BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. informasi akademik pada SMP Al-Falah Assalam Tropodo 2 Sidoarjo. Tahaptahap

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. informasi monitoring dan evaluasi koperasi pada Dinas Koperasi Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. perancangan sistem, dan tahap evaluasi rancangan sistem. sistematis. Adapun model penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan-tahapan analisis dan desain

BAB III TAHAPAN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. analisis dan perancangan sistem penerimaan mahasiswa baru di INKAFA.

BAB III TAHAPAN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. aplikasi penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru. Tahap-tahap tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. perancangan sistem, dan tahap evaluasi desain sistem. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model waterfall.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III TAHAPAN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem informasi keuangan mahasiswa pada Institut Bisnis dan Informatika

Panduan Membuat Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram, dan Database Menggunakan Power Designer

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. UPT. Taman Budaya Jawa Timur, secara garis besar permasalahan pada

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan ini dibuat untuk ditunjukkan kepada user, programmer, atau ahli

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN...

BAB III LANDASAN TEORI. Pembayaran dapat dilakukan secara tunai maupun kredit. Menjual atau penjualan

BAB IV ANALISA DAN DESAIN SISTEM. permasalahan yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun yang meliputi

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB III LANDASAN TEORI. bercerita banyak, sehingga perlu diolah lanjut. Informasi dapat dihasilkan dari

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Analisis ini diperlukan sebagai

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. masyarakat serta lembaga usaha dalam menghadapi ancaman bencana.

ANALISIS SISTEM. (Analisis kebutuhan fungsional) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2015

DAFTAR ISI. ABSTRAK... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI... 1 DAFTAR TABEL... 4 DAFTAR GAMBAR... 5 DAFTAR LAMPIRAN... 7

BAB IV DESKRIPSI SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahap analisis sistem merupakansuatu proses untuk menganalisis dan

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB III LANDASAN TEORI. tentang ilmu yang terkait dalam permasalahan tersebut.

ANALISIS SISTEM. (Analisis kebutuhan fungsional) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom ADSI-2017

DAFTAR ISI. ABSTRAK..vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI...ix. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR TABEL... xvi BAB I PENDAHULUAN Tujuan...

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. keputusan atau tindakan dalam menyelesaikan masalah tersebut.

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR TABEL... xvi. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. supaya bisa berjalan dengan baik adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. tidak lepas dari pesatnya perkembangan teknologi komputer, karena komputer

BAB III LANDASAN TEORI. mengumpulkan (input), memanipulasi (process), menyimpan, dan menghasilkan

BAB III LANDASAN TEORI. dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. fungsional dan persiapan untuk perancangan implementasi, menggambarkan

BAB III LANDASAN TEORI

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mendapatkan tugas dan di tempatkan pada bagian Bagian Bagian Tata Usaha dalam

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA DAFTAR GAMBAR. 2.1 Struktur Organisasi SMA Negeri 2 Jombang... 7

BAB IV 4. METODE DAN RANCANGAN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. perusahaan. Data dan informasi tersebut diperoleh dari sumber terkait untuk

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Berdasarkan data yang didapat, identifikasi masalah yang didapat adalah

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain:

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dengan tahapan SDLC, maka tahapan-tahapan yang dilakukan adalah :

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xvi BAB I PENDAHULUAN

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. yaitu sering kali mengalami kesalahan dalam melakukan pencatatan data

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR TABEL... xiii BAB 1 PENDAHULUAN... 1 BAB II LANDASAN TEORI... 9

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. memberikan masukan dalam pengembangan sistem informasi yang dibuat.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. mampu mempengaruhi prestasi dari sumber daya manusia khususnya untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di

BAB IV ANALIS DAN DESAIN SISTEM. Dari document flow yang prosesnya masih manual lalu dibuat system

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN...

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 System Flow Katalog Koleksi dan Presensi Pengunjung Perpustakaan

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Melakukan survey dan wawancara secara langsung di Koperasi

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kegiatan yang dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB III LANDASAN TEORI

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR LAMPIRAN...xiii BAB I PENDAHULUAN Batasan Masalah... 2

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dalam menganalisa, merancang dan mengembangkan program adalah: yang sekiranya dapat membantu pengembangan program.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berupa data data hasil wawancara, observasi, analisis masalah.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi dalam membuat Aplikasi Pemeliharaan Sarana (Pengadaan).

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. perhitungan data presensi siswa yang dilakukan oleh wali kelas. Dalam

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dilakukan oleh perusahaan untuk mengembangkan usahanya.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pertama kali dimulai dari pelanggan memilih barang yang dibeli,

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

DISKRIPSI PEKERJAAN. tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut.

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK. Melakukan survey dan wawancara secara langsung di LP Al-Falah Assalam

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK. Sistem yang terdapat pada SMU Negeri 1 Sidoarjo khususnya pada

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. suatu penelitian, yang dijadikan objek atau fokus dalam penelitian ini adalah

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Perkembangan teknologi informasi saat ini membutuhkan analisa

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. digunakan dalam tahap analisis sistem ini yaitu metode pengembangan waterfall.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI. oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk. menyampaikan suatu tujuan, yaitu menyajikan informasi.

Transkripsi:

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan dan perencanaan desain sistem informasi akademik pada SMP Al-Falah Assalam Tropodo 2 Sidoarjo. Tahaptahap tersebut terdiri dari tahap analisis sistem, tahap perancangan sistem, dan tahap evaluasi desain sistem. 3.1 Tahapan Analisis Analisis sistem akan dilakukan dengan cara wawancara dan observasi kepada pihak Bidang Kelembagaan SMP Al-Falah Assalam Tropodo 2. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. Tahapan analisis sistem terdiri dari beberapa langkah yaitu analisis permasalahan, analisis operasional, analisis kebutuhan data, dan analisis keamanan. 3.1.1 Analisis Permasalahan Gambar 3.1 Tahapan Analisis Sistem Langkah-langkah yang akan dilakukan untuk dapat menganalisis permasalahan yang terdapat pada SMP Al-Falah Assalam Tropodo 2 berdasarkan wawancara dengan pihak Bidang Kelembagaan adalah sebagai berikut: a. Mengidentifikasi masalah, peluang, dan tujuan 27

28 Untuk mengidentifikasi masalah, tahapan yang dilakukan yaitu, (1) mengamati proses bisnis, (2) menentukan masalah berdasarkan proses bisnis yang diterapkan saat ini. Setelah masalah diperoleh maka langkah selanjutnya adalah menentukan peluang yang bisa dilakukan. Jika masalah dan peluang sudah teridentifikasi, maka langkah selanjutnya yaitu menentukan tujuan yang bisa diperoleh. Oleh karena itu beberapa kegiatan dilakukan pada tahap ini, yaitu: 1. Wawancara dan observasi terhadap Staff Bidang Kelembagaan mengenai proses bisnis yang diterapkan saat ini, kendala yang dialami, serta harapan yang ingin dicapai oleh SMP Al-Falah Assalam Tropodo 2. 2. Menyimpulkan pengetahuan yang telah diperoleh. 3. Menentukan ruang lingkup dan batasan permasalahan. 4. Mendefinisikan hasil-hasil berdasarkan wawancara yang telah dilakukan. Berdasarkan tahapan tersebut maka output dari tahap ini berisikan alur proses bisnis yang tergambar pada dokumen alir. b. Menentukan kebutuhan informasi pengguna Tahap ini dilakukan untuk menentukan kebutuhan informasi pengguna yang terlibat. Adapun langkah yang dilakukan adalah (1) memeriksa data laporan Kelembagaan dan Guru, (2) mengamati perilaku pengguna aplikasi (Guru dan staf) dalam membuat keputusan yang berhubungan dengan tugasnya, (3) memahami informasi apa yang dibutuhkan, bagaimana proses bisnisnya, dan memahami prosedur pelaksanaanya.

29 c. Menggambarkan kebutuhan sistem Menganalisis kebutuhan-kebutuhan sistem penjualan ini dilakukan dengan menggambarkan dan menyusun input, proses, dan output secara umum dari sistem dengan blok diagram. 3.1.2 Analisis Operasional Tahap analisis operasional (analisis fungsional) dilakukan setelah tahap analisis permasalahan. Setelah didapatkan definisi masalah dan ringkasan tujuan beserta kebutuhan sistem dalam blok diagram, terdapat beberapa langkah yang akan dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang apakah sistem yang akan dirancang bisa menangani fungsi organisasi dan proses bisnis yang ada. Langkahlangkah tersebut yaitu: a. Menentukan fungsi apa yang harus dikerjakan oleh sistem informasi akademik yang akan diterapkan. b. Mendeskripsikan fungsi-fungsi yang ada, entitas apa saja yang berperan, dan alur apa saja yang terjadi dalam fungsi yang akan dibuat. 3.1.3 Analisis Kebutuhan Data Setelah diperoleh fungsi yang harus dikerjakan oleh aplikasi, kemudian dilanjutkan dengan analisis kebutuhan data. Analisis kebutuhan data digunakan untuk memenuhi informasi yang berisikan kebutuhan-kebutuhan pengguna secara khusus. Hasil dari analisis kebutuhan data adalah berupa daftar kebutuhan data pada setiap fungsi-fungsi sistem. Langkah-langkah yang akan dilakukan adalah: a. Melakukan pengumpulan data yang berkaitan dengan entitas dalam aplikasi. b. Meninjau dokumentasi proses pengelolaan administrasi akademik yang ada.

30 c. Mewawancarai Staff TU dan Guru mengenai pengelolaan administrasi akademik tersebut. 3.1.4 Analisis Ketersediaan Supaya dapat menganalisis ketersediaan maka dilakukan kegiatan berupa wawancara dengan staff TU dan guru, sehingga dapat diperoleh informasi tentang kapan saja pengguna mengoperasikan sistem informasi akademik. Selain itu akan dilakukan analisis proses bisnis lebih lanjut untuk menentukan berapa sering dan berapa lama pengguna sistem melakukan aktivitas pencacatan administrasi akademik. Analisis ketersediaan ini menghasilkan laporan yang menyatakan bahwa berapa lama pengguna membutuhkan sistem informasi akademik ini untuk menunjang kegiatan proses bisnis. 3.1.5 Analisis Kapasitas Analisis kapasitas ini merupakan kebutuhan non fungsional untuk mengetahui seberapa sering pengguna mengoprasikan siste informasi akademik dan berapa jumlah transaksi setiap harinya setelah melakukan analisis kegunaan sistem. Langkah untuk melakukan analisis tersebut adalah dengan cara menghitung jumlah data yang diinputkan tiap harinya. 3.1.6 Analisis Performa Analisis performa digunakan untuk mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan dari sebuah proses untuk memproses data dengan cara melakukan pengujian terhadap masing-masing fungsi sistem secara umum berdasarkan waktu

31 tanggap serta kapasitasnya. Dari analisis performa bisa didapatkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk meakukan pemrosesan data. 3.1.7 Analisis Kehandalan Analisis kehandalan dilakukan untuk menghasilkan rancangan kemampuan sistem untuk memenuhi fungsi yang dibutuhkan dalam kondisi tertentu selama rentang waktu yang spesifik. Dalam menganalisis kehandalan sistem informasi akademik akan dilakukan hal-hal sebagai berikut: melakukan observasi dan wawancara tentang bagaimana keakuratan dan ketersediaan data yang diharapkan pada fungsi yang bersangkutan. 3.1.8 Analisis Keamanan Analisis keamanan sistem merupakan analisis non-fungsional sistem yang dilakukan dengan cara menentukan siapa yang boleh sistem informasi akademik, sampai kepada proses dan fungsi tertentu dalam sistem informasi tersebut. Sehingga bisa diperoleh bahwa masing-masing entitas memiliki hak akses yang berbeda dalam menggunakan fungsi-fungsi di dalam aplikasi. 3.2 Tahap Perancangan Sistem Pada subbab ini menggambarkan tentang rancangan fungsi-fungsi sistem yang terdiri dari proses, data, dan antar muka. Perancangan sistem dimulai dari alir sistem, DFD, ERD, serta perancangan input dan output sistem.

32 3.2.1 Rancangan Desain Proses Fungsional Perancangan desain proses pada aplikasi digambarkan melalui: a. Alir Sistem (System Flow) Secara garis besar langkah yang akan dilakukan untuk dapat membuat System Flow pada desain sistem informasi akademik ini adalah sebagai berikut: 1. Menentukan entitas yang terlibat pada sistem sesuai dengan analisis yang dilakukan. 2. Menentukan fungsi-fungsi dalam sistem berdasar analisis yang telah dilakukan. 3. Mendefinisikan proses-proses detil dari fungsi yang ada sesuai dengan urutan proses bisnis yang baru secara detail. 4. Menentukan secara jelas aktivitas dari dimulainya suatu fungsi di dalam sistem sampai berakhirnya aktifitas pada fungsi tersebut. b. Context Diagram Secara garis besar langkah yang akan dilakukan untuk membuat Context Diagram pada desain sistem informasi akademik ini adalah sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi terlebih dahulu semua entitas yang terlibat pada aplikasi. 2. Mengidentifikasi semua input dan output yang terlibat dengan entitas tersebut. 3. Menentukan nama sistem. 4. Menentukan apa yang diterima/diberikan entitas dari/ke sistem tersebut. c. Diagram Berjenjang Diagram berjenjang aplikasi sistem informasi akademik ini dilakukan dengan cara menggambarkan sub sistem dari sistem sesuai dengan fungsi-fungsi

33 yang telah diperoleh pada tahap analisis. Diagram berjenjang ini merupakan rincian dari context diagram. d. Data Flow Diagram Level 0 Merupakan dekomposisi dari diagram konteks, tahap yang akan dikerjakan adalah sebagai berikut: 1. Menentukan proses-proses utama yang ada pada sistem. 2. Menentukan apa yang diberikan/diterima masing-masing proses ke/dari sistem. 3. Menentukan datastore (master ataupun transaksi) sebagai sumber maupun tujuan alur data. e. Data Flow Diagram Level 1 Merupakan dekomposisi dari Data Flow Diagram Level 0, langkah yang akan dilakukan sebagai berikut: 1. Menentukan proses yang lebih kecil dari proses utama yang ada di level 0. 2. Menentukan apa yang diberikan atau diterima masing-masing subproses tersebut. 3. Menentukan arus datastore sebagai sumber maupun tujuan alur data. 3.2.2 Rancangan Desain Data Rancangan desain data ini bertujuan untuk menggambarkan rancangan data pada aplikasi sistem informasi akademik. Desain data tersebut terdiri dari: 1. Desain Konseptual Berdasarkan informasi pada tahap analisis kebutuhan data, maka akan dapat dirumuskan ke dalam tingkat yang lebih tinggi dengan cara:

34 a. Menggabungkan bermacam-macam kebutuhan pengguna tentang data administrasi akademik yang ada. b. Membuat skema basis data atau dengan merancang skema-skema yang terpisah dari kebutuhan pengguna, kemudian menggabungkan skema-skema tersebut berdasarkan relasi tertentu. 2. Normalisasi Setelah tahap desain konseptual tersebut selesai maka akan dilakukan normalisasi dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Menentukan beberapa atribut data yang berulang. b. Menghilangkan atribut data yang berulang. c. Mengecek apakah semua entitas memiliki ketergantungan fungsional terhadap Primary Key entitas lain. d. Mengecek apakah ada atribut bukan Primary Key yang memiliki ketergantungan fungsionalitas terhadap atribut bukan Primary Key lainnya. Karena seluruh atribut bukan Primary Key hanya boleh memiliki ketergantungan fungsional terhadap Primary Key di relasi itu saja. 3. Conceptual Data Model (CDM). Setelah proses normalisasi selesai maka akan dibuat CDM. Langkahlangkah pembuatan CDM adalah sebagai berikut: 1. Menentukan tipe data dari masing-masing atribut. 2. Menentukan primary key setiap tabel. 3. Menggambar relasi antar entitas serta menuliskan nama relasi, kardinalitas, dan mandatory atau tidaknya

35 4. Mengecek model tersebut apakah sudah benar atau masih salah secara teknik pengambaran. 5. Memperbaiki setiap error dan warning. 3.3.3 Rancangan Desain Antar Muka Desain antar muka dalam subbab ini membahas tentang desain untuk perangkat lunak, perangkat keras, dan desain antar muka pengguna sebagai berikut: a. Antar Muka Perangkat Lunak Desain antar muka perangkat lunak berikut merupakan proses perancangan dalam menentukan spesifikasi kebutuhan untuk mendapatkan sekumpulan perangkat lunak yang terhubung dengan aplikasi. Untuk mendapatkan perangkat lunak yang baik untuk SMP Al-Falah Assalam Tropodo 2 tersebut akan dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menyelaraskan dengan kemampuan pengguna pada SMP Al-Falah Assalam Tropodo 2. 2. Mengevaluasi kembali kebutuhan bisnis yang ada. 3. Memilih perangkat lunak yang mudah digunakan. b. Antar Muka Perangkat Keras Setelah memilih perangkat lunak yang baik, maka langkah selanjutnya yaitu menetukan desain antar muka perangkat keras yang digunakan untuk mendapatkan sekumpulan perangkat keras untuk menjalankan aplikasi. Langkahlangkahnya sebagai berikut: 1. Memilih hardware yang spesifikasinya sesuai dengan kebutuhan aplikasi yang akan dibuat.

36 2. Memperhitungkan biaya yang akan dikeluarkan oleh pihak lembaga dan sekolah. c. Antar Muka Jaringan Setelah didapatkan hasil perangkat keras dan perangkat lunak yang cocok untuk SMP Al-Falah Assalam maka selanjutnya akan dapat menentukan konfigurasi fisik dari komputer dan perangkat-perangkat yang membentuk jaringan pada SMP Al-Falah Assalam tersebut. Untuk membuat desain antar muka jaringan, terdapat hal-hal yang akan dilakukan, yaitu: 1. Menentukan jaringan komputer berdasarkan fungsinya, sehingga bisa didapatkan suatu komputer yang berfungsi sebagai server dan suatu komputer yang berfungsi sebagai client sesuai dengan hasil tahap analisis dan perancangan yang telah dibuat. 2. Menentukan aliran data yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi atau melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi sesuai dengan hasil tahap analisis dan perancangan. Mengklasifikasikan jaringan komputer berdasarkan cakupan geografis, apakah termasuk LAN (Lokal Area Network), MAN (Metropolitan Area Network), ataukah WAN (Wide Area Network) sesuai dengan hasil tahap analisis dan perancangan d. Antar Muka Pengguna Antar muka pengguna adalah sebuah titik dimana sistem dan user saling berinteraksi. Pada bagian ini akan digambarkan terlebih dahulu alur kerja Graphical User Interface (GUI) secara keseluruhan mengenai:

37 1. Desain Form Dalam mendesain form-form transaksi pada SMP Al-Falah Assalam Tropodo 2 dapat digambarkan berdasarkan hasil dari tahap analisis fungsional, nonfungsional dan tahap perancangan. Sehingga bisa dideskripsikan tentang form tersebut beserta alur kerjanya. 2. Desain Laporan Dalam mendesain laporan pada SMP Al-Falah Assalam Tropodo 2 juga dapat digambarkan berdasarkan hasil dari tahap analisis fungsional, non-fungsional dan tahap perancangan. Sehingga bisa dideskripsikan tentang laporan yang akan dibuat. 3.3.4 Rancangan Desain Keamanan Desain keamanan dari aplikasi sistem informasi akademik tersebut terdiri dari: a. Otentikasi Proses otentikasi meliputi pengumpulan informasi yang unik dari para user dan kemudian disimpan dalam sebuah database. Informasi tersebut akan digunakan sebagai username dan password. Pengguna yang akan mengakses ke sistem diminta memasukkan username dan password untuk dicocokkan dengan database sistem. b. Otorisasi Otorisasi adalah sebuah proses pengecekan kewenangan user dalam mengakses sumberdaya yang diminta. Metode yang digunakan adalah pembatasan hak akses pengguna terhadap sumberdaya sistem. Masing-masing pengguna akan

38 diberikan tugasnya/kewenangannya terhadap sumberdaya sistem, misalnya read, write, execute, delete atau create. 3.3.5 Rancangan Desain Sistem Berikut ini akan dijelaskan bagaimana aplikasi sistem informasi SMP Al- Falah Assalam Tropodo 2 Sidoarjo akan didesain berdasarkan standar pemrograman, model fisik, dan rencana uji coba sistem, berikut penjelasannya: a. Standar Pemrograman Dalam menentukan standar pemrograman yang cocok untuk mengembangkan aplikasi sistem informasi akademik pada SMP Al-Falah Assalam Tropodo 2, langkah-langkah yang akan dilakukan adalah: 1. Menentukan bahasa pemrograman yang sesuai dengan masalah dan tujuan pada tahap analisis. 2. Menentukan apakah hasil program bersifat ringan dijalankan atau tidak. 3. Memiliki sumber daya yang cukup banyak, sehingga pada saat terjadi masalah saat pengoperasian bisa diatasi dengan cepat dan mudah. b. Model Fisik 1. Physical Data Model (PDM) PDM dapat dibuat dengan cara melakukan generate dari hasil rancangan CDM dari desain data pada subbab 3.3.2. 2. Data Dictionary Data Dictionary dibuat berdasarkan hasil rancangan PDM yang merupakan deskripsi tabel-tabel transaksi yang berisikan field, tipe data, constrain, dan keterangan tabel.

39 3. Rencana Uji Coba Tujuan dari rencana uji coba ini adalah sebagai panduan untuk melakukan testing sistem yang dirancangkan. Rencana uji coba ini akan dibuat berdasarkan desain interface dengan dibuat rancangan testing tiap fungsi. 3.4 Tahap Evaluasi Untuk tahap evaluasi dari desain sistem yang telah dirancangkan, maka akan dilakukan pengecekan dan pengevaluasian dari DFD dan ERD yang dikerjakan pada tahap analisis dan perancangan. 3.4.1 Evaluasi DFD Evaluasi DFD ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil dari rancangan sudah benar atau belum. Berikut adalah tahap-tahap yang akan dilakukan dalam pengecekan model DFD mulai level konteks sampai dengan level satu. Berdasarkan DFD yang telah dibuat, akan dilakukan check model dengan menggunakan Power Designer Process Analyst. Hal tersebut digunakan untuk mengetahui berapa hasil error dan warning dari proses model yang telah dibuat. 3.4.2 Evaluasi ERD Evaluasi ERD ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil dari rancangan sudah benar atau belum. Berikut adalah tahap-tahap yang akan dilakukan dalam pengecekan model ERD mulai mulai dari CDM dan PDM. Berdasarkan ERD yang telah dibuat, akan dilakukan check model dengan menggunakan Power Designer Data Architect. Hal tersebut digunakan untuk mengetahui berapa hasil error dan warning dari proses model yang telah dibuat.

40 3.5 Tahap Pengumpulan Data Setelah memperoleh bahan referensi yang dibutuhkan, maka langkah selanjutnya adalah proses pengumpulan data. Data diperoleh dengan cara melakukan wawancara dan survey pada Bidang Kelembagaan SMP Al-Falah Assalam Tropodo 2 Sidoarjo. Wawancara dilakukan kepada Staff Bidang Kelembagaan. Teknik wawancara adalah suatu teknik yang paling singkat untuk mendapatkan data, namun sangat tergantung pada kemampuan pribadi sistem analis untuk dapat memanfaatkannya. Data-data yang mendukung antara lain: a. Data Laporan Siswa, b. Data Laporan Guru dan Karyawan, c. Data Nilai Siswa dan d. Data Absensi siswa