Farida Nur Cahyani Pendahuluan. Membuat Database. 1 Komunitas elearning IlmuKomputer.Com

dokumen-dokumen yang mirip
Pengaksesan database hanya dapat dilakukan dengan menggunakan jika seseorang telah mempunyai user account.

DATABASE ADMINISTRATOR

Step-step membuat database Oracle 10g

Lim Server digunakan untuk mengelola jumlah concurrent license, yang akan menentukan jumlah WebInspect server yang dapat dijalankan (aktif).

1. Instalasi Oracle & Membuat Starter Database

Tahap-tahap menginstall ORACLE 10g

Untuk service dbconsole sudah terpasang. Hal ini bisa dilihat di service windows

Backup and Recovery. by: Ahmad Syauqi Ahsan

Sebelum melakukan instalasi Linux Ubuntu, kita lakukan instalasi VM VirtualBox dahulu. Berikut langkah langkahnya :

Insani Ning Arum

Rima Hidayati

Rangga Praduwiratna Pendahuluan. Membuat Backup Device pada SQL Server

Budi Satrio

Mengontrol Database. By: Arif Basofi

Cara Install Mikrotik pada VirtualBox

Kamaldila Puja Yusnika Pendahuluan INSTALASI DAN KONFIGURASI AD (ACTIVE DIRECTORY)

Mudafiq Riyan Pratama

Konsep Backup dan Recovery. By: Arif Basofi

Insani Ning Arum

KONSEP DATABASE ORACLE BKPM 1

Insani Ning Arum

Ms. SQL Server mengimplementasikan database dengan menyimpan 2 struktur, yaitu :

Setting VMware dan Instalasi Windows 8 Secara Virtual

Insani Ning Arum

Instalasi Windows XP Pada VirtualBOX

Instalasi Windows Server 2003 Standard Edition

DATABASE ADMINISTRATOR

Praktikum BACKUP DAN RECOVERY. Tujuan :

Yama Fresdian Dwi Saputro from-engineer.blogspot.com

Mengenal Oracle 10g XE

Eksekusi file setup.exe yang ada dalam CD atau folder instalasi oracle.

PRAKTIKUM BASIS DATA TERDISTRIBUSI MODUL 1 KONFIGURASI DATABASE CLIENT DAN SERVER

Cara Instalasi Ubuntu pada Virtual Box

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam ilmu komputer, implementasi menjadi tahap realisasi dari spesifikasi

Ika Nur Khana

Budi Dwi O.

Selayang pandang ORACLE. Budi S

Yama Fresdian Dwi Saputro from-engineer.blogspot.com

Septina Budi Kurniawati

Langkah Instalasi Debian 4.0 Etch

Menampilkan Data/Tabel MySQL di Ms.Access

Ghandie Kurnia Widi Lisensi Dokumen:

Muhammad Adri. Pendahuluan. Instalasi Xampp

TUGAS PAPER BACKUP DATABASE OLEH : NAMA : PUTRA ADNYANA NIM : KELAS : A103

Moh Sulhan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang sulit untuk diimplementasikan dalam RDBMS (Relational Data Base Management

3. Instalasi Operating System

Ari Angga Wijaya

Sofiyan Arif Kurniawan

MODUL 1 Creating DBMS

Moh Sulhan Apa itu Hosting? Lisensi Dokumen:

INSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE. PT.Technomatic Cipta Mandiri. IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1

Panduan Instalasi Drupal 7 di Localhost

Ahmad Aminudin

4. Custom Setup. Klik Next. epentengker Page 1. kekeseen.wordpress.com

MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan

Mudahnya Meng-Install Mikrotik 5.20 pada Vmware Player

Yama Fresdian Dwi Saputro from-engineer.blogspot.com

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. a. Spesifikasi piranti keras pada local server: Processor : Intel Pentium IV 1.8 Ghz

Instalasi Mikrotik OS di VMware Workstation 9.0

Oracle Net Services. By: Arif Basofi

Ari Angga Wijaya

Bab 8. Backup & Recovery Database

Langkah-Langkah Membangun Komputer Virtual Dengan Vmware Workstation

Reza Lutfi Ananda

BAB IV PEMBAHASAN. memudahkan dalam pelayanan dan pekerjaan, sehingga sangat rentan dalam

PETUNJUK INSTALASI RETAIL OPERATIONS

2.2 Active Directory. Instalasi Active Directory

Tutorial Instalasi Windows 8

Menambah Lokasi Jaringan FTP pada My Computer

Steps to Install SQL Server 2008

Membangun Website dengan Joomla!

Qemu, Virtual Machine yang Ringan

Instalasi Paket PHP dan MySQL dengan XAMPP

soal tes + ujian asil + ujian BUKU PANDUAN SISTEM MANAJEMEN KONTEN PADA PLATFORM MOODLE Buku Panduan CMS pada Platform Moodle 1

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA INSTALASI IBM DB2 DAN IBM DATA STUDIO CLIENT

Riyanto

Sharing File & Printer Server

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Tutorial Penggunaan Truecrypt

LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX DEBIAN BERBASIS GUI

Cara Install Windows XP pada QEMU

LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX DEBIAN 4 BERBASIS GUI

M. Choirul Amri


2.1 Instalasi Joomla Secara Lokal

Step-Step dalam pembuatan Web

Untuk Terminal Services diperlukan instalasi, sedangkan untuk Remote Desktop hanya diperlukan aktivasi program terserbut.

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 364 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Oktober 2004 Sinopsis singkat:

ADempiere. Persiapan sebelum instalasi ADempiere, adalah sebagai berikut :

File iso ESXI dapat diunduh melalui website resmi VMware secara gratis. dengan melakukan register terlabih dahulu pada

Panduan installasi SAP GUI Java di Open SuSe 10.2

Tahap Instalasi PostgreSQL di Windows

Irena Susanti

Denny Yerianto

Rima Hidayati

Struktur Penyimpanan. Oleh: Arif Basofi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Septina Budi Kurniawati

Transkripsi:

Membuat Database Oracle Menggunakan DBCA Farida Nur Cahyani farida.nurcahyani@gmail.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com. Pendahuluan DBCA (Database Configurations Assistant) adalah sebuah utility pada database Oracle yang dapat digunakan untuk membuat, mengkonfigurasi, dan menghapus database Oracle. Kita juga dapat membuat database dengan menggunakan template yang tersedia atau dengan menggunakan database yang sudah ada sebagai contoh untuk membuat database atau template baru. Dengan menggunakan DBCA, proses pembuatan sebuah database akan dilakukan secara otomatis, dan database akan siap digunakan begitu proses dengan menggunakan DBCA selesai. Untuk dapat mengakses DBCA, kita dapat menggunakan Oracle Universal Installer (OUI), tergantung tipe instalasi yang dipilih, atau menggunakan tool standalone apabila instalasi database Oracle telah selesai dilakukan. DBCA dapat dijalankan dengan mode interactive maupun non-interactive/silent. Mode interactive menampilkan antarmuka grafis (GUI) dan langkah-langkah untuk membuat dan mengkonfigurasi sebuah database. Sedangkan mode non-interactive/silent menggunakan script untuk membuat database. Membuat Database Berikut adalah langkah-langkah membuat database menggunakan DBCA: 1. Logon ke komputer sebagai member group DBA yang memiliki autorisasi untuk menginstal database Oracle. Apabila diperlukan, set environment variable dan ketikkan dbca untuk menjalankan DBCA. Halaman Selamat Datang akan muncul dan klik Next untuk melanjutkan. 1

2. Pilih Create Database dan klik Next untuk melanjutkan. 3. Database Template: Pilih tipe template database yang akan digunakan untuk membuat database. Terdapat 3 buah template database (General Purpose or Transaction Process, Custom Database, Data Warehouse) yang akan meng-copy konfigurasi template database yang dipilih, termasuk data file yaitu control file, redo log file, termasuk tablespace. Klik Show Details untuk melihat konfigurasi tiap tipe database. Untuk environment yang lebih kompleks, kita dapat memilih opsi Custom Database. 2

4. Database Identification: Masukkan Global Database Name dengan format database_name.domain_name, dan System Identifier (SID) yang biasanya secara default diset sesuai dengan nama database yang mengidentifikasi instance database tersebut. 5. Management Options: Pada langkah ini kita dapat mengkonfigurasi database sehingga database tersebut dapat dikelola dengan Oracle Enterprise Manager. Pilih Configure the Database with Enterprise Manager. Pada halaman ini kita juga dapat mengkonfigurasi notifikasi (alert) dan setting area backup disk harian. Perhatikan bahwa pilihan Register with Grid Control akan berada pada kondisi disabled apabila DBCA tidak dapat mendeteksi adanya agen Enterprise Manager Grid Control. 6. Database Credentials: Halaman ini dipergunakan untuk mengeset password untuk akun administrator, seperti SYS dan SYSTEM. 3

7. Database File Location: Tentukan tipe storage yang ingin digunakan untuk database sesuai dengan kebutuhan (misalnya Automatic Storage Management (ASM) atau File System). Pada contoh di atas kita memilih ASM sehingga menggunakan Oracle-Managed File (OMF). Dengan tombol Browse kita dapat melihat disk group yang tersedia dan memilih disk group yang sesuai (misalnya +DATA). Setelah memilih disk group, kita harus menentukan password ASMSNMP. OMF dapat juga digunakan saat kita memilih tipe storage dengan File System, sehingga mengurangi keharusan untuk memanage file sistem operasi pada Oracle database secara langsung. Apabila diinginkan, kita dapat membuat salinan tambahan dari redo logs dan control files dengan meng-klik tombol Multiplex Redo Logs and Control Files. Tombol File Location Variables digunakan untuk menyesuaikan variabel lokasi file dari ORACLE_BASE, ORACLE_HOME, DB_NAME, DB_UNIQUE_NAME, dan SID. 4

8. Recovery Configuration: Pilih opsi untuk recovery database. Untuk mengkonfigurasi fast recovery area, centang pada check box Specify Flash Recovery Area kemudian tentukan lokasi dan ukuran dari fast recovery area. Pada contoh di atas, lokasi fast recovery area diset menggunakan disk group +FRA ASM dengan size disk 4452 MB. Sebaiknya size fast recovery area lebih besar daripada size database. 9. Database Content: Bagian ini menyediakan opsi untuk memilih komponen (misalnya Sample Schema) dan menspesifikasikan script tertentu yang mungkin harus dijalankan setelah database dibuat. 5

10. Initialization parameters: Pada langkah ini kita dapat menentukan atau mengubah setting default pada database sebagai berikut: Memory: digunakan untuk menginisiasi parameter yang mengkontrol penggunaan memory. Kita dapat memilih opsi Typical atau Custom. Sizing: untuk menentukan block size, masukkan besaran dalam satuan bytes, atau kita dapat memilih nilai default yang sudah ditentukan. Character Sets: menentukan character set untuk database. Oracle Corporation merekomendasikan Unicode untuk character set pada database karena Unicode dapat mensupport teknologi Web serta bahasa pemrograman lainnya. Connection Mode: pilih mode Dedicated atau Shared Server. 11. Database Storage: Jika diperlukan, kita dapat mereview dan memodifikasi setting storage database. Jika kita telah memilih template yang sudah dikonfigurasi untuk database yang kita buat, kita tidak dapat lagi menambah atau menghapus control file dan data file. 12. Create Options: terdapat 3 pilihan yaitu: membuat database, menyimpan database definition sebagai template, dan men-generate script. Apabila kita memilih ketiganya dan meng-klik Finish, maka DBCA pertama-tama akan menyimpan template database, men-generate script ke direktori tujuan, lalu membuat database. 6

13. Halaman konfirmasi akan muncul setelah kita menekan tombol Finish. Kita dapat mereview semua konfigurasi yang telah kita tentukan sebelum pembuatan database dimulai. 14. Klik tombol Password Management untuk melakukan unlock akun database yang akan menggunakan password. Akun akun yang tidak di unlock melalui Password Management pada langkah ini masih dapat di unlock di lain waktu sesuai kebutuhan. 7

Membuat Desain Template Database Terdapat 3 pilihan untuk membuat template database: dari template yang sudah ada dari database yang sudah ada (struktur database) dari database yang sudah ada (struktur dan data pada database) Kita dapat membuat desain template database dengan mengikuti langkah-langkah yang terdapat pada DBCA. Template database yang sudah tidak dipergunakan lagi juga dapat dihapus dengan memilih opsi Delete a database template pada halaman Template Management di DBCA. 8

Menghapus Database Untuk menghapus database, ikuti langkah-langkah berikut ini: 1. Pada step Operations, pilih Delete a Database, kemudian klik Next 2. Pilih database yang akan dihapus, kemudian klik Finish. 3. Klik Yes untuk mengkonfirmasi. Catatan: database yang dihapus harus dalam kondisi up dan running sehingga DBCA dapat terkoneksi ke database untuk menentukan informasi lokasi file database tersebut. Proses penghapusan database juga meliputi penghapusan data file, redo log file, control file, dan initialization parameter file. Kita juga dapat menghapus database secara manual dengan menggunakan statemen SQL DROP DATABASE. Statemen tersebut akan menghapus semua control file dan semua file database yang terdapat pada control file. Untuk menggunakan statemen DROP DATABASE secara benar, maka database harus berada pada kondisi/status berikut: Mounted dan Closed Mounted exclusively (bukan dalam mode shared) Dalam kodisi Start dan pada mode Restricted Contoh statemen: STARTUP RESTRICT FORCE MOUNT; DROP DATABASE; Statemen DROP DATABASE tidak berpengaruh pada archived log file maupun hasil backup database. Untuk menghapus file-file tersebut, sebaiknya kita menggunakan RMAN (Recovery Manager). 9

Kegunaan Lain DBCA DBCA juga dapat digunakan untuk mengkonfigurasi Database Option. Tidak semua opsi terinstal secara default selama instalasi software database sehingga perlu dilakukan instalasi sebelum mengkonfigurasi database menggunakan opsi yang diinginkan. Referensi 1. http://docs.oracle.com/cd/b28359_01/server.111/b28310/create002.htm#admin12538 2. http://www.orafaq.com/wiki/dbca 3. Oracle Database 11g: Administration Workshop I 10

Biografi Penulis Farida Nur Cahyani. Menyelesaikan S1 di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dengan mengambil jurusan Teknik Informatika. 11