar siswa khususnya pada Sekolah Menengah Atas. Dalam penelitian ini peneliti mencoba untuk mengkaji Efektivitas Penggunaan Multimedia Presentasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan, masalah umum penelitian ini adalah "Apakah terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang belajar dengan menggunakan multimedia presentasi dengan siswa yang belajar dengan yang menggunakan media screencast video pada mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi?" Masalah umum penelitian tersebut diatas dijabarkan ke dalam masalah khusus penelitian sebagai berikut. 1. Apakah terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar yang signifikan pada aspek ingatan (C1) pada mata pelajaran TIK antara siswa yang

5 belajar menggunakan multimedia presentasi dengan siswa yang belajar menggunakan media screencast video? 2. Apakah terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan pada aspek pemahaman (C2) pada mata pelajaran TIK antara siswa yang belajar menggunakan multimedia presentasi dengan siswa yang belajar menggunakan media screencast video? 3. Apakah terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan pada aspek penerapan (C3) pada mata pelajaran TIK antara siswa yang belajar menggunakan multimedia presentasi dengan siswa yang belajar menggunakan media screencast video? C. Tujuan Penelitian Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan multimedia presentasi berbasis komputer terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi. Secara khusus tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar yang signifikan pada aspek ingatan (C1) pada mata pelajaran TIK antara siswa yang belajar menggunakan multimedia presentasi dengan siswa yang belajar menggunakan media screencast video. 2. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan pada aspek pemahaman (C2) pada mata pelajaran

6 TIK antara siswa yang belajar menggunakan multimedia presentasi dengan siswa yang belajar menggunakan media screencast video. 3. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan pada aspek penerapan (C3) pada mata pelajaran TIK antara siswa yang belajar menggunakan multimedia presentasi dengan siswa yang belajar menggunakan media screencast video. D. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang berarti kepada berbagai pihak yang langsung maupun tidak langsung terkait dalam pengembangan bidang pendidikan sehingga tercipta kemajuan dalam bidang pendidikan. Secara khusus penellitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada : 1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat di dalam peningkatan kualitas pembelajaran, dapat memberikan kotribusi yang signifikan dalam peningkatan mutu siswa SMA kelas XI, dan dapat dijadikan dasar dan acuan dalam pengembangan penelitian lanjutan sebagai strategi pembelajaran yang dapat digunakan dalam semua mata pelajaran tingkat satuan pendidikan bagi kemajuan sekolah secara umum.

7 2. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak baik yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam dunia pendidikan. Dan terutama bagi guru serta siswa yang terlibat langsung dalam proses belajar mengajar di Sekolah Menengah Umum. Secara khusus penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang bermanfaat bagi beberapa pihak, yaitu : a. Guru 1) Memberikan tambahan pengetahuan mengenai manfaat penggunaan multimedia dalam pembelajaran. 2) Sebagai bahan masukan untuk dapat menentukan media pembelajaran yang tepat digunakan dalam mata pelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. b. Siswa 1) Meningkatkan motivasi belajar dan ketertarikan siswa dalam proses pembelajaran sehingga mampu untuk memenuhi Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan. 2) Memberikan kemudahan kepada siswa dalam mempelajari materi yang disampaikan. c. Sekolah 1) Sebagai bahan masukan dalam usaha meningkatkan kualitas peserta didik. Sehingga proses pembelajaran berhasil, sesuai

8 dengan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan. 2) Bisa memberi gambaran mengenai strategi pemanfaatan media di sekolah tersebut. d. Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan 1) Sebagai bahan masukan untuk lebih ikut berpartisipasi dalam usaha peningkatan mutu serta kualitas Sekolah Menengah Atas di Indonesia. 2) Sebagai bahan masukan dalam mengembangkan mata kuliah media pembelajaran agar lebih bermanfaat dengan merancang media pembelajaran yang tepat bagi pembelajaran di Sekolah Menengah Atas. e. Penulis 1) Sebagai bahan pengalaman untuk mengembangkan pola berpikir kreatif, ilmiah, dan sistematis karena dapat merealisasikan pengetahuan keilmuan yang telah didapatkan selama masa perkuliahan dalam bentuk nyata. 2) Menambah pengalaman serta masukan bagaimana sebaiknya merancang media pembelajaran yang tepat untuk diterapkan di Sekolah Menengah Atas.

9 f. Peneliti selanjutnya Melalui hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan masukan dan bahan kajian bagi penelitian dimasa yang akan datang. E. Definisi Operasional Untuk menghidari kesalahan dalam menafsirkan, perlu dijelaskan secara operasional beberapa istilah berikut. 1. Efektivitas Efektivitas dalam penelitian ini adalah ukuran keberhasilan dari suatu proses interaksi antar siswa, siswa dengan guru, maupun siswa dengan media pembelajaran dalam situasi eduaktif untuk mencapai tujuan pembelajaran. Efektivitas dapat diketahui dari hasil evaluasi berupa perolehan skor perbandingan kelas kontrol dan kelas eksperimen. 2. Hasil Belajar Hasil belajar adalah kemampuan seseorang dalam suatu bidang tertentu yang diperoleh dari mempelajari bidang tertentu. Kemampuankemampuan ini yang memberikan gambaran atas kegiatan dalam belajar. Kemampuan yang menjadi titik fokus dalam penelitian ini yaitu kemampuan pada ranah kognitif aspek mengingat, aspek memahami dan aspek menerapkan.

10 3. Multimedia Presentasi Multimedia presentasi dalam penelitian ini merupakan suatu media belajar yang memiliki materi yang akan disampaikan dikemas dalam sebuah program komputer dan disajikan melalui perangkat alat saji (proyektor). Materi yang dikemas berupa teks, gambar, dan video yang dikombinasi dalam satu kesatuan yang utuh. 4. Screencast video Screencast video yang dimaksud penyusun dalam penelitian ini adalah cuplikan video yang dirancang dan dibuat sesuai dengan kurikulum yang berlaku di sekolah. Video yang dihasilkan yang direkam dengan aplikasi dan berfungsi tutorial. F. Prosedur Penelitian Secara garis besar, prosedur penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu tahap persipan, pelaksanaan, dan tahap akhir: 1. Tahap Perencanaan a. Menetapkan pokok bahasan yang akan digunakan dalam penelitian Pokok bahasan yang dipilih adalah pokok bahasan yang sesuai dengan variabel terikat pada penelitian ini, karena variabel terikat pada penelitian ini adalah mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi maka penulis memilih pokok bahasan menu dan ikon aplikasi pengolah angka yaitu microsoft excel 2007. Selain itu, pokok bahasan ini sangat menarik untuk divisualisasikan.

11 b. Merancang, membuat, dan mengembangkan software pembelajaran multimedia presentasi. Dalam pembuatan software pembelajaran ini ada beberapa langkah yang akan dibuat yaitu dengan mempelajari terlebih dahulu teori tentang penerapan multimedia presentasi dan materi menu dan ikon aplikasi pengolah angka yang akan diberikan kepada siswa. Kedua, membuat storyboard yang berisi tampilan-tampilan layer yang akan dibuat berdasarkan tahapan program model pembelajaran dengan multimedia presentasi, storyboard dapat dilihat pada lampiran. Ketiga, memilih software aplikasi yang sesuai untuk mengubah storyboard menjadi software multimedia presentasi. Software pembelajaran yang digunakan adalah Prezi. Selanjutnya, mengaplikasikan storyboard menjadi software pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi. c. Membuat proposal penelitian. Proposal yang telah dibuat kemudian dikonsultasikan dengan dosen pembimbing sampai mendapat persetujuan. d. Identifikasi lapangan. Identifikasi lapangan dilakukan dengan mengobservasi sekolah yang dijadikan tempat penelitian. e. Menyusun dan mempersiapkan instrumen penelitian Setelah menetapkan pokok bahasan yang akan digunakan dalam penelitian dan proposal, penulis menyusun dan mempersiapkan instrumen yang akan digunakan dalam penelitian berupa instrumen tes.

12 f. Melaksanakan uji coba instrumen tes Instrumen yang dibuat terlebih dahulu dikonsultasikan kepada dosen pembimbing dan guru TIK yang bersangkutan di sekolah. Kemudian, atas persetujuan dosen pembimbing soal tes diujicobakan kepada kelas non sampel yaitu kelas XI IPS 1 SMA 18 Bandung yang terlebih dahulu mempelajari materi menu dan ikon aplikasi pengolah angka. Kemudian hasil uji coba ini diolah untuk mengetahui validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan indeks kesukaran soal tersebut. 2. Tahap Pelaksanaan a. Melaksanakan tes awal pada kedua kelas (pretest) b. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar pada kedua kelas c. Melaksanakan tes akhir pada kedua kelas (posttest) 3. Tahap Akhir a. Mengolah data hasil penelitian b. Membuat penafsiran dan kesimpulan hasil penelitian beerdasarkan hipótesis.