PARIWISATA DKI JAKARTA JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN JUNI 2009 MENCAPAI KUNJUNGAN

dokumen-dokumen yang mirip
PARIWISATA DKI JAKARTA JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN MARET 2009 MENCAPAI KUNJUNGAN

PARIWISATA DKI JAKARTA

PARIWISATA DKI JAKARTA

PARIWISATA DKI JAKARTA

PARIWISATA DKI JAKARTA

PARIWISATA DKI JAKARTA

PARIWISATA DKI JAKARTA

PARIWISATA DKI JAKARTA

PARIWISATA DKI JAKARTA

PARIWISATA DKI JAKARTA

PARIWISATA DKI JAKARTA

PARIWISATA DKI JAKARTA

PARIWISATA DKI JAKARTA

PARIWISATA DKI JAKARTA

PARIWISATA DKI JAKARTA

PARIWISATA DKI JAKARTA


PARIWISATA DKI JAKARTA

PARIWISATA DKI JAKARTA

PARIWISATA DKI JAKARTA

PARIWISATA DKI JAKARTA

PARIWISATA DKI JAKARTA

Tabel 1.Wisatawan Mancanegara yang Mengunjungi DKI Jakarta Menurut Pintu Masuk. Pintu Masuk Bulan-Tahun

PARIWISATA DKI JAKARTA

PARIWISATA DKI JAKARTA

PARIWISATA DKI JAKARTA

PARIWISATA DKI JAKARTA

PARIWISATA DKI JAKARTA

PARIWISATA DKI JAKARTA

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR JUNI 2013

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR JUNI 2012

KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA KE PROVINSI DKI JAKARTA

PARIWISATA DKI JAKARTA

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR AGUSTUS 2012

PARIWISATA DKI JAKARTA

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR JULI 2012

KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA KE PROVINSI DKI JAKARTA

PARIWISATA DKI JAKARTA

KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA KE PROVINSI DKI JAKARTA

PERKEMBANGAN PARIWISATA KALIMANTAN BARAT AGUSTUS 2010

KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA KE PROVINSI DKI JAKARTA

KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA KE PROVINSI DKI JAKARTA

PERKEMBANGAN PARIWISATA KALIMANTAN BARAT MARET 2010

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU

PERKEMBANGAN PARIWISATA KALIMANTAN BARAT SEPTEMBER 2010

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET 2014

KUNJUNGAN WISATA MANCANEGARA KE PROVINSI DKI JAKARTA

PERKEMBANGAN PARIWISATA KALIMANTAN BARAT JUNI 2010

PERKEMBANGAN PARIWISATA KALIMANTAN BARAT JULI 2011

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET kepri.bps.go.id

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MEI 2011

PERKEMBANGAN PARIWISATA KALIMANTAN BARAT DESEMBER 2009

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA FEBRUARI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MARET 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MEI 2016

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU DESEMBER 2009

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOVEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2012

PERKEMBANGAN PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU JUNI 2017

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN PARIWISATA KALIMANTAN BARAT OKTOBER 2011

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET 2015

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KALIMANTAN BARAT JUNI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA JULI 2017

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU DESEMBER 2012

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA DESEMBER 2011

PERKEMBANGAN PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU MEI 2017

BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2009

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MARET 2017

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU JULI 2017

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET 2017

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN


PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU DESEMBER 2015

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MARET 2014

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA NOVEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2017

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA OKTOBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA FEBRUARI 2012

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU APRIL 2016

BADAN PUSAT STATISTIK PROPINSI KEPRI

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN

BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA JUNI 2017

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU MARET 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI KALIMANTAN BARAT MEI 2017

BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL DI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE KOTA BATAM JUNI 2015

Transkripsi:

BPS PROVINSI DKI JAKARTA No. 29/08/31/Th. XI, 3 Agustus 2009 PARIWISATA DKI JAKARTA JUMLAH WISMAN YANG MENGUNJUNGI DKI JAKARTA BULAN JUNI 2009 MENCAPAI 130.683 KUNJUNGAN Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jakarta melalui 3 pintu masuk (Soekarno Hatta, Tanjung Priok, dan Halim Perdanakusumah) pada bulan Juni 2009 mencapai 130.683 kunjungan, mengalami peningkatan sebesar 4.61 persen dibandingkan kunjungan wisman bulan Mei 2009 yang berjumlah 124.928 kunjungan. Demikian pula jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah kunjungan wisman bulan Juni tahun ini lebih tinggi sebesar 3.69 persen. Lima kebangsaan yang menjadi pengunjung terbanyak ke Kota Jakarta untuk bulan Juni 2009 adalah Malaysia (25.870 kunjungan); Singapura (13.606 kunjungan); China (9.437 kunjungan); Jepang (6.031 kunjungan) dan Amerika Serikat (5.749 kunjungan). Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan Juni 2009 mencapai 56,07 persen, mengalami peningkatan TPK sebesar 3,24 poin dari TPK bulan Mei 2009 yang mencapai 52,83 persen. Demikian pula jika dibandingkan dengan TPK bulan Juni 2008 yang mencapai 53,94 persen, TPK bulan Juni 2009 lebih tinggi sebesar 2,13 poin. Rata-rata lama menginap tamu (asing dan Indonesia) pada hotel berbintang bulan Juni 2009 adalah 2,23 hari, mengalami penurunan 0,03 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap bulan Mei 2009. Rasio tamu asing terhadap tamu Indonesia untuk hotel berbintang pada bulan Juni 2009 mencapai 0.22 lebih rendah 0,04 poin jika dibandingkan dengan rasio bulan Mei 2009. Begitu pula jika dibandingkan dengan rasio bulan yang sama tahun lalu, rasio tamu asing pada bulan Juni 2009 mengalami penurunan sebesar 0,06 poin. A. Wisatawan Mancanegara Wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke kota Jakarta melalui 3 pintu masuk untuk bulan Juni 2009 mengalami peningkatan sebesar 4,61 persen dibandingkan kunjungan wisman bulan sebelumnya, atau dari 124.928 kunjungan pada bulan Mei 2009 menjadi 130.683 kunjungan pada bulan Juni 2009. Demikian pula jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun sebelumnya, total kunjungan wisman bulan Juni 2009 juga mengalami peningkatan sebesar 3,69 persen (tabel 1). Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.29/08/31/Th. XI, 3 Agustus 2009 1

Lima kebangsaan yang menjadi pengunjung terbanyak ke Kota Jakarta pada bulan Juni 2009 adalah Malaysia (25.870 kunjungan); Singapura (13.606 kunjungan); China (9.437 kunjungan); Jepang (6.031 kunjungan) dan Amerika Serikat (5.749 kunjungan). Secara total, kunjungan dari lima kebangsaan itu berjumlah 60.693 kunjungan, yang berarti mencapai 46,44 persen dari keseluruhan kunjungan ke kota Jakarta. Ini menunjukkan bahwa ke lima negara itu sangat penting peranannya karena menjadi pasar utama kepariwisataan asing kota Jakarta. Secara kumulatif kunjungan wisman untuk enam bulan pertama tahun ini mencapai 686.288 kunjungan. Tabel 1: Wisatawan Mancanegara yang Mengunjungi DKI Jakarta Menurut Pintu Masuk Bulan-Tahun Soekarno- Hatta Pintu Masuk Tanjung Priok Halim PK (1) (2) (3) (4) (5) Kunjungan Jumlah Juni 2009 125.111 5.444 128 130.683 Mei 2009 119.231 5.567 130 124.928 Juni 2008 120.270 5.610 152 126.032 Januari-Juni 2009 652.871 32.202 1.215 686.288 Januari-Juni 2008 683.883 33.768 1.064 718.715 Mei 2007 s.d Juni 2008 1.469.431 79.558 2.455 1.551.444 Mei 2008 s.d Juni 2009 1.676.602 77.892 2.322 1.756.816 Pertumbuhan (%) Juni 2009 terhadap Juni 2008 4,03-2,96-15,79 3,69 Juni 2009 terhadap Mei 2009 4,93-2,21-1,54 4,61 Januari-Juni 2009 terhadap Januari-Juni 2008 Mei 2008 s.d Juni 2009 terhadap Mei 2007 s.d Juni 2008-4,53-4,64 14,19-4,51 14,10-2,09-5,42 13,24 Grafik 1: Perkembangan Jumlah Kunjungan Wisman ke DKI Jakarta Mei 2007 s.d Juni 2009 155000 135000 Kunjungan 115000 95000 75000 55000 Mei'07 Jun'07 Jul'07 Agt'07 Sept'07 Okt'07 Nov'07 Des'07 Jan'08 Feb'08 Mar'08 Apr'08 Mei'08 Jun'08 Jul'07 Agt'08 Sept'08 Okt'08 Nov'08 Des'08 Jan'09 Feb'09 Mar'09 Apr'09 Mei'09 Jun'09 Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.29/08/31/Th. XI, 3 Agustus 2009 2

Grafik 2 : Jumlah Kunjungan Wisman ke DKI Jakarta Bulan Juni Dalam Empat Tahun Terakhir 140,000 126.032 130.683 120,000 115.097 103.729 100,000 Kunjungan 80,000 60,000 40,000 20,000 0 2006 2007 2008 2009 Peningkatan kunjungan wisman bulan Juni tahun 2009 yang mencapai 4,61 persen terhadap bulan sebelumnya, merupakan peningkatan kunjungan wisman yang ketiga kali selama empat tahun terakhir.. Peningkatan kunjungan wisman ke kota Jakarta bulan Juni 2009 yang mencapai 4,61 persen dibandingkan bulan sebelumnya, searah dengan kunjungan wisman melalui 15 pintu masuk ke Indonesia yang juga mengalami peningkatan sebesar 5,70 persen atau dari 446.646 kunjungan pada bulan Mei 2009 menjadi 472.085 kunjungan pada bulan Juni 2009. B. Hotel 1. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang di Jakarta bulan Juni 2009 mencapai 56,07 persen, naik sekitar 3,24 poin dari TPK bulan Mei 2009. Masih untuk bulan Juni 2009, jika diamati menurut klasifikasi hotel berbintang, TPK hotel bintang lima merupakan yang tertinggi, mencapai 63,03 persen. Sedangkan yang terendah adalah TPK hotel bintang empat yang hanya mencapai 48,65 persen. Tingkat hunian hotel berbintang yang dirinci menurut klasifikasi hotel, TPK gabungan pada bulan Juni 2009 mengalami peningkatan dibandingkan TPK bulan Mei 2009. Namun, klasifikasi hotel bintang empat justru mengalami penurunan TPK sebesar 0,38 poin. Sedangkan hotel bintang lima, tiga, dua dan satu mengalami peningkatan TPK masing-masing 2,37 poin; 4,58 poin; 9,35 poin; dan 9,85 poin. Jika dibandingkan dengan bulan Juni 2008, TPK gabungan semua hotel berbintang untuk bulan Juni 2009 juga mengalami peningkatan yaitu sebesar 2,13 poin. Hotel bintang lima dan satu masing-masing TPKnya lebih tinggi sebesar 16,27 poin dan 6,11 poin. Sedangkan hotel bintang empat, tiga, dan dua justru mengalami penurunan TPK masing-masing sebesar 12,51 poin, 0,82 poin dan 0,86. (tabel 2). Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.29/08/31/Th. XI, 3 Agustus 2009 3

Tabel 2: Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang Menurut Klasifikasi Hotel di DKI Jakarta Bulan Juni 2008, Mei 2009, dan Juni 2009 Klasifikasi Hotel Berbintang Juni 2008 TPK (%) Mei 2009 Juni 2009 Juni 2009 Thd Juni 2008 Perubahan (Poin) Juni 2009 Thd Mei 2009 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Bintang 5 46,76 60,66 63.03 16.27 2.37 Bintang 4 61,16 49,03 48.65-12.51-0.38 Bintang 3 53,68 48,28 52.86-0.82 4.58 Bintang 2 62,90 52,69 62.04-0.86 9.35 Bintang 1 46,28 42,54 52.39 6.11 9.85 Rata-Rata 53,94 52,83 56.07 2.13 3.24 Grafik 3: Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang Di DKI Jakarta Bulan Juni 2008, Mei 2009, dan Juni 2009 65 P e r s e n 60 55 50 53.94 52.83 56.07 45 40 35 Juni 2008 Mei 2009 Juni 2009 2. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia di Hotel Berbintang Secara agregat, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia di hotel berbintang pada bulan Juni tahun 2009 mencapai 2,23 hari, mengalami penurunan jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia bulan Mei 2009. Jika diamati secara parsial, untuk tamu asing, rata-rata lama menginap pada bulan Juni 2009 adalah 3,48 hari, mengalami peningkatan 0,79 hari dari rata-rata lama menginap bulan Mei 2009 yang mencapai 2,69 hari. Namun, rata-rata lama menginap tamu Indonesia bulan Juni 2009 ternyata mengalami penurunan 0,19 hari dari rata-rata lama menginap bulan Mei 2009 atau dari 2,15 hari pada bulan Mei 2009 menjadi 1,96 hari pada bulan Juni 2009 (tabel 3). Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.29/08/31/Th. XI, 3 Agustus 2009 4

Rata-rata lama menginap tamu asing bulan Juni 2009 yang mencapai 3,48 hari, mengalami peningkatan 1,09 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap bulan Juni 2008 yang mencapai 2,39 hari. Begitu juga dengan rata-rata lama menginap tamu Indonesia juga mengalami peningkatan sekitar 0,01 hari atau dari 1,95 hari pada bulan Juni 2008 menjadi 1,96 hari pada bulan Juni 2009. Secara gabungan, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada bulan Juni 2009 yang mencapai 2,23 hari mengalami peningkatan sekitar 0,18 hari jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia periode yang sama tahun sebelumnya. Tabel 3: Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia Hotel Berbintang di DKI Jakarta Menurut Klasifikasi Hotel, Bulan Mei 2009 dan Juni 2009 (Hari) Jenis Bulan/ Bintang Gabungan Tamu Tahun 1 2 3 4 5 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Asing Juni 2008 5,14 3,86 2,43 2,65 1,94 2,39 Mei 2009 3,60 3,22 2,69 3,04 2,48 2,69 Juni 2009 4,62 4,81 2,42 3,46 3,55 3,48 Indonesia Juni 2008 1,50 1,64 1,94 2,15 2,35 1,95 Mei 2009 1,36 1,60 1,93 2,25 3,26 2,15 Juni 2009 1,33 1,53 1,52 1,91 3,22 1,96 Asing dan Indonesia Juni 2008 1,57 1,80 1,99 2,30 2,18 2,05 Mei 2009 1,46 1,73 1,99 2,42 2,92 2,26 Juni 2009 1,48 1,91 1,61 2,27 3,32 2,23 Grafik 4: Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Indonesia Hotel Berbintang di DKI Jakarta, Bulan Mei 2009 dan Juni 2009 H a r i 4.00 3.50 3.00 2.50 2.00 1.50 Mei'09 1,46 1,48 Juni'09 1,73 1,91 1,99 1,61 2,42 2,27 2,92 3,32 2,26 2,23 1.00 0.50 0.00 Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5 Gabungan Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.29/08/31/Th. XI, 3 Agustus 2009 5

3. Rasio Tamu Asing Terhadap Tamu Indonesia Untuk Hotel Berbintang Tamu yang menginap di hotel berbintang pada bulan Juni 2009, sebagian besar adalah tamu Indonesia. Hal ini ditunjukkan oleh rasio tamu asing terhadap tamu Indonesia yang seluruhnya di bawah satu. Rasio pada tabel 4 juga memberikan informasi bahwa industri perhotelan di Jakarta secara dominan ditunjang oleh wisatawan nusantara/wisnus. Selain itu, data pada tabel 4 menunjukkan, rasio tamu asing terhadap tamu Indonesia mempunyai korelasi positif, searah dengan meningkatnya klasifikasi bintang dari kelompok hotel. Artinya, proporsi tamu asing yang menginap pada hotel berbintang, kecenderungannya semakin tinggi searah dengan peningkatan dari bintang kelompok hotel bersangkutan. Tabel 4: Rasio Tamu Asing Terhadap Tamu Indonesia Untuk Hotel Berbintang di DKI Jakarta Bulan Juni 2008, Mei 2009, dan Juni 2009 Bulan/Tahun Bintang Gabungan 1 2 3 4 5 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Juni 2008 0,02 0,08 0,11 0,45 0,69 0,28 Mei 2009 0,04 0,09 0,08 0,28 0,77 0,26 Juni 2009 0,05 0,13 0,11 0,31 0,44 0,22 Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.29/08/31/Th. XI, 3 Agustus 2009 6

BPS PROVINSI DKI JAKARTA Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Dody Rudiyanto, M.M. Kepala Bidang Statistik Distribusi Telepon : 021-42877301, Pesawat 607 Fax : 021-42877350 e-mail : bps3100@bps.go.id Berita Resmi Statistik Provinsi DKI Jakarta No.29/08/31/Th. XI, 3 Agustus 2009 7