BAB I TUGAS MATA KULIAH SISTEM MIKROPROSESOR DOSEN PEMBERI TUGAS : FATAH YASIN, ST, MT.

dokumen-dokumen yang mirip
Tabel Perbandingan ROM dan RAM pada beberapa seri ATMEL

BAHASA PEMOGRAMAN AT89S/Cxx (assembly)

SOAL UAS SISTEM KOMPUTER Kelas XI RPL & TKJ

Mikroprosesor. Nuryono Satya Widodo, S.T.,M.Eng. Mikroprosesor 1

Arsitektur Dan Organisasi Komputer. Pengantar Arsitektur Organisasi Komputer

Pendahuluan Mikrokontroler 8051

INTRUKSI-INTRUKSI BAHASA PEMROGRAMAN ASSEMBLY

PERTEMUAN SET INSTRUKSI MIKROKONTROLER AT 89C51

Sistem Operasi. Struktur Sistem Komputer. Adhitya Nugraha. Fasilkom 10/6/2014

CENTRAL PROCESSING UNIT (CPU) Sebuah mesin tipe von neumann

Ringkasan Set Instruksi Dan Mode pengalamatan ( Addressing Mode )

Soal Komunikasi Data Kelas XI TKJ

Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

Hanif Fakhrurroja, MT

ebook Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma 2013

MIKROPROSESOR & INTERFACE PENDAHULUAN

MIKROKONTROLER AT89S52

Antarmuka CPU. TSK304 - Teknik Interface dan Peripheral. Eko Didik Widianto. Teknik Sistem Komputer - Universitas Diponegoro.

Perkembangan Mikroprosesor

TAKARIR. Akumulator Register yang digunakan untuk menyimpan semua proses aritmatika

Karakteristik Instruksi Mesin

CENTRAL PROCESSING UNIT (CPU)

Set Instruksi & Mode Pengalamatan. Team Dosen Telkom University 2016

Mikrokontroler 89C51 Bagian II :

Diktat Kuliah intel 8088

Arsitektur dan Organisasi Komputer. Set instruksi dan Pengalamatan

Mikrokontroller Berbasiskan RISC 8 bits

1 Tinjau Ulang Sistem Komputer

Organisasi & Arsitektur Komputer

SISTEM MIKROPROSESOR RIZAL SURYANA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO - UNJANI

Hanif Fakhrurroja, MT

Sistem Komputer. Komputer terdiri dari CPU, Memory dan I/O (Arsitektur Von-Neumann) Ada tiga bus dalam sistem komputer

Microcontroller: Bahasa Pemrograman Assembly 8051

OPERATION SYSTEM. Jenis - Jenis Register Berdasarkan Mikroprosesor 8086/8088

KONFIGURASI PIN-PIN MIKROPROSESOR Z 80. Yoyo somantri Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK Universitas Pendidikan Indonesia

4. Port Input/Output Mikrokontroler MCS-51

Materi 3. Komponen Mikrokomputer SYSTEM HARDWARE DAN SOFTWARE DADANG MULYANA

MIKROKONTROLER Arsitektur Mikrokontroler AT89S51

SILABUS MATA PELAJARAN SISTEM KOMPUTER (DASAR BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI)

ARSITEKTUR MIKROPROSESOR Z80. Yoyo somantri Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK Universitas Pendidikan Indonesia

ORGANISASI SISTEM KOMPUTER & ORGANISASI CPU Oleh: Priyanto

PERTEMUAN. SET INSTRUKSI MIKROKONTROLER AT 89C51 (Lanjutan)

Organisasi Komputer & Organisiasi Prosesor

ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER TUGAS KELOMPOK

Bahasa Pemrograman Assembler 8051

Simple As Possible (SAP) - 1. Abdul Syukur

PERTEMUAN SET INSTRUKSI MIKROKONTROLER AT 89C51

Ket. Ranah kognitif a. Tipe hasil belajar : Pengetahuan (C1) proporsi 43,33 % b. Tipe hasil belajar : Pemahaman (C2) proporsi 56,66 %

SISTEM KOMPUTER.

INSTRUKSI DASAR Salahuddin, SST.

Gambar 1.1. Diagram blok mikrokontroller 8051

ORGANISASI KOMPUTER DASAR

BAB VI ARSITEKTUR KOMPUTER

Rangkuman Materi Presentasi AOK. Input/Output Terprogram, Intterupt Driven dan DMA. (Direct Memory Access)

BAB Arsitektur Komputer. Konsep Arsitektur Komputer. Rini Agustina, S.Kom, M.Pd RINI AGUSTINA - DARI BERBAGAI SUMBER

Tahun Akademik 2015/2016 Semester I DIG1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

Pertemuan Ke-8 Unit I/O (Unit Masukan dan Keluaran)

PETA MEMORI MIKROPROSESOR 8088

Pengantar Organisasi Komputer

I/O dan Struktur Memori

Mikroposesor-berbasis Sistem PC

Struktur dan Fungsi CPU. Ptputraastawa.wordpress.com

PERTEMUAN MEMORY DAN REGISTER MIKROKONTROLER

Mode Pengalamatan (Addressing Mode) Keluarga Prosesor 8086

JAWABAN ORGANISASI KOMPUTER 7 Agustus 2004

KOMPONEN INTERFACING. Yoyo somantri Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK Universitas Pendidikan Indonesia

10. Konsep Operasional Prosessor dan Memori

TI2043 Organisasi dan Arsitektur Komputer Tugas 2 Interrupt Driven I/O

CENTRAL PROCESSING UNIT CPU

SET INSTRUKSI. Organisasi dan Arsitektur Komputer

DCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

Arsitektur Set Instruksi. Abdul Syukur

Pertemuan Ke-7 INSTRUCTION SET

Perangkat Keras Komputer dan Perangkat Input Output

KONSEP DASAR SISTEM KOMPUTER

Pengantar Teknologi Informasi. Evangs Mailoa (evangsmailoa.wordpress.com) Fakultas Teknologi Informasi UKSW

Diktat Kuliah Organisasi dan Interaksi

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT

Pertemuan 2 Organisasi Komputer II. Struktur & Fungsi CPU (I)

Sejarah mikroprosessor

Struktur Sistem Komputer

ARSITEKTUR MIKROKONTROLER AT89C51/52/55

Pertemuan 10 DASAR ANTAR MUKA I/O

PERTEMUAN PERANGKAT KERAS MIKROKONTROLER

ARSITEKTUR KOMPUTER SET INSTRUKSI

Memprogram Port sebagai Output dan Input Sederhana

MAKALAH MODE DAN FORMAT PENGALAMATAN SET INSTRUKSI. Nama : Annisa Christyanti Kelas : XI TJA 3 NIS :

Organisasi & Arsitektur Komputer

Mikroposesor-berbasis Sistem PC. Sistem Komputer Universitas Gunadarma

Hanif Fakhrurroja, MT

MIKROPROSESOR REGISTER-REGISTER MIKROPROSESOR INTEL

Kumpulan instruksi lengkap yang dimengerti

Arsitektur SAP-2 W BUS ACKNOWLEDGE HEXADECIMAL KEYBOARD ENCODER ACCUMULATOR INPUT PORT 1 ALU FLAGS READY INPUT PORT 2 SERIAL IN PROGRAM COUNTER TMP

Transfer Register. Andang, Elektronika Komputer Digital 1

Struktur Sistem Komputer

Perangkat dan format Instruksi, Immediate, Direct, & Indirect Addressing

SINYAL INTERUPSI. 1. Latar Belakang

DCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer SAP-2

Pertemuan ke 6 Set Instruksi. Computer Organization Dosen : Eko Budi Setiawan

Pertemuan ke - 5 Struktur CPU

Transkripsi:

1 BAB I TUGAS MATA KULIAH SISTEM MIKROPROSESOR DOSEN PEMBERI TUGAS : FATAH YASIN, ST, MT. A. Deskripsi Tugas 1. Jelaskan perbedaan mikroprosesor dan mikrokontroler. 2. Jelaskan mode-mode pengalamatan yang ada pada salah satu mikrokontroler yang anda ketahui. 3. Apa yang dimaksud dengan; a. Address bus, data bus dan control bus. b. Accumulator. c. Register. d. Baud rate. 4. Buatkan program dengan bahasa assembly untuk menjumlahkan angka: 4+5+6 dan hasilnya disimpan di alamat memori 80H.

2 B. Penyelesaian 1. Jelaskan Perbedaan Mikroprosesor dan Mikrokontroler 1.1 Mikroprosesor Mikroposessor juga dikenal dengan istilah central processing unit adalah bagian utama dari sistem mikrokomputer. Blok diagram dari CPU yang terdiri dari arithmetic logic unit (ALU), program counter (PC), stack pointer (SP), beberapa register kerja, rangkaian clock dan rangkaian interupsi. Untuk membuat sistem mikrokomputer lengkap harus ditambahkan memori program (ROM), memori data (RAM), dekoder memori, osilator dan beberapa peralatan input/output. Kunci dari perencanaan mikroprosessor adalah sifatnya yang serbaguna yaitu perencanaan sistem mikroprosesor dapat dari kecil sampai sangat besar tergantung pada kebutuhan pemakaian. 1.2 Mikrokontroler Mikrokontroler merupakan sebuah prosesor yang dilengkapi dengan memori (RAM/ROM) dan fasilitas I/O internal dikemas dalam satu chip tunggal. Mikrokontroller direncanakan khusus untuk kontroler digital fungsi tertentu. Untuk mengaplikasikan mikrokontroler tidak diperlukan lagi unit-unit tambahan seperti halnya pada rancangan menggunakan mikroprosesor. Pada mikrokontroler (MC) memori program, memori kerja dan fungsi-fungsi lainnya

3 (peripheral) terdapat pada satu chip, sedangkan di mikroprosesor (MP) harus ditambahkan peripheralnya. 2. Jelaskan mode-mode pengalamatan yang ada pada salah satu Mikrokontroler yang Anda ketahui? Mode-mode pengalamatan yang ada pada mikrokontroler 8031 Karena arsitektur 8031 membedakan antara memori data dengan program memori, maka masing-masing mempunyai mode-mode pengalamatan yang berbeda-beda. Mode pengalamatan adalah cara memindahkan data dari alamat asal menuju alamat yang dituliskan dalam kode mnemonic. Ada lima metode pengalamatan source operand, yaitu: a. Register addressing b. Direct addressing c. Indirect Addressing d. Immediate Addressing e. Base-register-plus index-register-indirect addressing Tiga mode yang pertama juga dapat berfungsi untuk alamat suatu destination operand. Pada umumnya instruksi-instruksi mempunyai destination source yang menspesifikasikan tipe data, mode pengalamatan dan operandoperand yang diperlukan. Selain untuk instruksi MOV, destination operand juga berfungsi sebagai source operand yang berlokasi di memori data internal. Pemilihan antara memori program dan memori data eksternal

4 ditentukan oleh mnemonic, kecuali untuk immediate operand. Berikut ini penjelasan dari mode-mode pengalamatan yang telah disebut diatas. 2.1 Register addressing Pada mode register addressing maka nama suatu register digunakan sebagai satu kesatuan dari opcode baik sebagai data asal atau data tujuan. Untuk register A,DPTR dan R0-R7 dapat digunakan langsung sebagai bagian dari intruksi sedang untuk register lain harus digunakan perintah psudo equate dahulu yang merupakan perintah dalam bahasa assembler (bahasa mesin). Format dari intruksi register addressing adalah sebagai berikut: Opcode (Ri) Intruksi R0 - R7 Data Contoh: MOV A,R0 ; Mengkopi data dari register R0 ke Accumulator MOV R5,A ; Mengkopi data dari Accumulator ke register R5 2.2 Direct addressing (Pengalamatan Langsung) Pada mode pengalamatan langsung, tempat data yang akan diproses alamatnya ditunjukkan langsung dalam perintah. Selain lokasi memori, register fungsi khusus (SFR) juga dapat dialamati secara langsung menggunakan lokasi RAM internal yang sesuai.

5 Bentuk format perintah mode Direct Addressing adalah sebagai berikut: Opcode (Add) Intruksi Alamat RAM Data Contoh : MOV A,80H ; Mengkopi data dari pin-pin port 0 ke register A MOV 80H,A ; Mengkopi data dari register A ke pin-pin port 0 MOV R0,12H ; Mengkopi data dari alamat RAM 12H ke R0 MOV 3A,#3AH ; Mengkopi data 3AH ke lokasi RAM 3A 2.3 Indirect Addressing (Pengalamatan Tak Langsung) Pada pengalamatan tidak langsung data yang akan diproses alamat sebenarnya tidak ditunjukkan secara langsung tetapi disimpan pada salah satu register (R0/R1). Pengalamatan tidak langsung pada kode mnemonicnya menggunakan simbol @. Format dari pengalamatan tidak langsung adalah sebagai berikut: Opcode (@Rn) R0 atau R1 Alamat RAM Intruksi Alamat Data Contoh: MOV @R1,A MOV @R1,35H MOV @R0,80H ; Mengkopi isi A ke alamat di dalam R1 ; Mengkopi angka 35H ke alamat di dalam R1 ; Data pada pin-pin port 0 dikopi ke alamat dalam R1

6 MOV address,@r0 ; Mengkopi isi dari alamat di dalam R0 ke alamat MOV A,@R0 ; Mengkopi isi dan alamat di dalam R0 ke register A 2.4 Immediate Addressing Cara yang paling sederhana untuk memindahkan data menuju alamat tujuan adalah mode immediate. Pada mode ini data merupakan satu kesatuan dalam intruksi itu sendiri. Bila 8031 melaksanakan perintah mode immediate maka secara otomatis Program Counter akan bertambah menunjuk byte setelah byte opcode. Perintah dalam kode mnemonic untuk mode immediate menggunakan tanda (#) di depan datanya. Diagram dari mode immediate adalah sebagai berikut : Opcode (#n) Intruksi Byte berikutnya Data Contoh: MOV A,#0FFH MOV R4,#1AH MOV DPTR,#0FABCH MOV R5,A ;Mengkopi data FFH ke Accumulator ; Mengkopi data 1AH ke register R4 ; Mengkopi data FABCH ke DPTR ;Mengkopi data dari register A ke R5

7 Dalam contoh-contoh tersebut terdapat operand sebelah kiri sebagai tujuan dan operand sebelah kanan sebagai sumber/asal data. Misalnya untuk MOV A,#0FFH, maka A merupakan alamat tujuan dalam hal ini Accumulator dan #0FFH merupakan data yang akan dipindahkan. 2.5 Base-register-plus index-register-indirect addressing Contoh: MOVC A,@A+DPTR ; Mengkopi code byte, yang terdapat pada alamat ROM yang lokasinya ditunjukkan oleh penjumlahan A dan DPTR ke register A MOVC A,@A+PC ; Mengkopi code byte, yang terdapat pada alamat ROM yang lokasinya ditunjukkan oleh penjumlahan A dan Program Counter (PC) ke register A

8 3. Apa yang dimaksud dengan ; a. Address bus atau bus alamat adalah kumpulan jalur yang membawa informasi tentang lokasi pengingat yang dituju tempat data akan dikirimkan atau diterima. b. Data bus atau bus data adalah jalur yang berfungsi untuk menyalurkan data dari suatu bagian ke bagian lainnya. Berisi 8, 16, 32 jalur sinyal paralel atau lebih. Jalur-jalur data adalah dua arah (bidirectional). CPU dapat membaca dan mengirim data dari/ke memori atau port. Banyak perangkat pada sistem yang dicantolkan ke bus data tapi hanya satu perangkat pada satu saat yang dapat memakainya. Untuk mengatur ini, perangkat harus mempunyai tiga state (tristate) agar dapat dipasang pada bus data. c. Control bus atau bus kendali adalah sekumpulan jalur sinyal yang digunakan untuk mengontrol pemindahan data di seluruh sistem dan juga untuk berinteraksi dengan perangkat-perangkat eksternal. d. Accumulator (ACC) adalah register akumulator. Mnemonik untuk intruksi spesifik akumulator ini secara sederhana dapat disingkat A. e. Register adalah Memori yang sangat cepat dalam transfer datanya, bertugas membantu operasi yang dilakukan pemroses, terutama sebagai tempat operan-operan. Register ini dikategorikan menjadi dua, yaitu (1) register yang terlihat pemakai, seperti data register dan address register. (2) register untuk kendali status.

9 Dilambangkan dengan (R), registered trademark. Sudah terdaftar secara hukum. Disingkat dengan (R). Memori yang mencatat data dan dapat melakukan proses data dengan kecepatan tinggi. f. Baud rate adalah jumlah data yang dapat ditransfer melalui sebuah interface serial. 4. Buatkan program dengan bahasa assembly untuk menjumlahkan angka: 4+5+6 dan hasilnya disimpan di alamat memori 80H? Program Assembly untuk penjumlahan Mov ax, 4 ; memindahkan 4 ke dalam register ax Add ax, 5 ; menambahkan nilai 5h terhadap register ax Add ax, 6 ; menambahkan nilai 6h terhadap register ax Mov [080], ax ; menyimpan hasil jumlah ax dalam lokasi 80h