PETUNJUK TEKNIS LOMBA EKSBISI PRAJA TRISMA III PMR SMAN 3 DENPASAR 2016

dokumen-dokumen yang mirip
PETUNJUK PELAKSANAAN DAN TEKNIS BABAK SEMIFINAL DAN FINAL APOTEMA 2017

PEDOMAN TEKNIS JAGA PRAJA IV SE-JAWA TIMUR TAHUN 2017

Ketentuan LCC di Poster. Peserta : SMA/MA sederajat se-jabodetabek Biaya Pendaftaran : Rp ,00 Waktu Pelaksanaan Lomba : 5 Oktober 2013

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK VI LOMBA KATEGORI PMR WIRA (SMA/SMK/MA)

3. SASARAN PESERTA Mahasiswa pada umumnya dan anggota FoSSEI pada khususnya.

TEKNIS KEGIATAN OLIMPIADE EKONOMI ISLAM

TATA TERTIB MATHEMATICS EVENT XVIII

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK VI LOMBA KATEGORI PMR WIRA (SMA/SMK/MA)

TATA TERTIB KOMET 2018

Ketentuan Perlombaan

ISLAMIC ECONOMIC OLYMPIAD (SEO) IQTISHODUNA 2016 HIMPUNAN MAHASISWA EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS AIRLANGGA, SURABAYA

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN TEKNIS OLIMPIADE BAHASA INGGRIS TINGKAT SMA/MA/SMK/MAK SE-JAWA TIMUR

Syarat dan Ketentuan Lomba SMA Bunkasai JAF Unitomo 2017

EXPLORE SCIENCE TO EXPLORE THE WORLD JUKNIS LOMBA SCE Tingkat SMP/MTs dan SMA/MA Sederajat. Bogor Depok Sukabumi

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN TEKNIS OLIMPIADE PAI TINGKAT SMA/MA/SMK/MAK SE-JAWA TIMUR

PETUNJUK TEKNIS PETUNJUK TEKNIS JAVAMERA VI TINGKAT MADYA SE-MALANG TERBUKA TAHUN 2018

Olimpiade Akuntansi Dan Pasar Modal Tingkat Nasional Olimpiade Akuntansi Dan Pasar Modal Tingkat Nasional

KETENTUAN UMUM THE 16 th ATV

AL IZZAH AMASINGZ OLYMPIADS I. TEKNIS PELAKSANAAN LOMBA Teknis pelaksanaan lomba Matematika tingkat SD dan SMP adalah: Babak Semifinal

PERATURAN UMUM DAN KHUSUS NATIONAL ACCOUNTING AND TAX OLYMPIAD TAHUN 2017

BOOKLET ACCOUNTING INTERN CUP (AIC) 2016 Raise the Bar and Shine Your Accounting Spirit from the Inside Out

PEDOMAN LOMBA CERDAS CERMAT TINGKAT SMA/SEDERAJAT SE-MALANG RAYA TAHUN 2018

FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA CEPAT TEPAT BUDDHIS STAB DHARMA WIDYA

A. KETENTUAN UMUM KOMPETISI SSC 2016

Booklet Olimpiade Temilnas XV 2016

BUKU PANDUAN TEKNIS OLIMPIADE EKONOMI ISLAM TINGKAT SMA/ SMK/ MA/ PESANTREN

A. KETENTUAN PENDAFTARAN

PRS KONSELOR. No Mata Lomba JumlahPeserta /regu. Keterangan. 1 PRS versi 2 orang Pa/Pi/Campuran

BOOKLET OLIMPIADE EKONOMI ISLAM

SUSUNAN ACARA YOUTH NATIONAL ESSAY COMPETITION (YNEC) 2017

SYARAT DAN KETENTUAN Olimpiade Zoologi Nasional (OZON) November 2017

KRITERIA LOMBA A. PERSYARATAN LOMBA

TECHNICAL MEETING LOMBA CERDAS CERMAT 2018

a. Masing masing Sekolah mengirim delegasi maksimal 2 team, dan terdiri atas 3 orang.

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN TEKNIS APOTEMA 2017

Term of References (ToR) Lomba Cerdas Cermat (LCC) Hukum dan Konstitusi Tingkat SMA/Sederajat Se-Sumatera Barat, Riau dan Jambi

ACCOUNTING AND TAX (ANTAX) COMPETITION IV ANTAR MAHASISWA SE-INDONESIA TAHUN 2017

FORMULIR PENDAFTARAN DATA DIRI TIM PESERTA

TECHNICAL MEETING TRON III PMR SMA NEGERI 5 BEKASI 2014

BABAK PENYISIHAN TAHAP I RUN DEVIL RUN

5) Alokasi waktu pengerjaan soal adalah 60 menit,

TATA TERTIB PENYISIHAN CERDAS CERMAT FISIKA TINGKAT SMP DAN SMA se-derajat PEKAN FISIKA XVIII 1. Peserta diwajibkan berada dalam ruangan 10 menit

Panduan Kompetisi GO IRO [IMAC 2015]

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK VI LOMBA KATEGORI PMR MADYA (SMP/MTS)

FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA AKUNTANSI DAN PAJAK ANTAR MAHASISWA JENJANG PERGURUAN TINGGI DAN POLITEKNIK

TEKNIS DAN PERATURAN PERLOMBAAN IMATOH/ CERDAS CERMAT Tingkat MA/SMA Se-Derajat

PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN LOMBA AKUNTANSI XX DAN SEMINAR AKUNTANSI 2017

PENCAK SILAT OLIMPIADE BRAWIJAYA

PETUNJUK PELAKSANAAN LKTI (LOMBA KARYA TULIS ILMIAH)

TECHNICAL MEETING ANDALUSIA April 2018

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 A. LATAR BELAKANG... 2 B. TUJUAN... 2 C. PESERTA... 2 D. FASILITAS... 3 E. MATERI... 3 F. TAHAP PERLOMBAAN...

LOMBA INVITASI PP BUPATI CUP PMR TINGKAT WIRA SE-BAKORWIL KEDU TAHUN 2013 KSR PMI UNIT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO

LOMBA CERDAS CERMAT Biaya pendaftaran: Rp ,00/kelompok KRITERIA LOMBA Persyaratan Lomba Teknis Perlombaan Babak Penyisihan

SYARAT DAN KETENTUAN PESERTA

OPTIMIZING SOCIO-TECNO FINANCE FOR SMALL AND MEDIUM ENTERPRISES (SMEs) DEVELOPMENT

1. NAMA KEGIATAN Kegiatan lomba kepalangmerahan tingkat Madya dan Wira se-kabupaten Blitar ini kami sebut Satgana Cup III 2014.

Petunjuk Pelaksanaan

TATA CARA/KETENTUAN KALIGRAFI NASAKH RIAB FAIR VI 2017

NATO 2016 National Accounting and Tax Olympiad

Babak Semifinal (Essay)

GUIDELINE ATMA JAYA SCIENCE COMPETITION 2014

BUPATI CUP LOMBA INVITASI PALANG MERAH REMAJA (PMR) WIRA SE-EKS KERESIDENAN KEDU DAN BANYUMAS TAHUN 2018 KSR PMI UNIT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

KETENTUAN UMUM KOMPETISI SSC 2018

KETENTUAN UMUM MUSABAQAH FAHMIL QUR AN (MFQ) FESTIVAL QUR ANI 2017

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VOLUNTEER WEEK VI LOMBA KATEGORI PMR MADYA (SMP/MTS)

tor ProveYourPharmacyPasion Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

EXPLORE SCIENCE TO EXPLORE THE WORLD JUKNIS LOMBA SCE Tingkat SMP/MTs dan SMA/MA Sederajat. Bogor Depok Sukabumi

TATA TERTIB ASTRAMATIKA XXIV

BAB I DASAR PEMIKIRAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA KSR PMI UNIT UNS

PERATURAN SOC EKSAKTA 2015 PERATURAN BABAK PENYISIHAN

DESKRIPSI ACARA SISTEM PERLOMBAAN 1. Babak Penyisihan

PERATURAN PERTANDINGAN BASKET HIPPOCRATES CUP KE XXVIII FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA PASAL 1 DASAR PELAKSANAAN

PERATURAN UMUM LOMBA DEBAT PANGAN 3 BEM FTP 2016 TINGKAT SMA/SEDERAJAT KETENTUAN UMUM

PETUNJUK PELAKSANAAN DATA ANALYSIS COMPETITION

Selamat Datang. Para Penjelajah Islam

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN FORMULIR PENDAFTARAN ALKALI CONTEST 2016 HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN KIMIA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN ALAUDDIN MAKASSAR

OLIMPIADE PASAR MODAL (OPM)

TERM OF REFERENCE DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACIOUS 2017

BAB III NAMA, WAKTU DAN TEMPAT

PERATURAN UMUM LOMBA PALANG MERAH REMAJA XXVII MALANG TERBUKA XXVII TAHUN 2016 KSR-PMI UNIT UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE IPS TINGKAT SMP SE-JAWA TIMUR PROGRESIF FESTIVAL (PROFEST) 2016 SMP PROGRESIF BUMI SHALAWAT

PENDAHULUAN MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN

BALARAM XXVI Tahun 2014

Peraturan Khusus LOMBA CEPAT TEPAT BIOLOGI September 2007

MILAD KE-20 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

PASUKAN PENGIBAR BENDERA (PASKIBRA) SMA NEGERI 3 SINGKAWANG. Ketentuan Umum Peserta

HASIL REVISI TECHNICAL MEETING

Olimpiade Pasar Modal Exploring The Young Investorsism: Investor Muda Generasi Emas Indonesia

B. NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT

Ketentuan Lomba KIC 2013

GUIDELINE ATMA JAYA SCIENCE COMPETITION 2013

LOMBA INVITASI PP BUPATI CUP PMR TINGKAT WIRA SE-BAKORWIL KEDU TAHUN 2014 KSR PMI UNIT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO

KETENTUAN TURNAMEN BOLA BASKET

KETENTUAN LOMBA HUT SMPN 1 KEC. JETIS KE 40 TINGKAT SD/MI

SYARAT DAN KETENTUAN WONDERKIND COMPETITION 2014

TATA TERTIB KOMPETISI ARTIKEL ILMIAH PIALA BERGILIR PROF. ABDUL MUKHTIE FADJAR CONSTITUTIONAL LAW FESTIVAL 2016 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA

TATA TERTIB. Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika HMP MATRIKS STKIP PGRI SUMENEP PANITIA PELAKSANA OKARA

TATA TERTIB KOMPETISI PERANCANGAN UNDANG-UNDANG PIALA BERGILIR PROF

C. SASARAN KEGIATAN Sasaran kegiatan dari rangkaian acara Olimpiade Biologi BIOSFER ini adalah siswa SMA se- Indonesia.

Transkripsi:

PETUNJUK TEKNIS LOMBA EKSBISI PRAJA TRISMA III PMR SMAN 3 DENPASAR 2016 A. NAMA KEGIATAN : Eksbisi Praja Trisma (EPT) III 2016 B. TUJUAN KEGIATAN Tujuan diadakannya kegiatan Eksbisi Praja Trisma (EPT) III adalah sebagai berikut. 1. Mengembangkan bakat dan kreatifitas Palang Merah Remaja tingkat Madya 2. Menambah wawasan dan pengetahuan siswa tentang ilmu kepalang merahan 3. Menumbuhkan rasa tolong menolong antar sesama 4. Menjadikan Palang Merah Remaja tingkat Madya yang berkualitas 5. Membentuk Palang Merah Remaja yang cerdas dan berdedikasi tinggi untuk masa depan PMI dan Indonesia C. TEMA KEGIATAN Tema dari Eksbisi Praja Trisma (EPT) III ini adalah Palang Merah Indonesia Besar Bukan Karena Saya, Tetapi Karena Kita D. Bentuk Kegiatan Kegiatan Eksbisi Praja Trisma (EPT) III terdiri dari beberapa lomba diantaranya: Lomba tingkat PMR Madya (Tingkat SMP) : 1. Lomba Cerdas Cermat 2. Lomba Pertolongan Pertama 3. Lomba Tutor Sebaya E. JADWAL PELAKSANAAN 1. Technical Meeting Juri : Hari/Tanggal : Minggu, 20 Desember 2015 Waktu : 09.00 WITA - selesai Tempat : SMA Negeri 3 Denpasar 2. Technical Meeting Peserta Hari/Tanggal :Minggu, 27 Desember 2015 Waktu : 09.00 WITA - selesai 1

Tempat : SMA Negeri 3 Denpasar 3. Kegiatan Lomba Eksbisi Praja Trisma (EPT) III 2016 Hari/Tanggal : Minggu, 03 Januari 2016 Waktu : 08.00 WITA - selesai Tempat : SMA Negeri 3 Denpasar F. PESERTA Peserta lomba dari Eksbisi Praja Trisma (EPT) III adalah anggota PMR Madya (tingkat SMP), siswasiswi SMP Umum. G. PENDAFTARAN LOMBA Pendaftaran lomba Eksbisi Praja Trisma (EPT) III dilaksanakan mulai tanggal 23 November 2015 sampai dengan 27 Desember 2015, Pendaftaran dapat langsung ke SMAN 3 Denpasar ( Pos Pendaftaran Peserta ) atau dapat juga menghubungi : Muryadi: 087 861 182 372 ( XL ), 082 340 876 072 ( AS ) H. PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN LOMBA 1. LOMBA TUTOR SEBAYA a) Peserta 1. Peserta terdiri dari 2 orang. 1 orang sebagai fasilitator dan 1 orang sebagai asisten fasilitator yang terdiri dari putra atau putri maupun campuran. Setiap sekolah maksimal mengirim 2 tim. 2. Anggota regu Lomba TUTOR SEBAYA adalah merupakan anggota PMR di sekolah dengan diperkuat oleh Kartu Pelajar atau Surat Keterangan dari Kepala Sekolah dan tidak diperkenankan untuk mengikutsertakan siswa yang bukan merupakan siswa sekolah yang bersangkutan. 3. Apabila diketahui bahwa anggota Lomba TUTOR SEBAYA tersebut bukan merupakan siswa dari sekolah yang bersangkutan, maka regu tersebut akan didiskualifikasi dan hak-haknya dalam lomba tersebut dibatalkan. 4. Penggantian peserta diperbolehkan paling lambat saat pendaftaran ulang. 5. Peserta diharapkan mengumpulkan Rencana Pokok Pembelajaran (RPP) pada saat registrasi ulang. 6. Masing-masing peserta lomba tutor sebaya mempresentasikan materi dengan urutan sesuai nomer undi yang diambil pada saat TM peserta. 7. Seluruh materi dibuat dalam bentuk soft copy dan hard copy diserahkan kepada panitia pada saat registrasi. 8. Peserta akan membawakan materi sesuai dengan undian yang didapat pada saat TM, antara lain : NAPZA, Kesehatan Reproduksi, IMS, dan HIV dan AIDS. 2

9. Peserta menggunakan pakaian identitas palang merah atau identitas sekolah 10. Perlengkapan peserta yang disiapkan oleh panitia yaitu : LCD, Papan Flipchart, dan Laptop (peserta diperbolehkan membawa laptop sendiri). 11. Apabila presentasi peserta melebihi waktu yang telah ditentukan maka akan dilakukan pengurangan point. b) Aspek penilaian Penilaian berdasarkan form penilaian yang telah ditentukan. c) Penentuan Pemenang Pemenang Lomba TUTOR SEBAYA ditentukan dengan jumlah nilai terbanyak. d) Waktu Pelaksanaan Masing masing peserta diberikan waktu 15 menit dengan ketentuan 5 menit untuk persiapan dan 10 menit persentasi. e) Pedoman Buku Modul Pelatihan PRS dan PMI Pusat tahun 2010 2. LOMBA CERDAS CERMAT a) Peserta 1. Jumlah peserta dalam 1 tim Lomba Cerdas Terampil adalah 3 (tiga) orang yang terdiri dari putra atau putri maupun campuran. Setiap sekolah mengirimkan maksimal 2 tim. 2. Anggota regu Lomba Cerdas Terampil adalah anggota PMR dari sekolah yang bersangkutan dengan diperkuat oleh Kartu Pelajar atau Surat Keterangan dari Kepala Sekolah dan tidak diperkenankan untuk mengikutsertakan siswa yang bukan merupakan siswa sekolah yang bersangkutan. 3. Apabila diketahui bahwa anggota Lomba Cerdas Terampil tersebut bukan merupakan siswa dari sekolah yang bersangkutan, maka regu tersebut akan di diskualifikasi dan hak-haknya dalam lomba tersebut dibatalkan 4. Penggantian peserta diperbolehkan paling lambat saat pendaftaran ulang. b) Sistem Lomba BABAK PENYISIHAN (TES TULIS) 1. Diikuti oleh semua peserta lomba cerdas terampil. 2. Peserta dari setiap kelompok akan dipisah untuk melaksanakan tes tulis di ruangan yang berbeda. 3. Tes tulis dalam bentuk pilihan ganda dengan 50 soal, waktu yang disediakan adalah 30 menit. 4. Dari tes tulis ini akan dicari 8 tim dengan nilai tertinggi untuk maju ke babak semifinal. 5. Pengumuman peserta yang lolos akan disampaikan oleh panitia sesaat setelah tes tulis selesai, dan tidak dapat diganggu gugat. 3

BABAK SEMIFINAL 1. Dari 8 kelompok dengan akumulasi nilai terbaik akan dibagi menjadi dua sesi. 2. Tiap sesi memiliki 3 tahap yang harus dilewati Tahap Pertama (Soal Amplop) a) Setiap kelompok secara bergiliran mengambil amplop soal. b) Soal akan dibacakan oleh panitia, maksimal sebanyak 2 (dua) kali c) Satu amplop terdiri dari 10 soal dalam bentuk soal tertutup dengan alokasi waktu 5 menit. Waktu akan mulai di hitung setelah panitia selesai membacakan soal pertama, setelah itu waktu terus berjalan. d) Apabila terdapat soal yang tidak bisa dijawab oleh peserta, maka peserta diperbolehkan menjawab pas lalu soal akan dilanjutkan ke nomor selanjutnya. e) Apabila alokasi waktu masih tersisa, soal yang sebelumnya dijawab pas bisa diulangi kembali, kecuali soal yang dijawab salah. f) Bila benar menjawab, kelompok tersebut akan mendapatkan point 100 (seratus), bila salah tidak akan dikurangi point. g) Soal tidak akan dilemparkan kepada kelompok lain. Tahap kedua (Babak Rebutan tanpa pengurangan poin) b) Jumlah soal rebutan sebanyak 15 soal. c) Regu yang berhak menjawab adalah regu yang menekan bel terlebih dahulu dan ditunjuk oleh panitia. Alokasi waktu untuk menjawab yaitu 5 detik. Apabila setelah 5 detik tidak menjawab (ditandai dengan bunyi gong) atau jawaban salah, maka soal dapat direbut dengan regu lain dan regu yang sebelumnya akan dikurangi setengah dari bobot soal. Soal direbut maksimal 1x. d) Apabila pada saat soal belum selesai dibacakan ada yang menekan bel terlebih dahulu dan ditunjuk oleh juri, maka regu tersebut berhak untuk menjawab. Tahap ketiga (Rebutan Dengan pengurangan poin) b) Jumlah soal rebutan sebanyak 15 soal. c) Regu yang berhak menjawab adalah regu yang menekan bel terlebih dahulu dan ditunjuk oleh panitia. Alokasi waktu untuk menjawab yaitu 5 detik. Apabila setelah 5 detik tidak menjawab (ditandai dengan bunyi gong) atau jawaban salah, maka soal dapat direbut dengan regu lain dan regu yang sebelumnya akan dikurangi setengah dari bobot soal. Soal direbut maksimal 1x. d) Nilai pada babak ini berjenjang yaitu soal no 1-5 dengan bobot soal 100, soal no 6-10 dengan bobot soal 200, dan soal no 11-15 dengan bobot soal 300, apabila salah dikurangi setengah bobot soal. 4

e) Apabila pada saat soal belum selesai dibacakan ada yang menekan bel terlebih dahulu dan ditunjuk oleh juri, maka regu tersebut berhak untuk menjawab. Jawaban benar akan mendapat nilai sesuai bobot soal jika salah akan dikurangi setengah bobot soal dan soal dilanjutkan kembali dan diberi kesempatan kepada regu yang lain untuk merebut soal tersebut. 3. Dari setiap sesi akan dipilih 2 tim dengan nilai terbaik dan langsung menuju babak final. 4. 4 Kelompok yang tersisa akan disaring lagi dan mencari satu tim dengan nilai terbaik dilihat dari seluruh akumulasi nilai dari babak penyisihan sampai babak semifinal. BABAK FINAL Babak final terdiri dari 5 regu pemenang pada babak penyishan. Babak final terdiri dari 4 tahap yaitu: I. Tahap Pertama (Soal papan) a) Setiap tim akan diberikan satu papan tulis, penghapus papan dan spidol untuk menjawab soal dari juri b) Soal akan dibacakan maksimal satu kali oleh panitia. c) Penilaian akan dilakukan dengan ketentuan : Jawaban benar (Poin +100), salah tulis (Poin 0) II. Tahap Kedua (Soal Amplop) a) Setiap kelompok secara bergiliran mengambil amplop soal. b) Soal akan dibacakan oleh panitia, maksimal sebanyak 2 (dua) kali c) Satu amplop terdiri dari 10 soal dalam bentuk soal tertutup dengan alokasi waktu 5 menit. Waktu akan mulai di hitung setelah panitia selesai membacakan soal pertama, setelah itu waktu terus berjalan. d) Apabila terdapat soal yang tidak bisa dijawab oleh peserta, maka peserta diperbolehkan menjawab pas lalu soal akan dilanjutkan ke nomor selanjutnya. e) Apabila alokasi waktu masih tersisa, soal yang sebelumnya dijawab pas bisa diulangi kembali, kecuali soal yang dijawab salah. f) Bila benar menjawab, kelompok tersebut akan mendapatkan point 100 (seratus), bila salah tidak akan dikurangi point. g) Soal tidak akan dilemparkan kepada kelompok lain. III. Tahap Ketiga (Babak Rebutan tanpa pengurangan poin) b) Jumlah soal rebutan sebanyak 10 soal. c) Regu yang berhak menjawab adalah regu yang menekan bel terlebih dahulu dan ditunjuk oleh juri. Alokasi waktu untuk menjawab yaitu 5 detik. Apabila setelah 5 detik tidak menjawab (ditandai dengan bunyi gong) atau jawaban salah, maka soal dapat direbut oleh regu lain. Soal direbut maksimal 1x. 5

d) Apabila pada saat soal belum selesai dibacakan ada yang menekan bel terlebih dahulu dan ditunjuk oleh juri, maka regu tersebut berhak untuk menjawab. IV. Tahap Keempat (Rebutan Dengan Pengurangan Nilai, Nilai Berjenjang) b) Jumlah soal rebutan sebanyak 15 soal. c) Regu yang berhak menjawab adalah regu yang menekan bel terlebih dahulu dan ditunjuk oleh juri. Alokasi waktu untuk menjawab yaitu 5 detik. Apabila setelah 5 detik tidak menjawab (ditandai dengan bunyi gong) atau jawaban salah, maka soal dapat direbut dengan regu lain dan regu yang sebelumnya akan dikurangi setengah dari bobot soal. Soal direbut maksimal 1x. d) Ketentuan nilai pada babak ini, yaitu soal nomor 1-10 memiliki nilai berjenjang sedangkan soal nomor 11-15 bernilai tetap (+1000) e) Apabila pada saat soal belum selesai dibacakan ada yang menekan bel terlebih dahulu dan ditunjuk oleh juri, maka regu tersebut berhak untuk menjawab. Jawaban benar akan mendapat nilai sesuai bobot soal jika salah akan dikurangi setengah bobot soal dan soal dilanjutkan kembali dan diberi kesempatan kepada regu yang lain untuk merebut soal tersebut. c) Penentuan Pemenang Pemenang lomba cerdas terampil (juara I, II, III, Harapan I) ini ditentukan dengan jumlah nilai tertinggi secara komulatif, dan apabila terdapat kesamaan nilai maka regu yang mendapat nilai sama tersebut akan diberikan suatu pertanyaan untuk diperebutkan. d) Pedoman Kurikulum Materi PMR Madya PMI Pusat Tahun 2008. 3. LOMBA PERTOLONGAN PERTAMA a) Peserta 1. Peserta lomba Pertolongan Pertama adalah siswa/siswi SMP (PMR MADYA) se-bali 2. Peserta berupa tim yang terdiri dari 3 (tiga) orang yang terdiri dari putra atau putri maupun campuran, dan berasal dari sekolah yang sama. Setiap sekolah mengirimkan maksimal 2 tim. 3. Setiap tim menyiapkan satu orang di luar anggota tim sebagai saksi penilai. 4. Anggota regu lomba Pertolongan Pertama adalah anggota PMR dari sekolah yang bersangkutan dengan diperkuat oleh Kartu Pelajar atau Surat Keterangan dari Kepala Sekolah. 5. Apabila diketahui bahwa anggota lomba Pertolongan Pertama bukan merupakan anggota PMR dari sekolah yang bersangkutan, maka regu tersebut akan di diskualifikasi dan hak-haknya dalam lomba tersebut akan dibatalkan. 6. Penggantian peserta diperbolehkan paling lambat saat pendaftaran ulang. 7. Perlengkapan dan peralatan lomba termasuk APD disediakan oleh panitia. 6

b) Sistem Lomba 1. Pada lomba Pertolongan Pertama terdiri dari 2 (dua) pos yaitu Pos Karantina dan Pos Pertolongan Pertama (PP). 2. Pada Pos Karantina masing-masing dari perwakilan tim akan melakukan pengundian untuk menentukan nomor undi lomba. 3. Pada Pos PP peserta akan melakukan praktek pertolongan pertama sesuai dengan nomor undi yang telah ditetapkan (dengan kasus yang sama). 4. Apabila pratek/penaganan korba melebihi waktu yang ditentukan maka akan dilakukan pengurangan point. Dengan ketentuan setiap kelebihan waktu 1menit maka akan dikurangi 5 point. 5. Nilai dihitung sesuai dengan form penilaian praktek PP standarisasi PMR MADYA. 6. Penentuan pemenang akan ditentukan 3 tim dengan jumlah nilai tertinggi. 7. Keputusan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. c) Waktu Pelaksanaan Masing-masing tim disediakan waktu maksimal 15 menit dengan ketentuan 5 menit untuk persiapan dan 10 menit untuk praktet pertolongan pertama. d) Pedoman Kurikulum Materi PMR Madya PMI Pusat Tahun 2008 7