XI. R O U T I N G. Rancangan konfigurasi/topologi jaringan sangat membantu dalam melakukan routing setup.

dokumen-dokumen yang mirip
General Network Troubleshooting

INSTALASI DAN KONFIGURASI DASAR PC-ROUTER DENGAN LINUX REDHAT 9.0

Sabtu, 29 Januari 2011 FreeBSD 2 TKJ-A Pak Rudi. 2. Tujuan Agar siswa mampu membangun PC router dengan menggunakan OS FreeBSD.

PERCOBAAN 7 KOMUNIKASI WIRELESS MODE AD-HOC

I. Tujuan. Pendahuluan. Alat dan Bahan. Langkah Kerja. Aziz Izzudin Rendy Reynaldi S. Maulani Rahmi Tantan Faturrahman

VII. PEMBENTUKAN TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

Gambar 18. Koneksi Peer to Peer. Switch. Komputer B. Gambar 19. Topologi Star menggunakan 3 PC

BAB III METODE PENELITIAN. Metodologi penelitian yang digunakana dalam penulisan skripsi ini adalah

MODUL 3 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. DHCP Server. Oleh: Nani Setyo Wulan S.Pd. Nelyetti S.Kom.

Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Internet

TUTORIAL SETTING MIKROTIK UNTUK SETTING IP, DHCP, GATEWAY, DNS.

Keamanan Jaringan Komputer

Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Routing Static

Membuat Router dengan NAT pada Windows XP

Konfigurasi Dan Instalasi Jaringan( TCP/IP ) Di Windows Server 2003

PRAKTIKUM KONEKSI JARINGAN MEDIA KABEL DAN WIFI LAPORAN. OLEH : SHOFIYATUN NAJAH NIM Offering E

IP Address Subnet Mask

Konfigurasi Dasar PC-Router dengan Windows 2003 Server

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

MODUL 4 PC ROUTER. Gambar 1 Komunikasi dua komputer

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika Fakultas Teknik UNM

Universitas Bina Darma

MODUL 6 STATIC ROUTING

PENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD

Manual Book SID-SEKOLAH Manual Book SID-SEKOLAH

Cara Setting IP Address DHCP di

Bertukar Data dengan Wireless LAN

MODUL TATAP MUKA PRAKTEK JARINGAN KOMPUTER MODUL 02

MODUL PRAKTIKUM 09 NETWORK ADDRESS TRANSLATION DAN WIRELESS LAN

II. ALAT DAN BAHAN 1. Kabel Null Modem 1 buah 2. 1 buah PC dengan OS WINDOWS 98/95 2 buah

IP Subnetting dan Routing (1)

3. Salah satu tipe jaringan komputer yang umum dijumpai adalah... A. Star B. Bus C. WAN D. Wireless E. Client-server

BAB IV PEMBAHASAN Teknik Pengkabelan Twisted Pair

Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Installasi Perangkat Jaringan Lokal

JARINGAN AD HOC (Windows 7)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SEMESTER GENAP MODUL II FILE SHARING DAN PRINT SERVER

Cara Setting MikroTik sebagai Gateway dan Bandwidth Management

Modul 2 Konstruksi Network

Utility Jaringan (Panduan Mengoptimalkan Jaringan Komputer Berbasis Windows) Penulis : Ahmad Yani Ukuran : 15,5 x 23,5 cm Tebal : 102 BW (bonus CD)

Manual Book SID-KOPERASI Manual Book SID-KOPERASI

PENGATURAN PERALATAN

I SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN. Worksheet. DHCP Server K A L I M A N T A N S E L A T A N, 71181

BAB IV UJI COBA KABEL USB NETWORK BRIDGE

Resume. Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah. Lab. Hardware

PENGANTAR LAN (LOCAL AREA NETWORK)

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan 2 router yang

Manual Book SID-RETAIL Pro Manual Book SID-RETAIL Pro

Karena belum dibangunnya suatu jaringan komputer di kantor LIPI BAKOSURTANAL Bogor ini sangat menyulitkan dan menjadi penghambat untuk berjalannya sua

BAB III ANALISIS SISTEM. dan juga merupakan langkah persiapan menuju ke tahap perancangan

JARINGAN KOMPUTER. Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs

3. Salah satu tipe jaringan komputer yang umum dijumpai adalah. a. Star b. Bus c. WAN d. Wireless e. Client-server

DASAR JARINGAN KOMPUTER

Berbagi Koneksi Internet Di Virtualbox

Praktikum II Konfigurasi Jaringan Dasar dan Perintah Dasar Jaringan Untuk Troubleshooting

LOCAL AREA NETWORK: JARINGAN KOMPUTER ANTAR GEDUNG UNTUK OTOMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH

Setting TCP/IP Klik menu start Klik Programs Klik Control Panel Klik Network Connection, hingga muncul gambar seperti berikut :

MEMBUAT JARINGAN INTERNET GATEWAY UNTUK JARINGAN WIRED DAN WIRELESS MENGGUNAKAN MIKROTIK 750RB DAN ACCESSPOINT TP-LINK TL-WA801ND

BAB VI IDENTITAS KOMPUTER

Percobaan 4 Jaringan Hybrid: Kabel dan Nirkabel

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Sharing Koneksi Internet

Fungsi jembatan adalah menghubungkan dan mengintegrasikan 2 tempat yang terpisah.

LAMPIRAN. Pada simulasi ini penulis menggunakan GNS3 versi yang merupakan versi terbaru pada

Menghubungkan komputer client ke Router Mikrotik

Audit TCP/IP. 3.1 Pendahuluan

CIRI JARINGAN CIRI JARINGAN ELEMEN LAN ELEMEN LAN ETHERNET ETHERNET PENGKABELAN PENGKABELAN TOPOLOGI TOPOLOGI KONFIGURASI KONFIGURASI TRANSFER DATA

BAB IV PEMBAHASAN /24 dan lainnya bisa berkoneksi dengan internet / ISP.

Tugas 5. Jaringan Virtual

DHCP SERVER DENGAN MENGGUNAKAN CLIENT WINDOWS XP 1. KONFIGURASI TCP/IP PADA WINDOWS 2000 SERVER

Tutorial membuat jaringan lokal sederhana dengan Windows XP

SETTING JARINGAN KOMPUTER

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI

Packet Tracer. Cara menjalankan Packet Tracer : 1. Install Source Program 2. Klik Menu Packet Tracer. Packet. Simulasi

Setting ulang dan perbaikan Jaringan. Nama:prasetyo norhadi Kelas xi tkj 2

MENGENAL LAN (LOCAL AREA NETWORK)

PRAKTIKUM 3 Dynamic Host Configuration protocol pada Linux (Ubuntu) dan Windows 1. Praktikum 4. Dynamic Host Configuration Protocol

Sistem Operasi Jaringan

SHARING DATA, PRINTER, DAN INTERNET PADA WINDOWS 7 (SEVEN)

I. INSTALLASI SOFTWARE

Modul 5 Cisco Router

PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER DHCP SERVER

PETUNJUK PEMAKAIAN SOFTWARE

PRAKTIKUM VII SHARING DATA,SHARING CD ROM/HARDISK, PRINT SERVER

MODUL CISCO STATIC ROUTING

Melakukan Perbaikan Dan Atau Setting Ulang Koneksi Jaringan

Choirul Amri. I. Pendahuluan.

PETUNJUK PEMAKAIAN SOFTWARE

Puji Oktaviany Judul : DHCP. Deskripsi Modul : Memahami DHCP dan Konfigurasi DHCP Server

Konfigurasi Router RIP Mikrotik Kurusetra Computer Kursus Linux Online

Gambar 1 Rancangan Penelitian.

e. My Network Places dan Icon Tray 6. Pada gambar konektor kabel UTP berikut ini, dimanakah letak pin nomor 1

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI SERVER DEB-003 STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX DEBIAN SQUEEZE DASAR-DASAR JARINGAN DEB.

KONFIGURASI KONEKSI DATA DIREKTORI LABORATORIUM DENGAN LOCAL AREA NETWORK

Mengkonfigurasi system Firewall sebagai Internet gateway pada system operasi Debian 6.0

Rima Hidayati. Lisensi Dokumen:

4. IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host... A. sangat kecil B. sangat besar C. sedang D. tidak tetap E.

Transkripsi:

XI. R O U T I N G Router berfungsi sebagai pemandu lintasan transmisi data dari Transmitter ke Receiver, bisa berbentuk PC yang dilengkapi dengan software Winroute/ Wingate dan bisa pula berbentuk perangkat ROUTER khusus. Pada Router Device inipun sebenarnya sudah dilengkapi dengan routing software yang tersimpan dalam bentuk Chip didalamnya. Ada tahapan-tahapan tertentu dalam pembentukan router sederhana dari PC sebagai contoh kasus dengan menggunakan OS Windows 98, yaitu sbb. : 1. Rancangan Topologi Jaringan. 2. Konfigurasi kartu jaringan (LAN) 3. Konfigurasi sistem operasi 1. Rancangan Topologi Jaringan Rancangan konfigurasi/topologi jaringan sangat membantu dalam melakukan routing setup. Gb.XI-1. : Rancangan Topologi Jaringan yang akan dibentuk. Rancangan konfigurasi jaringan di atas merupakan rancangan yang agak kompleks, terdiri dari dua buah LAN dari keluarga IP : 192.168.0.x dan 192.168.120.x. Dalam topologi tersebut terdapat dua (2) buah router, yaitu : Hand Out : Piping Supriatna 72

Router-1 : menghubungkan Internet dengan LAN 192.168.120.x dengan alamat IP pada LAN-Card yang digunakan 192.168.120.1. Router-2 : menghubungkan jaringan 192.168.0.x dan jaringan 192.168.120.x, dengan alamat IP 192.168.0.1 dan 192.168.120.114. Pembahasan disini akan difokuskan pada setup Router-2 dengan dua (2) interface ethernet card dengan sistem operasi Windows 98. 2. Konfigurasi kartu jaringan (LAN-Card) Selanjutnya dibentuk konfigurasi kartu jaringan, yaitu sbb. : Setelah di-instalasi secara fisik, pastikan bahwa LAN card yang digunakan dikenali oleh sistem operasi Windows 98 dan berjalan dengan baik, melalui prosedur : Settings Control Panel System Device Manager Network Adapters Gb.XI-2. : NIC dengan merek SAMSUNG dikenali oleh PC. Jika LAN card yang digunakan dikenali, maka tampak pada monitor ada tiga network adapter, yaitu : D-Link, Serial dial-up dan Samsung. Hand Out : Piping Supriatna 73

Jika di-klik properties dari masing-masing card akan tampak kondisi masingmasing card tersebut. Pastikan dalam device status bahwa This device is working properly. Jika ternyata tidak berjalan dengan baik, di-install ulang melalui fasilitas : Add New Hardware Setelah yakin bahwa LAN card yang digunakan di kenali dengan baik oleh sistem operasi, selanjutnya dilakukan konfigurasi jaringan, melalui perintah, Start Settings Control Panel Network Configuration. Biasanya pada konfigurasi jaringan akan tampak LAN card yang tersambung ke komputer berikut TCP/IP-nya. Selanjutnya lakukan setting IP-Address berikut SubnetMask-nya, melalui TCP/IP property untuk menu IP address, sesuai dengan rancangan topologi jaringan yang akan dibentuk. Untuk card SAMSUNG yang tersambung ke jaringan 192.168.120.x di Gb.XI-3. : Setting IP-Address set dan IP address Subnet Mask 192.168.120.114. Hand Out : Piping Supriatna 74 Gb.XI-4. : Binding pada TCP/IP Property Untuk card D-Link yang tersambung ke jaringan 192.168.0.x di set IP -address 192.168.0.1 de-ngan Subnet mask 255.255.255.0. dengan Subnet mask 255.255.255.0. Card SAMSUNG menghubungkan router dengan internet, maka pada bagian gateway di set ke Router-1 dengan IP Address 192.168.120.1.

Untuk kelancaran akses jaringan, sebaiknya binding untuk Client for Microsoft Networks, File and printer sharing for Microsoft Networks, dan Microsoft Family Logon dimatikan ( tanda V dihilangkan! ). 3. Konfigurasi sistem operasi Setelah semua LAN card dikonfigurasi dengan baik, langkah selanjutnya adalah memeriksa konfigurasi jaringan / router di sistem operasi windows. Ada dua (2) hal yang akan dilakukan pada tahapan ini, yaitu, 1. Cek konfigurasi IP-Address di sistem operasi Windows 98. 2. Buka kemampuan routing sistem operasi Windows 98. Untuk melihat konfigurasi IP-Address pada sistem operasi Windows, dapat dilakukan melalui MS-DOS dengan menggunakan perintah : Hand Out : Piping Supriatna 75

C:\> winipcfg Tampak pada layar windows konfigurasi IP-Address dan dapat terlihat bahwa Card D-Link dengan hardware address : 00:50:ba:4f:4e:ea mempunyai alamat IP 192.168.0.1 dan subnet mask 255.255.255.0. Dengan memindahkan adapter yang digunakan ke Card SAMSUNG, maka terlihat hardware address Card SAMSUNG adalah 00:00:f0:64:96:ae, dengan IP-Address 192.168.120.114 dan subnet mask 255.255.255.0. Ada tambahan parameter yang tidak ada pada card D-Link yaitu default gateway yang di set ke 192.168.120.1. Gb.XI-5. : Informasi lengkap Ethernet Adapter (SAMSUNG). Cara lain untuk memeriksa konfigurasi IP-Address adalah dilakukan melalui MS-DOS dengan menggunakan perintah : C:\> ipconfig Tampak pada layar ada tiga (3) adapter jaringan yang terdeteksi, yaitu adapter dari : 1. Ethernet 0 Dial-up card 2. Ethernet 1 D-Link card 3. Ethernet 2 SAMSUNG card. Pastikan bahwa IP-Address, Subnet Mask, dan gateway, harus sesuai dengan rancangan topologi jaringan sebelumnya. Hand Out : Piping Supriatna 76

Gb.XI-6. : Melihat konfigurasi IP-Address lewat prompt DOS. Selanjutnya adalah mengaktifkan kemampuan routing pada sistem operasi Windows 98. Hal ini dilakukan dengan cara mengedit registry Windows 98 melalui modus DOS, dengan instruksi : C:\> regedit Anda perlu menambahkan instruksi : HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Services\VxD\MSTCP sehingga muncul parameter : EnableRouting 1 Caranya klik kanan MSTCP pilih New String Value. Kemungkinan besar akan terlihat sebuah parameter dengan nama New Value #1. Rename New Value #1 menjadi EnableRouting dan masukan nilai-nya menjadi 1. Hand Out : Piping Supriatna 77

Gb.XI-7. : Registry Editor MSTCCP. Untuk keamanan jaringan, perlu diatur route mana saja yang bisa diakses oleh user. Pengaturan route pada jaringan ini bisa dilakukan melalui perintah : route print, route add dan route delete C:\>route print digunakan untuk melihat tabel routing yang ada pada Windows sebagai aktivitas penggunaan jaringan oleh user. C:\> route add 202.123.22.1 192.168.120.1 digunakan untuk menambahkan route paket menuju alamat 202.123.22.1, agar di relay melalui mesin 192.168.120.1. C:\> route delete 202.123.22.1 digunakan untuk menghilangkan routing ke arah mesin 202.123.22.1 dari tabel routing Windows. Hand Out : Piping Supriatna 78

Gb.XI-8. : Melihat aktivitas jaringan melaui route print. G A T E W A Y Pada TCP/IP juga dikenal istilah Gateway, IP-Address dari Gateway memiliki nomor network yang sama dengan jaringannya, tetapi nomor host yang berbeda dengan node yang lainnya. Gateway disini tiada lain adalah Router yang digunakan pada jaringan, bisa berupa PC yang difungsikan sebagai router (Network Address Translator, NAT) dan bisa berupa Router Device. Router pada jaringan merupakan pintu gerbang (gateway) untuk berhubungan dengan jaringan lainnya, dengan WAN dan jaringan global internet. Hand Out : Piping Supriatna 79

Gb.XI-9. : Gateway berupa Router device dengan IP-Address 192.168.10.20. Gateway berbentuk ROUTER atau PC yang berisi software ROUTER seperti misalnya Wingate, Winroute dll. 167.205.20.3 167.205.20.5 167.205.20.0 TOKEN RING 44.132.1.0 167.205.20.11 Gateway 1 Gateway 2 44.132.1.20 44.132.1.5 167.205.22.5 167.205.22.0 167.205.22.18 Ethernet Gateway 3 To Internet 167.205.22.6 167.205.22.3 167.205.22.20 Gb.XI-10. : Gateway berupa PC dengan Software Wingate/Winroute. Hand Out : Piping Supriatna 80

GbXI-11. : PC-Router memiliki 2 keping Network Adapter. * PC yang berfungsi sebagai router dan memiliki software router (Winroute/Wingate) disebut Network Address Translator (NAT) yang berfungsi untuk menuntun / memandu lintasan transmisi data pada gabungan jaringan yang luas. Komputer yang berfungsi sebagai NAT tidak bisa diakses dari luar jaringan (sharing directory, Telnet, dll.). * Jaringan yang dilengkapi router akan mampu menelusuri sambungan dari lokasi User Host ke lokasi situs/host yang dituju, serta memberikan laporan kecepatan di setiap titik Internet, dengan menggunakan Instruksi TRACERT, contohnya : Gb.XI-12. : Melihat route sambungan transmisi data di jaringan. Hand Out : Piping Supriatna 81

Hand Out : Piping Supriatna 82 Materi Kuliah Jaringan Komputer ke-10 :