METODE PENELITIAN. Batu. Pemilihan lokasi tersebut dilakukan secara sengaja (purposive) dengan

dokumen-dokumen yang mirip
III. KERANGKA PEMIKIRAN Asumsi dalam Pendekatan Willingness to Accept Responden. nilai WTA dari masing-masing responden adalah:

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di daerah hulu dan hilir Sungai Musi, yang

IV. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Desa Tugu Utara dan Kelurahan Cisarua,

IV. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tanjungpinang Timur,

IV. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di pemukiman penduduk di dekat jalur KRL di

IV. METODE PENELITIAN. Maret Pemilihan lokasi tersebut dilakukan secara sengaja (purposive), menimbulkan eksternalitas positif bagi masyarakat.

IV. METODE PENELITIAN. Lokasi pengambilan data primer adalah di Desa Pasirlaja, Kecamatan

METODE PENELITIAN. wilayah Kecamatan Karawang Timur dijadikan sebagai kawasan pemukiman dan

IV. METODOLOGI PENELITAN. Penelitian dilakukan di objek wisata Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta

METODE PENELITIAN. Struktur, Perilaku, dan Kinerja Industri Kakao di Indonesia. Kegiatan penelitian ini

menggunakan fungsi Cobb Douglas dengan metode OLS (Ordinary Least

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga,

Daerah Jawa Barat, serta instansi-instansi lain yang terkait.

METODE PENELITIAN. Cipondoh dan Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Penentuan lokasi sebagai

IV. METODELOGI PENELITIAN

BAB IV. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Modal, Dinas Penanaman Modal Kota Cimahi, Pemerintah Kota Cimahi, BPS Pusat

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan Data sekunder

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. deposito berjangka terhadap suku bunga LIBOR, suku bunga SBI, dan inflasi

IV. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di Pulau Untung Jawa Kabupaten

IV. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sasaran penelitian ini berkaitan dengan obyek yang akan ditulis, maka

IV. METODOLOGI PENELITIAN. dilakukan secara sengaja (purposive) karena masyarakat dan instansi di daerah

IV. METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di kawasan wisata Puncak Bogor, Provinsi Jawa

III. METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi

BAB IV METODE PENELITIAN. dayanya dengan baik. Rancangan penelitian adalah rencana dari struktur

BAB III METODE PENELITIAN. survei SOUT (Struktur Ongkos Usaha Tani) kedelai yang diselenggarakan oleh

III. METODE PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berbentuk time series selama periode waktu di Sumatera Barat

IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Untuk memperjelas dan memudahkan pemahaman terhadap variabelvariabel

II. METODE PENELITIAN

Pertemuan 4-5 ANALISIS REGRESI SEDERHANA

IV. METODOLOGI PENELITIAN. wisata tirta. Lokasi penelitian ini dapat dilihat pada Lampiran 1.

BAB III METODE PENELITIAN. dan pertumbuhan ekonomi adalah laporan keuangan pemerintah daerah

BAB III METODE PENELITIAN

Msi = x 100% METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang dianalisis adalah faktor-faktor yang mempengaruhi

METODE PENELITIAN. Setiabudi 8

III. METODE PENELITIAN. model struktural adalah nilai PDRB, investasi Kota Tangerang, jumlah tenaga kerja,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Obyek dari penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah besarnya

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi obyek penelitian adalah DER (debt to equity ratio),

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Permintaan Beras di Kabupaten Kudus. Faktor-Faktor Permintaan Beras. Analisis Permintaan Beras

BAB IV METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian Analisis Pengaruh Tingkat

IV. METODOLOGI PENELITIAN. Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder deret waktu

III. METODE PENELITIAN. Modal Kerja, Inflasi, dan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Lampung. Deskripsi

BAB III METODE PENELITIAN. ditambahkan hal-hal lain jika dianggap perlu. yaitu metodologi yang berdasarkan data dari hasil pengukuran berdasarkan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data time series tahunan Data

IV. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di PDAM Bekasi Jl. KH Noer Ali

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Agriculture, Manufacture Dan Service di Indonesia Tahun Tipe

METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Untuk memperjelas dan memudahkan pemahaman terhadap variabelvariabel

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang berupa data time

BAB IV METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Upah

III. METODE PENELITIAN. probiotik maupun non probiotik oleh peternak, dimulai dari pembesaran bibit

III. METODE PENELITIAN. runtut waktu (time series) atau disebut juga data tahunan. Dan juga data sekunder

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat penelitiannya, penelitian ini merupakan sebuah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan kajian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh promosi

PENGUJIAN HETEROSKEDASTISITAS PADA REGRESI EKSPONENSIAL DENGAN MENGGUNAKAN UJI PARK

IV. METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. Data merupakan bentuk jamak dari datum. Data merupakan sekumpulan

III. METODE PENELITIAN. tingkat harga umum, pendapatan riil, suku bunga, dan giro wajib minimum. Data

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah semua perusahaan BUMN Go Public yang tercatat di

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari

IV. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kawasan Perumahan Kota Bogor tepatnya di

BAB III METODE PENELITIAN. Objek adalah lokasi atau bisa saja produk yang digunakan untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus.

BAB III METODE PENELITIAN. di peroleh dari Website Bank Muamlat dalam bentuk Time series tahun 2009

III METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang

III. METODE PENELITIAN. series dan (2) cross section. Data time series yang digunakan adalah data tahunan

BAB III METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN. Kota Solo. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja (purposive), dengan

BAB 3 METODA PENELITIAN. industri penghasil bahan baku sektor pertambangan yang terdaftar di

BAB IV METODE PENELITIAN. dilakukan secara sengaja (purposive) melihat bahwa propinsi Jawa Barat

IV. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, time series triwulan dari

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. meliputi analisis kuantitatif yang berupa analisis regresi berganda serta

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis pengaruh antara upah

Transkripsi:

IV. METODE PENELITIAN 4.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Pemilihan lokasi tersebut dilakukan secara sengaja (purposive) pertimbangan bahwa Desa Tlekung pernah ditetapkan sebagai desa yang menerima kompensasi dalam program pembayaran jasa lingkungan. Pengambilan data dalam penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan yaitu pada bulan November-Desember 2010. 4.2 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara langsung responden di lokasi penelitian melalui kuisioner. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari berbagai instansi pemerintah di lokasi penelitian dan instansi-instansi terkait program pembayaran jasa lingkungan di lokasi penelitian. Data primer yang dibutuhkan meliputi: karakteristik responden, respon responden mengenai peran penting DAS Brantas, respon responden mengenai mekanisme pembayaran jasa lingkungan, respon responden mengenai seberapa besar nilai WTA responden dikarenakan adanya program pembayaran jasa lingkungan yang mengharuskan responden melakukan upaya konservasi terhadap pohon di atas lahan miliknya. Data sekunder yang dibutuhkan meliputi data yang menyangkut informasi mengenai program pembayaran jasa lingkungan serta data sosial demografis penduduk Desa Tlekung.

4.3 Penentuan Jumlah Responden Penentuan jumlah responden dilakukan menggunakan metode sensus. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 54 kepala keluarga. Teknik sensus digunakan karena jumlah populasi yang dijadikan responden dapat dijangkau untuk melakukan wawancara. Responden dalam penelitian ini adalah kepala keluarga dari tiap-tiap rumah tangga yang terdaftar sebagai anggota dari kelompok tani Desa Tlekung. 4.4 Metode Pengumpulan Data Data primer yang dibutuhkan dalam penelitian ini dikumpulkan metode wawancara langsung kepada responden. Alat bantu yang digunakan adalah kuisioner. Wawancara responden dilakukan mendalam guna menggali informasi yang lebih akurat. 4.5 Metode Pengolahan dan Analisis Data Metode yang diperoleh dalam penelitian ini akan dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Pengolahan dan analsis data dilakukan secara manual menggunakan program Microsoft Office Excel dan Minitab for Windows Release 14. Metode analisis yang diguanakan untuk menjawab tujuan dari penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 1. 27

Tabel 1. Metode Analisis Data No Tujuan Penelitian Sumber Data Metode Analisis Data 1 Kajian mengenai persepsi masyarakat terhadap program pembayaran jasa lingkungan Kuisioner wawancara responden dan Analisis deskriptif kualitatif 2 Kajian mengenai estimasi nilai WTA masyarakat terhadap program pembayaran jasa lingkungan Kuisioner wawancara responden dan Tahapan CVM 3 Kajian mengenai identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi nilai WTA Kuisioner wawancara responden dan Analisis regresi menggunakan Minitab for Windows Release 14. 4.5.1 Analisis Persepsi Petani terhadap Program Pembayaran Jasa Lingkungan Identifikasi karakteristik responden serta persepsi responden terhadap program pembayaran jasa lingkungan di lokasi penelitian yang telah berlangsung diperlukan analisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil wawancara data yang diperoleh yaitu pengetahuan responden mengenai peran penting DAS Brantas, pengetahuan respoonden mengenai program pembayaran jasa lingkungan, kepuasan responden mengenai besarnya nilai kompensasi yang diterima dalam program pembayaran jasa lingkungan, serta penilaian responden terhadap cara penetapan nilai kompensasi dalam program pembayaran jasa lingkungan. Data-data hasil wawancara tersebut akan dianalisis secara kualitatif. 4.5.2 Estimasi Nilai WTA Responden terhadap Pembayaran Jasa Lingkungan Cara untuk mengetahui nilai WTA masyarakat dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan CVM yang terdiri dari enam tahap, yaitu: 28

1. Membangun Pasar Hipotesis 2. Memperoleh Nilai Tawaran 3. Menghitung Dugaan Nilai Rataan WTA 4. Menduga Kurva Penawaran WTA 5. Menjumlahkan Data 6. Mengevaluasi Penggunaan CVM 4.5.3 Analisis Fungsi WTA Analisis fungsi WTA digunakan tujuan mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi WTA responden. Model yang digunakan pada penelitian ini adalah model regresi linier. Persamaan regresi besarnya nilai WTA adalah sebagai berikut: LnWTA = β0 + β1 JBTPi + β2 PNDPi + β3 PDDKi + β4 TNGGi + β5 LTGLi + β6 PUASi + εi dimana: LnWTA = Nilai Ln WTA responden β0 = Intersep β2, β3,, β7 = Koefisien regresi JBTP = Jumlah batang pohon dalam program (batang) PNDP = Tingkat pendapatan rumah tangga (rupiah/ bulan) PDDK = Tingkat Pendidikan (Tahun) TNGG = Jumlah tanggungan (orang) LTGL = Lama tinggal (tahun) PUAS =Kepuasan responden terhadap besarnya nilai kompensasi (bernilai 1 untuk puas dan 0 untuk tidak puas ) i = Koefisien regresi ε = Galat 4.6 Hipotesa Hipotesa penelitian ini adalah: 1. Nilai WTA masyarakat diduga dipengaruhi oleh jumlah pohon yang diikutkan dalam program PJL, tingkat pendapatan rumah tangga, tingkat pendidikan, 29

jumlah tanggungan, lama tinggal, kepuasan responden terhadap besarnya nilai kompensasi. 2. Jumlah pohon yang diikutkan program PJL, jumlah tanggungan, tingkat pendidikan, lama tinggal, diduga akan berkorelasi positif terhadap nilai WTA. 3. Tingkat pendapatan, serta kepuasan responden terhadap besarnya dana kompensasi yang diterima diduga akan berkorelasi negatif nilai WTA. 4.7 Pengujian Parameter Pengujian parameter secara statistik perlu dilakukan guna memeriksa kebaikan suatu model yang telah dibuat. Uji yang dilakukan yaitu: 1. Uji Kenormalan Uji normalitas diperlukan untuk mengetahui apakah error term dari data atau observasi yang jumlahnya kurang dari 30 mendekati sebaran normal sehingga statistik t dapat dikatakan sah. Uji yang dapat dilakukan adalah uji Kolmogorov-Smirnov. Penerapan pada uji Kolmogorov Smirnov adalah bahwa jika signifikan dibawah 5% berarti data yang akan diuji mempunyai perbedaan yang signifikan data normal baku. Artinya, data tersebut tidak normal. Jika signifikan diatas 5% berarti data yang akan diuji tidak terdapat perbedaan yang signifikan data normal baku. Artinya, data tersebut normal. Kelebihan dari uji ini adalah sederhana dan tidak menimbulkan perbedaan presepsi diantara satu pengamat pengamat yang lain. 2. Uji Keandalan Uji ini dilakukan dalam mengevaluasi pelaksanaan CVM. Berhasil tidaknya CVM dilihat dari nilai R-squares (R²) dari OLS (Ordinary Least Square) 30

WTA. Nilai R² yang tinggi dapat menunjukan tingkat kredibilitas penggunaan CVM. 3. Uji Multikolinier (Multicolinearity) Model yang melibatkan banyak variabel bebas sering terjadi masalah multicolinearity, yaitu terjadi korelasi kuat antar variabel-variabel bebasnya. Untuk mendeteksi ada tidaknya multicolinearity dalam sebuah model dapat dilakukan membandingkan besarnya koefisien determinasi (R²) koefisien determinasi parsial antar dua variabel bebas (r²). Masalah multicolinearity dapat dilihat langsung melalui output komputer dimana apabila nilai VIF (Varian Inflation Factor) < 10 maka tidak ada masalah multicolinearity. 4. Uji Heteroskedastisitas Salah satu asumsi metode pendugaan metode kuadrat terkecil adalah homoskesdastisitas, yaitu ragam galat konstan dalam setiap amatan. Pelanggaran atas asumsi homoskesdastisitas atau heteroskesdastisitas. Untuk mendeteksi masalah heteroskesdastisitas dapat dilakukan uji glejser. Uji glesjer dilakukan meregresikan variabel-variabel bebas terhadap nilai absolut residualnya (Gujarati, 2003). Residual adalah selisih antara nilai observasi nilai prediksi. Sedangkan absolut adalah nilai mutlaknya. Dikatakan tidak terdapat heteroskesdastisitas apabila nilai signifikan dari hasil uji glesjer lebih besar dari α (5%), dan sebaliknya jika lebih kecil dari α (5%) maka dikatakan terdapat heteroskesdastisitas. 31