ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. KHARISMA ROTAN MANDIRI DI BAKI KABUPATEN SUKOHARJO

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS TINGKAT KINERJA PERUSAHAAN PT. KHARISMA ROTAN MANDIRI DI GATAK KABUPATEN SUKOHARJO

PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KABUPATEN BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh profit atau keuntungan yang maksimal dan kontinue. Untuk. dihadapkan pada berbagai masalah yang sangat komplek.

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN KOMUNIKASI (TELEKOMUNIKASI INDONESIA) DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. lembaga yang bergerak dalam dunia usaha juga tidak terlepas dari kebutuhan. membiayai investasi jangka panjangnya.

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA INDUSTRI KERAJINAN TEMBAGA DAN KUNINGAN CV. TRISNA GALLERY DI TUMANG CEPOGO BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. tersebut melalui suatu analisis yang dapat dijadikan pedoman untuk menilai

BAB I PENDAHULUAN. industri mempunyai tujuan yang utama yaitu untuk mendapatkan keuntungan

SKRIPSI. Disusun oleh : MUHAMMAD ROLAND FATKHUROHMAN B

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT. TAMBANG TIMAH Tbk PERIODE TAHUN

DIGIET ARY SETYAWAN B

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya tujuan akhir suatu perusahaan dalam menjalankan

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI KARYAWAN PT. DJARUM KUDUS

ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PERUSAHAAN ELECTRONICS DAN EQUIPMENT YANG TERDAFTAR DI BEI

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia saat ini sedang berada dalam pembangunan di. berbagai bidang perekonomian. Keberhasilan dalam bidang perekonomian

Analisis Kinerja Pada Perusahaan. Tobacco Manufacturs Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tahun

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN CONSUMER GOODS Perusahaan Kosmetik Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta

BAB II LANDASAN TEORI. Manajemen keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan pesatnya pertumbuhan di bidang usaha dan ilmu. pengetahuan, dewasa ini perusahaan-perusahaan baru mulai tumbuh dan

BAB I PENDAHULUAN. dari kebutuhan informasi. Informasi yang dibutuhkan salah satunya berupa informasi

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia bisnis dan ekonomi yang semakin keras telah

BAB I PENDAHULUAN. memperluas usahanya, untuk dapat bersaing tentu saja dipengaruhi oleh halhal. penting yang sangat besar nilainya.

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia sebagai negara hukum, yang bertujuan untuk mencapai

ANALISIS PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Ditengah persaingan usaha maupun bisnis yang semakin ketat dan global

BAB I PENDAHULUAN. yang maksimal agar kelangsungan hidup perusahaan dapat dipertahankan dan. bersifat teknis, administratif, maupun finansial.

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi

ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI PENILAI KINERJA PABRIK SEMEN (Studi Kasus Pada PT. Semen Gresik Tbk dan PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk)

ANALISA LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI ALAT EVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA PT. AKSARA SOLOPOS

ANALISA RASIO KEUANGAN UNTUK PENILAIAN KINERJA PERUSAHAAN PADA CV. PERMATA 7 FURNITURE DI WONOGIRI

BAB II LANDASAN TEORI

agar dapat memuaskan kebutuhan masyarakat. Di dalam suatu perusahaan sumber sumber

BAB I PENDAHULUAN. kreditur, serta pihak manajemen perusahaan itu sendiri. Selain itu pendanaan

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA CV. WIDYA KARYA RAHARJA DI SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. terkait penghitungan pajak. Kreditur, misalnya supplier dan pihak bank

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan pemegang sahamnya. Pemenuhan tujuan tersebut, maka. keputusan investasi, keputusan pendanaan dan keputusan dividen.

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan akuntansi pada dasarnya merupakan kegiatan mencatat,

ANALISIS PENGARUH HUTANG, EKUITAS SERTA INVESTASI TERHADAP LABA PERUSAHAAN

ANALISIS KINERJA KEUANGAN UNTUK MENGUKUR PERKEMBANGAN PERUSAHAAN MEUBEL CV. KHARISMA DI SUKOHARJO

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam Perkembangan perekonomian yang pesat serta kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. proses pencatatan, penggolongan dan peringkasan daripada peristiwa-peristiwa

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi, dimana sudah tidak ada lagi jarak yang

BAB I PENDAHULUAN. besar pengaruhnya terhadap kelangsungan perusahaan. Perusahaan. menggunakan laba yang diperolehnya untuk mengembangkan dan

ANALISIS KELAYAKAN RENCANA PENAMBAHAN AKTIVA TETAP PADA CV. AMANAH JAYA DI KARANGANYAR

BAB I PENDAHULUAN. dimana informasi tersebut nantinya akan digunakan sebagai bahan. pertimbangan dalam pengambilan keputusan, baik oleh manajemen

Dalam menganalisa laporan keuangan terdapat beberapa metode yang bisa dijadikan tolak ukur untuk menilai posisi keuangan perusahaan antara lain:

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PT. SINAR SEMESTA KLATEN SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 latar Belakang Masalah. Kemampuan perusahaan untuk dapat bersaing sangat ditentukan pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.

ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA DALAM PERHITUNGAN RASIO LIKUIDITAS, RENTABILITAS DAN PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MEBEL RIZKY

Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Pada PT. Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk

BAB I PENDAHULUAN. yang tinggi dan perkembangan tingkat permintaan yang kompleks. menjawab kebutuhan masyarakat, tetapi lingkungan dapat cepat sekali

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. BUMN dimaksudkan oleh pemerintahan sebagai sarana dan. penunjang pelaksanaan program pemerintah di bidang ekonomi dan

BAB I PENDAHULUAN. kompetetif yang mengharuskan perusahaan-perusahaan menjalankan usaha. manajemennya untuk memenangkan persaingan pada era yang serba

BAB I PENDAHULUAN. operasional sehari-hari disebut modal kerja. melalui hasil penjualan. Uang yang diterima melalui hasil penjualan akan

ANALISIS KINERJA KEUANGAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

I. PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu unit kegiatan produksi yang mengolah sumber sumber ekonomi untuk

Skripsi ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN ROTI SUMBER HASIL KARANGLO MALANG PERIODE

ANALISIS KINERJA LEMBAGA KEUANGAN BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. baik. Kinerja perusahaan tersebut dapat dinilai melalui laporan keuangan yang dibuat oleh UKDW

BAB I PENDAHULUAN. dari pemegang saham dan hutang. Menurut sifatnya ada dua macam tipe

BAB II KAJIAN TEORI. A. Deskripsi Teori 1. Pengertian Posisi Keuangan Posisi keuangan merupakan salah satu informasi yang disediakan

BAB I PENDAHULUAN. dan hasil yang optimal. Berbagai teknik dan metode serta pendekatanpendekatan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebijakan dividen menjadi masalah menarik karena akan memenuhi harapan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Laporan keuangan merupakan ikhtisar mengenai keadaan finansial suatu perusahaan, di

RIZKA DIAN RACHMAWATI B

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI MAHASISWA UMS DI SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi Timor leste yang semakin pesat, menyebabkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Laporan keuangan adalah media yang dapat dipakai untuk meneliti kondisi kesehatan

ANALISIS PERKEMBANGAN PT ANEKA TAMBANG DITINJAU DARI ANALISIS LAPORAN KEUANGAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. penjualan sebagian besar aktiva kepada pihak luar melalui bisnis biasa,

BAB I PENDAHULUAN. lembaga yang berfungsi sebagai perantara keuangan (financial intermediary)

BAB 1 PENDAHULUAN. dihadapi pada masalah-masalah yang kompleks. Terutama meliputi kegiatan

: AYU ASTREA NINGSIH B.

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KPRI RASA TUNGGAL DI KECAMATAN BANJARSARI

BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat melakukan pengelolaan terhadap fungsi-fungsi penting yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN LAMPUNG-SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. perseorangan, bukan milik investor tetapi milik anggota. Dengan adanya. mendapatkan keuntungan yang dikelola secara lebih efisien.

BAB I PENDAHULUAN. pendanaan yang merupakan faktor utama yang harus diperhatikan. Bagi setiap perusahaan,

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN DISTRIBUTOR AIR MINERAL AQUA PADA PT. BINTANG SIDORAYA, SUKOHARJO S K R I P S I

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada umumnya, perusahaan dalam menjalankan kegiatan bisnis

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan yang baik harus bisa dihubungkan dengan kekuatan dan

ANALISIS RASIO SEBAGAI ALAT BANTU DALAM PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. YAMAHA MANUFACTURE

BAB I PENDAHULUAN. usahanya. Kondisi seperti ini bertujuan untuk meningkatkan nilai perusahaan dan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ROE PERBANKAN SWASTA DI INDONESIA TAHUN 2005, 2006, 2007

MANAJEMEN KEUANGAN. Mencapai atau memperoleh laba maksimal untuk kemakmuran pemilik perusahaan

EVALUASI KINERJA PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS RASIO LAPORAN KEUANGAN (Studi Kasus Pada CV Ar Rahman)

ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL DITINJAU DARI LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN RENTABILTAS PADA PT. QOMARI PRIMA PUBLISHER, SOLO

BAB I PENDAHULUAN. yang terkadang mematikan kegiatan usaha tersebut, oleh karena itu

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. dan pembahasan dapat disimpulkan kinerja keuangan PT Indofood Tbk adalah

BAB I PENDAHULUAN. yang tinggi dan perkembangan tingkat permintaan yang komplek. menjawab kebutuhan masyarakat, tetapi lingkungan dapat cepat sekali

BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan yang dihasilkan sesuai dengan karakteristiknya, perlu suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk merupakan jenis perusahaan manufaktur

BAB I PENDAHULUAN. secara efektif dan efisien. Terlebih lagi dalam situasi globalisasi seperti masa

PEMBAHASAN. Pengertian Modal dan Struktur Modal

Transkripsi:

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. KHARISMA ROTAN MANDIRI DI BAKI KABUPATEN SUKOHARJO SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta Oleh : NOOR NOVITAWATI B 100 050 375 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2009

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara umum perusahaan merupakan suatu lembaga ekonomi yang bertujuan menghasilkan barang dan jasa serta menginginkan suatu keberhasilan didalam usahanya, baik bersifat profit maupun non profit. Disamping itu perusahaan juga bertujuan agar dapat mempertahankan kelangsungan hidup dan kontinuitas usahanya. Agar tujuan yang akan dicapai tersebut berhasil, maka diperlukan berbagai kebijakan perusahaan sehingga didapat pedoman bagi setiap tindakan-tindakan dalam usaha pencapaian usaha tersebut. Pada perusahaan sering kita jumpai tujuan yang hendak dicapai yaitu suatu tingkat laba yang tinggi menjadi harapan suatu perusahaan. Dan tingkat laba yang tinggi belum tentu mencerminkan tingkat efisien dalam pengelolaan modal. Berkaitan dengan usaha yang dilakukan perusahaan dalam rangka memaksimalkan kinerja keuangan perusahaan, masing-masing perusahaan mempunyai berbagai masalah yang berbeda. Untuk itu diperlukan suatu pengelolaan yang sehat dan dinamis terhadap faktor-faktor kebijakan yang menentukan suatu perusahaan dapat berkembang dengan baik. Salah satu faktor kebijakan yang sangat menentukan suatu perusahaan dapat berkembang dengan baik adalah kebijakan dibidang keuangan. Kondisi

keuangan yang sehat diharapkan pihak-pihak yang berkompeten dengan kemajuan dan keberhasilan perusahaan, terutama investor, akan menaruh kepercayaan yang besar untuk melakukan investasi dengan perusahaan yang bersangkutan. Untuk mewujudkan kondisi keuangan perusahaan yang sehat, diperlukan suatu cara ataupun alat yang dapat secara tepat dan mudah dalam penilaian kinerja keuangan perusahaan. Untuk mengetahui dan mengevaluasi sejauhmana kebijaksanaan yang telah dijalankan pimpinan di bidang keuangan adalah melalui laporan keuangannya. Karena laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang dicapai oleh perusahaan. Data keuangan tersebut setelah dianalisis yang berupa rasio khususnya likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas, akan berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan untuk mendukung kebijaksanaan yang akan diambil misalnya bagi investor, pemberi kredit, pemegang obligasi dan lainnya yang melakukan kerjasama. Hal ini sesuai dengan pendapat Soemarsono (2002: 28) laporan keuangan adalah suatu pelaporan dari suatu badan usaha yang menggunakan teknik serta prosedur tertentu dari transaksi-transaksi atau peristiwa yang bersifat keuangan dan berdasarkan hal tersebut pihak-pihak yang berkepentingan dapat menggunakannya untuk bahan pertimbangan pengambilan keputusan. Tujuan dari laporan keuangan yang tercantum dalam PSAK No. 1 (1995) dinyatakan bahwa laporan keuangan disusun dengan maksud untuk menyediakan

informasi yang menyangkut posisi kinerja keuangan serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai laporan keuangan dalam pengambilan keputusan ekonomi. Setelah diketahui dari hasil laporan keuangan tersebut, kemudian dianalisis dengan analisis rasio keuangan khususnya rasio likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas. Dari hasil analisa rasio tersebut dilakukan perbaikan atau pembenahan posisi keuangan apabila terdapat kekurangan-kekurangan. Hal ini harus disesuaikan dengan tujuan analisis rasio, yaitu analisis rasio merupakan teknik analisis laporan keuangan yang paling banyak dipakai untuk mengevaluasi kondisi dan kinerja keuangan perusahaan. Menurut Riyanto (1995: 43), rasio sebenarnya hanyalah alat yang dinyatakan dalam aritmatical term yang dapat digunakan untuk menjelaskan hubungan antara dua macam data keuangan. Apabila rasio yang dihitung dianggap baik dapat dijadikan pedoman bagi manajer keuangan dalam pengendalian keuangan sedangkan rasio yang dianggap kurang menguntungkan merupakan petunjuk apa yang perlu dilakukan oleh manajer pada waktu yang akan datang. Adapun kegunaan dari analisis rasio keuangan memberikan informasi bagi manajer tentang keadaan dan perkembangan finansial dari perusahaannya, serta dapat diketahui kelemahan-kelemahan dari perusahaan maupun hasil kinerja perusahaan. Hasil analisis ini penting dalam kaitannya dengan penyusunan rencana yang akan dilakukan diwaktu yang akan datang. Analisis rasio

memberikan informasi kepada kreditur untuk dapat mengukur kemampuan suatu perusahaan untuk dapat membayar kembali hutang-hutangnya beserta bunganya, sebelum mengambil keputusan untuk memberi atau menolak permintaan kredit dari suatu perusahaan. Dalam membuat penilaian terhadap kinerja keuangan perusahaan diperlukan analisis yang tepat terhadap data-data perusahaan yang tercantum pada laporan keuangan perusahaan, terutama pada pos-pos neraca, yang didalamnya memuat gambaran mengenai data aktiva, pasiva dan modal, dan pada laporan rugi laba perusahaan yang mencantumkan keuntungan dan biaya-biaya yang telah dicapai pada suatu periode tertentu. UKM (Usaha Kecil dan Menengah) mebel yang ada di Sukoharjo khususnya di kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo saat ini mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang cukup pesat, itu bisa dilihat adanya permintaan mebel khususnya yang terbuat dari rotan yang selalu meningkat dari dalam maupun luar negeri, baik desain, konstruksi, corak maupun pewarnaannya. Sebagian bahannya terbuat dari rotan dan kayu, dan saat ini makin bervariasi karena bahan bakunya tidak lagi semata-mata rotan dan kayu jati tetapi juga banyak menggunakan rotan didesain dengan kayu mahoni dan jenis lainnya. Terminal rotan bagi UKM mebel di Sukoharjo sangat dibutuhkan. Terminal ini diharapkan mampu menjamin ketersediaan bahan baku berkualitas serta harga murah, sehingga eksportir tidak khawatir lagi terkena sanksi dari konsumen asing atas terjadinya kelambatan pengiriman. UKM mebel juga

membutuhkan sebuah trading house yang membeli produk mebel dari UKM tersebut dan memasarkan ke luar negeri. Trading house akan menghemat biaya promosi yang dikeluarkan tiap unit usaha mebel kelas UKM (Kompas: (Online), (http:/www.ukmmebel.co.id,diaklses 21 Juni 2003). Sehubungan dengan latar belakang masalah yang dikemukakan diatas maka penulis melakukan penelitian tentang : ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. KHARISMA ROTAN MANDIRI DI BAKI KABUPATEN SUKOHARJO. B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas maka dapat dirumuskan suatu pokok masalah sebagai berikut : Apakah kinerja keuangan PT. Kharisma Rotan Mandiri di Baki Kabupaten Sukoharjo sudah sehat ditinjau dari segi likuiditas, leverage, aktivitas, dan profitabilitas? C. Tujuan Penelitian Tujuan yang akan dicapai adalah sebagai berikut : Untuk mengetahui kinerja keuangan PT. Kharisma Rotan Mandiri di Baki Kabupaten Sukoharjo ditinjau dari segi likuiditas, leverage, aktivitas, dan profitabilitas.

D. Manfaat Penelitian Manfaat yang dapat diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi Perusahaan Mengetahui tingkat likuiditas dan rentabilitas perusahaan yang dijadikan bahan pertimbangan bagi pihak manajemen dalam melaksanakan atau mengambil keputusan di masa yang akan datang. 2. Bagi Pihak Lain Diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi tambahan bagi pembaca yang terkait dengan masalah yang dibahas penulis. E. Sistematika Penulisan Dalam penelitian skripsi ini pembahasan akan dibagi menjadi lima bab, yang masing-masing bab akan terdiri dari sub bab, yaitu sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Mengutarakan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika pembahasan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Menguraikan mengenai fungsi pembelanjaan, arti penting laporan keuangan dan analisis ratio keuangan, tinjauan penelitian terdahulu, dan hipotesis. BAB III METODE PENELITIAN Meliputi kerangka pemikiran, teknik pengumpulan data, perincian data dan alat analisis data yang digunakan.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Meliputi gambaran umum perusahaan, analisis data dan analisis menyeluruh. BAB V PENUTUP Berisi kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran-saran penulis yang diharapkan bisa bermanfaat bagi perusahaan pada masa yang akan datang.