Pergeseran Paradigma Pendidikan Tinggi. PAU-PPI, Universitas Terbuka 2008

dokumen-dokumen yang mirip
policy? pedoman? metoda? model belajar? ?...?...?

Kurikulum dan Mahasiswa. Pelatihan PMA Kopertis Kiki A. Sugeng-BPMA 19 Agustus 2008

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

MENYUSUN KURIKULUM: MENJAWAB TANTANGAN KERJA GLOBAL

KURIKULUM PROGRAM STUDI AGRIBISNIS YANG BERBASIS KOMPETENSI ABSTRAK

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI

MANUAL PROSEDUR PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI UNIVERSITAS UDAYANA UNUD-BPMU Universitas Udayana, 2011 All Right Reserved

Dokumen tertulis (kurikulum dalam makna sebagai rencana) Garis besar, pokok-pokok isi tentang apa dan bagaimana menyampaikan pengalaman belajar

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) AKMI BATURAJA

Pedoman Revisi Kurikulum UNSIMAR Poso PJM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menurut Dikti (2007), materi pembelajaran pendidikan tinggi di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Politeknik TEDC didirikan pada tahun 2002 berdasarkan ijin. penyelenggaraan dari DIKTI No. 73/D/O/2002. Politeknik TEDC merupakan

BAB I PENDAHULUAN. memecahkan masalah kesehatan di masyarakat sesuai tugas-tugas di bidang

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

SPESIFIKASI JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILIMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ANDALAS

PETA KURIKULUM PROGRAM MAGISTER SOSIOLOGI FISIP UNIVERSITAS ANDALAS

PENGEMBANGAN KURIKULUM/SILABUS di PERGURUAN TINGGI. Wachyu Sundayana

KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

I. PENDAHULUAN. rencana tentang pendidikan yang dikemas dalam bentuk kurikulum. Dalam kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat Ilmu

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 581/P/SK/HT/2010

PEDOMAN REVISI DAN PENERAPAN KURIKULUM PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM

Tujuan Instruksional Umum (TIU) Oleh Unggul P. Juswono. Kompetensi Seorang Sarjana S1, S2, S3 ?????????

1. Pasal 7 ayat 1, kurikulum terdiri atas: a. Kurikulum Inti dan b. Kurikulum Institusional Kurikulum inti merupakan kelompok bahan kajian dan

I. PENDAHULUAN. Proses pembelajaran merupakan bagian terpenting dalam pendidikan di sekolah,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

STANDAR OPERATIONAL PROSEDUR BELAJAR MENGAJAR DESAIN DAN PENGENDALIAN KURIKULUM

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 22/P/SK/HT/2006

PEDOMAN PENGEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP TAHUN 2014

memenuhi semua Kriteria Akreditasi. Kriteria Akreditasi & Prosedur Evaluasi Akreditasi Akreditasi IABEE IABEE Pembelajaran (OBE).

STANDAR ISI PEMBELAJARAN

Struktur perubahan kurikulum secara evolusioner

Distribusi SKS per Semester

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

KONSEP DASAR PENGEMBANGAN KBK DI PERGURUAN TINGGI. Oleh: Anik Ghufron FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2004

STANDAR ISI PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Manual Mutu Kurikulum Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.02. Manual Mutu Kurikulum 2

STANDARD OPERATING PROCEDURE PENYUSUNAN, EVALUASI DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

BAB I PENDAHULUAN. demikian siswa perlu memiliki kemampuan memperoleh, memilih, bidang pendidikan sebagai upaya yang bernilai sangat models bagi

Welcome to UNISTAFF MAFIA

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian

Kurikulum Berbasis TIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai peran penting dalam membina kehidupan masyarakat menuju masa depan yang lebih baik.

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui (learning to know), belajar berbuat (learning to do), belajar

PENGEMBANGAN KURIKULUM/SILABUS di PRODI TADRIS BHS.INGGRIS. Wachyu Sundayana

BAB I PENDAHULUAN. berjalan secara efektif dan efisien yang dimulai dari perencanaan, mengupayakan agar individu dewasa tersebut mampu menemukan

PELAKSANAAN PERKULIAHAN FISIKA SEKOLAH I BERDASARKAN ANALISIS KOMPETENSI DASAR PADA KURIKULUM SMP

Mengingat pentingnya bahasa tersebut, maka dalam dunia pendidikan perlu. mulai sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Selain itu, bahasa Indonesia pun

Kurikulum Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

M.K : Pengkajian Kurikulum SMK

BUKU KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK

BAB I PENDAHULUAN. dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan bertanggung

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. penerus yang akan melahirkan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai landasan

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN (TP) PROGRAM PACASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

BAB I PENDAHULUAN. yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. berada. Dalam proses pendidikan banyak sekali terjadi perubahan-perubahan

BAB I PENDAHULUAN. tinggi yang bersifat mendasar berupa perubahan dari pandangan kehidupan

BUKU PANDUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI PENDIDIKAN TINGGI (Sebuah alternatif penyusunan kurikulum)

PEMA UNDIKNAS Standar & Borang SPMI Beban SKS Efektif Program Studi D.25

GUGUS KENDALI MUTU PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK USU

STANDAR AKADEMIK STIKES RS BAPTIS KEDIRI. Standar 3 Kompetensi Lulusan

TUGAS, FUNGSI DAN KOMPETENSI DOSEN DALAM INOVASI MUTU PEMBELAJARAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

Kurikulum Jurusan Teknik Informatika

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

MASALAH & TANTANGAN. 6. Pendidikan tinggi masih menghadapi kendala dalam mengembangkan dan menciptakan IPTEK.

BAB I PENDAHULUAN. baik oleh pembaca dan hendak disampaikan melalui media kata-kata/bahasa tulis.

BAB I PENDAHULUAN. matematika kurang disukai oleh kebanyakan siswa. Menurut Wahyudin (1999),

STANDAR 2 STANDAR ISI

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP SM 04.

2. MKK ( Mata Kuliah Ilmu Pengetahuan dan Ketrampilan )

1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan dengan tujuan untuk memberikan kepastian dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum sebelum digunakan.

BAB 1 PENDAHULUAN. betul-betul diarahkan untuk menghasilkan manusia yang berkualitas dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarakan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan : Hasil belajar siswa SMA Negeri 2 Serui Kabupaten Kepulauan Yapen,

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian pada Bab IV, maka hasil penelitian ini dapat

BAB I PENDAHULUAN. Politeknik sebagai perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan diartikan sebagai usaha atau kegiatan untuk mengembangkan

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

Dina Mustafa Ida Malati S Universitas Terbuka

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. telah dipaparkan pada bab IV dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

Manual Mutu Akademik

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000

4.5 PRODI INFORMATIKA

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. pendidikannya. Dalam pengembangan pendidikan di Indonesia pihak

II. PROGRAM STUDI : TEKNOLOGI PENDIDIKAN. A. Identitas Program Studi

Alamat : Jln. Dewi Sartika No. 67 Luwuk Telp. ( LUWUK BANGGAI KURIKULUM FAKULTAS HUKUM UNTIKA NO. KODE MATA KULIAH WAJIB SKS SEMESTER

BAB I PENDAHULUAN. siswa untuk memahami nilai-nilai warga negara yang baik. Sehingga siswa

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam

SPESIFIKASI JURUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SP.UJM-JM-FE-UB.01

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

BAB I PENDAHULUAN. masa sentralisasi segala sesuatu seperti: bangunan sekolah, kurikulum,

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA

SPESIFIKASI PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS

Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta

IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK) DAN STRATEGI BELAJAR MENGAJAR DALAM PELAKSANAAN KBK

BAB I PENDAHULUAN. dasar supervisi pembelajaran dijelaskan beberapa dasar-dasar tentang konsep

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. periode jenjang pendidikan. Kurikulum tercatat sebagai perubahan ketiga selama

Transkripsi:

Pergeseran Paradigma Pendidikan Tinggi PAU-PPI, Universitas Terbuka 2008

Learning is a treasure that will follow its owner everywhere.. (chinese proverb)

Our Motto

Pergeseran Paradigma Pendidikan Pendidikan bukan hanya sebatas pemahaman singkat terhadap sesuatu, tetapi lebih merupakan proses penguasaan ilmu pengetahuan yang fungsional berdasarkan kerangka berfikir ilmiah

Pergeseran Paradigma Dalam PT Belajar menggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi Teknologi Informasi Dari Mengajar Ke Belajar

policy? pedoman? metoda? model belajar??...?...?

KONDISI GLOBAL : PERSAINGAN PERSYARATAN KERJA PERUBAHAN ORIENTASI PERUBAHAN KOMPETENSI LULUSAN PERUBAHAN KURIKULUM PERUBAHAN PARADIGMA PENGETAHUAN, BELAJAR DAN MENGAJAR PERUBAHAN PEMBELAJARAN

ADA PERUBAHAN ORIENTASI KURIKULUM BERBASIS PADA ISI KEILMUAN BERBASIS PADA KEBUDAYAAN ADANYA KONSORSIUM SAINS,TEKNOLOGI, SENI KONSEP UNESCO ( 4 PILAR PENDIDIKAN ) learning to know learning to do learning to be learning to live together

KEMAMPUAN MINIMAL PENGUASAAN PENGETAHUAN, KETRAMPILAN DAN SIKAP SESUAI SASARAN KURIKULUM PROGRAM STUDINYA KOMPETENSI SESEORANG UNTUK DAPAT MELAKUKAN TINDAKAN CERDAS, PENUH TANGGUNG JAWAB SEBAGAI SYARAT UNTUK DIANGGAP MAMPU OLEH MASYARAKAT DALAM MELAKSANAKAN TUGAS-TUGAS DI BIDANG PEKERJAAN TERTENTU PENILAIAN OLEH PERGURUAN TINGGI SENDIRI PENILAIAN DILAKUKAN OLEH MASYARAKAT PEMANGKU KEPENTINGAN

Lulusan Perguruan tinggi diharapkan mempunyai kompetensi ( 5 elemen kompetensi ) yang sesuai kebutuhan stakeholders, berupa : Kebutuhan kemasyarakatan (societal needs) Kebutuhan dunia kerja (industrial needs) Kebutuhan profesional (professional needs) Kebutuhan generasi masa depan (aspek scientific vision)

Apa Yang Dimaksud Dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi? Kurikulum yang disusun berdasarkan atas elemen- elemen kompetensi yang dapat menghantarkan peserta didik untuk mencapai kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi lain sebagai a method of inquiry yang diharapkan.

Apa Yang Dimaksud Dengan Kompetensi? Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggungjawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu (SK Mendiknas No. 045/U/2002, Ps. 21) Pernyataan ini baru akan jelas apabila dilakukan refleksi dan penjabaran secara spesifik ke orientasi program studi masing-masing

Pergeseran Pengembangan Kurikulum Dalam SK Mendiknas 056/U/1994 dikenal pengelompokan matakuliah kedalam MKDU atau MKU (matakuliah( umum), MKDK (matakuliah( dasar keahlian) dan MKK (matakuliah( keahlian) Pengelompokan mata kuliah mengikuti SK Mendiknas 232/U/2000 menjadi MPK (matakuliah( pengembangan kepribadian), MKK (matakuliah( keilmuan dan ketrampilan), MKB (matakuliah( berkarya) ) MPB (matakuliah( perilaku berkarya), dan MBB (matakuliah( berkehidupan bersama). Pada SK Mendiknas No. 045/U/2002 pengelompokan seperti ini dipertegas bukan sebagai kelompok matakuliah akan tetapi sebagai elemen-elemen kompetensi (pasal 2 ayat 1 dan 2) yang isi dan metode pembelajaran dapat dikreasi secara bebas oleh setiap PT disesuaikan dengan rambu-rambu yang ditetapkan.

Penjelasan Tentang Pengelompokan Mata Kuliah Berdasar SK Mendiknas 232/U/2000 Pasal 1 Ayat 7-11 Pengelompokan matakuliah bukan tujuan utama dari pergeseran konsep kurikulum. Pada SK Mendiknas No.045/U/2002 apa yang menjadi interpretasi dari pengelompokan matakuliah MPK, MKK, MKB, MPB dan MBB telah disempurnakan sebagai elemen kompetensi dengan rincian : (1) Landasan Kepribadian; ; (2) Penguasaan Ilmu dan Ketrampilan,, (3) Kemampuan Berkarya,, (4) Sikap dan Perilaku dalam Berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan ketrampilan yang dikuasai,, (5) Pemahaman Kaidah Berkehidupan Bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.

Apa Ciri-ciri Rancangan Kurikulum Berbasis Kompetensi? 1. Menyatakan secara jelas rincian kompetensi peserta didik sebagai luaran proses pembelajaran 2. Materi ajar dan proses pembelajaran didesain dengan orientasi pada pencapaian kompetensi dan berfokus pada minat peserta didik 3. Lebih mensinergikan dan mengintegrasikan penguasaan ranah kognitif, psikomotorik dan afektif. 4. Proses penilaian hasil belajar lebih ditekankan pada kemampuan untuk berkreasi secara prosedural atas dasar pemahaman, penerapan, analisis, dan evaluasi yang benar pula 5. Disusun oleh penyelenggara pendidikan tinggi dan pihak-pihak berkepentingan terhadap lulusan pendidikan tinggi (masyarakat profesi dan pengguna lulusan)

Pergeseran Paradigma Dari Mengajar Ke Belajar Menciptakan lingkungan belajar yang memungkinkan terjadinya penemuan dan pengembangan ilmu pengetahuan

Pembelajaran Diarahkan Pada Belajar Aktif (SCL), cirinya a.l. Dosen dan mahasiswa secara aktif bersama-sama membangun pengetahuan Dosen lebih berperan sebagai fasilitator, yang membimbing mahasiswa belajar, bukan sekedar pemberi informasi Belajar bukan sekedar penguasaan materi perkuliahan tetapi lebih diarahkan kepada pengembangan karakter mahasiswa agar menjadi pebelajar sepanjang hayat

Pembelajaran Diarahkan Pada Belajar Aktif (SCL), cirinya a.l. Proses pembelajaran difasilitasi dengan menggunakan multimedia Belajar dan evaluasinya dilakukan secara bertahap dan terintegrasi Belajar merupakan proses pengembangan pengetahuan. Jawaban salah terhadap suatu pertanyaan dianggap sebagai bagian dari belajar. Proses belajar lebih kolaboratif, kooperatif, dan suportif. Proses belajar dapat dilakukan dimana dan kapanpun

Pembelajaran Diarahkan Pada Belajar Aktif (SCL), cirinya a.l. Belajar diarahkan pada pencapaian kompetensi mahasiswa melalui proses pencarian (inquiry), penemuan (discovery), dan pemecahan masalah (problem solving) Belajar diarahkan pada cara mahasiswa memanfaatkan beragam sumber belajar Proses pembelajaran cenderung menggunakan pendekatan interdisiplin.

Peran dosen dalam SCL Memahami tujuan/kompetensi pembelajaran Menyediakan dan memberikan beragam pengalaman belajar yang sesuai dengan tuntutan kompetensi Menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan Mengecek perkembangan belajar mahasiswa secara pribadi Mendorong mahasiswa untuk berfikir kritis, kreatif dan memiliki kemampuan memecahkan masalah Menjelaskan tentang norma, aturan, standar, sistem nilai, etika dan etiket yang berkaitan dengan matakuliahnya.

Implikasi bagi Dosen Selain harus memperhatikan perkembangan bidang ilmunya, dosen juga harus selalu membuka diri terhadap perbaikan dan peningkatan mutu pembelajaran. Dosen merupakan perancang pembelajaran yang secara terus menerus melakukan penilaian dan pencarian informasi untuk meingkatkan mutu pembelajarannya. Secara terus menerus dosen juga melakukan pembimbingan, pengarahan, dan penilaian terhadap kegiatan belajar mahasiswanya.

Implikasi bagi Institusi Misi institusi harus diletakkan pada belajar mahasiswa daripada mengajar mahasiswa. Institusi harus bertanggungjawab terhadap proses belajar mahasiswa Memberikan dukungan dan meningkatkan mutu belajar mahasiswa harus menjadi pekerjaan semua orang dan harus mengarahkan pada pengambilan keputusan di perguruan tinggi. Efektivitas institusi harus dievaluasi berdasarkan capaian belajar mahasiswa bukan hanya sekedar dari pemanfaatan sumberdaya dan proses pembelajarannya saja.

Empat Prinsip Penting Dari Paradigma Pembelajaran Keberhasilan institusi dinilai berdasarkan mutu belajar mahasiswa Belajar mahasiswa menjadi tanggungjawab bersama Institusi harus menggangap dirinya sebagai pebelajar. Sehingga dari waktu ke waktu yang dihasilkannya adalah belajar. Lingkungan belajar harus diciptakan agar terjadi proses penemuan dan pembangunan pengetahuan daripada hanya sekedar transfer ilmu pengetahuan.

terima kasih..