SISTEM CARDIO VASCULAR

SISTEM CARDIO VASCULAR

SISTEM CARDIO VASKULAR PENDAHULUAN ANATOMI JANTUNG FUNGSI UTAMA DAN MANFAAT DENYUT JANTUNG SIFAT OTOT JANTUNG GERAKAN JANTUNG FUNGSI JARINGAN VASKULAR ANATOMI JARINGAN VASKULAR DARAH MENGALIR KE SATU ARAH SISTEM SIRKULASI DARAH DAN ALIRAN DARAH

PENDAHULUAN SISTEM KARDIO VASKULAR (S.K.V) SISTEM YANG MEMPELAJARI FISIOLOGI JANTUNG (SISTEM KARDIAL) DAN PEMBULUH- PEMBULUHNYA (SISTEM VASKULAR) KARDIUM : Berasal dari cardium Kata Benda COR (=Jantung) Vaskular Berasal dari vaskula Kata benda vaskula = vessel = pembuluh Sistem kardial dan sistem vaskular berkaitan sangat erat karena jantung berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh melalui sistem pembuluh darah

Mengapa Mempelajari SKV? S K V ORGAN SANGAT VITAL BAGI TUBUH SEBAGAI GERBANG KEMATIAN MAHLUK HIDUP SUMBER KEHIDUPAN FUNGSI SKV MENDISTRIBUSIKAN OKSIGEN, AIR, ZAT MAKANAN DLL KE SELURUH TUBUH MENGANGKUT SISA METABOLISME SEL ANTARA LAIN KARBON DIOKSIDA SERTA MENGELUARKANNYA KE SELURUH TUBUH

SISTEM SKV DIDALAM PROSES FISIOLOGIK TERJADI MELALUI SUATU MEKANISME DASAR SISTEM PENGATURAN (SISTEM REGULASI = S.R) YANG HARUS BERLANGSUNG DI DALAM ORGANISASI PENGATURAN YANG SERASI DAN SEIMBANG YAITU : 1. S.R R THERMAL (SUHU) DALAM TUBUH 2. S.R R CAIRAN TUBUH 3. S.R R PERNAFASAN 4. S.R R CARDIO VASKULAR 5. S.R. PROSES BIOLOGIK YANG RITMIK 6. S.R R HORMONAL 7. DLL

ANATOMI JANTUNG ORGAN JANTUNG BERONGGA 4 BUAH 2 RONGGA ATRIUM (SERAMBI) KANAN DAN KIRI 2 RONGGA VENTRIKEL (BILIK) KANAN DAN KIRI OTOT ATRIUM JAUH LEBIH TIPIS DARIPADA VENTRIKEL RONGGA SEBELAH KANAN DAN KIRI DIPISAHKAN OLEH SEPTUM OTOT VENTRIKEL KIRI LEBIH TEBAL DARIPADA YANG KANAN (BERKAITAN DENGAN FUNGSI JANTUNG SEBAGAI PEMOMPA DARAH KE SELURUH TUBUH KEEMPAT RONGGA JANTUNG BERISI DARAH JANTUNG SEBELAH KIRI BERISI DARAH YANG BANYAK MENGANDUNG 0 2 (DARI PARU-PARU PARU) JANTUNG SEBELAH KANAN BERISI DARAH YANG BANYAK MENGANDUNG C0C 2 (DARI SELURUH TUBUH)

ORGAN JANTUNG BERPEMBULUH DARAH 1. VENA PULMONALIS MENGALIRKAN DARAH DARI PARU-PARU KE ATRIUM KIRI YANG KAYA O 2 BERMUARA PADA ATRIUM KIRI (SELANJUTNYA DARAH DIALIRKAN KE VENTRIKEL KIRI) 2. AORTA (NADI) BERUKURAN SANGAT BESAR, BERPANGKAL DI VENTRIKEL KIRI MENGALIRKAN DARAH YANG KAYA O 2 KE BAGIAN TUBUH DEPAN (ANTERIOR=KRANIAL) DAN KE BAGIAN TUBUH BELAKANG (POSTERIOR=KAUDAL) 3. VENA CAVA KRANIALIS DAN KAUDLIS MENGALIRKAN DARAH YANG KAYA CO2 DARI TUBUH DAERAH KRANIAL DAN KAUDAL BERMUARA PADA ATRIUM KANAN SELANJUTNYA DARAH DIALIRKAN KE VENTRIKEL KANAN) 4. ARTERI PULMONALIS BERPANGKAL PADA VENTRIKEL KANAN MENGALIRKAN DARAH YANG KAYA C02C UNTUK DIHANTARKAN KE ORGAN PARU-PARU 5. ARTERI KORONER BERUKURAN SNGAT HALUS, BERPANGKAL PADA AORTA MENDISTRIBUSIKAN DARAH YANG KAYA 02 UNTUK DIDISTRIBUSIKAN KE ORGAN JANTUNG 6. VENA KORONER 6. BERUKURAN SANGAT HALUS, BERMUARA DI ATRIUM KANAN BERFUNGSI MENGHANTARKAN CO2 (SISA METABOLISMESEL-SEL SEL JANTUNG)

KLEP JANTUNG FUNGSI : MENGATUR DAN MEMPERLANCAR PENGALIRAN DARAH DI DALAM ORGAN JANTUNG 1. KLEP ATRIOVENTRIKULAR KIRI (KLEP BIKUS PIDALIS = KLEP MITRALIS) YAKNI ANTARA ATRIUM KIRI DAN VENTRIKEL KIRI 2. KLEP ATRIOVENTRIKULAR KANAN DN VENTRIKEL KANAN (KLEP TRIKUSPIDALIS) YAKNI ANTARA ATRIUM KANAN DAN VENTRIKEL KANAN 3. KLEP SEMILUNARIS YAKNI PANGKAL AORTA PADA VENTRIKEL KIRI 4. KLEP PULMONALIS YAKNI PANGKAL ARTERI PULMONALIS PADA VENTRIKEL KANAN

FUNGSI UTAMA DAN MANFAAT DENYUT JANTUNG DENYUT JANTUNG TERJADI BILA OTOT JANTUNG BERKONTRAKSI DAN MEMBUKA /MENUTUPNYA KLEP- KLEP JANTUNG FUNGSI UTAMA DENYUT JANTUNG ADALAH SEBAGAI POMPA YAKNI MEMOMPAKAN DARAH DARI : 1. ATRIUM KIRI KE VENTRIKEL KIRI 2. VENTRIKEL KIRI KE SELURUH TUBUH (MELALUI AORTA) 3. ATRIUM KANAN KE VENTRIKEL KANAN 4. VENTRIKEL KANAN KE PARU=PARU (MELALUI ARTERI PULMONALIS)

PRINSIP : MEKANISME PEMOMPAAN DARAH DIAWALI OLEH ADANYA SISTEM HANTARAN LISTRIK (SHI) DARI NODUS SINO ATRIAL (PACE MAKER=PACU JANTUNG) DEKAT MUARA VENA CAVA PADA ATRIUM KANAN SELANJUTNYA SHL DISEBARKAN KE SELURUH OTOTJANTUNG YANG KEMUDIAN TERJADILAH KONTRAKSI OTOT JANTUNG. HASIL KONTRAKSI OTOT JANTUNG ADALAH TERJADINYA PROSES PEMOMPAAN DARAH DARI ORGAN INI

FREKUENSI DENYUT JANTUNG DAPAT DIDETEKSI DARI PERMUKAAN KULIT TUBUH TERNAK. PENYEBABNYA ADALAH SHL MENYEBAR KE SELURUH SEL-SEL TUBUH (MEMAKAI ALAT ELEKTROKARDIOGRAF = EKG) DENYUT NADI JUGA MERUPAKAN MANISFESTASI ADANYA DENYUT JANTUNG

MANFAAT PRAKTIS SISTEM CARDIO VASKULAR DIGNOSA KESEHATAN (TERNAK-MANUSIA) DIAGNOSA KEBUNTINGAN (TERNAK-MANUSIA) MENENTUKAN DAYA ADAPTASI (TERNAK- MANUSIA) PENGAMATAN RUANG ANGKASA CANGKOK JANTUNG PERCOBAAN BIDANG FARMASI DLL

DAYA ADAPTASI TERNAK DI DATARAN TINGGI, DENGAN LINGKUNGAN NYAMAN DAN MANAGEMEN TERNAK BAIK, PRODUKSI TERNAK MENINGKAT DI DATARAN RENDAH, DENGAN LINGKUNGN LUAR PANAS, PRODUKSI TERNAK MENURUN. Hal ini antara lain disebabkan ternak berusaha mengurangi penimbunan panas dengan mengurangi konsumsi ransumnya. PRODUKSI TERNAK BERKAITAN ERAT DENGAN DAYA ADAPTASINYA TERHADAP LINGKUNGAN SALAH SATU PARAMETER UNTUK MENGUKUR DAYA ADAPTASI TERNAK DENGAN MENGHITUNG FREKUENSI DENYUT JANTUNGNYA (NORMAL DAN PERUBAHANNYA) MISALNYA : RATAAN FREKUENSI DENYUT JANTUNG SAPI NORMAL DI SUATU TEMPAT YANG NYAMAN 75 KALI/MENIT DIBERI STRESS PANAS KELOMPOK 1 RATAAN FDJ MENJADI 140 KALI/MENIT SEDANGKAN KELOMPOK 2 MENJADI 100 KALI/MENIT KELOMPOK MANA YANG MEMPUNYAI DAYA ADAPTASI LEBIH TINGGI?

SIFAT OTOT JANTUNG OTOT JANTUNG MEMPUNYAI HUKUM ALL OR NONE, BERARTI SETIAP RANGSANGAN PADA JANTUNG NORMAL, JANTUNG BERKONTRAKSI PADA KEKUATAN YANG TETAP (WALAU RANGSANGANNYA BERBEDA) OTOT JANTUNG SELALU DALAM KEADAAN KONTRAKSI MAKSIMAL KEADAAN TERSEBUT DISEBABKAN KARENA OTOT JANTUNG SALING BERHUBUNGAN ERAT SATU DENGAN LAINNYA OLEH ADANYA SYNCITIUM OTOT JANTUNG BANYAK MENGANDUNG MITHOCHANDRIA MEMANJANG YANG BERHUBUNGAN ERAT DENGAN FIBRIL OTOT. Hal ini disebut sistem Tyncitium HUBUNGAN ANTAR SEL OTOT KERANGKA TIDAK ERAT KARENA TERHALANG SARCOLEMA

CATATAN ORGANISASI DASAR KONTRAKSI JANTUNG PADA DASARNYA ADALAH MELALUI SISTEM PENGHANTARAN LISTRIK (SISTEM KONDUKSI) OTOT JANTUNG PENGHANTARAN LISTRIK TERSEBUT MELALUI MEDIA KONDUKTOR YAKNI CAIRAN TUBUH

DAYA OTOTMATISASI JANTUNG DAYA OTOMATISASI JANTUNG ADALAH OTOT JANTUNG DAPAT BERKONTRAKSI SECARA OTOMATIS YANG DIKENDALIKAN OLEH SYARAF OTONOM UNSUR-UNSUR PENYEBAB : 1. ADANYA PACE MAKER (PACU JANTUNG => NODUS SINO ATRIAL) 2. PENGENDALIAN SYARAF SIMPATIS 3. PENGENDALIAN SYARAF PARASIMPATIS 2 & 3 BERPENGARUH TERHADAP DAYA POMPA JANTUNG MENGUBAH FREKUENSI DENYUT JANTUNG MENGUBAH KEKUATAN KONTRAKSI JANTUNG

GERAKAN JANTUNG GERAKAN JANTUNG TERJADI OLEH ADANYA KONTRAKSI JANTUNG (KJ) GERAKAN JANTUNG NORMAL BERSIFAT RITMIS FREKUENSI K.J K J DIHUTUNG PER MENIT BESARNYA FREKUENSI KJ TERGANTUNG SPESIES, UMUR, IKLIM, SEX, AKTIFITAS FREKUENSI K.J K J BERUBAH ANTARA LAIN OLEH : LINGKUNGAN AKTIFITAS

KEJADIAN SELAMA GERAKAN JANTUNG 1. Curah Jantung dan Stroke Volume 2. Cardiac Cycle 3. Cardiac Filling 4. Bunyi Jantung 5. Perubahan Listrik