Yth. Anggota Komisi XI DPR RI, Ibu Indah Kurnia, Para Pelaku Industri Perasuransian, Para hadirin sekalian

dokumen-dokumen yang mirip
SAMBUTAN DEPUTI KOMISIONER PENGAWAS IKNB II PADA SOSIALISASI UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN JAKARTA, 17 FEBRUARI 2015

Keynote Speech. Nurhaida Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal

Sambutan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Launching Call For Paper IKNB

LAPORAN KEPALA EKSEKUTIF PENGAWAS INDUSTRI KEUANGAN NON BANK KEPADA WAKIL KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN

1. Yulianty Widjaja (Direktur DAVINCI); dan 2. Para Hadirin Sekalian Yang Berbahagia.

Sambutan Presiden RI pd Pembukaan Kongres XXI PGRI dan Guru Indonesia 2013, 3 Juli 2013, di Jakarta Rabu, 03 Juli 2013

Assalamualaikum Wr. Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.

LAPORAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN INDONESIA FINTECH FESTIVAL & CONFERENCE

APBN 2013: Mendorong Peningkatan Kualitas Belanja

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN

Sambutan KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA Peresmian Kantor OJK Palangkaraya Palangkaraya, 25 Mei 2015

BUPATI MALANG SAMBUTAN BUPATI MALANG PADA ACARA PENERIMAAN KUNJUNGAN KERJA DPR RI KOMISI X TANGGAL : 23 SEPTEMBER 2016

KEYNOTE SPEECH KEPALA EKSEKUTIF PENGAWAS IKNB OTORITAS JASA KEUANGAN

PERAN PEMERINTAH PADA SEKTOR PERASURANSIAN

Menteri Perindustrian Republik Indonesia NARASI PADA ACARA TEMU USAHA DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN INDUSTRI KECIL MENENGAH DI KABUPATEN PARIGI MOUTONG

Para Direktur Kepatuhan Perbankan dan Pimpinan Perbankan lainnya;

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Pengembangan Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, 2 Agustus 2012 Kamis, 02 Agustus 2012

KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA PERINGATAN HARI ULANG TAHUN PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA

Sambutan Presiden RI pada Peringatan 1 Tahun Gerakan Kewirausahaan Nasional, Jakarta, 8 Maret 2012 Kamis, 08 Maret 2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Keterangan pemerintah pada sidang kali ini akan kami bagi dalam 3 (tiga) Bagian.

yang Maha Esa karena atas rahmat dan hidayah-nya kita dapat berkumpul pada hari ini dalam acara Pembukaan Pasar Keuangan Rakyat.

SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN Pada Gerakan Nasional Cinta (GeNTa) Pasar Modal Istora Senayan, Jakarta, 12 Npvember 2014

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERESMIAN PELUNCURAN PRODUKSI KE 4 JUTA PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR Jakarta, 7 Mei 2015

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PEMBUKAAN GELAR PRODUK UNGGULAN LAPAS JAKARTA, APRIL 2015

LAPORAN MENTERI KEUANGAN ACARA PENYERAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA) TAHUN ANGGARAN 2011

Pidato Sambutan Pencanangan Gerakan Indonesia Menabung dan Peluncuran Produk TabunganKu Jakarta, 20 Februari 2010 Pjs Gubernur Bank Indonesia

Yang Terhormat : Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Bapak Ir. H Achmad Diran;

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA ACARA PERESMIAN PERLUASAN PABRIK PT. BAYER INDONESIA CIMANGGIS, DEPOK, JAWA BARAT RABU, 27 MEI 2015

ASSALAMUALAIKUM WARRAHMATULLAHI WABARRAKATUH SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEMUA. YTH. WALIKOTA SAWAHLUNTO BESERTA UNSUR FORUM KOORDINASI

Sambutan Presiden RI Pd Strategi Nasional Literasi Keuangan, tgl 19 Nov. 2013, di JCC Selasa, 19 November 2013

Keynote Speech. Menteri Keuangan. Workshop Persiapan Pelaksanaan APBN TA Jakarta, 19 Desember 2011

SAMBUTAN TERTULIS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SELAKU PENASEHAT NASIONAL KORPRI PADA HARI ULANG TAHUN KE-44 KORPRI TAHUN 2015

SAMBUTAN MENTERI PERTANIAN PADA PERINGATAN HARI KRIDA PERTANIAN (HKP) KE-42 TAHUN 2014 JAKARTA, 23 JUNI 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SAMBUTAN TERTULIS SELAKU PENASIHAT NASIONAL KORPRI PADA HARI ULANG TAHUN KE-44 KORPRI TAHUN 2015

Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2013, tgl.23 Juli 2013, di Jakarta Selasa, 23 Juli 2013

BUTIR-BUTIR SAMBUTAN MENTERI PERHUBUNGAN PADA ACARA PEMBUKAAN RAPAT KOORDINASI TEKNIS BIDANG PERHUBUNGAN DARAT TAHUN 2014 YOGYAKARTA, 14 OKTOBER 2014

Bagian I Laporan Realisasi Rencana Bisnis dan Laporan Hasil Pengawasan Dewan Komisaris Untuk Perusahaan Asuransi atau Perusahaan Reasuransi

SAMBUTAN SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KEBUMEN P A D A SOSIALISASI PROGRAM KKBPK BAGI MASYARAKAT MELALUI MEDIA WAYANG KULIT DI DESA KARANGSAMBUNG

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PEMBUKAAN INTERNATIONAL FURNITURE & CRAFT FAIR INDONESIA (IFFINA

Sambutan Presiden RI Pd Penyerahan DIPA Tahun 2014, di Istana Bogor, tgl 10 Des 2013 Selasa, 10 Desember 2013

BUPATI SEMARANG. SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA LAUNCHING PEMASARAN ASURANSI MIKRO KECELAKAAN, KESEHATAN DAN MENINGGAL DUNIA MELALUI BRI Link.

Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat Pagi dan Salam Sejahtera bagi kita semua

BUPATI BURU. Bismilahirahmanirahim Assalamualaikum Wr. Wb dan salam sejahtera

Pointers Sambutan Ketua Dewan Komisioner OJK Peluncuran Strategi Perlindungan Konsumen Keuangan (SPKK) Jakarta, 18 Mei 2017

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA SOSIALISASI VISA DAN IZIN TINGGAL BAGI WARGA NEGARA ASING

ekonomi Kelas X BANK SENTRAL DAN OTORITAS JASA KEUANGAN KTSP & K-13 A. Pengertian Bank Sentral Tujuan Pembelajaran

BUPATI SEMARANG TANGGAL 16 JANUARI 2014 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG

Bismillahi rahmani rahiim,

SAMBUTAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA SOSIALISASI AKREDITASI KEARSIPAN TANGGAL 25 FEBRUARI 2016

Perusahaan adalah perusahaan asuransi, perusahaan asuransi syariah, perusahaan reasuransi, dan perusahaan reasuransi syariah. 4. Perusahaan Asu

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta Ke-45, Jakarta, 14 Juni 2012 Kamis, 14 Juni 2012

Sambutan Presiden RI pada Puncak Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2012, Jakarta, 29 Agustus 2012 Rabu, 29 Agustus 2012


SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OJK PADA PENANDATANGANAN MOU ANTARA KEMENAKER, BI, OJK DAN BNP2TKI Jakarta, 16 Februari 2015

SAMBUTAN PENUTUPAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA JAKARTA FOOD SECURITY SUMMIT 2012 (JFSS) FEED INDONESIA FEED THE WORLD JAKARTA, 8 FEBRUARI 2012

RANCANGAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2014

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN MENTERI KEUANGAN PADA PERINGATAN HARI OEANG KE 66

-2- pada Perusahaan Perasuransian, Dana Pensiun, Perusahaan Pembiayaan, atau Perusahaan Penjaminan.

GUBERNUR PAPUA. Syaloom, Salam sejahtera bagi kita semua, Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

YSH. KOMANDAN BATALYON 614 RAJA PANDITA; YSH. KOMANDAN SATUAN TUGAS PERBATASAN/ YONIF 527; YSH. KETUA TIM PENGGERAK PKK KABUPATEN MALINAU BESERTA

Sambutan Presiden RI pada Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY, Yogyakarta, 10 Oktober 2012 Rabu, 10 Oktober 2012

Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Otonomi Daerah XVIII, di Jakarta, tgl. 25 April 2014 Jumat, 25 April 2014

c. Penjelasan mengenai deviasi atas realisasi Rencana Bisnis, seperti penyebab dan kendala yang dihadapi.

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta ke-43, 10 Juni 2010 Kamis, 10 Juni 2010

- 5 - a. laporan pelaksanaan ujian pengetahuan dasar di bidang. b. laporan kegiatan peningkatan pengetahuan di bidang Dana

Bismilahirahmanirahim Assalamualaikum Wr. Wb dan salam sejahtera

anggaran. BPK akan melakukan tugas pemeriksaan setelah anggaran tersebut selesai dilaksanakan sesuai dengan kewenangannya.

MENTERI NEGARA PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA

Laporan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Dalam Acara: Peluncuran Global Master Repurchase Agreement Indonesia.

TENTANG LAPORAN AKTUARIS TAHUNAN PERUSAHAAN ASURANSI, PERUSAHAAN REASURANSI, PERUSAHAAN ASURANSI SYARIAH, DAN PERUSAHAAN REASURANSI SYARIAH

SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN PADA PERINGATAN HARI LAHIR PANCASILA SAYA INDONESIA, SAYA PANCASILA. Jakarta, 1 Juni 2017

Sambutan Presiden RI pada Pencanangan Gerakan Nasional Wakaf Uang, 8 Januari 2010 Jumat, 08 Januari 2010

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA ACARA PEMBUKAAN KONVENSI NASIONAL GUGUS KENDALI MUTU-INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (GKM-IKM)

Saudara-saudara sekalian,

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN Pada Acara SEMINAR DAMPAK PENURUNAN HARGA MINYAK BUMI TERHADAP INDUSTRI PETROKIMIA 2015 Jakarta, 5 Maret 2014

Jakarta, 5 Desember Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Selamat pagi dan Salam Sejahtera Bagi Kita Semua,

SAMBUTAN BUPATI KEBUMEN PADA UPACARA HARI SENIN TANGGAL 10 OKTOBER Senin, 10 Oktober 2016

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2016 TENTANG

KEYNOTE SPEECH KEPALA EKSEKUTIF PENGAWAS IKNB OTORITAS JASA KEUANGAN Seminar INSURANCE OUTLOOK 2016 Jakarta, 19 Nopember 2015

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2015 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI LEMBAGA JASA KEUANGAN NON-BANK

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI PERWAKILAN PROVINSI JAMBI

Manajemen Risiko Bagi Perusahaan Perasuransian. disampaikan dalam acara WORKSHOP Manajemen Risiko Perusahaan Perasuransian

BUPATI BANYUWANGI. Assalaamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.

Sambutan Presiden RI dalam rangka Dimulainya Sensus Penduduk tahun 2010, 30 Mei 2010 Jumat, 30 April 2010

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 73 /POJK.05/2016 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN

Unduh dalam bentuk berkas suara (MP3)

keterangan Pers Presiden RI pada Pertemuan dengan Pimpinan Lembaga Negara, Jakarta, 4 Agustus 2011 Kamis, 04 Agustus 2011

- 2 - pengurus sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundangundangan mengenai perkoperasian;

KONSOLIDASI DEMOKRASI UNTUK KEMAKMURAN RAKYAT

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

Assalamu alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA APEL BESAR DALAM RANGKA HUT KE 35 PDAM KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2016

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PEMBUKAAN PAMERAN HASIL LITBANG DAN LAYANAN JASA TEKNIS INDUSTRI TAHUN 2016 JAKARTA, 10 MEI 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN

Transkripsi:

Yth. Anggota Komisi XI DPR RI, Ibu Indah Kurnia, Para Pelaku Industri Perasuransian, Para hadirin sekalian Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita semua. Pertama-tama, mari kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-nya kita dapat hadir pada acara Sosialisasi Undang-undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian. Industri keuangan merupakan salah satu komponen penting dalam perekonomian nasional. Pemerintah memberikan perhatian yang serius pada kegiatan industri keuangan, dalam hal ini adalah industri perasuransian. Perhatian tersebut tercermin dengan diterbitkannya Undang-undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian sebagaimana telah diundangkan dan berlaku pada 17 Oktober 2014 menggantikan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian yang telah berlaku selama 22 tahun. Terdapat tiga peran penting industri asuransi dalam perekonomian. Pertama, industri asuransi menyediakan sarana pengalihan dan penyebaran risiko secara efisien, yang merupakan salah satu komponen esensial untuk mewujudkan pertumbuhan dalam perekonomian. Kedua, keberadaan industri asuransi yang sehat dan kokoh dapat mengurangi kebutuhan akan intervensi pemerintah, melalui program penjaminan ataupun penggunaan dana anggaran belanja negara, dalam hal terjadi bencana yang besar. Ketiga, asuransi menjadi sarana pengumpulan dana jangka panjang yang sangat dibutuhkan dalam pembangunan. Memperhatikan perannya yang penting dalam perekonomian,

diharapkan industri asuransi Indonesia tumbuh secara sehat, kokoh dan kompetitif. OJK sebagai pelaksana tugas pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan di bidang perasuransian tidak akan lelah untuk bertindak dan mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dalam upaya membenahi dan menumbuhkan industri asuransi di Indonesia. Memang bukan hal yang mudah dan dapat dilakukan dalam sekejap, namun upaya ini akan menjadi kontribusi yang sangat signifikan bagi perekonomian nasional. Industri perasuransian di Indonesia adalah salah satu industri yang dapat dikategorikan sangat dinamis. Kedinamisan industri perasuransian dapat dilihat dari beberapa faktor diantaranya seperti struktur industri yang semakin berkembang, peningkatan volume premi di setiap tahunnya, bertambahnya jumlah tertanggung, semakin bervariasinya produk yang ditawarkan, dan semakin besarnya jumlah kekayaan, investasi dan permodalan dari industri perasuransian itu sendiri. Dinamisnya industri perasuransian juga tidak terlepas dari semakin tingginya permintaan masyarakat terhadap produk-produk asuransi sendiri. Asuransi syariah, unit link, dan berbagai bentuk asuransi baru lainnya lahir adalah karena tingginya kebutuhan dari masyarakat itu sendiri. Tanpa membandingkan dengan negara-negara lain yang lebih maju industri asuransinya, telah nyata di depan kita suatu tantangan untuk lebih memajukan industri asuransi Indonesia dan lebih meningkatkan perannya dalam perekonomian nasional. Dengan memperhitungkan laju pertumbuhan ekonomi dan besaran populasi Indonesia serta tingginya investasi pihak asing, saya melihat potensi pertumbuhan yang sangat besar bagi industri asuransi Indonesia. Untuk merealisasikan potensi tersebut, tentu diperlukan komitmen dan integritas yang tinggi dari seluruh insan industri asuransi Indonesia serta ditunjang dengan penyesuaian peraturan

dengan perkembangan usaha perasuransian dan standar praktik yang baik yang berlaku secara internasional. Untuk lebih meningkatkan peran industri asuransi Indonesia, kita harus meningkatkan kualitas perusahaan perasuransian Indonesia, transparansi transaksi asuransi dan keyakinan masyarakat akan kelangsungan hidup perusahaan perasuransian Indonesia. Langkah lebih konkret untuk meningkatkan peran industri asuransi Indonesia, menurut pendapat saya, dapat difokuskan pada empat program, yaitu: (1) penerapan prinsip -prinsip good corporate governance dan manajemen risiko pada perusahaan perasuransian, (2) peningkatan jumlah dan kualitas sumber daya manusia perasuransian, (3) penguatan kapasitas finansial perusahaan perasuransian untuk menyerap risiko dan mengembangkan usaha, serta (4) penyempurnaan infrastru ktur usaha seperti standar akuntansi, standar aktuaria, dan teknologi informasi. Dilengkapi dengan program peningkatan pemahaman dan keyakinan masyarakat akan asuransi serta program peningkatan kualitas pengaturan dan pengawasan usaha perasuransian, saya yakin keempat program di atas akan dapat mengarahkan industri asuransi Indonesia menjadi lebih besar, berperan lebih penting dalam perekonomian dan sanggup berkompetisi dalam lingkungan perekonomian baru yang lebih global. Di negara-negara lain sudah dikembangkan model microinsurance yang menjangkau masyarakat berpenghasilan rendah serta mekanisme asuransi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Saya yakin keduanya sudah cukup dipahami oleh pelaku usaha asuransi Indonesia, namun belum cukup dikembangkan untuk mengatasi sebagian hambatan di atas. Untuk itu, undang-undang ini memberikan kepastian hukum yang lebih baik bagi perkembangan industri perasuransian syariah, para penyelenggara usaha perasuransian syariah, pemegang polis/tertanggung, peserta, regulator, dan Pemerintah serta masyarakat pada umumnya.

Terkait dengan pendapat mengenai rendahnya pemahaman dan keyakinan masyarakat Indonesia akan asuransi, saya memperhatikan kesadaran para pelaku industri asuransi Indonesia untuk mengatasi hal tersebut mulai tumbuh. Untuk itu, edukasi masyarakat mengenai asuransi sungguh tepat dan perlu ditingkatkan. Selain itu, perlindungan bagi pemegang polis, tertanggung atau peserta telah diwujudkan dengan adanya ketentuan yang mewajibkan perusahaan asuransi dan perusahaan asuransi syariah menjadi peserta program penjaminan polis serta penguatan keberadaan lembaga mediasi yang independen dan imparsial yang telah diatur dalam Undang-undang ini, diharapkan akan dapat menumbuhkan keyakinan masyarakat akan kesiapan industri ini untuk meningkatkan kewajaran dan keadilan dalam penanganan klaim. Walaupun demikian, saya tetap mengharapkan adanya investasi yang lebih besar dan terobosan terobosan baru dari para pelaku industri asuransi untuk meningkatkan pemahaman dan keyakinan masyarakat Indonesia akan asuransi. Terkait dengan hal kompetisi dalam lingkungan perekonomian global, saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengingatkan hadirnya ASEAN Economic Community (AEC) pada tahun 2015 ini. Memperhatikan perkembangan pembicaraan di antara negara-negara ASEAN, saya membayangkan lingkungan perekonomian yang hampir tanpa batas geografis dan sangat cair. Produsen barang dan jasa dengan mudah memasuki wilayah negara lain untuk mendapatkan pasar baru dan, sebaliknya, konsumen pun tidak dapat dihalangi untuk mendapatkan barang dan jasa yang diproduksi di negara lain. Berkenaan dengan kehadiran AEC ini, saya mendorong para pelaku industri asuransi Indonesia untuk berbenah dan menyiapkan diri secara lebih baik dan sungguh-sungguh. Konsolidasi dan reformasi perlu menjadi prioritas agar tidak kehilangan kesempatan untuk menyetarakan diri dengan pesaing dari negara-negara ASEAN.

Di tengah kebebasan perdagangan barang dan jasa di lingkungan ASEAN, saya berharap para pelaku usaha perasuransian Indonesia dapat tetap menjadi pilihan utama dan terpercaya untuk kebutuhan perlindungan asuransi masyarakat Indonesia. Lebih dari itu, para pelaku usaha perasuransian Indonesia saya harapkan juga dapat memanfaatkan keterbukaan pasar ASEAN untuk memetik keuntungan tambahan secara wajar. Sebelum saya akhiri sambutan ini, saya ucapkan selamat mengikuti acara sosialisasi ini, dan sekaligus saya ingin berpesan, mari kita tingkatkan pelayanan sebaik-baiknya kepada tertanggung karena dengan cara seperti itulah industri asuransi akan semakin dikenal oleh kalangan masyarakat yang lebih luas. Marilah berbisnis sesuai dengan koridorkoridor yang telah ditentukan oleh peraturan-peraturan yang ada. Semoga, dengan adanya Undang-undang Perasuransian yang baru ini dapat menjadi pegangan kita bersama untuk mengantarkan industri asuransi Indonesia menjadi industri jasa keuangan yang handal dan mampu memberikan kontribusi lebih besar bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia dan ketangguhan perekonomian nasional serta mampu bersaing di tingkat internasional. Sekian dan terima kasih, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Jakarta, 19 Januari 2015 Firdaus Djaelani Kepala Eksekutif Pengawas IKNB Otoritas Jasa Keuangan