ANALISIS KUALITAS LAYANAN PANGGILAN PADA TELEKOMUNIKASI BERGERAK 3G

dokumen-dokumen yang mirip
Analisa Unjuk Kerja Jaringan Operator 3G(WCDMA-UMTS) Menggunakan Metode Drivetest

ANALISIS DROP CALL PADA JARINGAN 3G PADA BEBERAPA BASE STATION DI KOTA MEDAN

Analisis Benchmarking Jaringan 3G Operator HCPT dan XL di Area Jakarta

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS KUALITAS VOICE CALL PADA JARINGAN WCDMA DENGAN DRIVE TEST MENGGUNAKAN TEMS INVESTIGATION

PENERAPAN ALGORITMA K-NN SEBAGAI ALAT BANTU ANALISIS OPTIMALISASI PARAMETERCSSR (CALL SETUP SUCCESS RATE) PADA SISTEM KOMUNIKASI GSM

ANALISIS KUALITAS RF PADA JARINGAN SELULER 2G & 3G DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TUGAS AKHIR

ANALISIS LAYANAN VOICE CALL DAN DATA PACKET PADA OPERATOR TELEPON SELULER DI WILAYAH BALI INNER CITY

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

ANALISIS PENYEBAB BLOCKING CALL DAN DROPPED CALL PADA HARI RAYA IDUL FITRI 2012 TERHADAP UNJUK KERJA CDMA X

Analisis Peningkatan Kualitas dan Kapasitas Jaringan Seluler PT. XL Axiata pada Area Jawa Tengah bagian Utara melalui Proyek Swap dan Modernisasi

ANALISIS PERFORMANSI LAYANAN SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) PADA SMSC (SHORT MESSAGE SERVICE CENTER) JARINGAN CDMA2000-1X

Abstract A. PENDAHULUAN. Sistem komunikasi semakin berkembang dengan tingginya kontinuitas

BAB IV ANALISA HASIL OPTIMASI THIRD CARRIER

BAB I PENDAHULUAN. Permasalahan pada sistem komunikasi nirkabel dan bergerak sangatlah kompleks

ANALISIS TRAFIK SUARA DAN UNJUK KINERJA JARINGAN GLOBAL SYSTEM FOR MOBILE

TUGAS AKHIR ANALISA OPTIMASI COVERAGE AREA NODE B CIANGSANA BOJONG DI TELKOMSEL

ANALISIS UNJUK KERJA MULTI BAND CELL PADA GSM DUAL BAND

Makalah Seminar Tugas akhir

UNJUK KERJA NOISE RISE BASED CALL ADMISSION CONTROL (NB-CAC) PADA SISTEM WCDMA. Devi Oktaviana

Diajukan guna melengkapi sebagian syarat Dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh :

BAB II TEORI DASAR. Public Switched Telephone Network (PSTN). Untuk menambah kapasitas daerah

PENANGANAN BLOCK CALL DAN DROP CALL PADA JARINGAN UMTS BERDASARKAN PENGUKURAN PARAMETER ACCESSIBILITY, COVERAGE AND QUALITY

Cell boundaries (seven cell repeating pattern)

ANALISIS PERFORMANSI JARINGAN CDMA BERDASARKAN DATA RADIO BASE STATION (RBS) PT INDOSAT DIVISI STARONE MEDAN

BAB III METODA PENELITIAN

KUALITAS LAYANAN DATA PADA JARINGAN CDMA x EVOLUTION-DATA ONLY (EVDO)

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK DRIVE TEST BERBASIS ANDROID UNTUK ANALISIS KUALITAS VOICE CALL

UNJUK KERJA NOISE RISE BASED CALL ADMISSION CONTROL (NB CAC)

ANALISA PERFORMANSI JARINGAN BERDASARKAN PARAMETER KEY PERFORMANCE INDIKATOR 3RD CARRIER CELL PADA JARINGAN 3G. Dian Widi Astuti 1, Dyan Tri Utomo 2

PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS CALL SETUP SUCCESS RATE (CSSR) PERFORMANCE PT. INDOSAT,

OPTIMASI KUALITAS PENERIMAAN SINYAL DARI ANTENA NODE B PADA SISTEM UMTS 3G DENGAN PHYSICAL TUNING ABSTRAK

ANALISIS PERFORMANSI PENGIRIMAN SHORT MESSAGE SERVICE UNTUK PELANGGAN PRABAYAR PADA JARINGAN CDMA DI PT TELKOM FLEXI MEDAN

Evaluasi Performansi Jaringan UMTS di Kota Semarang menggunakan Metode Drive Test

ANALISIS PERMASALAHAN OPTIMALISASI VOICE CDMA X UNTUK MENGURANGI KEGAGALAN KONEKSI STUDI KASUS DIVISI TELKOM FLEXI SEMARANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 3G/UMTS. Teknologi WCDMA berbeda dengan teknologi jaringan radio GSM.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Analisis Pengaruh Penggunaan Physical Cell Identity (PCI) Pada Perancangan Jaringan 4G LTE

ANALISIS KEY PERFORMANCE INDICATOR (KPI) JARINGAN TELEKOMUNIKASI GSM PADA PT. HUTCHISON 3 INDONESIA (H3I) PONTIANAK

ANALISIS PERFORMANSI PADA JARINGAN GSM 900/1800 DI AREA PURWOKERTO

PENANGANAN INTERFERENSI PADA JARINGAN SELULER 2G PT. INDOSAT UNTUK AREA BANDUNG

BAB II LANDASAN TEORI

Kata kunci : GSM (Global System Mobile), KPI, CDR, seluler

ANALISIS UNJUK KERJA JARINGAN 3G (UMTS) MENGGUNAKAN METODE DRIVE TEST VOICE MODE

BAB IV ANALISA PERFORMANSI BTS CDMA 20001X PT BAKRIE TELECOM COVERAGE KOTA BEKASI

BAB III PERENCANAAN DAN SIMULASI

BAB I PENDAHULUAN. menjaga dan meningkatkan performa pada jaringan telekomunikasi. diharapkan akan diikuti semakin tingginya jumlah trafik.

ANALISIS PROTOKOL ISUP DAN PROTOKOL BICC PADA CORE NETWORK UMTS REL.4

Makalah Seminar Tugas akhir ANALISIS KUALITAS VOICE CALL PADA JARINGAN WCDMA MENGGUNAKAN TEMS INVESTIGATION

UNJUK KERJA LOAD BASED CALL ADMISSION CONTROL (LB-CAC) PADA SISTEM MULTI-TRAFIK WCDMA. Aries Tri Prawijaya Putra

BAB II ADAPTIVE MULTI-RATE (AMR)

ANALISIS PERFORMANSI REHOMMING BR 9.0-EVOLUSION BSC (ebsc) PADA JARINGAN GSM PT TELKOMSEL DI MAKASSAR

ANALISIS UNJUK KERJA JARINGAN PADA SISTEM CDMA (STUDI KASUS TELKOM FLEXI MEDAN)

PERENCANAAN KEBUTUHAN NODE B PADA SISTEM UNIVERSAL MOBILE TELECOMMUNICATION SYSTEM (UMTS) DI WILAYAH UBUD

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab 3 ini akan dibahas mengenai metode penelitian yang dilakukan pada BTS-

APLIKASI JARINGAN SARAF TIRUAN SEBAGAI ALAT BANTU ANALISIS OPTIMALISASI UNJUK KERJA CALL SETUP SUCCESS RATE (CSSR) PADA KOMUNIKASI GSM

TUGAS AKHIR ANALISA KEY PERFORMANCE INDICATOR (KPI) 3RD CARRIER CELL PADA JARINGAN 3G

PENGUKURAN LANGSUNG (DRIVE TEST) JARINGAN 3G DENGAN METODE BENCHMARK DI AREA TEBET

Teknik Multiple Akses FDMA, TDMA, CDMA

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi peningkatan jumlah pengguna jaringan GSM (Global System for

ANALISA CALL SUCCES RATE PADA JARINGAN CODE DIVISION MULTIPLE ACCESS ( CDMA )

ANALISA PERFORMANSI INTERNET BROADBAND LONG TERM EVOLUTION INNER CITY DAN RURAL DI KOTA PALEMBANG (STUDY KASUS : PT. TELKOMSEL)

PERFORMASI AKSESBILITAS JARINGAN 3G (STUDI KASUS SITE CIREBON) PERFORMANCE ACCESIBILITY ON 3G NETWORK (CASE STUDY SITE CIREBON)

LAPORAN KERJA PRAKTIK OPTIMASI ANTENA DAERAH WONOSARIUTARA UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH USER PT. TELEKOMUNIKASI SELULER YOGYAKARTA

ANALISA DAN OPTIMASI QUALITY OF SERVICE (QOS) LAYANAN VOICE DALAM JARINGAN SELULAR CDMA X TELKOM FLEXI REGIONAL OPERATION SEMARANG

ANALISIS OPTIMASI JARINGAN 3G WCDMA PADA RUTE PINTU TOL PASTEUR PARIS VAN JAVA

Teknologi Seluler. Pertemuan XIV

PENERAPAN ALGORITMA K-NN SEBAGAI ALAT BANTU ANALISIS OPTIMALISASI PARAMETER CSSR (CALL SETUP SUCCESS RATE) PADA SISTEM KOMUNIKASI GSM

ANALISA KELAYAKAN IMPLEMENTASI AMR PADA TEKNOLOGI 2G UNTUK OPTIMALISASI BIAYA (STUDI KASUS: PT. INDOSAT ) Tesis

Optimasi BTS Untuk Peningkatan Kualitas Jaringan CDMA 2000

BAB III DATA FAST TRAFFIC HANDOVER

ANALISIS MEKANISME REHOMING DAN REPARENTING PADA JARINGAN KOMUNIKASI SELULER GSM

BAB I PENDAHULUAN. teknologi 3G yang menawarkan kecepatan data lebih cepat dibanding GSM.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS PERFORMANSI JARINGAN CDMA BERDASARKAN DATA RADIO BASE STATION (RBS) PT INDOSAT DIVISI STARONE MEDAN

Estimasi Luas Coverage Area dan Jumlah Sel 3G pada Teknologi WCDMA (Wideband Code Division Multiple Access)

ANALISA DROP CALL KOMUNIKASI PADA JARINGAN CDMA FLEXI MOBILE DI DIVISI FLEXI PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk AREA NETWORK JEMBER SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Analisa kelayakan..., Deris Riyansyah, FT UI, Universitas Indonesia

BAB II LANDASAN TEORI

Optimasi Jaringan Wideband Code Division Multiple Access Untuk Meningkatkan Throughput Internet

Makalah Seminar Tugas akhir ANALISIS KAPASITAS KANAL TRAFIK BTS PADA JARINGAN CDMA 450 UNTUK LAYANAN SUARA

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ALGORITMA ROUND ROBIN DAN BEST CQI PADA PENJADWALAN DOWNLINK LTE

ANALISA PENERAPAN TEKNOLOGI UMTS UNTUK MENGATASI PERMASALAHAN KAPASITAS PADA JARINGAN 2G (GSM) STUDI KASUS DI PT. INDOSAT.

ANALISIS PROTOKOL ISUP DAN PROTOKOL BICC PADA CORE NETWORK UMTS REL.4

BAB II ARSITEKTUR SISTEM CDMA. depan. Code Division Multiple Access (CDMA) merupakan salah satu teknik

PERHITUNGAN BIT ERROR RATE PADA SISTEM MC-CDMA MENGGUNAKAN GABUNGAN METODE MONTE CARLO DAN MOMENT GENERATING FUNCTION.

Analisa Unjuk Kerja Layanan 3G di Surabaya

ANALISIS PENGARUH HALF RATE DAN FULL RATE TERHADAP TRAFFIC CHANNEL DAN SPEECH QUALITY INDICATOR PADA JARINGAN GSM PT.

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK. i ABSTRACT.. ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI.. v DAFTAR TABEL.. viii DAFTAR GAMBAR...

Pengaruh Overshooting Coverage Terhadap Kualitas Layanan pada Universal Mobile Telecommunication System (UMTS)

APLIKASI TEMS INVESTIGATION SEBAGAI TOOL UNTUK DRIVE TEST PADA SISTEM SELLULER DI PT.INDOSAT, TBK SEMARANG

OPTIMASI JARINGAN DAN INVESTIGASI SITE WCDMA 3G MENGGUNAKAN PROGRAM MAP INFO PROFFESIONAL 8.5 DAN TEMS DATA COLLECTION 8.1

ANALISA PERBANDINGAN PERFORMANSI PADA SKENARIO IMPLEMENTASI 1 ST CARRIER TERHADAP 2 ND CARRIER UNTUK JARINGAN 3G

ANALISIS PENGARUH HALF RATE DAN FULL RATE TERHADAP SPEECH QUALITY INDICATOR DAN TRAFFIC CHANNEL PADA JARINGAN GSM

Makalah Seminar Tugas akhir ANALISIS LAYANAN PAKET DATA SISTEM CDMA X BERDASARKAN DATA DROP CALL DAN DATA DRIVE TEST

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

OPTIMASI JARINGAN UMTS UNTUK LAYANAN VOICE DAN DATA PADA WILAYAH TOL CILEUNYI-PASTEUR, KOTA BANDUNG

OPTIMASI JARINGAN 3G UNTUK LAYANAN VOICE DAN DATA DI AREA RADIO DALAM JAKARTA SELATAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS AVAILABILITY DAN RSSI TERHADAP TINGGINYA DROP RATE DI JARINGAN 3G UMTS (STUDI KASUS PT.XL Axiata Jakarta)

Transkripsi:

ANALISIS KUALITAS LAYANAN PANGGILAN PADA TELEKOMUNIKASI BERGERAK 3G Fandi Yusuf Nugroho *), Imam Santoso, and Ajub Ajulian Zahra Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia *) E-mail: fandi_yusuf@rocketmail.com Abstrak Teknologi WCDMA (Wideband Code Division Multiple Access) merupakan teknologi akses yang dikembangkan sebagai standar teknologi telepon bergerak generasi ketiga (3G). Penggunaan chip rate sebesar 3,84 Mbps memungkinkan pelanggan pengguna teknologi WCDMA memperoleh kecepatan pengiriman data yang tinggi untuk masing-masing pengguna. Dengan teknologi tersebut diharapkan akan diperoleh kualitas yang baik pula untuk layanan suaranya (voice). Pengukuran kualitas panggilan untuk layanan sistem WCDMA dapat dilakukan dengan melihat beberapa parameter kualitas layanan panggilan jaringan. Tugas akhir ini melakukan analisis beberapa parameter kualitas layanan panggilan pada jaringan 3G yaitu CSSR (Call Setup Ratio), CDR (Call Drop Ratio), HSR (Handover Success Ratio), CCR (Call Congestion Ratio), SCR (Successful Call Ratio). Parameter yang dianalisis berdasarkan data jumlah call attempt, call setup, jumlah block call dan drop call, serta jumlah handover yang terjadi di 6 BTS di kota Semarang. Hasil perhitungan parameter kualitas layanan panggilan dalam tugas akhir ini adalah berupa presentase kemudian ditampilkan dalam bentuk grafik. Berdasarkan hasil analisis pada data real kualitas layanan panggilan didapatkan hasil nilai CSSR rata-rata pada 6 BTS tersebut adalah 94%. Nilai CDR setelah dianalisis didapatkan nilai rata-rata yaitu 3% untuk semua BTS.Untuk nilai SCR didapatkan rata-rata sebesar 90% dan CCR sebesar 2,5%. Sedangkan rata-rata nilai HSR untuk masing-masing BTS adalah 90%. Kata kunci : WCDMA, 3G, CCSR, CDR, HSR Abstract WCDMA (Wideband Code Division Multiple Access) is an access technology that was developed as a standard third generation of mobile phone technology (3G). The use of chip rate of 3.84 Mbps WCDMA technology enables users to obtain customer data transmission speeds for each user. With these technologies are expected to obtain good quality also for voice services (voice). Call for service quality measurement WCDMA system can be done by looking at some network call service quality parameters. This thesis to analyze several parameters of quality of service calls on the 3G network CSSR (Call Setup Ratio), CDR (Call Drop Ratio), HSR (Handover Success Ratio), CCR (Call Congestion Ratio), SCR (Successful Call Ratio). Parameters are analyzed based on the amount of data call attempt, call setup, call block number and drop call, as well as the number of handovers that occur at 6 sites in the city of Semarang. Results of calculation of service quality parameters of the call in this thesis is a percentage then displayed in graphical form. Based on the analysis of real data quality call services showed an average value of CSSR at 6 BTS is 94%. CDR values obtained after analysis the average value of 3% for all BTS.Untuk SCR values obtained on average by 90% and by 2.5% CCR. While the average value of HSR for each BTS is 90%. Keyword : WCDMA, 3G, CSSR, CDR, HSR 1. Pendahuluan Pengukuran kualitas panggilan untuk layanan sistem WCDMA dapat dilakukan dengan melihat beberapa parameter kualitas layanan panggilan jaringan. Kualitas panggilan dalam jaringan 3G diharapkan mampu menangani kendala setiap percakapan yang selama ini menjadi kebutuhan para pengguna telekomunikasi bergerak. Perusahaan telekomunikasi seluler di Indonesia perlu memantau dan menganalisis beberapa parameter jaringannnya untuk menjaga kualitas layanan panggilan. Dalam penelitian-penelitian yang sebelumnya tentang komunikasi bergerak generasi ke tiga (3G) yang membahas tentang kualitas panggilan saat drop call jaringan WCDMA [2] dan analisa unjuk kerja jaringan

TRANSIENT, VOL.2, NO. 2, JUNI 2013, ISSN: 2302-9927, 317 operator 3Gyang dalam penelitiannya menggunakan metode drivetest [4]. Berdasarkan penelitian-penelitian tersebut, dalam penelitian ini akan dianalisis beberapa parameter yang menentukan kinerja dari sebuah jaringan 3G. Parameter yang akan dianalisis yaitu CSSR (Call Setup Success Ratio), CDR (Call Drop Ratio), SCR (Success Call Ratio), CCR (Call Congestion Ratio), dan HSR (Handover Success Ratio) berdasarkan data jumlah call setup, call attempt, jumlah drop call dan block call, serta jumlah handover yang terjadi. yang bersangkutan. Setelah proses tersebut, dapat diketahui apabila terjadi kerusakan atau penurunan kualitas layanan jaringan, maka perlu diselidiki hal-hal yang menurut teori dapat mempengaruhi performa kualitas jaringan tersebut. Data yang diambil adalah call setup. Call attempt, drop call, block call, handover attempt, handover success dan handover failure. Berikut ini adalah bentuk data layanan panggilan dari 6 BTS di kota Semarang. Tabel 1. Data real layanan panggilan 2. Metode 2.1 Perancangan Metode Penelitian Pada penelitian ini akan dianalisis beberapa parameter panggilan yaitu CSSR yang merupakan rasio kesuksesan melakukan setup panggilan yang didapat dari data call setup dan call attempt dengan persamaan:.(1) CDR yaitu presentase banyak panggilan yang jatuh atau putus, diperoleh dari jumlah drop call yang terjadi. Persamaan CDR adalah:...(2) SCR adalah presentase dari keberhasilan proses panggilan sampai panggilan tersebut dijawab oleh penerima dengan persamaan: 3. Hasil dan Analisa 3.1 Simulasi Data Panggilan Simulasi Perhitungan CSSR (Call Setup Success Ratio) Dalam simulasi ini, parameter yang mempengaruhi nilai CSSR adalah call setup dan call attempt.......(3) Selain itu akan dianalisis juga CCR yaitu rasio kepadatan panggilan yang dianalisis melalui data jumlah block call dan call attempt dengan menggunakan persamaan:... (4) HSR adalah presentase keberhasilan proses perpindahan sel pada MS yang diperoleh dari data jum;ah handover yang terjadi melalui persamaan:... (5) Gambar 1. Grafik simulasi pengaruh call setup terhadap nilai CSSR 2.2 Data Sistem Data yang dibutuhkan untuk menganalisis pada penelitian ini didapatkan dari server BSC. Data dari server BSC tersebut disampaikan oleh DT Engineer kepada RF Engineer/Optim Engineer untuk disampaikan ke operator Dari Gambar 1. dapat disimpulkan bahwa semakin besar nilai call setup, maka nilai CSSR akan semakin besar. Sedangkan bila nilai call setup semakin kecil, maka nilai CSSR akan semakin kecil.

TRANSIENT, VOL.2, NO. 2, JUNI 2013, ISSN: 2302-9927, 318 Simulasi Perhitungan CDR (Call Drop Ratio) Simulasi perhitungan ini dilakukan untuk mengetahui penyebab tinggi rendahnya nilai CDR. Parameter yang mempengaruhi nilai CDR adalah call setup dan drop call. Simulasi Perhitungan CCR (Call Congestion Ratio) Parameter yang mempengaruhi nilai CCR adalah block call dan call attempt. Gambar 2. Grafik simulasi pengaruh drop call terhadap nilai CDR Dari Gambar 2. dapat disimpulkan bahwa semakin besar nilai drop call, maka nilai CDR akan semakin besar sehingga kualitas semakin buruk. Sedangkan bila nilai drop call semakin kecil, maka nilai CDR akan semakin kecil sehingga kualitas semakin baik. Simulasi Perhitungan SCR (Successful Call Ratio) Simulasi perhitungan ini dilakukan untuk mengetahui penyebab tinggi rendahnya nilai SCR. Parameter yang mempengaruhi nilai SCR adalah CSSR dan CDR. Gambar 4. Grafik simulasi pengaruh block call terhadap nilai CCR Dari Gambar 4. dapat disimpulkan bahwa semakin besar jumlah block call, maka nilai CCR akan semakin kecil atau rasio kepadatan panggilan semakin kecil. Sedangkan bila jumlah block call semakin sedikit,, maka nilai CCR akan semakin besar atau dapat dikatakan bahwa rasio kepadatan panggilan semakin besar. Simulasi Perhitungan HSR (Handover Success Ratio) Gambar 5. Grafik simulasi pengaruh CDR dan CSSR terhadap nilai SCR Gambar 3. Grafik simulasi pengaruh CDR dan CSSR terhadap nilai SCR Dari Gambar 3. dapat disimpulkan bahwa semakin besar nilai CDR, maka nilai SCR akan semakin kecil sehingga kualitas semakin buruk. Sedangkan bila nilai CDR semakin kecil, maka nilai SCR akan semakin besar sehingga kualitas panggilan semakin baik. Simulasi perhitungan ini dilakukan untuk mengetahui penyebab tinggi rendahnya nilai HSR. Parameter yang mempengaruhi nilai HSR adalah handover attempt dan handover success. Dari Gambar 5. dapat disimpulkan bahwa semakin besar jumlah handover success maka nilai HSR akan semakin besar. Sedangkan bila jumlah handover success semakin sedikit,, maka nilai HSR akan semakin kecil.

TRANSIENT, VOL.2, NO. 2, JUNI 2013, ISSN: 2302-9927, 319 3.2. Analisis Data Real Hasil Perhitungan dan Analisis CSSR (Call Success Setup Ratio) CSSR adalah prosentase tingkat keberhasilan melakukan setup panggilan sehingga diperoleh kanal yang dipergunakan pada saat awal signaling. teknis yang lain. Sel yang memiliki nilai CDR terbaik atau terkecil ada pada sel KedungmunduRaya_2 bernilai 0,2136%. Hasil Perhitungan dan Analisis SCR (Successful Call Ratio) Successfull Call Ratio adalah prosentase dari keberhasilan proses panggilan yang dihitung dari MS, penelepon melakukan panggilan sampai dengan panggilan tersebut terjawab oleh penerima. Gambar 6. Diagram nilai CSSR tiap sel Dari Gambar 6. didapatkan nilai CSSR di tiap-tiap sel. Setelah diamati maka akan diketahui nilai CSSR yang paling rendah yaitu pada sel Unnes_2 dengan nilai CSSR 94,76%. Dari hasil perhitungan, nilai CSSR tertinggi terdapat pada sel KedungmunduRaya_2 yaitu senilai 99.68051%. Nilai call attempt dari sel tersebut berjumlah 1878 dan 6 panggilan yang gagal menjadi call setup. Hasil Perhitungan dan Analisis CDR (Call Drop Ratio) Call Drop Ratio adalah prosentase banyaknya panggilan yang jatuh atau putus setelah kanal pembicaraan digunakan. Setelah dihitung dihitung menggunakan rumus, maka akan didapatkan hasil CDR. Gambar 8. Diagram nilai SCR tiap sel Dari Gambar 8. didapatkan nilai SCR di tiap-tiap sel. Setelah diamati maka akan diketahui nilai SCR yang paling rendah yaitu pada sel Tembalang_3 dengan nilai SCR 91,621%. Hal tersebut dapat terjadi karena CSSR bernilai 94,97% dan CDR 3,534%. Semakin besar CDR dan semakin kecil CSSR makan nilai SCR akan semakin menurun. SCR dengan nilai terbesar yaitu pada sel KedungmunduRaya_2 sebesar 99,467%. Pengaruh besarnya nilai SCR ini disebabkan karena nilai CSSR pada sel tersebut sangat tinggi yaitu 99,68% dan CDR dengan nilai kecil yaitu 0,213%. Sehingga, semakin besar CSSR dan semakin kecil CDR maka nilai SCR akan semakin besar. Hasil Perhitungan dan Analisis CCR (Call Congestion Ratio) Gambar 7. Diagram nilai CDR tiap sel Call Congestion Ratio adalah prosentase kepadatan panggilan yang di-sebabkan karena keterbatasan kanal. Setelah dihitung menggunakan rumus, maka akan didapatkan hasil SCR. Dari tabel 7. didapatkan nilai CDR di tiap-tiap sel. Setelah diamati maka akan diketahui nilai CDR pada tiap-tiap sel. Semua nilai CDR di masing-masing sel sudah dikatakan ideal karena sesuai standar ITU-T yaitu 5%. Nilai CDR yang terbesar ada pada sel Sumurboto_2 yang bernilai 3,764%. Hal tersebut disebabkan karena tingginya jumlah drop call. Besarnya jumlah drop call terjadi karena gagal handover, rugi-rugi frekuensi radio atau sebab-sebab

TRANSIENT, VOL.2, NO. 2, JUNI 2013, ISSN: 2302-9927, 320 CSSR akan semakin besar sedangkan semakin kecil call setup maka nilai CSSR akan semakin kecil. Berdasarkan analisis didapatkan, nilai CSSR tertinggi yaitu pada sel KedungmunduRaya_2 sebesar 99,68% dan nilai CSSR paling rendah didapat pada sel Unnes_2 sebesar 94,76% Gambar 9. Diagram nilai CCR tiap sel Dari tabel 9. didapatkan nilai CCR di tiap-tiap sel. Nilai CCR semakin besar maka kinerja layanan tersebut semakin buruk atau tidak ideal. Namun jika nilai CCR semakin kecil maka kinerja layanan tersebut semakin baik. Nilai CCR terburuk yang didapat ada pada sel Sumurboto_3 yaitu 5,1% sedangkan nilai CCR terbaik yang didapat adalah pada sel KedungmunduRaya_2 yaitu 0,10%. Hal tersebut terjadi karena semakin besar call attempt dan semakin kecil block call maka nilai CCR akan semakin kecil (baik). Hasil Perhitungan dan Analisis HSR (Handover Success Ratio) Handover Success Ratio adalah prosentase tingkat keberhasilan proses perpindahan sel pada MS selama melakukan percakapan secara mobile tanpa terjadi pemutusan hubungan. Setelah dihitung menggunakan rumus, maka akan didapatkan hasil HSR. Berdasarkan perhitungan nilai CDR pada data real dapat disimpulkan bahwa, semakin kecil jumlah drop call maka nilai CDR akan semakin kecil, sedangkan semakin besar drop call maka nilai CDR akan semakin besar Berdasarkan analisis didapatkan, nilai CDR tertinggi yaitu pada sel KedungmunduRaya_2 sebesar 0,21% dan nilai CDR paling rendah didapat pada sel Sumurboto_2 sebesar 3,76% Berdasarkan perhitungan nilai HSR pada data real dapat disimpulkan bahwa, semakin kecil jumlah handover success maka nilai HSR akan semakin kecil, sedangkan semakin besar handover success maka nilai HSR akan semakin besar. Berdasarkan analisis didapatkan, nilai HSR tertinggi yaitu pada sel Tembalang_2 sebesar 99,42% dan nilai HSR paling rendah didapat pada sel Unnes_1 sebesar 90,16% Berdasarkan analisis nilai SCR diperoleh kesimpulan bahwa Berdasarkan analisis nilai SCR diperoleh kesimpulan bahwa semakin besar CDR maka nilai SCR akan semakin menurun, sedangkan semakin kecil CDR maka nilai SCR akan semakin besar. Berdasarkan analisis didapatkan, nilai SCR tertinggi yaitu pada sel KedungmunduRaya_2 sebesar 99,46% dan nilai SCR paling rendah didapat pada sel Tembalang_3 sebesar 91,62% Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis CCR dapat disimpulkan bahwa semakin kecil block call maka nilai CCR akan semakin kecil (baik). Namun bila nilai block call semakin besar maka nilai CCR akan semakin besar (buruk). Gambar 10. Diagram nilai HSR tiap sel Dari Gambar 10. didapatkan nilai HSR di tiap-tiap sel. Setelah diamati maka akan diketahui nilai HSR yang paling rendah yaitu pada sel Unnes_1 dengan nilai HSR 90,168%. Sedangkan nilai HSR terbaik didapatkan pada sel Tembalang_2 dengan presentase 99,42%. 4. Kesimpulan Berdasarkan perhitungan nilai CSSR pada data real dapat disimpulkan bahwa, semakin besar call setup maka nilai Berdasarkan analisis didapatkan, nilai CCR paling rendah yang yaitu ada pada sel Sumurboto_3 yaitu 5,1% sedangkan nilai CCR tertinggi yang didapat adalah pada sel KedungmunduRaya_2 yaitu 0,10%. Untuk penelitian selanjutnya analisis kualitas layanan panggilan bisa dilakukan perhitungan untuk parameter yang lain seperti Ec/No (Energi Carrier per Noise), SQI (Speech Quality Index), dan RSCP (Receive Signal Code Power). Untuk penelitian selanjutnya diperlukan data yang lebih lama waktunya, sehingga didapatkan hasil yang lebih maksimal.hasil analisis dapat ditambahkan dengan membandingkan antara data trafik dengan metode

TRANSIENT, VOL.2, NO. 2, JUNI 2013, ISSN: 2302-9927, 321 lock jaringan (menerima jaringan 3G saja) atau normal jaringan (bisa menerima jaringan 2G dan 3G). Referensi [1]. Candra, Andhika. Analisis Kualitas Panggilan Layanan Suara (Voice) Sistem WCDMA Saat Terjadi Drop Call Berdasarkan Data Statistik dan Drive Test,.Laporan Tugas Akhir Teknik Elektro Undip, Agustus 2011. [2]. Kiswanto, Heri. Analisa Unjuk Kerja Jaringan Operator 3G(WCDMA-UMTS) Menggunakan Metode Drivetest. Malakah Tugas Akhir Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 2011. [3]. Aditya, R. Bram, Analisis Kualitas Voice Call pada Jaringan WCDMA Menggunakan Tems Investigation, 2010, Laporan Tugas Akhir Teknik Elektro Undip, Agustus 2010. [4]. Kusman, Uke Kurniawan. 2010. Sistem Komunikasi Selular CDMA 2000-1x. Bandung : Penerbit Informatika. [5]. Wardhana, Lingga. 2010. Teknologi Wireless Communication dan Wireless Broadband. Yogyakarta: Penerbit CV Andi Offset. [6]. Setio Jatmiko, Heri. Pengolahan Data dan Analisis Call Setup Success Rate (CSSR) Performance PT. Indosat Tbk Semarang. Laporan Kerja Praktek Teknik Elektro Undip 2012. [7]. Anjar Syafari, Sekilas Tentang Teknologi 3G, 2007. http://ansitea.blogspot.com [8]. ZTE University, ZTE UMTS Call Drop Analysis.