Melestarikan Budaya Dengan Membuka Usaha Galeri Batik

dokumen-dokumen yang mirip
KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS KERAJINAN KAIN PERCA

Bisnis Modal Kecil Kreasi Kain Perca

Kreasi Jilbab, Bisnisnya Mudah Omsetnya Jutaan Rupiah

Dompet Handphone Murah Datangkan Untung Jutaan Rupiah

Bisnis Sampingan Pakaian Anak

Peluang Bisnis Sampingan Distro Online

Dompet Handphone Murah Datangkan Untung Jutaan Rupiah

BISNIS CAMILAN JAGUNG, RENYAH DAN BANJIR UNTUNG

Usaha Sablon Kaos, Modalnya Ringan Untungnya Besar

Fotografer Freelance, Kantongi Laba Dari Moment Istimewa

Peluang Usaha Perabot Rumah Tangga Batok Kelapa

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis telah berkembang pesat saat ini baik dalam pasar domestik

Mengemas Laba Usaha Kacang Mete Di Musim Lebaran

Usaha Sampingan Jasa Rias Pengantin

PUSAT INFORMASI BATIK di BANDUNG BAB I PENDAHULUAN

Usaha Sampingan Jasa Rental Mobil

Persiapan yang wajib diperhatikan para calon pengusaha warung kopi :

Usaha Untung Besar, Dari Cookies Aneka Rasa

Bisnis Keripik Singkong, Labanya Penuhi Kantong

BISNIS BATIK ONLINE STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Mata Kuliah Lingkungan Bisnis : AKHMAD DAHLAN NIM :

Bisnis Sampingan dari Hobi Sepak Bola

Penggunaan Teknologi Informasi dalam Menyiasati Peluang Bisnis Batik

Peluang Bisnis Modal Kecil, Keripik Jamur Aneka Rasa

Bisnis Sampingan Untung Besar dari Kreasi Cake 3D

BAB I PENDAHULUAN. taktik dan strategi. Membuat usaha yang besar tidak selalu. sebuah usaha bisa tumbuh menjadi besar.

Bisnis Keripik Buah Datangkan Laba Jutaan Rupiah

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi jalan dan bertahannya perusahaan. Persaingan yang semakin pesat

I. 1. Latar Belakang I Latar Belakang Pengadaan Proyek

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

IDE PERENCANAAN USAHA. mengamati Wira mengamati sekelilingnya untuk mendapatkan. memikirkan Wira Memunculkan ide-ide yang menjawab kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BISNIS ONLINE TAS CANTIK

USAHA BATIK. Nama. Kelas Jurusan AMIKOM

2015 PENGARUH DIVERSIFIKASI PRODUK DAN PERSAINGAN TERHADAP PENDAPATAN PENGUSAHA BATIK DI CIREBON

TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Koentjaraningrat (2015: 116), sebanyak 250 juta masyarakat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Pengadaan Proyek

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Bisnis Warung Kelontong Modal Kecil

Toko Buku Islami Shofwan Media

1.6 Manfaat a. Melestarikan batik sebagai warisan kekayaan budaya indonesia. b. Menambah pengetahuan masyarakat tentang batik.

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk membangun jaringan pasar, aspek tersebut adalah : 1. Membangun sistem promosi untuk penetrasi pasar

IPTEK BAGI MASYARAKAT (IbM) PENGOLAHAN LIMBAH KAIN PERCA DI KELURAHAN TIPES KECAMATAN SERENGAN KOTA SOLO ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Lima Tahun Kedua ( ) Lokasi. Setiap Sentra Cluster UMKM. Setiap Sentra UMKM. Per Kecamatan yang

BAB I PENDAHULUAN. penampilan bagi manusia. Pakaian juga mencerminkan pribadi orang yang

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KAPEIN (KAOS PEMUDA INDONESIA) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Penjelasan Judul Perancangan

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN. Disusun oleh :

USAHA KECIL MENENGAH KERIPIK UBI HUMOR DI KABUPATEN SUMEDANG. Diajukan untuk Memenuhi Matakuliah Marketing Prodi Desain Komunikasi Visual

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. diupayakan langkah-langkah ke arah peningkatan kualitas pendidikan, dari mulai

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang memiliki tradisi dan hasil budaya yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Bangga Menggunakan Batik Tulis. PROFIL PERUSAHAAN

Bisnis Untung Besar Membuat Sirup Di Musim Lebaran

Strategi Pemasaran Produk Industri Kreatif Oleh Popy Rufaidah, SE., MBA., Ph.D 1

Peluang Bisnis Makanan Cepat Saji

BAB I PENDAHULUAN. jaman sekarang yang dimana telah mengalami perkembangan dalam dunia usaha

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki sektor pariwisata yang menarik, maka dengan pengelolaan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

PENCIPTAAN SERAGAM BATIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan diri menjadi negara Industrialisasi menuju modernis,

BAB I PENDAHULUAN. mancanegara. Pada tanggal 2 Oktober 2009 batik telah diakui oleh UNESCO sebagai

Usaha Sampingan Bimbingan Belajar

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan analisis data yang telah di bahas pada bab sebelumnya, maka. dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam situs Sindonews.com dijelaskan bahwa Usaha Kecil Menengah atau

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PEMASARAN KAIN LURIK

BAB I GAMBARAN USAHA. India, Cina, Thailand, dan terakhir Malaysia, mengakui bahwa Seni Batik berasal

BAB I PENDAHULUAN. Penelitian ini menjelaskan mengenai rencana model bisnis Distro balita

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Membangun perekonomian nasional dalam konteks perkembangan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. ancaman bagi para pelaku usaha agar dapat memenangkan persaingan dan

Gambar 1.1 Logo UNKL347

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KARYA ILMIAH PELUANG USAHA BATIK SPORT DAN MUSIK

BAB I PENDAHULUAN. Harus diakui saat ini para wisatawan berkunjung ke suatu daerah di

BAB I PENDAHULUAN an merupakan pukulan yang sangat berat bagi pembangunan Indonesia. ekonomi yang lebih besar justru tumbang oleh krisis.

BAB I PENDAHULUAN. pula pada kemampuan pengusaha untuk mengkombinasikan fungsi-fungsi. tersebut agar usaha perusahaan dapat berjalan lancar.

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Intensitas persaingan yang semakin meningkat menuntut suatu perusahaan

MENGEMBANGKAN USAHA?

BISNIS PLAN JILBAB SHOP

Ternak Sapi Potong, Untungnya Penuhi Kantong

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas Butik Dorayaky Shop. menuangkan hobi nya di bidang fashion tersebut dia berkeinginan

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BUBAR BARCA BUSANA BATIK ANAK-ANAK HASIL DAUR ULANG KAIN PERCA PKM-K

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SEKACA (SEPATU KAIN PERCA) MEMANFAATKAN BARANG BEKAS MENJADI BARANG LAYAK PAKAI BIDANG KEGIATAN:

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KEPITING SOKA

BAB I PENDAHULUAN. agar mampu berkompetisi dalam lingkaran pasar persaingan global. Tidak hanya dengan

MUSEUM BATIK PEKALONGAN PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR NEO-VERNAKULAR

BAB III GAMBARAN UMUM BUTIK ALAM BENING

TUGAS AKHIR KULIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS BIDANG CLOTHING

IbPE BATIK DI MEDAN SUMATERA UTARA. Faulina, Efni Siregar, Vivianti Novita Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Medan ABSTRAK

Transkripsi:

Melestarikan Budaya Dengan Membuka Usaha Galeri Batik Seni batik merupakan salah satu kebudayaan lokal yang telah mengakar di seluruh kalangan masyarakat Indonesia. Bila awalnya kerajinan batik hanya berkembang di tanah Jawa, sekarang ini hampir semua daerah di Indonesia memiliki kreasi batik dengan corak dan model yang beragam. Mulai dari batik Yogyakarta, batik Solo, batik Pekalongan, batik Semarang, batik Cirebon, batik Tasik, batik Jambi, hingga batik Bengkulu, semuanya memiliki corak yang berbeda-beda sesuai dengan ciri khas daerah masing-masing. Melihat perkembangan batik Indonesia yang semakin pesat, tidak ada salahnya bila Anda memanfaatkan peluang besar ini untuk membuka usaha galeri batik untuk mendatangkan untung besar setiap bulannya serta melestarikan seni batik sebagai bagian dari warisan budaya bangsa Indonesia. Konsumen Dalam menjalankan usaha galeri batik, sasaran pasar yang bisa Anda bidik sangatlah luas. Misalnya saja seperti para wisatawan lokal maupun internasional yang ingin berbelanja kerajinan batik sebagai buah tangan, atau bisa juga membidik para wisatawan maupun masyarakat sekitar yang ingin mempelajari seni batik lebih jauh, contohnya saja dengan menawarkan jasa pelatihan membatik secara singkat (1 hari). Info Bisnis Pada dasarnya batik memiliki variasi motif, warna, dan bahan yang beragam. Bahkan sekarang ini keberadaan batik tidak hanya digunakan sebagai pasangan kebaya maupun pakaian adat, namun sudah berkembang lebih modern seperti misalnya dikreasikan menjadi kemeja, dress, bolero, jaket, topi, tas, sandal, sepatu, gorden, sprei, sarung bantal, serta masih banyak lagi produk kerajinan lainnya yang memanfaatkan kreasi batik sebagai bahan baku utamanya. Nah, untuk membantu Anda menekuni usaha galeri kreasi batik, berikut ini kami informasikan beberapa poin penting yang perlu Anda persiapkan dalam membuka galeri batik. 1. Modal utama yang perlu Anda miliki yaitu kecintaan Anda terhadap produk batik. Jadi, sebelum membuka galeri batik, sebaiknya perdalam pengetahuan Anda mengenai sejarah batik itu sendiri, macam-macam motif dan ciri khas batik di setiap daerah, sampai meningkatkan keterampilan dan kemampuan Anda dalam memproduksi kreasi batik. 2. Mengikuti perkembangan batik di nusantara. Sebagai seorang pelaku usaha batik, tentunya Anda wajib mengetahui perkembangan bisnis batik di Indonesia. Mulai dari mengetahui selera pasar, mengikuti perkembangan mode terbaru, mengetahui harga ideal di pasaran, sampai mengetahui sasaran pasar yang cukup potensial. 3. Berani berkreasi dan berinovasi. Selain memperkaya ilmu dan keterampilan dalam membatik, Anda juga harus berani berkreasi dan berinovasi untuk menciptakan kreasi

motif batik yang memiliki ciri khas tertentu. Misalnya saja dengan memadukan motif batik dengan bahan jeans (denim), atau bisa juga menggunakan warna-warna cerah untuk memenuhi permintaan konsumen khususnya kalangan anak muda. 4. Memilih lokasi usaha yang strategis. Keberadaan lokasi galeri batik tentunya menjadi salah satu faktor pendukung yang cukup penting. Anda bisa memilih lokasi usaha yang mudah dijangkau para konsumen, cukup dekat dengan objek wisata di daerah Anda atau bisa juga di beberapa lokasi yang berdekatan dengan pusat keramaian. Buatlah bangunan galeri yang cukup unik, sehingga konsumen tertarik untuk mampir ke galeri batik yang Anda miliki. 5. Lengkapi galeri Anda dengan produk-produk yang menarik. Selain memamerkan hasil kreasi batik yang Anda produksi, selanjutnya Anda bisa menjalin kerjasama dengan suplier ataupun produsen batik di berbagai daerah untuk melengkapi koleksi kerajinan batik di galeri Anda. Semakin lengkap corak batik yang Anda pamerkan, semakin banyak pula calon konsumen yang tertarik mampir ke galeri Anda. Lengkapi pula galeri Anda dengan bengkel produksi pembuatan batik, strategi seperti ini akan memberikan daya tarik tersendiri bagi para konsumen khususnya para wisatawan dari luar daerah maupun luar negeri. 6. Untuk memperlancar jalannya usaha galeri batik, sebaiknya lengkapi bisnis Anda dengan IPAL dan surat izin usaha. Misalnya saja seperti Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Izin Tempat Usaha (SITU), Isin Gangguan (HO), serta Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Kelebihan Bisnis Setelah mendapatkan pengakuan langsung dari UNESCO tepatnya pada tanggal 2 Oktober 2009 silam, permintaan kerajinan batik di Indonesia semakin hari semakin melonjak tajam. Bahkan sekarang ini banyak sekolah maupun instansi-instansi pemerintahan maupun swasta yang mewajibkan murid ataupun karyawannya untuk mengenakan batik di hari-hari tertentu (misalnya saja di Kota Yogyakarta kewajiban ini telah berlaku setiap hari Jum at). Kondisi seperti ini tentunya sangat menguntungkan para pelaku usaha batik, karena sekarang ini sebagian besar masyarakat mulai bangga menggunakan batik dalam berbagai kesempatan, sehingga permintaan pasar kini semakin ramai dan peluang mendapatkan untung besar setiap bulannya semakin terbuka lebar. Kekurangan Bisnis Menekuni bisnis kreasi batik memang bisa dibilang gampang-gampang susah. Dibilang gampang karena banyak pengusaha batik yang telah sukses mengembangkan galerinya hingga menembus pasar internasional, namun ada juga yang bilang susah karena terkadang ada beberapa kendala yang sering membuat para pengusaha harus menyerah di tengah jalan. Contohnya saja seperti ketersediaan bahan baku yang belum stabil, keterbatasan ide kreatif dalam menciptakan mode-mode baru, gagalnya strategi pemasaran yang digunakan, sampai

menurunnya kualitas produk karena kinerja karyawan yang kurang terjaga. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, sebaiknya Anda menjalin kerjasama dengan para suplier yang cukup besar agar persediaan bahan baku Anda bisa terus terjaga. Selain itu untuk memperkaya ide, Anda juga bisa menambah referensi mode melalui buku, majalah fashion, internet, dan lain sebagainya. Strategi Pemasaran Untuk mendukung pemasaran bisnis Anda, bisa dilakukan dengan cara mengikuti berbagai macam event pameran yang diadakan pihak pemerintah maupun swasta. Biasanya event ini sering diselenggarakan di kota-kota besar maupun di pasar internasional, sehingga tidak menutup kemungkinan bila produk Anda bisa dikenal masyarakat luas baik di tingkat lokal, lingkup nasional, maupun menjangkau pasar internasional. Strategi pemasaran yang kedua adalah menciptakan produk-produk unik yang memiliki nilai jual cukup tinggi, misalnya saja membuat corak khusus yang bisa mencerminkan pencitraan atau brand produk yang Anda miliki. Cara jitu lainnya yang bisa Anda manfaatkan untuk mempromosikan usaha galeri batik yaitu dengan merangkul para penyedia jasa tour and travel, sehingga mereka memasukan galeri batik Anda sebagai salah satu pusat oleh-oleh atau tempat tujuan wisata bagi rombongan wisatawan yang mereka dampingi. Strategi ini cukup efektif untuk memperkenalkan keberadaan bisnis Anda kepada khalayak ramai dan meningkatkan omset penjualan galeri Anda. Terakhir, untuk memperluas jangkauan pasar yang Anda miliki, bisa dilakukan dengan cara memanfaatkan media online atau internet sebagai sarana tepat untuk mempublikasikan bisnis Anda. Tak bisa kita pungkiri bila perkembangan infonet menjadi media pemasaran yang sangat efektif bagi para pengusaha untuk memperkenalkan kerajaan bisnisnya dengan modal biaya yang cukup terjangkau. Kunci Sukses Kunci kesuksesan yang perlu Anda terapkan dalam membangun galeri batik yaitu menjaga konsistensi Anda dalam menciptakan ide-ide baru. Baik itu berupa motif, pewarnaan, kualitas bahan, kreasi produk, serta faktor penting lainnya yang bisa mendukung pencitraan (brand) produk yang Anda ciptakan. Selanjutnya, Anda juga bisa memperkuat strategi pemasaran dengan menawarkan berbagai program menarik mengenai batik, misalnya saja melengkapi galeri Anda dengan showroom khusus untuk memamerkan hasil kreasi batik yang Anda ciptakan, membuka bengkel produksi agar konsumen bisa melihat langsung proses pembuatan pola, proses pembuatan motif, proses pewarnaan, pengeringan, dan lain sebagainya.

Terakhir, Anda juga bisa menawarkan program pelatihan singkat bagi para wisatawan yang tertarik untuk mempelajari batik lebih jauh. Dengan begitu, galeri Anda tidak hanya menjadi pusat penjualan batik namun juga menjadi salah satu tempat wisata batik yang cukup menarik. Analisa Ekonomi Asumsi Biaya sewa bangunan (galeri batik) Rp 25.000.000,00 /tahun Galeri memproduksi dan menjual batik, serta membuka pelatihan. Modal awal Sewa bangunan 1 tahun Rp 25.000.000,00 Mesin dan peralatan jahit lainnya Rp 5.000.000,00 Peralatan batik (wajan, kompor, canting) Rp 1.000.000,00 Bahan batik (malam, kain, pewarna, dll) Rp 2.500.000,00 Stok batik berbagai daerah Rp 15.000.000,00+ Total Rp 48.500.000,00 Mesin dan peralatan mengalami penyusutan setelah digunakan : Mesin dan peralatan jahit digunakan selama 10 tahun (120 bln) : 1/120 bln x Rp 5.000.000,00 Rp 41.700,00 Peralatan membatik digunakan selama 3 tahun (36 bln) 1/36 bln x Rp 1.000.000,00 Rp 27.800,00+ Total penyusutan Rp 69.500,00 Biaya operasional per bulan Bahan baku pembuatan batik Rp 2.500.000,00 Peralatan dan bahan (pelatihan membatik) Rp 2.000.000,00 Stok batik berbagai daerah Rp 10.000.000,00 Biaya gaji karyawan : 3 tenaga borongan (200 jam x Rp 4.000.00) Rp 2.400.000,00

1 orang pramuniaga Rp 1.000.000,00 1 orang trainer (pelatihan membatik) Rp 1.500.000,00 1 orang penjaga gudang Rp 800.000,00 Biaya sewa gedung per bulan : 25.000.000,00 : 12 bulan Rp 2.083.300,00 Biaya listrik dan telepon Rp 1.500.000,00 Biaya transportasi Rp 900.000,00 Biaya promosi (brosur, iklan, kartu nama) Rp 1.000.000,00 Biaya penyusutan peralatan Rp 69.500,00+ Total pengeluaran per bulan Rp 25.752.800,00 Omset per bulan Penjualan busana batik : 15 potong x Rp 50.000,00 x 26 hari Rp 19.500.000,00 Penjualan pernak-pernik batik : 20 pcs x Rp 35.000,00 x Rp 26 hari Rp 18.200.000,00 Pelatihan membatik @ Rp 100.000/hari : 30 orang x Rp 100.000,00 Rp 3.000.000,00+ Total pendapatan Rp 40.700.000,00 Laba bersih per bulan Rp 40.700.000,00 - Rp 25.752.800,00 = Rp 14.947.200,00 ROI (Return of Investment) (Modal awal : laba bersih per bulan) 3,5 bulan Dengan membangun sebuah galeri batik, Anda tidak hanya bisa menjunjung tinggi nilai luhur budaya bangsa Indonesia dan memperkenalkan kerajinan batik di mata dunia, namun juga bisa mendatangkan untung besar setiap bulannya. Semoga informasi peluang usaha yang membahas tentang melestarikan budaya dengan membuka usaha galeri batik ini bisa memberikan banyak

manfaat bagi para pembaca dan membantu para pemula untuk menemukan inspirasi usaha. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses.