PENGARUH LATIHAN STEP UP TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA TUGU MUDA SEMARANG USIA TAHUN

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH LATIHAN STEP UP TERHADAP TEKANAN DARAH PADA SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA TUGU MUDA SEMARANG USIA TAHUN LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

DAFTAR PUSTAKA. 1. Giriwijoyo S, Sidik DZ. Ilmu Faal Olahraga (Fisiologi Olahraga). Bandung: PT Remaja Rosdakarya; h

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar sarjana Studi Strata-1 Kedokteran Umum

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. dilaksanakan di Stadion Diponegoro, Semarang. pre-test and post-test control group design.

PERBEDAAN PENGARUH INTERVAL TRAINING DAN CIRCUIT TRAINING TERHADAP VO2MAX SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA UNDIP LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

BAB IV METODE PENELITIAN. selama 12 minggu pada bulan Maret - Mei rancangan penelitian pre, middle, and post test control group design.

Volume 4, Nomor 4, Oktober 2015 Online : Amalia Rahma Fathinita, Edwin Basyar, A.

SKRIPSI SENAM JANTUNG SEHAT DAPAT MENURUNKAN PERSENTASE LEMAK TUBUH PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

Kata kunci: Berjalan santai selama 30 menit, kewaspadaan, laki-laki dewasa muda

SKRIPSI PERBEDAAN LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH JUMP DAN JUMP TO BOX TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN LARI PADA PEMAIN SEPAK BOLA DI SMA N 1 MANGGIS

SKRIPSI PELATIHAN TARI GALANG BULAN MENINGKATKAN KEBUGARAN FISIK PADA PELAJAR SMP DI YAYASAN PERGURUAN KRISTEN HARAPAN DENPASAR

JL. Prof. H. Soedarto, SH., Tembalang-Semarang 50275, Telp

PENGARUH SENAM OTAK TERHADAP KESEIMBANGAN DINAMIS PADA ANAK USIA 7-8 TAHUN DI SD NEGERI PABELAN 03 MENDUNGAN KARTASURA SUKOHARJO

LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

INTISARI. Kata kunci: tekanan darah, dataran tinggi, dataran rendah.

I G P Ngurah Adi Santika*, I P G. Adiatmika**, Susy Purnawati***

INTERVENSI SLOW STROKE BACK MASSAGE

ABSTRAK PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KLOROFIL TERHADAP PENINGKATAN SATURASI OKSIGEN DAN PENURUNAN FREKUENSI DENYUT JANTUNG PASCA OLAHRAGA

SKRIPSI PENGARUH LATIHAN BEBAN TERHADAP PENINGKATAN MASSA OTOT PECTORALIS MAYOR DAN BICEPS PADA USIA REMAJA DAN DEWASA GDE RABI RAHINA SOETHAMA

ABSTRAK PENGARUH HIGH INTENSITY CIRCUIT TRAINING (HICT) TERHADAP KEKUATAN OTOT LENGAN DAN TUNGKAI PADA PRIA DEWASA MUDA

ABSTRAK PENGARUH HIGH INTENSITY CIRCUIT TRAINING (HICT) TERHADAP INDEKS KEBUGARAN JASMANI DAN KESEIMBANGAN TUBUH PADA LAKI-LAKI DEWASA MUDA

PERBEDAAN EFEKTIVITAS LATIHAN HEXAGON DRILL DAN ZIG-ZAG RUN

SKRIPSI. Oleh: Yuni Novianti Marin Marpaung NIM KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN

PERBEDAAN PENGARUH INTERVAL TRAINING DAN CIRCUIT TRAINING TERHADAP VO 2 MAX SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA UNDIP

LAPORAN AKHIR HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERESETUJUAN SIDANG SKRIPSI. ii HALAMAN PENGESAHAN. iii ABSTRAK iv

PERBEDAAN NILAI ARUS PUNCAK EKSPIRASI SEBELUM DAN SESUDAH PELATIHAN SENAM LANSIA MENPORA PADA KELOMPOK LANSIA KEMUNING, BANYUMANIK, SEMARANG

ABSTRAK PENGARUH AKTIVITAS FISIK SEDANG TERHADAP PENINGKATAN MEMORI JANGKA PENDEK

BAB I PENDAHULUAN. Tubuh manusia dirancang oleh Tuhan untuk bergerak dalam melakukan

SKRIPSI PERBEDAAN EFEKTIVITAS LATIHAN INTERVAL

PERBEDAAN ARUS PUNCAK EKSPIRASI SEBELUM DAN SESUDAH SENAM PILATES PADA WANITA USIA MUDA

NI MADE AYU SRI HARTATIK

PENGARUH LATIHAN AEROBIK TERHADAP PERUBAHAN VO 2 MAX PADA SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA TUGU MUDA SEMARANG USIA TAHUN

PENGARUH LATIHAN COUNTINOUS RUNNING TERHADAP PENINGKATAN VO2MAX PEMAIN SEPAK BOLA USIA TAHUN DI AKADEMI SALATIGA TRAINING CENTER

LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar sarjana Strata-1 Kedokteran Umum

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Mei 2016 dan dilaksanakan di

PENGARUH LATIHAN PERNAPASAN DIAFRAGMA TERHADAP ARUS PUNCAK EKSPIRASI PADA ANAK YANG MEMPUNYAI HOBI RENANG USIA 9-15 TAHUN

PENGARUH OLAHRAGA TERPROGRAM TERHADAP TEKANAN DARAH PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BASKET

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN DAYA TAHAN JANTUNG PARU PADA PEMAIN SEPAKBOLA DI BEBERAPA KLUB SEPAK BOLA KOTA MEDAN TAHUN 2015

Universitas Lampung. Abstrak

BAB 4 METODE PENELITIAN. Olah Raga, Fisiologi Respirasi, dan Fisiologi Kardiovaskuler.

Kata Kunci : Small Sided Games, small sided games three-a-sided, small sided games four-asided,sepak Bola,Daya Tahan Cardovascular,Kelincahan.

ABSTRAK. Maizar Amatowa Iskandar, 2012 Pembimbing I : Pinandojo Djojosoewarno, dr., Drs., AIF. Pembimbing II : Sri Utami Sugeng, Dra., M.Kes.

ABSTRAK PENGARUH HIGH INTENSITY CIRCUIT TRAINING (HICT) TERHADAP INDEKS MASA TUBUH (IMT) DAN TEBAL LIPAT KULIT (TLK) PADA LAKI-LAKI DEWASA MUDA

PENGARUH KOPI TERHADAP KELELAHAN OTOT PADA SPRINT 100 METER LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

SKRIPSI. Oleh : Luh Putu Ayu Wulandari Nim

ANALISIS PERBEDAAN PENGARUH SEPATU BERHAK WEDGE DAN NON-WEDGE TERHADAP GAIT DAN KESEIMBANGAN LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA 2015

PROGRAM STUDI PENJASKESREK FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana Strata 1 Kedokteran Umum

PENGARUH LATIHAN ZUMBA TERHADAP PERSENTASE LEMAK TUBUH PADA WANITA USIA MUDA LAPORAN AKHIR HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

PENAMBAHAN SHAKING MASSAGE

PERBEDAAN PERUBAHAN TEKANAN DARAH ARTERI RERATA ANTARA PENGGUNAAN DIAZEPAM DAN MIDAZOLAM SEBAGAI PREMEDIKASI ANESTESI

PENGARUH PEMBERIAN METHANIL YELLOW PERORAL DOSIS BERTINGKAT SELAMA 30 HARI TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI HEPAR MENCIT BALB/C

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL ISOLAT PROPOLIS GUNUNG LAWU TERHADAP HITUNG SPERMATOZOA MENCIT MODEL INFERTILITAS PRIA

SKRIPSI ANAK AGUNG GEDE ANGGA PUSPA NEGARA

PERBANDINGAN ANTARA DURASI WAKTU PEMBEKUAN TERHADAP TERJADINYA PEMBUSUKAN JARINGAN HEPAR PADA KELINCI LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

PERBEDAAN NORMALITAS TEKANAN DARAH PADA WANITA MIDDLE AGE YANG MENGIKUTI SENAM DAN TIDAK SENAM DI KELURAHAN BANDUNGREJOSARI MALANG ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga adalah aktivitas fisik yang bertujuan untuk meningkatkan

ABSTRAK PERBANDINGAN EFEK KONSUMSI AKUADES DAN MINUMAN ISOTONIK TERHADAP FREKUENSI DENYUT NADI PADA PRIA DEWASA SETELAH TES LARI 12 MENIT

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN AQUATIC DAN LAND PLYOMETRIC SQUAT JUMP TERHADAP TINGGI LONCATAN PEMAIN PEMULA BOLA VOLI

PERBEDAAN NILAI ARUS PUNCAK EKSPIRASI SEBELUM DAN SESUDAH PELATIHAN SENAM LANSIA MENPORA PADA KELOMPOK LANSIA KEMUNING, BANYUMANIK, SEMARANG

Vol. 1 No. 1 ISSN Analisis Kapasitas Vital Paru Terhadap VO2Max Mahasiswa Baru FPOK IKIP Mataram Tahun Akademik 2015 / 2016

PENGARUH LETAK TENSIMETER TERHADAP HASIL PENGUKURAN TEKANAN DARAH LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

PENGARUH SENAM AEROBIK TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA PESERTA SANGGAR SENAM ONO AEROBIC DI SALATIGA

LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar sarjana strata-1 kedokteran umum

PERBANDINGAN PENGARUH MINUMAN BEROKSIGEN DENGAN MINUMAN AIR PUTIH BIASA TERHADAP TINGKAT KEBUGARAN PADA MAHASISWA FK USU ANGKATAN 2012.

PELATIHAN PERMAINAN GAME TIPE A LEBIH MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KEBUGARAN FISIK DIBANDINGKAN PERMAINAN GAME TIPE B PEMAIN FUTSAL IKIP PGRI BALI

ABSTRAK HUBUNGAN TES BANGKU QUEEN'S COLLEGE DAN TES BANGKU MODIFIKASI HARVARD. Khomainy Alamsyah,2002. Pembimbing : DR. Iwan Budiman dr.

ABSTRACT THE EFFECT OF CALCIUM AND VITAMIN D TOWARDS HISTOPATHOLOGICAL CHANGES OF WISTAR MALE RAT S KIDNEY WITH THE INDUCED OF HIGH LIPID DIET

PERBANDINGAN ANTARA DURASI WAKTU PEMBEKUAN TERHADAP TERJADINYA PEMBUSUKAN JARINGAN PARU-PARU PADA KELINCI LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

PERBEDAAN ANTARA KESEIMBANGAN TUBUH SEBELUM DAN SESUDAH SENAM PILATES PADA WANITA USIA MUDA LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

PERUBAHAN DENYUT NADI PADA MAHASISWA SETELAH AKTIVITAS NAIK TURUN TANGGA

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK HUBUNGAN USIA DAN JENIS KELAMIN TERHADAP RISIKO JATUH PADA LANSIA

LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar sarjana strata-1 kedokteran umum

ABSTRAK. EFEK PROPOLIS INDONESIA MEREK X DALAM MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN LUKA PADA MENCIT JANTAN GALUR Swiss-Webster

ABSTRAK EFEK MOZART SONATA K 448 FOR TWO PIANOS IN D-MAJOR 2 ND MOVEMENT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH

Copyright 2005 by Medical Faculty of Diponegoro University ARTIKEL ASLI

BAB IV METODE PENELITIAN. rancangan penelitian yang digunakan adalah Randomized Pre and Post

Kata Kunci: Musik, Kecemasan, Tekanan Darah, Denyut Nadi, Ekstraksi Gigi

ABSTRAK EFEK AKUT HIGH INTENSITY INTERVAL TRAINING (HIIT) TERHADAP PENINGKATAN KONSENTRASI

PENGARUH MENGUNYAH PERMEN KARET TERHADAP TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

PENGARUH RHODAMINE B PERORAL DOSIS BERTINGKAT SELAMA 12 MINGGU TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI PARU TIKUS WISTAR LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

PERBEDAAN EFEK PEREGANGAN AKUT SELAMA 15 DAN 30 DETIK TERHADAP KEKUATAN KONTRAKSI OTOT BICEPS BRACHII. Oleh : RUDY TANUDIN

ABSTRAK PENGARUH HIGH INTENSITY CIRCUIT TRAINING (HICT) TERHADAP MEMORI JANGKA PENDEK PADA LAKI-LAKI DEWASA MUDA

PERBEDAAN GAMBARAN EKG DAN TEKANAN DARAH ANTARA MAHASISWA PEROKOK DENGAN BUKAN PEROKOK SAAT LATIHAN DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

PENGARUH LATIHAN PERNAPASAN DIAFRAGMA TERHADAP ARUS PUNCAK EKSPIRASI PADA ANAK YANG MEMPUNYAI HOBI RENANG USIA 9-15 TAHUN

ABSTRAK PENGARUH KAFEIN TERHADAP TEKANAN DARAH SISTOL DAN DENYUT JANTUNG PADA LAKI-LAKI DEWASA

BAB I PENDAHULUAN. mengukur ketahanan kardiorespirasi adalah dengan mengukur volume konsumsi

PENGARUH LATIHAN TREADMILL DAN CYCLE ERGOMETRY TERHADAP VO 2 MAX

KOMBINASI HALF SQUAT EXERCISE

FREKUENSI LATIHAN 3 KALI SEMINGGU PADA TARI BARIS MODERN DAPAT MENURUNKAN PRESENTASE LEMAK TUBUH

PERBEDAAN INTERVENSI MUSCLE ENERGY TECHNIQUE DAN INFRARED

PERBEDAAN INDEKS HIGIENE ORAL DAN ph PLAK KELOMPOK PEMAKAI DAN BUKAN PEMAKAI PESAWAT ORTODONTI CEKAT LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

Tasnim 1) JIK Vol. I No.16 Mei 2014: e-issn:

PENGARUH JALAN PAGI TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA LANJUT USIA DENGAN HIPERTENSI DI DESA KALIANGET TIMUR KECAMATAN KALIANGET KABUPATEN SUMENEP

Transkripsi:

PENGARUH LATIHAN STEP UP TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA TUGU MUDA SEMARANG USIA 12-14 TAHUN Adhitya Wicaksana Putra 1, Edwin Basyar 2 1 Mahasiswa Program Pendidikan S-1 Kedokteran Umum, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro 2 Staf Pengajar Ilmu Fisika Medik, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro Jl. Prof. H. Soedarto, SH., Tembalang -Semarang 50275, Telp. 02476928010 ABSTRAK Latar Belakang : Salah satu latihan daya tahan dapat dilakukan dengan latihan naik turun bangku. Harvard step up test diciptakan oleh Brouha di Laboratorium Olahraga Harvard. Penelitian ini dibuat untuk mengetahui pengaruh Latihan step up terhadap penurunan tekanan darah. Tujuan : Mengetahui latihan step up (naik turun bangku) dalam waktu 12 minggu mempunyai pengaruh terhadap penurunan tekanan darah. Metode : Jenis penelitian ini adalah true experimental laboratoric dengan pre and post control group design. Sampel penelitian adalah 26 siswa Sekolah Sepakbola Tugu Muda Semarang usia 12-14 tahun yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, kemudian dibagi menjadi 2 kelompok yaitu, kelompok kontrol dan kelompok perlakuan kemudian dilakukan uji homogenitas agar tidak terdapat perbedaan yang dapat mempengaruhi hasil penelitian antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Lalu dilakukan Uji hipotesis menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil : Latihan Harvard Step Test atau latihan naik turun bangku memberikan pengaruh perubahan penurunan tekanan darah sistole yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan, sedangkan pada diastole tidak mengalami perubahan yang bermakna pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Kesimpulan : Latihan step up dengan pemberian intensitas waktu yang bertambah secara bertahap dapat menyebabkan perubahan yang bermakna pada penurunan tekanan darah pada kelompok perlakuan. Kata Kunci: Sistole,Diastole,Harvard Step Test,Step up Training ABSTRACT THE EFFECTS OF STEP-UP EXERCISE TO DECREASE THE BLOOD PRESSURE OF SEMARANG S TUGU MUDA FOOTBALL SCHOOL STUDENTS AGED 12-14 YEARS OLD Background. One of the body s endurance exercises can be done with the step up test training. Harvard s Step Test was created by Brouha in the sports laboratory of Harvard.This research is made for knowing the effect of Step up Training on the blood pressure. Objective. To know that the step up test training within 12 weeks has an impact on decreasing the blood pressure. Methods. This research is True experimental laboratoric using pre and post control group as it s design. Sample of this research are 26 male of Tugu Muda s Football Academy Student s age of 12-14 years old that fulfill the criteria for inclusion and exclusion, then divided into two group, the control group and the case group Then do a homogeneitic test to avoid 1736

diferences that may affect the research result between the control group and the case group And then do the hypothesis test using the Mann-Whitney test. Result. There is a meaningful changes decrease from the sistole,but not from the diastole Conclusion. The Step up Test training will cause changes for the case group s blood pressure to drop if given the increased intensity of time. Keyword : Sistole,Diastole,Harvard Step Test,Step up training PENDAHULUAN Kesehatan merupakan landasan atau dasar kondisi fisik yang sangat diperlukan bagi keberhasilan melaksanakan pekerjaan.oleh karena itu perlu ada pembinaan dan pemeliharaan kesehatan. Pembinaan kesehatan meliputi pembinaan kesehatan jasmani, kesehatan rohani, dan kesehatan sosial, yang merupakan konsep sehat paripurna sesuai konsep sehat WHO. 1 Latihan merupakan suatu kegiatan olahraga yang sistematis dalam waktu yang panjang. Ditingkatkan secara bertahap dan perorangan, bertujuan membentuk manusia yang berfungsi fisiologis dan psikologisnya untuk memenuhi tuntutan tugas. Latihan fisik bagaimanapun bentuknya akan memberikan suatu perubahan sistem pada tubuh. Perubahan seketika disebut respon, sedang perubahan jangka panjang disebut adaptasi. Denyut nadi yaitu debaran suara jantung yang menjalar sampai ke ujung pembuluh darah arteri, yang ditentukan oleh faktor tahanan dan tekanan darah. Sedangkan frekuensi nadi adalah jumlah denyut nadi pada setiap menit yang dirasakan teraba sebagai arteri radialis atau arteri karotis komunis dengan bantuan jari tangan. Denyut nadi dapat dipengaruhi oleh latihan yang optimal berdasarkan pada kebutuhan oksigen, karena oksigen sebagai sumber energi dibawa dan diedarkan oleh darah. 2 Disemarang telah banyak berdiri sekolah sepak bola dengan program latihan berbedabeda. Akan tetapi sekolah sepak bola ilmiah hanya terdapat 1 buah yang ditangani KONI di Semarang. Untuk itu peneliti ingin melakukan penelitian terhadap sekolah sepak bola ilmiah di Semarang yang mempunyai program latihan sendiri.penelitian ini dilaksanakan dengan mengamati pengaruh latihan step up terhadap denyut nadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latihan step up dalam waktu 12 minggu mempunyasi pengaruh terhadap penurunan denyut nadi. 1737

METODE Rancangan pada penelitian ini menggunakan pre and post test group design. Penelitian ini dilaksanakan di lapangan sidodadi dan stadion Dipenogoro Semarang. Penelitian ini diperoleh dengan cara mengambil sampel yang memiliki kriteria inklusi dan mengeliminasi sampel dengan kriteria eksklusi. Pada penelitian ini didapatkan besaran sampel sebanyak 26. Kriteria inklusinya adalah jenis kelamin laki-laki usia 12-14 tahun dengan berat badan 30-57,5kg dan tinggi badan 130-160cm,sedangan kriteria eksklusinya adalah terdapat keadaan yang mengganggu pengukuran seperti orang coba dalam keadaan sakit serta orang tua menolak anaknya dijadikan sampel untuk mengikuti latihan pada penelitian ini. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah latihan step up dan variabel terikatnya adalah penurunan denyut nadi. Analisis data dengan menggunakan Independent T-test. HASIL Pertama-tama pada minggu ke-0 ambil sampel yang memiliki kriteria inklusi dan eliminasi sampel yang memiliki kriteria eksklusi lalu menggunakan uji homogenitas agar tidak ada perbedaan yang dapat mempengaruhi hasil. Jumlah sampel yang digunakan mengacu pada pedoman Harvard step test yaitu 26 peserta Sekolah Sepak Bola Tugu Muda Semarang usia 12-14 tahun dan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu, kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Masing-masing kelompok memiliki 13 peserta. Prosedur pengukuran pertama pada kelompok kontrol dan perlakuan dilakukan pada minggu ke-0 sebelum perlakuan dimulai pada hari Rabu tanggal 12 Maret 2014, kemudian dilanjutkan Harvard Step Test hingga tanggal 14 Mei 2014. Lama perlakuan adalah 12 minggu (84 hari). Pengukuran pada kelompok kontrol dan perlakuan dilakukan pada minggu ke 0,6 dan 12. Dosis Harvard Step Test pada kelompok perlakuan saat minggu ke 0 sampai dengan minggu ke 6 adalah 3 menit. Selanjutnya dosis ditambah bertahap menjadi 4 menit pada minggu ke 6 sampai dengan minggu ke 9, dan pada minggu ke 9 sampai dengan minggu ke 12 ditambah menjadi selama 5 menit. Pada tanggal 23 April 2014 semua sampel kelompok kontrol dan perlakuan tidak diberikan latihan fisik dan latihan Harvard Step Test karena pada kelompok kontrol dan perlakuan akan dilakukan pengukuran denyut nadi minggu ke-6. Selanjutnya pada minggu ke- 12 tanggal 14 Mei 2014 semua sampel kelompok kontrol dan kelompok perlakuan tidak 1738

dilakukan latihan karena akan dilakukan pengukuran denyut nadi serta diambil data untuk diolah dalam komputer dengan bentuk spss yang akan di gunakan sebagai pengamatan hasil untuk mengetahui apakah terdapat penurunan denyut nadi pada penelitian ini. Diagram 1. Mean data penurunan denyut nadi pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan selama 12 minggu. Dari data yang didapat dengan menggunakan uji parametrik Independent T-test, terdapat penurunan denyut nadi yang tidak signifikan pada kelompok kontrol dan penurunan denyut nadi yang signifikan pada kelompok perlakuan. Kemudian apabila nilai p dibandingkan pada minggu ke 0-6, minggu ke 6-12 dan minggu ke 0-12 dengan menggunakan Independent T-test maka tidak ada perubahan yang bermakna antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan karena selisih dari kelompok kontrol dan kelompok perlakuan > 0,05. 1739

Tabel 1. Rerata Minggu ke 0 6, 6 12 dan 0 12 berdasarkan kelompok kontrol dan perlakuan Variabel Kontrol Mean SD Kelompok Perlakuan Mean SD Δ Minggu 0 6-0,77 ± 6,723-1,85 ± 1,405 0,577 Δ Minggu 6 12-1,15 ± 4,758-3,38 ± 2,902 0,162 Δ Minggu 0 12-1,92 ± 4,752-5,23 ± 4,045 0,068 Keterangan : * Signifikan p < 0,05 Independent Sample t Test p PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pengaruh Step Up Test atau latihan naik turun bangku terhadap penurunan denyut nadi pada siswa Sekolah Tugu Muda Semarang usia 12-14 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan jumlah sampel 26 peserta dalam dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Rancangan penelitian yang dipakai adalah pre and post control group design yang menggunakan manusia berusia 12-14 tahun sebagai subjek penelitian, yaitu dengan cara membandingkan hasil observasi pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Penelitian ini dilakukan selama 12 minggu karena pada adaptasi fisiologis terjadi 6-8 minggu setelah melakukan latihan. 9 Berdasarkan hasil dari uji statistik pada penelitian ini, pemberian Step Up Test atau latihan naik turun bangku pada kelompok perlakuan minggu ke 0 sampai dengan minggu ke 12 mengalami perubahan penurunan denyut nadi yang signifikan. Pada kelompok kontrol tidak mengalami perubahan yang signifikan. Akan tetapi apabila dibandingkan antara kelompok kontrol dan perlakuan tidak mengalami perubahan yang signifikan, karena selisih p > 0,05. Hal ini disebabkan oleh pada saat pengukuran, sampel tidak dalam keadaan basal. Maka kesimpulan dari rumusan masalah peneliti adalah bahwa latihan fisik sepak bola tetap lebih baik daripada latihan step up test. 1740

Penelitian selanjutnya hendaknya pada saat melakukan perhitungan di tempat yang nyaman dengan keadaan suhu yang sama dan sebelum melakukan aktivitas apapun, dosis yang lebih bervariasi dan masa perlakuan yang lebih panjang supaya dapat memberikan efek dan pengaruh StepUp Test terhadap penurunan denyut nadi yang optimal. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian pengaruh latihan Step Up terhadap penurunan denyut nadi siswa Sekolah Sepakbola Tugu Muda Semarang usia 12-14 tahun dapat disimpulkan tidak terdapat perubahan yang bermakna pada kelompok kontrol dan terdapat perubahan yang bermakna pada kelompok perlakuan. Akan tetapi, apabila dibandingkan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan tidak terdapat perubahan yang bermakna walaupun sudah dilakukan uji homogenitas. Hal ini disebabkan oleh pada saat pengukuran, sampel tidak dalam keadaan basal. Saran Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai latihan Harvard step test yaitu terhadapp VO2max, daya ledak otot, dan peningkatan kecepatan. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pengaruh latihan Harvard step test atau latihan naik turun bangku dengan dosis yang lebih bervariasi, waktu pengamatan yang panjang dan beban yang bertambah. Latihan Harvard Step Test atau latihan naik turun bangku pada anak-anak sekolah sepak bola usia 12-14 tahun tetap harus dalam pengawasan pelatih untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya cidera pada saat latihan. UCAPAN TERIMAKASIH Peneliti mengucapkan terima kasih kepada dr. Edwin Basyar, M.Kes, Sp.B, Sp.Bayang telah memberikan masukan dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini. Peneliti juga mengucapkan terima kasih kepada dr. Y.L. Aryoko Widodo S, M.Si, Med. Selaku ketua penguji dan dr. A. Ari Adrianto Sp.B, Sp.BD selaku penguji, serta pihak-pihak terkait yang telah membantu hingga penelitrian ini dapat terlaksana dengan baik. 1741

DAFTAR PUSTAKA 1. Giriwijoyo S, Sidik DZ. Ilmu Faal Olahraga (Fisiologi Olahraga). Bandung: PT Remaja Rosdakarya; 2012. h. 7-71. 2. Fox EL. Sports Physiology. 3rd. ed. Wm C Brown Publisher; 1998. p. 202-18. 3. Rotella P, Clenaghan M. Dasar-dasar Ilmu Kepelatihan. Semarang: Saunders College Publishing IKIP Semarang; 1992. h. 1-9. 4. Knight JF. Jantung Sehat. Bandung: Indonesia Publishing House; 1992. h. 97-100. 5. JS Husdarta. Sejarah dan Filsafat Olahraga. Bandung: Alfabeta; 2010. h. 1-20. 6. Sherwood L. Fisiologi Manusia : Dari Sel ke Sistem. Jakarta: EGC; 2011. h. 257-341. 7. Price SA, Wilson LM. Patofisiologi Volume 1 dan 2. Edisi 6. Jakarta: EGC; 2003. h. 517-73. 8. Ganong WF. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 22. Jakarta: EGC; 2008. h. 533-621. 9. Guyton dan Hall JE. Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta: EGC; 2007. h. 107-87. 1742