BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi sebagai media komunikasi massa memiliki beberapa fungsi, yang sekaligus menyatakan tanggung jawab media kepada masyarakat. Beberapa ahli mengungkapkan banyak versi mengenai fungsi media. Namun, semua ahli mengungkapkan satu hal yang sama terkait fungsi media, yaitu untuk menyediakan informasi bagi masyarakat. Secara lebih jauh, Nurudin (2007) menjelaskan fungsi media sebagai penyedia informasi melalui fungsi pers dalam menjalankan fungsi informasi. Fungsi pers adalah melaporkan peristiwa di dalam masyarakat yang lebih kompleks dan memberikan makna terhadap peristiwa-peristiwa tersebut. Pers seharusnya mengumpulkan sebanyak mungkin materi yang diperlukan untuk membuat kejadian dan makna kejadian bersangkutan bisa dipahami oleh publik. (Nurudin, 2007:69) Hal ini terkait dengan adanya kebutuhan masyarakat sebagai audiens akan informasi. Audiens memiliki keterbatasan dalam mendapatkan informasi. Sementara media dapat dikatakan memiliki akses yang cukup luas dalam mendapatkan informasi. Misalnya, audiens tidak memiliki hak istimewa layaknya media untuk mendapatkan informasi dari narasumbernya secara langsung. Pihak-pihak pemerintahan atau institusi lainnya membatasi akses terbukanya informasi hanya bagi orang-orang yang berkepentingan, juga bagi pihak-pihak yang dapat membantu mereka dalam menjalankan perannya. Hak istimewa inilah yang membuat media memiliki tanggung jawab lebih kepada masyarakat untuk memberikan informasi 1
2 yang mereka dapatkan. Media membantu audiens dalam membuka wawasannya mengenai dunia luar. Kebutuhan audiens akan informasi terjadi terus menerus, seiring banyaknya peristiwa yang terjadi. Oleh karena itu, media menyediakan berbagai sarana bagi audiens untuk mendapatkan informasi. Salah satunya adalah media televisi melalui program siaran berita. Program berita atau news menjadi salah satu produk utama dari sebuah stasiun televisi. Keunggulan stasiun televisi sebagai media audio visual dan minimnya waktu audiens untuk mengkonsumsi informasi, menjadikan televisi sebagai pilihan utama dalam mengkonsumsi informasi. Televisi mampu menyajikan informasi yang menyeluruh dalam waktu yang singkat. Audiens memiliki kebutuhan informasi yang beragam. Hal ini disebabkan oleh sifat audiens yang heterogen, terdiri dari berbagai lapisan dan kategori sosial (Nurudin, 2007:106). Sehingga, stasiun televisi saat ini semakin mengembangkan kreatifitasnya dalam memproduksi program berita. Format program berita tidak lagi hanya dalam bentuk komunikasi satu arah, dimana pembaca berita menyajikan berita dan audiens mendengar, tetapi mulai berkembang ke arah komunikasi dua arah. Audiens dapat memberikan tanggapan terhadap berita yang disajikan juga berbicara kepada narasumber. Selain itu, program berita juga banyak yang dikombinasikan dengan format talkshow hingga pengemasan dalam bentuk news magazine, dimana program berita terdiri dari berbagai segmen dan jenis berita. Keberagaman latar belakang audiens sangat mempengaruhi televisi dalam menentukan pengemasan program berita. Audiens menjadi sasaran televisi dalam siaran program berita tersebut. Sehingga, program berita yang disiarkan harus menyesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik audiens. Salah satu hal yang juga dibicarakan dalam pengembangan format program berita adalah pemilihan berita
3 yang akan disiarkan. Perbedaan latar belakang audiens menimbulkan kebutuhan berita yang berbeda, sekalipun dalam profesi yang sama. Misalnya, audiens pada program berita pagi memiliki waktu yang singkat karena harus mengejar waktu. Sehingga, berita yang ditayangkan disampaikan dengan singkat. Sementara, audiens pada program berita malam memiliki waktu yang lebih santai untuk mengkonsumsi informasi, sehingga berita yang ditayangkan dapat disampaikan dengan lebih mendalam dengan referensi informasi yang lebih banyak. Perbedaan lainnya adalah perbedaan budaya, terutama pada program berita berbahasa asing, salah satunya program berita berbahasa Inggris. Program berita berbahasa Inggris memiliki segmentasi audiens yang berbeda. Salah satu program berita berbahasa Inggris yang ditayangkan di Indonesia adalah program berita Indonesia Now di Metro TV. Program berita mingguan ini menjadikan audiens internasional sebagai target audiens utama. Berkaitan dengan target audiens tersebut, Metro TV memiliki tujuan untuk menampilkan Indonesia dan kawasan Asia kepada kaum ekspatriat yang menonton program Indonesia Now. Sehingga, berita yang ditayangkan adalah berita seputar peristiwa yang terjadi di Indonesia dan kawasan Asia. Berbeda dengan program berita berbahasa Inggris lainnya, dimana berita yang ditayangkan adalah berita seputar peristiwa yang terjadi di dunia global. Penayangan berita pada program Indonesia Now lebih selektif dibandingkan program berita lainnya di Metro TV. Berita yang ditayangkan pada program berita reguler di Metro TV belum tentu ditayangkan di program Indonesia Now. Hal tersebut terkait dengan karakter target audiens Indonesia Now yang merupakan audiens internasional dan memiliki ketertarikan informasi yang berbeda. Sehingga, proses pemilihan berita di Indonesia Now menyesuaikan kebutuhan informasi dari
4 target audiens. Perbedaan proses pemilihan berita pada program Indonesia Now inilah yang menarik perhatian penulis dan akan dijadikan objek penelitian. 1.2 Ruang Lingkup Penulis membatasi ruang lingkup penelitian pada strategi pemilihan berita program Indonesia Now, dalam kesusaiannya dengan tujuan dibuatnya program, yaitu untuk menampilkan Indonesia kepada target audiensnya yang merupakan audiens internasional. 1.3 Rumusan Masalah Rumusan masalah yang ditarik dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana strategi pemilihan berita pada program Indonesia Now? 2. Apa cara/metode yang digunakan oleh Indonesia Now untuk mengetahui karakter dan kebutuhan informasi dari target audiens? 1.4 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari dibuatnya penelitian ini adalah: 1. Mengetahui strategi pemilihan berita pada program Indonesia Now 2. Mengetahui strategi/metode Metro TV dalam mengetahui kebutuhan target audiens terhadap informasi Penulis membagi manfaat penelitian ini kedalam manfaat akademis dan manfaat praktis, yaitu:
5 1.4.1 Manfaat Akademis 1. Memberi paparan hasil analisis terhadap strategi pemilihan berita program Indonesia Now 2. Referensi mengenai wawasan strategis dalam pemilihan berita bagi suatu program berita 3. Referensi bagi bidang studi ilmu komunikasi dalam hal penerapan teori gatekeeping 1.4.2 Manfaat Praktis 1. Masukan bagi Metro TV dalam pemilihan berita yang ditayangkan pada program Indonesia Now 2. Rujukan bagi stasiun TV di Indonesia dalam produksi program berita berbahasa Inggris 1.4.3 Manfaat Umum 1. Memberi wawasan mengenai produksi program siaran berita 2. Memberi wawasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan berita pada suatu media 1.5 Asumsi Tujuan penayangan program Indonesia Now untuk memberi pengenalan lebih mendalam mengenai Indonesia kepada target audiens - yang merupakan audiens internasional - menjadi landasan dalam menentukan pemilihan berita yang ditayangkan dalam setiap episode program.
6 1.6 Sistematika Penulisan BAB I: PENDAHULUAN Berisi gambaran singkat mengenai keseluruhan isi penelitian yang dipaparkan melalui latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, asumsi, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. BAB II: LANDASAN TEORI Berisi pemaparan teori yang digunakan dalam penelitian. Teori yang digunakan adalah teori yang relevan dengan objek penelitian dan didapatkan melalui studi pustaka. BAB III: METODOLOGI Berisi pemaparan mengenai pihak-pihak maupun hal-hal yang dijadikan sebagai objek penelitian. Pembahasan yang akan dipaparkan pada bab ini adalah perumusan objek penelitan, metode pengumpulan data, dan analisis data atau permasalahan. BAB IV: HASIL PENELITIAN Berisi pemaparan mengenai hasil penelitian yang disampaikan dalam bentuk deskriptif serta berisi pula jawaban atau solusi dari permasalahan di dalam objek penelitian. Secara lebih khusus, pembahasan yang akan dipaparkan dalam bab ini adalah penyajian data penelitian, pengolahan terhadap data yang terkumpul, dan pembahasan. BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN Berisi garis besar kesimpulan yang diambil dari hasil penelitian dan disampaikan dalam bentuk informasi kualitatif. Bab ini juga berisi saran yang dapat diambil oleh objek penelitian sebagai tindak lanjut dari pemecahan masalah.