BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam setiap kegiatan organisasi yang diselenggarakan dan

BAB I PENDAHULUAN. media. Media itu sendiri sebagai alat humas yang berguna dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Aktivitas manajemen pada setiap organisasi berhubungan dengan usaha

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sejak awal kemerdekaan. Pesatnya perkembangan humas terlihat

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya komunikasi adalah unsur pokok dalam suatu organisasi karena

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Informasi tidak mengalir begitu saja dan yang bergerak adalah prosesnya

BAB I PENDAHULUAN. sebuah kampanye politik juga memiliki humas yang berperan di dalamnya.

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi serta komunikasi sangatlah penting dalam kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran Humas memegang peranan penting dalam setiap organisasi, baik pada

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Humas Pemerintahan dan Humas Perusahaan. Humas Pemerintahan dan. satu peran yang berbeda dari kedua Humas tersebut adalah Humas

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam masyarakat yang semakin maju dan berkembang, informasi

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya

Produksi Media PR AVI

BAB I PENDAHULUAN. dalam profesi Humas antar instansi pun tidak jauh berbeda. Menurut Frank

BAB I PENDAHULUAN. memajukan perusahaan adalah untuk memperoleh citra positif dan. menjadi dua, yakni media eksternal dan media internal.

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan citra organisasi yaitu Televisi Republik Indonesia ( TVRI).

BAB I PENDAHULUAN. hubungan baik dengan media atau sering juga disebut dengan media relations.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dianggap tidak memiliki peran penting dan bisa dibilang dianggap

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sudah semakin menjamur dan sepertinya hukum di Indonesia tidak

BAB I PENDAHULUAN. Di sebuah organisasi, perusahaan, maupun instansi pemerintah

PROFIL PUSAT KOMUNIKASI PUBLIK KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. sikap, dan perilaku publik, mengidentifikasi kebijakan-kebijakan dan prosedurprosedur

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KARAKTERISTIK, TUGAS, JENIS PEKERJAAN, PERANAN, RUANG LINGKUP, & fungsi PUBLIC RELATIONS. Kuliah ke-3.

BAB I PENDAHULUAN. militer, sampai dengan lembaga-lembaga pemerintah pun memerlukan Public

BAB I PENDAHULUAN. tentang suatu tindakan yang konsekuen dan sistematis mengenai hal-hal yang

BAB I PENDAHULUAN. Era persaingan usaha yang ketat sekarang ini, bidang Hubungan

PENDAHULUAN. sosial, maupun politik adalah usaha untuk membangun dan mengembangkan

Teknik Reportase dan Wawancara

BAB I PENDAHULUAN. dengan publik dan sebaliknya. Hubungan komunikasi sangat dibutuhkan guna

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. adalah tentang keunikkan dan keanekaragaman budaya dan suku yang ada

BAB I PENDAHUAN. A. Latar Belakang

BAB V PENUTUP. A. Komunikasi dengan masyarakat umum (khalayak) pendidikan melalui seni budaya, diskusi yang melibatkan stakeholder, klinik

BAB III DESKRIPSI DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KARANGANYAR

JENIS INFORMASI PUBLIK YANG DIBUTUHKAN KHALAYAK EKSTERNAL

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan organisasi dan merupakan salah satu faktor pendukung dari keberhasilan

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan mekanisme yang menyebabkan adanya hubungan

Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations.

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sales and Marketing

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. organisasi kompleks jelasnya media adalah pemain utama dalam komunikasi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK. 15 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KEHUMASAN DI LINGKUNGAN BADAN SAR NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam Era kompetisi yang kian ketat ini, setiap perusahaan dituntut untuk

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Studi Deskriptif Tentang Kegiatan Humas Pemerintah Terhadap Citra Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam bermasyarakat atau dimana saja manusia

BAB 1 PENDAHULUAN. hal ini peranan media salah satunya ialah memenuhi informasi yang dibutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ilmu pengetahuan membawa dampak yang signifikan bagi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PENYAJIAN DATA. memeberikan informasi kepada Publik Internal. Hubungan Masyarakat (Wawancara, selasa, 11 Februari 2014), Humas

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. memiliki unit atau satuan kerja Humas, atau Public Relations. eksternal, tetapi juga dengan publik internalnya, sehingga terjalin

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

BAB 1 PENDAHULUAN. penting, selain untuk fasilitator atau mediator juga sebagai komunikasi dua

BAB I PENDAHULUAN. Kantor Walikota Jakarta Barat memiliki fungsi Humas yaitu Suku Dinas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Komunikasi berasal dari Bahasa inggris yaitu Communication dan

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 66 TAHUN 2013 TENTANG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. diperoleh mengenai strategi humas dalam menyosialisasikan program ROP

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi agar membawa dampak optimal untuk organisasi, publik, maupun kepentingan bisnis menuju ke arah yang lebih baik.

BAB I PENDAHULUAN. Public Relations sangat berkembang saat ini dalam suatu perusahaan atau organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. melakukan pengamatan terhadap satu obyek atau terhadap pelaksanaan satu

PAGU ANGGARAN BIRO HUMAS DAN PROTOKOL TAHUN ANGGARAN 2014

Informasi Kinerja. Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Banten. Tahun Anggaran 2011

BAB I PENDAHULUAN. komponen penting untuk membentuk citra dan image dalam suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. menciptakan kepercayaan, goodwill, dan kejujuran dalam menyampaikan pesan atau

Realisasi Kegiatan Tahun 2015 sebagai berikut :

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. A. Bagian Humas dan Informasi Setda Kota Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. Public Relation ( PR ) sebagai fungsi manjemen berperan sebagai fasilitator komunikasi,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. humas Kominfo dalam mendukung kegiatan sosialisasi INSAN. sosialisasi INSAN selama tahun 2011 adalah :

BAB I PENDAHULUAN. Setiap Instansi Pemerintah Daerah memiliki bagian Humas. Baik itu yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Hubungan masyarakat (Humas) merupakan penunjang tercapainya tujuan

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris

BAB I PENDAHULUAN. penyebaran informasi suatu lembaga bisa menjadi lebih dikenal oleh

Bab I PENDAHULUAN. panorama dan customer haruslah dibina terus menerus. Panorama menyadari

BAB I PENDAHULUAN. maka akan mempengaruhi terhadap produk atau service, yaitu dengan meningkatnya

BAB I PENDAHULUAN. PR menurut (British) Institute of Public Relations adalah kesuluruhan upaya yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. untuk menangkal persepsi yang salah. Komunikasi yang berujung pada

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu dalam membentuk citra positiif dan mencapai tujuan yang

BAB I PENDAHULUAN. PT. Televisi Transformasi Indonesia (TRANS TV) merupakan salah satu

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2010 TENTANG BENTUK DAN TATA CARA PERAN MASYARAKAT DALAM PENATAAN RUANG

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN TENTANG BENTUK DAN TATA CARA PERAN MASYARAKAT DALAM PENATAAN RUANG

BAB I PENDAHULUAN. pers menurut Ronald D. Smith adalah

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan manajemen dalam menghadapi persoalan/permasalahan, membantu

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan penjelasan dari bab-bab sebelumnya penulis menarik. kesimpulan seperti berikut :

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. A. Deskripsi Bagian Hubungan Masyarakat dan Informasi Kota Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. Media merupakan salah satu eksternal stakeholder perusahaan yang dapat

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi di instansi pemerintahan umumnya berisi tentang acara kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop mengenai pemberdayaan atau artikel mengenai sosialiasasi yang memang sudah ada di dalam rencana kerja di instansi pemerintah tersebut. Hal ini tentu berbeda dengan isi pesan pada aktivitas publikasi umum yang berisi tentang artikel informasi umum yang memang ditujukan untuk masyarakat luas seperti pembahasan yang lebih bebas dan sudah disesuaikan kategorinya untuk remaja atau untuk dewasa. Aktivitas internal walau hanya ditujukan hanya kepada internal organisasi, tetap memiliki fungsi yang sama kepada khlayak umum yaitu memberikan informasi dan berita dengan bentuk tulisan atau release mengenai aktivitas intstansi pemerintah, manfaat produk barang/jasa dan publikasi. Namun selain itu media internal juga berfungsi sebagai ajang komunikasi khusus antar karyawan serta sebagai sarana media untuk pelatihan dan pendidikan dalam bidang tulis menulis bagi karyawan. 1 Publikasi yang berjalan di instansi Ditjen SDA dikerjakan oleh Sub Direktorat Bina Program Data & Informasi, Seksi Komunikasi Publik Direktorat Jenderal SDA. Dalam kepemerintahan Humas termasuk dalam bagian Komunikasi Publik. 1 Rosady Ruslan, Manajemen public relations & media komunikasi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008. Hal 201 1

2 Komunikasi Publik melakukan banyak hal yang berkaitan dengan Humas atau Public Relations, adapun kegiatan yang dilakukan Seksi Komunikasi Publik dalam Humas nya yaitu Jumpa Pers, Advetorial, Dialog TV. Dalam kegiatan penyampaian Informasi dapat ditemui dalam Website Resmi juga sosial media yang berkaitan dengan Sumber daya Air. Adapun kegiatan Publikasinya seperti Kampanye, Pemesertaan, Event, Gimmic dan lain sebagainya. Publikasi internal yang dilakukan dalam Majalah yang berisikan mengenai informasi terkait pemberitaan sumber daya air dan acara kegiatan yang dilaksanakan oleh Ditjen SDA Kementerian PU ini selalu mengambil berita-berita yang up to date yang dimuat di majalah AIR dan web http://sda.pu.go.id ini berdasarkan pencarian liputan atau berdasarkan fakta. Dengan terbentuknya Departemen Permukiman dan Pengembangan Wilayah dibawah Kabinet Persatuan Nasional itu menempatkan urusan mengenai pengelolaan sumber daya air Direktorat Jenderal Perdesaan dan langsung berganti nama menjadi Warta Perdesaan. Namun, ketika terjadi perubahan struktur organisasi di awal tahun 2001, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air menjadi direktorat sendiri dan nama majalah pun berubah menjadi majalah Air. Di dalam suatu organisasi pastilah memiliki visi dan misi. Adapun visi dari Ditjen SDA Kementerian PU adalah tertingkatnya perlindungan masyarakat dari bencana daya rusak air, tercapainya pengelolaan SDA berdasar pola pengelolaan wilayah sungai yang menyeluruh, terpadu, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan hidup, terpenuhinya kecukupan air bagi sebagian besar masyarakat dengan prioritas utama untuk kebutuhan pokok masyarakat dan pertanian rakyat,

3 terwujudkannya keterlibatan peran masyarakat secara aktif dalam pengelolaan SDA melalui Dewan Sumber Daya Air yang merupakan Forum Dialog dan Koordinasi antar Pemilik Kepentingan yang terlegitimasi dan yang terakhir adalah terlaksananya suatu prinsip pembiayaan jasa pengelolaan SDA yang dapat memberikan insentif dan disentif dengan memanfaatkan berbagai sumber daya secara sinergi dan terintegritas. Sedangkan misi dari Ditjen SDA Kementerian PU adalah mengkonservasi SDA secara berkelanjutan, mendayagunakan SDA secara adil serta memenuhi persyaratan kualitas dan kuantitas untuk berbagai kebutuhan masyarakat, mengendalikan daya rusak air, memberdayakan dan meningkatkan peran masyarakat dan Pemerintah dalam pengelolaan SDA dan meningkatkan keterbukaan serta ketersediaan data dan informasi dalam pengelolaan SDA. 2 Bila dilihat dari misi Ditjen SDA Kementerian PU yang berbunyi meningkatkan keterbukaan serta ketersediaan data dan informasi dalam pengelolaan SDA. Maka sangat diperlukannya sebuah media internal yang mewadahi atau memberikan informasi kepada masyarakat atau memberikan informasi kepada para pegawai lainnya juga karena ini merupakan suatu media internal yang tidak dijual melainkan diberikan secara langsung kepada pegawai dan Kementerian lain. Dalam melakukan kegiatannya, Humas perlu membuat program-program yang terencana agar tujuan komunikasi yang telah ditetapkan dapat terwujud. 2 http://www.pu.go.id/satminkal/index.asp?site_id=0400

4 Selain aktivitas, Public Relations atau Humas juga mempunyai peranan pokok atau tanggung jawab yaitu menciptakan kepercayaan, Goodwill, dan kejujuran dalam menyampaikan pesan atau informasi serta publikasi yang positif kepada publik atau khalayak dengan komunikasi dua arah timbal balik dalam menyebarkan informasi dari organisasi/ perusahaan kepada publiknya dan dengan menyalurkan opini publik kepada organisasi atau perusahaan. Publikasi sangat penting bagi perusahaan agar khalayak luas dapat mengetahui informasi yang dikeluarkan oleh perusahaan. Publikasi merupakan tugas seorang Public Relations dalam menyampaikan informasi yang dikeluarkan sebanyak mungkin mengenai perusahaan kepada masyarakat luas, dengan kata lain publikasi merupakan bagian terpenting dari Public Relations. Dengan kata lain Publikasi merupakan kegiatan yang memeperkenalkan perusahaan secara umum agar masyarakat dapat mengenalnya. Dengan melakukan publikasi ini juga, seorang PR bertindak sebagai mediator yaitu menyampaikan kepentingan serta membina dan meningkatkan hubungan antara organisasi dengan para anggota publiknya. Apabila publikasi yang dilakukan Humas berhasil dengan baik, akan terbentuk image positif dimata publik. Keberhasilan suatu publikasi akan membawa dampak yang menguntungkan bagi organisasi atau perusahaan. Salah satu bentuk publikasi yang dapat dijalankan oleh Public Relations, ada dua macam, Internal dan Eksteral. Bagi pihak Internal diantaranya dapat berupa majalah karyawan, newsletter, bahkan buku-buku yang berkaitan dengan perusahaan bagi karyawan; sedangkan bagi pihak Eksternal dapat mengadakan

5 Konfrensi Pers, Siaran Berita (news realease), Pameran, serta pemberian sponsorship. Aktivitas Public Relations atau humas yang paling penting itu adalah menyelenggarakan hubungan dengan media massa dan mempunyai peranan penting dalam menyebarluaskan informasi berita kepada masyarakat, karena media massa memiliki peranan yang besar dalam setiap kegiatan yang berkaitan dengan humas, ini disebabkan media massa yang mempunyai jangkauan yang luas dan tidak terbatas. Praktisi humas dituntut harus memahami aspek media, termasuk dengan wartawan, sehingga diharapkan akan memperoleh kesesuaian pekerjaan dan keharmonisan hubungan kerja. Berkaitan dengan hal diatas, maka peneliti tertarik memilih Ditjen Sumber Daya Air Kementrian Pekerjaan Umum sebagai tempat penelitian, karena salah satu lembaga pemilik pemerintah Ditjen SDA telah banyak memiliki saran dan kontribusinya kepada pemerintah demi kepentingan masyarakat dalam menangani setiap masalah yang berkaitan dengan infrastruktur Sumber Daya Air, selain itu peneliti ingin mengetahui publikasi yang berjalan di Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kemetrian Pekerjaan Umum, dan peneliti juga ikut terlibat dalam kegiatan tersebut. Ditjen Sumber Daya Air (SDA) merupakan suatu lembaga pemerintah yang berada dan bertanggung jawab langsung kepada Kementrian Pekerjaan Umum. Peran Ditjen SDA untuk menangani membangunaan infrastruktur, irigasi, banjir

6 atau juga segala hal yang berkaitan dengan air yang ada di Indonesia yang dapat berguna serta bermanfaat bagi masyarakat luas. Untuk mendukung seluruh kegiatan yang ada di SDA guna menjalin hubungan kepada publiknya, maka humas SDA merancang program dengan membuat suatu kegiatan yang dapat disosialisasikan ke publik internal maupun publik eksternal salah satunya yaitu dengan cara mengadakan kampaya atau event. Kegiatan event atau kampanye ini termasuk dalam kegiatan publikasi eksternal yang dilakukan oleh humas SDA. Dalam kegiatan publikasi yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Sumber daya Air guna menyiarkan kegiatan Bersama Menjaga Sungai ini dilakukan di dalam media online, media cetak, dan juga media elektronik. Tapi peneliti memilih salah satu media publikasi yang digunakan yaitu media cetak yang merupakan di salah satu Surat Kabar Nasional yaitu Media Indonesia. Kegiatan publikasi dilakukan pada Media Indonesia karena sudah sejak lama Ditjen SDA menjalin hubungan baik, dan berlangganan dalam melakukan kegiatan publikasi. Juga dengan menggunakan media cetak, kegiatan publikasi yang dijalankan lebih efesien, selain biaya operasional nya yang murah juga mendapatkan manfaatya yaitu masyarakat bisa membacanya berkali-kali. Kegiatan publikasi yang dimaksud bersama menjaga sungai ini diselenggarakan diseluruh Indonesia, kegiatan publikasi yang dilakukan dengan cara lomba foto dengan tema Bersama menjaga Sungai. Dari hasil foto tersebut dapat disimpulkan kegiatan yang ada di daerah tersebut. Dalam kegiatan lomba

7 foto tersebut antusiasme peserta cukup bagus. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang mengirimkan foto, dengan tema Bersama menjaga Sungai. Dapat ditarik kesimpulan bahwa publikasi yang dilakukan Ditjen SDA melalui lomba foto tersebut, tepat sasaran. Seperti yang dikemukakan oleh Lidia Evelina pameran adalah suatu kegiatan eksternal bidang Hubungan Masyarakat (Humas), kegiata humas juga bermanfaat menunjang keberhasilan dan penyelenggaraan pameran, dan pameran telah menjadi program humas dalam mengkomunikasikan dan mempromosikan sesuatu 3 Adapun peran serta fungsi humas SDA dalam melaksanakan pameran dan mempublikasikan kegiatan tersebut melalui berbagai media massa, mensosialisasikan hasil karyanya melalui pameran guna memberikan informasi, pengetahuan, perkembangan infrastruktur dan kegiatan yang dapat diketahui publik mengenai kinerja SDA dan mendapatkan citra positif dari masyarakat. Dalam membuat publikasi ini humas harus mampu memilih strategi dan langkah-langkah dalam media publikasi agar tujuan publikasi dari kegiatan tersebut dapat tercapai. Membuat iklan melalui media cetak yang sering dilakukan oleh Ditjen SDA dalam menyelenggarakan setiap event, juga guna memenuhi kebutuhan masyarakat dalam setiap kegiatan Ditjen SDA guna memberikan informasi kepada masyarakat. 3 Dra. Lidia Evalina,M.M, Event Organizer Pameran, Jakarta, 2005. Hal 2

8 Berkaitan dengan hal yang diatas, maka peneliti ingin mengetahui setiap langkah-langkah kegiatan humas Ditjen SDA dalam mempublikasikan program bersama menjaga sungai kepada target publiknya atau kepada media guna mencapai tujuan SDA, karena penulis melihat dan ikut terlibat dalam setiap kegiatan publikasi dapat berjalan dengan baik. Kegiatan publikasi ini khusus diadakan untuk kegiatan-kegiatan dan produkproduk SDA yang sudah bermitra dengan industri lain dan bekerja sama dengan Pemprov DKI guna publikasi dalam program bersama menjaga kelestarian sungai. Dan juga dengan tujuan memberikan informasi kepada masyarakat, public, dan stakeholder dari hasil-hasil SDA. Sangat penting bagi Ditjen SDA mempunyai Publikasi yang efektif dan efesien serta langkah langkah yang yang tepat. Untuk itu peneliti melakukan penelitian terhadap Publikasi Direktoral Jenderal Sumber daya Air Kementrian Pekerjaan Umum Dalam Melaksanakan Kampanye Bersama Menjaga Sungai. 1.2 Perumusan Masalah Adapun perumusan masalah dari penelitian ini adalah Bagaimana Publikasi Humas Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) Kementerian Pekerjaan Umum Dalam Melaksanakan Kampanye Bersama Menjaga Sungai Periode 2013?

9 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah Untuk Mengetahui Publikasi Humas Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dalam Melaksanakan Kampanye Bersama Menjaga Sungai Periode 2013 sebagai sebuah kegiatan media informasi dan mensosialisasikan kegiatan publikasi. 1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Akademis Diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap ilmu komunikasi terutama jurusan Humas atau Public Relations, selain itu dapat memberikan pengetahuan dan wawasan bagi para mahasiswa khususnya mengenai teknikteknik Publikasi dalam melaksanakan program Event atau mengkampanyekan acara agar terencana dengan baik dan tepat guna menanamkan citra positif dalam benak publiknya. 1.4.2 Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi oleh instansi yang bersangkutan dengan bagian data dan informasi humas ditjen SDA (Sumber daya Air) akan langkah-langkah dalam mempublikasi acara-acara yang dilakukan di SDA diharapkan dapat memberikan : Pengetahuan yang lebih mendalam tentang kegiatan yang dilakukan Humas ditjen SDA sehingga menjadi bahan informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan dengan masalah yang diteliti.