KALENG. Andrea Marcella Viona Albert Aridarno

dokumen-dokumen yang mirip
Souvia Rahimah 21 Februari 2010

LAPORAN PRAKTIKUM PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN SAMBUNGAN GANDA PADA KALENG

PRINCIPLES OF THE CANS : Proses Pembuatan dan Penggunaan

KAJIAN TINNING (Sn PLATING) DALAM DUNIA INDUSTRI Sutrisno Program Studi Teknik Mesin Politeknik Surakarta

Pengalengan buah dan sayur. Kuliah ITP

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pengawetan dengan Suhu Tinggi. Disusun oleh: TIM DASAR THT FAPET UB

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. UCAPAN TERIMAKASIH... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... vii. DAFTAR GAMBAR... viii. DAFTAR GRAFIK...

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Selain karena pengelolaannya yang kurang baik, budaya masyarakat. Gambar 1.1 Tempat Penampungan Sampah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk yang banyak, menurut

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Serta peraturan di indonesia memang agak rumit, dan tidak benar-benar

BAB VI L O G A M 6.1. PRODUKSI LOGAM

ANALISIS SIFAT FISIS DAN MEKANIS PADA PELAPISAN KOMPOSIT MENGGUNAKAN TIMAH PUTIH

PENDAHULUAN. Latar Belakang

Penelitian Kekuatan Sambungan Las pada Plat untuk Dek Kapal Berbahan Plat Baja terhadap Sifat Fisis dan Mekanis dengan Metode Pengelasan MIG

TUGAS AKHIR STUDI BENTUK, UKURAN DAN KEKERASAN HASIL COR ULANG SERBUK HASIL ATOMISASI SEMPROT UDARA TIMAH PUTIH

PEMILIHAN DAN PENGOLAHAN SAMPAH ELI ROHAETI

BAB I PENDAHULUAN. panas yang dihasilkan dari tahanan arus listrik. Spot welding banyak

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

TEKNOLOGI TEPAT GUNA PENGOLAHAN SAMPAH ANORGANIK

MAKALAH GEOGRAFI FISIK

TUGAS AKHIR STUDI UKURAN, BENTUK, DAN KEKERASAN HASIL COR ULANG SERBUK HASIL ATOMISASI SEMPROT UDARA KARBON DUA ARAH TIMAH PUTIH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK. ANALISIS LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DALAM SARDEN KEMASAN KALENG YANG MASA BERLAKUNYA AKAN HABIS KURANG DARI DUA BULAN

ANALISIS KANDUNGAN LOGAM Fe, Sn DAN Pb DALAM IKAN SARDEN KEMASAN KALENG T. Gunawan 1, S. Anita 2, Itnawita 2

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya perubahan metalurgi yaitu pada struktur mikro, sehingga. ketahanan terhadap laju korosi dari hasil pengelasan tersebut.

BAB IV BAHAN AIR UNTUK CAMPURAN BETON

UJI KOMPETENSI SEMESTER II. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban yang paling tepat!

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pertumbuhan penduduk dan populasi penduduk yang tinggi

LOGAM BUKAN BESI (NONOFERROUS)

MENERAPKAN TEKNIK PENGOLAHAN SUHU TINGGI KD 1 PRINSIP-PRINSIP PENGAWETAN DENGAN PENGOLAHAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Pemerintah No 18 tahun 1999).

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Oktober 2014 sampai Juni 2015di

Prosedur pengelolaan limbah ini ditujukan agar petugas laboratorium dapat menjaga dirinya sendiri dan

BAB I PENDAHULUAN. Pengelasan adalah suatu proses penggabungan antara dua. logam atau lebih yang menggunakan energi panas.

KEAMANAN PANGAN UNTUK INDONESIA SEHAT. keterkaitannya dengan penyakit akibat pangan di mana masalah keamanan pangan di suatu

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Pengolahan Sampah. Tim Abdimas Sehati Universitas Gunadarma, Bekasi, 7 Desember Disampaikan oleh: Dr. Ridwan, MT- UG

PENGALENGAN IKAN Vs. PENGALENGAN BUAH NANAS

Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan BAB 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Sebuah tempat yang fleksibel, seperti kertas, plastik, atau kulit, yang digunakan untuk membawa atau menyimpan barang-barang.

1. Kaleng Three Piece Produk yang dihasilkan untuk jenis kaleng three piece antara lain adalah: Open Top Can Liver Lid Can Easy Open Top Can Aerosol C

PENGARUH WAKTU TAHAN PROSES HOT DIPPING BAJA KARBON RENDAH TERHADAP KETEBALAN PERMUKAAN DENGAN BAHAN PELAPIS TIMAH

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Perhitungan kadar Fe metode titrasi sederhana : Pagi, WIB : a. Kadar Fe lantai dasar : Fe = 1000

Kemasan Alumunium dan Alumunium Foil

Geografi LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN II. K e l a s. xxxxxxxxxx Kurikulum 2006/2013

PELAPISAN EMAS PADA KERAJINAN TANGAN PEWTER UNTUK MENINGKATKAN NILAI JUAL

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam kegiatan seperti mandi, mencuci, dan minum. Tingkat. dimana saja karena bersih, praktis, dan aman.

STUDI KINERJA BEBERAPA RUST REMOVER

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Faktor yang mempengaruhi keracunan makanan. Kontaminasi Pertumbuhan Daya hidup

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (C), serta unsur-unsur lain, seperti : Mn, Si, Ni, Cr, V dan lain sebagainya yang

PELAPISAN EMAS PADA KERAJINAN TANGAN PEWTER UNTUK MENINGKATKAN NILAI JUAL

Jurnal Kimia Anorganik 2 26 Maret 2014 PEMBUATAN TAWAS. Eka Yulli Kartika. Kelompok 3: Eka Noviana N.A,Masfufatul Ilma, Nina Afria Damayanti

BAB V PERKAKAS ELEKTRONIKA. Gergaji ialah alat yang digunakan untuk memotong sesuatu.

b. Dampak Pencemaran oleh Nitrogen Oksida Gas Nitrogen Oksida memiliki 2 sifat yang berbeda dan keduanya sangat berbahaya bagi kesehatan.

PENGOLAHAN SAMPAH SEDERHANA. widyagama mahakam

BAB I PENDAHULUAN. yang lain. Pemanfaatan air untuk berbagai kepentingan harus dilakukan secara

B P L H D P R O V I N S I J A W A B A R A T PENGELOLAAN SAMPAH DI PERKANTORAN

III. DATA PERANCANGAN

Skala ph dan Penggunaan Indikator

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan senyawa kimia yang sangat penting bagi kehidupan umat

DAMPAK NEGATIF AKIBAT DARI LIMBAH PABRIK KERTAS

BAB 1 PENDAHULUAN. hingga kini masih memperhatikan perkembangan cukup baik. Jumlah pabrik

Oleh: ANA KUSUMAWATI

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Air adalah kebutuhan esensi untuk semua kebutuhan manusia mulai dari air minum, pertanian, dan energi

Kuliah Pencegahan Pencemaran (CHA )

PRODUKSI RIBU SATUAN PER TAHUN KG PER SATUAN TON PER TAHUN

1. Pengertian Perubahan Materi

BAB III METODELOGI PENELITIAN

VI. KEMASAN LOGAM A. SEJARAH PERKEMBANGAN

I.1.1 Latar Belakang Pencemaran lingkungan merupakan salah satu faktor rusaknya lingkungan yang akan berdampak pada makhluk hidup di sekitarnya.

Recovery Logam Ag Menggunakan Resin Penukar Ion

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. Can Company. Pada tahun 1958 China Can Company berganti nama

KISI-KISI SOAL UJI COBA TEMA SAMPAH DAN PENANGGULANGANNYA (TES PENGUASAAN KONSEP)

Jakarta, 15 Desember 2015 YANG SAYA HORMATI ;

DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

Proses Pembuatan Biodiesel (Proses Trans-Esterifikasi)

PEMBELAJARAN VI BAHAN BERACUN BERBAHAYA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB XIII PENGECATAN A.

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN. Mobil RC Fungsi Kaleng bekas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Proses akhir logam (metal finishing) merupakan bidang yang sangat luas,

BAB II KOROSI dan MICHAELIS MENTEN

Ikan segar - Bagian 3: Penanganan dan pengolahan

UJI KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) PADA IKAN KALENG YANG BEREDAR DI PASAR MODEREN KOTA GORONTALO

BAB I PENDAHULUAN. sangatlah pesat. Salah satu proses yang terpenting dalam bidang

Sampah manusia: hasil-hasil dari pencernaan manusia, seperti feses dan urin.

Filet kakap beku Bagian 3: Penanganan dan pengolahan

Bagaimana Solusinya? 22/03/2017 PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA DI KOTA CIAMIS PENGERTIAN SAMPAH

Untuk menjamin makanan aman

Proteksi Bahaya Kebakaran Kebakaran Kuliah 11

Transkripsi:

KALENG Andrea 10120210292 Marcella Viona 10120210073 Albert Aridarno 10120210297

DEFINISI

Bahan baku: Kaleng Tinplate Kaleng Tin-free steel Fungsi: JENIS KALENG 3 piece can (sarden) 2 piece can (minuman) Aerosol can (semprotan nyamuk) General can (biskuit) Metal battery jacket (pelapis baterai) Closer cap (tutup botol)

CONTOH

Permanen SISTEM PENUTUP/SEGEL Non permanen

BAJA LAPIS TIMAH MATERIAL

PROSES PEMBUATAN Pelapisan: lembaran dasar baja dilapisi timah putih (Sn) dengan cara elektrolisa, yaitu pelapisan dengan menggunakan listrik galvanis sehingga dihasilkan lapisan timah yang tipis dan rata. Printing: untuk pembuatan dekorasi dan melindungi kaleng dari karat, dan mencegah reaksi antara tinplate dengan bahan yang dikemas. Slitting/shearing: proses pemotongan tinplate menjadi body blank atau strip yang digunakan untuk pembuatan komponen-komponen kaleng sesuai kebutuhan. Pressing: proses pembuatan komponen-komponen kaleng, seperti tutup atas dan bawah. Jumlah proses pembuatan komponen tergantung dari bentuk kaleng yang akan dibuat. Assembly: proses menyatukan badan dan tutup kaleng dengan menggunakan mesin. Pembuatan kemasan kaleng dilakukan dengan menyambung lembaran plat timah hingga membentuk kaleng. Proses penyambungan dilakukan dengan cara soldering (patri), cementing dan welding.

RACUN DAN LIMBAH YANG DIAKIBATKAN Kaleng merupakan benda yang sulit sekali terurai, sehingga jika dibiarkan begitu saja, misalnya ditimbun dalam tanah, bisa memicu terjadinya karat. Kaleng yang korosif ini mengandung beberapa logam berat seperti magnesium atau kalium dan dapat mencemari air tanah yang banyak digunakan oleh masyarakat. Logam-logam berat tersebut umumnya tidak bisa dicerna oleh tubuh dan akan tertimbun, seperti halnya kalium yang bisa mengendap di tulang. Selain itu, bahaya utama pada makanan kaleng adalah tumbuhnya bakteri Clostridium botulinum yang dapat menyebabkan keracunan. Bakteri yang berbahaya ini umumnya menyukai tempat-tempat yang tidak ada udara dan mampu melindungi diri dari suhu yang agak tinggi sehingga memungkinkan bakteri ini hidup pada makanan kaleng, terutama pada jenis-jenis makanan yang berbahan baku daging, ikan, atau sayur. Bila kondisi pertumbuhannya sesuai, toksin botulinum yang sangat berbahaya itu bisa dihasilkan. Jika dikonsumsi maka racun tersebut akan menyerang susunan saraf dan dampaknya bisa melumpuhkan, menyulitkan pernapasan serta menyebabkan kematian.

PROSES DAUR ULANG Kaleng terdiri dari bijih besi dan timah, keduanya merupakan sumber daya yang tidak dapat diperbarui. Dalam proses daur ulang yang dinamakan detinning, kaleng dimasukkan ke dalam wadah besar dan melalui proses yang terdiri dari serangkaian langkah-langkah kimia dan listrik untuk memisahkan, memurnikan, dan memulihkan baja dan timah. Kaleng baja yang sudah diproses kemudian dikeringkan, dibilas, dan dibentuk menjadi kotak dengan berat sekitar 180 kilogram, lalu dijual ke pabrik baja untuk diproses menjadi produk baru. Timah terlarut yang sudah diproses dibentuk menjadi batangan yang kemudian dijual ke perusahaan yang membutuhkan timah. Kaleng terdiri dari sekitar 25% baja yang telah didaur ulang, banyak juga yang hampir seluruhnya terdiri dari baja daur ulang. Dengan mendaur ulang kaleng, kita dapat menghemat sekitar 75% energi yang dibutuhkan untuk menghasilkan baja dari bahan mentah. Energi tersebut cukup untuk daya 18 juta rumah.

SUMBER DATA http://pages.uoregon.edu/recycle/after_collection.html http://repository.mb.ipb.ac.id/1364/4/r10-_04-_urip_haryanto- _Bab1.pdf http://ocw.usu.ac.id/thp_407_handout_kemasan_logam.pdf http://en.wikipedia.org/wiki/tin_can http://www.thinkgreen.com/recycle-whatdetail?sec=metals&prod=steel-cans-tin-cans http://packingnews.blogspot.com/2012/01/pengenalan-mesinmesin-kemas-kaleng.html http://health.detik.com/read/2011/01/05/134624/1539725/775 /jangan-menimbun-kaleng-bekas-di-dalam-tanah http://blog.ub.ac.id/risaliarahmah/2012/12/07/29/

TERIMA KASIH