KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
PERJANJIAN PERPANJANGAN TUGAS BELAJAR NOMOR : /UN26/KP/2017

PETUNJUK PENGISIAN PERJANJIAN TUGAS BELAJAR

PERATURAN UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG

PETUNJUK PENGISIAN PERJANJIAN TUGAS BELAJAR

PERATURAN PNS YANG MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE JENJANG YANG LEBIH TINGGI DI LINGKUNGAN KEMDIKBUD

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

- 2 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2009 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN DALAM NEGERI

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP. 11 TAHUN 2010 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.22/MEN/2012 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10/Permentan/OT.140/3/2015 TENTANG

2 Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336); 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

-1- DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2014

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL

, No.1901 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No

BUPATI AGAM PERATURAN BUPATI AGAM NOMOR 05 TAHUN 2012 T E N T A N G

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Kepada Yth. Kepalaa Kantor Kementerian Agama Kab./Kota Se-Provinsi Bengkulu

PERATURAN WALIKOTA PANGKALPINANG NOMOR 07 TAHUN 2014

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambaha

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NO. : 1029/Kpts/OT.210/12/98

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

6. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5494);

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 23 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN PEMBERIAN TUGAS BELAJAR, TUGAS BELAJAR MANDIRI DAN IZIN BELAJAR BAGI PEGAWAI

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 04 TAHUN 2010 TENTANG

- 1 - PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2018 TENTANG BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PROGRAM DOKTER LAYANAN PRIMER

PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 48 TAHUN 2012 TENTANG

PENGUMUMAN Nomor : 892 / 271 TENTANG PENERIMAAN PESERTA TUGAS BELAJAR PASCASARJANA (S2) BEASISWA PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL TAHUN ANGGARAN 2016

[1] PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2017 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG

STANDAR PELAYANAN PADA JENIS PELAYANAN PENERBITAN SURAT TUGAS BELAJAR, IZIN BELAJAR, KETERANGAN BELAJAR DAN IZIN PENGGUNAAN GELAR DI KABUPATEN BLORA

SEKRETARIAT DAERAH Jl. Ki Gede Sebayu No. 12 Tegal Telp. (0283) Faks. (0283) Kode Pos 52123

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 188/PMK.01/2014 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 188/PMK.01/2014 TENTANG

BERITA NEGARA. No.345, 2013 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT. Beasiswa. Dalam Negeri. Pasca Sarjana.

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : 500/Kpts-II/2002 TENTANG PEDOMAN TUGAS BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL LINGKUP DEPARTEMEN KEHUTANAN

PERATURAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA PADANG PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG

PERMENDIKNAS NOMOR 48 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN TUGAS BELAJAR BAGI PNS DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL (terdiri atas 17 bab,

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN AGAM BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH Jl. Sudirman Nomor 1 Telp. (0752) Fax. (0752) Lubuk Basung

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

MEMUTUSKAN: DAN GEOFISIKA TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI,

E. PERSYARATAN Bagi Pegawai Negeri Sipil yang akan mengajukan Tugas Belajar harus memenuhi persyaratan umum dan khusus :

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 27/Permentan/OT.140/5/2008 TENTANG PEDOMAN TUGAS BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL LINGKUP PERTANIAN

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

2011, No.82 2 Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nom

5) Diangkat dalam jabatan/diberi tugas yang memerlukan pengetahuan/keahlian yang sesuai dengan ijazah yang diperoleh;

KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 85 / HUK / 2015 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 27 TAHUN 2009 TENTANG

Calon Mahasiswa Baru (Reguler) Persyaratan umum atau (lampiran 2 ); (lampiran 3); (lampiran 4); (lampiran 5); (lampiran 6);

6. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5494);

PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS BELAJAR

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1977

Pedoman Beasiswa PasTi

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 21 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.23/MEN/2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 27/Permentan/OT.140/5/2008 TENTANG PEDOMAN TUGAS BELAJAR BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL LINGKUP PERTANIAN

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : P.29/Menhut-II/2007 TENTANG

- 1 - PERATURAN KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG IZIN BELAJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATZTRAN MENTERI KEUANGAN TENTANG TUGAS BELAJAR DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN KEUANGAN MENTERI KEUANGAN,

PEMERINTAH KOTA SALATIGA PANITIA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA

KEPALA BADAN SAR NASIONAL

2018, No.4-2- Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG

SURAT PERNYATAAN TIDAK SEDANG MENJALANI HUKUMAN DISIPLIN

Lampiran 1. Persyaratan Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru STPP Magelang Tahun Akademik 2010/2011.

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI MADYA PROVINSI BANTEN

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

2018, No Nomor 1473) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Per

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nom

2016, No sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2015 tentang Perubahan Ketujuh Belas atas Peraturan Pemer

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 97 TAHUN TENTANG

SURAT EDARAN NOMOR : DM.01.03/I/V.3/4382/2013

KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN (STPP) MEDAN

6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 148/PMK. 01/2012 TENTANG

PANITIA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA SEKRETARIS DAERAH PADA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK

Transkripsi:

KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA Jalan Salemba Raya Nomor 28 Jakarta Pusat 10430 Telp. 031-3103591 ext. 2342 Fax. 021-31906861 Laman : www.kemsos.go.id Nomor : 697/SJ-Orpeg/DL.01.01/05/2016 03 Mei 2016 Sifat : Segera Lampiran : 1 (satu) berkas. Perihal : Pengumuman Seleksi Pegawai Calon Penerima Tugas Belajar Program Pascasarjana S2 dan S3 bagi PNS Kementerian Sosial Tahun 2016 Yth. 1. Para Sekretaris Unit Eselon I Lingkungan Kementerian Sosial. 2. Para Kepala Biro dan Pusat di Lingkungan Sekretariat Jenderal. 3. Para Kepala UPT Eselon II, III dan IV di Lingkungan Kementerian Sosial RI Menindaklanjuti surat Kepala Badan Pendidikan, Penelitian dan Penyuluhan Sosial Kementerian Sosial RI, Nomor: 519/PKS/DL.01.01/04/2016 tanggal 26 April 2016 yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI perihal sebagaimana pokok surat. Sesuai DIPA Pusdiklat Kesejahteraan Sosial Tahun 2016, quota Pegawai Penerima Tugas Belajar Program Pascasarjana S2 dan S3 Dalam dan Luar Negeri bagi PNS Kementerian Sosial sebanyak 15 (lima belas) orang, dengan rincian sebagai berikut: 1. Program Strata III (S3) Luar Negeri : 2 (dua) orang 2. Program Strata III (S3) Dalam Negeri : 3 (tiga) orang 3. Program Strata II (S2) Dalam Negeri : 10 (sepuluh) orang Pendaftaran dibuka pada tanggal diterbitkannya pengumuman ini dan ditutup tanggal 31 Mei 2016. Seleksi administrasi dilaksanakan pada tanggal 1 s/d 3 Juni 2016 dengan persyaratan dan ketentuan terlampir. Sehubungan dengan itu, maka dimohon agar Saudara segera menyampaikan kepada pegawai di lingkungan kerja masing-masing mengenai Seleksi Pegawai Calon Penerima Tugas Belajar dimaksud. Demikian, atas perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan terima kasih. Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian TTD A R M A Y Tembusan : 1. Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI 2. Inspektur Bidang Penunjang Kementerian Sosial RI

Lampiran Surat Nomor : 697/SJ-Orpeg/DL.01.01/05/2016 Tanggal : 03 Mei 2016 A. Program Studi Pascasarjana S2 dan S3 Kementerian Sosial Tahun 2016 1. Program Strata III (S3) Luar Negeri a. Social Work di Australia : 1 orang b. Disaster Social Work di Jepang : 1 orang Jumlah : 2 orang 2. Program Strata III (S3) Dalam Negeri a. Evaluasi Pendidikan : 1 orang b. Kebijakan Publik : 1 orang c. Ilmu Kesejahteraan Sosial : 1 orang Jumlah : 3 orang 3. Program Strata II (S2) Dalam Negeri a. Akuntansi : 3 orang b. Sosiologi : 1 orang c. Ilmu Hukum Tata Negara : 2 orang d. Manajemen Sumber Daya Manusia : 1 orang e. Teknik Komputer/ Informatika : 1 orang f. Ilmu Publisistik : 1 orang g. Psikologi Terapan : 1 orang Jumlah : 10 orang B. Persyaratan Calon Mahasiswa Tugas Belajar S2 dan S3 1. Seleksi Administrasi a. PNS Kementerian Sosial RI dengan masa kerja paling kurang (2) dua tahun terhitung sejak diangkat sebagai PNS. b. Menduduki kepangkatan/golongan paling rendah Pengatur Muda (III/a) c. Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam 1 (satu) tahun terakhir paling kurang bernilai baik. d. Tidak sedang menjalani hukuman disiplin tingkat sedang atau berat. e. Tidak sedang menjalani pemberhentian sementara sebagai PNS. f. Tidak dalam status pegawai tugas belajar atau sedang dalam proses pencalonan sebagai pegawai tugas belajar untuk program pendidikan lainnya. Halaman 1

g. Berbadan sehat dan bebas narkoba menurut surat keterangan dokter sesuai dengan ketentuan. h. Memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh lembaga pendidikan/ Perguruan Tinggi penyelenggara tugas belajar. 2. Persyaratan Khusus: a. Usia Maksimal: Program Strata II (S2) berusia paling tinggi 37 (tiga puluh tujuh) tahun. Program Strata III (S3) berusia paling tinggi 40 (empat puluh) tahun. b. Program Strata II (S2) mempunyai ijazah paling rendah Sarjana (S1) atau sederajat. c. Program Strata III (S3) mempunyai ijazah paling rendah Magister (S2) atau sederajat. d. Melampirkan foto copy ijazah terakhir yang dilegalisir. e. Melampirkan foto copy transkrip nilai dengan IPK minimal 2,75 untuk S2 dan 3,00 untuk S3 f. Nilai TOEFL lokal dengan skor 450 untuk S2 Dalam Negeri, 475 untuk S3 Dalam Negeri dan 550 untuk S3 Luar Negeri. g. Membuat proposal penelitian dengan tema yang relevan sesuai program studi dan tugas pokok Kementerian Sosial RI untuk Program Strata III (S3). h. Bersedia menandatangani Surat Perjanjian Tugas Belajar Dalam Negeri dan Luar Negeri yang diketahui oleh pimpinan satuan kerja bersangkutan, (form terlampir). i. Mendaftar sesuai dengan disiplin ilmu yang dibutuhkan Kementerian Sosial RI tahun 2016 pada Perguruan Tinggi Negeri yang terakreditasi A (bukti pendaftaran dilampirkan). j. Diusulkan oleh pemimpin satuan kerja PNS yang bersangkutan dan mendapat persetujuan dari Sekretaris unit kerja Eselon I. 3. Keterangan lain a. Pendaftaran dibuka mulai tanggal diterbitkannya pengumuman ini dan ditutup pada tanggal 31 Mei 2016 Halaman 2

. b. Seleksi administrasi akan dilaksanakan pada tanggal 1-3 Juni 2016. c. Wawancara bagi calon peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi akan ditentukan kemudian. d. Bagi calon mahasiswa tugas belajar yang telah memenuhi persyaratan administrasi agar mengirimkan berkas ke Pusdiklat Kesejahteraan Sosial, Jalan Margaguna Raya Nomor 1 Radio Dalam - Jakarta Selatan Telp./Faxs. (021) 7511721 7661664, email : pusdiklat_kesos@yahoo.co.id, website: pusdiklat.kemensos.go.id Biro Organisasi dan Kepegawaian Halaman 3

Lampiran Surat Nomor : 697 /SJ-Orpeg/DL.01.01/05/2016 Tanggal : 03 Mei 2016 PERJANJIAN TUGAS BELAJAR NOMOR................. 1) Pada hari ini... 2) tanggal... 3) bulan... 4) tahun... 5), bertempat di... 6), yang bertanda tangan di bawah ini : 1. Nama :...7) NIP :...8) Pangkat, golongan ruang :...9) Jabatan :...10) Unit Kerja :...11) Alamat kantor :...12) yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA 2. Nama :...13) NIP :...14) Tempat, tanggal lahir :...15) Pangkat, golongan ruang :...16) Jabatan :...17) Kualifikasi akademik :...18) Unit kerja :...19) Alamat tempat tinggal :...20) yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA Berdasarkan pertimbangan pasal-pasal yang tercantum dalam Surat Keputusan Menteri Sosial RI Nomor:........ 21) tanggal.........22) tentang Pemberian Tugas Belajar Melalui Program Pascasarjana S3 dan S2 bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Sosial RI dan Izin Belajar Bagi Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan Kementerian Sosial RI, menetapkan pada Bab VIII Pasal 23 menyebutkan bahwa Pegawai dengan status Tugas Belajar yang mengundurkan diri atau tidak dapat menyelesaikan pendidikan, atau dikeluarkan oleh Lembaga Pendidikan, dikenakan sanksi administrasi berupa penggantian biaya sebesar 3 (tiga) kali lipat dari biaya yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Sosial RI. Halaman 4

Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Sosial RI, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, secara bersama-sama sepakat dan menyetujui isi perjanjian tugas belajar dengan ketentuan sebagai berikut: Pasal 1 a. PIHAK PERTAMA menugaskan PIHAK KEDUA untuk melaksanakan tugas belajar. b. PIHAK KEDUA bersedia menerima dan melaksanakan tugas belajar yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA sebagaimana dimaksud dalam ayat (a). Pasal 2 PIHAK KEDUA, mengikuti pendidikan...23) pada program studi...24) di...25) jurusan/bidang ilmu...26) Fakultas...27) pada... 28) mulai bulan... tahun... sampai dengan bulan...tahun... 29). Pasal 3 a. PIHAK PERTAMA berhak atas: 1) pelaksanaan ikatan dinas PIHAK KEDUA di unit kerja asal; 2) pembayaran sejumlah ganti rugi atas biaya pendidikan yang telah dikeluarkan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA apabila PIHAK KEDUA lalai melaksanakan kewajibannya. b. PIHAK KEDUA berhak atas: 1) biaya tugas belajar; 2) kenaikan pangkat; 3) kenaikan gaji berkala; 4) daftar sasaran kinerja pegawai (SKP); 5) masa kerja. a. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk : 1) membiayai tugas belajar; 2) memberikan kenaikan pangkat; 3) memberikan kenaikan gaji berkala; 4) memberikan penilaian SKP; 5) memonitor pelaksaan tugas belajar. Pasal 4 b. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk : 1) menyerahkan tugas sehari-hari kepada atasan langsung atau pejabat lain yang ditunjuk; 2) melapor kepada Perwakilan Republik Indonesia di negara tempat tugas belajar dilaksanakan (bagi Mahasiswa TB di Luar Negeri); Halaman 5

3) melaporkan alamat lembaga pendidikan dan tempat tinggal kepada Kepala Pusdiklat Kesejahteraan Sosial; 4) melaporkan perubahan alamat tempat tinggal kepada Kepala Pusdiklat Kesejahteraan Sosial; 5) melaporkan perkembangan pelaksanaan tugas belajar setiap semester kepada Kepala Pusdiklat Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial RI, Pimpinan Unit Kerja, Biro Organisasi dan Kepegawaian Kementerian Sosial RI, dan Perwakilan Republik Indonesia di negara tempat tugas belajar (bagi Mahasiswa TB di Luar Negeri) sebagai bahan pertimbangan pejabat dalam pemberian penilaian SKP; 6) kembali ke unit kerja asal pada kesempatan pertama setelah berakhirnya masa tugas belajar; 7) melapor secara tertulis kepada Menteri Sosial RI dan/atau Kapusdiklat Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial RI, Biro Organisasi dan Kepegawaian Kementerian Sosial RI, dan pimpinan unit kerja paling lama 1 (satu) bulan setelah yang bersangkutan menyelesaikan tugas belajar atau berakhir masa melaksanakan tugas belajar; 8) Menyerahkan 2 (dua) buah tesis/disertasi dan foto copy ijazah yang diperoleh kepada PIHAK PERTAMA dan kepada Biro Organisasi dan Kepegawaian Kementerian Sosial RI; 9) Melaksanakan ikatan dinas di unit kerja asal menurut lamanya mengikuti tugas belajar; 10) Membayar sejumlah ganti rugi atas biaya pendidikan yang telah dikeluarkan kepada negara apabila membatalkan secara sepihak tugas belajar yang harus dilaksanakannya, membatalkan perjalanannya ke tempat belajar, tidak mendapat hasil yang sewajarnya dalam waktu yang telah ditetapkan karena kelalaiannya, tidak melaksanakan ikatan dinas baik untuk seluruhnya maupun untuk sebagian masa ikatan dinas yang telah ditentukan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 5 PIHAK PERTAMA dapat membatalkan pemberian tugas belajar apabila PIHAK KEDUA tidak memenuhi syarat, lalai, tidak mampu dan mengundurkan diri, atau adanya kepentingan dinas, atau adanya kondisi di luar kemampuannya. Pasal 6 PIHAK KEDUA tidak dapat alih status, mengundurkan diri, atau pindah unit kerja/instansi lain selama menjalankan ikatan dinas. Pasal 7 a. PIHAK KEDUA yang tidak melaksanakan kewajibannya dikenakan sanksi : 1) hukuman disiplin berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; dan Halaman 6

2) mengembalikan/menyetor ke kas negara sejumlah biaya yang telah dikeluarkan selama tugas belajar ditambah 2 (dua) kali 100%. b. Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, selain ditanggung oleh PIHAK KEDUA, juga oleh keluarga. Pasal 8 Apabila ada hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini, maka para pihak dapat mempedomani Surat Keputusan Menteri Sosial RI Nomor:...........30) tanggal..... bulan......tahun.......31) tentang Pemberian Tugas Belajar Melalui Program Pascasarjana S3 dan S2 bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementeria dan Izin Belajar Bagi Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan Kementerian Sosial Republik Indonesia. Demikianlah Surat Perjanjian Tugas Belajar ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan sesungguhnya tanpa tekanan dan paksaan dari pihak lain, dibuat dalam rangkap 3 (tiga) dimana lembar pertama dan lembar kedua di atas kertas bermeterai cukup, yang dipegang oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, dan lembar ketiga sebagai arsip di bagian yang mengurusi kepegawaian. PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA Tanda tangan dan distempel..35) Tanda tangan... 32) Materai Rp. 6.000 Nama terang... 36) NIP...37) Nama terang...33) NIP...34) Halaman 7

PETUNJUK PENGISIAN PERJANJIAN TUGAS BELAJAR No. Urut No. Kode Uraian 1 2 3 1 1) Nomor perjanjian tugas belajar 2 2), 3), 4), Hari, tanggal, bulan, dan tahun penandatanganan perjanjian 5) tugas belajar 3 6) Tempat pelaksanaan penandatanganan perjanjian tugas belajar 4 7) Nama lengkap pejabat yang menandatangani perjanjian tugas belajar 5 8) NIP pejabat yang menandatangani perjanjian tugas belajar 6 9) Pangkat dan golongan ruang pejabat yang menandatangani perjanjian tugas belajar 7 10) Jabatan pejabat yang menandatangani perjanjian tugas belajar, misalnya Kepala Pusdiklat Kesejahteraan Sosial 8 11) Unit kerja pejabat yang menandatangani perjanjian tugas belajar 9 12) Alamat kantor pejabat yang menandatangani perjanjian tugas belajar 10 13) Nama lengkap PNS yang menandatangani perjanjian tugas belajar 11 14) NIP PNS yang menandatangani perjanjian tugas belajar 12 15) Tempat, tanggal, bulan, dan tahun lahir PNS yang menandatangani perjanjian tugas belajar 13 16) Pangkat dan golongan ruang PNS yang menandatangani perjanjian tugas belajar 14 17) Jabatan PNS yang menandatangani perjanjian tugas belajar 15 18) Kualifikasi akademik PNS yang menandatangani perjanjian tugas belajar, misalnya S3 Ilmu Hukum, S2 Administrasi Publik, atau lainnya 16 19) Unit kerja PNS yang menandatangani perjanjian tugas belajar 17 20) Alamat tempat tinggal PNS yang menandatangani perjanjian tugas belajar Nomor, tanggal, bulan, dan tahun Surat Keputusan Menteri 18 21), 22) Sosial RI tentang Pemberian Tugas Belajar di lingkungan Kemsos 19 23) Pendidikan yang diikuti PNS yang menandatangani perjanjian tugas belajar, misalnya formal 20 24) Program studi yang akan diikuti PNS yang diusulkan tugas belajar, misalnya, S2, atau S3 atau lainnya 21 25) Tempat pelaksanaan tugas belajar, misalnya di dalam negeri atau di luar negeri 22 26) Jurusan/bidang ilmu yang akan diikuti PNS yang diusulkan tugas belajar, misalnya, jurusan Ilmu Kesos dan, bidang Sains Akuntansi, atau lainnya 23 27) Fakultas tempat program studi dilaksanakan, misalnya Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi Halaman 8

24 28) 25 29) 26 30), 31) 27 32) 28 33), 34) 29 35) 30 36), 37) Nama perguruan tinggi tempat tugas belajar dilaksanakan, misalnya Universitas Gadjah Mada, Universitas Hasanuddin, atau lainnya Bulan dan tahun mulai sampai dengan berakhir pelaksanaan tugas belajar Nomor, tanggal, bulan, dan tahun Surat Keputusan Menteri Sosial RI tentang Pemberian Tugas Belajar di lingkungan Kemensos Tanda tangan PNS yang menandatangani perjanjian tugas belajar Identitas (nama lengkap dan NIP) PNS yang menandatangani perjanjian tugas belajar Tanda tangan dan stempel dinas pejabat yang mendatangani perjanjian tugas belajar Identitas (nama lengkap dan NIP) pejabat yang mendatangani perjanjian tugas belajar Halaman 9