FLORA DAN FAUNA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
Letak Geografis Indonesia

Beberapa fakta dari letak astronomis Indonesia:

Faktor-faktor Pembentuk Iklim Indonesia. Perairan laut Indonesia Topografi Letak astronomis Letak geografis

FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK IKLIM INDONESIA. PERAIRAN LAUT INDONESIA TOPOGRAFI LETAK ASTRONOMIS LETAK GEOGRAFIS

MATERI IPS KELAS VIII SMP KONDISI FISIK WILAYAH DAN PENDUDUK

LAPORAN PRAKTIKUM GEOGRAFI REGIONAL INDONESIA (GPW 0101) ACARA V: PEMAHAMAN FENOMENA BIOSFER

Pegunungan-Pegunungan di Indonesia : Pegunungan Jaya Wijaya di Irian Jaya. Pegunungan Bukit Barisan di Sumatra. Dataran tinggi di Indonesia :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

LINGKUNGAN KEHIDUPAN DI MUKA BUMI

BAB 8: GEOGRAFI DINAMIKA BIOSFER

KATA PENGANTAR. Penulis

Unsur-unsur iklim yang menunjukan pola keragaman yang jelas merupakan dasar dalam melakukan klasifikasi iklim. Unsur iklim yang sering dipakai adalah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

TUNTAS/PKBM/1/GA - RG 1 Graha Pustaka

GEOGRAFI REGIONAL ASIA VEGETASI ASIA PENGAJAR DEWI SUSILONINGTYAS DEP GEOGRAFI FMIPA UI

Soal ujian semester Ganjil IPA kelas X Ap/Ak. SMK Hang Tuah 2

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GEOGRAFI

INOVASI PENCEGAH KEBAKARAN BAWAH TANAH LAHAN GAMBUT DENGAN SPIDER PIPELINE AS GROUND FIRE WETLAND (SPAS GROFI-W)

BAB I. PENDAHULUAN. beragam dari gunung hingga pantai, hutan sampai sabana, dan lainnya,

E. Kondisi Alam Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Hutan di Indonesia merupakan sumber daya alam yang cukup besar

Evaluasi (untuk guru) Pilihan Ganda

KEHATI & KLASIFIKASI KELAS LINTAS MINAT

Geografi. Kelas X ATMOSFER VII KTSP & K Iklim Junghuhn

Modul 1. Hutan Tropis dan Faktor Lingkungannya Modul 2. Biodiversitas Hutan Tropis

AssAlAmu AlAyku m wr.wb

Kegiatan Ekonomi. Berdasarkan Potensi Alam

EKOLOGI TANAMAN. Pokok Bahasan II KONSEP EKOLOGI (1)

POTENSI GEOGRAFIS INDONESIA II

SMP NEGERI 3 MENGGALA

BAB I PENDAHULUAN. hutan hujan tropis yang tersebar di berbagai penjuru wilayah. Luasan hutan

ROMMY ANDHIKA LAKSONO. Agroklimatologi

IV. KONDISI DAN GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. administratif berada di wilayah Kelurahan Kedaung Kecamatan Kemiling Kota

1. Lapisan ionosfer memiliki peranan sangat penting, yaitu: A. Penyerap utama radiasi ultraviolet B. Memantulkan gelombang radio yang dipancarkan dan

PENGANTAR GEOGRAFI Oleh: Djunijanto, S.Pd

Bioma gurun dan setengah gurun banyak ditemukan di Amerika Utara, Afrika Utara, Australia dan Asia Barat.

PENDAHULUAN. termasuk ekosistem terkaya di dunia sehubungan dengan keanekaan hidupan

BIOMA. Gambar 1. Pesebaran Jenis-Jenis Bioma di Dunia. Gambar 2. Pengaruh Geografis Wilayah terhadap Bioma

BAB 10: GEOGRAFI SUMBER DAYA ALAM

PENDALAMAN MATERI LETAK (ASTRONOMIS DAN GEOGRAFIS) SERTA DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN SOSIAL; EKONOMI; IKLIM DAN MUSIM

PENGERTIAN BIOMA suhu kelembaban angin altitude latitude topografi

SMP kelas 9 - GEOGRAFI BAB 1. Lokasi Strategis Indonesia Berkait Dengan Kegiatan PendudukLATIHAN SOAL

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 4. KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DALAM PELESTARIAN EKOSISTEMLatihan Soal 4.3

MATERI KULIAH BIOLOGI FAK.PERTANIAN UPN V JATIM Dr. Ir.K.Srie Marhaeni J,M.Si

PERANAN SUMBERDAYA ALAM DALAM PERTANIAN

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Nama : Mata Pelajaran : Geografi

MACAM-MACAM LETAK GEOGRAFI.

IDENTIFIKASI JENIS-JENIS TANAH DI INDONESIA A. BAGAIMANA PROSES TERBENTUKNYA TANAH

Disusun Oleh: Faisal Rahmad H Fabian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TRY OUT UJIAN NASIONAL 018 GEOGRAFI SMA/MA

S I L A B U S. Penilaian Kegiatan Pembelajaran Indikator Teknik Bentuk Instrumen

PEMBENTUKAN TANAH DAN PERSEBARAN JENIS TANAH. A.Pembentukan Tanah

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari Bryophyta (Giulietti et al., 2005). Sedangkan di Indonesia sekitar

i:.l'11, SAMBUTAN PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR KOTAK... GLOSARI viii xii DAFTAR SINGKATAN ...

Jenis Jenis Sumberdaya Alam di Indonesia ( Pertemuan ke-3 )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) pertumbuhan jumlah penduduk. : 1.1. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk

Tim Dosen Biologi FTP Universitas Brawijaya

5/4/2015. Tim Dosen Biologi FTP Universitas Brawijaya

BAB I PENDAHULUAN. mengeksplor kekayaan alam Indonesia. kehendak Allah SWT yang tidak ada henti-hentinya memberikan keindahan

RANGKUMAN BAHAN PTS GANJIL MAPEL : IPS KELAS 7

BAB I PENDAHULUAN. Secara geografis letak Indonesia berada di daerah tropis atau berada di sekitar

BAB I PENDAHULUAN. Wilayah pesisir Indonesia memiliki luas dan potensi ekosistem mangrove

LEMBAR KERJA SISWA. No Jenis Tanah Jenis tanaman Pemanfaatannya

KEMENTERIAN AGAMA KELOMPOK KERJA MADRASAH (KKM) MADRASAH ALIYAH NEGERI CIBALIUNG KABUPATEN PANDEGLANG

BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN MINAHASA UTARA

Dampak Kegiatan Manusia terhadap Keanekaragaman Hayati

Selama menjelajah Nusantara, ia telah menempuh jarak lebih dari km dan berhasil mengumpulkan spesimen fauna meliputi 8.

C. Potensi Sumber Daya Alam & Kemarintiman Indonesia

HEWAN YANG LANGKA DAN DILINDUNGI DI INDONESIA 1. Orang Utan (Pongo pygmaeus)

Deskripsi Singkat Topik :

GEOGRAFI 2. Kelas XI SMA dan MA. PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional. Hukum Dasar Kimia 1

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Serangga merupakan bagian dari keanekaragaman hayati yang harus dijaga kelestariannya dari kepunahan

BAB V EKOSISTEM, BIOSFER & BIOMA

Judul FLORA DAN FAUNA. Penulis: Dra. Indrayanti Christanto, M.Pd. Penyunting Materi: Drs. Eko Tri Rahardjo, M.Pd. Penyunting Media: Dra.

PELESTARIAN BAB. Tujuan Pembelajaran:

Kata Pengantar KATA PENGANTAR Nesparnas 2014 (Buku 2)

BAHAN AJAR GEOGRAFI SIKLUS I TINDAKAN 1. : 1. Menganalisis fenomena biosfer dan antroposfer : 1.2 Menganalisis sebaran flora dan fauna

KEANEKARAGAMAN HAYATI A. PENGERTIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI Keanekaragaman hayati atau biodiversitas adalah suatu istilah pembahasan yang mencakup

KATA PENGANTAR. Kata Pengantar

PENYEBARAN KOMUNITAS FAUNA DI DUNIA

Tanah dapat diartikan sebagai lapisan kulit bumi bagian luar yang merupakan hasil pelapukan dan pengendapan batuan. Di dala

Kita awali fenomena geosfer dari yang pertama: Atmosfer

EKOLOGI TERESTRIAL. Ekologi adalah Ilmu Pengetahuan

EKOSISTEM SEBAGAI MODAL ALAM

6 PERTIMBANGAN KAWASAN KARST DALAM PENYUSUNAN ZONASI TNMT

PERENCANAAN PERLINDUNGAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sumberdaya alam pertanian, sumberdaya alam hasil hutan, sumberdaya alam laut,

Geografi KTSP & K-13 BIOSFER I. K e l a s A. PENGERTIAN BIOSFER

BAB I PENDAHULUAN UKDW. bumi, namun demikian keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya sangat

BAB 4. LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SMA :...

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tata Ruang dan Konflik Pemanfaatan Ruang di Wilayah Pesisir dan Laut

I. PENDAHULUAN. lainnya. Keunikan tersebut terlihat dari keanekaragaman flora yaitu: (Avicennia,

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar Geografilatihan soal 1.8

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 2. INDONESIA MASA PRA AKSARALatihan Soal 2.2

I. PENDAHULUAN. 2007:454). Keanekaragaman berupa kekayaan sumber daya alam hayati dan

Transkripsi:

FLORA DAN FAUNA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Indentitas Flora dan Fauna Indonesia Indonesia merupakan negara yang memiliki sumberdaya alam hayati yang tinggi dan tersebar di seluruh pelosok tanah air. Kekayaan sumber daya alam hayati menjadi tumpuan baru bagi pembangunan nasional selain penggunaan sumber daya alam tak terbarukan seperti minyak bumi dan gas alam. Upaya pemanfaatan kekayaan sumberdaya alam hayati tidak dapat terlepas dari UUD 1945, khususnya Pasal 33 Ayat (3) yang berbunyi "Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesarbesarnya kemakmuran Rakyat". Pengertian dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat tidak berarti pemanfaatannya dilakukan dengan semenamena namun juga harus memperhatikan aspek-aspek keserasian, keselarasan, keseimbangan, keadilan yang merata dan berkelanjutan, baik bagi generasi masa kini maupun yang akan datang.

Sumberdaya alam hayati yang meliputi keanekaragaman flora dan fauna mempunyai fungsi dan manfaat sebagai unsur pembentuk lingkungan hidup yang kehadirannya tidak dapat diganti. Mengingat sifatnya yang tidak dapat diganti dan memiliki kedudukan serta berperan penting bagi kehidupan manusia, maka upaya konservasi sumberdaya alam hayati flora dan fauna menjadi kewajiban mutlak bagi setiap generasi. Upaya-upaya konservasi tidak akan mendapatkan hasil seperti yang diharapkan tanpa dukungan dan peran serta aktif dari segenap lapisan masyarakat. Oleh karena itu salah satu upaya yang dianggap strategis dan efektif oleh Pemerintah adalah dengan menetapkan berbagai macam kekayaan sumberdaya alam hayati tersebut ke dalam bentuk Identitas Flora dan Fauna Daerah. Penetapan Identitas Flora dan Fauna Daerah merupakan upaya nyata yang dilakukan sebagai tindak lanjut dari Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1993 tentang Satwa dan Bunga Nasional. Dengan ditetapkannya Flora dan Fauna Identitas Daerah Tingkat I ini dapat dilanjutkan pula dengan pemilihan Flora dan Fauna di Tingkat II, Kecamatan dan Desa. Diharapkan dengan demikian akan dapat mendorong upaya-upaya perlindungan, pengawetan, serta pemanfaatan secara berkelanjutan sumberdaya alam hayati flora dan fauna baik oleh aparat Pemerintah di Daerah maupun masyarakat secara keseluruhan sampai dengan ke Tingkat II bahkan Kecamatan dan Pedesaan.

PETA PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA

Persebaran Flora dan Fauna Indonesia Wilayah Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman sumber daya alam hati baik yang terdapat di darat, laut maupun udara. Keanekaragaman flora dan fauna tersebut mendorong pada peneliti dan pecinta alam yang datang ke Indonesia untuk meneliti flora dan fauna. 1. Persebaran Flora (dunia tumbuhan) di Indonesia Tumbuh-tumbuhan yang hidup di suatu tempat ada yang tumbuh secara alami dan ada juga yang dibudidayakan oleh manusia. Flora ataua dunia tumbuhan di berbagai tempat di dunia pasti berbeda-beda, hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain sebagai berikut : Iklim Jenis tanah Relief atau tinggi rendah permukaan bumi Biotik (pengaruh makhluk hidup).

Adanya faktor-faktor tesebut, Indonesia memeliki keanekaragaman jenis tumbuh-tumbuhan. Iklim memiliki pengaruh yang sangat besar terutama suhu udara dan curah hujan. Daerah yang curah hujannya tinggi memiliki hutan yang lebat dan jenis tanaman lebih bervariasi, misalnya: di Pulau Sumatera dan Kalimantan Sedangkan daerah yang curah hujannya relatif kurang tidak memiliki hutan yang lebat seperti di Nusa Tenggara. Daerah ini banyak di tumbuhi semak belukar dengan padang rumput yang luas. Suhu udara juga mempengaruhi tanaman yang dapat hidup di suatu tempat. Junghuhn telah membuat zonasi (pembatasan wilayah) adapun tumbuh- tumbuhan di Indonesia sebagai berikut :

Daerah panas (0 650 meter), tumbuhan yang cocok di daerah ini adalah kelapa, padi, jagung, tebu, karet. Daerah sedang ( 650 1500 meter), tumbuhan yang cocok di daerah ini adalah kopi, tembakau, teh, sayuran. Daerah sejuk ( 1500 2500 meter), tumbuhan yang cocok di daerah ini adalah teh, sayuran, kina, pinus. Daerah dingin (di atas 2500 meter) tidak ada tanaman budidaya Beberapa jenis flora di Indonesia yang dipengaruhi oleh iklim antara lain sebagai berikut : 1. Persebaran Flora (dunia tumbuhan) di indonesia :

a. Hutan hujan tropis Terdapat di daerah yang curah hujannya tinggi. Indonesia beriklim tropis dan dilalui garis khatulistiwa sehing- ga Indonesia banyak memperoleh sinar matahari sepanjang tahun, curah hujan tinggi dan temperatur udara tinggi. Di Indonesia hutan hujan tropis terdapat di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. b. Sabana Terdapat di daerah yang curah hujannya sedikit. Sabana beru- pa padang rumput yang diselingi pepohonan yang bergerombol. Sabana terdapat di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. c. Steppa Adalah padang rumput yang sangat luas. Stepa terdapat di daerah yang curah hujannya sangat sedikit atau rendah. Stepa terda- dapat di Nusa Tenggara Timur, baik untuk peternakan. d. Hutan Bakau atau Mangrove Adalah hutan yang tumbuh di pantai yang berlumpur. Hutan bakau banyak terdapat di pantai Papua, Sumatera bagian timur, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan.

2. Persebaran Fauna (dunia hewan) di Indonesia Keanekaragaman dan perbedaan fauna di Indonesia dipengaruhi oleh keadaan alam, gerakan hewan dan rintangan alam. Fauna atau dunia hewan di Indonesia digolongkan menjadi tiga kelompok berdasarkan pengelompokan oleh Alfred Russel Wallace dan Max Wilhelm Carl Weber. Secara ringkas tiga kelompok fauna di Indonesia adalah sebagai berikut :

a. Fauna tipe Asiatis Menempati bagian barat Indonesia sampai Selat Makasar dan Selat Lombok. Di daerah ini terdapat berbagai jenis hewan menyusui yang besar seperti gajah, harimau, badak, beruang, orang utan. b. Fauna tipe Australis Menempati bagian timur Indonesia, meliputi Papua dan pulau-pulau sekitarnya. Di daerah ini terdapat jenis hewan seperti kangguru, burung kasuari, cendrawasih, kakaktua. c. Fauna Peralihan dan asli Terdapat di bagian tengah Indonesia, meliputi Sulawesi dan daerah Nusa Tenggara. Di daerah ini terdapat jenis hewan seperti kera, kuskus, babi rusa, anoa dan burung maleo.

Contoh Flora Langka di Indonesia

Contoh Fauna Langka di Indonesia

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEBARAN FLORA FAUNA INDONESIA Persebaran flora dan fauna di muka bumi dipengaruhi oleh 3 faktor utama, yaitu : 1. Tekanan Populasi, semakin banyak /bertambahnya populasi akan menyebabkan kebutuhan akan persediaan bahan makanan menjadi semakin sulit dipenuhi sehingga menyebabkan migrasi. 2. Persaingan, ketidakmampuan fauna dalam bersaing dalam memperebutkan wilayah kekuasaan dan bahan makanan yang dibutuhkan juga mendorong terjadinya migrasi ke daerah lain 3. Perubahan Habitat, berubahnya lingkungan tempat tinggal dapat menyebabkan ketidakmampuan dalam beradaptasi terhadap perubahan tersebut dan menjadi merasa tidak cocok untuk terus menempati daerah asal.

Faktor-Faktor Penyebab terjadinya Keanekaragaman Flora Dan Fauna di Dunia : 1.Iklim Faktor iklim termasuk di dalamnya keadaan suhu, kelembaban udara dan angin sangat besar pengaruhnya terhadap kehidupan setiap mahluk di dunia. 2.Tanah Tanah banyak mengandung unsur-unsur kimia yang diperlukan bagi pertumbuhan flora di dunia. 3.Air Air mempunyai peranan yang penting bagi pertumbuhan tumbuhan karena dapat melarutkan dan membawa makanan yang diperlukan bagi tumbuhan dari dalam tanah. Adanya air tergantung dari curah hujan dan curah hujan sangat tergantung dari iklim di daerah yang bersangkutan. 4.Tinggi rendahnya permukaan bumi Faktor ketinggian permukaan bumi umumnya dilihat dari ketinggiannya dari permukaan laut (elevasi). 5.Manusia, hewan dan tumbuh- tumbuhan Manusia mampu mengubah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Lihat gambar no 1 dan 2 di atas.