Informasi lebih lanjut, kunjungi website KINERJA USAID Program Kinerja dilaksanakan oleh:

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. kepada peraturan dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Citizen Journalism atau JW (untuk selanjutnya akan disebut sebagai JW) dalam beberapa

BAB I PENDAHULUAN. digunakan pada tahun 1920-an untuk mengistilahkan jenis media yang secara

PEMBUATAN MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN PERUM PERHUTANI UNIT I JAWA TENGAH GEMA WANA RESUME. Disusun oleh : Dewi Susanti D0C007023

Untuk menjadi penulis harus: 1. Menguasai topik yang akan ditulis, yaitu memahami topik secara komprehensif. Prinsip yang selalu dipegang oleh penulis

BAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN PENGEMBANGAN. Paket produk pengembangan ini terdiri dari tiga bagian.

BAB I PENDAHULUAN. I.1.Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Pengetahuan kebahasaan meliputi

AKU BANGGA MENJADI PETANI. 1. Topik Lomba Menggambar untuk tingkat SD dan SMP a. Petani Yang Rajin b. Bangganya menjadi Petani

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

LOMBA PENULISAN WARTAWAN BPOM Mengawal Badan POM di Era MEA

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. tersebut menyatakan bahwa wartawan dipahami sebagai orang yang

MENYUSUN UCAPAN SELAMAT UNTUK BERBAGAI KEPERLUAN

3. meningkatkan kemampuan siswa berkomunikasi dalam bahasa Inggris yang dituangkan dalam wujud wallmagz;

Buku 2: Hubungan antara Masyarakat - Guru - Orangtua dalam Menciptakan LIRP idpnorway

BAB I PENDAHULUAN. pesan secara massal, dengan menggunakan alat media massa. Media. massa, menurut De Vito (Nurudin, 2006) merupakan komunikasi yang

PANDUAN PELAKSANAAN LOMBA KARYA TULIS INOVASI PENYULUH PERIKANAN TAHUN BAB I PENDAHULUAN

Lampiran INSTRUMEN PENELITIAN PEDOMAN WAWANCARA

r a f o g f i i n Hari Pertama ... SEKOLAH ... SEKOLAH #HariPertamaSekolah

BAB V PENGGUNAAN PUISI KARYA ANAK USIA 7-11 TAHUN SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian Dewasa ini, media adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan

FOTO NARASUMBER. Yusuf Anggara. Kepala Subbagian Humas Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public

BAB I PENDAHULUAN. relasi antar individu yang kompleks Selain para penjual dan pembeli yang

Bahan ajar. Mari, Melakukan Sesuatu Berdasarkan Petunjuk

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN

INFOGRAFIS HARI PERTAMA SEKOLAH

BAB IV PELAKSANAAN MAGANG. A. Deskripsi Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) selama 2 bulan dalam menjalankan Kuliah Kerja Media, yaitu:

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam menjalankan suatu bisnis, perusahaan menggunakan berbagai macam

A. Apa itu Portofolio Sekolah?

BAB I PENDAHULUAN. : Setiap orang berhak atas kemerdekaan berserikat, berkumpul, dan. mengeluarkan pendapat. Serta ditegaskan dalam Pasal 28F, yaitu

Formulir Pendaftaran Lomba

Pengantar Penerbit. iii

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Berita (news) merupakan sajian utama sebuah media massa di samping views

BAB IV P E N U T U P. pelaksanaan Penggantian Antar Waktu Wakil Bupati Kabupaten Parigi


MERANCANG BULETIN DAN PAPAN INFORMASI

PROPOSAL KERJA SAMA PENDAMPINGAN MEDIA

Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

ANGKET SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS

Tema 1. Keluarga yang Rukun

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

KETENTUAN LOMBA MADING PEKAN JURNALISTIK NASIONAL 2017 Kategori: b. SMA/SMK/se-derajat (Mading 3 Dimensi)

KETENTUAN LOMBA MADING PEKAN JURNALISTIK NASIONAL 2017

Kelompok Materi: MATERI POKOK

70 TAHUN PALANG MERAH INDONESIA. 70 tahun Palang Merah Indonesia mengabdi untuk kemanusiaan dan kemerdekaan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu negara, pendidikan memegang peranan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. paling kompleks mengutip istilah Brown (2004: 220), mulai dari imitative

PT. CARTENZ INTAN MANDIRI Majalah Intan Cartenz & Tabloid PETITUM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejak manusia mulai hidup bermasyarakat, maka sejak saat itu sebuah

MENGENAL WEB BLOG. A. Pengertian Web Blog

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Langkah-Langkah Advokasi

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pemberian tugas menceritakan kembali cerita dengan menggunakan model picture and

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Masa kanak-kanak merupakan gambaran awal manusia, dimana anak-anak

IMPIAN FOTOGRAFER PEMULA

Mantan. Itu. Pengalaman

RENOVASI RUMAH ADAT DI NIAS

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS II SEMESTER 1

BAB I PENDAHULUAN. memposting foto, melakukan update saat berada di suatu tempat dan lain

Aku Bangga Bahasa Indonesia Sekolah Dasar Kelas 2

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan yang berlangsung dalam lingkungan sekolah merupakan

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup, komunikasi sangat penting dimana komunikasi itu sendiri

BAB III KONSEP PERANCANGAN

TIPS MEMBUAT WEBSITE PROFESSIONAL

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

SURAT IJIN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Televisi di Indonesia saat ini sangat pesat. Ini terlihat dari

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Intan Komariah, 2014

BAB I PENDAHULUAN. adalah media online seperti yang digunakan oleh Humas Pemerintah Kabupaten Jepara.

LISENSI PEMAKAIAN. Materi buku ini merupakan salah satu bonus untuk produk Printable Flashcard yang ada di situs Bentang Ilmu.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB II KAJIAN TEORI. menyelesaikan tugas, mampu dan cekatan. 10. kreatifitasnya dalam mengerjakan atau menyelesaikan sesuatu. 11

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB VI PENUTUP. sampel yang menunjukkan nilai signifikasi. diterima. Selain itu nilai sebesar 2,177 dan sebesar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. humas Kominfo dalam mendukung kegiatan sosialisasi INSAN. sosialisasi INSAN selama tahun 2011 adalah :

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 1999 TENTANG PERS

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi

I. PENDAHULUAN. beragam peristiwa baik yang bersifat lokal, nasional maupun internasional. Salah

BAB I PENDAHULUAN. Undang- undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan bahwa pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. dimana anak-anak akan memasuki usia pra-remaja. Pada usia pra-remaja ini anakanak

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO FAKULTAS TEKNIK SENAT MAHASISWA EXPO ENGINEERING

LOMBA. Pedoman. Pendidikan Keluarga. TEMA: Pelibatan Keluarga pada Penyelenggaraan Pendidikan di Era Kekinian

Pada acara penyambutan tersebut Prof. Yo juga diperkenalkan dengan staf-staf di jajaran pemerintahan Kabupaten Tolikara.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Diselenggarakan oleh PERGIZI PANGAN Indonesia dan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB

PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN DANA HIBAH DARI PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN ANGGARAN

PENGARUH DIFERENSIASI PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP BRAND IMAGE SAMSUNG GALAXY PADA MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Lampiran: Pengumuman Nomor: 145/PP.08-PU/1503/KPU-Kab/III/2018 Tentang Pendaftaran Kursus SIngkat Kepemiluan (Election Shortcourse)

Upaya Bacanisasi pada Masyarakat Masa Kini (Memperingati hari buku nasional 17 mei 2011)

JURI Terdiri dari 2 orang juri dari kalangan dosen dan juga berdasarkan voting para pengunjung The Magnificent ESA S Fair XIV 2017.

KD Menulis naskah drama berdasarkan cerpen yang sudah dibaca

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan citra organisasi yaitu Televisi Republik Indonesia ( TVRI).

Kompetensi Dasar : 1. IPS : Menunjukkan sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga.

Transkripsi:

Saya sangat senang sekali mendapatkan kesempatan untuk belajar hal yang menarik yaitu menjadi jurnalis cilik, dan harapan saya kedepan saya dapat menjadi seorang jurnalis yang hebat dan tangguh sehingga dapat mewawancarai orang-orang hebat seperti bapak presiden dan bisa membuat cerita yang bagus. (Godhelva Y.G. Rapi, SDN Abeale 1 Sentani, Kab. Jayapura) Informasi lebih lanjut, kunjungi website KINERJA USAID www.kinerja.or.id Program Kinerja dilaksanakan oleh:

APA ITU PROGRAM JURNALIS CILIK KINERJA? Sebuah program untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membuat dan mempublikasikan tulisan tentang layanan sekolah. Tulisan ini membantu sekolah memperbaiki mutu pendidikan. DI MANA PROGRAM INI DILAKUKAN? Kinerja sudah melakukan program jurnalis cilik ini di tiga sekolah di tiga kabupaten di Papua, yaitu SD Inpres 6.88 Perumnas Yabansai (Waena, Kota Jayapura), SD Inpres Abeale 1 (Sentani, Kabupaten Jayapura), dan SD Negeri 1 (Wamena, Kabupaten Jayawijaya). SEJAK KAPAN PROGRAM INI DILAKUKAN? Kinerja melaksanakan program jurnalis cilik di tiga sekolah dasar di Papua sejak Maret 2016. 2 SIAPA YANG DAPAT MELAKSANAKAN PROGRAM INI? Kinerja melaksanakan program ini di sekolah dasar, dibantu guru dan relawan yang memiliki pengetahuan cukup di bidang jurnalistik. Program jurnalis cilik dapat diadopsi di lingkungan dan bidang lain. KRITERIA MENJADI JURNALIS CILIK Semua siswa yang mampu membaca dengan lancar atau setidaknya agak lancar, dan berminat terhadap tulismenulis, foto, dan bercerita. Di sekolah mitra Kinerja, jurnalis cilik adalah siswa kelas tiga hingga kelas enam.

MENGAPA PROGRAM INI DILAKUKAN? Siswa punya hak untuk memberikan masukan terhadap layanan pendidikan yang mereka terima. Siswa yang berminat dengan dunia jurnalistik berhak mengembangkan bakat, minat dan kemampuannya. BAGAIMANA PROGRAM INI DILAKUKAN? Sekolah memilih calon jurnalis berdasarkan kriteria menjadi jurnalis cilik (lihat halaman kiri). Calon jurnalis cilik dan guru pendamping mengikuti pendampingan yang dilakukan Kinerja. Kemudian, para jurnalis cilik membuat dan mempublikasikan karya mereka. PRINSIP UTAMA PROGRAM JURNALIS CILIK Jurnalis cilik mengikuti program ini dengan sukarela. Pendampingan bagi jurnalis cilik harus dilakukan secara terus-menerus. Jarak ideal satu pelatihan dengan yang lain adalah satu bulan. Setiap pelatihan diawali dengan kegiatan membaca cerita anak-anak dan menganalisis bacaan tersebut. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan siswa memahami bacaan dan minat baca mereka. Cerita yang digunakan di setiap pelatihan harus berbeda dan memiliki jumlah kata yang lebih banyak. Cerita yang digunakan di setiap pendampingan harus memiliki pesan yang berbeda, misal tentang keberagaman, kesetiakawanan, dan lain-lain. 3

TIPS MEMILIH CERITA PENDEK UNTUK JURNALIS CILIK Tema cerita sesuai dengan dunia anak-anak. Lebih baik jika cerita ditulis oleh anak-anak seusia jurnalis cilik (8-15 tahun). Cerita dapat diambil dari berbagai sumber, seperti majalah anakanak, situs internet kumpulan cerita anak-anak. Berikut adalah beberapa contoh situs sumber cerita pendek untuk anak-anak: o http://bobo.kidnesia.com/bobo/klinik-cerita/cerita-kamu o http://cerpenmu.com/cerpen-anak o http://www.penuliscilik.com/category/cerpen-penulis-cilik/ 4 PENDAMPINGAN PERTAMA BELAJAR PERTANYAAN DASAR 1. Berikan cerita pendek yang telah dipilih kepada siswa. 2. Jurnalis cilik dan guru pendamping membacakan cerita tersebut dengan keras secara berurutan. Lakukan proses ini dua kali.

3. Fasilitator pelatihan memberikan pertanyaan tentang isi bacaan dengan mengikuti prinsip ADiK SiMBa (Apa, Di mana, Kapan, Siapa, Mengapa dan Bagaimana). 4. Jurnalis cilik membuat tulisan pendek sesuai dengan tema bacaan berdasarkan pengalaman mereka sendiri dan menggunakan prinsip ADiK SiMBa. 5. Fasilitator meminta dua jurnalis cilik (laki-laki dan perempuan) untuk membacakan tulisannya di depan kelas. 6. Fasilitator memberikan masukan terhadap tulisan tersebut. Fasilitator juga dapat memberikan hadiah bagi jurnalis cilik yang tulisannya bagus. 7. Jurnalis cilik diminta membuat tulisan yang lebih panjang dengan tema yang sama. Tulisan ini diberikan sebagai pekerjaan rumah, dan akan dipresentasikan/ kembali dibacakan pada pendampingan kedua. 5 Tips memahami bacaan Ingat ADiK SiMBa! Selesai membaca, buat dan jawablah pertanyaan tentang Apa, Di mana, Kapan, Siapa, Mengapa, dan Bagaimana?

PENDAMPINGAN KEDUA MELAKUKAN PENGAMATAN 1. Berikan cerita pendek yang telah dipilih kepada siswa. Cerita tersebut memiliki tema yang berbeda dan lebih panjang dari pendampingan pertama. Cerita yang dipilih sebaiknya mendeskripsikan mengenai lingkungan seputar sekolah. 2. Jurnalis cilik dan guru pendamping membacakan cerita tersebut dengan keras secara berurutan. Proses ini dilakukan dua kali. 3. Fasilitator memberikan pertanyaan tentang isi bacaan dengan mengikuti prinsip ADiK SiMBa. 4. Dua jurnalis cilik diminta membacakan hasil pekerjaan rumah yang mereka dapatkan di pelatihan pertama. 5. Fasilitator memberikan masukan terhadap tulisan tersebut. Fasilitator juga dapat memberikan hadiah bagi jurnalis yang tulisannya bagus. 6. Jurnalis cilik diminta mengamati lingkungan sekolah mereka, seperti kelas, atau halaman sekolah. 6 Tips Melakukan Pengamatan Amati lingkungan sekitar sekolah. Amati apa saja yang ada di sekolah, baik yang berupa benda mati seperti papan pengumuman dan tiang bendera, maupun makhluk hidup seperti guru dan teman sekolah. Semakin kuat kita melakukan pengamatan maka akan semakin baik kuat juga cerita yang akan dihasilkan.

7. Jurnalis cilik menuliskan apa yang mereka lihat, rasakan, baui dan dengar. 8. Fasilitator meminta beberapa jurnalis cilik untuk membacakan tulisan mereka. 9. Fasilitator memberikan pekerjaan rumah kepada jurnalis cilik untuk melakukan pengamatan lebih mendalam dan menuliskannya lagi hasil pengamatan mendalamnya itu. Tulisan tersebut akan dibacakan pada pendampingan ketiga. PENDAMPINGAN KETIGA MELAKUKAN WAWANCARA 1. Berikan cerita pendek yang telah dipilih kepada siswa. Cerita tersebut memiliki tema yang berbeda dan lebih panjang dari pelatihan pertama dan kedua. 2. Jurnalis cilik dan guru pendamping membacakan cerita tersebut dengan keras secara berurutan. Proses ini dilakukan dua kali. 3. Fasilitator pelatihan memberikan pertanyaan tentang isi bacaan dengan mengikuti prinsip ADiK SiMBa. 4. Dua jurnalis cilik diminta membacakan hasil pekerjaan rumah yang mereka dapatkan pada pendampingan kedua. 5. Fasilitator memberikan masukan terhadap tulisan tersebut. Fasilitator juga dapat memberikan hadiah bagi jurnalis yang tulisannya bagus. 6. Jurnalis cilik diminta melakukan wawancara dengan orang di sekitar mereka, seperti teman, guru, atau fasilitator. 7. Jurnalis cilik menuliskan hasil wawancara dan bentuk cerita. 8. Fasilitator meminta beberapa jurnalis cilik untuk membacakan tulisan mereka. 9. Fasilitator memberikan pekerjaan rumah kepada jurnalis cilik untuk mewawancari teman atau guru tentang apa layanan sekolah (apa yang berjalan baik, dan apa yang belum) dan saran bagaimana untuk meningkatkan layanan tersebut. Tulisan ini akan dibacakan pada pertemuan pendampingan keempat. Catatan: Isu pelayanan publik mulai dikenalkan di pendampingan ketiga. 7

8 Tips Melakukan Wawancara Jika siswa masih malu melakukan wawancara, mereka dapat melakukannya dengan teman sekelas. Kemudian, berangsur-angsur mewawancarai teman lainnya, dan guru. PENDAMPINGAN KEEMPAT MEMADUKAN WAWANCARA DAN PENGAMATAN 1. Berikan cerita pendek yang telah dipilih kepada siswa. Cerita tersebut memiliki tema yang berbeda dan lebih panjang dari pelatihan sebelumnya. 2. Jurnalis cilik dan guru pendamping membacakan cerita tersebut dengan keras secara berurutan. Proses ini dilakukan dua kali. 3. Fasilitator pelatihan memberikan pertanyaan tentang isi bacaan dengan mengikuti prinsip ADiK SiMBa. 4. Dua jurnalis cilik diminta membacakan hasil pekerjaan rumah yang mereka dapatkan pada pendampingan ketiga.

5. Fasilitator memberikan masukan terhadap tulisan tersebut. Fasilitator juga dapat memberikan hadiah bagi jurnalis yang tulisannya bagus. 6. Jurnalis cilik diminta melakukan pengamatan di lingkungan sekolah dan mewawancarai orang yang sesuai dengan topik pengamatannya. 7. Jurnalis cilik menuliskan cerita dan dilengkapi dengan hasil wawancara. 8. Fasilitator meminta beberapa jurnalis cilik untuk membacakan tulisan mereka. 9. Fasilitator memberikan pekerjaan rumah kepada jurnalis cilik untuk mewawancari teman atau guru tentang apa layanan sekolah (apa yang berjalan baik, dan apa yang belum) dan saran. Tulisan ini akan dibacakan pada pendampingan kelima. PENDAMPINGAN KELIMA MENGENAL PROFESI WARTAWAN 1. Berikan cerita pendek yang telah dipilih kepada siswa. Cerita tersebut memiliki tema yang berbeda dan lebih panjang dari pelatihan sebelumnya. 2. Jurnalis cilik dan guru pendamping membacakan cerita tersebut dengan keras secara berurutan. Proses ini dilakukan dua kali. 3. Fasilitator memberikan pertanyaan tentang isi bacaan dengan mengikuti prinsip ADiK SiMBa. 4. Dua jurnalis cilik diminta membacakan hasil pekerjaan rumah yang mereka dapatkan pada pendampingan keempat. 5. Fasilitator memberikan masukan terhadap tulisan tersebut. Fasilitator juga dapat memberikan hadiah bagi jurnalis yang tulisannya bagus. 6. Fasilitator mengundang satu wartawan profesional untuk bicara dengan jurnalis cilik. 7. Fasilitator mengenalkan wartawan profesional. 8. Jurnalis cilik bertanya kepada wartawan profesional dan menuliskan hasil wawancara mereka. 9. Fasilitator meminta beberapa jurnalis cilik untuk membacakan tulisan mereka. Jika waktu tidak cukup, tulisan ini dapat dijadikan pekerjaan rumah. 9

Tips menulis yang baik 1. Mulailah menulis dengan prinsip ADiK SiMBa (apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana). Urutannya tidak harus sama. Tulisan dapat dimulai dengan apa yang terjadi, atau siapa yang menjadi tokoh utama. 2. Untuk tulisan non-fiksi, lakukan pengamatan atau wawancara dengan narasumber yang sesuai topik yang dipilih. 10 PENDAMPINGAN KEENAM MENGUNJUNGI MEDIA ARUS UTAMA 1. Jurnalis cilik dan fasilitator mengunjungi satu kantor media arus utama (media cetak atau media elektronik). 2. Jurnalis cilik dan fasilitator mengamati cara kerja media dan melakukan wawancara dengan orang yang sesuai, misal pimpinan redaksi. 3. Fasilitator memberikan pekerjaan rumah kepada jurnalis cilik untuk menuliskan cerita tentang kunjungan ke media. Tulisan tersebut dibacakan pada pertemuan pendampingan berikutnya.

Cerita Jurnalis Cilik SEKOLAHKU SEKOLAH BERWAWASAN ADIWIYATA Oleh Valencia (Siswa Kelas IV, SD Inpres 6.88 Perumnas Yabansai Waena, Jayapura) Di sekolahku terdapat kegiatan Adiwiyata seperti Greenhouse, tempat sampah dan masih banyak lagi. Kegiatan Adiwiyata tersebut diikuti oleh para siswa dan kegiatan itu sangat wajib. Kegiatan Adiwiyata ini dilaksanakan setiap hari Sabtu. Dengan semangat dan kerja keras kami semua akhirnya sekolahku terpilih menjadi juara 1 Adiwiyata tingkat provinsi. Wow keren-kan? Akhirnya kami memperoleh sebuah piala yang sangat besar. Oh iya, sekolah kami juga ikut berbagi macam perlombaan seperti drum band, bernyanyi dan pantomim. Piala tersebut kami kasihkan kepada kepala sekolah beserta ibu/bapak guru, kepala sekolah menerimanya dengan senang hati dan tidak lupa memberi selamat pada kami semua. Semoga kedepannya SDN Inpres 6.88 Waena bisa menjadi lebih maju lagi di bidang apa pun. Aku juga bangga, sekolah-ku menjadi sekolah terfavorit atau sekolah model sekota. Bukan hanya merawat sekolah, kami juga merawat kelas kami. Aku dan teman-teman-ku selalu menjaga kelas-ku agar kelasku selalu terlihat indah. Ibu guru dan bapak guru juga membantu kami untuk membersihkan kelas. Kelasku pernah menjadi juara 1 di perlombaan kebersihan kelas dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Bukan hanya saat perlombaan saja baru kami membersihkan kelas dan sekolah kami, tetapi setiap hari kami selalu membersihkan kelas dan sekolah kami. Kami warga sekolah ingin kelas kami bersih, asri dan indah. 11