- 2 - PDL I WANITA BERJILBAB



dokumen-dokumen yang mirip
- 2 - PDL I WANITA BERJILBAB

PDL I WANITA BERJILBAB

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG

^ r ' 8 On ! JK^ DEMO : Purchase from to remove the watermark. TUUSAN POLISI PAMONO PRAJA Tulisan Polisi Pamong Praja KORPRI

BUPATI TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG

Bagian Kedua Kelengkapan Pakaian Dinas Pasal 22

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU NOMOR 8 TAHUN 2008 T E N T A N G

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 35 TAHUN 2005 TENTANG PEDOMAN PAKAIAN DINAS, PERLENGKAPAN DAN PERALATAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 35 TAHUN 2005 TENTANG PEDOMAN PAKAIAN DINAS, PERLENGKAPAN DAN PERALATAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PM. 72 TAHUN 2014 TENTANG

1. Pakaian Dinas Upacara Besar (PDUB) No Tampak Depan Tampak Belakang 1.

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 35 TAHUN 2005 TENTANG PEDOMAN PAKAIAN DINAS, PERLENGKAPAN DAN PERALATAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

KEPALA BADAN SAR NASIONAL

GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN

GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 60 TAHUN 2007 TENTANG

SPESIFIKASI TEKNIS PAKET PEKERJAAN : PENGADAAN PAKAIAN DINAS OPERASIONAL & ATRIBUT SATPOL.PP TAHUN ANGGARAN : 2014 NO JENIS BARANG SPESIFIKASI UMUM 1

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BULUNGAN.

KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK. 09 TAHUN 2015 TENTANG PENGGUNAAN PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI BADAN SAR NASIONAL

KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 43 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 67 TAHUN 2009 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BERAU BUPATI BERAU,

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG

Powered by TCPDF (

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH KOTA BLITAR

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG PAKAIAN DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR

LAMBANG PEMASYARAKATAN

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

- 1 - BUPATI KOLAKA TIMUR PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN BUPATI KOLAKA TIMUR NOMOR TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG

BHUMI PURA WIRA WIBHAWA PENJAGA PINTU GERBANG NEGARA

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 45 Tahun : 2016

2017, No Nomor 177, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4925); 2. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2010 tentang Badan Nasio

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 37 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI KEDIRI PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI KEDIRI NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU

BERITA NEGARA. No.1506, 2013 KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Pakaian Dinas. Kelengkapan. Atribut. Praja IPDN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

Pemerintah Daerah; 13. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 71/MenhutII/2008 tentang Pakaian, Atribut dan Kelengkapan

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN. Nomor : KM 6 Tahun 2004 TENTANG

GUBERNUR SUMATERA BARAT

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 02 TAHUN 2010 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SUKAMARA

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI BALI

2014, No PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL KANTOR KESEHATAN PELABUHAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN

NOMOR : 12 TAHUN 2010

GUBERNUR PROVINSI PAPUA

BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 8 TAHUN 2016 WALIKOTA DEPOK. PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 8 TAHUN 2016

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 47 SERI E

BUPATI BONE PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BONE NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG

- 1 - PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 68 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG PAKAIAN DINAS KEPALA DAERAH, WAKIL KEPALA DAERAH DAN KEPALA DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR PROVINSI PAPUA

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN Nomor : KM 6 Tahun 2004 TENTANG

BUPATI SERUYAN PERATURAN BUPATI SERUYAN NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SERUYAN

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 167, Tambahan

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SURABAYA

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 7 TAHUN 2014

4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 36 TAHUN 2010 TENTANG. PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL Dl LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO

BUPATI PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PONOROGO NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI MAROS NOMOR 13 TAHUN TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 9 TAHUN 2017

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN KARANTINA PERTANIAN NOMOR : /Kpts/OT.160/K/02/2017 TANGGAL : Februari 2017

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2017 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT PERATURAN BUPATI MAJENE NOMOR 49 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI SINJAI PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SINJAI

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

A. MODEL PAKAIAN DINAS. 1. PDH warna Khaki a. PDH warna khaki pria KETERANGAN :

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI PAKPAK BHARAT PROVINSI SUMATERA UTARA

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 59 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

//1 A \ DEMO : Purchase from to remove the watermark. 3. WANITA 2 Tampak depan Tampak belakang Keterangan

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 2013 TENTANG

MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI.

PAKAIAN DINAS HARIAN (PDH)

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG

MODEL, BENTUK, PENGGUNAAN, UKURAN, ATRIBUT, DAN KELENGKAPAN PAKAIAN DINAS PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BANDUNG BARAT

2016, No Indonesia Tahun 2006 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4658); 3. Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2007 ten

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 76 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PAKAIAN DINAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

SALINAN. Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 6,nomor 5494);

WALIKOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR : KEP.16/MEN/2004 TENTANG

DEMO : Purchase from to remove the watermark. Bagian Ketiga Tanda Pangkat. Pasal 31

Transkripsi:

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PAKAIAN DINAS, PERLENGKAPAN DAN PERALATAN OPERASIONAL SATUAN POLISI PAMONG PRAJA A. JENIS PAKAIAN DINAS SATPOL PP a. Pakaian Dinas Harian (PDH) Keterangan : 1. Mutz. 2. Emblem Pol. PP. 3. Jilbab. 4. Tanda Pangkat. 5. Monogram Pol PP. 6. Tanda Kemahiran. 7. Korpri. 8. Tanda Kewenangan. 9. Badge tulisan Kementerian Dalam Negeri. 10. Badge tulisan Provinsi/Kabupaten/Kota. 11. Badge Lambang Pemda. 12. Badge Lambang Satpol PP. 13. Papan Nama. 14. Tulisan Satpol PP bordir. 15. Tanda Pengenal. 16. Kaos Oblong Warna Khaki tua kehijau-hijauan. 17. Tanda Jabatan bagi pejabat struktural. 18. Holster (senjata) jika dibutuhkan. 19. Celana Panjang. 20. Rok Panjang. 21. Sepatu PDH warna hitam.

- 2 - b. Pakaian Dinas Lapangan (PDL) 1. Pakaian Dinas Lapangan I (PDL I) Keterangan : PDL I PRIA PDL I WANITA PDL I WANITA BERJILBAB 1. Baret 2. Emblem Pol. PP. 3. Tanda Pangkat Bordir. 4. Lidah Baju PDL I. 5. Korpri Bordir. 6. Tanda Kemahiran Bordir. 7. Tanda Kewenangan Bordir. 8. Badge tulisan Kementerian Dalam Negeri. 9. Badge tulisan Provinsi/Kabupaten/Kota. 10. Badge Lambang Pemda. 11. Badge Lambang Satpol PP. 12. Papan Nama Bordir. 13. Tulisan Satpol PP Bordir. 14. Tanda Jabatan Bordir. 15. Tanda Pengenal. 16. Holster (senjata) jika diperlukan. 17. Pemanset. 18. Holster Tonfa/Borgol. 19. Kantung Samping terbuka. 20. Lidah Kopel Rim. 21. Kaos oblong warna Khaki tua kehijau-hijauan 22. Kopel Rim (Kepala Kopel Logam). 23. Sepatu lars kulit warna hitam.

- 3-2. Pakaian Dinas Lapangan II (PDL II) Keterangan : 1. Topi Lapangan (Patrol Cap) 2. Emblem Pol. PP 3. Kaos warna Hijau Khaki 4. Tanda Pangkat Bordir 5. Korpri Bordir. 6. Tanda Kemahiran Bordir. 7. Tulisan Kementerian Dalam Negeri dan Badge Satpol PP. 8. Badge Pemda dan tulisan Provinsi/Kabupaten/ Kota. 9. Papan nama Bordir 10. Tanda Kewenangan Bordir 11. Tanda Jabatan Bordir 12. Tanda Pengenal 13. Tulisan Satpol PP Bordir 14. Drah Rim (untuk yang di lapangan) 15. Sarung Senjata (Holster) jika diperlukan. 16. Kantung samping terbuka. 17. Sarung Tonfa (T-Stick) / Borgol. 18. Kopel Rim (Kepala Kopel logam). 19. Lidah Kopel. 20. Kantung Belakang Tertutup. 21. Kantung Samping Tertutup. 22. Sepatu lars kulit warna hitam.

- 4 - c. Pakaian Dinas Upacara (PDU) 1. Pakaian Dinas Upacara I (PDU I) Keterangan : 1. Topi Pet. 2. Emblem Pol. PP. 3. Pangkat. 4. Monogram Pol PP. 5. Tanda Kemahiran. 6. Tulisan Kementerian Dalam Negeri 7. Badge Satpol PP. 8. Badge Pemda dan Tulisan Provinsi/Kabupaten/ Kota. 9. Korpri. 10. Tanda Kewenangan. 11. Tanda Jabatan. 12. Papan Tulisan Satpol PP bordir (Latar Kuning). 13. Papan nama. 14. Dasi warna hitam. 15. Kancing Logam berlogo Pol. PP. 16. Kemeja putih lengan panjang. 17. Saku baju bagian bawah. 18. Sepatu PDU warna hitam. 19. Jilbab warna khaki tua kehijau-hijauan.

- 5-2. Pakaian Dinas Upacara (PDU II) Keterangan : 1. Topi Pet. 2. Emblem Pol. PP. 3. Pangkat. 4. Monogram Pol PP. 5. Tanda Kemahiran. 6. Korpri. 7. Tulisan Kementerian Dalam Negeri. 8. Tulisan Provinsi/Kabupaten/Kota. 9. Badge Lambang Satpol PP. 10. Badge Lambang Pemda. 11. Papan Nama 12. Tanda Jabatan. 13. Bordir tulisan Pol PP latar kuning. 14. Kancing Logam berlogo Pol. PP. 15. Tanda Kewenangan. 16. Tanda Pengenal. 17. Sabuk baju. 18. Sarung Senjata (Holster) jika dibutuhkan. 19. Kepala Sabuk (Logam). 20. Saku baju (bawah). 21. Saku Samping. 22. Sepatu PDU warna hitam. 23. Jilbab warna khaki tua kehijau-hijauan.

- 6 - d. Pakaian Dinas Petugas Pataka (PDPP) Keterangan : 1. Helm Warna Putih. 2. Emblem Pol. PP. 3. Kaos. 4. Tanda Pangkat. 5. Lencana Korpri. 6. Monogram Pol PP. 7. Badge Tulisan Kementerian Dalam Negeri. 8. Badge Tulisan Provinsi/Kabupaten/Kota. 9. Badge Lambang Satpol PP. 10. Badge Lambang Pemda. 11. Tali Koor Merah. 12. Bretel. 13. Tanda Jabatan. 14. Papan Nama. 15. Tanda Kewenangan. 16. Papan Tulisan Satpol PP bordir. 17. Kopel Rim (Kepala Kopel Rim berlambang Satpol PP). 18. Sarung tangan Putih. 19. Kantong belakang terbuka. 20. Sepatu PDPP.

- 7 - e. Pakaian Dinas Petugas Tindak Internal (PDPTI) Keterangan : 1. Lambang Pol PP 2. Baret Khaki Kehijau-hijauan 3. Kaos oblong warna putih 4. Tanda Pangkat. 5. Tali koor Putih Biru (untuk kepala regu) 6. Tanda Kewenangan bordir. 7. Tulisan Kementerian Dalam Negeri 8. Badge Lambang Polisi Pamong Praja 9. Badge Tulisan Polisi Pamong Praja 10. Badge Tulisan Provinsi/Kab/Kota 11. Tanda Kemahiran bordir. 12. Badge Lambang Pemda 13. Papan Nama bordir 14. Tanda Pengenal. 15. Tanda Jabatan bordir. 16. Bretel/Selempang Putih. 17. Kopel Rim warna putih. 18. Kantung Samping terbuka. 19. List luar putih. 20. Ikat Sepatu. 21. Sepatu PDPTI. 22. Tali Koor warna hitam (untuk anggota). 23. Ban Lengan. ANGGOTA PETUGAS TINDAK INTERNAL WANITA

- 8 - B. ATRIBUT PAKAIAN DINAS a. Tanda Pangkat I/a I/b I/c I/d II/a II/b II/c II/d III/a III/b III/c III/d TANDA PANGKAT PADA PDU (Pangkat disesuaikan) IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e

- 9 - TANDA PANGKAT KEHORMATAN MENTERI DALAM NEGERI SEBAGAI PEMBINA UMUM SATPOL PP SELURUH INDONESIA Gubernur Wakil Gubernur Bupati / Walikota Wakil Bupati/ Wakil Walikota

- 10 - b. Tanda Jabatan Tanda Jabatan Kasat Pol. PP di Provinsi Tanda Jabatan Kasat Pol. PP di Kabupaten / Kota Eselon I dan II di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri Setingkat di bawah Kasat Pol. PP di Provinsi Setingkat di bawah Kasat Pol. PP di Kabupaten / Kota Eselon III dan IV di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri Dua tingkat di bawah Kasat Provinsi di Provinsi Dua tingkat di bawah Kasat Provinsi di Kabupaten / Kota

- 11 - c. Papan Nama Papan Nama Ebonit Papan Nama Bordir Keterangan : Keterangan : 1. Papan nama berbahan dasar ebonit dengan nama bertulisan warna putih dan dasar hitam; 2. Dipakai untuk PDH, PDU I, PDU II dan PDPP; 3. Bentuk dan ukuran : Panjang : 8 cm Lebar : 2 cm 1. Papan nama berbahan dasar kain dengan nama bertulisan warna hitam dan warna khaki tua kehijauan dipakai untuk pakaian PDL I, PDL II dan PDPTI; 2. Bentuk dan ukuran : Panjang : 8 cm Lebar : 2 cm

- 12 - d. Tulisan Polisi Pamong Praja Tulisan Polisi Pamong Praja Tulisan Polisi Pamong Praja Bordir Keterangan : Keterangan : 1. Tulisan Pol PP bordir dengan latar berwarna kuning bertulisan warna hitam; 2. Dipakai untuk PDH, PDPP, PDU I dan PDU II; 3. Bentuk dan ukuran : Panjang Lebar : 8 cm : 2 cm 1. Tulisan Pol PP border dengan latar berwarna khaki tua kehijau hijauan bertulisan warna hitam; 2. Dipakai untuk pakaian PDL I, PDL II, dan PDPTI; 3. Bentuk dan ukuran : Panjang Lebar : 8 cm : 2 cm

- 13 - e. Lencana KORPRI Lencana Korpri Logam Lencana Korpri Bordir Keterangan : Keterangan : 1. Lencana Korpri berbahan dasar logam kuningan; 2. Dipakai untuk pakaian PDH, PDU I, PDU II dan PDPP; 3. Bentuk dan ukuran : Panjang : 3 Lebar cm : 2,5 cm 1. Lencana Korpri dibordir; 2. Dipakai untuk pakaian PDL I, PDL II dan PDPTI; 3. Bentuk dan ukuran menyesuaikan dengan lencana korpri bahan logam.

- 14 - f. Monogram Polisi Pamong Praja Keterangan : 1. Monogram berbahan dasar logam / kuningan; 2. Dipakai untuk pakaian PDH, PDU I, PDU II dan PDPP; 3. Berdiameter : 3 cm.

- 15 - g. Lencana kewenangan Polisi Pamong Praja Lencana Kewenangan Logam Lencana Kewenangan Bordir Keterangan : Keterangan : 1. Lencana kewenangan berbahan dasar logam kuningan dengan logo dan tulisan di dalamnya; 2. Dipakai untuk pakaian PDH, PDU I, PDU II dan PDPP; 3. Bentuk dan ukuran : Panjang : 8 cm Lebar : 6 cm 1. Lencana kewenangan berbahan dasar kain berwarna khaki tua kehijau-hijauan dengan logo dan tulisan di bordir warna hitam; 2. Dipakai untuk pakaian PDL I, PDL II dan PDPTI; 3. Bentuk dan ukuran menyesuaikan dengan lencana kewenangan bahan logam.

- 16 - h. Tulisan Kementerian Dalam Negeri dan Badge Satpol PP Tulisan Kementerian Dalam Negeri dan Badge Satuan Polisi Pamong Praja Keterangan : Keterangan : 1. Badge tulisan Kementerian Dalam Negeri (KEMENDAGRI) berbahan dasar kain; 2. Dipakai untuk seluruh jenis pakaian dinas Satuan Polisi Pamong Praja. 3. Bentuk dan ukuran : Panjang : 7,5 cm Lebar : 1,5 cm 1. Badge lambang Polisi Pamong Praja berbahan dasar dari kain dengan logo dan tulisan di bordir sesuai dengan warna; 2. Dipakai untuk seluruh jenis pakaian dinas Satuan Polisi Pamong Praja; 3. Bentuk dan ukuran : Panjang : 8 cm Lebar : 6 cm

Badge Polisi Pamong Praja - 17 -

- 18 - i. Tulisan dan Badge Pemerintah Daerah Keterangan : 1. Bentuk warna dan ukuran tulisan Pemerintah Daerah dan Badge Pemerintah Daerah di buat sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh masing-masing Pemerintah Daerah. 2. Dipakai pada lengan baju sebelah kiri untuk seluruh jenis pakaian dinas Satuan Polisi Pamong Praja.

- 19 - j. Emblem Polisi Pamong Praja 1. Emblem Polisi Pamong Praja Besar 2. Emblem Polisi Pamong Praja Sedang 3. Emblem Polisi Pamong Praja Kecil Keterangan : Keterangan : Keterangan : 1. Emblem Polisi Pamong Praja berbentuk prisai dengan logo dan lambang Polisi Pamong Praja di dalamnya. 2. Dipakai untuk Baret dan PDPP; 3. Bentuk dan ukuran : Panjang : 7 cm Lebar : 6 cm 1. Emblem Polisi Pamong Praja berbentuk prisai dengan logo dan lambang Polisi Pamong Praja di dalamnya. 2. Dipakai untuk topi pet; 3. Bentuk dan ukuran : Panjang : 3,5 cm Lebar : 2,5 cm 1. Emblem Polisi Pamong Praja berbentuk prisai dengan logo dan lambang Polisi Pamong Praja di dalamnya. 2. Dipakai untuk Muts, topi lapangan dan topi rimba; 3. Bentuk dan ukuran : Panjang : 2,5 cm Lebar : 1,5 cm

Emblem Polisi Pamong Praja - 20 -

- 21 - k. Tanda Pengenal l. Tanda Kemahiran Keterangan : Keterangan : 1. Tanda Pengenal berbahan dasar linen sesuai dengan ketentuan yang berlaku di daerah masing-masing; 2. Dipakai untuk seluruh jenis pakaian dinas Satuan Polisi Pamong Praja. 1. Tanda kemahiran, korps berbahan dasar logam kuningan untuk PDH, PDU I, PDU II dan PDPP dibordir warna dan berbahan dasar kain di bordir warna hitam untuk PDL I, PDL II dan PDPTI; 2. Bentuk dan ukuran sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

- 22 - m. Sepatu 1. Sepatu PDH Pria dan Wanita 2. Sepatu Lars kulit warna hitam 3. Sepatu PDU Pria dan Wanita 4. Sepatu PDPTI dan PDPP

- 23 - n. Tongkat Komando Keterangan : 1. Panjang Tongkat 70 cm 2. Gagang dan ujung tongkat berwarna emas, sedangkan bagian tengah berwarna hitam

- 24 - C. KELENGKAPAN PAKAIAN DINAS a. Penutup kepala 1. Mutz 2. Topi Pet 3. Topi Lapangan Pria Wanita 4. Topi Rimba 5. Baret 6. Helm PDPP 7. Helm Dalmas 8. Helm Motor 9. Jilbab

- 25 - b. Kaos oblong 1. Kaos oblong warna putih 2. Kaos oblong warna khaki tua kehijauan Keterangan : Keterangan : 1. Bahan Katun 2. Pada dada bagian kiri terdapat logo Satpol PP, sablon/ bordir. 3. Dipakai pada PDPTI. 1. Bahan Katun 2. Pada dada bagian kiri terdapat logo Satpol PP, sablon/ bordir. 3. Dipakai untuk seluruh pakaian dinas Satpol PP.

- 26 - c. Ikat pinggang 1. Kopel Rim 2. Kopel Rim Warna Putih 3. Kopel Rim Warna Hitam 4. Ikat Pinggang Kecil Keterangan : Kepala kopel rim, ikat pinggang kecil memakai lambang satpol pp dan untuk seluruh pengait berbahan dasar logam (kuningan), tali sabuk berwarna hitam untuk PDL I, PDL II dan PDPP serta berwarna putih untuk PDPTI.

- 27 - d. Kemeja Lengan Panjang e. Dasi Keterangan : Keterangan : 1. Bahan Katun 2. Dipakai pada PDU I 1. B ahan kain/katun. 2. D ipakai pada PDU I

- 28 - f. Kartu Tanda Anggota (KTA) Tampak Depan Tampak Belakang Keterangan : Keterangan : 1. Sisi kanan atas terdapat logo Kementerian Dalam Negeri dan judul kartu KARTU TANDA ANGGOTA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA. 2. Foto ukuran 3x4, seragam PDH lengkap dengan latar di sesuaikan dengan warna golongan ruang, yaitu : a. Latar hitam untuk golongan I, b. Latar cokelat untuk golongan II, c. Latar abu-abu muda (silver) untuk golongan III, d. Latar Kuning untuk golongan IV. 3. Latar (background) kartu terdapat lambang daerah masing-masing. 4. Lokasi daerah tugas Institusi Satpol PP. 5. Masa Berlaku Kartu 1. Nama jelas pegawai 2. Nomor Induk Pegawai 3. Pangkat yang bersangkutan 4. Jabatan dalam organisasi 5. Tanda tangan sesuai tata naskah dinas, dan lokasi instansi berada, contoh : a. Bila berada di Provinsi maka yang bertanda tangan adalah Sekda Provinsi atas nama Gubernur. b. Bila berada di Kabupaten/Kota maka pejabat yang menanda tangani adalah Sekda Kabupaten/ Kota. c. Bila berada di Kecamatan maka pejabat yang berhak menandatangani adalah Kasat Pol PP Kabupaten/ Kota. d. Pejabat Eselon dilingkungan Satpol PP dan anggota Satpol PP Provinsi Kabupaten/Kota di tanda tangani oleh Kasat Pol PP Prov, Kabupaten/Kota. 6. Latar belakang lambang Satpol PP warna emas.

- 29 - g. Kaos Kaki h. Selempang i. Ban Lengan Keterangan : Keterangan : Keterangan : Kaos kaki sebagaimana dimaksud berwarna hitam dari bahan katun dan dipakai untuk seluruh pakaian dinas Satpol PP. Selempang sebagaimana dimaksud berwarna putih, terbuat dari bahan kulit/ kulit sintetik dipakai pada PDPTI. Ban lengan sebagaimana dimaksud berwarna biru, terbuat dari bahan kulit sintetik dipakai pada PDPTI di lengan sebelah kiri dengan dikaitkan pada lidah bahu sebelah kiri.

- 30 - j. Drahrim 1. Drahrim Silang Ganda 2. Drahrim Ganda Keterangan : Keterangan : 1. Bahan Katun. 2. Dipakai pada PDPP. 1. Bahan Nilon. 2. Dipakai pada PDL II.

- 31 - D. PERLENGKAPAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA a. Tonfa dan Holster Tonfa b. Sarung Pistol Keterangan : Keterangan : 1. Tonfa berbahan karet mati 2. Holster Tonfa berbahan nilon 3. Memiliki lambang Polisi Pamong Praja Sarung Pistol disesuaikan dengan seragam, hitam untuk seluruh pakaian dinas Satpol PP kecuali PDPTI menggunakan sarung pistol putih.

- 32 - c. Borgol d. Tameng Borgol Kecil Borgol Besar Tampak Depan Tampak Belakang Keterangan : Keterangan : 1. Borgol berbahan metal dengan berlogo lambang Satpol PP. 2. Berbentuk metal kecil untuk borgol jari. 3. Berbentuk metal besar untuk borgol tangan. 1. Tameng memiliki tulisan Polisi Pamong Praja berwarna kuning dengan latar tulisan hitam. 2. Berbahan fiberglass dengan ketebalan minimal 5 mm dan dapat disesuikan dengan keamanan anggota.

- 33 - e. Senter f. Ferplas Keterangan : Keterangan : Senter sebagaimana dimaksud adalah senter yang berfungsi sebagai alat penerang di lapangan dengan gagang panjang. Ferplas sebagaimana dimaksud terbuat dari plastik berikut sarung dari bahan drit warna khaki tua kehijau-hijauan yang disangkutkan pada pinggang celana dan berfungsi untuk peralatan minum anggota Satpol PP.

- 34 - g. Tas atau Ransel h. Sleeping Bag Keterangan : Keterangan : Tas/ransel sebagaimana dimaksud terbuat dari bahan sintetik yang tidak mudah rusak, memiliki pengait untuk matras di bagian atas, dilengkapi cover bag anti lembab dan basah dengan berlogo lambang Polisi Pamong Praja pada bagian atas depan tas dan muka cover bag; Sleeping bag sebagaimana dimaksud terbuat dari bahan anti air dan di dalamnya terdapat busa tebal yang berlogo lambang Polisi Pamong Praja.

- 35 - i. Matras j. Jaket Keterangan : Keterangan : Matras berfungsi sebagai alas pada saat bertugas dan latihan dengan berbahan karet dan berlogo lambang Polisi Pamong Praja. Jaket sebagaimana dimaksud terbuat dari bahan parasit anti air yang pada bagian dada atas sebelah kiri berlabel bordir lambang Pol. PP dan bagian punggung belakang bertuliskan Pol PP.

- 36 - k. Rompi atau Body Protector Keterangan : Rompi / Body Protector adalah alat yang dipergunakan untuk melindungi tubuh anggota dari hujan maupun dari terjangan benda-benda yang dilemparkan oleh masa.

- 37 - l. Senjata Api Senjata Peluru Gas SemprotanGas Alat Kejut Listrik Keterangan : Senjata api adalah gas air mata berbentuk pistol / revolver / senapan yang dapat ditembakkan dengan peluru gas atau peluru hampa dan stick (pentungan), senjata kejut listrik berbentuk stick (pentungan) dengan menggunakan alat kejut listrik atau stroom.

- 38 - m. Masker Keterangan : Masker sebagaimana dimaksud bebentuk sederhana, aman untuk dipakai dan mampu melindungi anggota dari gas-gas air mata.

- 39 - n. Tenda Pleton Keterangan : Tenda pleton sebagaimana dimaksud adalah tenda yang berfungsi sebagai pusat konsentrasi anggota Polisi Pamong Praja dalam melaksanakan kegiatan yang melibatkan banyak anggota, pada sisi atas tenda berlogo Polisi Pamong Praja dan di bawah logo bertuliskan nama Provinsi, Kabupaten/Kota sebagai tanda daerah tugas satuan Polisi Pamong Praja.

- 40 - o. Peralatan Kebencanaan Keterangan : Peralatan Kebencanaan antara lain tandu, perahu karet, tali dan lain lain.

- 41 - E. KENDARAAN OPERASIONAL SATUAN POLISI PAMONG PRAJA a. Sepeda Motor

- 42 - b. Mobil 1. Kendaraan Model Jeep 2. Kendaraan Mini Bus atau Van

- 43 - c. Truk 1. Pick Up 2. Truk Sedang 3. Truk Besar

- 44 - F. PERALATAN KOMUNIKASI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA 1. Telepon 2. RIG 3. Handy Talky

- 45-4. Repeater 5. GPS MENTERI DALAM NEGERI, REPUBLIK INDONESIA Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO HUKUM ttd ttd GAMAWAN FAUZI ZUDAN ARIF FAKRULLOH Pembina Tk.I (IV/b) NIP. 19690824 199903 1 001