DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI

dokumen-dokumen yang mirip
PANDUAN WORKSHOP MASTER PLAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA (MP3EI)

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA DISERTAI STANDART OPERASIONAL DAN PROSEDURE

INISIATIF INOVASI : 1-747

PENELITIAN PRIORITAS NASIONAL MASTERPLAN PERCEPATAN & PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA (PENPRINAS MP3EI)

BAB 10 PENELITIAN PRIORITAS NASIONAL MP3EI

BAB 15 PENELITIAN PRIORITAS NASIONAL MP3EI

PANDUAN PENELITIAN PRIORITAS NASIONAL MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA (PENPRINAS MP3EI )

BAB 5: INDIKASI INVESTASI INFRASTRUKTUR

PANDUAN PENELITIAN PRIORITAS NASIONAL MP3EI

BAB 4 PENELITIAN TIM PASCASARJANA

BAB 10 PENELITIAN PRIORITAS NASIONAL MP3EI

DR.IR. BAMBANG SETIADI, IPU KETUA DEWAN RISET NASIONAL ANGGOTA DEWAN PERGURUAN TINGGI

BAB 6 PENELITIAN HIBAH BERSAING

@YndAgs03 PANDUAN PENELITIAN PRIORITAS NASIONAL MP3EI

BAB 8 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR

Heru Susanto Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

PEMBANGUNAN KORIDOR EKONOMI DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH

PANDUAN PENELITIAN TIM PASCASARJANA

C. PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian POKOK-POKOK MASTER PLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA (MP3EI) TAHUN

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PANDUAN PELAKSANAAN HIBAH PENGEMBANGAN KAPASITAS RISET DOSEN DI UNIVERSITAS PADJADJARAN

PANDUAN PENELITIAN FUNDAMENTAL

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN FAKULTAS PERTANIAN

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI EDISI IX DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

KIAT PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN UNTUK DOSEN MUDA. Kuswanto

Penelitian Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional (PKLN-PI)

4/8/ Workshop Penelitian dan Sosialisasi Panduan Penyusunan Proposal Edisi X 2016, DRPM RISTEK DIKTI 1

CUPLIKAN LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2011, TANGGAL 20 MEI 2011 TENTANG

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN PERCEPATAN PENYELESAIAN PROGRAM DOKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN 2013

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL HIBAH KOMPETITIF PENELITIAN FAKULTAS PERTANIAN

3. Kriteria dan Persyaratan Pengusul Kriteria dan persyaratan skema PMD ini ditetapkan sebagai berikut.

TEKNIK PENYUSUNAN PROPOSAL HIBAH PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Kiat Menyusun Proposal Penelitian Program DRPM

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan yang dapat dinikmati secara merata oleh seluruh masyarakat. (Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, 2011).

BAB 17 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR

Copy right : Prof. Lili Warly

Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan

KORIDOR EKONOMI INDONESIA DALAM PENATAAN RUANG SUATU PERSPEKTIF

PANDUAN PENELITIAN UNGGULAN UNIVERSITAS LAMPUNG UNIVERSITAS LAMPUNG

Gambar 3.A.1 Peta Koridor Ekonomi Indonesia

PENGUSULAN PROPOSAL KOMPETITIF NASIONAL

Penelitian Payung. A. Pendahuluan

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL HIBAH KOMPETITIF UNIVERSITAS PADJADJARAN

I. PENDAHULUAN. Panduan PKM 1

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL LANJUTAN PROGRAM PENELITIAN DESENTRALISASI DAN KOMPETITIF NASIONAL 2016 UNTUK PENDANAAN 2017

@YndAgs03 PANDUAN PENELITIAN TIM PASCASARJANA

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL HIBAH PENELITIAN SINERGI FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

b. menjawab tantangan kebutuhan Ipteks-Sosbud oleh pengguna sektor riil; dan

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PANDUAN PENELITIAN FUNDAMENTAL DAN PENELITIAN PRODUK TERAPAN TAHUN 2017/2018 I. PENDAHULUAN Kegiatan Penelitian Fundamental dan Penelitian Produk

PANDUAN PENELITIAN INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL TAHUN 2013

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PPM PRODUKTIF T.A HIBAH KOMPETITIF UNIVERSITAS PADJADJARAN

PENELITIAN PEJABAT (PPj)

BAB IV. SKIM PENELITIAN DESENTRALISASI

LPPM STIE Kesatuan Bogor Jumat, 12 Mei 2017

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN UNGGULAN FAKULTAS UNIVERSITAS PADJADJARAN

PANDUAN HIBAH KOMPETITIF PENELITIAN SESUAI PRIORITAS NASIONAL

BAB 13 PENELITIAN KOMPETENSI

PANDUAN PENELITIAN THESIS DAN DISERTASI PROGRAM PPM - PRODUKTIF LOGO UNPAD

Penelitian Pengembangan DIPA UNTAN

PENELITIAN DOSEN PEMULA Hibah DP2M DIkti

C. PENELITIAN FUNDAMENTAL

BAB 6 PENELITIAN PRODUK TERAPAN

BAB 19 PENELITIAN PASCADOKTOR

PROGRAM IPTEKS BAGI WILAYAH ANTARA PT-CSR ATAU PT-PEMDA-CSR

PENELITIAN DASAR UNGGULAN PERGURUAN TINGGI (PDUPT)

PENELITIAN KOMPETITIF NASIONAL DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 2014

@YndAgs03 PANDUAN PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI

PANDUAN PENELITIAN INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL TAHUN 2015

MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN

PKM-PENELITIAN (PKM-P)

PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2017 (EDISI XI)

Jakarta, 7 Februari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian PPN/BAPPENAS

PANDUAN PENELITIAN PERCEPATAN GURU BESAR TAHUN 2017/2018

PANDUAN PELAKSANAAN HIBAH PENGEMBANGAN KAPASITAS RISET DOSEN DI UNIVERSITAS PADJADJARAN

PENELITIAN REGULER KOMPETITIF (P E R E K O M)

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL HIBAH PENELITIAN INOVATIF FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

PANDUAN PENELITIAN UNGGULAN KOMPETITIF UNIVERSITAS SRIWIJAYA TAHUN 2014

4/8/ Workshop Penelitian dan Sosialisasi Panduan Penyusunan Proposal Edisi X 2016, DRPM RISTEK DIKTI 1

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PELAKSANAAN DAN PELAPORAN HASIL PENELITIAN KOMPETITIF NASIONAL

PANDUAN PENELITIAN DOSEN PEMULA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DESK EVALUASI PROPOSAL PENELITIAN DESENTRALISASI MULTI-TAHUN

IPTEK BAGI PRODUK UNGGULAN DAERAH

MP3EI Pertanian : Realisasi dan Tantangan

HIBAH PENELITIAN KERJA SAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PEKERTI)

@YndAgs03 PANDUAN PENELITIAN FUNDAMENTAL

BAB 17 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR

B. PENELITIAN TIM PASCASARJANA

PANDUAN PENYUSUNAN PENELITIAN SUMBER DANA DPA SEKOLAH VOKASI UNDIP TAHUN ANGGARAN 2017

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN INTERNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO. Divisi Penelitian. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

FORMAT PROPOSAL PENELITIAN REGULER

USULAN PENELITIAN PROGRAM STUDI/JURUSAN/FAKULTAS

TOR PENELITIAN PENDIDIKAN KARAKTER UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2015

PENELITIAN BERBASIS KOMPETENSI (HIKOM) Direktorat Riset Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi 2016

Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan

BAB I0 PENELITIAN TIM PASCASARJANA

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL PENELITIAN PRANATA LABORATORIUM DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Transkripsi:

INFORMASI PENELITIAN MP3EI DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI 2013 *) Disampaikan pada Workshop MP3EI Page 1

Program Penelitian Edisi IX-2013 A. Program Penelitian Desentralisasi - Unggulan PT - Hibah Bersaing - dll B. Program Hibah Penelitian Kompetitif Nasional - PUSNAS - HIKOM - MP3EI - dll Skema Program Penelitian 2013 (www.dikti.go.id)

Skim Hibah Penelitian Kompetitif Nasional 2013 No. Skim penelitian KetuaPeneliti Durasi (thn) Anggaran (Rp. Juta) 1. 2. 3. Penelitian Unggulan Strategis Nasional (PUSNAS) Penelitian Andalan Perguruan Tinggi dan Industri (RAPID) Penelitian Kerjasama LN dan Publikasi Internasional (KLN) 4. Hibah Kompetensi (HIKOM) 5. 6. Penelitian Strategis Nasional (STRANAS) Penelitian Prioritas Nasional Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) Min. S3 2-3 thn 500 jt 1 M Dosen tetap PT Maks. 3 thn 200-300 jt Min. S3 2-3 thn 150-200 jt Min. S3, pengalaman 5 thn 2-3 thn 100-150 jt Min. S3 2-3 thn 75-100 jt Min. S3 2-3 thn 150-200 jt

PENELITIAN PRIORITAS NASIONAL MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA (PENPRINAS MP3EI) DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI 2013 Page 4

INISIATIF INOVASI : 1-747 1% dari GDP per tahun 7 Langkah Perbaikan Ekosistem Inovasi 4 Wahana Percepatan Pertumbuhan Ekonomi 7 Sasaran Visi Indonesia 2025 Untuk menunjang program inovasi melalui skema 747 diperlukan dana R&D hingga 1% dari GDP per tahun s/d tahun 2014. Peningkatan tersebut dapat dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan daya dukung pemerintah, BUMN dan partisipasi swasta 1. Sistem Insentifdan Regulasiyang mendukung inovasi dan budaya penggunaan produk dalam negeri 2. Peningkatan Kualitas dan Fleksibilitas perpindahan sumber daya manusia 3. Pembangunan Pusatpusat Inovasiuntuk mendukung IKM 4. Pembangunan Klaster Inovasi Daerah 5. Sistem Remunerasi Peneliti 6. Revitalisasi infrastruktur R&D 7. Sistem dan Manajemen Pendanaan Riset yang mendukung inovasi 1. Industri kebutuhan dasar (pangan, obat-obatan, energi dan air bersih) 2. Industri kreatif (berbasis budaya dan digital content) 3. Industri berbasis daya dukung daerah (S & T Park & Industrial Park) 4. Industri strategis (pertahanan, transportasi dan ICT) 1. Meningkatkan jumlah HaKI dari penelitian dan industri yang langsung berhubungan dengan pertumbuhan ekonomi 2. Meningkatkan infrastruktur S&T berstandar internasional 3. Mencapai swasembada pangan, obatobatan, energi dan air bersih yang berkesinambungan 4. Meningkatkan ekspor produk industri kreatif menjadi dua kali lipat 5. Meningkatkan jumlah produk-produk unggulan dan nilai tambah industri dari berbagai daerah 6. Mencapai swasembada produk dan sistem industri pertahanan, transportasi dan ICT 7. Mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan, kemakmuran yang merata, dan memperkokoh NKRI INPUT PROSES OUTPUT

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS MENUJU KEUNGGULAN KOMPETITIF Warisan Ciptaan Kompetitif Keunggulan Negara Komparatif Kekayaan Negara Sumber Daya Alam Labor intensive Capital and Technology Skilled Labor intensive Innovation Human Capital intensive Peningkatan Kemampuan Ekonomi Ekonomi Berbasis SDA Ekonomi Berbasis Industri Ekonomi Berbasis Inovasi Factor Driven Investment Driven Innovation Driven Dimodifikasi dari bahan BKPM

Strategi Pelaksanaan MP3EI 1. Mengembangkan potensi ekonomi wilayah di 6 Koridor Ekonomi; 2. Memperkuat konektivitas nasional yang terintregasi secara lokal dan terhubung secara global (locally integrated, globally connected); 3. Memperkuat kemampuan sumber daya manusia (SDM) dan iptek nasional untuk mendukung pengembangan program utama di setiap koridor ekonomi.

Potensi sumber daya alam 1. Sumber gas alam yang melimpah untuk industri berbasis gas dan limbah petrokimia 2. Batubara : eksportir ke 2 terbesar di dunia 3. Panas bumi : terbesar di dunia (40 % cadangan dunia) 4. Minyak kelapa sawit : eksportir terbesar di dunia 5. Kakao : produsen terbesar ke 2 dunia 6. Timah : produsen terbesar ke 2 dunia 7. Nikel cadangan kerbesar ke 4 dunia 8. Bauksit : produsen terbesar ke 4 dunia

6 Koridor Ekonomi Indonesia 1. Sumatera : Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional, 2. Jawa : Pendorong Industri dan Jasa Nasional, 3. Kalimantan : Pusat Produksi dan Pengolahan Hasil Tambang & Lumbung Energi Nasional, 4. Sulawesi : Pusat Produksi dan Pengolahan Hasil Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Migas dan Pertambangan Nasional, 5. Bali Nusa Tenggara : Pintu Gerbang Pariwisata dan Pendukung Pangan Nasional, 6. Papua Kepulauan Maluku : Pusat Pengembangan Pangan, Perikanan, Energi, dan Pertambangan Nasional.

Tema Pembangunan Koridor Ekonomi

Penekanan PENPRINAS-MP3EI 1. Bersifat prioritas dan berskala nasional, 2. Tema sesuai dengan yang ditentukan, 3. Berorientasi pada penelitian terapan, 4. Penelitian harus memiliki peta jalan (road map) penelitian yang jelas, 5. Ketua serta tim peneliti harus memiliki rekam jejak (track record) selaras dengan topik penelitian yang diusulkan.

Inisiatif Strategik

Kegiatan Ekonomi Utama Koridor 1. Sumatera : Kelapa sawit, karet, batubara, perkapalan, besi baja, KSN Selat Sunda; 2. Jawa : tekstil, makanan-minuman, peralatan transportasi, ICT, alutsista, perkapalan, jabodetabek area; 3. Kalimantan : kelapa sawit, perkayuan, migas, besi baja, bauksit, batu bara; 4. Sulawesi : pertanian pangan (padi, jagung, kedelai, ubi kayu), kakao, perikanan (kelautan), nikel, migas; 5. Bali Nusa Tenggara : pariwisata, peternakan, perikanan; 6. Papua Kepulauan Maluku : pertanian pangan, perikanan, tembaga, nikel, migas.

Distribusi Kegiatan Ekonomi Utama Pada Setiap koridor

Peran Koordinator Koridor 1. Membuat grand design yang dapat disempurnakan setiap saat sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan; 2. Grand design dan program capaiannya disosialisasikan melalui forum yang dibentuk dalam koridor masingmasing; 3. Usulan penelitian diajukan kepada Ditlitabmas dan ditembuskan kepada koordinator koridor masingmasing 4. Usulan diseleksi oleh para penilai yang diangkat oleh Ditlitabmas; yang dibantu oleh tim koordinator koridor; 5. Penilai mengajukan daftar hasil seleksinya kepada Ditjen Dikti; 6. Usulan yang didanai diputuskan oleh Ditjen Dikti.

Alamat Koordinator Koridor Koridor Koordinator Alamat 1. Sumatera Rektor Universitas Lampung 2. Jawa Rektor Institut Teknologi Bandung 3. Kalimantan Rektor Universitas Tanjungpura 4. Sulawesi Rektor Universitas Hasanuddin 5. Bali-Nusa Tenggara Rektor Universitas Mataram 6. Maluku dan Papua Rektor Universitas Pattimura Jl. Prof. Sumantri Brojonegoro No. 1, Bandar Lampung, 35145 Jl. Taman Sari 64 Bandung, 40132 Jl. Jenderal Achmad Yani Pontianak, 78124 Jl. Perintis Kemerdekaan Km 10 Kampus Tamalanrea Makassar Jl. Majapahit No. 62 Mataram, 83125 Jl. Ir. M. Putuhena Kampus Poka Ambon, 97121

Tujuan PENPRINAS-MP3EI 1. Mengembangkan potensi unggulan koridor untuk percepatan pembangunan di wilayah kajian; 2. Memberdayakan SDM PT untuk mengisi peluang dan strategi dalam pemanfaatan sumberdaya alam 3. Mengembangkan potensi PT untuk menopang pertumbuhan ekonomi di koridor ybs atau lintas koridor; 4. Menata ulang peta jalan perluasan akses dan implementasi riset di PT yang gayut dengan potensi SDA dan penekanan sektor-sektor pertumbuhan ekonomi; 5. Tersedianya asupan bagi PT maupun pemerintah untuk perluasan akses, pengembangan riset dan program pendidikan tinggi terutama terjalinnya kolaborasi dan sinergi antar PT, dunia usaha, dan pemerintah.

Luaran Penelitian 1. Model dan strategi percepatan pembangunan yang dilengkapi dengan proses dan produk iptek berupa blue print, prototipe, sistem, produksi dan kebijakan; 2. Teknik strategis dalam melaksanakan 3 strategi utama MP3EI; 3. Naskah akademik untuk regulasi dan kebijakan yang mendukung 8 program utama dan 22 kegiatan utama di enam KE atau publikasi nasional dan internasional; 4. Implementasi transformasi ekonomi dari sisi permintaan (investasi dan perdagangan internasional) maupun sisi penawaran (melalui pertumbuhan total factor productivity yang tinggi); 5. Masukan untuk penguatan implementasi tema pengembangan pada setiap KE dari perspektif infrastruktur maupun pengembangan ekonomi wilayah, berupa HKI dan TTG.

Indikator Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi yang Harus Dicantumkan Dalam Usulan 1. Penerapan/invensi oleh pengguna industri, UKM, dan atau masyarakat/pemerintah daerah; 2. Prediksi peningkatan kesejahteraan masyarakat; 3. Prediksi perluasan penyerapan tenaga kerja; 4. Prediksi perbaikan lingkungan hidup; 5. Prediksi peningkatan status ekonomi masyarakat.

Kriteria dan Persyaratan Umum 1. Ketua peneliti berpendidikan S-3 (Doktor), dan maksimum 3 orang anggota yang salah satunya bergelar Doktor dan berasal dari PT yang sama; 2. Ketua peneliti yang mengusulkan topik penelitiannya pada koridor di luar wilayah koridor perguruan tingginya harus melibatkan anggota peneliti dari perguruan tinggi di wilayah koridor tempat penelitian akan dilaksanakan; 3. Jangka waktu penelitian 2 3 tahun dan luarannya dievaluasi setiap tahun; 4. Biaya penelitian sebesar Rp 150.000.000 Rp 200.000.000.- perjudul pertahun; 5. Usulan yang bermitra dengan kementerian/institusi lain harus ada rekomendasi dari pimpinan kantor kementerian/institusi terkait, dan/atau Bappeda provinsi setempat;

6. Ketua tim peneliti hanya diperbolehkan maksimum 2 periode sebagai ketua dan/atau anggota, kecuali bagi peneliti yang berhasil mengimplementasikan hasil invensinya menjadi inovasi yang masih bisa ditindaklanjuti, memperoleh HKI, dan/atau menciptakan TTG yang dimanfaatkan langsung oleh masyarakat; 7. Pengusul hanya boleh mengajukan satu usulan pada tahun yang sama, baik sebagai ketua maupun sebagai anggota; 8. Usulan penelitian disimpan menjadi satu file dalam format pdf dengan ukuran maksimum 5 MB dan diberi nama Nama Ketua Peneliti_PT_MP3EI.pdf, kemudian diunggah ke SIM-LITABMAS dan hardcopy dikumpulkan di perguruan tinggi masing-masing.

Sumber Dana Penelitian Penprinas-MP3EI 1. Dana dari Ditlitabmas Ditjen Dikti, termasuk BOPTN; 2. Dana kerjasama penelitian dengan industri atau lembaga pemerintah /swasta dari dalam dan/atau luar negeri.

Seleksi dan Evaluasi Proposal 1. Seleksi administratif secara online; 2. Seleksi usulan lengkap secara online; 3. Presentasi usulan yang lulus seleksi tahap kedua; 4. Visitasi bagi yang telah lulus seleksi tahap ketiga.

Usulan Penprinas-MP3EI 1. Maksimum usulan 15 halaman (tidak termasuk halaman pengesahan, dan lampiran); 2. Ditulis menggunakan font Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,5 spasi kecuali ringkasan 1 spasi 3. Ukuran kertas A-4

a. HALAMAN SAMPUL b. HALAMAN PENGESAHAN c. DAFTAR ISI Sistematika Usulan d. RINGKASAN (maksimum 1 halaman) - Jelaskan secara cermat dan singkat rencana kegiatan yang diusulkan, maksimum 200 kata, jarak baris 1 spasi. - Tujuan jangka pendek dan jangka panjang serta target khusus yang ingin dicapai; - Metode dalam mencapai tujuan tersebut; e. BAB I. PENDAHULUAN (maksimum 2 halaman) - Uraikan fokus kajian yang dipilih dalam kerangka strategi utama MPE3I; - Tujuan khusus, dan urgensi (keutamaan) kegiatan.

f. BAB II. STUDI PUSTAKA (maksimum 3 halaman) - Memuat state of the art dalam bidang yang diteliti; - Mengemukakan penelitian yang relevan yang telah dilaksanakan peneliti-peneliti lain, ataupun hasil-hasil penelitian pengusul yang telah dipublikasikan. g. BAB III. PETA JALAN PENELITIAN (maksimum 2 hal) - Peta jalan (road map) penelitian, mencakup kegiatan penelitian yang telah dilakukan pengusul beberapa tahun sebelumnya dalam topik ini, penelitian yang direncanakan dalam usulan ini, serta rencana arah penelitian setelah kegiatan yang diusulkan ini selesai; sajikan dalam bentuk peta. h. BAB IV. MANFAAT PENELITIAN (maks. 1 halaman) - Hasil penelitian diharapkan dapat diterapkan untuk menyelesaikan masalah strategis berskala nasional sesuai MP3EI.

i. BAB V. METODE PENELITIAN (maksimum 2 halaman) - Diagram alir penelitian dibuat secara utuh dengan pentahapan yang jelas; - Jelaskan teknik pengumpulan data yang tidak umum; - Jelaskan analisis yang dilakukan; - Jelaskan luaran per tahun dg indikator capaian yang terukur. k. BAB V. BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN (maksimum 2 halaman). Rp. 150 200 juta/tahun Komponen 1. Gaji dan upah (Maks. 30%) Biaya yg diusulkan Th 1 Th 2 Th 3 2. Bahan perangkat / penunjang (30-40%) 3. Perjalanan (15-20%) 4. Lain-lain : Pengolahan Data, Laporan, Publikasi dalam jurnal, Seminar, Pendaftaran HKI (Maks. 15%) Jumlah

k. DAFTAR PUSTAKA (maksimum 2 halaman) Disusun berdasarkan sistem nama dan tahun, dengan urutan abjad nama pengarang, tahun, judul tulisan, dan sumber. l. LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Lampiran 2. Lampiran 3. Lampiran 4. Biodata ketua dan anggota Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas Justifikasi Anggaran Penelitian Surat pernyataan ketua peneliti dan anggota

30 Email: tienrmuchtadi@yahoo.com