BAB I PENDAHULUAN. segala bentuk proses pembentukan makna antara dua orang atau lebih (Mulyana, mewakili sesuatu yang lain (Wibowo, 2013: 7)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. menciptakan makna, untuk itu manusia disebut sebagai homo signifikan yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bukunya Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Deddy Mulyana

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan hal pokok bagi kehidupan setiap manusia, baik dalam

BAB I PENDAHULUAN. sesamanya. Menurut Everett M. Rogers dalam Mulyana (2005:65), komunikasi. lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk penerima pesan dengan maksud tertentu. Everett M. Rogers berpendapat,

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan suatu hal yang sangat akrab dengan indera pendengaran

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

I.1 Latar Belakang Masalah Musik metal atau underground merupakan tipe musik yang memiliki tempo

BAB I PENDAHULUAN. film memiliki realitas tersendiri yang memiliki dampak yang dapat membuat

BAB I PENDAHULUAN. kebudayaan mempunyai kesenian sendiri-sendiri berdasarkan ciri khas dari

BAHASA KIASAN PADA LIRIK LAGU BERTEMAKAN ALAM DARI SEMBILAN GRUP BAND DAN PENYANYI SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat

BAB I PENDAHULUAN. Efek Rumah Kaca adalah nama sebuah band indie pop yang cukup

BAB 1 PENDAHULUAN. menggunakan bahasa ringkas, pilihan kata yang konotatif, banyak penafsiran, dan

ANALISIS GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN HIPERBOLA LAGU-LAGU JIKUSTIK DALAM ALBUM KUMPULAN TERBAIK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa Indonesia, baik sebagai bahasa nasional maupun sebagai Bahasa

BAB 1 PENDAHULUAN. Musik adalah sarana bagi para musisi, seperti kata-kata yang merupakan sarana

BAB I PENDAHULUAN. Musik adalah bunyi yang diatur menjadi pola yang dapat menyenangkan

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data Band

BAB I PENDAHULUAN. pencipta musik tersebut. Musik adalah suara yang disusun sedemikian rupa

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas tentang latar belakang penelitian, identifikasi

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat. Musik juga menjadi warna tersendiri yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Komunikasi bukan hanya sebagai proses, melainkan komunikasi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperbaikinya. Tentu saja seseorang pengarang tidak harus menggurui

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan. Media massa (media cetak, media elektronik dan media bentuk baru)

Bab 1. Pendahuluan. Salah satu dari budaya pop Jepang yang terkenal ke mancanegara adalah industri

Bab 1. Pendahuluan. struktural maupun jenisnya dalam kebudayaan.musik dapat mendamaikan hati yang

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dikomunikasikan yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.

BAB I PENDAHULUAN. pikiran dan perasaannya bilamana tidak saling menyerap tanda-tanda yang

BAB I PENDAHULUAN. sangat dipengaruhi oleh bahasa dan aspek-aspek lain. Oleh karena itu, bagi

BAB I PENDAHULUAN. Semenjak lahir, kita tidak dapat hidup sendiri untuk mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. Isu-isu konflik kemanusiaan yang berujung kepada perang atau tindak

BAB I PENDAHULUAN. yang tinggi melalui bahasanya yang padat dan bermakna dalam setiap pemilihan

ANALISIS GAYA BAHASA IRONI DAN PESAN MORAL LAGU-LAGU SLANK DALAM ALBUM ANTIKORUPSI TINJAUAN SEMIOTIK

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Musik adalah suatu bentuk ungkapan seni yang berhubungan dengan

BAB I PENDAHULUAN. baru, baik yang bergabung dalam major label maupun indie label. Indie label dan

BAB I PENDAHULUAN. Wida Kartika Ayu, 2016

BAB I PENDAHULUAN. Hitam dan putih adalah konsep dualisme yang ada di masyarakat, dimana

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, media kampanye

BAB I PENDAHULUAN. referensial (Jabrohim 2001:10-11), dalam kaitannya dengan sastra pada

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan gambaran hasil rekaan seseorang yang. memiliki unsur-unsur seperti pikiran, perasaan, pengalaman, ide-ide,

BAB I PENDAHULUAN. tersebut sehingga memberikan efek estetik di dalam karya sastra. berbahasa, demi pencapaian suatu efek estetika.

Bab 1. Pendahuluan. Masyarakat Jepang merupakan masyarakat yang hidup dengan penuh semangat juang

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai cara dilakukan manusia dalam menyampaikan pendapatnya.

BAB I PENDAHULUAN. Menulis merupakan salah satu keterampilan yang berkaitan erat dengan

BAB I PENDAHULUAN. baru yang tergabung dalam major label maupun indie label. Major label dan

BAB I PENDAHULUAN. metal yaitu Seringai sebagai bahan untuk penelitian. Kebanyakan lirik pada

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan pesan kepada orang-orang yang melakukan komunikasi dengan

BAB I PENDAHULUAN. menuju kepada jalan kebaikan, memerintahkan yang ma ruf dan mencegah

ANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU GRUP MUSIK WALI DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. baik, di antaranya disebabkan oleh kurangnya minat dan motivasi siswa. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra tidak terlepas dari kehidupan masyarakat karena dalam karya

BAB I. yang dilagukan. Lagu umumnya berisi tentang permasalahan kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. musik, video klip, film, dan lainnya. Contoh halnya musik yang merupakan salah

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB I PENDAHULUAN. hal yang dikomunikasikan yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang ditempuh melalui

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Drama hadir atas proses yang panjang dan tidak hanya terhenti sebagai

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

REPRESENTASI CINTA DAMAI DALAM LIRIK LAGU PERDAMAIAN (Studi Semiologi Representasi Dalam Lirik Lagu Perdamaian Oleh Band GIGI) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang. 1

BAB I PENDAHULUAN. dengan mendengar lirik maupun dengan melihat visualisasi dari video klip.

BAB I PENDAHULUAN. menikmati musik itu sendiri. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), musik

BAB I PENDAHULUAN. Werren, 1993:14). Oleh karena itu Nurgiyantoro (2007:2), mengatakan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. Pengertian moral mengacu kepada akhlak yang sesuai dengan peraturan sosial,

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalin hubungan dengan dunia luar, hal ini berarti bahwa fungsi utama

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan ciri-ciri khas, meskipun puisi telah mengalami perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memungkinkan manusia untuk saling berhubungan. (berkomunikasi), saling belajar dari orang lain, dan saling memahami orang

ANALISIS GAYA BAHASA PADA LIRIK LAGU GRUP MUSIK WALI DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. iklan dalam menyampaikan informasi mengenai produknya. Umumnya,

BAB I PENDAHULUAN. Aliran musik Grunge merupakan sebuah inovasi dari aliran musik rock

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan kunci keberhasilan sumber daya manusia untuk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam buku Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, Tubbs dan Moss mengatakan,

BAB I PENDAHULUAN. seni visual, dan seni audio-visual. Seni audio adalah seni yang diserap melalui

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, dan penerangan (Shadily, 1980, p.1007). bergerak. Dalam bahasa Indonesia, dahulu dikenal istilah gambar hidup, dan

BAB I PENDAHULUAN. Pop melayu adalah salah satu genre musik asal Indonesia. Genre musik

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia materi yang dirasa sulit oleh

BAB I PENDAHULUAN. bentuk atau gambar. Bentuk logo bisa berupa nama, angka, gambar ataupun

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Musik adalah suatu bentuk kesenian universal yang dapat dinikmati

BAB I PENDAHULUAN. Media cetak dan elekronik merupakan hasil perkembangan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Komunikasi adalah suatu proses dengan mana kita bisa memahami dan

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB I PENDAHULUAN. sastra merupakan penjelasan ilham, perasaan, pikiran, dan angan-angan (cita-cita)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. khalayak melalui sebuah media cerita (Wibowo, 2006: 196). Banyak film

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. secara major label atau indie label. Di Indonesia sendiri musik indie menjadi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan

BAB I PENDAHULUAN. sudut pandang saja. Artinya, hampir semua kajian sosial selalu melibatkan komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi telah mempengaruhi kehidupan kita tanpa

BAB III METODE PENELITIAN. sistematis dan logis tentang pencarian data yang berkenaan dengan masalah

BAB I PENDAHULUAN. jazz, blues, rock, dan lain sebagainya. Diantara sekian banyak aliran musik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Oxford University, 1997), Dieter Mack, Apresiasi Musik Musik Populer (Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama,

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

2015 KAJIAN STILISTIKA PUISI ANAK D ALAM RUBRIK PERCIL PIKIRAN RAKYAT TAHUN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia tentunya tidak bisa dilepaskan dari dunia komunikasi. Stewart L.Tubbs dan Sylvia Moss mengatakan bahwa komunikasi merupakan segala bentuk proses pembentukan makna antara dua orang atau lebih (Mulyana, 2007: 69). Salah satu metode untuk mengungkap makna di dalam dunia komunikasi adalah semiotika. Semiotika berasal dari bahasa Yunai, Semeion yang memiliki arti sebagai tanda. Tanda dapat didefinisikan sebagai sesuatu lewat dasar konvensi sosial yang sudah terbangun sebelumnya, bisa dianggap sebagai sesuatu yang mewakili sesuatu yang lain (Wibowo, 2013: 7) Ferdinand de Saussure mendefinisikan semiotika sebagai ilmu untuk mempelajari peran tanda dalam bagian kehidupan sosial (Piliang, 2003: 47). Semiotika yang digunakan untuk menggali tanda dan makna bisa dan cocok digunakan untuk merepresentasikan konten media massa. Mulai dari iklan, gambar, tulisan, film, bahkan musik atau lagu. Dapat disadari atau tidak, musik sudah menjadi salah satu elemen dalam mengisi kehidupan kita sehari hari. Pengertian musik itu sendiri bisa didefinisikan sebagai pengungkapan lewat bunyi, yang unsur dasarnya melibatkan melodi, 1

irama, harmoni, yang didukung unsur penyokong berbentuk gagasan, sifat, dan warna bunyi (Soeharto, 1992: 86). Musik yang sudah ada sejak lama, sekarang sudah berkembang pesat. Berbagai genre musik mewarnai perkembangan musik dunia, seperti blues, rock, metal, pop, punk, hiphop, dan masih banyak lagi. Selain itu tak jarang dari berbagai genre tersebut dilakukan percampuran, sehingga membentuk warna musik baru, contohnya seperti punk rock, hip metal, dan lainnya. Lewat musik, sebuah pergerakan dan pembentukan pola pikir bisa terbangun, layaknya pengaruh dari media. Hal itu tak lain dikarenakan dekatnya kehidupan manusia dengan musik setiap harinya. Leon Rosselson menyampaikan bahwa industri musik memberikan kepada publik tentang yang mereka inginkan (Storey, 2007:121). Video klip musik beserta liriknya menjadi bentuk penyampaian komunikasi yang memiliki makna. Video klip dapat didefinisikan sebagai media komunikasi yang ditayangkan dan mempertunjukkan seni musik. Berisi kumpulan guntingan gambar bergerak yang disesuaikan dengan musiknya (Effendy, 2002:12). Video klip sebagai kumpulan guntingan gambar memiliki komunikasi dalam memberikan sebuah ilustrasi. Bertujuan mendapatkan respon emosional, hiburan, dan sebagainya. Ilustrasi merupakan seni gambar yang digunakan untuk memberi maksud, tujuan, dan penjelasan secara visual (Kusrianto, 2007:140). Kata-kata dalam musik tersebut dapat disebut dengan lirik lagu. Lirik lagu bisa disetarakan ke dalam bentuk puisi dalam ilmu karya sastra. Di dalam puisi 2

terdapat kepadatan dan konsentrasi kata dan makna yang lebih tinggi dibandingkan prosa (Pradopo, 1995: 11). Hal tersebut memiliki kemiripan dengan unsur di dalam lirik lagu yang memiliki kadar kepadatan dan konsentrasi kata dan makna yang tinggi pula. Pradopo juga mengatakan bahwa puisi mengekspresikan isi pemikiran yang mampu memancing dan membangkitkan perasaan, merangsang imajinasi dalam susunan yang berirama, dan hal tersebut sama halnya kembali dengan musik yang memiliki lirik didalamnya. Lagu merupakan sebuah penyampaian pemikiran dari sang pencipta lagu tersebut, terkait dengan gagasan pembuat untuk mempengaruhi objeknya, yang bisa diartikan sebagai khalayak luas. Lagu tersebut memiliki kata-kata sarat makna, ekspresi, terhadap berbagai kejadian yang ada di sekitar kita. Lagu merupakan cerminan realitas sosial yang ada di masyarakat, dan harus dipertanggungjawabkan isi di dalamnya, karena kemampuannya untuk mempengaruhi banyak orang.lagu bukan hanya sekadar penyampaian pemikiran biasa saja, seperti berbagai lagu-lagu yang ditawarkan oleh rata-rata band Indonesia saat ini yang hanya bertema cinta para remaja. Lagu dapat dijadikan sarana penyampaian pesan moral, dukungan, dan gerakan sosial atas sebuah realita. Lagu yang menyuarakan suara rakyat, seperti halnya kritik sosial banyak beredar, sejak dulu sampai sekarang ini. Seperti halnya Green Day, Race Against The Machine, dan musisi lokal seperti Iwan Fals, Slank, Efek Rumah Kaca, Seringai, dan lainnya. Berdasarkan lirik lagu yang menjadi sarana penyampaian pesan, peneliti tertarik untuk mengangkat lagu kritik sosial dari band Koil. Koil merupakan band 3

beraliran rock yang berasal dari Bandung yang dibentuk pada tahun 1993. Dengan formasi awal J.A. Verdiantoro atau lebih dikenal dengan nama Otong sebagai vokal, Donijantoro diposisi gitar, Ibrahim Nasution atau Imo di gitar/bass, dan Leon Ray legoh diposisi drum. Koil melawan arus band-band pada saat itu dengan membawakan lagu ciptaan mereka sendiri. Pasalnya, pada awal mereka berdiri. raata-rata band Indonesia membawakan lagu orang lain yang sudah tenar terlebih dahulu. Album resmi pertama mereka diluncurkan pada bulan September 1996, dengan judul KOIL dibawah label Project Q. Sebelumnya mereka pernah mengeluarkan mini album pada tahun 1994 dengan judul Demo From Nowhere dan mini album kedua pada tahun 2001 dengan judul Caligula. Pada tahun 2001 tersebut, Koil juga mengeluarkan album kedua mereka bernama Megaloblast, diikuuti oleh Black Shines On (2007), dan Blacklight (2010) (nagaswara.co.id. Diunduh 4 Mei 2014). Pada tahun 2007, Adam Vladvamp bergabung dengan Koil sebagai bassist. Hal ini diikuti oleh kepergian Ibrahim Nasution a.k.a Imo, yang mengundurkan diri dari Koil. Salah satu ciri khas Koil yang dikenal di mata masyarakat adalah lirik lagu mereka yang berisi kritik, provokasi, sudut pandang skeptis dan sinis, tapi sebuah pandangan realistis yang menggambarkan bahwa kehidupan ini terlalu banyak kamuflase yang menutupi kebusukan sebenarnya. Sudah cukup banyak lagu yang mereka ciptakan, seperti Dosa, Dengekeun Aing, Kesepian Ini Abadi, Lagu Perang, dan salah satu single mereka yang cukup menarik perhatian publik, yaitu Kenyataan Dalam Dunia Fantasi. Merupakan 4

lagu yang termasuk dalam album mereka yang berjudul, Blacklight Shines On yang dirilis pada tahun 2007. Lagu bertemakan nasionalisme tersebut terdiri dari dua versi, yang pertama dinyanyikan oleh Koil sendiri, dan versi yang dikenal masyarakat adalah Kenyataan Dalam Dunia Fantasi oleh Koil feat The Rock (Ahmad Dhani). Lagu yang akan diangkat adalah lagu yang mempertanyakan nasionalisme bangsa kita. Ketika negara kita merasa pintar dengan memasyarakatkan kebodohan. Berikut penggalan lirik Kenyataan Dalam Dunia Fantasi dari Koil: Nasionalisme adalah tempat tinggal yang kita bela Nasionalisme untuk negara ini adalah pertanyaan Nasionalisme untuk negara ini menuju kehancuran Nasionalisme menuntun bangsa kami menuju kehancuran Lagu ini juga menyampaikan kekhawatiran mengenai nasionalisme yang secara nyata sudah tidak lagi pada posisinya untuk perjuangkan, sebuah kenyataan sebatas dunia fantasi yang akan membawa bangsa menuju kehancuran. Sementara itu, untuk paham nasionalisme itu sendiri dapat dimengerti sebagai paham yang berpegang bahwa kesetiaan tertinggi seseorang harus diserahkan kepada kebangsaan atau negaranya. Perasaan tersebut sangatlah mendalam, memiliki ikatan yang erat dengan tanah airnya (Kohn, 1994: 10). Namun jika dilihat sekarang ini, lewat lagunya, Koil mengkritik nasionalisme yang sekarang ini dipertanyakan dan menggiring bangsa menuju kehancuran. Bentuk nasionalisme Indonesia saat ini dilihat dari lagu Koil tersebut 5

lebih mengarah pada nasionalisme semu, sebuah nasionalisme yang hanya berasal dari mulut lewat kata-kata manis saja, tapi tidak sejalan dengan perbuatan secara nyata. Ditekankan lagi padahal nasionalisme semu ini dianggap sebagai pembodohan masyarakat, setiap orang yang menggembar-gemborkan nasionalisme untuk pencitraan diri mereka di mata publik. Oleh karena itu, lagu dari Koil yang berjudul Kenyataan Dalam Dunia Fantasi ini dijadikan objek penelitian oleh peneliti guna melihat representasi nasionalisme semu dalam lagu tersebut. Lagu tersebut akan dianalisis dengan menggunakan metode semiotika dari Charles Sanders Peirce. 1.2 Rumusan Masalah Bagaimana representasi nasionalisme semu di dalam video klip Kenyataan Dalam Dunia Fantasi dari band rock Koil? 1.3 Batasan Masalah Peneliti membatasi penelitian ini dalam mencari representasi nasionalisme semu dari video clip Kenyataan Dalam Dunia Fantasi dari ikon, indeks, dan simbol yang ada. Makna tersebut akan terlihat lewat analisis semiotika Charles Sanders Peirce. 1.4 Tujuan Penelitian Mengetahui representasi nasionalisme semu di dalam video klip Kenyataan Dalam Dunia Fantasi dari band rock Koil lewat analisis semiotika. 6

1.5 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian dibagi dalam dua jenis, yaitu: a. Manfaat Teoretis Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi institusi pendidikan, khususnya mahasiswa fakultas ilmu komunikasi untuk melihat penyampaian pesan yang berisi makna menggunakan medium musik (video clip) sebagai pemaknaan yang berupa komunikasi verbal dan non verbal. b. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan membuka pandangan nasionalisme dalam sebuah pemaknaan lagu yang seringkali mengandung pesan implisit. Tentunya hal itu dibutuhkan untuk pemahaman lebih dalam untuk mengetahui makna tersembunyi didalamnya. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan penelitian ini dibagi dalam 5 bab utama yang masing-masing bab memiliki subbabnya tersendiri. Hal ini dilaksanakan guna mencapai hasil penelitian dan laporan yang detail serta mendalam. Bab I merupakan pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta sistematika penelitian. 7

Bab II merupakan kerangka teoritis yang teridir dari penelitian terdahulu, kerangka konsep, dan kerangka pemikiran yang berisi uraian teori dan konsepkonsep penelitian untuk mencapai penelitian yang relevan dan memiliki perbandingan atau acuan dalam menyelesaikan penelitian ini. Bab III merupakan metodologi penelitian yang berisi jenis dan sifat penelitian, paradigma penelitian, metode penelitian, unit analisis, teknik pengumpulan data, teknik analisis data. Bab IV berisi analisis dan pembahasan dari penelitian yang dilakukan. Didalamnya ada gambaran umum, objek penelitian, hasil penelitian, dan pembahasan. Bab V merupakan bab terakhir, yaitu berisi kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang sudah dikerjakan. 8