Vol. X Nomor 29 Juli Jurnal Teknologi Informasi ISSN : PEMODELAN UNTUK MENENTUKAN KECUKUPAN ANGKA GIZI IBU HAMIL.

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN BEASISWA BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE FUZZY (STUDI KASUS: INSTANSI XYZ)

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING PADA PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS AWAL DEMAM BERDARAH

APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE DEMPSTER-SHAFER

Implementasi Metode Fuzzy-Mamdani Dalam Menentukan Jumlah Produksi Penganan Menggunakan Visual Basic

PEMBUATAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN JURUSAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY BERBASIS WEBSITE Studi Kasus: SMA Negeri 10 Purworejo

ANALISIS RULE INFERENSI SUGENO DALAM SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN

FUZZY INFERENCE SYSTEM UNTUK PENENTUAN RESIKO KANKER PAYUDARA. Gita Putry Nabilah 1*, Sri Kusumadewi 2. Jl. Kaliurang Km 14,5 Sleman Yogyakarta

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT DBD DAN DEMAM TIFOID DENGAN METODE FUZZY TSUKAMOTO (STUDI KASUS PUSKESMAS PRACIMANTORO I)

Desain Model Fuzzy Gejala Penyakit Untuk Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Anak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

IMPLEMENTASI FUZZY TERHADAP SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN KELAYAKAN PEMBIAYAAN PENGAJUAN KREDIT BARANG.

PENENTUAN KEBUTUHAN KALORI HARIAN PADA PENDERITA DIABETES DENGAN FUZZY LOGIC METODE MAMDANI

SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KREDIT RUMAH DENGAN METODE FUZZY SAW MADM

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN DOSEN PEMBIMBING DENGAN METODE LOGIKA FUZZY

Seminar Tugas Akhir. Perancangan Sistem Pakar Fuzzy Untuk Pengenalan Dini Potensi Terserang Stroke Berbasis Web

MODEL SISTEM PERAMALAN MENGGUNAKAN FUZZY INFERENCE SYSTEM ABSTRACT

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSA GEJALA DEMAM UTAMA PADA ANAK MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

SPK PENENTUAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA RESTORAN XYZ

ANALISA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KOSENTRASI JURUSAN TEKNIK MESIN UNP PADANG

BAB I PENDAHULUAN. oleh Job Carter, salah seorangt partner Andersen Consulting Incorporation yang

SISTEM REKOMENDASI PEMILIHAN KARYAWAN TETAP PADA PT. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING MENGGUNAKAN METODE FUZZY TAHANI BERBASIS WEB

Penerapan Metode Fuzzy Mamdani dalam Perencanaan Produksi Roti

SISTEM PAKAR PENDETEKSI BAYI BERAT LAHIR RENDAH PADA IBU HAMIL (Menggunakan Metode Certainty Factor) NASKAH PUBLIKASI

Penerapan Metode Fuzzy Mamdani Pada Rem Otomatis Mobil Cerdas

Kata kunci: Sistem pendukung keputusan metode Sugeno, tingkat kepribadian siswa

IMPLEMENTASI METODE CERTAINTY FACTOR UNTUK MENDETEKSI GANGGUAN PERKEMBANGAN ANAK BERBASIS MOBILE HANDPHONE

Analisis Fungsi Implikasi Max-Min dan Max-Prod Dalam Pengambilan Keputusan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PROGRAM STUDI DI UNIVERSITAS MULAWARMAN MENGGUNAKAN METODE TSUKAMOTO (Studi kasus : Fakultas MIPA)

EXPERT SYSTEM DENGAN BEBERAPA KNOWLEDGE UNTUK DIAGNOSA DINI PENYAKIT-PENYAKIT HEWAN TERNAK DAN UNGGAS

SKRIPSI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN STATUS OBESITAS MENGGUNAKAN METODE LOGIKA FUZZY TSUKAMOTO. Oleh : NI MATUL JANNAH

ARTIFICIAL INTELLIGENCE MENENTUKAN KUALITAS KEHAMILAN PADA WANITA PEKERJA

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Status Gizi Balita Menggunakan Metode Fuzzy Inferensi Sugeno (Berdasarkan Metode Antropometri)

Penilaian Hasil Belajar Matematika pada Kurikulum 2013 dengan Menggunakan Logika Fuzzy Metode Mamdani

Analisis Pengaruh Pemilihan Fuzzy Membership Function Terhadap Output Sebuah Sistem Fuzzy Logic

ANALISIS PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PEMBELIAN BAHAN BAKU UNTUK PEMBUATAN MEUBEL JENIS KURSI LETER L MENGGUNAKAN FUZZY TSUKAMOTO

FUZZY INFERENCE SYSTEM DENGAN METODE TSUKAMOTO SEBAGAI PEMBERI SARAN PEMILIHAN KONSENTRASI (STUDI KASUS: JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UII)

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT CAMPAK PADA ANAK NASKAH PUBLIKASI

Metode Tsukamoto untuk Mendiagnosa Penyakit Infeksi pada Manusia

DESAIN APLIKASI HELPDESK TROUBLESHOOTING HARDWARE DAN SOFTWARE. Tugas Matakuliah Interaksi Manusia dan Komputer. Narti Prihartini, S.T.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN BESARAN PROFIT MARGIN DALAM BIRO PERJALANAN WISATA MENGGUNAKAN METODE FUZZY LOGIC

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat mengalami gangguan kesehatan, tanpa mengenal usia, jenis kelamin, pekerjaan,

Fuzzy Inference System Dengan Metode Tsukamoto Sebagai Penunjang Keputusan Produksi (Studi Kasus : PT. Talkindo Selaksa Anugrah) Abstrak

APLIKASI PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN METODE TSUKAMOTO PADA PENENTUAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN (STUDI KASUS DI TOKO KENCANA KEDIRI)

JURNAL PERANANGAN APLIKASI PEMILIHAN SEKOLAH MENGGUNAKAN METODE PROMETHEE APPLICATION DESIGN SCHOOL SELECTION METHODS PROMETHEE

PENERAPAN FUZZY MAMDANI MAX-MIN DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENENTUAN GAJI PEGAWAI PADA SEKOLAH TINGGI TEKNIK POLIPRFESI

Rima Ayuningtyas NIM Jurusan Teknik Informatika, Universitas Maritim Raja Ali Haji. Jl. Politeknik Senggarang, Tanjungpinang

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN PENILAIAN KINERJA DOSEN DENGAN METODE FUZZY DATABASE MODEL MAMDANI

MODEL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN FUZZY INFERENCE SYSTEM UNTUK PROMOSI KARYAWAN

Model Evaluasi Performa Mahasiswa Tahun Pertama Melalui Pendekatan Fuzzy Inference System dengan Metode Tsukamoto

LAPORAN SKRIPSI PANJI SINGGIH SETIAJI DOSEN PEMBIMBING. Rina Fiati, ST, M.Cs. Arief Susanto, ST M.Kom PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN DESA SIAGA DI PUSKESMAS KALIBAGOR KABUPATEN BANYUMAS

SISTEM INFERENSI FUZZY (METODE TSUKAMOTO) UNTUK PENENTUAN KEBUTUHAN KALORI HARIAN OLEH

Pemanfaatan Metode Tsukamoto Untuk Klasifikasi Daerah Rawan Penyakit Tuberkulosis Paru Dalam Bentuk Sistem Informasi Geografis

Penentuan Jumlah Konsumsi Dengan Metode Penalaran Fuzzy Mamdani ( Studi Kasus Prediksi Konsumsi Susu Untuk Balita ) Agus Purwo Handoko 1)

Analisis Rule Inferensi Mamdani dalam Menentukan Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik ( PPA)

PENENTUAN TINGKAT RESIKO PENYAKIT DIABETES MELLITUS DENGAN METODE SUGENO DI RSUD UNDATA PROVINSI SULAWESI TENGAH

SISTEM PAKAR PENDETEKSI PENYAKIT MATA BERBASIS ANDROID

4-5-FUZZY INFERENCE SYSTEMS

Penentuan Jumlah Produksi Kue Bolu pada Nella Cake Padang dengan Sistem Inferensi Fuzzy Metode Sugeno

IMPLEMENTASI METODE FUZZY INFERENCE SYSTEM (FIS) MAMDANI DALAM PEMILIHAN PEKERJAAN BAGI LULUSAN IBI DARMAJAYA

APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENJADWALAN KULIAH BERDASARKAN KESEDIAAN WAKTU DOSEN MENGAJAR ( Studi Kasus Pada STIE SBI Yogyakarta)

PERBANDINGAN METODE TSUKAMOTO, METODE MAMDANI DAN METODE SUGENO UNTUK MENENTUKAN PRODUKSI DUPA (Studi Kasus : CV. Dewi Bulan)

Penentuan Jumlah Permintaan Obat Pada Kantor Kepolisian Resort Kota Menggunakan. Logika Fuzzy Mamdani. Siti Fathimah

SISTEM PAKAR DIAGNOSA DYSPEPSIA DENGAN CERTAINTY FACTOR

: Sistem Pendukung Keputusan, Siswa berprestasi, Tsukamoto

Jurnal Informatika SIMANTIK Vol. 2 No. 2 September 2017 ISSN:

Muhammad Yudin Ritonga ( )

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT UMUM YANG SERING DIDERITA BALITA BERBASIS WEB DI DINAS KESEHATAN KOTA BANDUNG

Proses Pendiagnosaan Penyakit Menggunakan Logika Fuzzy Dengan Metode Mamdani

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

PERANCANGAN SISTEM PERENCANAAN JUMLAH PRODUKSI ROTI MENGGUNAKAN METODE FUZZY MAMDANI

PREDIKSI PERMINTAAN PRODUK MIE INSTAN DENGAN METODE FUZZY TAKAGI-SUGENO

Jurnal String Vol. 1 No. 1 Tahun 2016 ISSN: MODEL EVALUASI KINERJA KARYAWAN DENGAN METODE FUZZY SUGENO PADA RESTO ABTL

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENANGANAN KESEHATAN BALITA MENGGUNAKAN PENALARAN FUZZY MAMDANI

P6 Arsitektur SPK. SQ

Penerapan Fuzzy Mamdani Pada Penilaian Kinerja Dosen (Studi Kasus STMIK Kaputama Binjai)

SISTEM PAKAR DIAGNOSA HAMA TANAMAN JERUK BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR TUGAS AKHIR

Penerapan FuzzyTsukamotodalam Menentukan Jumlah Produksi

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Tenaga Kontrak Melalui Pendekatan Fuzzy Inference System dengan Metode Tsukamoto (Studi Kasus PT.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PENERIMA BANTUAN SOSIAL PADA BADAN KETAHANAN PANGAN SUMATERA SELATAN

Jurnal Komputasi. Vol. 1, No. 1, April Pendahuluan. Hal 1 dari 90

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN SUPPLIER BAHAN BAKU KATERING CV. RIYANISA SEKARSARI MANDIRI MENGGUNAKAN METODE FUZZY TSUKAMOTO

IMPLEMENTASI FUZZY INFERENCE SYSTEM METODE TSUKAMOTO PADA PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH

IMPLEMENTASI METODE FUZZY SUGENO SEBAGAI PENENTU STATUS GIZI DAN SOLUSI REKOMENDASI NUTRISI BAGI PENDERITA DIABETES BERBASIS ANDROID MOBILE

Sistem Pendukung Keputusan untuk Penentuan Kelolosan Beasiswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Menggunakan Metode Fuzzy

PENGATUR POLA MENU MAKANAN BALITA UNTUK MENCAPAI STATUS GIZI SEIMBANG MENGGUNAKAN SISTEM INFERENSI FUZZY METODE SUGENO

PENERAPAN LOGIKA FUZZY UNTUK MENGUKUR KINERJA FRONTLINER PEGAWAI BANK BRI

PENILAIAN KINERJA DOSEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SUGENO

Troubleshooting PC dengan Sistem Pakar

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI DI KANTOR KEMENTRIAN AGAMA KABUPATEN KEDIRI DENGAN FUZZY TSUKAMOTO

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT KULIT SAPI BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR KABUPATEN ACEH UTARA

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

BAB 2 LANDASAN TEORI

Versi Online tersedia di : JURNAL TECH-E (Online)

JURNAL SISTEM PENENTUAN HARGA PERCETAKAN FOTO DIGITAL MENGGUNAKAN FUZZY TSUKAMOTO DI ALIEF COMPUTER KOTA KEDIRI

P6 Arsitektur SPK. A. Sidiq P. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Transkripsi:

PEMODELAN UNTUK MENENTUKAN KECUKUPAN ANGKA GIZI IBU HAMIL Siti Rihastuti* 1, Kusrini 2, Hanif Al Fatta 3 1,2,3 Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta E-mail: siti.r@students.amikom.ac.id 1,kusrini@amikom.ac.id 2, hanif.a@amikom.ac.id 3 Abstrak Makalah ini membahas tentang fuzzy inference system metode sugeno untuk menentukan kecukupan angka gizi ibu hamil. Pemodelan sistem pada penelitian ini meliputi delapan tahap, yaitu : studi literatur, analisis permasalahan, pemecahan permasalahan, pemodelan menggunakan fuzzy, rancangan pemodelan sistem, pembuatan sistem, pengujian sistem dan evaluasi hasil. Berdasarkan analisis, pembahasan dan pengujian yang dilakukan dapat diketahui bahwa status gizi sebagai variabel output yang dihasilkan oleh sistem dipengaruhi oleh empat faktor sebagai variabel input, yaitu berupa pertambahan berat badan, tinggi badan ibu hamil, usia kandungan, usia ibu hamil. Sistem yang dikembangkan dapat menghasilkan output dengan tingkat akurasi yang baik yang diharapkan mampu membantu pengambil keputusan dalam menentukan status kecukupan angka gizi ibu hamil. Kata Kunci : sistem pendukung keputusan, metode sugeno, kecukupan angka gizi Abstract This paper discussed the fuzzy inference system Sugeno method for determining the adequacy of maternal malnutrition. System modeling in the study include eight stages, namely: literature studies, problem analysis, problem solving, using fuzzy modeling, design of system modeling, system manufacturing, system testing and evaluation of results. Based on the analysis, discussion and tests performed showed that the nutritional status as a variable output generated by the system is influenced by four factors as input variables, which include weight gain, maternal height, gestational age, maternal age. The system developed can produce output with a good degree of accuracy that is expected to help decision makers in determining the adequacy of the numbers nutritional status of pregnant women. Keywords : decision support systems, methods Sugeno, nutritional adequacy figures PENDAHULUAN Pengembangan sistem penentuan gizi telah banyak dilakukan. Diantaranya, Fitria Indah Astuti [1] ) yang mengembangkan sistem pendukung keputusan berbasis web dengan faktor kepastian untuk penilaian status gizi pada balita. Hasil penelitian yang diperoleh akan digunakan untuk penilaian awal yaitu status gizi serta saran terapi sebagai pertolongan pertama yang dapat dilakukan berdasarkan gejala-gejala tertentu. T. Khairul fajri [2] membuat program tentang pengembangan sistem pendukung pengambilan keputusan program pembinaan gizi masyarakat. Hasil penelitiannya berupa indikator program pemantauan gizi masyarakat yang ditampilkan dalam bentuk pemetaan wilayah. Rosida W, dkk [3] membuat aplikasi Fuzzy Inference System (FIS) metode sugeno dalam menentukan kebutuhan energi dan protein pada balita. Pengujian terhadap fuzzy sugeno menunjukkan bahwa nilai yang dihasilkan memiliki analisis kebenaran dengan standar ideal sebesar 58% dalam menentukan kebutuhan energi dan 86% dalam menentukan kebutuhan protein. Sedangkan metode manual memiliki analisis kebenaran dengan standar ideal sebesar 24% dalam menentukan kebutuhan 27

energi dan 34% dalam menentukan kebutuhan protein. Memperhatikan penelitian terdahulu [1,2,3] paper ini akan membahas model sistem pendukung keputusan menggunakan fuzzy inference system metode sugeno untuk menentukan status kecukupan angka gizi ibu hamil. Pengembangan model bertujuan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi instansi (klinik) dalam menetapkan status gizi yg diderita oleh ibu hamil yang dilakukan berdasarkan pengalaman pengambil keputusan. Penentuan status kecukupan angka gizi ibu hamil dilakukan berdasarkan pengalaman bidan atau dokter yang memeriksa pasien (ibu hamil), namun ada kalanya penentuan tersebut kurang optimal karena tidak didukung pakar yang ahli dibidangnya (ahli gizi) dan diharapkan penelitian yang akan dilakukan akan mampu memberikan kontribusi dalam hal peningkatan tingkat akurasi output informasi yang dihasilkan dibandingkan dengan penelitian yang sudah dilakukan. METODE PENELITIAN Agar model sistem peramalan yang dikembangkan dapat menjawab kebutuhan dan memecahkan permasalahan tersebut, penelitian ini dilakukan melalui tahapan seperti di Gambar 1. Mulai Studi literatur Analisis Permasalahan Pemecahan Permasalahan Pemodelan menggunakan Fuzzy Rancangan pemodelan sistem Pembuatan sistem Pengujian Sistem Evaluasi Hasil Selesai Gambar 1. Diagram Alir Alur Penelitian Pemodelan sistem pada penelitian ini meliputi delapan tahap, yaitu : studi literatur, analisis permasalahan, pemecahan permasalahan, pemodelan menggunakan fuzzy, rancangan pemodelan sistem, pembuatan sistem, pengujian sistem dan evaluasi hasil. 28

HASIL DAN PEMBAHASAN Tujuan pemberian gizi bagi ibu hamil adalah mempertahankan kesehatan dan kekuatan tubuh, mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, sebagai sumber tenaga dan persiapan dalam memproduksi ASI (Air Susu Ibu). Gizi yang tidak sesuai atau tidak mencukupi kebutuhan ibu hamil dapat mengakibatkan komplikasi pada kehamilan, seperti pre-eklampsia dan anemia, meningkatkan angka kematian dan kesakitan pada bayi baru lahir, seperti berat badan lahir rendah, cacat, terganggunya tumbuh kembang sel, terganggunya perkembangan sel otak, menghambat pertumbuhan jaringan, menghambat pertumbuhan janin, memperlambat penyembuhan luka persalinan dalam masa nifas serta kurangnya persiapan atau cadangan untuk masa menyusui. Permasalahan demikian dapat dipecahkan dengan fuzzy inference system. Pendekatan fuzzy No. dilakukan karena lebih cepat dan fleksibel dalam memproses data dari input ke output sesuai dengan ruang lingkup hasil pengetahuan. a. Penerapan Fuzzy Inference System Masalah penentuan kecukupan angka gizi dapat dipecahkan menggunakan metode Sugeno dalam perhitungannya. Ada lima variabel yang digunakan dalam pembuatan model. Masingmasing variabel memiliki tiga fungsi keanggotaan. Selanjutnya, nilai keanggotaan masing-masing himpunan harus dicari. Selanjutnya, dari rules yang telah ditetapkan dilakukan pencarian terhadap nilai alpha predikat. Bila nilainya sudah ditemukan, akan disesuaikan dengan fungsi keanggotaan untuk variabel status gizi untuk menghasilkan nilai inferensi. Akhirnya dilakukan defuzzy untuk mendapatkan status gizi yang tepat Tabel 1. Hasil Pemeriksaan terhadap ibu hamil (Ilustrasi Kasus) Pertambahan Tinggi Badan Usia Ibu Usia Kandungan Nama Pasien Berat Badan (kg) Ibu Hamil (cm) Hamil(th) (minggu) 1 Pasien 1 3 160 23 25 2 Pasien 2 5 169 26 14 3 Pasien 3 4 165 26 20 4 Pasien 4 15 155 27 40 5 Pasien 5 16 155 27 40 6 Pasien 6 29 160 30 37 7 Pasien 7 18 140 29 28 8 Pasien 8 6 150 33 22 9 Pasien 9 7 151 24 29 10 Pasien 10 4 163 22 29 11 Pasien 11 2 165 23 8 12 Pasien 12 8 160 40 17 13 Pasien 13 6 148 22 22 14 Pasien 14 20 157 30 35 15 Pasien 15 9 146 30 15 16 Pasien 16 3 158 35 14 17 Pasien 17 8 140 29 33 18 Pasien 18 3 153 32 31 29

19 Pasien 19 18 158 32 31 20 Pasien 20 6 156 24 10 21 Pasien 21 16 153 23 34 22 Pasien 22 18 142 32 32 23 Pasien 23 4 160 22 14 24 Pasien 24 14 149 23 19 25 Pasien 25 11 158 27 26 26 Pasien 26 5 169 33 24 27 Pasien 27 5 158 30 21 28 Pasien 28 15 158 27 40 29 Pasien 29 11 153 30 33 30 Pasien 30 6 169 26 18 Tabel 2 Variabel dan Semesta Pembicaraan Fungsi Variabel Semesta Pembicaraan Input Pertambahan berat badan [0 30] Tinggi badan ibu hamil [80 200] Usia ibu hamil [13 60] Usia kandungan [1 42] Output Status Gizi [0 10] Tabel 3. Himpunan Fuzzy Semesta Fungsi Variabel Himpunan Fuzzy Pembicaraan Input Output Domain Pertambahan Kurang [0-5] berat badan Cukup [0 30] [2-15] Tinggi badan ibu hamil Usia ibu hamil Usia kandungan Status Gizi Lebih [7-30] Rendah [80-155] Sedang [80 200] [140-180] Tinggi [170-200] Muda [13-24] produktif [13 60] [20-37] Beresiko [35-60] Muda [1-20] Sedang [1 42] [15-30] Tua [25-42] Kurang [0-5] Cukup [0 10] [3-8] Baik [6-10] 30

a) Fungsi keanggotaan Pertambahan berat badan (PBB) μ PBB Rendah x = 1, x 3 5 x 5 0, 3 x 5 0, x 5 μ PBB cukup x = μ PBB lebih x = b) Fungsi keanggotaan Tinggi badan ibu hamil (TB) μ TB rendah x = x 2, 2 x 10 10 2 1, x = 10 15 x, 10 x 15 15 10 x 7, 7 x 25 25 7 1, 35 x 1, x 80 155 x, 80 x 155 μ TB menengah x = 155 80 0, x 155 μ TB tinggi x = c) Fungsi keanggotaan Usia ibu hamil (US) x 145, 145 x 165 165 145 μ US rendah x = μ TB menengah x = μ TB tinggi x = 1, 165 x x 130, 130 x 150 150 130 1, x = 70 180 x, 150 x 180 180 150 1, x 10 24 x, 10 x 24 24 10 0, x 24 x 15, 15 x 25 25 15 1, x = 15 35 x, 25 x 35 35 25 x 30, 30 x 40 40 30 1, 40 x 31

d) Fungsi keanggotaan Usia kandungan (UK) μ UK sedang x = μ UK tua x = e) Fungsi keanggotaan Status Gizi (SG) μ UK muda x = 1, x 80 20 x, 10 x 20 20 10 0, x 20 x 15, 15 x 25 25 15 1, x = 25 30 x, 25 x 30 30 25 x 25, 25 x 42 42 25 μ SG kurang x = μ SG cukup x = 1, 42 x 1, x 1 5 x 5 0, 0 x 5 0, x 5 x 3 5 3, 3 x 5 1, x = 5 8 x 8 5, 5 x 8 μ SG baik x = 10 x, 10 6 6 x 10 0, x 10 Berdasarkan Tabel 1, Tabel 2 dan Tabel 3 dibuat rules (aturan) sebagai solusi menggunakan metode Sugeno berikut : Tabel 4. Rule base reasoning Rule pertambahan berat badan tinggi ibu hamil usia ibu hamil usia kandungan status gizi 1 if kurang and rendah and muda and muda Then kurang 2 if kurang and rendah and muda and sedang Then kurang 3 if kurang and rendah and muda and tua Then kurang 4 if cukup and rendah and muda and muda Then cukup 5 if cukup and rendah and muda and sedang Then baik 6 if cukup and rendah and muda and tua Then baik 7 if lebih and rendah and muda and muda Then kurang 8 if lebih and rendah and muda and sedang Then cukup 9 if lebih and rendah and muda and tua Then cukup 10 if kurang and sedang and muda and muda Then kurang 11 if kurang and sedang and muda and sedang Then kurang 12 if kurang and sedang and muda and tua Then kurang 13 if cukup and sedang and muda and muda Then baik 32

14 if cukup and sedang and muda and sedang Then baik 15 if cukup and sedang and muda and tua Then baik 16 if lebih and sedang and muda and muda Then kurang 17 if lebih and sedang and muda and sedang Then baik 18 if lebih and sedang and muda and tua Then kurang 19 if kurang and tinggi and muda and muda Then kurang 20 if kurang and tinggi and muda and sedang Then kurang 21 if kurang and tinggi and muda and tua Then kurang 22 if cukup and tinggi and muda and muda Then cukup 23 if cukup and tinggi and muda and sedang Then cukup 24 if cukup and tinggi and muda and tua Then baik 25 if lebih and tinggi and muda and muda Then baik 26 if lebih and tinggi and muda and sedang Then baik 27 if lebih and tinggi and muda and tua Then kurang 28 if kurang and rendah and produktif and muda Then cukup 29 if kurang and rendah and produktif and sedang Then cukup 30 if kurang and rendah and produktif and tua Then cukup 31 if cukup and rendah and produktif and muda Then baik 32 if cukup and rendah and produktif and sedang Then baik 33 if cukup and rendah and produktif and tua Then baik 34 if lebih and rendah and produktif and muda Then baik 35 if lebih and rendah and produktif and sedang Then baik 36 if lebih and rendah and produktif and tua Then baik 37 if kurang and sedang and produktif and muda Then kurang 38 if kurang and sedang and produktif and sedang Then kurang 39 if kurang and sedang and produktif and tua Then kurang 40 if cukup and sedang and produktif and muda Then baik 41 if cukup and sedang and produktif and sedang Then baik 42 if cukup and sedang and produktif and tua Then cukup 43 if lebih and sedang and produktif and muda Then baik 44 if lebih and sedang and produktif and sedang Then baik 45 if lebih and sedang and produktif and tua Then cukup 46 if kurang and tinggi and produktif and muda Then baik 47 if kurang and tinggi and produktif and sedang Then baik 48 if kurang and tinggi and produktif and tua Then baik 49 if cukup and tinggi and produktif and muda Then cukup 50 if cukup and tinggi and produktif and sedang Then baik 51 if cukup and tinggi and produktif and tua Then baik 52 if lebih and tinggi and produktif and muda Then baik 53 if lebih and tinggi and produktif and sedang Then baik 54 if lebih and tinggi and produktif and tua Then kurang 33

55 if kurang and rendah and beresiko and muda Then kurang 56 if kurang and rendah and beresiko and sedang Then kurang 57 if kurang and rendah and beresiko and tua Then kurang 58 if cukup and rendah and beresiko and muda Then cukup 59 if cukup and rendah and beresiko and sedang Then cukup 60 if cukup and rendah and beresiko and tua Then kurang 61 if lebih and rendah and beresiko and muda Then cukup 62 if lebih and rendah and beresiko and sedang Then baik 63 if lebih and rendah and beresiko and tua Then kurang 64 if kurang and sedang and beresiko and muda Then kurang 65 if kurang and sedang and beresiko and sedang Then kurang 66 if kurang and sedang and beresiko and tua Then kurang 67 if cukup and sedang and beresiko and muda Then cukup 68 if cukup and sedang and beresiko and sedang Then cukup 69 if cukup and sedang and beresiko and tua Then cukup 70 if lebih and sedang and beresiko and muda Then kurang 71 if lebih and sedang and beresiko and sedang Then cukup 72 if lebih and sedang and beresiko and tua Then kurang 73 if kurang and tinggi and beresiko and muda Then kurang 74 if kurang and tinggi and beresiko and sedang Then kurang 75 if kurang and tinggi and beresiko and tua Then kurang 76 if cukup and tinggi and beresiko and muda Then baik 77 if cukup and tinggi and beresiko and sedang Then baik 78 if cukup and tinggi and beresiko and tua Then cukup 79 if lebih and tinggi and beresiko and muda Then kurang 80 if lebih and tinggi and beresiko and sedang Then kurang 81 if lebih and tinggi and beresiko and tua Then kurang b. Rancangan basis data Sistem yang dikembangkan ini menggunakan empat faktor sebagai input, yaitu data pertambahan berat badan, tinggi badan ibu hamil, usia ibu hamil dan usia kandungan. Status gizi merupakan output yang dihasilkan sistem. Pemodelan proses dalam sistem pendukung keputusan untuk menentukan kecukupan angka gizi ibu hamil ini menggunakan data flow diagram. Selanjutnya dibuat skema relasi tabel dan perancangan struktur tabel yang akan digunakan. Tahap selanjutnya adalah perancangan antarmuka pengguna dan pembuatan sistem. c. Pengujian Pengujian dilakukan dengan memasukkan sejumlah 30 kasus yang dipilih secara acak ke dalam sistem pendukung keputusan untuk menentukan kecukupan angka gizi ibu hamil seperti pada Tabel 1. Output yang dihasilkan oleh sistem akan dibandingkan dengan output berdasarkan perhitungan Excel, sehingga akan diketahui berapakah akurasi atau kesesuaian diantara kedua cara tersebut. Hasil pengujian terlihat pada Tabel 5. 34

Tabel 5. Perbandingan hasil antara output sistem dan hasil dari perhitungan Excel No. Nama Pasien Perhitungan Excel (dalam %) Output SPK (dalam %) Kurang Output Status Gizi Output Status Gizi Cukup Baik Kurang Cukup Baik Tingkat akurasi 1 Pasien 1 33.21 43.75 64.19 34.02 43.12 64.42 95% 2 Pasien 2 43.61 36.12 82.63 43.4 36.35 82 98% 3 Pasien 3 41.88 30.12 69.72 40 30.29 70 95% 4 Pasien 4 36.9 45.09 69.7 36.84 45 70.52 97% 5 Pasien 5 39.21 13.45 68.7 38.47 14 68.42 98% 6 Pasien 6 48.26 29.14 61.73 47.99 29.3 62.9 96% 7 Pasien 7 44.66 30.86 65.33 44.39 30.69 66.35 99% 8 Pasien 8 28.02 49.05 75.66 27.77 48.93 75.8 97% 9 Pasien 9 25.23 39.03 75.41 25 38.92 75.6 94% 10 Pasien 10 40.45 40.21 68.66 40.02 40.1 68.48 97% 11 Pasien 11 35.78 30.59 73.63 35.88 30.46 73.77 95% 12 Pasien 12 40.13 40.57 69.7 40 40.42 70 95% 13 Pasien 13 40.72 30.136 67.62 40.87 29.89 67.76 98% 14 Pasien 14 19.29 29.08 72.98 19.1 28.7 73.12 95% 15 Pasien 15 35.5 43.03 69.65 35 42.97 69.94 97% 16 Pasien 16 38.72 12.34 68.62 38.88 13.09 68.88 98% 17 Pasien 17 12.39 23.89 65.43 12.09 23.72 65.57 96% 18 Pasien 18 26.11 36.96 80.1 26.15 36.2 80.8 99% 19 Pasien 19 44.65 54.97 63.91 44.73 54.72 64.21 97% 20 Pasien 20 25.25 58.12 80.15 25 57.8 80 94% 21 Pasien 21 43.4 30.02 66.52 43.42 30.37 66.69 97% 22 Pasien 22 45.04 40.13 64.72 45 40.01 64.94 94% 23 Pasien 23 39.54 43.15 69.11 39.52 42.98 69.27 95% 24 Pasien 24 40.2 37.98 68.41 40.18 37.5 68.6 98% 25 Pasien 25 26.38 41.29 82.93 26.31 41.4 83.29 95% 26 Pasien 26 27.69 39.87 76.73 27.77 39.6 76.95 97% 27 Pasien 27 11.35 17.09 87.6 11.11 16.9 87.89 98% 28 Pasien 28 36.8 20.65 70.51 36.84 20.41 70.52 96% 29 Pasien 29 26.47 22.45 77.38 26.31 22.19 77.13 99% 30 Pasien 30 36.8 32.71 68.48 36.84 32.6 68.15 97% Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan terhadap data-data yang diinputkan ke dalam sistem pendukung keputusan diperoleh output yang hasilnya mendekati angka kebenaran berdasarkan perhitungan manual (Excel), yaitu dengan tingkat akurasi rata-rata berada pada angka 95% sehingga penentuan kecukupan angka gizi ibu hamil telah memiliki kesesuaian antara perhitungan excel dan berdasarkan hasil penentuan sistem pendukung 35

keputusan penentuan kecukupan angka gizi ibu hamil 1. KESIMPULAN Akurasi hasil telah diperoleh dengan cara membandingkan tingkat kesesuaian antara output dari sistem pendukung keputusan untuk menentukan angka kecukupan gizi ibu hamil dengan hasil dari perhitungan Excel. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh tingkat akurasi rata-rata berada pada angka 90% sehingga penentuan kecukupan angka gizi ibu hamil telah memiliki kesesuaian antara perhitungan excel dan berdasarkan hasil penentuan Sistem Pendukung keputusan penentuan kecukupan angka gizi ibu hami 2. SARAN Sistem yang telah dibuat sudah memenuhi kemampuan dari sisi fungsionalitas dalam menghasilkan kecukupan angka gizi ibu hamil. Agar dapat diimplementasikan di obyek penelitian maka perlu adanya pelatihan bagi user (pengguna) dalam hal ini adalah petugas medis (bidan atau dokter), sehingga sistem yang digunakan dapat memberikan hasil yang optimal bagi peningkatan kondisi kesehatan ibu hamil. Penelitian ini menggunakan variabel input berupa pertambahan berat badan, tinggi badan ibu hamil, usia kandungan, usia ibu hamil yang dialami oleh ibu hamil. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya variabel input yang digunakan tidak hanya berasal dari hal tersebut, tetapi juga melihat faktor-faktor lain yang didasarkan atas penilaian dari dokterdokter ahli sehingga menghasilkan output yang lebih akurat. System. 5 th Edition, Prentice-hall International, Inc. [2]Kusumadewi, S. 2004. Aplikasi Logika Fuzzy Untuk Pendukung Keputusan. Graha Ilmu, Yogyakarta [3]Kusrini, 2007, Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan, Penerbit Andi, Yogyakarta Pustaka dalam bentuk artikel dalam majalah ilmiah: [1]Astuti, Fitria Indah., 2009, Sistem Pendukung Keputusan Berbasis Web Dengan Faktor Kepastian Untuk Penilaian Status Gizi Pada Balita. Tesis, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. [2]Sumiati, Nuryadin, Sodik. Sistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Penilaian Kinerja Dosen Dengan Metode Fuzzy Database Model Mamdani. Jurnal Electrans, ISSN 1412 3762, Vol.12, No.2, September 2013, halaman 161-170. Pustaka dalam bentuk Skripsi/Tesis/Disertasi [3]Fajri, T. Khairul., 2013, Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Sebagai Pendukung Pengambilan Keputusan Program Pembinaan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh. Tesis, UGM, 2013. Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. [4]Anita, Rayna., 2011, Pengembangan Model Sistem Pendukung Keputusan Program Gizi Masyarakat Di Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Tesis, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. DAFTAR PUSTAKA Buku [1]Efraim, Turban; Jay E, Aronson, 2005, Decision Support System and Intelegent