ANALISIS EFEKTIFITAS KAPASITAS SALURAN DRAINASE DAN SODETAN DALAM MENGURANGI DEBIT BANJIR DI TUKAD TEBA HULU DAN TENGAH

dokumen-dokumen yang mirip
Kata kunci : banjir, kapasitas saluran, pola aliran, dimensi saluran

KATA PENGANTAR Analisis Saluran Drainase Primer pada Sistem Pembuangan Sungai/Tukad Mati

ABSTRAK. Kata Kunci: debit banjir, pola aliran, saluran drainase sekunder, Mangupura. iii

UCAPAN TERIMA KASIH. Denpasar, 26 Februari Penulis

ABSTRAK. Kata kunci : Tukad Unda, Hidrgraf Satuan Sintetik (HSS), HSS Nakayasu, HSS Snyder

PEMODELAN HIDROLOGI DAERAH ALIRAN SUNGAI TUKAD PAKERISAN DENGAN SOFTWARE HEC-HMS TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PROGRAM PENDIDIKAN EKSTENSION DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010

SURAT KETERANGAN PEMBIMBING

BAB IV METODOLOGI. Gambar 4.1 Flow Chart Rencana Kerja Tugas Akhir

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. hidrologi dengan panjang data minimal 10 tahun untuk masing-masing lokasi

TUGAS AKHIR PENANGANAN SISTEM DRAINASE SUNGAI TENGGANG SEMARANG DENGAN PEMODELAN MENGGUNAKAN EPA SWMM

EVALUASI DAN ANALISA DESAIN KAPASITAS SALURAN DRAINASE KAWASAN KAMPUS UNIVERSITAS DARMA AGUNG MEDAN TUGAS AKHIR

EVALUASI KAPASITAS DRAINASE JL. PELITA II, KECAMATAN MEDAN PERJUANGAN KOTA MEDAN

DAFTAR ISI. Halaman Judul... Lembar Pengesahan... Berita Acara Tugas Akhir... Lembar Persembahan... Kata Pengantar... Daftar Isi...

BAB V ANALISA DATA. Analisa Data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

PERHITUNGAN DEBIT DAN LUAS GENANGAN BANJIR SUNGAI BABURA

SISTEM DRAINASE UNTUK MENANGGULANGI BANJIR DI KECAMATAN MEDAN SUNGGAL (STUDI KASUS : JL. PDAM SUNGGAL DEPAN PAM TIRTANADI)

TUGAS AKHIR KAJIAN SISTEM SALURAN DRAINASE PRIMER RUAS TUGU MUDA TANAH MAS KOTA SEMARANG

ANALISA HIDROLOGI dan REDESAIN SALURAN PEMBUANG CILUTUNG HULU KECAMATAN CIKIJING KABUPATEN MAJALENGKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini adalah di saluran Ramanuju Hilir, Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung.

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR. PERENCANAAN JARINGAN DRAINASE SUB SISTEM BANDARHARJO BARAT (Drainage Design of West Bandarharjo Sub System)

PERENCANAAN SISTEM DRAINASE PADA RENCANA KAWASAN INDUSTRI DELI SERDANG DI KECAMATAN MEDAN AMPLAS M. HARRY YUSUF

Vol.14 No.1. Februari 2013 Jurnal Momentum ISSN : X

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini adalah di saluran drainase Antasari, Kecamatan. Sukarame, kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung.

BAB III METODE PENELITIAN

TUGAS AKHIR EVALUASI DIMENSI SALURAN DI KAWASAN TERMINAL GROGOL JL. DR. SUSILO JAKARTA BARAT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Rt Xt ...(2) ...(3) Untuk durasi 0 t 1jam

BAB III METODE ANALISIS

KAJIAN DRAINASE TERHADAP BANJIR PADA KAWASAN JALAN SAPAN KOTA PALANGKARAYA. Novrianti Dosen Program Studi Teknik Sipil UM Palangkaraya ABSTRAK

TINJAUAN PERENCANAAN DRAINASE KALI GAJAH PUTIH KODIA SURAKARTA

I. PENDAHULUAN. Hujan merupakan komponen masukan yang paling penting dalam proses

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Survey lapangan yang dilakukan bertujuan untuk peninjauan dan

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. penelitian tentang Analisis Kapasitas Drainase Dengan Metode Rasional di

BAB I PENDAHULUAN. musim hujan, mengingat hampir semua kota di Indonesia mengalami banjir.

BAB IV ANALISA. membahas langkah untuk menentukan debit banjir rencana. Langkahlangkah

Demikian semoga tulisan ini dapat bermanfaat, bagi kami pada khususnya dan pada para pembaca pada umumnya.

Jurnal Rancang Bangun 3(1)

Gambar.3.1. Lokasi Penelitian

STUDI PENGENDALIAN BANJIR DENGAN MENGGUNAKAN POMPA PADA DAERAH PENGALIRAN KALI KANDANGAN KOTAMADYA SURABAYA TUGAS AKHIR

PERENCANAAN SISTEM DRAINASE SEGOROMADU 2 GRESIK

BAB V ANALISA DATA. Dalam bab ini ada beberapa analisa data yang dilakukan, yaitu :

ABSTRAK. Kata kunci: Waduk Muara Nusa Dua, Pola Operasi, Debit Andalan, Kebutuhan air baku, Simulasi

ACARA BIMBINGAN TUGAS AKHIR...

Perencanaan Sistem Drainase Perumahan Grand City Balikpapan

I. PENDAHULUAN. angin bertiup dari arah Utara Barat Laut dan membawa banyak uap air dan

EVALUASI DAN ANALISA DESAIN KAPASITAS SALURAN DRAINASE DI PASAR TAVIP PEMERINTAHAN KOTA BINJAI

TUGAS AKHIR KAJIAN KAPASITAS SALURAN DRAINASE PERKOTAAN TERHADAP CURAH HUJAN RANCANGAN DENGAN BEBERAPA PERIODE ULANG

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... ABSTRAK... PENGANTAR...

EVALUASI KAPASITAS SISTEM DRAINASE DI KECAMATAN MEDAN JOHOR ALFRENDI C B HST

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi

Pola Penanganan Drainase Kawasan Jalan Pura Demak Untuk Mengurangi Permasalahan Banjir di Kota Denpasar

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II STUDI PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berikut ini beberapa pengertian yang berkaitan dengan judul yang diangkat oleh

BAB I PENDAHULUAN. penghujan mempunyai curah hujan yang relatif cukup tinggi, dan seringkali

ANALISIS DIMENSI EFEKTIF SALURAN DRAINASE DI PERUMAHAN PURIMUJUR RW IV KECAMATAN KROYA SKRIPSI WAHYU PERMADI

REKAYASA HIDROLOGI. Kuliah 2 PRESIPITASI (HUJAN) Universitas Indo Global Mandiri. Pengertian

BAB IV PEMBAHASAN. muka air di tempat tersebut turun atau berkurang sampai batas yang diinginkan.

UNIVERSITAS INDONESIA

PERENCANAAN TUBUH EMBUNG BULUNG DI KABUPATEN BANGKALAN TUGAS AKHIR

BAB II LANDASAN TEORI

Perencanaan Sistem Drainase Pembangunan Hotel di Jalan Embong Sawo No. 8 Surabaya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang akan digunakan untuk keperluan penelitian. Metodologi juga merupakan

TUGAS AKHIR KAJIAN HIDROGRAF BANJIR WILAYAH SUNGAI CILIWUNG DI PINTU AIR MANGGARAI, PROVINSI DKI JAKARTA

PERENCANAAN PENGENDALIAN BANJIR SUNGAI SRAGI LAMA PEKALONGAN (The Planning Of Flood Control Sragi Lama in Pekalongan)

ANALISIS NORMALISASI SALURAN DRAINASE PRIMER STUDI KASUS: SUNGAI BADERA KOTA MEDAN M. RIZKY SYAHRANI HASIBUAN

UNIVERSITAS INDONESIA KAJI ULANG SISTEM DRAINASE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PELACAKAN SALURAN (CHANNEL ROUTING)

ANALISA DEBIT BANJIR SUNGAI INDRAGIRI DI DESA PASIR KEMILU RENGAT, KABUPATEN INDRAGIRI HULU

ANALISIS KEBUTUHAN AIR BAKU PADA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DI WILAYAH KECAMATAN KUTA DAN KUTA SELATAN

ANALISIS DEBIT BANJIR SUNGAI TONDANO MENGGUNAKAN METODE HSS GAMA I DAN HSS LIMANTARA

PERENCANAAN SALURAN DRAINASE DI GAYUNGSARI BARAT SURABAYA DENGAN BOX CULVERT

STUDI EVALUASI SISTEM DRAINASE JALAN AW.SYAHRANI KOTA SANGATTA KABUPATEN KUTAI TIMUR

PERENCANAAN KOLAM RETENSI SEBAGAI USAHA MEREDUKSI DEBIT BANJIR ( STUDI KASUS : KECAMATAN MEDAN SELAYANG KELURAHAN ASAM KUMBANG )

PERENCANAAN TUBUH EMBUNG ROBATAL, KECAMATAN ROBATAL, KABUPATEN SAMPANG

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS DAN EVALUASI KAPASITAS PENAMPANG SUNGAI SAMPEAN BONDOWOSO DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM HEC-RAS 4.1

PERENCANAAN SISTEM DRAINASE KOTA ROGOJAMPI KABUPATEN BANYUWANGI

PERENCANAAN EMBUNG MEMANJANG DESA NGAWU KECAMATAN PLAYEN KABUPATEN GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA. Oleh : USFI ULA KALWA NPM :

PENERAPAN SISTEM SEMI POLDER SEBAGAI UPAYA MANAJEMEN LIMPASAN PERMUKAAN DI KOTA BANDUNG

ANALISIS CURAH HUJAN UNTUK MEMBUAT KURVA INTENSITY-DURATION-FREQUENCY (IDF) DI KAWASAN KOTA LHOKSEUMAWE

MENU PENDAHULUAN ASPEK HIDROLOGI ASPEK HIDROLIKA PERANCANGAN SISTEM DRAINASI SALURAN DRAINASI MUKA TANAH DRAINASI SUMURAN DRAINASI BAWAH MUKA TANAH

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

PERENCANAAN SALURAN PENANGGULANGAN BANJIR MUARA SUNGAI TILAMUTA

ANALISIS INTENSITAS HUJAN DAN EVALUASI KAPASITAS SISTEM DRAINASE SUB SISTEM SEMANGGI-BENGAWAN SOLO SURAKARTA

ANALISIS KAPASITAS DRAINASE PRIMER PADA SUB- DAS SUGUTAMU DEPOK

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dimulai pada Semester A tahun ajaran dan

TUGAS AKHIR STUDI EVALUASI KAPASITAS SUNGAI CILIWUNG UNTUK ACUAN REVITALISASI KAPASITAS TAMPUNG

METODOLOGI Tinjauan Umum 3. BAB 3

ANALISIS GENANGAN DI JALAN PROF. DR. SUPOMO, SURAKARTA

STUDI PERUBAHAN DASAR KALI PORONG AKIBAT SEDIMEN LUMPUR DI KABUPATEN SIDOARJO TUGAS AKHIR

TUGAS AKHIR ELGINA FEBRIS MANALU. Dosen Pembimbing: IR. TERUNA JAYA, M.Sc

GENANGAN DI KABUPATEN SURABAYA

Peta Sistem Drainase Saluran Rungkut Medokan

Transkripsi:

ANALISIS EFEKTIFITAS KAPASITAS SALURAN DRAINASE DAN SODETAN DALAM MENGURANGI DEBIT BANJIR DI TUKAD TEBA HULU DAN TENGAH TUGAS AKHIR NYOMAN INDRA WARSADHI 0704105031 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2012

ABSTRAK Saat ini banjir dan genangan air seringkali terjadi di beberapa wilayah di Kota Denpasar. Hal ini sering menimbulkan kerugian berupa terganggunya aktivitas masyarakat, terganggunya arus lalu lintas (kemacetan) dan kerugian material. Berbagai permasalahan muncul sebagai akibat dari perkembangan pembangunan yang sangat pesat dan tidak terkontrol yang berdampak pada penyempitan area resapan sehingga pada musim hujan limpasan permukaan langsung menuju saluran drainase. Berkurangnya daerah resapan mengakibatkan terbatasnya kapasitas saluran drainase yang ada saat ini sehingga fungsi dari saluran tersebut kurang optimal. Salah satu saluran drainase yang bermasalah adalah Sungai/Tukad Teba dimana pada daerah sekitar saluran sering terjadi banjir akibat meluapnya air pada saat musim hujan. Banjir tersebut disebabkan banyak faktor antara lain endapan sedimen di sepanjang saluran, tumpukan sampah di sepanjang saluran, belum semua saluran di normalisasi/disender, terbatasnya jalan inspeksi di sepanjang saluran, serta kapasitas saluran yang sudah tidak mampu menampung debit banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah banjir yang sering terjadi dengan mengevaluasi kapasitas saluran yang ada serta meninjau perencanaan sodetan yang akan dialirkan ke Tukad Badung yang direncanakan oleh Pemkot Denpasar. Perencanaan dimensi saluran diperoleh dari perhitungan debit dengan melihat kondisi setempat dan luas daerah pengaliran. Data sekunder didapat dari Badan Meteorologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar berupa data curah hujan harian maksimum. Data lainnya adalah Peta Rupa Bumi untuk mencari kemiringan dasar saluran dan peta DAS Tukad Teba. Metode perhitungan analisis curah hujan rencana menggunakan Metode Log Person Type III dimana curah hujan harian maksimum rata-rata menggunakan data dari Stasiun Kapal, Sanglah dan Ngurah Rai dengan aljabar rata-rata. Selanjutnya untuk perhitungan debit banjir rencana menggunakan Metode Rasional dan Hidrograf SCS. Dari hasil perhitungan didapatkan penampang saluran yang dibutuhkan lebih besar daripada penampang saluran yang ada sehingga harus dilakukan pembesaran dimensi saluran sesuai dengan hasil perhitungan. Pembesaran dimensi penampang saluran dilakukan dari bagian hulu sampai tengah, dan selanjutnya direncanakan pembuatan sodetan untuk mengurangi debit di bagian tengah sampai hilir. Saluran direncanakan dengan bentuk penampang ekonomis yaitu kombinasi persegi pada bagian atas dan trapesium bagian bawah. Kata kunci : Banjir, kapasitas saluran, sodetan

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-nya, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul Analisis Efektifitas Kapasitas Saluran Drainase dan Sodetan dalam Mengurangi Debit Banjir di Tukad Teba Hulu dan Tengah tepat pada waktunya. Terselesaikannya Tugas Akhir ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, maka dari itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat Bapak Prof. Ir. I Nyoman Norken, S.U., Ph.D selaku dosen pembimbing I dan Bapak Ir. Gusti Ngurah Kerta Arsana, MT. selaku pembimbing II. Tidak lupa penulis menyampaikan terima kasih kepada orang tua, kakak, teman-teman Bregejes, Wee~Rha, rekan-rekan Sipil angkatan 2007 serta semua pihak yang turut membantu baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Karena itu penulis mohon maaf apabila ada kesalahan atau kekurangan di dalam laporan ini. Penulis pun sangat mengharapkan saran serta kritik yang membangun untuk kesempurnaan Tugas Akhir ini kedepannya. Denpasar, Januari 2012 Penulis i

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan Penelitian... 3 1.4 Manfaat Penelitian... 4 1.5 Batasan Masalah... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Drainase... 6 2.1.1 Definisi... 6 2.1.2 Pembagian Sistem Drainase... 7 2.2 Hidrologi... 9 2.2.1 Hidrologi Perkotaan... 9 2.2.2 Hujan Rencana... 10 2.2.3 Pengeplotan Data... 22 2.2.4 Uji Kecocokan... 22 2.2.5 Analisis Intensitas Hujan... 24 2.2.6 Analisis Debit Rencana... 26 2.2.7 Waktu Konsentrassi (tc)... 30 2.3 Hidraulika... 32 2.3.1 Penampang Saluran... 32 ii

2.3.2 Kekasaran Dinding Saluran... 37 2.3.3 Kapasitas Saluran... 39 2.4 Kondisi Sungai di Kota Denpasar... 40 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Data... 42 3.2 Teknik Pengumpulan Data... 42 3.3 Analisis Data... 42 3.3.1 Penentuan Distribusi Frekuensi... 43 3.3.2 Analisis Curah Hujan... 43 3.3.3 Uji Kecocokan... 44 3.3.4 Intensitas Curah Hujan dan Waktu Konsentrasi... 44 3.3.5 Analisis Debit Banjir... 44 3.3.6 Analisis Penampang Saluran... 44 3.4 Diagram Alur Perhitungan Debit Banjir dan Dimensi Saluran... 46 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Umum DAS Tukad Teba... 48 4.2 Analisis Curah Hujan... 48 4.2.1 Pemilihan Distribusi Frekuensi... 50 4.3 Perhitungan Intensitas Curah Hujan... 56 4.4 Penentuan Luas Daerah Pengaliran, Panjang Saluran (L), Kemiringan Saluran (S), Waktu Konsentrasi (tc) dan Intensitas Curah Hujan (I)... 62 4.5 Perhitungan Debit Banjir Rencana (Q)... 64 4.5.1 Metode Rasional... 64 4.5.2 Metode Hidrograf Satuan Sintetis SCS... 65 4.6 Evaluasi Kapasitas Saluran Eksisting... 66 4.7 Perhitungan Dimensi Saluran... 67 iii

4.8 Perhitungan Tinggi Jagaan (t)... 71 4.9 Perhitungan Dimensi Sodetan... 72 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan... 77 5.2 Saran... 77 DAFTAR PUSTAKA iv

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Persyaratan Pemilihan Jenis Distribusi/Sebaran Frekuensi... 14 Tabel 2.2 Nilai K untuk Distribusi Log-Person III... 18 Tabel 2.3 Faktor Penyimpangan (G) untuk Distribusi Log-Person III... 19 Tabel 2.4 Faktor Frekuensi untuk Nilai Ekstrim (K)... 20 Tabel 2.5 Simpangan Baku Tereduksi (Sn)... 21 Tabel 2.6 Rata-rata Tereduksi (Yn)... 21 Tabel 2.7 Hubungan antara Kala Ulang dengan Faktor Reduksi (Yt)... 21 Tabel 2.8 Nilai Kritis untuk Uji Smirnov-Kolmogorov... 24 Tabel 2.9 Koefisien Aliran Permukaan untuk Metode Rasional... 29 Tabel 2.10 Harga rata-rata n dalam Rumus Manning... 38 Tabel 2.11 Tinggi Jagaan untuk Saluran Pasangan... 39 Tabel 4.1 Data Curah Hujan Harian Maksimum Kawasan Tukad Teba... 49 Tabel 4.2 Perhitungan Hujan Harian Maksimum Rata-rata... 50 Tabel 4.3 Perhitungan Koefisien Kemencengan (Cs) dan Koefisien Kepuncakan (Ck)... 51 Tabel 4.4 Perhitungan Curah Hujan (X)... 52 Tabel 4.5 Perhitungan Log-Person Type III... 53 Tabel 4.6 Pengamatan Uji Smirnov-Kolmogorov... 54 Tabel 4.7 Pengujian Nilai Distribusi Frekuensi Metode Log-Person III dengan Metode Chi Square... 55 Tabel 4.8 Hujan Rancangan untuk Berbagai Periode Ulang... 56 Tabel 4.9 Perhitungan Intensitas Curah Hujan... 56 Tabel 4.10 Perhitungan a dan b dengan Rumus Tabolt untuk Periode Ulang 25 Tahun Sekali... 57 Tabel 4.11 Perhitungan a dan b dengan Rumus Sherman untuk Periode Ulang 25 Tahun Sekali... 58 Tabel 4.12 Perhitungan a dan b dengan Rumus Sherman untuk Periode Ulang 25 Tahun Sekali... 59 Tabel 4.13 Perbandingan Kecocokan Rumus-rumus Intensitas Curah Hujan Periode Ulang 25 Tahun... 59 v

Tabel 4.14 Perhitungan Intensitas Curah Hujan dengan Rumus Sherman untuk Berbagai Periode Ulang... 60 Tabel 4.15 Kondisi Eksisting Saluran Drainase... 63 Tabel 4.16 Perhitungan Panjang Saluran, Kemiringan Saluran, Waktu Konsentrasi, Intensitas Curah Hujan dan Luas Daerah Pengaliran... 64 Tabel 4.17 Perhitungan Debit Banjir Rencana... 65 Tabel 4.18 Perhitungan Debit Rencana Metode HSS SCS... 65 Tabel 4.19 Perhitungan Kapasitas Penampang Saluran Eksisting... 67 Tabel 4.20 Perhitungan Kapasitas Saluran Penampang Persegi Panjang dan Trapesium... 69 Tabel 4.21 Perhitungan Kapasitas Saluran Penampang Persegi Panjang dan Segitiga... 71 Tabel 4.22 Tinggi Jagaan Berdasarkan Debit... 72 Tabel 4.23 Perbandingan Saluran Eksisting dengan Saluran Rencana... 72 Tabel 4.24 Perhitungan Dimensi Penampang Sodetan... 73 vi

DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Peta Kota Denpasar dan Lokasi Tukad Teba... 5 Gambar 2.1 Mengukur Tinggi Curah Hujan Metode Aljabar... 11 Gambar 2.2 Mengukur Tinggi Curah Hujan Metode Poligon Thiesen... 12 Gambar 2.3 Mengukur Tinggi Curah Hujan Metode Isohyet... 12 Gambar 2.4 Grafik Hidrograf Satuan Sintetis Segitiga SCS... 28 Gambar 2.5 Penampang Melintang Saluran Berbentuk Persegi Panjang... 33 Gambar 2.6 Penampang Melintang Saluran Berbentuk Trapesium... 35 Gambar 2.7 Penampang Melintang Saluran Berbentuk Segitiga... 35 Gambar 2.8 Kombinasi Penampang Saluran... 36 Gambar 3.1 Diagram Alur Penelitian... 46 Gambar 3.2 Diagram Alur Perhitungan Dimensi Saluran... 47 Gambar 4.1 Kurva IDF untuk Rumus Sherman... 61 Gambar 4.2 Penampang Melintang Saluran P1... 63 Gambar 4.3 Penampang Melintang Saluran P2... 63 Gambar 4.4 Penampang Melintang Saluran P3... 63 Gambar 4.5 Penampang Melintang Saluran P4... 64 Gambar 4.6 Penampang Melintang Saluran P5... 64 Gambar 4.7 Grafik Hidrograf Segitiga SCS... 66 Gambar 4.8 Potongan Melintang Kombinasi Persegi Panjang dan Trapesium. 69 Gambar 4.9 Potongan Melintang Kombinasi Persegi Panjang dan Segitiga... 70 Gambar 4.10 Penampang Rencana Saluran P1... 74 Gambar 4.11 Penampang Rencana Saluran P2... 74 Gambar 4.12 Penampang Rencana Saluran P3... 74 Gambar 4.13 Penampang Eksisting Saluran P4... 75 Gambar 4.14 Penampang Eksisting Saluran P5... 75 Gambar 4.15 Penampang Rencana Sodetan S1 untuk Q1... 76 Gambar 4.16 Penampang Rencana Sodetan S1 untuk Q2... 76 vii