LAPORAN PENYELENGGARAAN TAHAPAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI MANDAILING NATAL TAHUN 2015

dokumen-dokumen yang mirip
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN DONGGALA

- 2 - Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246);

Memperhatikan : Berita Acara Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cilacap Nomor 08/BA/V/2016 Tanggal 22 Mei 2016.

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BULELENG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BULELENG. Nomor : 148/Kpts/KPU-Kab /TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

- 3 - BAB I KETENTUAN UMUM

- 3 - BAB I KETENTUAN UMUM

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LANDAK KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LANDAK. NOMOR: 42/Kpts/KPU-Kab /2016

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PATI

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA BENGKULU

- 3 - Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota;

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TANAH LAUT Alamat : Jalan A. Syairani Komplek Perkantoran Gagas Pelaihari Telpon : (0512) 22473

PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN 22 Mei a. SOSIALISASI KEPADA MASYARAKAT 30 April Februari 2017

- 3 - Pasal II Peraturan Komisi ini berlaku pada tanggal diundangkan.

- 2 - MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan:

RANCANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

- 4 - Pasal II Peraturan KPU ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

2016, No Peraturan Komisi Pemilihan Umum tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tahapan, Prog

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA

2016, No Tahun 2006 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4633); 2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintaha

KOMISI PEMILIHAN UMUM

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BARITO UTARA. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BARITO UTARA Nomor : 1/HK.03.1-Kpt/6205/KPU-Kab/VII/2017

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KOLAKA UTARA

-1- KEPUTUSAN KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN ACEH TENGGARA NOMOR 01/Kpts/KIP-Kab /2016 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TASIKMALAYA. NOMOR : 5/Kpts/KPU-Kab /IV/2015 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BELITUNG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TRENGGALEK. SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 2 /Kpts/KPU.Kab / 2015 TENTANG

LAMPIRAN PKPU NO 7 TAHUN 2016

, No Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambaha

RANCANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan:

- 2 - MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan:

KOMISI PEMILIHAN UMUMM PROVINSI SUMATERA BARAT KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 98 TAHUN 2015 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SUKAMARA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR

KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN PIDIE

a. Pembentukan PPK dan PPS 21 Juni Juli 2016 b. Pembentukan KPPS 15 November Januari 2017

MATERI TES TERTULIS DAN WAWANCARA PPK Materi test tulis : Pancasila dan UUD

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MUARO JAMBI

TAHAPAN PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KABUPATEN TUBAN TAHUN 2011 PUTARAN PERTAMA JADWAL

ACEH KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN ACEH JAYA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR

TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR RIAU TAHUN 2013

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN JEMBRANA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANGKA BARAT

SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 10/Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BUNGO

II. KEDUDUKAN, KEANGGOTAAN, TUGAS DAN KEWAJIBAN PPK, PPS, KPPS DAN PPDP

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

Februari April 2015 a. Penyusunan RKB 18 Februari April 2015

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SIMALUNGUN NOMOR : /Kpts/KPU-Sim/ /IV/ 2015

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM

PERSIAPAN 1. PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN 18 Februari April PENYUSUNAN PERATURAN PENYELENGGARAAN 23 Februari April 2015

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SEMARANG NOMOR : 1/Kpts/KPU-Kota /2015 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL WAKTU PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI GARUT TAHUN 2008

1. PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN 18 Februari Mei PENYUSUNAN PERATURAN/ PEDOMAN TEKNIS

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MANDAILING NATAL KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MANDAILING NATAL. NOMOR : 29 /Kpts/KPU-Kab-002.

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR TAHUN 2014 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN WALIKOTA

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MANDAILING NATAL. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MANDAILING NATAL NOMOR : 51 /Kpts/KPU-Kab /2015.

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BATANG. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BATANG NOMOR: 15/Kpts/KPU-Kab /2011 TENTANG

PEMILIHAN UMUM TAHUN Agustus Februari PENYUSUNAN PERATURAN KPU 1 Agustus Januari 2019

TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL WAKTU PENYELENGGARAAN PEMILIHAN BUPATI GARUT TAHUN 2013 KETERANGAN MULAI SELESAI

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI PEKALONGAN TAHUN 2011

BAB I PEDAHULUAN. pemilihan umum yang diberikan tugas menyelenggarakan Pemilihan

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM

PEDOMAN TEKNIS TATA KERJA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KEBUMEN SERTA PEMBENTUKAN DAN TATA KERJA PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN, PANITIA

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PANGKALPINANG. NOMOR : 17/Kpts/KPU-Kota /2013 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN DOMPU

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL WAKTU PENYELENGGARAAN PEMILIHAN BUPATI GARUT TAHUN 2013 KETERANGAN MULAI SELESAI

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 09 TAHUN 2010 TENTANG

TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADUAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA TANGERANG TAHUN 2013

JADWAL KEGIATAN. PERSIAPAN 1. PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN 18 Februari April PENYUSUNAN PERATURAN 23 Februari April 2015

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KOMISI PEMILIHAN UMUM Pemilihan. Kepala Daerah. Pedoman.

RANCANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DRAFT KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT

TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI TAHUN 2018 KPU KABUPATEN MADIUN

RANCANGAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PEMBENTUKAN DAN TATA KERJA PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN, PANITIA PEMUNGUTAN SUARA, DAN KELOMPOK

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN WONOGIRI

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR

KOMISI PEMILIHAN UMUM

Pelantikan 22 April April 2013

TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2012 ( PUTARAN PERTAMA )

Transkripsi:

LAPORAN PENYELENGGARAAN TAHAPAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI MANDAILING NATAL TAHUN 2015 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MANDAILING NATAL Jl. Merdeka No. 2 Kayujati Panyabungan-Mandailing Natal Sumatera Utara - 22919

LAPORAN PENYELENGGARAAN TAHAPAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI MANDAILING NATAL TAHUN 2015

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... i iv BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Umum... 1 B. Maksud dan Tujuan... 2 B.1. Maksud... 2 B.2. Tujuan... 3 C. Ruang Lingkup... 3 D. Dasar... 3 BAB II KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN... 4 A. Tahapan Persiapan... 4 A.1. Perencanaan Program dan Anggaran... 4 A.2. Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan... 8 A.3. Sosialisasi, Penyuluhan dan Bimbingan Teknis... 13 A.3.a. Sosialisasi dalam Bentuk Penyuluhan... 14 A.3.b. Sosialisasi Melalui Media Massa Cetak... 15 A.3.c. Sosialisasi Melalui Media Massa Elektronik... 15 A.3.d. Sosialisasi Melalui Pemasangan Alat Peraga dan Bahan Sosialisasi... 16 A.4. Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS... 17 A.4.a. Pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)... 17 A.4.b. Pembentukan Panitia Pemungutan Suara (PPS)... 21 A.4.c. Pengambilan Sumpah Janji Anggota PPK dan PPS... 22 A.4.d. Pembentukan Sekretariat PPK dan PPS Se-Kabupaten Mandailing Natal... 23 A.4.e. Pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)... 24 A.5. Pendaftaran Pemantau Pemilihan... 26 A.6. Pengelolaan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) 28 A.7. Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih... 31 A.7.a. Pemetaan TPS... 35 A.7.b. Pencocokan dan Penelitian Daftar Pemilih serta Penelitian Daftar Pemilih oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP)... 35 A.7.c. Penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS)... 36 i

A.7.d. Penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT)... 37 A.7.e. Penyusunan Daftar Pemilih Tetap Tambahan-I (DPTb-I).. 39 B. Tahapan Penyelenggaraan... 42 B.1. Syarat Dukungan Pasangan Calon Perseorangan... 42 B.2. Pendaftaran Pasangan Calon... 44 B.3. Sengketa Tata Usaha Negara (TUN) Pemilihan... 50 B.3.a. Sengketa yang Diajukan oleh Bakal Pasangan Calon Ir. Ali Mutiara Rangkuti dan Shafron, S.Ps.I... 51 B.3.b. Sengketa yang Diajukan oleh Bakal Pasangan Calon Saparuddin Haji Lubis dan Miswaruddin Daulay, S.Pd... 53 B.4. Kampanye... 56 B.4.a. Debat Publik atau Debat Terbuka Antar Pasangan Calon 58 B.4.b. Penyebaran Bahan Kampanye kepada Umum... 59 B.4.c. Pemasangan Alat Peraga kampanye... 59 B.4.d. Iklan Kampanye di Media Massa Cetak/ Media Massa Elektronik... 61 B.4.e. Kampanye yang Dilaksanakan oleh Pasangan Calon... 63 B.5. Laporan dan Audit Dana Kampanye... 65 B.5.a. Penyerahan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK)... 65 B.5.b. Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK)... 67 B.5.c. Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK)... 68 B.6. Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara... 69 B.6.a. Pengadaan... 70 B.6.b. Pendistribusian... 73 B.7. Pemungutan dan Penghitungan Suara... 76 B.7.a. Tahapan Pemungutan... 78 B.7.b. Tahapan Penghitungan Suara... 79 B.8. Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara... 79 B.8.a. Rekapitulasi Tingkat Kecamatan... 79 B.8.b. Rekapitulasi Tingkat Kabupaten... 81 B.9. Penetepan Pasangan Calon Terpilih... 82 B.10. Sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan... 85 B.11. Pengusulan Pengesahan Pengangkatan Pasangan Calon Terpilih... 85 B.12. Evaluasi dan Pelaporan... 86 ii

BAB III HASIL YANG DICAPAI... 87 1. Perencanaan Program dan Anggaran... 87 2. Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan... 87 3. Sosialisasi, Penyuluhan dan Bimbingan Teknis... 90 4. Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS... 92 5. Pendaftaran Pemantau Pemilihan... 92 6. Pengelolaan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan... 92 7. Pemutakhiran Data dan daftar Pemilih... 92 8. Syarat Dukungan Pasangan Caln Perseorangan... 93 9. Pendaftaran Pasangan Calon... 93 10. Sengekta Tata Usaha Negara (TUN) Pemilihan... 93 11. Kampanye... 94 12. Laporan dan Audit Dana Kampanye... 94 13. Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Pemungutan dan Penghitungan Suara... 94 14. Pemungutan dan Penghitungan Suara... 94 15. Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara... 94 16. Penetapan Pasangan Calon Terpilih... 95 17. Sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan... 95 18. Pengusulan Pengesahan Pengangkatan Pasangan Calon Terpilih... 95 19. Evaluasi dan Pelaporan... 96 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN... 97 1. Kesimpulan... 97 2. Saran... 97 BAB V PENUTUP... 99 LAMPIRAN : Foto Dokumentasi Penyelenggaraan Tahapan Pemilihan iii

KATA PENGANTAR Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal telah berjalan dengan sukses, aman, damai dan demokratis. Seluruh tahapan yang diselenggarakan tentunya perlu dikilas balik untuk mengevaluasi setiap tahapan penyelenggaraan Pilkada yang telah dilakukan, selain itu Komisi Pemilihan Umum sebagai penyelenggara Pilkada tentunya perlu melaporkan kepada masyarakat tentang seluruh tahapan penyelenggaraan. Hal ini penting sebagai bentuk pertanggungjawaban KPU kepada rakyat yang telah mengamanahkan kepada KPU untuk menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah. Syukur Alhamdulillah dan Sholawat Salam kepada Nabi Muhammad Shollalluhu alaihi wassalam akhirnya KPU Kabupaten Mandailing Natal bisa menyelesaikan laporan ini dan menyajikannya kehadapan para pembaca. Laporan Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal Tahun 2015 ini dibuat sebagai salah satu upaya pertanggungjawaban KPU Kabupaten Mandailing Natal terhadap Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2015 di kabupaten Mandailing Natal, selain itu Laporan ini juga merupakan bahan evaluasi terhadap Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal Tahun 2015. Untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut serta membantu menyusun dan menyelesaikan laporan ini. Kami berharap laporan ini bisa menggambarkan dan menjelaskan tahapan-tahapan penting penyelenggaraan Pemilihan. Panyabungan, Februari 2016 Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mandailing Natal Ttd AGUS SALAM NASUTION iv

BAB I BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN PENYELENGGARAAN TAHAPAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI MANDAILING NATAL TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Umum Mandailing Natal adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara yang turut serta melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2015. Secara periodisasi kepemimpinan, seyogianya Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal baru akan dilaksanakan pada tahun 2016, karena jabatan Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal baru akan berakhir pada tanggal 28 Juni 2016, akan tetapi lahirnya Undang- Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota Menjadi Undang-Undang telah merobah akhir dari tanggal periodisasi tersebut, serta merobah jadwal pilkada yang seharusnya dilaksanakan pada semester pertama tahun 2016 menjadi dilaksanakan pada tanggal 9 Desember tahun 2015, dimana ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 itu mengamanatkan bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota yang masa jabatannya berakhir pada tahun 2015 dan semester pertama tahun 2016 melaksanakan Pilkada Serentak pada tahun 2015. Berdasarkan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2015 itu, yang kemudian ditindaklanjuti dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum, maka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mandailing Natal diamanahkan untuk menyelenggarakan Pemilihan Bupati dan 1

Wakil Bupati Mandailing Natal Tahun 2015. Amanah tersebut telah diterima dan dilaksanakan dengan baik oleh KPU Kabupaten Mandailing Natal yang mana hasilnya KPU Kabupaten Mandailing Natal telah menetapkan Calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2015 sesungguhnya merupakan suatu amanah yang sangat besar yang diberikan oleh rakyat Indonesia kepada KPU. oleh karena itu, maka sudah merupakan kewajiban pulalah bagi KPU untuk melaporkan dan mempertanggung jawabkan penyelenggraan Pilkada itu kepada pemberi amanah, dalam hal ini KPU Kabupaten Mandailing Natal berkewajiban untuk menyampaikan Laporan Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal kepada rakyat Mandailing Natal melalui wakilnya di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mandailing Natal. Selain itu KPU Kabupaten Mandailing Natal juga berkewajiban untuk melaporkan hasil dari penyelenggaraan Pilkada tersebut kepada KPU RI melalui KPU Provinsi Sumatera Utara karena sesungguhnya KPU Kabupaten Mandailing Natal merupakan perpanjangan tangan KPU RI di Daerah Kabupaten Mandailing Natal, maka sudah kewajiban KPU Daerah jugalah untuk menyampaikan laporan kepada KPU yang di atasnya. B. Maksud dan Tujuan B.1 Maksud Maksud dari penyusunan laporan ini adalah : a. untuk mendokumentasikan proses penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal Tahun 2015; b. sebagai bahan evaluasi terhadap penyelenggaraan Pilkada di Kabupaten Mandailing Natal; c. sebagai bahan bacaan dan referensi ilmiah khususnya dalam bidang ilmu politik dan pemerintahan daerah. 2

B.2 Tujuan Adapun Tujuan dari Penyusunan laporan ini adalah: a. sebagai bahan pertanggungjawaban KPU Kabupaten Mandailing Natal selaku penyelenggara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal tahun 2015; b. Memberikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan tentang Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2015 di Kabupaten Mandailing Natal. C. Ruang Lingkup Ruang lingkup dari Laporan ini adalah seluruh tahapan penyelenggraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal Tahun 2015, yang mana ruang lingkup itu secara garis besar terbagi kepada dua tahapan, yaitu Tahapan Persiapan dan Tahapan Penyelenggaraan. D. Dasar Dasar dari pembuatan laporan ini adalah: 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undanmg-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan walikota Menjadi Undang-Undang. 2. Undang-Undang Nomor 15 tahun 2011 Tentang Penyelenggara Pemilihan Umum. 3

BAB II KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN 4

BAB II KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN Secara umum kegiatan yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Mandailing Natal dalam pelakasanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal tahun 2015 terdiri dari dua tahapan besar, yaitu Tahapan Persiapan dan tahapan Penyelenggaraan. A. Tahapan Persiapan Berdasarkan Peraturan KPU No. 2 tahun 2015 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota, maka tahapan Persiapan Pilkada Serentak Tahun 2015 terdiri dari: 1. perencanaan, program dan anggaran; 2. penyusunan peraturan penyelenggaraan pemilihan; 3. sosialisasi, penyuluhan dan bimbingan teknis; 4. pembentukan, PPK, PPS dan KPPS; 5. pendaftaran Pemantau pemilihan 6. pengelolaan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) 7. pemutakhiran data dan daftar pemilih A.1 Perencanaan Program dan Anggaran Tahapan Perencanaan Program dan Anggaran dimulai oleh KPU Kabupaten Mandailing Natal pada sekitar akhir bulan Maret tahun 2015, yaitu setelah disetujuinya Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang kemudian disyahkan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 18 Maret 2015. Dimana dalam pasal 201 Undang-Undang tersebut menyatakan sebagai berikut: Pemungutan suara serentak dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota yang masa jabatannya berakhir pada tahun 2015 dan bulan Januari sampai dengan bulan Juni tahun 5

2016 dilaksanakan pada tanggal dan bulan yang sama pada bulan Desember tahun 2015. Berdasarkan ketentuan Pasal 201 itu, maka telah dapat dipastikan bahwa Kabupaten Mandailing Natal harus menyelenggarakan Pilkada pada tahun 2015, oleh karena itu KPU Kabupaten Mandailing Natal segera melakukan koordinasi yang intensif dengan Pemerintah Daerah Kabupaten selaku pihak yang diamanahi Undang-Undang untuk memfasilitasi anggaran pelaksanaan Pilkada. Rapat Koordinasi yang pertama dengan Pemerintah Kabupaten terkait dengan persiapan Pilkada ini dilaksanakan pada tanggal 16 Maret tahun 2015 bertempat di Ruang Kerja Asisten I Pemkab Madina, pada ketika itu rombongan KPU Kabupaten Mandailing Natal terdiri dari Agus Salam (Ketua), Mas Kahirani (Anggota) Akhmad Dakhlan (Sekretaris), Syaiful Azhar (Kasubbag Program dan Data) serta Muslih (Bendahara). Adapun dari Pihak Pemkab Madina terdiri dari Drs. Zulkarnain (Asisten 1), Syahdan Lubis (Asisten 3), Budiman Nasution (Kakankesbangpollinmas), Kamal S.Sos (Sekretaris DPKAD), Faurizal Iswar (Kabid anggaran DPKAD), Ahmad Fadlan Lubis (Kasubbag Umum Agraria), Akub Maraji (Kasubbag Otonomi Daerah), Solahuddin (Kasi Demokrasi dan Kesbang), Junaidi (Kasubbag pemerintahan Desa), Elia Fane (Staf Kesbangpollinmas). Dalam rapat koordinasi tersebut, KPU Kabupaten Mandailing Natal menyampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati mandailing Natal akan digelar pada tahun 2015 dipercepat dari yang seharusnya pada tahun 2016. Berdasarkan Undang-Undang tersebut, KPU Kabupaten Mandailing Natal juga menyampaikan supaya Pemerintah Kabupaten kiranya bersedia memfasilitasi anggaran pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2015 di Kabupaten Mandailing Natal. Mendengar penjelasan dari KPU Kabupaten Mandailing Natal tersebut, Pihak Pemerintah Kabupaten menyatakan tidak keberatan untuk memfasilitasi anggaran Pilkada, dan meminta kepada KPU untuk segera mengajukan Rincian Jumlah Anggaran yang 6

dibutuhkan untuk pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2015 di Kabupaten Mandailing Natal. Segera setelah rapat berakhir dengan terus menjalin koordinasi dan komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal dan KPU Provinsi Sumatera Utara, KPU Kabupaten Mandailing Natal menyusun Rencana Program dan Anggaran yang dibutuhkan. Penyusunan Rencana Program dan Anggaran ini pada ketika itu berpedoman kepada: a) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 tahun 2007 trntang Pedoman Pengelolaan Belanja Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 tahun 2007. b) Surat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 900/1196/SJ tanggal 9 Maret 2015 perihal Pendanaan Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota Tahun 2015, c) Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tahapan, Program dan jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota. d) Standar Biaya Umum Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal Tahun Anggaran 2015, Nomor 900/679/K/2014, tanggal 17 Desember 2014 e) Standar Biaya Pemilihan Umum DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014 dan Pemilu Presiden tahun 2014. Setelah program dan anggaran selesai disusun, maka kemudian KPU Kabupaten Mandailing Natal mengajukan usulan dana hibah Pilkada kepada Bupati Mandailing Natal sebesar Rp. 25.248.996.085 (dua puluh lima milyar dua ratus empat puluh delapan juta sembilan ratus sembilan puluh enam ribu delapan puluh lima rupiah). Usulan tersebut disampaikan kepada Bupati Mandailing Natal melalui Surat Nomor 64/KPU- 7

Kab.002.434826/IV/2015 tanggal 8 April 2015 perihal Usulan Dana Hibah Pemilukada Tahun 2015-2016 Kabupaten Mandailing Natal. Usulan KPU Kabupaten Mandailing Natal tersebut, kemudian diperiksa oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Mandailing Natal, dan setelah melalui pemeriksaan dalam rapat pembahasan TAPD, maka kemudian pada hari Jum at tanggal 17 April 2015 disetujilah usulan kebutuhan anggaran yang disampaikan oleh KPU Kabupaten Mandailing Natal. Persetujuan terhadap anggaran kebutuhan Pilkada 2015 itu kemudian dituangkan dalam bentuk Surat Perjanjian Nomor 900/702/DPKAD/2015 tentang Pemberian Dana Hibah yang ditandatangani langsung oleh Bupati Mandailing Natal dan Ketua KPU Kabupaten Mandailing Natal. Setelah keluarnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 tahun 2015 tentang Pengelolaan Dana Kegiatan Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota Tahun 2015, KPU Kabupaten Mandailing Natal kemudian menyesuaikan Rencana Kerja Anggaran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal dengan lampiran dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2015 tersebut, dan mengajukan perbaikannya kepada Bupati Mandailing Natal melalui Surat Nomor 76/KPU-Kab-002.434826/IV/2015, tanggal 27 April 2015, perihal Perbaikan Usulan Rencana Kerja Anggaran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2015. Selanjutnya pada tanggal 20 Mei 2015, dilaksanakanlah penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal dengan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mandailing Natal. NPHD tersebut diberi Nomor 900/935/DPKAD/2015 dan Nomor 270/117/KPU-Kab- 002.434826/2015 tentang Pelaksanaan Dana Hibah Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal tahun 2015. Dalam NPHD tersebut disetujui bahwa anggaran hibah untuk Pilkada Madina adalah sebesar Rp 25.248.996.085 (dua puluh lima milyar dua ratus empat puluh delapan juta sembilan ratus sembilan puluh enam ribu delapan puluh lima rupiah), dan dibayarkan sekaligus ke KPU Kabupaten Mandailing Natal melalui Bank Sumut 8

dengan dengan Nomor Rekening 340.01.03001065-0 atas nama RPL006 KPUKABMADINA UTKHIBAH PILKADA2015. Dengan telah ditandatanganinya NPHD tersebut maka selesailah tahapan Perencanaan Anggaran Pilkada Mandailing Natal Tahun 2015. Setelah dikeluarkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Permendagri) Nomor 51 Tahun 2015, tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Dana Kegiatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota, KPU Kabupaten Mandailing Natal kemudian menyesuaikan lagi Rencana Kerja Anggaran (RKA) Pilkada dengan Lampiran dari Permendagri tersebut. Perobahan RKA dilakukan tanpa merobah jumlah keseluruhan anggaran dana hibah. A.2 Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan Secara umum tahapan penyusunan peraturan penyelenggaraan Pemilihan sesungguhnya dilakukan oleh KPU RI, dalam hal ini ada 12 (dua belas) Peraturan yang dikeluarkan oleh KPU RI, yaitu: a) Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota; b) Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2015 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi/Komisi Independen Pemilihan Aceh dan Komisi Pemilihan Umum/Komisi Independen Pemilihan Kabupaten/Kota, Pembentukan dan Tata Kerja Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara, dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara dalam Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota; c) Peraturan KPU Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil 9

Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota; d) Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2015 tentang Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota; e) Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2015 tentang Norma, Standar, Prosedur, Kebutuhan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota; f) Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2015 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota; g) Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2015 tentang Dana Kampanye Peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota; h) Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota; i) Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2015 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota; j) Peraturan KPU Nomor 11 Tahun 2015 tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota; k) Peraturan KPU Nomor 12 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 9 Tahun 2015 Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota; l) Peraturan KPU Nomor 14 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati 10

dan/atau Walikota dan Wakil Walikota dengan satu pasangan calon. Dari Peraturan KPU sebagaimana tersebut di atas yang dipakai oleh KPU Madina hanya 11 (sebelas) peraturan, yaitu Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2015 sampai dengan Peraturan KPU nomor 12 Tahun 2015. Adapun Peraturan KPU Nomor 14 adalah Peraturan yang terbit kemudian hari pasca diakomodirnya Pasangan Calon Tunggal oleh Mahkamah Konstitusi. Oleh karena di Mandailing Natal lebih dari satu pasangan calon maka Peraturan KPU Nomor 14 Tahun 2015 itu tidak dipakai oleh KPU Kabupaten Mandailing Natal. Dalam penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal tahun 2015, selain berpedoman kepada Peraturan KPU sebagaimana tersebut di atas, KPU Kabupaten Mandailing Natal juga berpedoman kepada sejumlah Keputusan yang dibuat oleh KPU Kabupaten Mandailing Natal. Karena berdasarkan Peraturan KPU, maka KPU Kabupaten juga masih harus menetapakan sejumlah petunjuk teknis terkait pelaksanaan dan implementasi Peraturan KPU. Ada beberapa aturan teknis yang dibuat dan ditetapkan oleh KPU Kabupaten Mandailing Natal dalam penyelenggaraan Pemilihan, yaitu : a) Keputusan KPU Kabupaten Mandailing Natal Nomor : 28/Kpts/KPU.Kab-002434826/2015 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal Tahun 2015 b) Keputusan KPU Kabupaten Mandailing Natal Nomor : 29/Kpts/KPU.Kab-002434826/2015 tentang Pedoman Teknis Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mandailing Natal serta Pembentukan dan Tata Kerja Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara, dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara dalam Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal Tahun 2015 c) Keputusan KPU Kabupaten Mandailing Natal Nomor : 50/Kpts/KPU.Kab-002434826/2015 tentang Persyaratan 11

Pencalonan Berupa Jumlah Dukungan Minimal Bagi Calon Perseorangan Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal Tahun 2015 d) Keputusan KPU Kabupaten Mandailing Natal Nomor : 51/Kpts/KPU.Kab-002434826/2015 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal Tahun 2015 e) Keputusan KPU Kabupaten Mandailing Natal Nomor : 62/Kpts/KPU.Kab-002434826/2015 tentang Pedoman Teknis Pemutakhiran Data Pemilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal Tahun 2015 f) Keputusan KPU Kabupaten Mandailing Natal Nomor : 70/Kpts/KPU.Kab-002434826/2015 tentang Persyaratan Pencalonan Partai Politik atau Gabungan Partai Politik dalam Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal Tahun 2015 g) Keputusan KPU Kabupaten Mandailing Natal Nomor : 71/Kpts/KPU.Kab-002434826/2015 tentang Pedoman Teknis Pencalonan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal Tahun 2015 h) Keputusan KPU Kabupaten Mandailing Natal Nomor : 95/Kpts/KPU.Kab-002434826/2015 tentang Norma, Standar, Prosedur serta Kebutuhan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal Tahun 2015. i) Keputusan KPU Kabupaten Mandailing Natal Nomor : 96/Kpts/KPU.Kab-002434826/2015 tentang Perubahan Atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mandailing Natal Nomor 71/Kpts/KPU.Kab-002434826/2015 tentang Pedoman Teknis Pencalonan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal Tahun 2015 j) Keputusan KPU Kabupaten Mandailing Natal Nomor : 97/Kpts/KPU.Kab-002434826/2015 tentang Pembatasan Pengeluaran Dana Kampanye Pasangan Calon Bupati dan 12

Wakil Bupati pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal Tahun 2015 k) Keputusan KPU Kabupaten Mandailing Natal Nomor : 99/Kpts/KPU.Kab-002434826/2015 tentang Penunjukan Rumah Sakit Pusat H. Adam Malik sebagai Tempat Pelaksanaan Penilaian Kemampuan Rohani dan Jasmani Calon l) Keputusan KPU Kabupaten Mandailing Natal Nomor : 100/Kpts/KPU.Kab-002434826/2015 tentang Pedoman Teknis Penilaian Kemampuan Rohani dan Jasmani Pasangan Calon m) Keputusan KPU Kabupaten Mandailing Natal Nomor : 147/Kpts/KPU.Kab-002434826/2015 tentang Lokasi dan Tempat Pemasangan Alat Peraga Kampanye dalam Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal Tahun 2015. n) Keputusan KPU Kabupaten Mandailing Natal Nomor : 172/Kpts/KPU.Kab-002434826/2015 tentang Jadwal Kampanye Rapat Umum dalam Penyelenggaran Pemilihan o) Keputusan KPU Kabupaten Mandailing Natal Nomor : 186/Kpts/KPU.Kab-002434826/2015 tentang Jumlah dan Jenis Pengaman Surat Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal Tahun 2015 p) Keputusan KPU Kabupaten Mandailing Natal Nomor : 205/Kpts/KPU.Kab-002434826/2015 tentang Jadwal Penayangan Iklan Kampanye Untuk Setiap Pasangan Calon dalam Penyelenggaran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal Tahun 2015 q) Keputusan KPU Kabupaten Mandailing Natal Nomor : 211/Kpts/KPU.Kab-002434826/2015 tentang Mekanisme Penyelenggaraan Debat Publik antar Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal dalam Penyelenggaran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal Tahun 2015 13

r) Keputusan KPU Kabupaten Mandailing Natal Nomor : 220/Kpts/KPU.Kab-002434826/2015 tentang Perubahan Atas Keputusan KPU Kabupaten Mandailing Natal Nomor : 172/Kpts/KPU.Kab-002434826/2015 tentang Jadwal Kampanye Rapat Umum dalam Penyelenggaran Pemilihan s) Keputusan KPU Kabupaten Mandailing Natal Nomor : 248/Kpts/KPU.Kab-002434826/2015 tentang Perubahan Atas Keputusan KPU Kabupaten Mandailing Natal Nomor : 220/Kpts/KPU.Kab-002434826/2015 tentang Perubahan Atas Keputusan KPU Kabupaten Mandailing Natal Nomor : 172/Kpts/KPU.Kab-002434826/2015 tentang Jadwal Kampanye Rapat Umum dalam Penyelenggaran Pemilihan Keseluruhan peraturan dalam bentuk keputusan sebagaimana tersebut di atas, dibuat dan ditetapkan oleh KPU Kabupaten Mandailing Natal berdasarkan perintah dari Peraturan Komisi Pemilihan Umum. A.3 Sosialisasi, Penyuluhan dan Bimbingan Teknis Pelaksanaan kegiatan sosialisasi, penyuluhan dan bimbingan teknis merupakan salah satu tahapan persiapan yang yang paling banyak dilakukan oleh KPU Kabupaten Mandailing Natal. Sosialisasi Pilkada ini lebih banyak dilakukan kepada masyarakat luas, sementara penyuluhan-penyuluhan dan bimbingan teknis lebih banyak dilakukan terhadap penyelenggara. Ada beberapa bentuk kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Mandailing Natal yaitu: a. Sosialisasi dalam bentuk penyuluhan b. Sosialisasi melalui media massa cetak c. Sosialisasi melalui media massa elektronik d. Sosialisasi melalui pemasangan alat peraga sosialisasi dan penyebaran bahan sosialisasi 14

A.3.a Sosialisasi Dalam Bentuk Penyuluhan Sosialisasi dalam bentuk penyuluhan dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Mandailing Natal terhadap beberapa segmen masyarakat pemilih, yaitu kepada segmen Tokoh Agama, segmen Pemilih Pemula dan segmen kelompok perempuan. Penyuluhan terhadap segmen tokoh agama dilaksanakan selama empat hari yaitu antara tanggal 27 s.d 30 Nopember 2015 dengan mengundang 404 orang tokoh agama yang terdiri dari para ustazd/khotib dan pendeta dari setiap desa yang ada di Kabupaten Mandailing Natal sebagai peserta sosialisasi penyuluhan. Dalam penyuluhan ini seluruh khotib dan pendeta disampaikan materi tentang kewajiban memilih pemimpin dan haramnya politik uang. Selanjutnya para khotib dan pendeta diminta untuk menyampaikan kepada masyarakat tentang kewajiban memilih pemimpin dan larangan politik uang. Kepada para khotib juga diberikan materi khotbah tentang tema kewajiban memilih pemimpin dan larangan sogok menyogok. Hasilnya pada hari Jum at sebelum hari pemungutan suara bergemalah ajakan untuk menggunakan hak pilih dan larangan politik uang dalam khutbah Jum at dari mimbarmimbar mesjid yang ada di Kabupaten Mandailing Natal. Adapun penyuluhan kepada pemilih pemula, dilakukan dengan mendatangi Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) sederajat yang ada di Kabupaten Mandailing Natal. Dalam hal ini KPU Kabupaten Mandailing Natal menginstruksikan kepada seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk bekerjasama dengan sekolahsekolah SLTA sederajat di masing-masing kecamatan melakukan penyuluhan terhadap pelajar tentang pentingnya berpartisipasi dalam Pilkada, kegiatan ini dilakukan dengan menjadi pembina upacara bendera pada hari Senin ataupun langsung mendatangi kelas sekolah untuk menyampaikan sosialisasi Pilkada. Sementara penyuluhan kepada segmen kaum perempuan dilaksanakan di Aula Hotel Madina Sejahtera dengan mengundang 50 orang perwakilan kelompok pengajian/perwiridan kaum ibu. Selanjutnya 50 orang peserta tersebut diminta kerjasamanya untuk 15

mengajak anggota pengajiannya turut serta mensukseskan Pilkada Serentak 2015. A.3.b Sosialisasi Melalui Media Massa Cetak Sosialisasi melalui media massa cetak dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Mandailing Natal dengan cara menerbitkan iklan sosialisasi, pengumuman-pengumuman, peraturan-peraturan dan berita-berita seputar kegiatan KPU Kabupaten Mandailing Natal dan penyelenggaran Pilkada di Kabupaten Mandailing Natal. Dalam hal ini KPU Kabupaten Mandailing Natal bekerjasama dengan media massa cetak lokal untuk menyebarluaskan informasi pilkada kepada masyarakat Mandailing Natal. Adapun media cetak lokal yang aktif melakukan sosialisasi Pilkada di Kabupaten Mandailing Natal adalah Harian Metro Tabagsel, SKM Malintang Pos, dan Bona Bulu News. A.3.c Sosialisasi Melalui Media Massa Elektronik Sosialisasi melalui media massa elektronik dilakukan dengan cara menerbitkan iklan sosialisasi, pengumuman-pengumuman, peraturan-peraturan dan berita-berita seputar kegiatan KPU dan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Mandailing Natal melalui Radio dan Jejaring Sosial, pernah juga iklan sosialisasi ajakan memilih diterbitkan di Televisi I News TV. Stasiun Radio yang digandeng oleh KPU Kabupaten Mandailing Natal dalam hal ini adalah Mass FM dan Start FM, sementara jejaring sosial yang digandeng oleh KPU Mandailing Natal adalah Situs Berita Mandailing Online. Khusus di radio, KPU Kabupaten Mandailing Natal juga beberapa kali melakukan talkshow seputar perkembangan dan aturan Pilkada. Selain itu KPU Kabupaten Mandailing Natal juga aktif melakukan sosialisasi melalui website resmi KPU Kabupaten Mandailing Natal dengan alamat www.kpud-madinakab.go.id serta jejaring facebook KPU Mandailing Natal. 16

A.3.d Sosialisasi Melalui Pemasangan Alat Peraga dan Bahan Sosialisasi Sosialisasi melalui Alat Peraga dilakukan dalam beberapa tahap dan beberapa jenis, berikut ini adalah rician Alat Peraga Sosialisasi yang dibuat oleh KPU Kabupaten Mandailing Natal, yaitu: 1) Baliho Sosialisasi Tahapan dan Jadwal sebanyak 5 lembar yang masing-masing ditempatkan di Depan Kantor Camat Siabu, depan Kantor KPU Madina, depan pintu masuk Pasar Baru Panyabungan, depan Kantor Camat Kotanopan dan Depan Kantor Camat Natal. 2) Sosialisasi Tahapan dan Jadwal dengan cara menempelkan Peraturan KPU No. 2 Tahun 2015 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pilkada di setiap desa/kelurahan sebanyak 808 rangkap yang disebar 2 (dua) rangkap untuk setiap desa/kelurahan dan ditempelkan di papan-papan pengumuman desa/kelurahan. 3) Spanduk Sosialisasi Pendaftaran Pemilih sebanyak 808 buah dengan rincian 2 Spanduk untuk setiap desa/kelurahan. 4) Baliho Sosialisasi Pendaftaran Pemilih sebanyak 23 buah dengan persebaran 1 baliho untuk setiap kecamatan; 5) Spanduk sosialisasi ajakan memilih sebanyak 808 lembar dengan persebaran 2 lembar spanduk untuk setiap desa/kelurahan. 6) Baliho ajakan memilih sebanyak 30 unit dengan rincian 1 unit untuk setiap kecamatan, khusus kecamatan yang besar jumlah penduduknya maka dibuat 2 unit. 7) Brosur ajakan memilih sebanyak 20.200 lembar yang disebar keseluruh desa/kelurahan. 8) Poster ajakan memilih sebanyak 20.200 lembar yang disebar keseluruh desa/kelurahan. 9) Specimen Surat Suara sebanyak 20.200 lembar yang disebar keseluruh desa/kelurahan. 10) Poster anti politik uang sebanyak 20.200 lembar yang disebar keseluruh desa/kelurahan. 17

11) Brosur Sosialisasi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Madina 2015 sebanyak 20.200 lembar yang disebar keseluruh desa/kelurahan. 12) Billboard sosialisasi pasangan calon bupati dan wakil bupati sebanyak 20 unit. 13) Brosur anti Golput sebanyak 20.200 lembar yang disebar keseluruh desa/kelurahan. A.4 Pembentukan PPK, PPS dan KPPS A.4.a Pembentukan PPK Tahapan pembentukan PPK dilaksanakan antara tanggal 19 April 2015 sampai dengan 18 Mei 2015. Tahapan ini dimulai dengan dikeluarkannya Pengumuman KPU Kabupaten Mandailing Natal Nomor 67/KPU-Kab-002.434826/IV/2015 tanggal 18 April 2015, tentang Seleksi Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal Tahun 2015. Pengumuman tentang Pendaftaran/Seleksi Calon Anggota PPK ini disebarluaskan kepada masyarakat Kabupaten Mandailing Natal melalui surat kabar, radio, website, jejaring sosial, dan selebaran yang disampaikan melalui Kantor Camat dan Kantor Kepala Desa/Kelurahan. Pengumuman Pendaftaran ini dilaksanakan selama 5 (lima) hari yaitu mulai tanggal 19 sampai dengan 23 April 2015. Adapun masa penerimaan berkas pendaftaran dilaksanakan mulai tanggal 20 April sampai dengan tanggal 26 April 2015. Masa penerimaan berkas pendaftaran calon PPK ini kemudian diperpanjang selama 2 hari yaitu sampai dengan tanggal 28 April 2015. Perpanjangan ini dilaksanakan karena ada sejumlah kecamatan yang pendaftarnya tidak lebih dari 5 orang. Sampai dengan ditutupnya masa pendaftaran PPK, diketahui jumlah calon anggota PPK yang mendaftar sebanyak 440 (empat ratus empat puluh) orang dari 23 Kecamatan se-kabupaten Mandailing Natal. Terhadap 440 orang pelamar yang diterima berkasnya kemudian dilakukan verifikasi kelengkapan berkas 18

persyaratan calon, dan setelah dilaksanakan seleksi kelengkapan berkas calon maka dari 440 berkas pendaftaran yang dinyatakan lulus persyaratan administrasi adalah sebanyak 413 (empat ratus tiga belas ) orang. Hal ini sebagaimana tertuang dalam Keputusan KPU Kabupaten Mandailing Natal Nomor 37/Kpts/KPU-Kab- 002.434826/2015 tanggal 29 April 2015 tentang Penetapan Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan Yang Lulus dan Tidak Lulus Seleksi Administrasi Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2015. Hasil dari seleksi administrasi tersebut kemudian diumumkan kepada masyarakat Kabupaten Mandailing Natal, serta dalam pengumuman tersebut KPU Kabupaten Mandailing Natal meminta saran dan tanggapan dari masyarakat Mandailing Natal tentang nama-nama yang dinyatakan lolos seleksi administrasi berkas. Pengumuman dan permintaan tanggapan masyarakat dilaksanakan mulai tanggal 29 April sampai dengan tanggal 3 Mei 2015. Sampai dengan tanggal 3 Mei 2015 KPU Mandailing Natal tidak ada menerima tanggapan masyarakat terhadap nama-nama yang dinyatakan lulus seleksi administrasi berkas. Sehingga keseluruhan calon PPK yang lulus administrasi dinyatakan berhak mengikuti ujian tertulis. Pada tanggal 3 Mei 2015 dilaksanakanlah ujian tertulis kepada keseluruhan calon yang lulus administrasi kelengkapan berkas. Ujian tertulis ini dilaksanakan secara serentak bertempat di 5 (lima) lokasi yang berbeda. Kelima lokasi tersebut adalah: 1) Aula Kantor Camat Lingga Bayu, untuk peserta yang berasal dari Kecamatan : - Batang Natal, Jumlah Peserta : 12 Orang - Lingga Bayu, Jumlah Peserta : 18 Orang - Ranto Baek, Jumlah Peserta : 15 Orang Jumlah Peserta : 45 Orang 2) Aula Kantor Camat Kotanopan untuk peserta yang berasal dari Kecamatan : - Pakantan, Jumlah Peserta : 7 Orang 19

- Muarasipongi, Jumlah Peserta : 11 Orang - Ulu Pungkut, Jumlah Peserta : 10 Orang - Kotanopan, Jumlah Peserta : 22 Orang - Tambangan, Jumlah Peserta : 21 Orang Jumlah Peserta : 71 Orang 3) Aula Kantor Camat Natal, untuk peserta yang berasal dari Kecamatan : - Natal, Jumlah Peserta : 14 Orang - Sinunukan, Jumlah Peserta : 12 Orang - Batahan, Jumlah Peserta : 22 Orang - Muara Batang Gadis, Jumlah Peserta : 13 Orang Jumlah Peserta : 61 Orang 4) Gedung SMA Negeri 1 Panyabungan, untuk peserta dari Kecamatan : - Lembah Sorik Marapi, Jumlah Peserta : 21 Orang - Puncak Sorik Marapi, Jumlah Peserta : 16 Orang - Panyabungan Barat, Jumlah Peserta : 16 Orang - Panyabungan Selatan, Jumlah Peserta : 21 Orang - Panyabungan Timur, Jumlah Peserta : 11 Orang - Panyabungan, Jumlah Peserta : 55 Orang Jumlah Peserta : 140 Orang 5) Aula Kantor Camat Panyabungan Utara, untuk peserta dari Kecamatan : - Huta Bargot, Jumlah Peserta :20 Orang - Bukit Malintang, Jumlah Peserta :15 Orang - Siabu, Jumlah Peserta :31 Orang - Panyabungan Utara, Jumlah Peserta :23 Orang - Naga Juang, Jumlah Peserta :7 Orang Jumlah Peserta : 96 Orang Jumlah Seluruh Peserta : 413 Orang 20

Setelah diadakan tes tertulis, maka kemudian KPU Kabupaten Mandailing Natal memeriksa hasil ujianya, dan mengadakan rapat pleno untuk menentukan peserta yang dinyatakan lulus tes tertulis. Hasil rapat pleno tersebut kemudian dituangkan dalam Keputusan KPU Kabupaten Mandailing Natal Nomor 40/Kpts/KPU-Kab- 002.434826/2015 tanggal 06 Mei 2015 tentang Penetapan Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan yang lulus seleksi tertulis dalam penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal Tahun 2015 dan diumumkan kepada masyarakat untuk mendapatkan tanggapan dan masukan dari masyarakat. Pengumuman tersebut disebarluaskan melalui Pengumuman KPU Kabupaten Mandailing Natal Nomor 85/KPU-Kab- 002.434826/IV/2015. Jumlah keseluruhan yang lulus tes tertulis sebanyak 224 (dua ratus dua puluh empat) orang dari 23 Kecamatan yang ada di Kabupaten Mandailing Natal. Selanjutnya Peserta yang lulus seleksi tertulis mengikuti Seleksi Wawancara yang dilaksanakan pada tanggal 10 Mei 2015 dan 11 Mei 2015 di Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mandailing Natal yang dibagi dalam 2 (dua) Gelombang. Gelombang Pertama dilaksanakan pada tanggal 10 Mei 2015 untuk calon Anggota PPK dari Kecamatan Panyabungan, Panyabungan Timur, Panyabungan Barat, Panyabungan Utara, Panyabungan Selatan, Naga Juang, Huta Bargot, Bukit Malintang, Siabu, Puncak Sorik Marapi, Lembah Sorik Marapi, Tambangan. Gelombang kedua dilaksanakan pada tanggal 11 Mei 2015 untuk calon Anggota PPK yang berasal dari Kecamatan Kotanopan, Ulu Pungkut, Muara Sipongi, Pakantan, Batang Natal, Lingga Bayu, Ranto Baek, Sinunukan, Batahan, Natal, Muara Batang Gadis. Pengumuman hasil seleksi Wawancara Calon Anggota PPK sesuai dengan Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mandailing Natal Nomor 41/Kpts/KPU-Kab-002.434826/2015 tanggal 16 Mei 2015 tentang Penetapan Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan yang lulus seleksi Wawancara dalam penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2015. 21

A.4.b Pembentukan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Seperti halnya tahapan pembentukan PPK, tahapan pembentukan Panitia Pemungutan Suara (PPS) juga dimulai dengan terlebih dahulu mengumumkan kepada masyarakat bahwa KPU Kabupaten Mandailing Natal akan merekrut PPS dengan syaratsyarat tertentu. Pengumuman tersebut dikeluarkan dengan nomor : 67/KPU-Kab-002.434826/IV/2015, tanggal 18 April 2015, tentang Seleksi Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-kabupaten Mandailing Natal, dan Surat Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mandailing Natal Nomor : 78/KPU-Kab-002.434826/IV/2015, tanggal 28 April 2015, perihal Petunjuk Tekhnis tentang Pembentukan Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2015. Berbeda dengan pembentukan PPK, maka pembentukan PPS dilaksanakan dengan bantuan Kepala Desa/Lurah dan Badan Permusyawaratan Desa/Kelurahan. Calon anggota PPS mendaftar kepada kepala desa/lurah atau Badan Permusyawaratan Desa/Kelurahan. selanjutnya Kepala Desa/Lurah bersama dengan Badan Permusyawaratan Desa/Kelurahan menyampaikan berkas tersebut kepada KPU Kabupaten Mandailing Natal melalui petugas yang ditunjuk di Kecamatan. Pendaftaran PPS ini dilaksanakan mulai tanggal 21 April 2015 sampai dengan 10 Mei 2015 di Kantor Camat se-kabupaten Mandailing Natal, dan dilanjutkan dengan penelitian Administrasi dan Wawancara terhadap Calon Anggota Panitia Pemungutan Suara yang dilaksanakan pada Tanggal 12 sampai dengan 14 Mei 2015 bertempat di Kantor Camat se- Kabupaten Mandailing Natal dan Pengumuman hasil Penelitian Administrasi dan Wawancara Calon Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2015. 22

A.4.c Pengambilan Sumpah Janji Anggota PPK dan PPS Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Anggota PPK dan PPS se Kabupaten Mandailing Natal, dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mandailing Natal, Nomor 45/Kpts/KPU-Kab-002.434826/2015, tanggal 16 Mei 2015, tentang pengangkatan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se- Kabupaten Mandailing Natal pada Penyelenggara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2015, dan Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mandailing Natal, Nomor : 46/Kpts/KPU-Kab-002.434826/2015, tanggal 18 Mei 2015, tentang Pengangkatan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se- Kabupaten Mandailing Natal pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2015, serta Surat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mandailing Natal, Nomor : 110/UND/V/2015, tanggal 16 Mei 2015, perihal Undangan kepada Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-kabupaten Mandailing Natal dalam rangka Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji. Pengambilan Sumpah/Janji Anggota PPK dan PPS dilaksanakan pada hari Senin tanggal 18 Mei 2015 bertempat di Gedung Serba Guna Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal Desa Parbangunan Kecamatan Panyabungan. Acara pelantikan dan pengambilan sumpah/janji Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dihadiri oleh Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sebanyak 115 (seratus lima belas ) orang dari 23 (dua puluh tiga) Kecamatan yang ada di Kabupaten Mandailing Natal, sedangkan untuk Calon Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang dilantik dan diambil sumpah/janji di hadiri oleh Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) sebanyak 1.212 (seribu dua ratus dua belas ) orang dari 404 (empat ratus empat) Desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Mandailing Natal. Selain anggota PPK dan PPS yang diambil sumpah/janji, hadir juga para undangan yaitu Unsur Muspida Plus, Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Mandailing Natal, Dinas Terkait, Camat dan Pimpinan Partai Politik se Kabupaten Mandailing Natal. 23

A.4.d Pembentukan Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-kabupaten Mandailing Natal. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mandailing Natal, telah melaksanakan pembentukan Sekretariat PPK dan PPS dalam Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2015, sesuai dengan Surat Ketua KPU Kabupaten Mandailing Natal Nomor 118/KPU-Kab- 002.434826/V/2015 tanggal 20 Mei 2015 perihal Pengusulan Calon Sekretaris Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Staf Sekretariat, dan Surat Nomor 126/KPU-Kab-002.434826/V/2015 tanggal 23 Mei 2015 Perihal Petunjuk Tekhnis tentang pengusulan calon Sekretaris PPK dan PPS serta Staf Sekretariat, serta Surat Nomor 148/KPU-Kab- 002.434826/V/2015 tanggal 5 Juni 2015 perihal Penugasan Sekretaris dan Anggota Sekretariat Panitia Pemungutan Suara Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2015. Pembentukan Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan, telah selesai dilaksanakan sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Mandailing Natal Nomor 270/431/K/2015 tanggal 18 Juni 2015 tentang Pengangkatan Sekretaris dan Staf Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-kabupaten Mandailing Natal pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mandailing Natal tahun 2015. Penugasan Sekretaris dan staf Sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS), telah dipilih dan ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Desa/Lurah, yaitu 1 (satu) orang Sekretaris dari Pegawai Negeri Sipil, 1 (satu) orang Staf Sekretariat urusan tekhnis Penyelenggara Pemilihan dan 1 (satu) orang Staf Sekretariat Urusan Tata Usaha, Keuangan dan Logistik Pemilihan. 24

A.4.e Pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mandailing Natal dimulai dengan dikeluarkanya Surat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mandailing Natal Nomor 368/KPU-Kab- 002.434826/X/2015 tanggal 16 Oktober 2015 perihal Pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2015 yang ditujukan kepada PPK se-kabupaten Mandailing Natal. Dalam Surat tersebut KPU Mandailing Natal meminta kepada PPK agar mengkoordinir PPS untuk melakukan KPPS. Jadwal pembentukan KPPS berpedoman kepada Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 02 Tahun 2015 tentang tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Bab II Pasal 5 poin (d) yaitu tentang pembentukan PPK, PPS dan KPPS serta lampiran. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 03 Tahun 2015 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi/KIP Aceh dan Komisi Pemilihan Umum/KIP Kabupaten/Kota, Pembentukn dan Tata Kerja Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara, dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara dalam Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Bab III Pasal 18, Bab VI Pasal 40, 41 dan 42. Dalam pembentukan KPPS ini Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mandailing Natal turun langsung ke Kecamatan se Kabupaten Mandailing Natal untuk memberikan petunjuk teknis dan memonitoring Pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di setiap TPS se-kabupaten Mandailing Natal. Adapun untuk pembentukan Petugas Ketertiban TPS pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mandailing Natal, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mandailing Natal mengeluarkan surat Nomor 369/KPU-Kab-002.434826/X/2015 tanggal 16 Oktober 25

2015 perihal Pengajuan Usulan Kebutuhan Petugas Ketertiban TPS pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2015 kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se- Kabupaten Mandailing Natal agar mengkoordinir Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk mangajukan usulan kebutuhan petugas ketertiban sebanyak 2 (dua) orang setiap TPS. Dengan berpedoman kepada Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 03 Tahun 2015 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi/KIP Aceh dan Komisi Pemilihan Umum/KIP Kabupaten/Kota, Pembentukn dan Tata Kerja Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara, dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara dalam Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Bab VIII Pasal 51 dan Pasal 52. Setelah nama-nama Petugas Ketertiban terkumpul dari masing-masing TPS, maka KPU Kabupaten Mandailing Natal kemudian meneruskan nama-nama tersebut kepada Bupati Mandailing Natal untuk mendapat persetujuan dan rekomendasi dari Bupati, dan selanjutnya setelah disetujui dan direkomendasikan oleh Bupati, maka KPU meneruskan rekomendasi tersebut kepada masing-masing PPS untuk ditetapkan sebagai Petugas Ketertiban TPS melalui Keputusan Ketua PPS. Acara pengambilan sumpah/janji bagi Ketua KPPS dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Mandailing Natal di Ibukota Kecamatan masing-masing pada saat pelaksanaan Bimbingan Teknis bagi anggota PPS dan KPPS. Adapun pengambilan sumpah bagi anggota KPPS sesuai dengan ketentuan Peraturan dilaksanakan oleh Ketua KPPS pada pagi hari/tanggal pemungutan suara pada saat pembukaan TPS oleh KPPS. 26

A.5 Pendaftaran Pemantau pemilihan Untuk melaksanakan tahapan Pendaftaran Pemantauan Pemilihan sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2015, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mandailing Natal membuka Pendaftaran Pemantau Pemilihan. Persiapan tahapan pendaftaran pemantauan pemilihan dimulai dengan terlebih dahulu menyusun petunjuk teknis pemantauan pemilihan. Kemudian Petunjuk teknis tersebut ditetapkan dalam suatu bentuk Keputusan KPU Kabupaten Mandailing Natal Nomor 49.a/Kpts/KPU-Kab-002.434826/2015 tanggal 20 Mei 2015 tentang Tata Cara Pendaftaran dan Pemberian akreditasi Pemantau Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal tahun 2015. Berdasarkan Keputusan tersebut maka dibuatlah pengumunan KPU Kabupaten Mandailing Natal Nomor 130/KPU-Kab-002.434826/V/2015 tanggal 24 Mei 2015 tentang Pendaftaran Pemantau Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal tahun 2015. Berdasarkan lampiran Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2015 masa Pendaftaran Pemantauan Pemilihan adalah antara tanggal 01 Mei 2015 sampai dengan 2 Nopember 2015. Akan tetapi sejak KPU Kabupaten Mandailing Natal membuka pendaftaran lembaga pemantau pemilihan sesuai dengan Pengumuman Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mandailing Natal dan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mandailing Natal tersebut di atas pada tanggal 24 Mei 2015 sampai dengan 2 Nopember 2015, hanya 1 (satu) Lembaga Pemantau yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mandailing Natal yaitu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Peduli Pengembangan Pembangunan Pantai Barat Sumatera Utara (P4BSU) yang beralamat di Jalan Kenanga Nomor 38 Kota Padang Sidimpuan. Setelah kelengkapan berkas persyaratan administrasi sebagai pemantau pemilihan diperiksa maka ternyata berkas pendaftaran yang disampaikan oleh P4BSU tidak lengkap dan berdasarkan Rapat Pleno KPU Kabupaten Mandailing Natal sebagaimana dituangkan dalam Berita Acara Nomor, berkas tersebut dinyatakan Belum Memenuhi Syarat (BMS), untuk itu KPU Kabupaten Mandailing Natal mengirimkan kembali berkas tersebut kepada P4BSU untuk 27