BAB I PENDAHULUAN. keluarga sebagai lembaga pendidikan semenjak manusia itu ada, ayah dan ibu di

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, serta pembentukan

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian anak dan mampu mengaktualisasikan potensi-potensi dirinya secara

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, sekolah, dan

BAB I PENDAHULUAN. Sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan anak yang lahir dalam keadaan fitrah atau suci :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah sebagai usaha membina dan mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. sekolahnya. Banyak kita ketahui bahwa dari pelaksanaan pembelajaran yang

BAB I PENDAHULUAN. pada kejahatan dan dibiarkan seperti binatang, ia akan celaka dan binasa.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu proses menyiapkan individu untuk mampu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Hadist di atas menunjukkan bahwa peran keluarga khususnya orang tua sangat penting dalam membentuk karakter

BAB V ANALISIS KONSEP. mengupayakan perubahannya. Pendidikan juga difahami dan dikembangkan dari

BAB I PENDAHULUAN. berkembang hidup sejahtera dengan aspirasi cita-cita untuk maju, bahagia dan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perspektif pendidikan, terdapat tiga lembaga utama yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Setiap aspek kehidupan selalu berkaitan erat dengan masalah belajar.

BAB I PENDAHULUAN. dan mendidik anaknya terutama dalam pendidikan agamanya. Pendidikan. pondasi atau landasan dalam diri seseorang.

KORELASI ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR ISMUBA SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH NGAWEN KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PENINGKATAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA KELAS II MELALUI QUANTUM LEARNING DI SD N WONOSARI IV GUNUNGKIDUL

PENGARUH METODE ACTIVE LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK PADA SISWA KELAS VIII SMP DAARUL QUR AN COLOMADU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Membentuk. Akhlak Anak. Cara Mendidik Akhlak Anak Menurut Islam. Roidah

BAB I PENDAHULUAN. Offset, 2014, hlm Ibid, hlm Helmawati, Pendidikan Keluarga Teoritis dan Praktis, Bandung: Remaja Rosdakarya

PENGURANGAN JAM KERJA BAGI PEREMPUAN: PROBLEM ATAU SOLUSI PERSPEKTIF PENDIDIKAN OLEH NURLENA RIFAI

BAB I PENDAHULUAN. lainnya, karena keterbatasan kemampuan manusia. hubungannya dengan manusia lainnya, baik dirumah, sekolah, tempat berkerja

PENGARUH TATA TERTIB DAN BIMBINGAN WALI KELAS TERHADAP PENEGAKAN KEDISIPLINAN SISWA SMK MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN. Anak adalah amanah yang diberikan oleh Allah SWT kepada orang tua.

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah merupakan suatu lembaga yang didesain khusus untuk

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan kebutuhan mutlak bagi kehidupan manusia sejalan

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Prestasi Belajar Aqidah Akhlak di MTsN Kunir dan MTsN Langkapan Blitar. b)

ANAK KITA MASA DEPAN DUNIA DAN AKHIRAT. Nur Rochmah K.

BAB I PENDAHULUAN. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 70 Tahun

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Pendidikan adalah usaha yang dijalankan seseorang atau kelompok

PENERAPAN MEDIA POWERPOINT UNTUK MENINGKATKAN PERHATIAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN AQIDAH/AKHLAK DI KELAS VII C MTs MUHAMMADIYAH WONOSARI GUNUNGKIDUL

BAB I PENDAHULUAN. Banyak faktor penyebab terjadinya kenakalan pada anak-anak, yang dapat menyeret mereka

BAB I PENDAHULUAN. peraturan-peraturan yang menata bagaimana cara berhubungan antara. mengabdi kepada Allah. Dengan mengamalkan ajaran agama, itu

BAB I PENDAHULUAN. persiapan untuk kehidupan yang baik dikemudian hari, oleh karena itu banyak orang tua

FAKULTAS AGAMA ISLAM PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (TARBIYAH) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

UPAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SMPN 2 SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG

UPAYA PENGEMBANGAN AKTIVITAS KEAGAMAAN ANAK PADA KELOMPOK BERMAIN NURUL ROHMAH PAKIS KABUPATEN MALANG

BAB I PENDAHULUAN. dalam menghadapi kondisi yang ada di lingkungan sekitarnya. 1. Sedangkan menurut Muhammad Al-Mighwar self control (kontrol diri)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anak-anak merupakan buah kasih sayang bagi orang tua, sumber

BAB I PENDAHULUAN. hukum-hukum agama sebagaimana dalam Hadits Rasulullah salallahu alaihi

BAB I PENDAHULUAN. yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan karakteristiknya. Namun terkait

BAB 1 PENDAHULUAN. bukunya Praktikum Qira at adalah Kalam Allah yang mengandung mukjizat

2015 PENYELENGGARAAN PROGRAM PAUD HOLISTIK INTEGRATIF MELALUI KEMITRAAN DALAM MENINGKATKAN ASPEK PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI

BAB I PENDAHULUAN. kebudayaan, pendidikan, nilai dan norma-norma kehidupan bermasyarakat

PERLINDUNGAN KOPERASI SIMPAN PINJAM (KSP) DI KUDUS TERHADAP NASABAH YANG WANPRESTASI SKRIPSI

UPAYA MENINGKATKAN KARAKTER DISIPLIN MELALUI PEMBIASAAN SHALAT DHUHA SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH BOJA KABUPATEN KENDAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Cipta, 2009), hlm Utami Munandar, Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat, (Jakarta: PT Rineka

ANALISIS PENDAPAT IMAM SYAFI I TENTANG MAHAR DENGAN SYARAT

EVALUASI PENDIDIKAN KEMANDIRIAN SANTRI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Abdul Majid (2011:78) menjelaskan sabda Rasulullah SAW.

BAB I PENDAHULUAN. sosial anak. Hurlock (1993: 250) berpendapat bahwa perkembangan sosial

BAB I PENDAHULUAN. A. LATAR BELAKANG Proses pendidikan formal adalah suatu proses yang kompleks yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dari siklus kehidupan manusia adalah terbentuknya pasangan baru (new couple), di

ANALISIS PERSEPSI DAN PERAN DEWAN PENGAWAS SYARI AH BPRS ARTHA AMANAH UMMAT UNGARAN KABUPATEN SEMARANG TERHADAP FATWA DSN NO

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang terjadi. Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. nomor 20 tahun 2003 Bab I pasal 1 disebutkan bahwa:

PERBEDAAN KINERJA GURU MADRASAH ALIYAH NEGERI WONOGIRI ANTARA SEBELUM DAN SESUDAH SERTIFIKASI

PROBLEMATIKA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI ANAK KELUARGA PERANTAU. (Studi Kasus Pendidikan Informal di Lingkungan Gunung Wijil, Selogiri

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Oleh: TRI WINASIH NPM :

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan tentu Negara akan lemah dan hancur. Sikap dan tingkah laku. dan membentuk sikap, moral serta pribadi anak.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha yang dilakukan keluarga, masyarakat,

BAB 1 PENDAHULUAN. audio-visual, maupun software komputer merupakan peluang-peluang yang

BAB I PENDAHULUAN. Algensindo, 2005, hlm Nana Sudjana, Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum di Sekolah, Bandung, Sinar Baru

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Pada Fakultas Agama Islam Jurusan Tarbiyah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Keluarga merupakan kesatuan sosial yang terdiri atas suami istri dan anakanaknya,

ANALISIS TINDAK TUTUR DEKLARASI PADA TERJEMAHAN ALQURAN SURAT AL BAQARAH. SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Syarat untuk Memperoleh Gelar S-1

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOLABORASI

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam pada Ilmu Pendidikan Agama Islam

EFEKTIFITAS DONGENG ISLAMI TERHADAP PENALARAN MORAL ANAK

BAB I PENDAHULUAN. keluarga, masyarakat dengan pemerintah. 1 Dalam UU RI No. 20 Tahun 2003

PENDIDIKAN ANAK USIA 0-10 TAHUN (TELAAH BUKU ISLAMIC PARENTING KARYA SYAIKH JAMAL ABDURRAHMAN)

BAB I PENDAHULUAN. politik, sosial, dan lain sebagainya. Permasalahan-permasalahanan tersebut kerap

Mendidik anak. Jangan takut.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang

VARIASI DIKSI DAN JENIS KALIMAT DALAM KOLOM ZODIAC PADA MAJALAH ANEKA YESS! EDISI APRIL 2011

BAB I PENDAHULUAN. menamabah jumlah alokasi dana untuk pendidikan, jumlah jam pelajaran, dan

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan meningkatkan potensi- potensi yang dimiliki agar senantiasa

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan aspek yang selalu dan harus ada dalam

PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PROSES BELAJAR MENGAJAR DI PAUD APIK REJOSARI WONODADI BLITAR SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. manusia baik dalam hubungan dengan Tuhannya maupun berinteraksi dengan

BAB I PENDAHULUAN. pada masa ini adalah masa pembentukkan fondasi dan dasar pembentukkan kepribadian

BAB I PENDAHULUAN. bersifat fisik maupun rohani (Ahid, 2010: 99). Beberapa orang juga

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu aspek yang mendapatkan perhatian

BAB I PENDAHULUAN. namun bentuk keyakinan agama yang akan dianut anak sepenuhnya

IMPLEMENTASI METODE DIROSATI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR AN DI TPQ AL-FALAH WULUHAN JEMBER TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan agama merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari

BAB I PENDAHULUAN. karena pendidikan memberikan arahan yang positif dan dengan pendidikan akan

PEMBINAAN PERILAKU KEAGAMAAN DI PANTI ASUHAN HIKMATUL HAYAT SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH MEMILIH BANK UMUM SYARI AH DAN BANK UMUM KONVENSIONAL (Studi di Surakarta 2014)

BAB I PENDAHULUAN. Kurikulum pendidikan, misalnya, yang sebelumnya terbatas pada Al-Qur an dan

BAB I PENDAHULUAN. kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Pada umumnya kebanyakan

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang lain. Mereka terikat oleh norma-norma yang berlaku di dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PERAN PERADILAN TUN DALAM PENYELENGGARAAN GOOD GOVERNANCE PASCA UU NO. 30 TAHUN 2014 TENTANG ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

PENINGKATAN KUALITAS KERJA KEPALA SEKOLAH DI MTs AL FALAH JETIS KECAMATAN KALIWUNGU

KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL PEREMPUAN JOGYA KARYA ACHMAD MUNIF: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lingkungan pendidikan pertama kali bagi anak adalah keluarga. Keluarga merupakan lembaga pendidikan yang bersifat informal dan kodrati. Adanya keluarga sebagai lembaga pendidikan semenjak manusia itu ada, ayah dan ibu di dalam keluarga sebagai pendidiknya, dan anak sebagai terdidiknya. Keluarga sebagai lembaga informal tidak mempunyai program yang resmi seperti yang dimiliki oleh lembaga pendidikan formal. Tugas keluarga adalah meletakkan dasar-dasar perkembangan anak, agar anak dapat berkembang secara baik Keluarga sebagai lingkungan pendidikan yang pertama sangat penting dalam membentuk pola kepribadian anak. Karena didalam keluarga anak pertama kali berkenalan dengan nilai dan norma. Dengan demikian pendidikan anak tidak dapat dipisahkan dari peran orang tua. Orang tua mempunyai peranan penting dalam perkembangan anak dan pembentukan pribadi anak. Anak cenderung meniru perilaku orang tuanya. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

2 Artinya : Bersabda Nabi SAW : Tidaklah anak yang dilahirkan itu kecuali dalam keadaan fitrah. Maka orang tuanya yang menjadikan anak tersebut yahudi, nasrani atau majusi ( HR. Bukhari). (Imam Al Mundziri, Terjemah Shahih Bukhari,2004: 643) Menurut hadits di atas, anak dilahirkan dalam keadaan fitrah atau suci. Dan yang menjadikan anak menganut agama Yahudi, Nasrani ataupun Majusi adalah peran orang tua. Sehingga orang tua mempunyai peran utama dalam pendidikan anaknya. Orang tua mempunyai motivasi yang kuat untuk mendidik anak karena anak merupakan buah cinta kasih hubungan suami istri. Anak merupakan perluasan biologis dan sosial orang tuanya. Motivasi yang kuat ini melahirkan hubungan emosional antara orang tua dengan anak. Peran orang tua sangat penting dalam rangka pendidikan anak, orang tua tidak bisa begitu saja melepaskan pendidikan anak-anaknya, tetapi orang tua dituntut untuk menjaga, memelihara dan mendidik anaknya supaya tidak terjerumus ke dalam kebinasaan. Perhatian orang tua sangat penting sekali dalam pendidikan anak-anaknya. Namun demikian, masih ada orang tua yang menyerahkan pendidikan anaknya secara utuh kepada pihak sekolah. Anggapan mereka jika anak-anaknya telah diserahkan ke sekolah, tanggung jawab orang tua sebagai pendidik dilimpahkan kepada sekolah. Sehingga orang tua tidak memperhatikan kelanjutan belajar anak-anaknya. Akibat kurangnya perhatian orang tua, perilaku anak kurang aktif di dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Selain itu di rumah juga kurang disiplin di dalam menggunakan waktu belajar, sehingga prestasi belajarnya

3 menjadi menurun. Pada usia pendidikan dasar anak masih perlu perhatian dan pendampingan orang tua di dalam belajar. Menurut para ahli, perhatian dari keluarga/orang tua sebagai lingkunganutama, pertama dan yang paling dekat dengan anak menjadi hal terpenting. Pengertian, penerimaan, pemahaman, serta bantuan orang tua menjadi sangat berarti bagi anak guna mengarahkan kehidupan dan pencapaian prestasi belajarnya. Sebagaimana yang disampaikan Tabrani Rusyan dkk, bahwa perhatian orang tua dalam belajar anaknya merupakan faktor penting dalam membina sukses belajar. Kurangnya perhatian orang tua dapat menyebabkan anak malas, acuh tak acuh, dan kurang minat belajar.( Tabrani Rusyan dkk, 1994 :196). Bahkan dipaparkan oleh Prof. Abdul Wahid Ulwani bahwasanya faktor orang tua mempunyai kedudukan paling utama dalam menentukan baik-buruknya prestasi seorang anak dibanding faktor-faktor yang lain (guru, sekolah). Kenyataannya dalam kehidupan yang sebenarnya, orang tua justru tidak memperhatikan prestasi belajar anaknya, khususnya pendidikan agama Islam mereka memilih bekerja, ada juga yang menyerahkan anaknya di didik oleh pengasuh ataupun saudaranya, dengan begitu anak akan lebih bebas bermain tanpa ada rasa tanggung jawab. Anak yang di didik oleh orang lain biasanya tidak akan menurut apa yang dikatakannya. Berdasarkan latar belakang tersebut, ingin mengetahui apakah ada hubungan perhatian orang tua dengan prestasi belajar Pendidikan Agama

4 Islam. Adapun penelitian ini dilakukan di SD Negeri, Jetis, Ngipak, Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penyusun merumuskan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana perhatian orang tua terhadap belajar anak-anaknya? 2. Bagaimanakah prestasi belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang diperoleh siswa di SD Negeri, Jetis, Ngipak, Karangmojo Gunungkidul? 3. Apakah ada hubungan perhatian orang tua dengan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam di SD Negeri, Jetis, Ngipak, Karangmojo Gunungkidul? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan dengan rumusan masalah diatas, penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui perhatian orang tua terhadap kegiatan belajar anak-anaknya di rumah. 2. Untuk mengetahui prestasi belajar siswa dalam bidang studi agama Islam. 3. Untuk mengetahui hubungan perhatian orang tua terhadap belajar anak dengan prestasi belajar pendidikan agama Islam. D. Kegunaan Penelitian Penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat sebagai berikut :

5 1. Secara praktis, penelitian ini memberikan pemahaman kepada orangtua dalam mendidik anak-anknya untuk meningkatkan prestasi belajar agama Islam di sekolah. Penelitian ini juga dapat mendukung dalam meningkatkan kegiatan pembelajaran khususnya mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri, Ngipak, Karangmojo, Gunungkidul. 2. Secara teoritis, hasil penelitian ini dapat berguna bagi penelitianpenelitian dimasa mendatang sehingga dapat mengembangkan keilmuan dan pemikiran serta menambah wawasan bagi masyarakat. E. Sistematika Pembahasan Untuk memberikan kemudahan mengenai gambaran umum susunan skripsi, maka perlu dikemukakan tentang sistematika skripsi yang terdiri dari tiga bagian, sehingga jalanya penulisan skripsi menjadi sistematis. Sistematiknya adalah sebagai berikut: 1. Bagian Awal, terdiri dari halaman sampul, halaman judul, halaman nota dinas pembimbing, halaman persetujuan, halaman pengesahan, halaman motto, halaman persembahan, halaman kata pengantar, halaman daftar isi, daftar tabel, halaman daftar gambar dan grafik, dan abstrak. 2. Bagian Pokok atau skripsi terdiri dari enam bab yaitu sebagai berikut: Bab Pertama berisi tentang pendahuluan yang terdiri dari: (1) Latar Belakang masalah yang menguraikan tentang alasan mengadakan

6 penelitian, (2) Rumusan masalah bertujuan untuk mencari masalah yang diteliti, (3) Tujuan penelitian (4) Kegunaan penelitian untuk memantapkan mengapa penelitian dilaksankan (5) Sistematika pembahasan untuk mengetahui alur dari Skripsi sehingga mempermudah jalannya skripsi. Bab kedua berisi tentang tinjauan pustaka dan kerangka teori. Bab Ketiga berisi tentang (1) metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Bab empat berisi tentang gambaran umum lokasi penelitian. Bab lima berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan yang menguraikan tentang hubungan perhatian orang tua dengan prestasi belajar di SD Negeri Jetis. Data yang sudah ada kemudian dianalisis apakah ada hubungan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar pendidikan agama Islam. Bab enam ini menjelaskan tentang (1) kesimpulan yang menyajikan secara ringkas seluruh penemuan dalam penelitian, (2) saran, (3) kata penutup. 3. Bagian Akhir, terdiri dari daftar pustaka dan lampiran-lampiran.