NO. 12/02/33 TH. X, 1 FEBRUARI 2016 PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIWULAN IV TAHUN 2015 Pertumbuhan (q to q) produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan IV tahun 2015 Provinsi Jawa Tengah naik sebesar 1,57 persen dari produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan III tahun 2015. Pertumbuhan (q to q) produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Provinsi Jawa Tengah mulai triwulan I tahun 2011 hingga triwulan IV/2015 bervariasi, penurunan terbesar terjadi pada triwulan III/2013 dan kenaikan terbesar pada triwulan II/2014. Pertumbuhan (y on y) produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil triwulan IV tahun 2015 Provinsi Jawa Tengah naik sebesar 6,85 persen dari produksi Industri manufaktur mikro dan kecil triwulan IV tahun 2014. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil selama tahun 2015 baik Jawa Tengah maupun Nasional mengalami kenaikan, masing-masing sebesar 6,57 persen dan 5,71 persen. I. PERTUMBUHAN (q to q) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIWULAN IV TAHUN 2015 DI JAWA TENGAH Industri manufaktur mikro dan kecil merupakan suatu usaha industri yang didasarkan atas jumlah tenaga kerja antara 1 sampai dengan 19 orang, termasuk didalamnya adalah industri rumah tangga. Meskipun hanya sebagai industri mikro maupun kecil, namun ikut mendukung dalam pembangunan khususnya di sektor industri, sehingga keberadaannya tidak dapat diabaikan begitu saja. Disisi lain berperan sebagai pendukung kelangsungan industri besar dan sedang yang ada di Jawa Tengah, serta memberikan kontribusi dalam Pertumbuhan Regional maupun Nasional. Oleh sebab itu perlu adanya alat kontrol dari usaha industri manufaktur mikro dan kecil agar tetap dapat tumbuh kembang dengan baik, salah satu alat Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 12/02/33/Th.X, 1 Februari 2016 1
kontrolnya yakni dengan mengetahui pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil secara berkala. Pada periode Oktober-Desember 2015 atau triwulan IV/2015, pertumbuhan produksi industri mikro dan kecil di Jawa Tengah mengalami kenaikan sebesar 1,57 persen terhadap triwulan III tahun 2015. Kenaikan pertumbuhan produksi tersebut disumbangkan oleh lebih dari separuh kelompok industri yang ada di Jawa Tengah. Dari 23 kelompok industri, 15 diantaranya memberikan kontribusi kenaikan dan 8 kelompok industri lainnya mengalami penurunan pertumbuhan produksi. Kelompok industri manufaktur mikro dan kecil yang mengalami kenaikan pertumbuhan produksi cukup besar pada triwulan IV/2015 terhadap triwulan III/2015 adalah: Komputer, barang elektronik dan optik, naik sebesar 16,21 persen Percetakan dan reproduksi media rekaman, naik sebesar 13,69 persen Logam dasar, naik sebesar 12,71 persen Sedangkan kelompok industri manufaktur mikro dan kecil yang mengalami penurunan pertumbuhan produksi cukup besar pada triwulan IV/2015 terhadap triwulan III/2015 adalah: Pengolahan tembakau, turun sebesar 22,85 persen Barang gaian bukan logam, turun sebesar 4,16 persen Kertas dan barang dari kertas, turun sebesar 2,77 persen II. PERTUMBUHAN (q to q) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL PADA TAHUN 2011-2015 JAWA TENGAH Sejak tahun 2011 sampai dengan tahun 2015, terlihat adanya kecenderungan kenaikan pertumbuhan produksi (q to q). Dari 20 triwulan yang telah terlampaui, 13 triwulan diantaranya menunjukkan kenaikan pertumbuhan produksi, sedangkan 7 triwulan lainnya menunjukkan penurunan pertumbuhan produksi. Kecenderungan penurunan pertumbuhan (q to q) produksi terlihat pada triwulan I tahun 2011, 2012 dan 2014 terhadap triwulan sebelumnya, masing-masing mengalami penurunan sebesar 3,92 persen, 2,21 persen, serta 1,70 persen. Pada triwulan II penurunan pertumbuhan produksi hanya terjadi pada tahun 2012 terhadap triwulan I/2012 sebesar 4,23 persen, sedangkan pada triwulan III penurunan pertumbuhan produksi terjadi di tahun 2013, 2014 dan 2015 terhadap triwulan sebelumnya, masing-masing 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 12/02/33/Th.X, 1 Februari 2016
sebesar 6,82 persen, 4,57 persen, dan 0,89 persen. Selama kurun waktu 2011-2015, penurunan tertinggi terjadi pada triwulan III/2013. Untuk kenaikan pertumbuhan produksi industri mikro kecil tertinggi ditunjukkan pada trwiulan II/2014 yakni sebesar 9,28 persen, kemudian berturut-turut pada trwiulan II/2013 sebesar 8,14 persen, triwulan III/2012 sebesar 6,11 persen, triwulan IV/2011 sebesar 5,65 persen, triwulan II/2011 sebesar 3,81 persen, triwulan I/2013 sebesar 3,40 persen, triwulan IV/2012 sebesar 2,50 persen, triwulan III/2011 sebesar 2,44 persen, triwulan IV/2013 sebesar 2,42 persen, triwulan IV/2014 sebesar 2,15 persen, triwulan I/2015 sebesar 2,04 persen, triwulan II/2015 sebesar 4,02 persen, serta triwulan IV/2015 sebesar 1.57 persen, masing-masing terhadap triwulan sebelumnya. Kecenderungan pola kenaikan pertumbuhan (q to q) produksi industri mikro kecil terjadi pada triwulan IV, sementara triwulan I, II dan III pertumbuhan produksinya bervariasi. GAMBAR 1. PERTUMBUHAN (q to q) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL JAWA TENGAH TAHUN 2011-2015 Banyaknya kendala yang dialami oleh perusahaan, khususnya perusahaan mikro atau usaha rumah tangga, sangat mempengaruhi produksi dari usaha industri tersebut, sehingga mempengaruhi perubahan pertumbuhan produksi industri mikro dan kecil setiap periode. Perusahaan/usaha industri mikro atau industri rumah tangga Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 12/02/33/Th.X, 1 Februari 2016 3
biasanya merupakan suatu pekerjaan sambilan bagi pengusahanya ataupun bagi pekerja tidak tetapnya, sehingga keberadaannyapun tidak selalu langgeng atau aktif, akibatnya sangat berdampak pada pertumbuhan produksinya. Kendala pemasaran yang kurang lancar dan tersalurkan, kurangnya keahlian dan kreatifitas atau kurang inovatif, juga kurangnya modal kadang-kadang membuat industri mikro dan kecil tidak bisa berkembang dengan baik. III. PERTUMBUHAN (c to c) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TAHUN KALENDER 2015 Dalam kurun waktu triwulan I-IV tahun 2015, pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Tengah mengalami kenaikan terhadap triwulan I- IV tahun 2014 sebesar 6,57 persen. Kenaikan tertinggi ditunjukkan oleh kelompok industri logam dasar sebesar 23,04 persen. Adapun penurunan terbesar pada kelompok industri pengolahan tembakau sebesar 32,61 persen. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 2. IV. PERTUMBUHAN (y on y) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIWULAN IV/2015 DARI TRIWULAN IV/2014 Pertumbuhan (y on y) produksi industri mikro dan kecil triwulan IV/2015 terhadap triwulan IV/2014 mengalami kenaikan sebesar 6,85 persen. Kenaikan pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil tersebut merupakan kontribusi dari kenaikan 11 kelompok industri dari 23 kelompok industri mikro kecil yang ada di Jawa Tengah. Kenaikan pertumbuhan (y on y) produksi berkisar antara 3,22 persen yang disumbangkan oleh kelompok industri karet, barang dari karet dan plastik sampai dengan 28,36 persen disumbangkan oleh kelompok industri logam dasar. Sedangkan kelompok industri yang mengalami penurunan atau menghambat laju kenaikan pertumbuhan produksi (y on y) ada 12 kelompok industri. Penurunan terbesar pertumbuhan produksi ditunjukkan oleh kelompok industri alat angkutan lainnya yang mengalami penurunan hingga 13,54 persen, sementara kelompok industri yang mengalami penurunan pertumbuhan produksi terkecil ditunjukkan oleh kelompok industri tekstil sebesar 0,11 persen. Selain kedua kelompok tersebut di atas beberapa kelompok yang juga mengalami penurunan pertumbuhan produksi cukup 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 12/02/33/Th.X, 1 Februari 2016
besar, diantaranya: kelompok industri kertas dan barang dari kertas sebesar 12,30 persen; serta kelompok industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki sebesar 10,91 persen. Sementara 8 kelompok lainnya mengalami penurunan pertumbuhan (y on y) produksi industri manufaktur mikro kecil dibawah 10 persen. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3. Gambar 2. PERTUMBUHAN (y on y ) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIW I/2012 s/d TRIW IV/2015 25 20 21.62 15 10 5 0 9,86 Triw I / 2012 1,34 Triw II / 2012 4,98 Triw III / 2012 1,85 Triw IV / 2012 7.70 Triw I / 2013 Triw II / 2013 6.80 6.71 Triw III / 2013 Triw IV / 2013 1.44 2.51 Triw I / 2014 Triw II / 2014 4.98 4.71 Triw III / 2014 Triw IV / 2014 8.71 Triw I / 2015 3.48 Triw II / 2015 7.47 6.85 Triw III / 2015 Triw IV / 2015 V. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TAHUN 2011-2015 JAWA TENGAH DAN INDONESIA Pertumbuhan (y on y) produksi industri manufaktur mikro dan kecil Jawa Tengah yang mengalami kenaikan sebesar 6,85 persen, ternyata memberikan kontribusi pertumbuhan produksi secara Nasional yang mencapai 5,79 persen pada triwulan IV/2015 terhadap triwulan IV/2014. Pertumbuhan produksi yang berimbang antara Jawa Tengah dan Indonesia menunjukkan bahwa potensi industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Tengah memberikan andil yang tidak sedikit dalam Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 12/02/33/Th.X, 1 Februari 2016 5
pembentukan pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil secara Nasional. Jawa Tengah sebagai salah satu daerah konsentrasi industri mikro dan kecil juga memberikan kontribusi dalam pertumbuhan (q to q) produksi industri mikro dan kecil secara Nasional, terlihat pada triwulan IV/2015 Jawa Tengah mengalami kenaikan pertumbuhan produksi sebesar 1,57 persen terhadap triwulan III/2015, demikian juga secara Nasional pada triwulan IV/2015 mengalami kenaikan pertumbuhan produksi sebesar 1,35 persen terhadap triwulan III/2015. Hampir setiap triwulan, laju pertumbuhan produksi Industri Mikro kecil Nasional dan Jawa Tengah selalu beriringan, sama-sama mengalami kenaikan maupun penurunan pada triwulan yang sama terhadap triwulan sebelumnya. GAMBAR 3. PERTUMBUHAN (q to q) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL INDONESIA DAN JAWA TENGAH TAHUN 2011-2015 6 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 12/02/33/Th.X, 1 Februari 2016
1.48 4.71 4.41 4.06 3.41 4.91 6.57 5.71 10.53 7.51 Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil tingkat Nasional merupakan perhitungan hasil survei Industri Mikro Kecil yang dilaksanakan serentak diseluruh Provinsi di Indonesia pada periode dan waktu yang bersamaan. Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil di Jawa Tengah selama tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 6,57 persen terhadap tahun 2014, lebih tinggi dibanding pertumbuhan produksi tahun 2014 yang mengalami pertumbuhan sebesar 3,41 persen terhadap tahun 2013. Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil Jawa Tengah memberikan kontribusi yang cukup dalam pembentukan pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil secara nasional pada tahun 2015 yang mencapai 5,71 persen terhadap tahun 2014, sedikit lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil Indonesia tahun 2014 terhadap tahun 2013 yang mencapai 4,91 persen. Gambar 4. PERTUMBUHAN PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TAHUN 2011-2015 2011 2012 2013 2014 2015 Jawa Tengah Indonesia Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 12/02/33/Th.X, 1 Februari 2016 7
Tabel 1. PERTUMBUHAN (q to q) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIWULAN III 2015 dan TRIWULAN IV TAHUN 2015 NO JENIS INDUSTRI PERTUMBUHAN TRIWULAN III/2015 (%) PERTUMBUHAN TRIWULAN IV/2015 (%) (1) (2) (3) (4) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 Industri Makanan Industri Minuman Industri Pengolahan Tembakau Industri Tekstil Industri Pakaian Jadi Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya Industri Kertas dan Barang dari Kertas Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik Industri Barang Galian Bukan Logam Industri Logam Dasar Industri Barang logam, Bukan Mesin dan Peralatannya Industri Komputer, Barang elektronik dan Optik Industri Peralatan Listrik Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer Industri Alat Angkutan Lainnya Industri Furnitur Industri Pengolahan Lainnya Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan - 4,45-2,31 60,73-5,98-1,77-3,30-4,58-3,77-14,24-2,99-13,85 4,86 2,50-3,15-2,82-7,31 2,92 1,96 1,40-4,69-4,36-2,14 4,03-2,22 0,01-22,85 0,23 2,82-1,28 3,50-2,77 13,69 5,61 8,87 3,67-4,16 12,71-0,08 16,21 3,78 12,13 2,26 4,58-1,20 0,94-1,85 INDUSTRI MIKRO DAN KECIL JATENG - 0,89 1,57 8 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 12/02/33/Th.X, 1 Februari 2016
Tabel 2. PERTUMBUHAN (c to c) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIWULAN I-IV TAHUN 2015 NO JENIS INDUSTRI PERTUMBUHAN TRIWULAN I-IV/2015 (%) (1) (2) (4) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 Industri Makanan Industri Minuman Industri Pengolahan Tembakau Industri Tekstil Industri Pakaian Jadi Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya Industri Kertas dan Barang dari Kertas Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik Industri Barang Galian Bukan Logam Industri Logam Dasar Industri Barang logam, Bukan Mesin dan Peralatannya Industri Komputer, Barang eelektronik dan Optik Industri Peralatan Listrik Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer Industri Alat Angkutan Lainnya Industri Furnitur Industri Pengolahan Lainnya Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan 15,35-5,48-32,61 4,93 3,06-6,50-2,81-2,24 9,75 1,48-3,03 4,18-0,62 23,04 6,48-13,91-5,28 0,82-3,35-16,71 3,15 7,24 18,88 INDUSTRI MIKRO DAN KECIL JATENG 6,57 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 12/02/33/Th.X, 1 Februari 2016 9
Tabel 3. PERTUMBUHAN (y on y) PRODUKSI INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL TRIWULAN IV TAHUN 2015 NO JENIS INDUSTRI PERTUMBUHAN TRIWULAN IV/2015 (%) (1) (2) (4) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 Industri Makanan Industri Minuman Industri Pengolahan Tembakau Industri Tekstil Industri Pakaian Jadi Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya Industri Kertas dan Barang dari Kertas Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik Industri Barang Galian Bukan Logam Industri Logam Dasar Industri Barang logam, Bukan Mesin dan Peralatannya Industri Komputer, Barang eelektronik dan Optik Industri Peralatan Listrik Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer Industri Alat Angkutan Lainnya Industri Furnitur Industri Pengolahan Lainnya Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan 10,90-4,90 24,01-0,11 6,75-10,91-4,22-12,30 10,81-7,29-7,62 3,22-8,63 28,36 7,77-9,52-8,10 14,70-0,66-13,54 6,12 12,76 9,66 INDUSTRI MIKRO DAN KECIL JATENG 6,85 10 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 12/02/33/Th.X, 1 Februari 2016