Pertemuan 2 Organisasi Komputer II. Struktur & Fungsi CPU (I)

dokumen-dokumen yang mirip
STRUKTUR CPU. Arsitektur Komputer

Struktur CPU 3/23/2011

Oleh: 1. Singgih Gunawan Setyadi ( ) 2. Handung Kusjayanto ( ) 3. Wahyu Isnawan ( )

STRUKTUR FUNGSI CPU. Menjelaskan tentang komponen utama CPU. Membahas struktur dan fungsi internal prosesor, organisasi ALU, control unit dan register

Organisasi Komputer. Candra Ahmadi, MT

Struktur dan Fungsi CPU. Ptputraastawa.wordpress.com

Oleh : Agus Priyanto, M.Kom

Struktur Fungsi CPU. Mata Kuliah Arsitektur Komputer Program Studi Sistem Informasi 2013/2014 STMIK Dumai -- Materi 03 --

Hanif Fakhrurroja, MT

3. ALU. Tugas utama adalah melakukan semua perhitungan aritmatika dan melakukan keputusan dari suatu operasi logika.

Pertemuan ke - 5 Struktur CPU

CPU PERKEMBANGAN ARSITEKTUR CPU. ( Central Processing Unit )

Organisasi & Arsitektur Komputer

Pertemuan 9 : CPU (CENTRAL PROCESSING UNIT)

PENGANTAR ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER CENTRAL PROCESSING UNIT

Disusun oleh: 1. Dito Aditya Yudistira ( ) 2. Rendy Pratama ( ) 3. Teguh Budi Rachmanto ( ) 4. Ika Yuniarti ( )

Bagian 2 STRUKTUR CPU

Pertemuan ke - 6 Struktur CPU

ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER TUGAS KELOMPOK

Hal-hal yang perlu dilakukan CPU adalah : 1. Fetch Instruction = mengambil instruksi 2. Interpret Instruction = Menterjemahkan instruksi 3.

Struktur Central Processing Unit Universitas Mercu Buana Yogyakarta

TUGAS MAKALAH STRUKTUR dan FUNGSI CPU GURU PEMBIMBING: IVAN ARIVANDI. Oleh: NOVY PUSPITA WARDANY

PERTEMUAN. 1. Organisasi Processor. 2. Organisasi Register

TI2043 Organisasi dan Arsitektur Komputer Tugas 2 Interrupt Driven I/O

SINYAL INTERUPSI. 1. Latar Belakang

CENTRAL PROCESSING UNIT CPU

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT

Struktur Central Processing Unit Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Arsitektur Komputer tentang Mekanisme Kerja Prosesor dalam Menjalankan Intruksi dan Interupsi pada Sistem Kerja Komputer

1 Tinjau Ulang Sistem Komputer

Struktur Central Processing Unit Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Sistem Operasi Pertemuan 1 Arsitektur Komputer. (Penyegaran) H u s n i Lab. Sistem Komputer & Jaringan Teknik Informatika Univ.

ebook Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma 2013

SISTEM KOMPUTER PEMROSES (CPU) Empat komponen Sistem Komputer : Pemroses Memori Utama Perangkat Masukan dan Keluaran Interkoneksi Antar Komponen

Komponen-komponen Komputer

ORGANISASI KOMPUTER DASAR

ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER

Tinjaun Umum Sistem Komputer 1

Sistem Operasi. Struktur Sistem Komputer. Adhitya Nugraha. Fasilkom 10/6/2014

SOAL UAS SISTEM KOMPUTER Kelas XI RPL & TKJ

Struktur Central Processing Unit Universitas Mercu Buana Yogyakarta

GAMBARAN UMUM SISTEM KOMPUTER

CENTRAL PROCESSING UNIT (CPU) Sebuah mesin tipe von neumann

OPERATION SYSTEM. Jenis - Jenis Register Berdasarkan Mikroprosesor 8086/8088

Organisasi Komputer II STMIK AUB SURAKARTA

CENTRAL PROCESSING UNIT (CPU)

Pertemuan ke - 12 Unit Masukan dan Keluaran Riyanto Sigit, ST. Nur Rosyid, S.kom Setiawardhana, ST Hero Yudo M, ST

Arsitektur dan Organisasi Komputer. Set instruksi dan Pengalamatan

Aditya Wikan Mahastama

Pertemuan ke 6 Set Instruksi. Computer Organization Dosen : Eko Budi Setiawan

Materi 5: Processor Structure & Function

Struktur Sistem Komputer

Arsitektur Set Instruksi. Abdul Syukur

Perangkat Keras Komputer dan Perangkat Input Output

Pertemuan Ke-8 Unit I/O (Unit Masukan dan Keluaran)

JAWABAN ORGANISASI KOMPUTER 7 Agustus 2004

Struktur dan Fungsi Processor

Soal Komunikasi Data Kelas XI TKJ

Organisasi Komputer & Organisiasi Prosesor

Hanif Fakhrurroja, MT

P10 Media I/O Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Rangkuman Materi Presentasi AOK. Input/Output Terprogram, Intterupt Driven dan DMA. (Direct Memory Access)

Arsitektur cpu pada PC

SET INSTRUKSI. Organisasi dan Arsitektur Komputer

Karakteristik Instruksi Mesin

Operasi Unit Kontrol. Arsitektur Komputer II. STMIK AUB Surakarta

Dua komponen yang menjalankan proses dalam komputer, yaitu : Central Processing Unit (CPU) Memory Kedua komponen tersebut terletak pada Motherboard.

DCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

BAB V SISTEM PENGOLAHAN DATA KOMPUTER (Arsitektur Komputer) "Pengantar Teknologi Informasi" 1

Struktur Sistem Komputer

Pengantar Teknologi Informasi A. Pertemuan 7. Prossesor & Memori

7.1 Pendahuluan. 7.2 Central Processing Unit (CPU)

Operasi Unit Kontrol. Organisasi Komputer II. STMIK AUB Surakarta

Input : Memasukkan data dari luar kedalam mikroprosesor Contoh: Keyboard, mouse

Input : Memasukkan data dari luar kedalam mikroprosesor Contoh: Keyboard, mouse

DASAR KOMPUTER DAN PEMROGRAMAN

PERTEMUAN 2 APLIKASI KOMPUTER. Sistem Operasi. Rangga Rinaldi, S.Kom, MM. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk

Hanif Fakhrurroja, MT

CONTROL UNIT. Putu Putra Astawa

Materi 6: Control Unit Operations

BAB VI ARSITEKTUR KOMPUTER

William Stallings Computer Organization and Architecture

Materi 2: Computer Systems

ORGANISASI SISTEM KOMPUTER & ORGANISASI CPU Oleh: Priyanto

KONFIGURASI PIN-PIN MIKROPROSESOR Z 80. Yoyo somantri Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK Universitas Pendidikan Indonesia

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Bus Sistem. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT

Pengertian dan Fungsi CPU

Arsitektur Dan Organisasi Komputer. Pengantar Arsitektur Organisasi Komputer

MIKROPROSESOR REGISTER-REGISTER MIKROPROSESOR INTEL

BAB Arsitektur Komputer. Konsep Arsitektur Komputer. Rini Agustina, S.Kom, M.Pd RINI AGUSTINA - DARI BERBAGAI SUMBER

Materi 3. Komponen Mikrokomputer SYSTEM HARDWARE DAN SOFTWARE DADANG MULYANA

MODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PRAKTIKUM I MODEL PEMROGRAMAN 1

Pertemuan Ke-12 RISC dan CISC

SATUAN ACARA PENGAJARAN

PERTEMUAN. Modul I/O. 1. Komponen-komponen Komputer SEPERTI : CENTRAL PROCESSING UNIT MEMORY. memory

Kumpulan instruksi lengkap yang dimengerti

MENGENAL SISTEM KOMPUTER

BAB I KONSEP DASAR PERANGKAT KOMPUTER

Jumlah maksimum operand dalam suatu computer menunjukkan organisasi prosessor mesin tersebut.

Pertemuan Ke-7 INSTRUCTION SET

Transkripsi:

Pertemuan 2 Organisasi Komputer II Struktur & Fungsi CPU (I) 1

Menjelaskan tentang komponen utama CPU dan Fungsi CPU Membahas struktur dan fungsi internal prosesor, organisasi ALU, control unit dan register Menjelaskan fungsi prosesor dalam menjalankan instruksi-instruksi mesin 2

Mengerti struktur dan fungsi CPU yaitu dapat melakukan fetch instruksi, interpreter instruksi, fetch data, eksekusi dan menyimpan kembali. Serta struktur dari register macam-macam register dan fungsinya. Mengerti aliran data pada siklus pengambilan, siklus tak langsung, siklus interrupt, mengerti pipelining dan mengerti teknik-teknik menangani 3 percabangan pada pipelining

Central Processing Unit Merupakan komponen terpenting dari sistem komputer Komponen pengolah data berdasarkan instruksi yang diberikan kepadanya Dalam mewujudkan fungsi dan tugasnya, CPU tersusun atas beberapa komponen 4

Fetch Instruction/Mengambil instruksi, CPU harus membaca instruksi dari memori. Interpret Data/Membaca Data, eksekusi suatu instruksi mungkin memerlukan pembacaan data dari memori atau modul I/O Fetch Data/Mengambil Data, eksekusi suatu instruksi mungkin memerlukan pengambilan data dari memori atau modul I/O. 5

Process Data/Mengolah Data, eksekusi suatu instruksi mungkin memerlukan operasi aritmatika atau logika terhadap data. Write Data/Menulis Data, hasil eksekusi mungkin memerlukan penulisan data ke memori. 6

Agar dapat melakukan tugas,cpu harus: CPU menyimpan data untuk sementara waktu. CPU harus menyimpan lokasi instruksi terakhir sehingga CPU dapat mengambil instruksi berikutnya. CPU perlu menyimpan instruksi dan data untuk sementara waktu pada saat instruksi sedang berlangsung. CPU memerlukan memori internal berukuran kecil yang dikenal dengan register 7

Arithmetic and Logic Unit (ALU) Control Unit Registers CPU Interconnections 8

Arithmetic and Logic Unit Bertugas membentuk fungsi fungsi pengolahan data komputer. ALU sering disebut mesin bahasa (language machine) karena bagian ini mengerjakan instruksi instruksi bahasa mesin yang diberikan padanya. Seperti istilahnya ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean, yang masing masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri. 9

Bertugas mengontrol operasi CPU dan secara keseluruhan mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar komponen dalam menjalankan fungsi fungsi operasinya. Tanggung jawab unit kontrol lainnya adalah mengambil instruksi instruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut. 10

Registers Media penyimpan internal CPU yang digunakan saat proses pengolahan data. Memori ini bersifat sementara, biasanya digunakan untuk menyimpan data saat diolah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya. 11

CPU Interconnections Sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal dan bus bus eksternal CPU Komponen internal CPU yaitu ALU, unit kontrol dan register register. Komponen eksternal CPU : sistem lainnya, seperti memori utama, piranti masukan/keluaran 12

13

14

Lintasan perpindahan data dan kontrol logika digambarkan termasuk elemen yang diberi label bus CPU internal, elemen ini dibutuhkan untuk memindahkan data antara bermacam-macam register dengan ALU, karena pada kenyataannya ALU hanya beroperasi pada data yang berada dalam memori CPU internal. Menunjukkan elemen-elemen dasar ALU 15

Menjalankan program program yang disimpan dalam memori utama dengan cara mengambil instruksi instruksi, menguji instruksi tersebut dan mengeksekusinya satu persatu sesuai alur perintah. Pandangan paling sederhana proses eksekusi program adalah dengan mengambil pengolahan instruksi yang terdiri dari dua langkah, yaitu : operasi pembacaan instruksi (fetch) dan operasi pelaksanaan instruksi (execute) 16

Sistem komputer menggunakan hirarki memori. Pada tingkatan yang atas, memori yang lebih cepat, lebih kecil dan lebih mahal (per bit) Di dalam CPU terdapat sekumpulan register yang tingkatan memorinya berada di atas memori utama dan cache Apa fungsi register pada CPU??? 17

User-visible Registers Register ini memungkinkan pemrogram bahasa mesin dan assembler meminimalkan referensi main memori dengan cara mengoptimasi penggunaan register Control and Status Register Register ini digunakan oleh unit kontrol untuk mengontrol operasi CPU dan program sistem operasi untuk mengontrol eksekusi program. Tidak terdapat pemisahan yang jelas antara kedua jenis register di atas 18

Adalah register yang dapat direferensikan dengan menggunakan bahasa mesin yang dieksekusi CPU Kategorinya; General Purpose Data Alamat Kode-kode Kondisi 19

Dapat digunakan untuk berbagai fungsi oleh pemrogram. Dapat berisi operand sembarang opcode. Pada kasus tertentu, dapat digunakan untuk fungsi-fungsi pengalamatan (mis:register indirect, displacement). Pada kasus lainnya, terdapat partial atau batasan yang jelas antara register data dengan register alamat. 20

Register data hanya dapat dipakai untuk menampung data dan tidak dapat dipakai untuk kalkulasi dan alamat operand. Register alamat menyerupai generalpurpose register, atau register-register tersebut dapat digunakan untuk mode pengalamatan tertentu. Contoh : segment pointer, register index, stack pointer 21

Bermacam-macam register CPU yang digunakan untuk mengontrol operasi CPU. Non-visible vs visible? Tidak visible bagi pengguna Visible terhadap instruksi mesin yang dieksekusi pada mode kontrol atau sistem operasi 22

Program Counter (PC) atau Pencacah Program Berisi alamat instruksi yang akan diambil Instruction Register (IR) Berisi instruksi yang terakhir diambil Memori Address Register (MAR) Berisi alamat sebuah lokasi dalam memori Memori Buffer Register (MBR) Berisi sebuah word data yang akan dituliskan ke dalam memori atau word yang terakhir dibaca 23

Adalah semua rancangan CPU mencakup sebuah register atau sekumpulan register. Berisi informasi status. Berisi kode kondisi dan informasi status lainnya 24

Sign Zero Berisi bit tanda hasil operasi aritmatika terakhir, negatif atau positif Diset bila hasil sama dengan nol Carry Diset apabila operasi yang dihasilkan di dalam carry (penambahan) ke dalam bit yang lebih tinggi atau borrow (pengurangan) dari bit yang lebih tinggi. 25

Equal Disetel apabila hasil pembandingan logikanya sama Overflow Digunakan untuk mengindikasikan overflow perhitungan operasi aritmatika Interrupt Disable/Enable Digunakan untuk mengizinkan atau mencegah intterupt Supervisor Mengindikasikan apakah CPU sedang mengeksekusi dalam mode user atau supervisor. 26

Terdapat beberapa register lain yang berkaitan dengan status dan kontrol yang dapat ditemukan dalam rancangan CPU, mis : informasi status tambahan (blok kontrol proses), register vektor interrupt Jumah informasi kontrol yang harus berada di dalam register dan jumlah yang berada dalam memori dapat ditentukan. 27

Terdiri dari siklus fetch dan siklus eksekusi 28

Pada setiap siklus instruksi, CPU awalnya akan membaca instruksi dari memori Terdapat register dalam CPU yang berfungsi mengawasi dan menghitung instruksi selanjutnya, yang disebut Program Counter (PC) PC akan menambah satu hitungannya 29 setiap kali CPU membaca instruksi

Instruksi instruksi yang dibaca akan dimuat dalam register instruksi (IR). Instruksi instruksi ini dalam bentuk kode kode binner yang dapat diinterpretasikan oleh CPU kemudian dilakukan aksi yang diperlukan 30

CPU Memori, perpindahan data dari CPU ke memori dan sebaliknya. CPU I/O, perpindahan data dari CPU ke modul I/O dan sebaliknya. Pengolahan Data, CPU membentuk sejumlah operasi aritmatika dan logika terhadap data. Kontrol, merupakan instruksi untuk pengontrolan fungsi atau kerja. Misalnya instruksi pengubahan urusan eksekusi. 31

Instruction Addess Calculation (IAC), yaitu mengkalkulasi atau menentukan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi. Biasanya melibatkan penambahan bilangan tetap ke alamat instruksi sebelumnya. Misalnya, bila panjang setiap instruksi 16 bit padahal memori memiliki panjang 8 bit, maka tambahkan 2 ke alamat sebelumnya. Instruction Fetch (IF), yaitu membaca atau pengambil instruksi dari lokasi memorinya ke CPU. Instruction Operation Decoding (IOD), yaitu menganalisa instruksi untuk menentukan jenis operasi yang akan dibentuk dan operand yang akan digunakan. Operand Address Calculation (OAC), yaitu menentukan alamat operand, hal ini dilakukan apabila melibatkan referensi operand pada memori. Operand Fetch (OF), adalah mengambil operand dari memori atau dari modul I/O. Data Operation (DO), yaitu membentuk operasi yang diperintahkan dalam instruksi. Operand store (OS), yaitu menyimpan hasil eksekusi ke dalam memori 32

33

Fungsi interupsi adalah mekanisme penghentian atau pengalihan pengolahan instruksi dalam CPU kepada routine interupsi. Tujuan interupsi secara umum untuk manajemen pengeksekusian routine instruksi agar efektif dan efisien antar CPU dan modul modul I/O maupun memori. Setiap komponen komputer dapat menjalankan tugasnya secara bersamaan, tetapi kendali terletak pada CPU disamping itu kecepatan eksekusi masing masing modul berbeda sehingga dengan adanya fungsi interupsi ini dapat sebagai sinkronisasi kerja antar modul 34

Program, yaitu interupsi yang dibangkitkan dengan beberapa kondisi yang terjadi pada hasil eksekusi program. Contohnya: arimatika overflow, pembagian nol, oparasi ilegal. Timer, adalah interupsi yang dibangkitkan pewaktuan dalam prosesor. Sinyal ini memungkinkan sistem operasi menjalankan fungsi tertentu secara reguler. 35

I/O, sinyal interupsi yang dibangkitkan oleh modul I/O sehubungan pemberitahuan kondisi error dan penyelesaian suatu operasi. Hardware failure, adalah interupsi yang dibangkitkan oleh kegagalan daya atau kesalahan paritas memori. 36

1. Prosesor menangguhkan eksekusi program yang dijalankan dan menyimpan konteksnya.tindakan ini adalah menyimpan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi dan data lain yang relevan. 2. Prosesor menyetel program counter (PC) ke alamat awal routine interrupt handler. 37

38

1. Menolak atau tidak mengizinkan interupsi lain saat suatu interupsi ditangani prosesor. Kemudian setelah prosesor selesai menangani suatu interupsi maka interupsi lain baru di tangani. Disebut pengolahan interupsi berurutan / sekuensial. Pendekatan ini cukup baik dan sederhana karena interupsi ditangani dalam ututan yang cukup ketat. Kelemahan tidak memperhitungkan prioritas interupsi. Diperlihatkan pada gambar 3.6a. 2. Mendefinisikan prioritas bagi interupsi dan interrupt handler mengizinkan interupsi berprioritas lebih tinggi ditangani terlebih dahulu. Disebut pengolahan interupsi bersarang, diperlihatkan 39 pada gambar 3.6b.

40

Suatu sistem memiliki tiga perangkat I/O: printer, disk, dan saluran komunikasi, dengan prioritas masing masing 2, 4 dan 5. Pada awal sistem melakukan pencetakan dengan printer, saat itu terdapat pengiriman data pada saluran komunikasi sehingga modul komunikasi meminta interupsi. Proses selanjutnya adalah pengalihan eksekusi interupsi mudul komunikasi, sedangkan interupsi printer ditangguhkan. 41

Saat pengeksekusian modul komunikasi terjadi interupsi disk, namun karena prioritasnya lebih rendah maka interupsi disk ditangguhkan. Setelah interupsi modul komunikasi selesai akan dilanjutkan interupsi yang memiliki prioritas lebih tinggi, yaitu disk. Bila interupsi disk selesai dilanjutkan eksekusi interupsi printer. Selanjutnya dilanjutkan eksekusi program utama. 42

43