BAB 1 PENDAHULUAN. tiga strategic business unit yang dimiliki oleh PT. Perkebunan Nusantara X

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Instalasi Gawat Darurat (IGD). Setiap tindakan yang diberikan dokter IGD, selalu

BAB I PENDAHULUAN. berkarya secara penuh untuk membuahkan hasil yang optimal. Kehadiran

BAB I PENDAHULUAN. Administrasi menurut Hendi Haryadi dalam bukunya Administrasi

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan yang terjadi pada masa kini, banyak masyarakat

BAB I PENDAHULUAN 1 Bab 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dikemukakan arti dari rekam medis itu sendiri. Rekam medis disini diartikan

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR LAMPIRAN...

PROPOSAL. A. Judul Penelitian Aplikasi Pengolahan Data Rekam Medis Pasien Pada Klinik Cempaka Palembang.

BAB I PENDAHULUAN. ditemukan. Untuk pembuatan laporan per bulan, dilakukan perekapan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. lembaga kesehatan pemerintah yang memberikan jasa pelayanan kesehatan

BAB II LANDASAN TEORI. jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi dalam berbagai bidang kehidupan

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sudah merambah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dapat dilaksanakan oleh pemerintah, swasta dan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. berperan penting dan dibutuhkan untuk suatu pekerjaan. Selain akan memberikan

BAB I PENDAHULUAN. pihak luar dengan laporan-laporan yang diperlukan.

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh pada informasi penerimaan barang yang diperoleh dari supplier. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang. menyelanggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

BAB I PENDAHULUAN. yang telah diberikan kepada pasien. Menurut (Sjamsuhidajat & Alwy, 2006),

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Daerah Gunung Jati yang berada di Jalan Kesambi

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi, kini menjadi semakin diperlukannya kebutuhan akan suatu sistem

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan SMA Negeri 3 Nganjuk merupakan bagian yang. menunjang perkembangan pengetahuan dari civitas yang ada pada instansi

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami perkembangan pesat pada saat ini. Kemajuan TI ini membuat para

BAB I PENDAHULUAN. bertujuan mencari keuntungan melainkan sebagai suatu pengabdian untuk

BAB I PENDAHULUAN. alternatif oleh masyarakat pada umumnya, menjadi sesuatu yang positif dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dinas Kesehatan Tentara (DKT) Tuban merupakan rumah sakit milik TNI

BAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kemajuan teknologi informasi telah merambah dengan cepat ke berbagai

BAB I PENDAHULUAN. pengolahan data bila dibandingkan dengan cara manual. Dimana hal-hal

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah.

BAB I PENDAHULUAN. Bagian penmaru dan Rektor mengalami kesulitan dalam mengambil

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Upaya perbaikan kesehatan masyarakat dikembangkan melalui Sistem

dapat berakibat pada keterlambatan penanganan medis terhadap pasien yang sedang membutuhkan penanganan yang cepat dan tepat. Rekam medis kertas yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. PT Graha Amani Laksana merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perawatan, Konsultasi Dokter, dan Produk Kecantikan. atau melakukan perawatan terapi(treatment) pasien diharuskan melakukan

BAB I PENDAHULUAN. dan efisien sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Perkembangan teknologi yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. alat-alat IT dan menerima jasa perbaikan (service) alat-alat IT. Pada bagian

BAB 1 PENDAHULUAN. sakit masih menggunakan sistem manual maka akan menyulitkan pegawai rumah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

DAFTAR ISI ABSTRAKSI.. KATA PENGANTAR. DAFTAR GAMBAR.. DAFTAR LAMPIRAN. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Perumusan Masalah 3

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. baik dalam bidang perekonomian, politik, maupun ilmu pengetahuan.

pendidikan dan penelitian yang erat hubungannya dengan kehidupan menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Bandung dalam melakukan. manual yaitu dengan menggunakan dokumen. Hal ini mengakibatkan layanan

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. hal nya dengan perkembangan sistem informasi. Sistem Informasi sangat

BAB I PENDAHULUAN. bidang industri peralatan rumah tangga dengan berbagai jenis dan ukuran.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Puskesmas kecamatan X Koto Singkarak adalah organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan

BAB I PENDAHULUAN. Tugas Akhir ini, selanjutnya Akumulator akan disebut aki.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. terutama informasi mengenai harga jual, harga pokok penjualan, hutang dagang,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia teknologi informasi dari tahun ke tahun semakin

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Perpustakaan merupakan jantung utama dan wajib dimiliki bagi suatu

APLIKASI SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN (STUDI KASUS RUMAH SAKIT ISLAM SITI KHADIJAH PALEMBANG)

BAB I PENDAHULUAN. tempat parkir di perusahaan PT. Surya Toto Indonesia Tbk. Jumlah kendaraan

DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... xv. DAFTAR LAMPIRAN... xxv BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah...

SISTEM INFORMASI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT MYRIA PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP dan MYSQL

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. komitmen pembangunan kualitas masyarakat di Indonesia. Sejalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Beberapa unit

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. (IPTEK) yang ditemukan seperti berbagai peralatan canggih dibidang

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat pada saat ini. Contohnya penggunaan komputer sebagai

BAB I PENDAHULUAN. sumber informasi gaji pegawai. Pengelolaan dan pengolahan data penggajian

BAB I PENDAHULUAN. saat pencatatan data para guru honorer memberikan Biodata kepada bagian TU

JURNAL SISTEM REKAM MEDIS RAWAT JALAN PADA PUSKESMAS PEMBANTU SUKOREJO DI KABUPATEN NGANJUK

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen pada hakekatnya adalah proses pengambilan keputusan dalam. kemampuan manajemen menggunakan informasi tersebut.

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit adalah sebuah institusi pelayanan kesehatan yang. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

INTEGRITAS DATA BASE RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. ISKAK TULUNGAGUNG SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi Informatika (IT) hampir

STIKOM SURABAYA. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin maju pada saat ini memacu

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2010 / 2011

BAB I PENDAHULUAN. Berkembang dari APIKES PENA HUSADA SURABAYA, yaitu Akademi Rekam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1) BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tablet, HP, LCD/Monitor, speaker dan lain-lain.total pelanggan yang tercatat

BAB I PENDAHULUAN. menemukan dan menggunakan teknologi untuk mengeksploatasi alam dalam. manusia dengan ruang dan waktunya (Kusumadewi, 2009).

BAB I PENDAHULUAN. properti berwujud (real property) khususnya yang bergerak dalam penjualan

BAB I PENDAHULUAN. usaha jasa perjalanan wisata di Bali. Perusahaan ini melayani pelanggan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan. Pada dasarnya kesehatan merupakan suatu hal yang sangat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Diharapkan dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi Informasi (TI) hampir

STIKOM SURABAYA DAFTAR ISI. Halaman

BAB I PENDAHULUAN. yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari pelanggan. Barang ini

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

SISTEM INFORMASI KLAIM RAWAT JALAN PT. PJB UBJ O&M PLTU PAITON BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah pertama Kedua

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jember Klinik (Rumah Sakit Perkebunan Jember) adalah salah satu dari tiga strategic business unit yang dimiliki oleh PT. Perkebunan Nusantara X (Persero). Rumah sakit yang terletak di sebelah timur alun-alun kota Jember ini beroperasi sejak tahun 1957 hingga sekarang. Tujuan didirikannya rumah sakit ini adalah untuk memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi dan manusiawi kepada masyarakat. Selain itu juga untuk memberikan pelayanan kesehatan berlandaskan etika profesi, kepuasan pelanggan dan mencerminkan unit sosio ekonomi yang mandiri. Rumah sakit memiliki fungsi utama untuk memberikan pelayanan medik berupa perawatan dan pengobatan yang sempurna kepada pasien baik pasien rawat inap, rawat jalan maupun pasien gawat darurat. Pimpinan rumah sakit bertanggung jawab atas mutu pelayanan medik yang diberikan kepada pasien di rumah sakit. Menurut Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik (2006: 101), salah satu dasar penilaian mutu pelayanan medik rumah sakit yang sangat penting adalah rekam medis pasien. Rekam medis pasien berisi tentang catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien (Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik, 2006: 11). Dari rekam medis dapat diperoleh informasi tentang rincian biaya penanganan, jenis penyakit, kondisi kesehatan pasien dan lain sebagainya. Melalui rekam 1

2 medis dokter juga dapat menentukan tindakan lanjut dalam upaya pelayanan pasien maupun tindakan medik berikutnya. Menyadari akan pentingnya keberadaan rekam medis, maka rumah sakit memberikan perhatian penuh pada pengelolaan dan pengarsipan data rekam medis pasien agar tidak mengalami dampak dari resiko rekam medis hilang, tidak benar atau tidak lengkap. Namun selama ini pencatatan rekam medis di unit instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit Jember Klinik masih dilakukan secara manual. Petugas rekam medis menuliskan rekam medis pasien pada selembar kertas rekam medis, kemudian menyimpannya di gudang arsip. Setelah beberapa bulan dokumen rekam medis akan menumpuk di gudang arsip, sehingga dapat mempersulit petugas dalam mencari dokumen rekam medis pasien. Masalah lain yang ditemui adalah hilangnya rekam medis pasien yang disebabkan kelalaian petugas dalam menyimpan atau terbawa oleh unit perawatan lain saat dibutuhkan. Hilangnya rekam medis pasien mempersulit dokter dalam menentukan tindakan medik, karena tidak memiliki data sejarah penyakit pasien yang dapat membantu untuk mengambil keputusan tindakan medik yang tepat bagi pasien. Selain permasalahan tersebut, masalah lain terjadi saat petugas membuat laporan kegiatan medik pada unit IGD. Proses pembuatan laporan tersebut membutuhkan waktu yang lama, dimulai dari mencatat setiap aktifitas pelayanan medik pada unit IGD di setiap akhir shift kerja, hingga mengelompokkan hasil pencatatan tersebut ke dalam beberapa kriteria sebagai laporan harian. Pada akhir periode, dari laporan harian tersebut dibuat laporan operasional yang diserahkan kepada manajemen. Lamanya waktu yang diperlukan untuk menghasilkan laporan-laporan tersebut menyebabkan petugas sering menunda pekerjaannya.

3 Seringnya penundaan tersebut menyebabkan penyerahan laporan harian maupun laporan operasional menjadi tidak tepat waktu, bahkan seringkali masih ada yang terlupa. Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang terjadi tersebut, pengarsipan rekam medis secara elektronik dapat membantu di dalam proses pengolahan data rekam medis pasien. Dengan menggunakan rekam medis elektronik petugas mendapat kemudahan dalam mencari data rekam medis pasien, tidak kesulitan dalam membuat laporan untuk manajemen dan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk membuat pencatatan data aktifitas medik. Manajemen juga mendapat kemudahan dalam mengakses informasi operasional unit IGD. Dengan adanya penerapan aplikasi Sistem Informasi Rekam Medis Unit Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Jember Klinik ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang ada. Sistem informasi ini juga diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam dalam memproses data-data pelayanan medik menjadi sebuah informasi yang dapat digunakan manajemen untuk pengembangan unit IGD. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah tersebut, maka perumusan masalahnya adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana merancang bangun sistem informasi rekam medis pada unit instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit Jember Klinik agar dapat mempermudah dalam mengakses data rekam medis pasien.

4 2. Bagaimana mengolah data-data aktifitas medik unit instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit Jember Klinik agar dapat menghasilkan informasi untuk kepentingan manajerial. 1.3 Pembatasan Masalah Dalam sistem ini, agar tidak menyimpang dari tujuan yang akan dicapai, maka pembahasan masalah dibatasi pada hal-hal sebagai berikut: 1. Aplikasi yang dibangun berbasis aplikasi desktop. 2. Perangkat lunak yang digunakan adalah bahasa pemrograman Visual Basic.NET 2005 dan menggunakan database SQL Server 2005. 3. Sistem hanya mengelola data rekam medis pasien pada unit IGD. 4. Sistem dapat menangani proses triage dan anamnesa pasien, proses pendaftaran dan registrasi pasien, proses pemeriksaan pasien, proses penanganan pasien dan proses pembayaran. 5. Sistem menggunakan standar formulir rekam medis untuk pasien rawat jalan. 1.4 Tujuan Sesuai dengan perumusan masalah yang ada, maka tujuan dari dibuatnya sistem ini adalah sebagai berikut: 1. Merancang bangun sistem informasi rekam medis pada unit instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit Jember Klinik untuk mempermudah dalam mengakses data rekam medis pasien. 2. Mengolah data-data aktifitas medik unit instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit Jember Klinik untuk menghasilkan informasi manajerial antara lain

5 laporan jumlah kunjungan pasien, laporan data jumlah triage dan laporan data kasus penyakit pasien. 1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan tugas akhir yang berjudul Sistem Informasi Rekam Medis Unit Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Jember Klinik adalah sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan gambaran umum penulisan yang berisi latar belakang masalah tentang perancangan sistem informasi rekam medis pasien unit instalasi gawat darurat rumah sakit Jember Klinik, perumusan masalah dari latar belakang yang dibuat, pembatasan masalah dari perancangan sistem, tujuan dari perancangan sistem dan sistematika penulisan yang meliputi pendahuluan, landasan teori, perancangan sistem, evaluasi dan implementasi serta penutup. BAB II : LANDASAN TEORI Bab ini akan menjelaskan tentang teori yang mendukung pokok pembahasan tugas akhir yang meliputi antara lain sistem informasi, teori tentang unit instalasi gawat darurat (IGD) dan teori tentang pencatatan rekam medis pasien. BAB III : PERANCANGAN SISTEM Bab ini menjelaskan analisis permasalahan, analisis kebutuhan, perancangan sistem, Document Flow, System Flow, Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram, struktur tabel dan desain input output yang dilengkapi dengan desain uji sistem.

6 BAB IV : EVALUASI DAN IMPLEMENTASI Bab ini menjelaskan tentang implementasi sistem yang berisi langkahlangkah implementasi dari perancangan sistem dan hasil implementasi dari sistem, evaluasi hasil uji coba sistem menggunakan black box testing serta analisis dari hasil uji coba sistem. BAB V : PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan yang menjawab pernyataan dalam perumusan masalah dan beberapa saran yang bermanfaat dalam pengembangan program di waktu yang akan datang.