MANFAAT PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK UNTUK KESUBURAN TANAH

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

II. TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. hal ini dikarenakan munculnya kesadaran dari masyarakat mengenai pentingnya

BAB I PENDAHULUAN. Pada awal masa orde baru tahun 1960-an produktivitas padi di Indonesia hanya

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. keberadaan pupuk anorganik dipasaran akhir-akhir ini menjadi langka.

I. PENDAHULUAN. cruciferae yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Sawi memiliki nilai gizi yang

TINJAUAN PUSTAKA. definisi sempit dan pertanian organik dalam definisi luas. Dalam pengertian

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara agraris dengan sektor pertanian sebagai sumber. penduduknya menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian.

I. PENDAHULUAN. Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan salah satu komoditi tanaman

I. PENDAHULUAN. atau jamu. Selain itu cabai juga memiliki kandungan gizi yang cukup

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Teknologi revolusi hijau di Indonesia digulirkan sejak tahun 1960 dan

PENGOLAHAN PUPUK PADAT DAN CAIR OLEH PUSAT INOVASI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kedelai (Glycine max L.) merupakan tanaman pangan yang penting sebagai

I. PENDAHULUAN. jagung juga digunakan sebagai bahan baku industri, pakan ternak dan industri

TINJAUAN PUSTAKA. meramu bahan-bahan kimia (anorganik) berkadar hara tinggi. Misalnya, pupuk urea

I. PENDAHULUAN. Pertanian organik merupakan sistem managemen produksi yang dapat. tanaman. Dalam pelaksanaannya pertanian organik menitikberatkan pada

I. PENDAHULUAN. Pisang merupakan komoditas buah-buahan yang populer di masyarakat karena

I. PENDAHULUAN. Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) merupakan salah satu komoditas

I. PENDAHULUAN. yang cocok untuk kegiatan pertanian. Disamping itu pertanian merupakan mata

I. PENDAHULUAN. Cabai (Capsicum annum L.) merupakan salah satu jenis sayuran penting yang

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2009 sekitar ton dan tahun 2010 sekitar ton (BPS, 2011).

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

POLA TANAM TANAMAN PANGAN DI LAHAN SAWAH DAN KERING

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN

PENGARUH BERBAGAI JENIS BAHAN ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI (Capsicum annum L.)

I. PENDAHULUAN. Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan komoditas hortikultura

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Tomat (Lycopersicum esculentum Miil.) termasuk tanaman sayuran yang sudah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Mentimun dapat diklasifikasikan kedalam Kingdom: Plantae; Divisio:

I. PENDAHULUAN. khususnya lahan pertanian intensif di Indonesia semakin kritis. Sebagian besar

I. PENDAHULUAN. nasional yang memiliki tujuan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Botani, Klasifikasi, dan Syarat Tumbuh Tanaman Cabai

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA. produksi pertanaman yang berasaskan daur ulang hara sacara hayati. Daur ulang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pertanian modern atau pertanian anorganik merupakan pertanian yang

I. PENDAHULUAN. Bawang merah (Allium ascalonicum L.) adalah tanaman semusim yang tumbuh

I. PENDAHULUAN. Pakchoy (Brassica sinensis L.) merupakan tanaman sayuran berumur pendek (±

BAB I PENDAHULUAN. Agro Ekologi 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Konsumsi kedelai di Indonesia setiap tahun semakin meningkat, seiring dengan

PENDAHULUAN. Dewasa ini kebutuhan jagung untuk pakan sudah lebih dari 50% kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Ternak ruminansia seperti kerbau, sapi, kambing dan domba sebagian besar bahan

PENGARUH MANAJEMEN JERAMI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI SAWAH (Oryza sativa L.) Oleh: MUDI LIANI AMRAH A

I. PENDAHULUAN. Sektor pertanian merupakan sektor yang penting dalam pembangunan. Indonesia, yaitu sebagai dasar pembangunan sektor-sektor lainnya.

I. PENDAHULUAN. Ultisols merupakan salah satu jenis tanah di Indonesia yang mempunyai sebaran

Latar Belakang. Produktivitas padi nasional Indonesia dalam skala regional cukup tinggi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

TINJAUAN PUSTAKA Deskripsi Kacang Tanah

I. PENDAHULUAN. pertambahan jumlah penduduk dan peningkatan konsumsi per kapita akibat

PENDAHULUAN. Buah melon (Cucumis melo L.) adalah tanaman buah yang mempunyai nilai

BAB I PENDAHULUAN. Kandungan zat gizi yang lengkap dalam menu makanan yang sehat dan seimbang

I. PENDAHULUAN. tanaman padi salah satunya yaitu pemupukan. Pupuk merupakan salah satu faktor

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Tanaman jahe (Zingiber officinale Rosc.) merupakan salah satu tanaman yang

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN

II. PERMASALAHAN USAHA TANI DI KAWASAN MEGABIODIVERSITAS TROPIKA BASAH

Permasalahan Dalam Pengembangan Pertanian Organik. Amaliah, SP

BAB I PENDAHULUAN. kandungan gizi cukup, nilai ekonomis tinggi serta banyak digunakan baik untuk

I. PENDAHULUAN. produksi pertanian baik secara kuantitas maupun kualitas. Pada tahun 1984

BAB I PENDAHULUAN. tanaman kedelai, namun hasilnya masih kurang optimal. Perlu diketahui bahwa kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. hewan atau manusia, seperti pupuk kandang, pupuk hijau, dan kompos,

SYLABUS MATA KULIAH PERTANIAN ORGANIK

1.5. Hipotesis 3. Pemberian pupuk hayati berperan terhadap peningkatan pertumbuhan tanaman nilam. 4. Pemberian zeolit dengan dosis tertentu dapat

BAB I PENDAHULUAN. penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Cara pandang masyarakat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Kesuburan tanah merupakan kemampuan tanah menyediakan unsur hara

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. anorganik terus meningkat. Akibat jangka panjang dari pemakaian pupuk

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berbagai keunggulan nyata dibandingkan dengan pupuk kimia. Pupuk organik dan

PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR (POC) LIMBAH TERNAK DAN LIMBAH RUMAH TANGGA PADA TANAMAN KANGKUNG (Ipomoea reptans Poir) Oleh : Sayani dan Hasmari Noer *)

BAB I PENDAHULUAN. perlu untuk ditingkatkan. Peningkatan produksi padi dipengaruhi

II. TINJAUAN PUSTAKA. mestinya sudah mengarah pada pertanian yang mempertahankan keseimbangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. Kopi merupakan bagian komoditi ekspor yang strategis dan sangat

I. PENDAHULUAN. bagian integral dari pembangunan nasional mempunyai peranan strategis dalam

S i s t e m M a s y a ra k a t y a n g B e r ke l a n j u t a n

BAB I PENDAHULUAN. (merah). Banyaknya vitamin A pada tanaman tomat adalah 2-3 kali. banyaknya vitamin A yang terkandung dalam buah semangka.

I. PENDAHULUAN. digunakan baik untuk konsumsi rumah tangga maupun industri makanan. Tidak

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan pupuk di dunia terus meningkat sesuai dengan pertambahan

Pengemasan dan Pemasaran Pupuk Organik Cair

Teknologi Pertanian Sehat Kunci Sukses Revitalisasi Lada di Bangka Belitung

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Khairunisa Sidik,2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I PENDAHULUAN. [Diakses Tanggal 28 Desember 2009]

I PENDAHULUAN. Masyarakat mulai menyadari bahaya memakan makanan yang. mengandung bahan-bahan kimia sintetis terutama sayur-sayuran yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan dari pertanian organik itu sendiri diantaranya untuk menghasilkan produk

I. PENDAHULUAN. ini belum mampu memenuhi kebutuhannya secara baik, sehingga kekurangannya

I PENDAHULUAN. besar masyarakat Indonesia. Menurut Puslitbangtan (2004 dalam Brando,

PENGARUH PEMBERIAN BIO URIN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill).

1. PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Kacang hijau merupakan salah satu tanaman pangan yang banyak dibudidayakan

BAB I PENDAHULUAN. Ekologi Pertanian ~ 1

PENGGUNAAN BAHAN ORGANIK UNTUK MENINGKATAN PRODUKSI JAGUNG (Zea Mays L.) DI LAHAN KERING KALIMANTAN SELATAN

TINJAUAN PUSTAKA Perkembangan Penanaman Padi Gogo Pertanian Organik

Transkripsi:

MANFAAT PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK UNTUK KESUBURAN TANAH Ida Syamsu Roidah Dosen Fakultas Pertanian Universitas Tulungung Ida_syamsu@yahoo.co.id Abstrak Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Manfaat penggunaan pupuk organik untuk kesuburan tanah, 2) Mengetahui tentang produktivitas tanah sebagai media penunjang pertumbuhan tanaman. Disimpulkan bahwa di era globalisasi saat ini pertanian organik sangat penting untuk perkembangan masyarakat yang ingin hidup sehat dan tanpa merusak lingkungan sekitarnya dengan cara memanfaatkan bahan bahan alam atau sisa sisa sampah dapur. Sehingga diharapkan petani lebih sadar dan kreatif dalam penggunaan pupuk organik dan diharapkan pendapatan petani juga meningkat. Kata Kunci : Pupuk Organik, Kesuburan Tanah Pendahuluan Pertanian organik sudah lama dikenal oleh manusia yakni sejak ilmu bercocok tanam diterapkan oleh nenek moyang kita. Pada saat itu semuanya dilakukan dengan cara tradisional dan menggunakan bahan bahan alamiah. Sejalan dengan perkembangan ilmu pertanian dan jumlah populasi manusia maka kebutuhan pangan juga meningkat. Saat revolusi hijau di Indonesia yang memberikan hasil signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan pangan. Penggunaan pupuk sintetis, penanaman varietas unggul berproduksi tinggi (high yield variety), penggunaan pestisida, Manfaat Penggunaan Pupuk Organik Untuk Kesuburan Tanah (Ida Syamsu Roidah) 30

intensifikasi lahan mengalami meningkatkan produksi pertanian baik peningkatan. Namun dengan perkembangan jaman, belakangan ini banyak ditemukan berbagai permasalahan akibat kesalahan manajemen di lahan pertanian yaitu pencemaran oleh pupuk secara kualitas maupun kuantitas. Gaya hidup sehat dengan slogan Back to nature telah menjadi hidup baru masyarakat dunia. Masyarakat banyak yang menyadari tentang efek negatif dari kimia dan pestisida kimia akibat penggunaan bahan bahan kimia, seperti pemakaian bahan bahan tersebut secara pupuk dan pestisida kimia sintetis serta berlebihan dan berdampak terhadap hormon tumbuh dalam produksi pertanian penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan manusia akibat tercemarnya bahan bahan sintesis tersebut. Indonesia dikenal sebagai negara agraris, karena sekitar 70% penduduknya tinggal di daerah pedesaan. Kondisi seperti ini mengakibatkan peranan dalam sektor pertanian menjadi andalan utama mata terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.sebagai negara yang dianugerahi oleh keanekaragaman hayati yang banyak,kelimpahan sinar matahari, air dan tanah, serta budaya masyarakat yang menghormati alam. Maka Indonesia mempunyai modal dasar yang sangat besar untuk mengembangkan pertanian organik, pencaharian penduduk Indonesia. karena tidak berlebihan jika nilai jual Kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) diprediksikan akan terus menurun pada yang akan dicapai dalam pengembangan pertanian organik lebih tinggi dibandingkan dengan pertanian anorganik. masa yang akan datang. Hal ini harus Jika dikaitkan dengan tugas untuk dilakukan pencegahan yaitu dengan cara menyediakan makanan yang cukup, kualitas, dan berkelanjutan bagi Manfaat Penggunaan Pupuk Organik Untuk Kesuburan Tanah (Ida Syamsu Roidah) 31

masyarakat maka pengembangan pertanian organik adalah salah satu pilihan yang tepat dalam menunjang ketahanan pangan lokal (local food security). Berkaitan dengan permasalahan pembangunan pertanian, Indonesia telah menggunakan pupuk organik dengan tujuan mempertahankan kesuburan tanah dalam rangka meningkatkan kebutuhan pangan, produktivitas secara berkelanjutan serta meningkatkan pendapatan usahatani. Dari uraian tersebut dapat dipahami bahwa apabila kita berbicara mengupayakan perubahan orientasi sistem tentang agribisnis, kita tidak dapat lepas pertanian, yaitu dari sistem pertanian tradisional menuju sistem pertanian modern. Masalah tersebut berkaitan dengan peranan pupuk dalam kegiatan usahatani menjadi sangat penting. Adanya kelangkaan pupuk serta kenaikan harga pupuk akan membebani petani sebagai dari peran petani dalam memenuhi kebutuhan pangan yang sehat tanpa merusak lingkungan pertanian itu sendiri. Makalah ini membahas tentang pentingnya manfaat kesuburan tanah. Pupuk Organik pupuk organik untuk pengeluaran biaya sarana produksi dalam berusahatani, sehingga petani dapat Usaha yang dilakukan untuk memperbaiki kesuburan tanah adalah melaksanakan praktek tentang pertanian dengan melakukan pemupukan alternatif dengan pembuatan pupuk bokasi menggunakan pupuk organik. Kandungan yang menitik beratkan pada penggunaan unsur hara dalam pupuk kandang tidak masukan dari dalam usahatani dalam membangun kesuburan tanah. Hal tersebut ditandai dengan berkembangnya terlalu tinggi, tetapi jenis pupuk ini mempunyai lain yaitu dapat memperbaiki sifat sifat fisik tanah sebagai usaha pertanian dengan seperti permeabilitas tanah, porositas Manfaat Penggunaan Pupuk Organik Untuk Kesuburan Tanah (Ida Syamsu Roidah) 32

tanah, struktur tanah, daya menahan air o Dalam semua pupuk kandang P selalu dan kation kation tanah. terdapat dalam kotoran padat, 1.Pupuk Kandang Secara umum setiap ton pupuk kandang mengandung 5 kg N, 3 kg P 2 O 5 dan 5 kg K 2 O serta unsur unsur hara esensial lain dalam jumlah yang relatif kecil (Hardjowigeno, 2003). Sifat sifat dari pupuk kandang adalah sebagai berikut: o Kotoran ayam mengandung N tiga kali lebih besar daripada pupuk kandang o Kotoran kambing mengandung N dan K sedangkan sebagian besar K dan N terdapat dalam kotoran cair (urine). o Kandungan K dalam urine adalah lima kali lebih banyak daripada dalam kotoran padat, sedangkan kandungan N adalah dua sampai tiga kali lebih banyak. o Kandungan unsur hara dalam kotoran ayam adalah yang paling tinggi, karena bagian cair (urine) tercampur dengan bagian padat.kandungan unsur hara masing masing dua kali lebih besar dalam pupuk kandang ditentukan oleh daripada kotoran sapi. o Kotoran babi mengandung P dua kali lebih banyak daripada kotoran sapi. o Pupuk kandang dari kuda atau kambing mengalami fermentasi dan menjadi panas lebih cepat daripada pupuk kandang sapi dan babi. Karena itu banyak petani menyebut pupuk kandang sapi dan babi sebagai pupuk dingin (cold manures). jenis makanan yang diberikan.kandungan unsur hara dan berbagai kotoran ternak yang sudah membusuk disajikan dalam tabel 1. Ternak N P 2 O 5 K 2 O Unggas 1,70 1,90 1,50 (ayam) Sapi 0,29 0,17 0,35 Kuda 0,44 0,17 0,35 Babi 0,60 0,41 0,13 Domba 0,55 0,31 0,15 Tabel 1. Unsur hara pada pupuk kandang dalam persen (%) Manfaat Penggunaan Pupuk Organik Untuk Kesuburan Tanah (Ida Syamsu Roidah) 33

2.Pupuk Hijau Pupuk hijau diartikan sebagai hijauan muda dan dapat sebagai penambah N dan unsur unsur lain atau sisa sisa tanaman yang dikembalikan ke tanah. Pupuk hijau tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pengganti pupuk kandang, apabila jumlah pupuk kandang sedikit sedangkan tanah sangat memerlukan pupuk organik. Tanaman pupuk hijau harus memenuhi syarat syarat sebagai berikut: o Cepat tumbuh dan banyak menghasilkan bahan hijauan. o Sukulen, tidak banyak mengandung kayu. o Banyak mengandung N. o Tahan kekeringan. o Bila sebagai tanaman sela maka dipilih jenis yang tidak merambat. Contoh tanaman yang ditanam dan dapat digunakan sebagai pupuk hijau antara lain: o Orok orok (Crotalaria sp), tanaman perdu umur 2 4 bulan. o Lamtoro, turi sekaligus sebagai tanaman pelindung. o Calopogonium, Sentrosema, Mimosa, tanaman semak yang sering digunakan sebagai tanaman penutup tanah. 3.Kompos Kompos adalah bahan organik yang dibusukkan pada suatu tempat yang terlindung dari matahari dan hujan, diatur kelembabannya dengan menyiram air bila terlalu kering. Untuk mempercepat perombakan dapat ditambah kapur, sehingga terbentuk kompos dengan C/N rasio rendah yang siap untuk digunakan. Bahan untuk kompos dapat berupa sampah atau sisa sisa tanaman tertentu (jerami dan lain - lain). Tanah yang Banyak Memerlukan Pupuk Organik Tanah tanah yang sangat miskin sebaiknya di pupuk dengan pupuk organik. Tanah pasir atau tanah yang banyak tererosi lebih baik dipupuk dengan pupuk Manfaat Penggunaan Pupuk Organik Untuk Kesuburan Tanah (Ida Syamsu Roidah) 34

organik daripada dengan pupuk buatan, karena pemberian pupuk buatan pada tanah tersebut akan mudah sekali tercuci oleh air hujan. Dengan diberikan pupuk kandang maka daya menahan air dan kation kation tanah meningkat, sehingga apabila diberikan pula pupuk buatan maka pencucian oleh air hujan dan erosi dapat dihambat. Usaha untuk mempertahankan bukan khususnya untuk meningkatkan unsur hara di dalam tanah. Contoh, Urea kadar N 46%, sedangkan bahan organik mempunyai kadar N < 3% sangat jauh perbedaan kadar unsur N. Akan tetapi Urea hanya menyumbangkan 1 unsur hara yaitu N sedangkan bahan organik memberikan hamper semua unsur yang dibutuhkan tanaman dalam perbandingan yang relatif setimbang, walaupun kadarnya kadar bahan organik tanah hingga sangat kecil.sehingga jangka panjang mencapai kondisi ideal (5% pada tanah lempung berdebu) merupakan tindakan yang baik, berwawasan lingkungan dan berfikir untuk kelestariannya. Pengaruh bahan organik dalam usaha pertanian ini menjadi penting setelah banyak masyarakat lebih menghargai hasil hasil pertanian ramah lingkungan (pertanian organik) atau sering dinyatakan kembali ke pengelolaan tanah atau kesinambungan usahatani, sangat baik apabila memperhatikan dan mempertahankan kadar bahan organik tanah. Penggunaan bahan organik ke dalam tanah harus memperhatikan perbandingan kadar unsur C terhadap unsur hara (N, P, K dsb), karena apabila perbandingannya sangat besar bias alam (back to nature). menyebabkan terjadinya imobilisasi. Penambahan bahan organik kedalam tanah lebih kuat pengaruhnya Imobilisasi adalah proses pengurangan jumlah kadar unsur hara (N, P, K dsb) di kearah perbaikan sifat sifat tanah, dan dalam tanah oleh aktivitas mikroba Manfaat Penggunaan Pupuk Organik Untuk Kesuburan Tanah (Ida Syamsu Roidah) 35

sehingga kadar unsur hara tersebut yang dapat digunakan tanaman berkurang. Kelebihan dan Kelemahan Sistem Pertanian Organik Kelebihan pertanian organik bagi petani sebagai berikut: o Dengan menerapkan sistem pertanian organik, maka keseimbangan tanah dapat terjaga karena tidak menggunakan pupuk dan pestisida kimia, tetapi menggunakan pupuk organik seperti pupuk kandang, pupuk hijau dan sisa komoditi tersebut sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani. o Tanpa penggunaan pupuk dan pestisida dapat menghemat biaya operasional. Selain itu pengolahan tanah secara organik, misalnya pengolahan tanah secara minimum juga dapat mengurangi biaya operasional. Sedangkan kelemahan dari sistem pertanian organik sebagai berikut: o Membutuhkan pengelolaan lahan yang cukup rumit. tanaman. o Dengan menghindari pemakaian pestisida secara berlebihan akan dapat mengurangi resiko keracunan zat tersebut sehingga masyarakat dapat mengkonsumsi makanan yang sehat. o o Diawal penerapan sistem pertanian organik seringkali dijumpai banyak permasalahan yang membuat petani putus asa. Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, karena harus melalui o Meningkatkan kesadaran masyarakat tahap konversi terlebih dahulu. akan menjamin kesehatan produk o Apabila diterapkan pada skala usaha pertanian yang akan menaikkan yang besar akan memakan biaya jumlah yang ingin dibayar terhadap yang tinggi terutama pada biaya Manfaat Penggunaan Pupuk Organik Untuk Kesuburan Tanah (Ida Syamsu Roidah) 36

tenaga kerja pada saat ekosistem lingkungan belum terbangun. Manfaat dan Tujuan Pertanian Organik Manfaat dari sistem pertanian organik adalah sebagai berikut: Meningkatkan pendapatan petani. Mengurangi semua bentuk pencemaran yang dihasilkan dari berbagai kegiatan pertanian. Menghasilkan bahan pangan yang cukup aman, bergizi, sehingga dapat meningkatkan kesehatan masyarakat sekaligus daya saing produksi agribisnis. Menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi petani. Meningkatkan dan menjaga produktifitas lahan pertanian dalam jangka waktu panjang serta melestarikan sumber daya alam (SDA) dan lingkungan. Menciptakan lapangan kerja serta keharmonisan tata sosial di pedesaan. IFOAM (Internasional Federation Of Organic Agriculture Movement) mengemukakan tujuan dari sistem pertanian organik adalah sebagai berikut: Menghasilkan pangan dengan kualitas nutrisi tinggi dalam jumlah yang cukup. Melaksanakan interaksi efektif dengan sistem dan daur alamiah yang mendukung semua bentuk kehidupan yang ada. Mendorong dan meningkatkan daur ulang dalam sistem usahatani dengan mengaktifkan kehidupan jasad renik, flora dan fauna. Memelihara serta meningkatkan kesuburan tanah secara berkelanjutan. Membatasi terjadinya pencemaran lingkungan oleh kegiatan pertanian. inovasi baru dalam memelihara Manfaat Penggunaan Pupuk Organik Untuk Kesuburan Tanah (Ida Syamsu Roidah) 37

Mempertahankan keanekaragaman hayati termasuk pelestarian habitat tanaman dan hewan. Produktivitas dan Kesuburan Tanah Pengertian produktivitas tanah dan kesuburan tanah untuk menggambarkan kemampuan tanah sebagai media penunjang pertumbuhan tanaman sering digunakan secara kabur. Produktivitas tanah merupakan kemampuan suatu tanah untuk menghasilkan produk tertentu suatu tanaman di bawah suatu sistem pengelolaan tertentu. Suatu tanah atau lahan dapat menghasilkan produk tanaman yang baik dan menguntungkan sebagai tanah produktif. Produktivitas tanah merupakan perwujudan dari seluruh faktor (tanah dan non-tanah) yang mempengaruhi hasil tanaman. Produktivitas tanah merupakan gambaran kemampuan tanah yang lebih berdasar pada pertimbangan ekonomis dan bukan hanya pada sifat tanah saja. Tiga tanah adalah masukan (sistem pengelolaan), keluaran (hasil tanaman), dan tanah. Tanah dapat dikatakan produktif harus mempunyai kesuburan yang menguntungkan bagi pertumbuhan tanaman. Akan tetapi tanah subur tidak selalu berarti produktif. Tanah subur akan produktif jika dikelola dengan tepat, menggunakan teknik pengelolaan dan jenis tanaman yang sesuai. Produktivitas tanah tidak selalu sama dengan kesuburan tanah. Kesuburan tanah merupakan kemampuan atau kualitas suatu tanah yang menyediakan unsur unsur hara tanaman dalam jumlah yang mencukupi kebutuhan tanaman, dalam bentuk senyawa yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman, dan dalam perimbangan yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman tertentu apabila suhu dan faktor faktor pertumbuhan lainnya mendukung pertumbuhan normal tanaman. Kesuburan tanah mencakup 3 aspek yaitu: faktor yang mempengaruhi produktivitas Manfaat Penggunaan Pupuk Organik Untuk Kesuburan Tanah (Ida Syamsu Roidah) 38

Kuantitas mencakup jumlah atau konsentrasi dan macam unsur hara harus ditambahkan. Perlakuan ini jika dilakukan secara terus menerus akan yang dibutuhkan tanaman. mengurangi kebutuhan hara sehingga Kualitas merupakan perbandingan konsentrasi antara unsur hara satu dengan yang lainnya. akan dicapai kondisi hara yang cukup untuk pertumbuhan dan produksi tanaman tinggi tanpa ada masukan pupuk dari luar. Waktu yaitu ketersediaan unsur unsur hara tersebut ada secara terus menerus sesuai dengan kebutuhan tanaman selama pertumbuhannya yaitu dari perkecambahan hingga panen. Pengaruh Pemupukan pada Kesuburan Tanah Penggunaan pupuk secara setimbang akan meningkatkan produksi tanaman. Peningkatan produksi juga meningkatkan jumlah sisa sisa tanaman (daun, batang, akar) yang tertinggal atau yang dapat dikembalikan ke dalam tanah. Kesetimbangan unsur hara tentang pengembalian 80% sisa sisa tanaman dapat memperkaya cadangan unsur hara, Pengembalian sisa sisa tanaman ini akan memperbaiki sifat sifat kimia dan fisika tanah, meningkatkan kemampuan menyimpan air, meningkatkan kemudahan pengolahan dan kesuburan tanah. Alasan utama sehingga tanah bisa sangat keras adalah penggunaan pupuk anorganik tunggal dalam jangka waktu lama. Sebagai contoh, residu sulfat dan karbonat yang terkandung dalam pupuk dan tanah bisa bereaksi dengan kalsium tanah yang menyebabkan sulitnya pengolahan tanah. Penggunaan pupuk yang setimbang menghindari kekerasan tanah sehingga meningkatkan pertumbuhan tanaman dan porositas tanah serta kadar air tersedia tanah. sehingga mengurangi kebutuhan hara yang Manfaat Penggunaan Pupuk Organik Untuk Kesuburan Tanah (Ida Syamsu Roidah) 39

Hasil percobaan pemupukan secara nasional di China menunjukkan bahwa penggunaan pupuk anorganik NPK secara rasional jangka panjang meningkatkan kesuburan tanah, seperti peningkatan kadar bahan organik, kadar N dan P khususnya tanah tanah miskin. Tabel 2 menunjukkan bahwa kadar bahan organik tanah meningkat dalam sistem penanaman yang berbeda setelah penggunaan pupuk jangka panjang (10 tahun), baik untuk sumber pupuk organik maupun anorganik. Tabel 2. Pengaruh penggunaan pupuk jangka panjang terhadap kadar bahan organik tanah dalam sistem penanaman yang berbeda. Peluang Pertanian Organik Menurut Sutanto (2002), mengemukakan bahwa peluang pertanian organik adalah sebagai berikut: 1. Peningkatan Biomassa. Sebagai sumber utama masukan organik hanya mungkin dilaksanakan di daerah yang mempunyai curah hujan cukup tinggi.tetapi banyak juga kendala pada daerah yang beriklim relatif kering. Pengembangan jenis tanaman pohon yang cepat tumbuh disekitar lokasi dapat dimanfaatkan sebagai sumber untuk meningkatkan bahan organik. Akan tetapi untuk pengumpulan, prosesing dan pemanfaatan biomassa Tananam Padi sawah (n=4) Paditanaman polowijo sawah (n=7) 2x panen pada lahan kering (n=7) 1x panen pada lahan kering (n=5) Thn 1981 1990 1981 1990 1981 1990 1981 1990 Tanpa Pupuk 2,64 2,50 2,25 2,13 1,41 1,32 1,92 1,84 NPK 2,64 2,63 2,25 2,33 1,38 1,49 1,93 1,99 Pupuk Kandang - - 2,25 2,38 1,26 1,45 1,85 2,04 n= jumlah penanaman di lapangan NPK+Pupuk Kandang 2,64 3,11 2,25 2,43 1,27 1,46 1,14 2,13 memerlukan pandangan yang sama. Kompos yang diperkaya Bahan dasar pembuatan kompos dianekaragaman dengan memanfaatkan bahan yang tersedia setempat. Metode yang telah diuji dan diperbaiki, temasuk teknologi EM dan teknologi lainnya Sumber: Photash and Phosphate, 2002 pengujian lebih luas dan Manfaat Penggunaan Pupuk Organik Untuk Kesuburan Tanah (Ida Syamsu Roidah) 40

dimasyarakatkan untuk memperbaiki 5. Pengetahuan Teknologi Tradisional. kualitas kompos. 2. Pupuk Hayati yang sudah Meskipun cukup banyak tradisional yang telah teknologi berkembang dimasyarakatkan dan diperbesar produksinya untuk memberikan kesempatan yang lebih luas pada petani memanfaatkan pupuk hayati. Lebih baik pengembangan untuk pupuk hayati didasarkan pada potensi mikroorganisme yang ada di Indonesia. Sedangkan pupuk hayati yang harus diimpor perlu dikembangkan teknologinya di Indonesia termasuk alih teknologi. 4. Pestisida Hayati. Cukup banyak bahan dasar tumbuh tumbuhan yang dapat dimanfaatkan untuk perlindungan tanaman yang pada saat ini perhatian dan penggunaannya masih sangat terbatas. Hal ini membuka peluang lebih besar dalam menggali keragaman sumber daya hayati kita untuk dikembangkan menjadi pestisida hayati. terutama dalam menghasilkan tanaman, perlindungan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit, namun masi diperlukan usaha menggali kembali kearifan tradisional dengan tinjauan ilmiah dan mengembangkan teknologi yang akrab lingkungan. Daftar Pustaka Anonymous. 2000. Pertanian Organik. Departemen Pertanian Republik Indonesia: Jakarta Anonymous. 2001. Pedoman Program Pengembangan Partisipasi di Lahan Kering Terpadu (P3TLK). Di Rektorat Tinggi Bimas: Jakarta Hardjowigeno, Sarwono. 2003. Ilmu Tanah. Penerbit Akademika Pressindo: Jakarta Pracaya. 2002. Bertanam Sayuran Organik di Kebun, Pot dan Polibag. Penebar Swadaya: Jakarta Sutanto, Rachman. 2002. Pertanian Organik, Menuju Pertanian Alternatif dan Berkelanjutan. Penerbit Kanisius: Yogyakarta Manfaat Penggunaan Pupuk Organik Untuk Kesuburan Tanah (Ida Syamsu Roidah) 41

Winarso, Sugeng. 2005. Kesuburan Tanah, Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah. Penerbit Gava Media: Yogyakarta Manfaat Penggunaan Pupuk Organik Untuk Kesuburan Tanah (Ida Syamsu Roidah) 42