BAB I PENDAHULUAN. Menurut Direktorat Pendidikan Tinggi dalam handout tahun 2011

dokumen-dokumen yang mirip
Deskripsi Umum, Learning Outcomes, dan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri

Visi Universitas Almuslim: Visi Universitas Almuslim adalah menjadi universitas unggul, professional, dan islami

BAB I PENDAHULUAN. kurang memperhatikan sektor pendidikannya. Pendidikan memiliki peran dalam

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional. Untuk itu diperlukan upaya untuk meningkatkan kualitas

BAB I PENDAHULUAN. Akan tetapi yang perlu diingat bahwa pendidikan akan berhasil dengan. negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

I. PENDAHULUAN. manusia. Hampir seluruh aspek kehidupan manusia berhubungan dengan

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNIPMA

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan pemerintah, diantaranya dengan melakukan perbaikan dan

SISTEMATIKA KATALOG KURIKULUM PROGRAM STUDI

Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar

BAB I PENDAHULUAN. evaluation yang berarti penilaian atau penaksiran (John M. Echols dan Hasan

UPAYA PENINGKATAN RESPON DAN MINAT BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) SKRIPSI

STANDAR NASIONAL PERGURUAN TINGGI

KOMPETENSI SARJANA BIOLOGI

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. : Dasar Kompetensi Kejuruan Administrasi Kelas/ Semester Materi Pokok/Tema/Topik : Administrasi Keuangan

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 09 / PRT / M / 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERORIENTASI KKNI UNTUK PENGUATAN SCIENTIFIC APPROACH PADA MATA KULIAH EVALUASI DAN PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan persaingan

I. PENDAHULUAN. kepada siswa sejak tingkat dasar secara umum dalam mata pelajaran ilmu

BAB I PENDAHULUAN. seperti aspek minat, bakat, kemampuan, dan potensi. Sebagai ilmu yang

BAB I PENDAHULUAN. Pada PT. Holland yang bergerak dalam bidang produksi serta penjualan

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

BAB I PENDAHULUAN. otoritas tertinggi keilmuan (teacher centered). Pandangan semacam ini perlu

BAB I PENDAHULUAN. berbagai jalur dan jenjang bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah,

PENGEMBANGAN KURIKULUM PRODI S1 AKUNTANSI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aspek yang turut menentukan pencapaian tujuan pembelajaran

I. PENDAHULUAN. pesat. Manusia dituntut memiliki keterampilan berpikir kritis, sistematis,

I. PENDAHULUAN. Istilah pendidikan mengandung fungsi yang luas dari pemelihara dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sebuah proses belajar yang tiada henti dalam

BAB I SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KURIKULUM PROGRAM STUDI S-1 AKUNTANSI: ANTISIPASI CA. Dr. Supriyadi, M.Sc., C.M.A., C.A., Ak. Dosen Tetap - Jurusan Akuntansi FEB UGM Ketua IAI KAPd

BAB I PENDAHULUAN. Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari, dalam bentuk accounting software, hingga menghasilkan laporan keuangan

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

Dr. Hj. Nunuy Nur Afiah, SE, M.Si, Ak, CA Ketua Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidik

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas. Sumber daya manusia yang berkualitas adalah

BAB I PENDAHULUAN. berfikir kompleks dan abstrak. Di sisi lain guru berupaya memperjelas dan. disajikan dengan strategi yang menarik bagi siswa.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini, informasi

PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER TENTANG TEKNOLOGI INFORMASI YANG HARUS DIKUASAI OLEH AKUNTAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran. sampai dengan Mei Tahun Pelajaran 2011/2012

I. PENDAHULUAN. kegiatan pendidikan yang memadai, maka seorang peserta didik dapat

Ketuntasan Belajar Mahasiswa Kelas Pendidikan Kimia Internasional 2010 Jurusan Kimia FMIPA Unesa pada Mata Kuliah English

KURIKULUM SHINTA DORIZA & AENG MUHIDIN

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dan pendidikan tidak dapat dipisahkan, sebab pendidikan

I. PENDAHULUAN. pendidikan di Indonesia, agar siswa memiliki pola pikir yang sistematis dan

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

DISTRIBUSI MATA KULIAH PER SEMESTER PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA JENJANG PENDIDIKAN DIPLOMA TIGA (D-III) Mata Kuliah SKS Kel

BAB I PENDAHULUAN. maupun Rohani semakin meningkat dalam usaha menyesuaikan diri dengan

I. PENDAHULUAN. proses pembelajaran. Proses pembelajaran merupakan suatu kegiatan

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia dan. dilaksanakan semenjak adanya manusia, hakikat pendidikan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Masyarakat Indonesia. dengan laju pembangunannya masih menghadapi masalah pendidikan

tip.ub.ac.id Rumusan Hasil Workshop Peningkatan Daya Saing Global Lulusan PS Industri Pertanian Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Tekno

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) JURUSAN AKUNTANSI FEB - UB

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

A. IDENTITAS PROGRAM STUDI

STANDAR ISI PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN PRODUKSI DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN TERPADU

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN AGRIBISNIS PROGRAM DIPLOMA IPB 2012

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN AKADEMIK OLEH: SYAHNUR SAID

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu kebutuhan pokok manusia dan memegang peranan

BAB I PENDAHULUAN. kelak dapat mengangkat harkat martabat bangsanya. kepribadian dan keterampilan memberikan hasil yang bervariasi.

FORMULIR PENILAIAN PRAKTIK KERJA UJIAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK PROFESSIONAL RECOGNITION PROGRAM FOR CERTIFIED PROFESSIONAL AUDITOR OF INDONESIA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. menemukan dan menjelaskan konsep-konsep, prinsip-prinsip dalam biologi.

Lutfi Nur Zakyah 1, Herawati Susilo 2, Triastono Imam Prasetyo 3 Universitas Negeri Malang

belajar matematika karena penalaran matematika sebagai kompetensi dasar matematika. Berdasarkan Peraturan Dirjen Dikdasmen No.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. keterkaitan secara sinergis, antara lain kebijakan, kurikulum, tenaga pendidik dan

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI PROGRAM DIPLOMA IPB 2012

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

II. Rangkuman Eksekutif

1. BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. tantangan yang lebih terbuka, sehingga sangat dibutuhkan kehadiran setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. Informasi merupakan sumber daya yang sangat bernilai bagi sebuah

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berakal dan berhati nurani. Kualifikasi sumber daya manusia (SDM) yang

BAB I PENDAHULUAN. Persoalan yang berkaitan dengan Sumber Daya Manusia atau SDM pada suatu

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan di era globalisasi sekarang ini menyebabkan

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu hal penting bagi kehidupan manusia. Pendidikan

1. PENDAHULUAN. menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNIPMA

STANDAR 2 STANDAR ISI

laporan hasil audit internal

FE-UNILA/FOM/ FEBRUARI 2014

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. Pemilihan karir merupakan suatu proses dari individu sebagai usaha

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK NEGERI 5 SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAGIAN I PENDAHULUAN

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah A. Rahmat Dimyati, 2014

PROGRAM PASCA SARJANA ILMU AKUNTANSI UNIVERSITAS LMAPUNG

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Direktorat Pendidikan Tinggi dalam handout tahun 2011 mengenai kebijakan DikTi tentang KKNI dan kurikulum, Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI, adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. Kebijakan DikTi (2011: 7) KKNI merefleksikan capaian pembelajaran (learning outcomes) di peroleh seseorang melalui jalur 1. pendidikan 2. pelatihan 3. pengalaman kerja 4. pembelajaran mandiri melakukan: KKNI level enam atau pada tingkat sarjana, mahasiswa diharapkan dapat 1. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi. 2. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara 3. mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. 4. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok. 5. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi. (Dikti 2011 : 13) 1

Universitas Widyatama berdiri pada 2 Agustus 2001, berdasarkan Surat Keputusan menteri Pendidikan Nasional No. 137/D/0/2001. Jurusan Akuntansi S- 1 mengajarkan salah satu materi yakni accurate, materi tersebut diberikan sesuaikan dengan misi dari fakultas ekonomi yakni menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang menunjang pengembangan dan penerapan ilmu Pengetahuan bidang Akuntansi. Pengertian Akuntansi menurut Abubakar. A & Wibowo (2004) adalah proses identifikasi, pencatatan dan komunikasi terhadap transaksi ekonomi dari suatu entitas/perusahaan. Sedangkan menurut American Insitute of Certified Public Accounting (AICPA) dalam Harahap (2003: 12) mendefinisikan akuntansi sebagai seni pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran dengan cara tertentu dalam ukuran moneter, transaksi, dan kejadiankejadian yang umumnya bersifat keuangan termasuk menafsirkan hasilhasilnya. Ketersediaan laporan keuangan dalam masa ekonomi global ini sangatlah signifikan, karena perlunya kecepatan serta keakurantan data dalam pengambilan keputusan baik oleh pihak internal maupun eksternal. Pengalihan dari akuntansi konvensional menuju akuntansi komputerisasi sangatlah penting hal tersebut ditunjang dengan berkembangnya banyak software akuntansi di kalangan masyarakat pada umumnya. Ahmad Fahridho (2013) mengatakan bawa manfaat komputerisasi akuntansi adalah menggunakan teknologi informasi yang berbasis aplikasi komputer akuntansi yang bertugas mendapatkan laporan keuangan secara otomatis, cepat dan memiliki tingkat akurasi yang lebih baik dibandingkan secara manual. Mempunyai kemampuan untuk menampilkan data secara cepat, mudah dan efisien. 2

Accurate Accounting Software adalah software akuntansi yang dapat membantu pengusaha melakukan pencatatan pembukuan, transaksi penjualan, pembelian, inventory, dan sebagainya serta penyusunan laporan keuangan hanya dalam beberapa langkah mudah serta cepat dan akurat. Accurate Accounting Software dua bahasa ( Inggris dan Indonesia) dikembangkan sejak 1999 oleh PT Cipta Piranti Sejahtera (CPSSoft Developer of Accurate Software) dan telah diaplikasikan oleh lebih dari 50.000 pengguna dan bekerja sama dengan lebih dari 40 Universitas terkemuka Indonesia sebagai mitra Accurate. Accurate merupakan program pembukuan perusahaan dalam bentuk Paket Modul lengkap siap pakai yang terdiri dari General Ledger, Cash/Bank, Inventory,Purchase, Sales, Fixed Asset, dan tersedia untuk Varian Project dan manufacture. Accurate software bisa diaplikasikan di berbagai jenis dan skala usaha kecil menengah bagi perusahaan baik yang bergerak di bidang trading, distribution, service, atau manufacture dan lain sebagainya. Modul accurate sudah terintegrasi sehingga setiap transaksi yang di-input akan otomatis meng-update yang lainnya. Misalkan terjadi transaksi pembelian/penjualan, maka akan langsung menambah/memotong stok persediaan dan meng-update hutang/piutang vendor/customer apabila transaksi yang terjadi adalah transaksi kredit. Sedangkan pada transaksi tunai maka akan meng-update cash/bank yang digunakan. Berdasarkan obeservasi yang telah dilakukan selama enam minggu pada tahun ajar 2013-2014 semester ganjil, ditemukan bahwa terjadi banyak kendala dalam praktik pengoperasian software accurate tersebut. Hal ini ditunjukan oleh 3

kurang dari 75% mahasiswa yang mencapai nilai sempurna. Hal tersebut perlu mendapat perhatian karena mata kuliah accurate merupakan mata kuliah penting dari prodi akuntansi. Metode pembelajaran yang sesuai diperlukan agar pembelajaran accurate lebih objektif. Salah satu metode pembelajaran tersebut adalah metode pembelajaran Think Pair and Share. Menurut Winarti (2011), pola umum dalam kegiatan pengajaran adalah terjadinya interaksi antara guru dengan siswa/anak didik. Strategi penggunaan metode pembelajaran sangat menentukan kualitas hasil belajar mengajar. Selain itu, kesalahan dalam penggunaan metode pembelajaran juga dapat menghambat tercapainya tujuan pendidikan yang diinginkan. Ibrahim (2000) mengatakan bahwa, Pembelajaran kooperatif dengan pendekatan Think Pair Share merupakan cara instruktur untuk memotivasi siswa agar lebih aktif berpikir mandiri (think), kemudian berpasangan/berdiskusi dengan satu kelompok yang telah ditentukan oleh guru (pair) dan berbagi dengan semua kelompok di kelas (share). Berbagai upaya pembenahan sistem pendidikan dan perangkatnya terus dilakukan oleh pemerintah. Hal ini mengakibatkan munculnya beberapa peraturan pendidikan baru untuk melengkapi dan menyempurnakan peraturan-peraturan yang sudah tidak relevan lagi dengan kebutuhan saat ini. Adanya pembenahan sistem pendidikan tersebut harus didukung dengan pembenahan sumber daya manusia yaitu guru sebagai tenaga pengajar. UUGD dan PP No. 19/2005 menyatakan bahwa ruang lingkup kompetensi guru meliputi 4 hal, yaitu: kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi professional, dan kompetensi sosial (Suwarna, 2011:13). Kombinasi keempat kompetensi tersebut 4

mempunyai peran penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan terutama dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Ketepatan dalam mengkolaborasikan antara gaya mengajar guru dan gaya belajar siswa akan terciptanya proses pembelajaran yang menggairahkan dan menyenangkan. Guru diharapkan memiliki kemampuan untuk melakukan kolaborasi gaya mengajarnya sesuai dengan gaya belajar siswa. Menurut Winarti (2012) implementasi Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) dapat meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa kelas X Akt 1 SMK Negeri 1 Pengasih tahun ajaran 2011/2012 dengan indikator think naik sebesar 11%, pair naik sebesar 1%, dan share naik sebesar 7%. Sedangkan menurut Giyastuti dalam penelitian penerapan pembelajaran kooperatif thinkpair share untuk meningkatkan hasil belajar biologi siswa kelas VII A SMP Negeri 3 Karanganyar tahun pelajaran 2007/2008 dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran metode think pair share dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa kelas VII A SMP Negeri 3 Karanganyar tahun pelajaran 2007/2008. Model pembelajaran Think Pair Share dirasa cocok karena dalam praktik keseharian sebagai seorang praktisi, seorang akuntan perlu untuk saling berdiskusi dan saling membantu untuk memecahkan masalah. Berdasarkan pengamatan tersebut di atas peneliti tertarik untuk meneliti masalah ini ke dalam skripsi dengan judul Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair and Share Terhadap Efektifitas Pengoperasian Software Accurate Pada Mahasiswa Akuntansi 5

1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan yang akan dibahas, yaitu masih rendahnya efektifitas pengoperasian software accurate. Berdasarkan masalah dan latar belakang penelitian maak yang menjadi pertanyaan peneliti adalah: 1. Apakah metode pembelajaran think pair share ditetapkan dengan baik? 2. Apakah mahasiswa sudah mengoperasikan software dengan efektif? 3. Apakah metode pembelajaran think pair share berpengaruh terhadap efektivitas pengoperasian software accurate? 1.3 Tujuan Penelitian Maksud penelitian ini adalah untuk memperoleh mengetahui fakta, data dan hal-hal yang berkaitan dengan permasalahan yang timbul selama proses pembelajaran berlangsung dan menjadi bahan evaluasi untuk pendidikan selajutnya. Adapun tujuan yang ingin dicapai penulis dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk lebih memahami lagi kendala yang dihadapi mahasiswa, sehingga dapat diatur strategi yang baik dalam mempersiapkan para akuntan yang kompeten dan mandiri dalam bidangnya. 2. Untuk memahami lebih dalam lagi tentang cara seorang mahasiswa mampu melakukan problem solve baik secara pribadi maupun kelompok, sehingga dapat mencapai hasil yang maksimal dalam pengoperasian software accurate dengan metode pembelajaran Think Pair Share. 6

1.4 Kegunaan Penelitian Penelitian yang penulis lakukan ini diharapkan dapat diperolehnya informasi yang akurat dan relevan serta dimanfaatkan oleh berbagai pihak antara lain: 1. Penulis Diharapkan dapat setelah melakukan penelitian ini, penulis bisa memahami bagaimana para mahasiswa menyelesaikan masalah yang timbul atas proses akuntansi yang dilakukan oleh mahasiswa. Sehingga peneliti dapat mengetahui apakah mahasiswa bisa menjadi seorang akuntan yang handal ataupun menjadi seorang auditor yang handal. 2. Pembaca Diharapkan bagi para pembaca dapat memahami cara membagi ilmu yang baik dan merangsang performa para calon akuntan agar dapat mengoptimalkan contoh kinerja lapangan mereka. Dan kepada calon akuntan yang membaca diharapkan penelitian ini dapat menjadi refleksi akan daya kinerja mereka. Apakah mereka sudah lebih baik atau belum dibandingkan dengan data yang dimiliki peneliti. 1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian Data diperoleh untuk menjawab masalah yang sedang diteliti, penulis mengadakan penelitian melalui observasi yang dilakukan di Universitas Widyatama Jalan Cikutra No 204A pada minggu ke 6 sampai dengan 11. Dengan sumber data yaitu proses belajar mahasiswa pada tahun ajar 2014-2015 semester genap dengan hasil ujian yang diambil pada maksimum pada minggu ke 11. 7