Sifat Munafik. Ma asyiral muslimin rahimaniy warahimakumullah

dokumen-dokumen yang mirip
Menjauhi Sifat Munafik

Edisi: 11/9/1/1437 KHUTBAH PERTAMA م ع اش ر ال م س ل م ي ن ر ح م ن ي ور ح م ك م الل ه. Alloh Subhanahu wa Ta'ala berkata di dalam Al-Qur'an:

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc.

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

Iman Kepada KITAB-KITAB

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

BERKATALAH YANG BAIK ATAU DIAM!

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

TAFSIR AKHIR SURAT AL-BAQARAH

Urgensi Tauhid KHUTBAH PERTAMA. Ma asyiral muslimin rahimani wa rahimakumullah,

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Mengagungkan Syiar Islam Tanda Ketakwaan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Mensyukuri Nikmat Al Quran

ISLAM DIN AL-FITRI. INDIKATOR: 1. Mendeskripsikan Islam sebagai agama yang fitri

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

ة س ى اهو اهر خ اهر خ ى

Download > 300 ebook dari:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Sikap Jujur. A. Muqoddimah

ISLAM IS THE BEST CHOICE

KITAB KELENGKAPAN BAB DZIKIR DAN DO'A

NIFAK. حفظو هللا Oleh : Syaikh Shalih bin Fauzan 'Abdillah al-fauzan. Publication : 1437 H_2016 M. NIFAK, Defenisi dan Jenisnya *

Golongan yang Dicintai Allah di Dalam Al-Qur an Oleh: Ahmad Pranggono

Meneladani Sahabat Nabi

TAFSIR SURAT ATH- THAARIQ

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

KHUTBAH GERHANA MATAHARI

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

Oleh: M. Taufik. N.T

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

Adillah Dalam Memperlakukan Anak

APAKAH PUASA KITA DITERIMA

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

AL-HAFIIDH DAN AL-HAAFIDH Syaikh Amin bin Abdullah asy-syaqawi

Adab-adab Yang Wajib di Dalam Puasa. Oleh : Abu Ukasyah

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Hukum mengingkari kehidupan akhirat

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

1. Saling Cinta Karena Allah 2. Tanda Cinta Allah Penulis: Imam an-nawawi Pentakhrij: Syaikh Muhammad Nashir al-albani

TAAT KEPADA PEMERINTAH

Syarah Istighfar dan Taubat

Anak Yatim Status Anak Yatim Berbapak Tiri dan Santunannya

Beriman Kepada Taqdir

1. Ya Allah, sesungguhnya kami memuji-mu, meminta tolong kepada-mu, dan memohon petunjuk dari-mu, kami berlindung dan bertawakal kepada-mu, kami

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin

Hadits-hadits Shohih Tentang

Akal Yang Menerima Al-Qur an, dan Akal adalah Hakim Yang Adil

SULIT 1223/2 BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 2 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT

Hukum Menyekolahkan Anak di Sekolah Non-Muslim

Jangan Pernah Tinggalkan Salatmu

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

TA LIM MADANI 22 Hal-Hal Yang Merusak Iman MUNAFIK

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

PERAYAAN NATAL BERSAMA

Perbaikan Keadaan Umat Urgensi Dan Cara Mewujudkannya

KHUTBAH ISTIQAMAH SERIAL KHUTBAH JUMAT MASJID ISTIQAMAH KANDANGAN KHUTBAH JUMAT OLEH KHAIRUDDIN, S.HI

MANAJEMEN JATIDIRI ( MJ )

PENYERANGAN AMERIKA SERIKAT DAN SEKUTUNYA TERHADAP IRAK

Jawaban yang Tegas Dari Yang Maha Mengetahui dan Maha Merahmati

KHUTBAH ISTIQAMAH SERIAL KHUTBAH JUMAT MASJID ISTIQAMAH KANDANGAN MATI PEMUTUS KELEZATAN DUNIA OLEH H. MUHAMMAD SUFYAN MAKSUM

Keutamaan Bulan Ramadhan

HOMOSEKS Dosa yang Lebih Besar Dari Zina

Tiga Amalan Baik. Bumi yang kita tempati adalah planet yang selalu berputar, ada siang dan ada malam. Roda

Bacaan Tahlil Lengkap

Doa Qunut pada Tarawaih di Masjidil Haram by Syaikh Abdurrahman As-Sudais Sumber : dakwatuna.com

SIKSA N E R A KA. Muhammad Ahmad al-'amari. Publication 1437H/2016M. SIKSA NERAKA Dari Buku ADA APA DI HARI KIAMAT

Teks Khutbah. Tahun 1438 H/2017 M

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

NASIHAT MEMPERBAIKI RUMAH TANGGA MUSLIM

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

TAKWA DAN KEUTAMAANNYA

Transkripsi:

Sifat Munafik إ ن ا ل م د ل لو ن م د ه و ن س ت ع ي ن و و ن س ت غ ف ر ه و ن ع و ذ ب اهلل م ن ش ر و ر أ ن ف س ن ا و م ن س ي ئ ات أ م ال ن ا م ن ي ه د ه اهلل ف ال م ض ل ل و و م ن ي ض ل ل ف ال ى اد ي ل و أ ش ه د أ ن ال إ ل و إ ال اهلل و ح د ه ال ش ر ي ك ل و ب إ ح سان و س ل م و أ ش ه د أ ن م م د ا ب د ه و ر س و ل و ص ل ى اهلل ل ي و و ل ى آل و و أ ص ح اب و و م ن ت ب ع ه م ت س ل ي م ا ك ث ي ر ا أ م ا ب ع د : أ ي ه ا الن اس ات ق و ا اهلل ت ع ا ل و ق و م و ا ب ا أ و ج ب اهلل ل ي ك م م ن ح ق و و ح ق و ق ب اد ه Sungguh merupakan suatu hal yang tidak bisa kita pungkiri hari ini, kenyataan pahit telah terpampang jelas di hadapan kita, di mana kemungkarang, kemaksiatan, dan kemunafikan telah menjamur di tubuh kaum muslimin. Sebagian di antara kita kaum muslimin, tidak lagi menghiraukan nasihat serta petuah yang telah diwasiatkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan para sahabatnya. Sebagiannya lagi nekat menerobos dan menerjang hukum-hukum Allah Subhanahu wa Ta'ala hanya dengan dalih tidak selaras dengan akal dan pikiran manusia. La haula wala quwwata illa Billah. Maka ketahuilah wahai kaum muslimin, bahwasanya menerobos dan menerjang hukum-hukum Allah dengan dalih tidak selaras dengan akal dan pikiran merupakan tanda-tanda kemunafikan. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, و إ ذ ا ق يل ل م ت ع ال و ا إ ل م آأ نز ل اهلل و إ ل الر س ول ر أ ي ت ال م ن اف ق ي ي ص د ون نك ص د ود ا Apabila dikatakan kepada mereka, Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang Allah telah turunkan dan kepada hukum rasul, niscaya kamu lihat orang-orang munafik menghalangi (manusia) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu. (QS. An-Nisa: 61) 1 D i s a l i n d a r i w w w. k h o t b a h j u m a t. c o m

Ketahuilah, bahwasanya kemunafikan merupakan sebuah parasit yang dapat merobohkan dan menghancurkan pondasi keimanan seseorang, yang dengannya pula barisan kaum muslimin menjadi porak poranda. Allah tetap menyingkap tirai kemunafikan serta mencela dan menghinakan pelakunya. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, إ ن ال م ن اف ق ي ي اد ون اهلل و ى و خ اد ه م Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka... (QS. An-Nisa: 142) Dan firman-nya, الل و ي س ت ه ز ئ ب م و ي د ى م ف ط غ ي ا ن م ي ع م ه ون Allah akan membalas olok-olokan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan mereka. (QS. Al-Baqarah: 15) Allah telah menyebutkan sifat-sifat mereka agar hamba-hamba-nya (yang beriman) dapat menghindar serta menjauh dari sifat kemunafikan dan para pelakunya. Imam Ibnul Qoyyim dalam kitabnya, Madarijus Salikin, telah menjelaskan bahwasanya nifaq (kemunafikan) ada dua macam: nifaq akbar (kemunafikan besar) dan nifaq ashghor (kemunafikan kecil). Dan dalam kesempatan yang mulia ini, sedikit akan kami paparkan kedua macam kemunafikan ini dan sekaligus ciri-ciri dan sifat-sifatnya Pertama: Nifaq akbar (kemunafikan besar) atau lebih dikenal dengan nifak i tiqodi (munafik keyakinan). Nifaq (kemunafikan) jenis ini adalah sebuah kemunafikan yang dapat mengeluarkan seseorang dari keimanan. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, ذ ل ك ب أ ن ه م ء ام ن وا ث ك ف ر وا ف ط ب ع ل ى ق ل و ب م ف ه م ال ي ف ق ه و ن Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka telah beriman kemudian menjadi kafir lagi lalu hati mereka dikunci mati, karena itu mereka tidak dapat mengerti. (QS. Al- Munafiqun: 3) 2 D i s a l i n d a r i w w w. k h o t b a h j u m a t. c o m

Dan juga dalam Surat at-taubah: 66, dimana Allah memvonis orang-orang yang berada di barisan kaum muslimin akan tetapi mengolok-olok Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam...sungguh kalian telah kufur setelah kalian beriman... Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah Subhanahu wa Ta'ala ق د ك ف ر ت ب ع د إ ي ان ك م Di antara sifat-sifat kaum munafik dengan nifaq i tiqodi yang Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menyebutkan dan menjelaskannya di dalam Alquran, ialah: 1. Mereka mengaku dan mengikrarkan keimanan layaknya seorang mukmin, padahal hati mereka tidaklah seperti apa yang mereka ucapkan. Maka Allah pun menyibak apa yang ada dalam hati mereka dengan firman-nya, و م ن الن اس م ن ي ق ول ء ام ن ا ب الل و و الي و م األ خ ر و م ا ى م ب ؤ م ن ي Dan di antara manusia ada yang mengatakan, Kami beriman kepada Allah dan hari kemudian, padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman. (QS. Al-Baqarah: 8) Dan firman-nya إ ذ ا ج آء ك ال م ن اف ق ون ق ال وا ن ش ه د ال م ن اف ق ي ل ك اذ ب ون إ ن ك ل ر س ول اهلل و اهلل ي ع ل م إ ن ك ل ر س ول و و اهلل ي ش ه د إ ن Apabila orang-orang munafik datang kepadamu mereka berkata, Kami bersaksi bahwasanya kamu benar-benar rasul Allah dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya kamu benar-benar rasul-nya dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang-orang munafik itu benar-benar pendusta. (QS. Al-Munafiqun: 1) 2. Mereka memiliki dua wajah dan dua lisan. Allah berfirman, و إ ذ ا ل ق وا ال ذ ين ء ام ن وا ق ال وا ء ام ن ا و إ ذ ا خ ل و إ ل ش ي اط ين ه م ق ال وا إ ن ا م ع ك م إ ن ا ن ن م س ت ه ز ء ون Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan, Kami telah beriman dan bila mereka kembali kepada setan-setan mereka, mereka mengatakan, Sesunggunya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolokolok. (Al-Baqarah: 14) 3 D i s a l i n d a r i w w w. k h o t b a h j u m a t. c o m

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Muslim, dan selain keduanya, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam telah menegaskan mengenai sifat mereka ini. Dari Abu Hurairah radhiallahu nhu bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Sesungguhnya sejelek-jelek manusia adalah yang mempunyai dua wajah di mana dia datang kepada mereka (kaum muslim) dengan satu wajah dan keapda mereka (kaum munafik) dengan wajah yang lain. (HR. Bukhari 3494, dan Muslim: 2526) 3. Mereka mencegah dan mengahalangi manusia dari jalan Allah Subhanahu wa Ta'ala Allah berfirman, ا ت ذ وا أ ي ان ه م ج ن ة ف ص د وا ن س ب يل اهلل Mereka itu menjadikan sumpah mereka sebagai perisai lalu mereka menghalangi manusia dari jalan Allah... (QS. Al-Munafiqun: 2) Maka sungguh Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menghinakan apa yang mereka perbuat dengan firman-nya, إ ن ه م س آء م اك ان وا ي ع م ل و ن...Sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan. (QS. Al-Munafiqun: 2) 4. Istihza (mempermainkan/melecehkan) Allah, ayat-ayat, dan rasul-nya Allah berfirman, و ل ئ ن س أ ل ت ه م ل ي ق ول ن إ ن ا ك ن ا ن وض و ن ل ع ب ق ل أ ب اهلل و ء اي ات و و ر س ول و ك نت م ت س ت ه ز ء و ن Dan jika kamu tanyakan kepada mereka tentang apa yang mereka lakukan itu, tentulah mereka akan menjawab, Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermainmain saja. (QS. At-Taubah: 65) Mengenai Istihza terhadap Allah dan rasul-nya, Allah Subhanahu wa Ta'ala membantah perbuatan mereka dengan firman-nya, و ل ئ ن س أ ل ت ه م ل ي ق ول ن إ ن ا ك ن ا ن وض و ن ل ع ب ق ل أ ب اهلل و ء اي ات و و ر س ول و ك نت م ت س ت ه ز ء و ن ال ت ع ت ذ ر وا ق د ك ف ر ت ب ع د إ ي ان ك م إ ن ن ع ف ن ط ائ ف ة م نك م ن ع ذ ب ط ائ ف ة }55{ }56{ ب أ ن ه م ك ان وا م ر م ي Katakanlah, Apakah dengan Allah, ayat-ayat-nya, dan rasul-nya kamu selalu berolokolok? Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman. Jika Kami memaafkan segolongan kamu (lantaran mereka taubat), niscaya Kami akan mengadzab 4 D i s a l i n d a r i w w w. k h o t b a h j u m a t. c o m

golongan (yang lain) disebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa. (QS. At-Taubah: 65-66) Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah mengatakan, Sesungguhnya Istihza kepada Allah, ayatayat, dan rasul-nya adalah sebuah kekufuran. Dan hal senada juga telah dikatakan oleh Syaikh Abdurrahman As-Sa di ketika menafsirkan ayat tersebut. Jamaaah Jumat yang dimuliakan Allah Subhanahu wa Ta'ala Inilah sebagian apa yang telah Allah kabarkan tentang keadaan dan sifat-sifat mereka (kaum munafik i tiqodi). Maka seyogyanyalah kita terus berusaha menjaga diri kita dari sifat-sifat tersebut di atas agar kita tidak terjerumus ke dalam kekufuran sebagaimana mereka telah terjerumus ke dalamnya. و ف ق ن ي اهلل و إ ي اك م أل د اء األ م ان ة و ح ان ا ج ي ع ا م ن ا ل ض ا ة و ال خ ي ان ة و غ ف ر ل ن ا و ل و ل د ي ن ا و ل م ي ع KHUTBAH KEDUA ال م س ل م ي إ ن و ى و الغ ف و ر الر ح ي م ا ل م د ل لو ر ب ال ع ال م ي و ال ع اق ب ة ل ل م ت ق ي و ال د و ان إ ال ل ى الظ ال م ي أ ش ه د أ ن ال إ ل و إ ال اهلل و ح د ه ال ش ر ي ك ل و و أ ش ه د أ ن م م دا ب د ه و ر س و ل و الص اد ق األ م ي ص ل ى اهلل ل ي و و ل ى آل و و أ ص ح اب و والت اب ع ي ل م ب إ ح س ان إ ل ي و م الد ي ن أ م ا ب ع د Kedua: Nifaq ashghor yang disebut juga dengan nifaq amali (kemunafikan dalam perbuatan) Cukuplah sekiranya kita mengetahui sifat dari kemunafikan ini dari apa yang telah diisyaratkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dalam sabdanya, Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga: apabila berbicara dia berdusta, apabila berjanji dia mengingkari, dan apabila diamanati dia khianat. (HR. Bukhari 33, dan Muslim 59, 107) Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah Subhanahu wa Ta'ala 5 D i s a l i n d a r i w w w. k h o t b a h j u m a t. c o m

Inilah tiga buah akar dari sebuah kemunafikan yang telah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam kabarkan kepada kita yang setiap di antara sifat dari sifat-sifat kemunafikan terpaut dan terkait dengannya. Maka tak sepantasnyalah bagi kita untuk tidak menyepelekan serta meremehkan jenis kemunafikan ini. Karena jenis kemuanfikan ini (nifaq amali) akan menyeret kita kepada nifaq i tiqodi sehingga akan mengeluarkan kita dari ruang lingkup keimanan. Kaum muslimin yang dirahmati Allah Subhanahu wa Ta'ala Bersandarlah kepada Allah, mintalah kemudahan, ketetapan hati, dan keistiqamahan untuk berjalan di atas apa yang Allah Subhanahu wa Ta ala ridhai. Jauhkan dan jagalah diri Anda, keluarga, dan orang-orang yang diamanatkan urusannya di atas pundak Anda dari kemurkaan dan adzab Allah Subhanahu wa Ta'ala. الل ه م ص ل و س ل م ل ى ب د ك و ر س و ل ك م م د و ل ى آل و و أ ص ح اب و أ ج ع ي و ار ض الل ه م ن ال خ ل ف اء الر اش د ي ن أ ب ب ك ر و م ر و ث م ا ن و ل ي و ن ج ي ع الص ح اب ة و الت اب ع ي ل ه م ب إ ح س ا ن إ ل ي و م الد ي ن. الل ه م أ ز ا ل س ال م و ال م س ل م ي و أ ذ ل الش ر ك و ال م ش ر ك ي. و د م ر أ د اء الد ين و ان ص ر ب اد ك ي فك ل م كا ن. الل ه م إ ن ا ن ع و ذ ب ك م ن ق ل ب ال ي ش ع امل و ح د ين. ا لل ه م أ ص ل ح أ ح و ا ل ال م س ل م و د اء ال ي س م ع و م ن ن ف س ال ت ش ب ع و م ن ل م ال ي ن ف ع. الل ه م أ ر ن ا ال ح ق ح ق ا و ار ز ق ن ا ات ب ا و ا لب اط ل ب اط ال و ار ز ق ن ا اج ت ن اب و. ر ب ن ا ال ت ز غ ق ل و ب ن ا ب ع د إ ذ ى د ي ت ن ا و ى ب ل ن ا م ن ل د ن ك ر ح ة و أ ر ن ا إ ن ك أ ن ت ال و ى ا ب. ر ب ن ا آت ن ا ف الد ن ي ا ح س ن ة و ف ا آلخ ر ة ح س ن ة و ق ن ا ذ ا ب الن ا ر. ي. س ب ح ان ر ب ك ر ب الع ز ة م ا ي ص ف ون و س ال م ل ى ال م ر س ل ي و ال ح م د ل ل و ر ب ال ع ال م Sumber: Majalah Al-Furqon, Edisi 7 Tahun 6 1428 H dengan sedikit penyuntingan oleh redaksi www.khotbahjumat.com Artikel www.khotbahjumat.com 6 D i s a l i n d a r i w w w. k h o t b a h j u m a t. c o m